1265-Article Text-5891-2-10-20220807

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

Elementary School of Education E-Journal Volume 9 Nomor 3 Tahun 2021 Hal 263 - 271

Penerbit: Universitas Tadulako ISSN: 2337-6481


Submitted: 03/03/2021
Reviewed: 19/04/2021
Accepted: 22/05/2021
Published: 30/09/2021

THE EFFECTIVENESS OF LEARNING THROUGH INTERNET MEDIA ON


STUDENTS LEARNING OUTCOMES IN CLASS IV SDN 1 KASIMBAR

Ananda Febriyanti1*, Rizal2, Surahman3


1
Mahasiswa Pogram Studi PGSD FKIP Universitas Tadulako
2.3
Dosen Program Studi PGSD FKIP Universitas Tadulako
*
[email protected]

Abstract The main problem of the research is the lack of internet media use by students, this study
aims to determine whether there is a positive relationship between the use of internet
media on student learning outcomes in class IV SDN 1 Kasimbar. The subjects in this
study were fourth grade students of SDN 1 Kasimbar with a total of 26 students. Data
was collected by means of observation, questionnaires, and documentation. Analysis of
research data using the percentage technique, while to test the hypothesis, the product
moment correlation technique is used at a significant level of 5% with a 95% confidence
level. Based on the results of the use of internet media on learning outcomes in class IV
SDN 1 Kasimbar, the total score was 1,820 from 26 students, so the percentage results
were 70% with good classification. Meanwhile, student learning outcomes from the mid-
semester test score data obtained a score of 2,190 from 26 students, so that the percentage
result was 84% with a very good classification. Hypothesis testing shows that r count >
r table or 4.395 > 0.3739. Based on the results of the study, it can be concluded that there
is a positive and significant relationship between the relationship between internet media
and the learning outcomes of fourth grade students at SDN 1 Kasimbar.
.
Keywords internet media, student learning outcomes
Abstrak Permasalahan pokok penelitian adalah masih kurangnya penggunaan media internet pada
siswa, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara
penggunaan media internet terhadap hasil belajar siswa di kelas IV SDN 1 Kasimbar.
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 1 Kasimbar dengan jumlah 26
siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, angket, dan dokumentasi.
Analisis data penelitian dengan teknik presentase sedangkan untuk menguji hipotesis
digunakan teknik korelasi product moment pada taraf signifikan 5% dengan taraf
kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil penggunaan media internet terhadap hasil belajar di
kelas IV SDN 1 Kasimbar di peroleh jumlah skor 1.820 dari 26 siswa, sehingga hasil
presentasenya 70% dengan klasifikasi baik. Sedangkan hasil belajar siswa dari data nilai
ujian tengah semester diperoleh skor 2.190 dari 26 siswa, sehingga hasil prensetasenya
84% dengan klasifikasi sangat baik. Pengujian hipoetsis menunjukan bahwa r hitung > r
tabel atau 4,395 > 0,3739. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan yang positif dan signifikan antara hubungan media internet terhadap hasil
belajar siswa kelas IV SDN 1 Kasimbar.

Kata Kunci media internet, hasil belajar siswa

PENDAHULUAN
Globalisasi semakin terus membawa perubahan pada segala lini kehidupan yang menuntut
manusia harus mampu mengikuti arusnya, seperti dalam bidang pendidikan, sosial, ekonomi, hukum,
politik, IPTEK dan lain-lain.pengaruh globalisasi yang membawa perubahan positif pada salah satu

