Jurnaladm, Eza Bintang Ramadhan
Jurnaladm, Eza Bintang Ramadhan
Jurnaladm, Eza Bintang Ramadhan
2 | OKTOBER 2021 |
ABSTRACTS : The problem of waste in the territory of Indonesia is quite high due to the large number of people in
Indonesia. One of them is household waste. The amount of household waste that is increasingly piling up and not being
processed or utilized properly and correctly results in these problems. Various kinds of household waste are often
encountered such as wet waste, dry waste, organic waste and inorganic waste. With these problems, a solution was found to
utilize this household waste as a source of electrical energy by using a thermal converter technique. The purpose of writing
this article is to suppress the accumulation of household waste which can later be used as a source of electrical energy that is
safe for the environment. In writing this article the author uses the article review method. The method of collecting data in
this article is by reviewing articles from several existing reference journals. The data taken from the writing of this article is
the potential source of electrical energy from the utilization of household waste using thermal converter technology. The
results obtained from the use of this thermal converter technology are the efficiency that works for each thermal converter
technology used. Then the potential resulting from the use of this thermal converter technology produces greater electrical
energy with the use of an increasing number of household waste as well.
Keyword: Potential Waste, Household Waste, Electrical Energy, Thermal Converter Techniques
ABSTRAK: Permasalahan sampah di wilayah Indonesia tergolong cukup tinggi yang diakibatkan dari banyaknya jumlah
penduduk di Indonesia. Salah satunya sampah yang berasal dari rumah tangga. Banyaknya sampah rumah tangga yang
semakin menumpuk dan tidak diolah atau dimanfaatkan secara baik dan benar mengakibatkan terjadinya permasalahan
tersebut. Berbagai macam sampah rumah tangga yang sering ditemui seperti sampah basah, sampah kering, sampah organik
dan sampah anorganik. Dengan adanya permasalahan tersebut ditemukan solusi untuk memanfaatkan sampah rumah tangga
ini sebagai sumber energy listrik dengan menggunakan teknik thermal converter. Adapun tujuan dari penulisan artikel ini
adalah untuk menekan penumpukan sampah rumah tangga yang nantinya bisa digunakan sebagai pemenuhan sumber energy
listrik yang aman bagi lingkungan. Dalam penulisan artikel ini penulis menggunakan metode review artikel. Cara
pengumpulan data pada artikel ini yaitu dengan review artikel dari beberapa jurnal referensi yang ada. Data yang diambil
dari penulisan artikel ini yaitu potensi sumber energi listrik dari hasil pemanfaatan sampah rumah tangga dengan
menggunakan teknologi thermal converter. Hasil yang didapatkan dari penggunaan teknologi thermal converter ini yaitu
efisiensi yang bekerja untuk tiap teknologi thermal converter yang digunakan. Kemudian potensi yang dihasilkan dari
penggunaan teknologi thermal converter ini menghasilkan energy listrik yang semakin besar dengan penggunaan jumlah
sampah rumah tangga yang semakin banyak juga.
Kata Kunci: Potensi Sampah, Sampah Rumah Tangga, Energy Listrik, Teknik Thermal Converter
PENDAHULUAN
S ampah merupakan suatu benda yang tidak digunakan lagi yang dapat dirasakan, diraba, dan dilihat
oleh mata telanjang. Kasus permasalahan sampah banyak sekali terjadi di wilayah Indonesia,
terutama sampah rumah tangga. Sampah rumah tangga ini semakin banyak akibat dari jumlah
penduduk Indonesia yang semakin tinggi. Sampah menimbulkan banyak dampak dalam kehidupan
sehari-hari. Mulai dari dampak positif maupun dampak negative. Namun, kerap kali sampah banyak
mengandung dampak negative akibat tidak dikelola dengan baik. Dampak ini berakibat pada
lingkungan yang menjadi kotor dan menimbulkan penyakit kepada masyarakat.
