(Minggu 6) Sectio Caesarea
(Minggu 6) Sectio Caesarea
(Minggu 6) Sectio Caesarea
Persiapan Anestesi :
Jumlah
No Instrumen dan Sponge
Pra Intra + Post
INSTRUMEN (BASIC SET)
1 Dressing forcep / sponge holder forceps 1 1 - 1
2 Nierbeken/ kidney tray 2 2 - 2
3 Kom/ wash bowl 2 2 - 2
4 Doekclamp / towel clamp 5 5 - 5
5 Gunting jaringan 2 2 - 2
6 Gunting benang 1 1 - 1
7 Needle Holder 2 2 - 1
8 Pinset chirurgic pendek 2 2 - 2
9 Pinset chirugis panjang 2 2 - 2
12 Pean bengkok pendek/ haemostatic forc 4 4 - 4
curved
13 Pean lurus Pendek 1 1 - 1
14 Kocher (haemostatic frc with teeth) 2 2 - 2
15 Langen bag 1 1 - 1
16 Selang suction 1 2 - 1
17 Setengah Porcep 1 1 - 1
18 Scaple no. 3 1 1 - 1
19 Ovarium Klem 1 1 - 1
20 Spekulum 1 1 - 1
ALAT / INSTRUMEN TAMBAHAN
1 Handpiece ESU (“koter”) 1 1 - 1
BARANG HABIS PAKAI
1 Glove Steril No. 6,5/7/7,5 1/1/1 1/1/1 - 1/1/1
2 Kassa steril 20 20 - 20
3 Darm Kass 2 2 - 2
3 Plester 10 cm 10 cm - 10 cm
4 NaCl 0,9% 100 cc 100 cc - 10 cm
5 Povidon Iodine 10% 100 cc 100 cc - 100 cc
6 Apron 3 3 - 3
7 Scrub brush (spons cuci tangan) 3 3 - 3
8 Framicetyn Sulfate BP 1% (Sofratulle) 1 1 - 1
9 Umbilical Klem 1 1 - 1
10 Benang Monofilamen no. 1 Tapper 1 1 - 1
11 Benang Cromic Catget no. 2.0 Tapper 1 1 - 1
12 Benang PGA no. 3.0 1 1 - 1
13 Bisturi no. 10 1 1 - 1
SIGN IN
Perawat sirkuler melakukan Sign in diruangan pra induksi sebelum induksi anastesi, dan
dihadiri minimal oleh dokter anastesi, perawat bedah, dan perawat anastesi
1. Apakah pasien telah memberikan konfirmasi kebenaran identitasnya, lokasi
operasinya, prosedurnya, dan telah memberikan persetujuan dalam lembar informed
consent? (Ya)
2. Apakah lokasi operasi sudah diberi tanda/marking? (ya)
3. Apakah mesin dan obat anastesi telah di cek dan lengkap? (ya)
4. Apakah pulse oximeter sudah terpasang dan berfungsi ? (ya)
5. Apakah pasien memiliki riwayat alergi? (tidak)
6. Risiko kesulitan jalan nafas atau resiko aspirasi? (tidak)
7. Risiko kehilangan darah >500ml (7 ml/kg BB pada anak)? (tidak)
SCRUBING
Dokter operator, perawat instrumen, asisten operator melakukan cuci tangan bedah. (air
mengalir, chlorehexidine 4%, dan scrub brush). Dengan langkah-langkah:
a. Lepas acessoris yang berada di tangan
b. Memakai apron
c. Lipat lengan baju 10cm diatas siku
d. Basahi tangan dan lengan sampai 5 cm diatas siku dibawah air mengalir
e. Bersihkan kuku dengan menggunakan pembersih kuku dibawah air mengalir dari arah
dalam keluar
f. Tuang cairan chlorehexidine 4% ke spoon secukupnya
g. Basahi spoon dan remas-remas sampai berbusa, lumuri dan gosok seluruh permukaan
tangan dampai 5 cm diatas siku dengan gerakan memutar
h. Sikat kuku jari pada masing-masing tangan selama 1 menit (60 kali) dengan arah
menjauhi badan
i. Buang sikat dan bilas dengan air mengalir (spon tetap dipegang)
j. Tuang cairan chlorehexidine 4% ke spoon lagi, remas spon sampai berbusa, lumuri
kembali tangan sampai ¾ lengan (dengan gerakan memutar)
k. Gunakan spoon untuk membersihkan tangan kanan dan kiri (mulailah menggosok
telapak tangan selama 15 kali, punggung tangan 15 kali, kemudian seluruh jari secara
berurutan. Setiap jari digosok seolah mempunyai 4 sisi) lalu buang spon kemudian
bilas tangan dibawah air yang mengalir
l. Tuang cairan chlorehexidine 4% ke tangan, gosok telapak tangan sampai pergelangan
tangan, dan lakukan cuci tangan prosedural
m. Bilas dengan air mengalir sampai bersih (sampai 5 cm diatas siku)
n. Biarkan air mengalir dari arah tangan sampai siku, jangan dikibas
o. Pertahankan posisi tangan agar telapak tangan sejajar dengan bahu
GOWNING DAN GLOVING
9. Dokter operator, perawat instrumen, asisten operator mengeringkan tangan dengan
towel (handuk) kemudian memakai jas operasi dan glove steril. (jari-jari tidak boleh
melewati manset jas operasi)
10. Perawat instrumen menalikan jas operasi bagian belakang
INSTRUMENTASI
11. Instrumentator menyiapkan instrumen Set Dasar untuk tindakan Sectio Caesarea dan
bahan habis pakai pakai meliputi kassa steril 20, Darm kass 2, memasang bisturi no.