Copyright © 2021, ISSN 2337-6481


Halaman 263
Elementary School of Education E-Journal, Vol. 9, No 3, September 2021

bidang IPTEK yaitu dengan meningkatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi sekarang ini membawa pengaruh pada bidang pendidikan salah satunya
dalam hal penggunaan alat-alat bantu, dan sarana pembelajaran yang berbeda di sekolah dan lembaga
pendidikan yang digunakan oleh guru dalam menunjang proses pembelajaran. Semakin pesatnya
kemajuan IPTEK inilah yang menuntut sekolah dan lembaga pendidikan untuk mengikuti perubahan
salah satunya dalam penggunaan dan pemanfaatan media pembelajaran. Menurut Surahman et al.,
(2020) pembelajaran yang harus dikembangkan pada abad ke 21, adalah pembelajaran yang diarahkan
untuk mendorong peserta didik untuk mencari tahu, bukan pembelajaran yang memberi tahu peserta
didik. Pembelajaran yang bersifat mendorong siswa mencari tahu merupakan pembelajaran aktif dan
konstruktif. Keahlian peserta didik yang harus dimiliki pada pembelajaran abad 21 atau yang lebih
dikenal dengan istilah “21st Century Partnership Learning Framework” adalah kemampaun berpikir
kritis dan pemecahan masalah Care, Griffin, & McGaw (Firmansyah & Rizal, 2019).
Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu
pendidikan khususnya pendidikan dasar dan menengah. Usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan
di Indonesia telah banyak dilakukan, diantaranya (1) meningkatkan kompetensi guru dan pelatihan, (2)
perbaikan sarana dan prasarana belajar, (3) penyediaan buku - buku penunjang dan (4) perbaikan
kurikulum. Usaha tersebut tidak banyak memberikan hasil, pendidikan belum menunjukan peningkatan
yang memadai, Aryuni (2012). Menurut Rizal dkk bahwa Satuan pendidikan atau sekolah yang belum
berhasil mewujudkan mutu pendidikan sesuai target yang ditentukan atau cenderung mengabaikan
mutu, dipastikan kurang mendapat respek masyarakat (Rizal et al., 2020).
Internet adalah rangkaian hubungan jaringan komputer yang dapat diakses secara umum
diseluruh dunia, yang mengirimkan data dalam bentuk paket data berdasarkan standar Internet Protocol
(IP). Lebih dalam lagi, Internet adalah kumpulan jaringan-jaringan komputer dunia yang terdiri dari
jutaan unit-unit kecil, seperti jaringan pendidikan, jaringan bisnis, jaringan pemerintahan dan lain-lain,
yang secara bersama menyediakan layanan informasi seperti e-mail, online chat, transfer file dan saling
keterhubungan (linked) antara satu halaman web dengan sumber halaman web yang lainnya. Proses
Belajar adalah proses untuk rnengubah dari tidak tahu menjadi tahu. Maka di dalam belajar terdapat
informasi atau pengetahuan yang harus diberikan kepada peserta didik. Informasi tersebut dapat
diperoleh dari berbagai sumber informasi, salah satu sumber informasi adalah Internet. Pusat informasi
yang multi bidang dan sernua aspek kehidupan baik yang berdampak positif maupun negatif dapat
diakses dan diperoleh dari internet. OIeh karena itu, dalam pemanfaatan internet kita harus merniliki
filter keimanan serta moralitas yang baik untuk menyeleksi informasi yang akan kita peroleh.
Perkembangan Internet yang begitu pesat telah membuat dunia maya seolah-olah dunia nyata.
Misalnya, dalam memesan tiket transportasi, berbelanja kebutuhan rumah tangga, belajar dan kegiatan
lainnya telah dapat dilakukan melalui web. Kemajuan web tersebut juga telah mempengaruhi paradigma
masyarakat dalam belajar, yaitu dari kegiatan pembelajaran yang dibatasi ruang dan waktu menuju ke
konsep pembelajaran dimana saja dan kapan saja, dan dari sumber belajar cetak menuju sumber belajar