Masyarakat menganggap bahwa sampah merupakan barang yang tidak penting bagi sebagian
orang, walaupun sumber energy alternative dapat diperoleh dari sampah. Namun, kandungan sampah
organic sekitar 70,69%, yang akan meningkat menjadi sekitar 53,7 juta ton ditahun ini. Pada saat yang
sama, di kota-kota besar, 600-830 gram sampah dihasilkan tiap harinya. Dari tahun ke tahun,
peningkatan jumlah penduduk mengakibatkan penigkatan jumlah sampah yang melebihi kapsitas
1
Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Jember
124
Pemanfaatan Potensi Sampah Rumah Tangga Sebagai Sumber Energy Listrik Menggunakan Teknik
Thermal Converter
pelayanan dan infrastruktur sanitasi perkotaan. Oleh karena itu, banyak sekali masyarakat yang
mencari jalan keluar dengan membakar sampah atau biasanya dibuang ke sungai, yang justru akan
semakin merusak lingkungan [13].
Berdasarkan (UU-18/2008) sampah rumah tangga didefinisikan sebagai sampah yang berasal
dari aktivitas kehidupan sehari-hari di dalam rumah tangga, dimana feses atau tinja dan sampah yang
spesifik tidak termasuk kedalamnya [17]. Kebanyakan sampah rumah tangga dikelola untuk beberapa
hal. Misalnya peningkatan kesehatan lingkungan dalam masyarakat, perlindungan sumber daya alam
(air), pelindung dalam fasilitas social ekonomi, dan penunjang pembangunan dalam sector strategis.
Namun, sampah rumah tangga ini bisa dijadikan sebagi sumber energy alternative yang berpotensi
sebagai sumber energy listrik. Berikut merupakan gambar dari sampah rumah tangga yang ada di
masyarakat.
Menurut para ahli, limbah atau sampah didefinisikan sebagai suatu benda yang sudah
tidak memiliki nilai guna atau barang yang tidak bernilai sebagai tujuan biasa maupun yang
utama dalam pembuatan atau penggunaan barang yang rusak, atau bahkan bahan yang
berlebihan atau ditolak atau dibuang. Sampah atau limbah ini biasanya dihasilkan dari
beberapa aktivitas manusia dalam kesehariannya. Namun, terkadang sampah atau limbah ini
juga dapat dihasilkan dari proses alam dalam bentuk padat.
Sampah dapat diketahui memberikan dampak permasalahan bagi pemerintah. Sampah
sendiri merupakan sisa yang sudah dibutuhkan lagi oleh manusia yang mana bersumber dari
berbagai aktivitas yang dilakukan oleh manusia sendiri. Sampah dapat digolongkon menjadi
beberapa jenis bentuk diantaranya cair, padat, lumpur maupun berbentruk gas. Banyaknya
sampah yang dihasilkan dari aktivitas masyarakat memunculkan ide berbagai pihak untuk
mengurangi timbunan daripada sampah. Pengurangan timbunan sampah bertujuan untuk
mengurangi masalah dari masyarakat, pemerintah, maupun dunia karena masalah sampah
sendiri merupakan masalah yang dialami oleh seluruh negara di dunia. Beberapa upaya telah
dilakukan untuk mengurangi timbunan sampah diantaranya penerapan prinsip 3R (Reduce,
Reuse, Recycling). Prinsip ini telah lama diterapkan di berbagai negara tetapi tidak
memberikan efek yang besar bagi peningkatan timbunan sampah. Penyebab dari tidak
terwujudnya tujuan dari 3R adalah tingkat dari kesadaran masyarakat yang masih rendah (Sari
2021).