10 pada scalpel no. 3, benang Monofilamen no. 1 Tapper, benang Cromic Catget no.
2.0 Tapper, benang PGA no. 3.0.
ASEPSIS
1. Perawat instrumen memberikan kassa steril yang telah dijepit dengan Dressing forcep/
sponge holder forceps dan bowl yang berisi povidon iodine 10% dan alcohol 70% di
kidnay tray kepada operator untuk melakukan asepsis pada area operasi
DRAPPING
2. Perawat instrumen memberikan duk steril kepada asisten operator untuk melakukan
drapping
a. Berikan satu duk besar untuk menutupi bagian bawah tubuh . Berikan satu set duk
besar untuk menutupi bagian atas/frontal tubuh pasien. Instrumentator dan asisten
operator masing-masing membawa satu duk sedang bagian samping kemudian
fiksasi dengan Doek clamp.
b. Pasang dan fiksasi set Handpiece Couter ESU dengan towel clip/doek clamp kecil
yang bersebelahan dengan selang suction. (sirkuler memasangkan pada alat ESU
dan suction, setelah operator siap di tempat prosedu
TIME OUT
3. Perawat sirkuler memimpin time out
a. Seluruh anggota telah menyebutkan nama dan peran masing-masing
b. Konfirmasi klien mengenai (identitas klien (nama dan no RM), diagnosa, prosedur
operasi)
c. Antibiotik profilaksis telah diberikan dalam 60 menit? (tidak)
ANTISIPASI KEJADIAN KRITIS
Operator
a. Hal kritis atau langkah tak terduga apakah yang mungkin diambil? (tidak ada)
b. Berapa estimasi lama operasi ? (1 jam)
c. Antisipasi kehilangan darah yang dipersiapkan? (tidak ada)
Tim Anestesi
Adakah terdapat hal penting mengenai pasien yang perlu di perhatikan? (ASA 2)
Tim Keperawatan
a. Sterilitas sudah dipastikan (termasuk hasil indikator)? (sudah sesuai indikator)
b. Adakah masalah atau perhatian khusus mengenai peralatan? (tidak ada)
Dipersilahkan operator memimpin Doa
LANGKAH-LANGKAH OPERASI SECTIO CAESAREA
No URAIAN LANGKAH-LANGKAH OPERASI INSTRUMEN, BHP, DAN
SPONGE
1 Perawat instrument memberikan pinset chirugis Pinset chirugis (1), Scaple
untuk mengecek reaksi anastesi mengukur area yg no.3 yg terpasang bisturi no.
akan dilakukan insisi kemudian lanjut memberikan 10 (1), Kidney Tray (1)
scaple no. 3 yang tepasang pisau bisturi no. 10 yang
ditaruh di kidney tray untuk melakukan insisi kulit.
2 Kemudian perawat instrument memberikan Darm Darm Kass (1)
Kass sebagai dapper dan menghentikan perdarahan
3 Perawat intrumen memberikan gunting jaringan Pinset sirugis (1), Scapel no 3
untuk memotong kulit luar. Kemudian Operator (1), bisturi no 10 (1), gunting
kembali menggunakan pinset sirugis dan scapel no. 3 jaringan (1), kokher (1)
yang tepasang bisturi no. 10 untuk sedikit menginsisi
bagian lemak sampai fasia, kemudian dilanjut
perawat instrument memberikan gunting jaringan
untuk memperlebar insisi pada lapisan fasia. Perawat
instrument memberikan kokher untuk menjapit fasia
kemudian dilanjut menginsisi sedikit bagian otot
menggunakan scapel kemudian dilanjut
menggunakan gunting jaringan untuk memperlebar
insisi otot
4 Kemudian pisahkan bagian otot menggunakan tangan Pinset sirugis (1), gunting
dan insisi sedikit bagian peritoium menggunakan jaringan (1), Hak speculum
scapel dan pinset sirugis kemudian perlebar (1)
menggunakan gunting jaringan. Dan pasang hak
speculum
5 Setelah itu perawat instrument memberikan scapel Pinset sirugis (1), Scapel no 3
kepada operator untuk melakukan insisi pada bagian (1), bisturi no 10 (1)
uterus
6 Perawat instrument memberikan pean bengkok kecil Pean (1), suction(1)
untuk memecahkan ketuban sambil dilakukan suction
kemudian lepas speculum
7 Perawat instrument kemudian memberikan setengah Klem tali pusat (1), gunting
forcep. Kemudian Mengeluarkan bayi, tangan kiri jaringan (1), kidney tray (1),
operator masuk kedalam uterus untuk memudahkan Pean lurus (1)
jalan lahir sambil perut bagian atas ditekan untuk
membantu mengeluarkan bayi, setelah bayi keluar
perawat instrument memberikan 2 klem tali pusat
kepada asisten operator untuk menjepit tali pusat dan
gunting jaringan untuk memotong tali pusat.