Copyright © 2021, ISSN 2337-6481


Halaman 264
Elementary School of Education E-Journal, Vol. 9, No.3, September 2021

elektronik. Konsep layanan belajar yang mendapat sentuhan teknologi informasi dan komunikasi
tersebut kemudian dikenal dengan sebutan pembelajaran berbasis web atau web-based learning
(Susanti, 2008).
Proses pembelajaran yang efektif, menyenangkan, menarik, dan bermakna bagi siswa
dipengaruhi oleh berbagai unsur antara lain guru yang memahami secara utuh hakekat, sifat, dan
karakteristik siswa, etode pembelajaran yang berpusat pada kegiatan siswa, sarana belajar siswa yang
memadai, tersedianya berbagai sumber belajar dan media yang menarik dan mendorong siswa untuk
belajar, dan lain-lain. Secara khusus, tersedianya berbagai sumber belajar akan mendukung terhadap
penciptaan kondisi belajar siswa yang menarik dan menyenangkan. Salah satu sumber belajar tersebut
adalah media pembelajaran.
Mengingat peran pembelajaran online terhadap prestasi siswa kelas IV di SDN 1 Kasimbar sangat
penting dalam menunjang keberhasilan proses dan pencapaian hasil belajar yang diharapkan,
pemahaman guru secara utuh mengenai pentingnya media sebagai bagian integral dalam proses
pembelajaran di SDN 1 Kasimbar merupakan salah satu aspek yang harus menjadi perhatian guru
dikarenakan pemerintah telah menyampaikan mengenai pembelajaran online disebabkan terbatasnya
ruang gerak akibat virus Covid 19 yang melanda indonesia.
SDN 1 Kasimbar sebagai sekolah yang mempunyai keunggulan lokal dalam teknologi informasi
(TI) mempunyai jaringan internet yang cukup baik. Internet merupakan pendukung pembelajaran bagi
guru dan peserta didik. Dengan internet, guru bisa dengan mudah menyampaikan pembelajaran yang
sudah maupun kurang di pahami oleh guru itu sendiri. Berdasarkan observasi yang dilakukan, Penulis
tertarik untuk melakukan penelitian tentang peran pembelajaran online menggunaan internet yang di
gunakan guru dan siswa kelas IV. Peneliti memilih kelas ini karena peneliti ingin mengetahui peran
pembelajaran online dalam meningkatkan prestasi belajar dalam menggunakan internet, maka peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Peran Pembelajaran Online Terhadap Prestasi
Belajar Siswa Kelas IV SDN 1 Kasimbar”.
Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat dimanipulasi, dilihat,
didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrument yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan
belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program instruksional (Usman, 2002). Menurut
Oemar Hamalik media pembelajaran adalah Alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka
lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan
pengajaran di sekolah (Hamalik, 2010). Menurut Suprapto dkk, menyatakan bahwa media pembelajaran
adalah suatu alat pembantu secara efektif yang dapat digunakan oleh guru untuk mencapai tujuan yang
diinginkan. Dalam penelitian kali ini peneliti lebih cenderung menggunakan definisi media
pembelajaran dari Oemar Hamalik dengan alasan bahwa cakupannya lebih luas, tidak hanya dibatasi
sebagai alat tetapi juga teknik dan metode sehingga dapat mencakup definisi dari para ahli pendidikan
lainnya.

Copyright © 2021, ISSN 2337-6481


Halaman 265
Elementary School of Education E-Journal, Vol. 9, No 3, September 2021

Implementasi konsep personalisasi pembelajaran dalam konteks pembelajaran konvensional