Dalam kajiannya, sampah tegolong ke dalam 2 jenis berupa sampah organik dan
anorganik. Sampah organik didefinisikan sebagai sampah yang dapat dipecah menjadi
organisme yang lebih kecil dan yang nantinya tidak memiliki bau, biasanya ciri-ciri ini
merupakan ciri-ciri dari kompos. Kompos diartikan sebagai hasil dari penguraian dari
organisme organik misalnya sampah, alang-alang jerami, daun-daun kering, dan jenis
organisme lainnya. Dimana dalam proses penguraiannya bisa dipercepat dengan adanya
bantuan dari manusia. Sampah ini biasanya sampah yang asalnya dari sayur-sayuran, buah-
buahan, atau ikan. Berikut merupakan gambar dari sampah organik:
125
Eza Bintang Ramadhan dan Sudarti
Sedangkan, sampah anorganik merupakan sampah yang cocok didaur ulang, hal ini
dikarenakan kita bisa mengelolanya menjadi kerajinan tangan dan menjualnya untuk membantu
ekonomi pengrajin. Berikut gambar dari sampah anorganik:
Kebanyakan dari pengrajin sampah, lebih memilih untuk mengelola sampah anorganik karena
mereka mengolah sampah tersebut menjadi kerajinan tangan. Adapun hasil dari kerajinan tangan
tersebut bisa memperoleh penghasilan yang menguntungkan juga. Hal lainnya, pengarajin biasanya
membantu mengurangi sampah anorganik yang bisa berbahaya bagi lingkungan. Hal ini dikarenakan
sampah tidak dapat terurai secara alami, sehingga sampah anorganik ini bisa didaur ulang menjadi
barang yang bermanfaat bagi masyarakat dan memiliki nilai ekonomis bagi para pengrajinnya.
Beberapa usaha telah dilakukan pemerintah maupun dunia untuk mengurangi penggunaan
energi berbahan dasar minyak. Pemakaian energi berbahan dasar minya secara terus – menerus akan
mengurangi cadangan energi yang di miliki Indonesia di masa yang akan datang. Usaha yang
dilakukan pemerintah antara lain, pembangunan pembangkit listrik tenaga surya, pembangkit listrik
tenaga angin, dan pembangkit listrik mikrohidro, yaitu pembankit listrik jenis terbarukan. Sekarang
telah dikembangkan sumber energi primer pembangkit listrik berbahan dasar pemanfaatan sampah.
Sampah menjadi permasalahan pokok di kota – kota besar seluruh Indonesia. Volume dari
sampah sendiri semakin meningkat dan tidak terkendali. Akan tetapi, tempat pembuangan akhir (TPA)
daripada sampah terbatas sehingga menjadi persoalan yang harus ditangani lebih lanjut oleh
pemerintah (, and . 2017).
Menurut Gunawan et al. (2018) menyatakan bahwa energi merupakan isu yang sangat penting
bagi semua negara. Segala macam cara disebabkan oleh beberapa peneliti dalam memperoleh energi
terbarukan untuk menggantikan energi berbahan dasar minyak. Salah satu sumber energi alternatif
adalah dengan mengolah sampah rumah tangga berupa plastic tersebut sebagai sumber energy untuk
membangkitkan listrik [3]. Listrik merupakan salah satu sumber energy kebutuhan yang paling di cari
saat ini untuk dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menambah kebutuhan akan listrik yang
semakin melonjak, dapat digunakan sampah rumah tangga yang bisa berpotensi sebagai sumber
energy alternative terbarukan yaitu sumber energy listrik. Limbah dari sampah dapat diproyeksikan
serta dimanfaatkan menjadi sumber energi baru yaitu pembangkit tenaga listrik atau energi listrik. Kita
mengenalnya dengan sebutan Pembangkit Listrik tenaga Sampah (PLTSa). Hal ini akan mengurangi
permasalahan pemerintah yaitu jumlah limbah sampah yang dihasilkan setiap aktivitas dari manusia
126
Pemanfaatan Potensi Sampah Rumah Tangga Sebagai Sumber Energy Listrik Menggunakan Teknik
Thermal Converter
berbanding lurus dengan tingkat konsumsi manusia akan bahan atau material yang digunakan setiap
harinya (Ambabunga 2019).