Kemudian berikan bayi kepada petugas penerima
bayi dan keluarkan plasenta kemudian letakan dalam
bengkok. Taruh bengkok yang berisi plasenta ke
meja mayo
8 Perawat instrument memberikan ovarium klem untuk Ovarium klem (2)
menjepit bagian atas dan bawah uterus
9 Kemudian perawat instrument memberikan darm Darm kassa
kassa untuk membersihkan uterus. Kemudian pasang
kembali speculum untuk memperluas lapang pandang
10 Berikan needle holder dengan benang Monofilament Pinset sirugis (1),
no 1.0 tapper dan pinset sirugis untuk menjahit uterus Monofilament no. 1, needle
dan memberikan gunting benang untuk memotong holder (1), gunting benang
benang kemudian melakukan dappers menggunakan (1), dram kassa (1),
dram kassa kemudian lepas hak bulat dan masukan
uterus kedalam abdomen
11 SIGN OUT
Dilakukan sebelum pasien dilakukan penutupan bekas eksisi
a. Tim keperawatan secara lisan mengkonfirmasi dihadapan tim
1) Nama prosedur : Sectio Caesarea
2) Kelengkapan hitungan instumen, kassa, dan jarum sudah sesuai
Nama barang Pre Intra (+) Post
Instrument 30 30 - 30
Kassa 20 20 - 20
12 Setelah hak bulat lepas perawat instrument Pean (4), Cromic Catget no. 0
memberikan pean untuk menjepit bagian atas, Tapper, needle holder(1),
bawah, kanan, dan kiri peritonium dan memberikan pinset sirugis (1), gunting
Cromic Catget no. 2.0 Tapper, pinset sirugis dan, benang (1)
needle holder untuk menjahit lapisan peritonium.
Kemudian memberikan gunting benang untuk
memotong benang
13 Perawat instrument memberikan gombyok untuk Kassa steril (1), khoker klem
melakukan deppers
14 Perawat instrument memberikan benang benang Kassa steril (1), khoker klem
Cromic catget no. 2.0 , pinset sirugis, sdan needle (1), Cromic catget 2.0 ,
holder untuk menjahit lapisan otot. Kemudian needle holder(1), pinset
berikan gunting benang untuk memotong benang sirugis (1), gunting jaringan
jahitan (1
15 Kemudian berikan khoker untuk penjepit bagian fasia Kassa steril (1), khoker klem
pada sisi atas operator kemudian berikan pinset (1), Monofilament no. 1.0
sirugis, needle holder, dan benang memberikan Tapper, needle holder(1),
Monofilament no. 1.0 Tapper untuk menjahit lapisan pinset sirugis (1), gunting
fasia. berikan gunting benang untuk memotong benang (1)
benang dan gombyok sebagai dappers
16 Selanjutnya untuk menjahit lapisan lemak, perawat Cromic Catget no. 2.0
instrument memberikan pinset sirugis, needle holder, Tapper, needle holder(1),
benang Cromic Catget no.2.0 Tapper dan gunting pinset sirugis (1), gunting
benang untuk memotong benang dan dappers benang (1)
17 Terakhir untuk lapisan kulit, perawat instrument Benang PGA no 3.0, needle
memberikan pinset anatomis, needle holder, dan holder(1), pinset anatomis
benang PGA no. 3.0 ntuk menjahit lapisan kulit. (1), gunting jaringan (1)
Kemudian berikan gunting benang untuk memotong
benang dan kassa steril seabagi deppers
18 Lepas duk klem dan duk dengan cara menggulung Towel klem (5)
dan masukan kedalam tempat linen kotor
19 Assisten operator memposisikan pasien dorsal recumben dan memberikan kasa yang
sudah diberikan providon iodine untuk evaluasi pendarahan pervagina lalu
kembalikan pasien ke posisi semula supinasi serta evaluasi tinggi fundus uteri dan
kontraksi uterus.
20 Bersihkan dan rapikan pasien menggunakan towel dan pasang kotek
22 Perawat instrument menaruh instrument ke tempat box dekontaminasi alat kotor
setelah dihitung kelengkapannya
23 Perawat instrument, assisten operator dan operator melepas jas steril, melepas sarung
tangan, apron, setelah itu cuci tangan procedural
24 Tim anestesi melakukan pengecekan kesadaran pasien
25 Setelah pasien sadar, pindahkan ke brangkart dan di bawa ke recovery room
26 Sesampai di recovery room klien dipasang beside monitor dan oksigen
27 Monitor kesadaran, TTV, dan atur posisi setelah itu melakukan penilaian kondisi
pasien selesai operasi menggunakan bromage score dan pasien dipindahkan ke
bangsal dengan score ≥2
28 Melakukan timbang terima antara perawat RR dan perawat ruangan
Pembimbing klinik / CI