ternyata sulit dilakukan. Hal ini disebabkan beragamnya gaya belajar maupun prior knowledge serta
kecerdasan yang dimiliki pembelajar. Sementara di sisi lain, pengajar hanya menerapkan satu tipe
metode pembelajaran dalam satu rentang waktu yang paling tidak sesuai dengan satu tipe gaya belajar
saja serta menerapkan standar prior knowledge dan kecerdasan yang sama bagi para siswa. Bila hal ini
terjadi, maka pembelajar lain yang berbeda gaya belajar akan terabaikan, pembelajar dengan prior
knowledge kurang sulit mengikuti, sedangkan dengan prior knowledge dan kecerdasan lebih baik akan
meninggalkan mereka yang kurang (Suryansyah, 2019). Belajar adalah suatu proses dimana tingkah
laku (dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan Syaiful, (2008). Jadi bisa
dikatakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku melalui latihan dan pengalaman.
Sejalan dengan hal itu Hamalik, (2005) menyatakan bahwa bukti seseorang telah melakukan
kegiatan belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada orang tersebut. Tingkah laku tersebut
terdiri dari beberapa aspek. Aspek-aspek tersebut adalah: pengetahuan, pemahaman, kebiasaan,
keterampilan apresiasi, emosional, hubungan sosial, jasmani, budi pekerti (etika), sikap dan lain-lain.
Menurut John Dewey, dalam buku Syaiful (2010), belajar merupakan bagian interaksi manusia dengan
lingkungannya. Prestasi adalah hasil belajar yang diperoleh dan terlihat nyata pada setiap peserta didik
berupa bertambahnya pengetahuan yang dimiliki, bertambahnya pengalaman, munculnya pengalaman
baru, dan juga perubahan tingkah laku/gaya ke arah yang lebih baik (Wasitohadi, 2014). Prestasi ini
merupakan tujuan akhir dan yang paling utama dari dilaksanakannya sebuah pembelajaran di sekolah.
Prestasi yang dicapai oleh setiap siswa dapat berupa hasil tes kemampuan akademik, yaitu ulangan
umum, UTS, UAS, atau ujian nasional. Selain itu juga dapat berupa prestasi di bidang lain seperti
perlombaan olahraga, seni, teknik komputer, dll. Fungsi dari prestasi belajar itu sendiri bukan hanya
sebagai indikator di dalam keberhasilan suatu bidang studi, melainkan juga sebagai indikator kualitas
Pendidikan (Kompri, 2017).
Menurut Sulastri et al., (2015) bahwa hasil belajar adalah suatu penilaian akhir dari proses dan
pengenalan yang telah dilakukan berulang-ulang. Serta akan tersimpan dalam jangka waktu lama atau
bahkan tidak akan hilang selama-lamanya karena hasil belajar turut serta dalam membentuk pribadi
individu yang selalu ingin mencapai hasil yang lebih baik lagi sehingga akan mengubah cara berpikir
serta menghasilkan perilaku kerja yang lebih baik. Ada beberapa alternatif norma pengukuran tingkat
keberhasilan siswa setelah mengikuti proses pembelajaran, diantaranya adalah sebagai berikut;
a. Norma skala angka dari 0-10
b. Norma skala angka dari 0-100
Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh individu setelah mengalami sebuah proses belajar
dalam kurun waktu tertentu. Prestasi belajar juga merupakan kemampuan maksimal yan dicapai oleh
seseorang dalam suatu usaha yang menghasilkan sebuah pengetahuan atau nilai-nilai kecakapan.
Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seorang siswa dalam usaha belajarnya yang kemudian nilai-
nilainya akan tercamtun di dalam rapor. Melalui angka-angka yang telah tercantum di dalam rapor inilah

Copyright © 2021, ISSN 2337-6481


Halaman 266
Elementary School of Education E-Journal, Vol. 9, No.3, September 2021

maka siswa dapat mengetahui sejauh mana kemajuan yang telah dicapainya. Prestasi belajar adalah
hasil belajar dari dampak pembelajaran yang dibuktikan dengan nilai/ angka dalam bentuk penguasaan
materi yang telah dipelajari sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Prestasi belajar yaitu hasil yang
dicapai oleh seseorang dalam usaha belajar sebagaimana yang dinyatakan dalam raport (Andri et al.,
2017).

METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian korelasi,
menggunakan design korelasi bivariat (Shaughnessy et al., 2014). Penelitian ini dimaksudkan untuk
menentukan tingkat hubungan antara variable independent media internet dengan variable dependent
hasil belajar siswa. Populasi dan sampel penelitian adalah siswa kelas IV SDN 1 Kasimbar dengan
penentuan menggunakan sampel jenuh, jumlah populasi yang tidak mencapai 50 orang menjadi dasar
untuk memilih sampel jenuh (Sugiyono, 2019). Instrumen penelitian adalah kuesioner untuk
mengumpulkan data tentang penggunaan media internet oleh siswa dan dokumen hasil belajar siswa
yang dimiliki oleh guru kelas. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi produk moment
setelah dilakukan uji normalitas data.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti pada kelas IV SDN 1 Kasimbar mengenai
Peran Pembelajaran Online Terhadap Prestasi Belajar Siswa adalah sebagai berikut:

Tabel 1 Hasil Belajar Siswa

No. Resp Nilai Hasil Belajar Klasifikasi


1. 95 Sangat tinggi
2. 90 Sangat tinggi
3. 85 Tinggi
4. 85 Tinggi
5. 75 Tinggi
6. 90 Sangat tinggi
7. 85 Tinggi
8. 95 Sangat tinggi
9. 80 Tinggi
10. 85 Tinggi
11. 90 Sangat tinggi
12. 95 Sangat tinggi
13. 85 Tinggi
14. 90 Sangat tinggi
15. 95 Sangat tinggi
16. 85 Tinggi
17. 85 Tinggi
18. 80 Tinggi
19. 95 Sangat tinggi
20. 90 Sangat tinggi
21. 75 Tinggi

Copyright © 2021, ISSN 2337-6481


Halaman 267
Elementary School of Education E-Journal, Vol. 9, No 3, September 2021

No. Resp Nilai Hasil Belajar Klasifikasi


22. 95 Sangat tinggi
23. 90 Sangat tinggi
24. 85 Tinggi
25. 85 Tinggi
26. 90 Sangat tinggi

Berdasarkan tabel 1 di atas dapat diketahui dari 30 siswa diperoleh keterangan tentang hasil
belajar yang diperoleh dari nilai ujian siswa yaitu sebagai berikut: 13 (43%) siswa memiliki nilai hasil
belajar pada klasifikasi sangat tinggi, 17 (57%) siswa memiliki nilai hasil belajar yang pada klasifikasi
tinggi. Hal ini dapat disimpulkan bahwa nilai hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Kasimbar sangat baik.
Sementara hasil penelitian berkaitan dengan penggunaan media internet adalah data jawaban dari
Kepala sekolah yang dikonversi keangka nomimal untuk dianalisis secara inferensial. Data kedua
variable penelitian disajikan pada Tabel 2 di bawah ini.

Tabel 2 Data Hasil Belajar dan Penggunaan Media Internet


D
No X Y X.Y X2 Y2 d2
(Y-X)
1. 71 95 6745 5041 9025 24 576
2. 71 90 6390 5041 8100 19 361
3. 68 85 5780 4624 7225 17 289
4. 69 85 5865 4761 7225 16 256
5. 69 75 5175 4761 5625 6 36
6. 70 90 6300 4900 8100 20 400
7. 64 85 5440 4096 7225 21 441
8. 73 95 6935 5329 9025 22 484
9. 67 80 5360 4489 6400 13 169
10. 72 85 6120 5184 7225 13 169
11. 71 90 6390 5041 8100 19 361
12. 72 95 6840 5184 9025 23 529
13. 70 85 5950 4900 7225 15 225
14. 73 90 6570 5329 8100 17 289
15. 70 95 6650 4900 9025 25 625
16. 70 85 5950 4900 7225 15 225
17. 68 85 5780 4624 7225 17 289
18. 69 80 5520 4761 6400 11 121
19. 73 95 6935 5329 9025 22 484
20. 72 90 6480 5184 8100 18 324
21. 66 75 4950 4356 5625 9 81
22. 73 95 6935 5329 9025 22 484
23. 70 90 6300 4900 8100 20 400
24. 71 85 6035 5041 7225 14 196
25. 72 85 6120 5184 7225 13 169
26. 71 90 6930 5041 8100 19 361
27. 73 95 6935 5329 9025 22 484
28. 70 90 6300 4900 8100 20 400
29. 71 85 6035 5041 7225 14 196
30. 72 85 6120 5184 7225 13 169
Jmlh ∑ 𝑿 = 2111 ∑ 𝒀 =2630 ∑ 𝑿. 𝒀 = 185835 ∑ 𝑿 2 = 148683 ∑ 𝒀 2 = 231500 ∑ 𝒅 =519 ∑ 𝒅 2 = 9593