Energi terbarukan merupakan salah satu jenis energi alam yang dapat digunakan secara
langsung dan gratis [9]. Hal lainnya, ketersediaan energi terbarukan ini tidak terbatas dan dapat
digunakan selama keberlangsungan hidup. Salah satu hal yang bisa digunakan sebagai sumber energy
listrik merupakan pemanfaatan dari sampah. Adanya fakta yang menunjukkan bahwa sampah bisa
dimanfaatakan menjadi potensi sumber energy listrik dengan menggunakan teknik thermal converter.
Pembangkit listrik tenaga sampah atau pembangkit listrik sampah atau pembangkit listrik tenaga
biomasa sampah didefinisikan sebagai pembangkit listrik thermal dengan uap supercritical steam.
Pembangkit ini berbahan bakar sampah atau gas sampah dari methan. Sampah atau gas methan dari
sampah dibakar lalu akan menghasilkan panas yang akan memanaskan uap pada boiler steam
supercritical (Ambabunga 2019).
Berdasarkan paparan yang telah dijelaskan sebelumnya, banyaknya kasus permasalahan
sampah rumah tangga yang jarang dimanfaatkan atau dikelola dengan baik. Maka, sampah rumah
tangga bisa berpotensi sebagai sumber energi alternative terbarukan. Adapun tujuan dari penulisan
artikel ini untuk menekan penumpukan sampah rumah tangga yang nantinya sampah rumah tangga
tersebut bisa digunakan sebagai pemenuhan sumber energy listrik yang aman bagi lingkungan. Akibar
dari potensi sampah rumah tangga yang besar dan belum ada pengelolaan yang baik, maka
pemanfaatan sampah rumah tangga ini dapat digunakan sebagai sumber energy listrik yang sangat
besar potensinya untuk direalisasikan dengan menggunakan teknik thermal converter.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian dalam artikel ini adalah review artikel. Metode review artikel merupakan
serangkaian penelitian dengan metode pengumpulan data terkait literatur yang didapatkan melalui
pencarian secara online yaitu google scholar. Literatur yang terkait berdasarkan kata kunci potensi
sampah, sampah rumah tangga, energy listrik dan teknik thermal converter. Terdapat sebelas artikel
yang digunakan sebagai acuan dalam pembuatan artikel ini. Pemilihan artikel berdasarkan tema yang
sesuai dan dibutuhkan oleh penulis yaitu tentang sumber energy yang berpotensial seperti sampah
rumah tangga. Ada rentang tahun terbit dalam mencari artikel yaitu 5 tahun terakhir. Proses ekstrasi
data dilakukan dengan mengelompokkan variabel yang akan diteliti, kemudian mengelompokkan
beberapa data dengan melihat seberapa besar listrik yang dibangkitkan.
127
Eza Bintang Ramadhan dan Sudarti
bentuk pengembalian sampah dan/atau residu hasil pengolahan sebelumnya ke media lingkungan
secara aman (Suhada, R.T dan Al-Mahdy, I. 2016).
Tabel 1. Komposisi rata – rata sampah yang ada di kota – kota besar di Indonesia
Bahan % Bahan %
Daun, sampah kayu 70,5 Plastik 14,2
Sisa makanan 12 Karet 0,2
Kertas 0,5 Kain 1,3
Kaca logam 0,7 dll 0,5
Sumber : http:/www. Pikiran Rakyat.com
Dari tabel 1. ditas, dapat ditnjau bahwa sampah kota di Indonesia sebagian besar berasal dari
sampah tanaman dan proses pengolahan yang cocok adalah proses pengolahan dengan menggunakan
thermal konverter. Samapah – sampah tersebut sebelumnya akan disortir dan tidak menutup
kemungkinan bahwa bahan – bahan seperti plastik dan juga karet dapat dibakar. Nilai besarnya kalor
yang dihasilkan dapat ditentukan dari komposisi unsur – unsur yang terdapat di dalam sampah.
128
Pemanfaatan Potensi Sampah Rumah Tangga Sebagai Sumber Energy Listrik Menggunakan Teknik
Thermal Converter
2) Overhead Crane
Overhead iCrane merupakan kombinasi dari struktur dan rangka derek yang terpisah, digunakan
untuk mengangkat dan memindahkan beban yang dapat digantung secara bebas atau dihubungkan
ke derek itu sendiri. Alat ini digunakan untuk mengangkut sampah dan memilah sampah, serta
memindahkan sampah yang terdapat di tempat penampungan sampah sementara ke tempat
pemusnahan sampah dengan menggunakan overhead crane. Adapun kegunaan lainnya bisa
memilah sampah yang dapat didaur ulang. Berikut merupakan gambar dari overhead crane.
129
Eza Bintang Ramadhan dan Sudarti
4) Thermal Converter
Arti dari alat ini berupa penukar kalor, yang mana fungsi utama dari alat ini adalah mengubah
limbah menjadi panas melalui pembakaran. Dalam proses ini, uap air diinjeksikan untuk
pendinginan, sehingga menghasilkan uap berkalori tinggi yang betekanan uapnya sangat panas.
Berikut merupakan gambar dari Thermal Converter.
5) Boiler
Boiler imerupakan ialat yang menyerap uap panas yang dihasilkan dari pembakaran sampah. Uap
panas kemudian berlanjut yang kemudian akan didinginkan dengan penyemprotan air secara
berkala. Berikut merupakan gambar dari alat boiler.
130
Pemanfaatan Potensi Sampah Rumah Tangga Sebagai Sumber Energy Listrik Menggunakan Teknik
Thermal Converter
Gambar 8. Boiler
(Sumber: https://www.hurstboiler.com/boilers/scotch_marine/series_500)
6) Turbin
Turbin merupakan alat yang digunakan sebagai penggerak generator yang awalnya digerakkan
oleh tenaga uap kemudian boiler akan menampungnya. Berikut merupakan gambar dari alat
turbin.
Gambar 9. Turbin
(Sumber: Dunia Mesin, 2021)
7) Generator
Generator merupakan alat yang digunakan sebagai penghasil daya listrik yang dalam
pergerakannya akan digerakkan oleh turbin. Berikut merupakan gambar dari alat berupa
generator.
Potensi Energi Listrik Sampah Rumah Tangga yang Dihasilkan Dengan Teknologi Thermal
Converter
Menurut Partha (2010) menjelaskan bahwa dengan menggunakan teknologi Thermal
Converter, dengan sampah rumah tangga berupa sampah organic yang dipakai sebesar 204 ton/hari
atau setara dengan 237.093,33 kWh/hari untuk 1 pembangkit. Menghasilkan potensi sumber energy
listrik sebesar 6MW = 144 MWh dengan efisiensi yang digunakan dalam pembangkitan ini sebesar
30%. Sedangkan, menurut Nugraha et al., (2020) menjelaskan dalam penelitiannya bahwa dengan
menggunakan sampah rumah tangga sebesar 201.594,6433 kWh/hari akan menghasilkan potensi
sumber energy listrik sebesar 36.287,0064 kWh/hari yang jika dikonversikan ke dalam MW sebesar
36,287 MWh dengan efisiensi pada tiap pembangkitnya berupa 80% untuk efisiensi boiler, 25% untuk
efisiensi turbin uap, dan 90% untuk efisiensi dari generator.
131
Eza Bintang Ramadhan dan Sudarti
Berikut merupakan tabel 3. Perbandingan data yang diperoleh berdasarkan pada ulasan di atas
Berdasarkan data dari tabel 3. Perbandingan data tersebut, dapat dibandingkan bahwa apabila
dengan menggunakan teknik teknologi thermal converter dengan semakin banyak penggunaan sampah
rumah tangga yang dipakai akan menghasilkan semakin banyak pula potensi sumber energy listrik
yang diperoleh. Hasil yang diperoleh ini, diikuti pula dengan efisiensi yang bekerja untuk tiap
teknologi thermal converter yang digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
[1]. Anggry, A., dan Subkhan. 2017. Analisis Efisiensi Hasil Pencacahan Terhadap Tipe Pencacah
dan Material Sampah. Jurnal MANUTECH. 9 (2): 60-88.
[2]. Anima, “Apakah Anda Benar-Benar Mengerti Apa Itu Limbah Organik”, 2018.Internet:
https://www.yessun.com/id/chinese-taiwan-do-you-really-know-what-organic-waste-is%3F+/.
[15 Mei 2021]
[3]. Gunawan, Y., L. Karimunua, R. Balaka, B. Sudia, L. O. Magribi, L. K. Mangalla, Kadir, Abd.
Kadir, dan Nasrul. 2019. Energi Terbarukan Dari Sampah Plastik Di TPA Puuwatu Dengan
Memanfaatkan Teknologi Pirolisis Guna Mendukung Masyarakat Mandiri Energi Di Kota
Kendari. Seminar Nasional Teknologi Terapan Berbasis Kearifan Lokal (SNT2BKL). 1 (1).
[4]. Hariningrum, R., dan S. B. Utomo. 2020. Pemanfaatan Limbah Sampah Sebagai Energi
Alternatif Pembangkit Tenaga Listrik Di Semarang. Marine Science and Technology Journal.
1(1): 30-37.
[5]. Hanif, M. 2018. Aplikasi Teknologi Termal Untuk Pengolahan Sampah. Prosiding Seminar
Nasional dan Konsultasi Teknologi Lingkungan. 135 – 144.
[6]. Hust Boiler, “Hurst Series 500”, 2021. Internet:
https://www.hurstboiler.com/boilers/scotch_marine/series_500. [15 Mei 2021]
[7]. Indah, A. B. R., S. Bahri, Mulyadi, R. Hanafi, S. Asmal, F. Mardin, M. Rusman, I. Bakri, Nilda,
D. R. Mudiastuti, S. Mangenre, I. Setiawan, S. Parenreng, M. A. Darmawan, K. Amar, dan N. I.
Syamsul. 2020. Sosialisai Pengelolaann Sampah Sebagai Bahan Bakar Untuk Pembangkit
Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dengan System Strategic Partner. TEPAT Jurnal Teknologi
Terapan untuk Pengabdian Masyarakat. 3 (2): 56- 64.
[8]. Measure Tech Inc, “High Voltage Thermal Converter”, 2018. Internet: https://www.measure-
tech.com/tvc.html. [15 Mei 2021]
[9]. Mesin, D, “Turbin Uap”, 2021. Internet: http://ridomanik.blogspot.com/2013/07/turbin-
uap.html. [15 Mei 2021]
[10]. Monice, dan Peinov. 2016. Analisis Potensi Sampah Sebagai Bahan Baku Pembangkit Listrik
Tenaga Sampah (PLTSA) Di Pekanbaru. Jurnal SainETIn (Jurnal Sain, Energi, Teknologi &
Industri). 1 (1): 9-16.
132
Pemanfaatan Potensi Sampah Rumah Tangga Sebagai Sumber Energy Listrik Menggunakan Teknik
Thermal Converter
[11]. Nugraha, C. S., A. A. Darda, dan W. F. Hermawan. 2020. Pengelolaan Sampah Melalui
Empowerment Masyarakat Dengan Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Teknik
Thermal Converter Di TPST Piyungan. Jurnal Ilmiah Penalaran dan Penelitian Mahasiswa. 4
(1): 20-28.
[12]. Partha, C. G. I. 2010. Penggunaan Sampah Organik Sebagai Pembangkit Listrik Di TPA
Suwung-Denpasar. Teknik Elektro. 9 (2): 152-158.
[13]. PT. Karya Master Mandiri Indonesia, “Mesin Alat Berat – OverHead Crane”, 2021.
Internet: http://www.kmmigroup.com/WEB001/index.php/en/sort-learning/learning-bid-
paa/374-mesin-alat-berat-overhead-crane.html. [15 Mei 2021]
[14]. Pujotomo, I. 2017. Potensi Pemanfaatan Biomassa Sekam Padi Untuk Pembangkit Listrik
Melalui Teknologi Gasifikasi. Jurnal Energi dan Kelistrikan. 9 (2): 126-135.
[15]. Putri, N. H, “Limbah Anorganik Ada di Sekitar Kita, Ini Jenis dan Cara Tepat Mengolahnya”,
2020. Internet: https://www.sehatq.com/artikel/limbah-anorganik-ada-di-sekitar-kita-ini-jenis-
dan-cara-tepat-mengolahnya. [15 Mei 2021]
[16]. Rakhman, A., “Pemeliharaan Generator”, 2020. Internet: https://rakhman.net/electrical-
id/pemeliharaan-generator/. [15 Mei 2021]
[17]. Samsinar, R., dan K. Anwar. 2018. Studi Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Kapasitas 115 KW (Studi Kasus Kota Tegal). Jurnal Elektum. 15 (2): 33-40.
[18]. Suhada, R.T, dan I. Al-Mahdy. 2017. Analisis Potensi Sampah Sebagai Sumber Energi
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah dan Produk Kreatif Untuk Mendukung Pariwisata (Studi
Kasus di Kepulauan Seribu). Jurnal PASTI. 11 (3): 245-255.
[19]. Surma, U., A. Natio, S. Harahap, dan L. O. M. Firman. 2020. Analisa Pemanfaatan Sampah
Perkotaan Untuk Pembangkit Listrik Di TPA Ciniru Kabupaten Kuningan. Teknobiz: Jurnal
Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin. 10(1): 7-12.
[20]. Sulistiorini, I. N, “Pengelolaan Sampah Rumah Tangga”, 2019. Internet:
https://dlhk.jogjaprov.go.id/pengelolaan-sampah-rumah-tangga. [15 Mei 2021]
[21]. Voicu, G., M. Lazea, B. S. Zabava, P. Tudor, dan V. Moise. 2019. Cinematical Analysis of The
Pre-Taking and Pre-Compacting Mechanisms Of Some Garbage Trucks. Journal of
Engineering Studies and Research. 25 (2): 56-62.
[22]. Wardana, I. W., Junaidi, R. F. Soeroso, dan P. S. Akbar. 2012. Sampah Untuk Energi:
Kelayakan Pemanfaatan Limbah Organik Dari Kantin Di Lingkungan Undip Bagi Produksi
Energi Dengan Menggunakan Reaktor Biogas Skala Rumah Tangga. Jurnal PRESIPITASI. 9
(2): 79-83.
[23]. Monice, and . Perinov. 2017. ‘ANALISIS POTENSI SAMPAH SEBAGAI BAHAN BAKU
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH (PLTSA) DI PEKANBARU’. SainETIn 1 (1):
9–16. https://doi.org/10.31849/sainetin.v1i1.166.
[24]. Ambabunga, Yusri. 2019. ‘Analisis Pembangkit Energi Listrik Dengan Sumber Energi Baru
dan Terbaharukan’. Jurnal Pendidikan Fisika 2: 4.
[25]. Partha, Cokorde Gede Indra. 2010. ‘PENGGUNAAN SAMPAH ORGANIK SEBAGAI
PEMBANGKIT LISTRIK DI TPA SUWUNG - DENPASAR’ 9: 7.
[26]. Sari, Fitria Novita. 2021. ‘Alternatif Pemanfaatan Sampah Organik Sebagai Konservasi Sumber
Energi Listrik’. Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer,
Elektronika dan Kendali) 6 (3): 165. https://doi.org/10.33772/jfe.v6i3.18994.
[27]. Suhada, R.T dan Al-Mahdy, I. 2016. ‘ANALISIS POTENSI SAMPAH SEBAGAI SUMBER
ENERGI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH DAN PRODUK KREATIF UNTUK
MENDUKUNG PARIWISATA (STUDI KASUS DI KEPULAUAN SERIBU).
133