Copyright © 2021, ISSN 2337-6481


Halaman 268
Elementary School of Education E-Journal, Vol. 9, No.3, September 2021

Pembahasan
Melalui pemberian tugas, yang penyelesaiannya dengan menggunakan pembelajaran online
sangatlah membantu siswa untuk lebih banyak memahami dan lebih paham lagi dalam penggunaan
pembelajaran online. selain untuk menyelesaikan tugas, internet juga membantu siswa dalam
mengerjakan PR (Pekerjaan Rumah) yang diberikan oleh guru ataupun mencari bahan materi pelajaran
dengan jelas dan cepat. Dari penjelasan maka didapatkan suatu perubahan terhadap hasil belajar siswa
yang ditunjukan pada kolom hasil ujian dalam menggunakan pembelajaran online, khususnya pada
kelas IV SDN 1 Kasimbar dengan menggunakan pembelajaran online sebagai salah satu media
pembelajaran, yang didapat baik di dalam sekolah maupun diluar sekolah. Hal ini dapat terjadi karena
adanya ketersediaan faslitas yang mendukung misalnya di dalam sekolah sebagian besar siswa dapat
mengakses internet dengan menggunkan handphone, dan fasilitas yang diluar sekolah seperti warnet.
Sebagian besar siswa di kelas IV SDN 1 Kasimbar tingkat prestasi atau hasil belajarnya sangat baik
setelah menggunakan internet. Menurut Faisal & Lova, (2019) bahwa pembelajaran online dibidang
pendidikan sangat berguna dalam proses belajar mengajar di sekolah, dimana para siswa dapat
melengkapi ilmu pengetahuannya, sedangkan guru dapat mencari bahan ajar yang sesuai dan inovatif
melalui internet. Murid dapat mencari apa saja di Internet, mulai dari mata pelajaran hingga ilmu
pengetahuan umum semuanya bisa dicari di internet. Sedangkan guru bisa mencari informasi yang dapat
dijadikan bahan untuk mengajarkan materi kepada siswanya selain dari buku. Internet memberikan
segala informasi pendidikan yang sangat banyak dan luas, hal ini tentu sangat berguna bagi paar siswa
dalam menunjang proses belajar (Muis & Pitra, 2021).
Pemanfaatan internet mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar, oleh karena itu pemanfataan
internet dalam pembelajaran menjadi suatu kebutuhan (Busljeta, 2013). Kebutuhan akan internet
semakin meningkat khususnya dalam Pendidikan dan pembelajaran (Muhdi & Nurkolis, 2020). yang
menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pemanfaatan internet terhadap
hasil belajar siswa. Internet memiliki dampak yang cukup besar terhadap bidang pendidikan karena
internet memiliki keunggulan yang bisa mempengaruhi peserta didik, dengan intermet peserta didik
lebih mudah memahami suatu pengetahuan atau teori melalui media-media yang berkaitan dengan
teknologi informasi dibandingkan dengan penyampaiaan secara biasa. Berdasarkan Hasil penelitian
oleh menyatakan bahwa pemanfaatan Internet mempunyai hubungan yang tinggi terhadap hasil belajar
siswa. Hasil penelitian melalui analisis infernsial yaitu dengan menggunakan korelasi produk moment
maka diperoleh rhitung > rtabel atau 4,395 > 0,3739. Ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini
menunjukan bahwa ada Hubungan Pembelajaran online terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 1
Kasimbar.

KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut. Peran pembelajaran online terhadap prestasi belajar siswa kelas IV SDN 1

Copyright © 2021, ISSN 2337-6481


Halaman 269
Elementary School of Education E-Journal, Vol. 9, No 3, September 2021

Kasimbar berlangsung cukup efektif. Guru melakukan proses yaitu perencanaan (RPP, smartphone,
buku dan media lainnya), pelaksanaan (penyampaian materi tanya jawab dan pemberian tugas), dan
valuasi (memeriksa tugas yang dkirimkan siswa dengan cara difoto kemudian dikirim melalui whatsapp
dan menuliskannya di laporan). Problematika yang dialami guru dalam pelaksanaan kelas online selama
masa pandemi covid-19 pada siswa kelas IV SDN 1 Kasimbar adalah keterbatasan fasilitas dan
pengetahuan mengenai teknologi, membuat pembelajaran online hanya dapat dilakukan melalui
aplikasi whatsapp, tidak semua siswa mempunyai smartphone, mahalnya kuota internet selama masa
pandemi, koneksi internet yang tidak stabil, kurangnya dampingan orang tua pada saat pembelajaran
menyebabkan siswa kurang disiplin, keluhan siswa mengenai tugas yang sangat menumpuk.

DAFTAR PUSTAKA
Andri, Zagir, Z., & Dores, O. J. (2017). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Prestasi
Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika di SD Negeri 04 Bati Tahun Pelajaran 2016/2017.
Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa, 3(2).

Aryuni, A. (2012). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA melalui Model
Pembelajaran Inquiry pada Siswa Kelas II SD Inpres Pirsus Tikke. Universitas Tadulako.

Busljeta, R. (2013). Efective Use off Teaching and Learning Resources. Historical and Pedagogical
Journal, 5(2).

Faisal, & Lova, S. M. (2019). Pembelajaran Tematik Di Sekolah dasar (Issue April). CV. Harapan
Cerdas.

Firmansyah, A., & Rizal, R. (2019). Potret Keterampilan Berpikir Kritis dan Motivasi Berprestasi
Mahasiswa PGSD Universitas Tadulako. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 9(2).

Hamalik. (2010). Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara.

Hamalik, O. (2005). Metode Belajar dan Kesulitan Belajar. Tarsito.

Kompri, K. (2017). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Media Akademi.

Muhdi, & Nurkolis. (2020). Implementasi E-Learning pada Raudhatul Athfal dan Madrasah Saat
Pandemi Covid-19 di Jawa Tengah. Edukasi: Jurnal Penelitian Dan Pendidikan Islam, 15(1).

Muis, A. A., & Pitra, S. A. (2021). Peranan Internet Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan
Minat Belajar Pendidikan Agama Islam Peserta Disik Kelas XI Di SMA Muhammadiyah
Parepare. Al-Ibrah, X(1).

Rizal, R., Wilade, S. J., & Herlina, H. (2020). Peningkatan Inovasi Layanan Pendidikan Melalui
Implementasi Manajemen Grid Di Sekolah Dasar. Educate: Jurnal Teknologi Pendidikan, 5(2).

Shaughnessy, J. J., Zechmeister, E. B., & Zechmeister, J. S. (2014). Research Methods in Psychology
(10th ed.). McGraw-Hill Humanities/Social Sciences/Langua.

Copyright © 2021, ISSN 2337-6481


Halaman 270
Elementary School of Education E-Journal, Vol. 9, No.3, September 2021

Sugiyono. (2019). Educational Research Methods: Quantitative, Qualitative and R&D Approaches.
Alfabeta.

Sulastri, S., Imran, I., & Firmansyah, A. (2015). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Strategi
Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas V SDN 2 Limbo Makmur
Kecamatan Bumi Raya. Jurnal Kreatif Tadulako Online, 3(1).

Surahman, S., Suleman, S. M., & Hatibe, A. (2020). Application of Environmental-Based Scientific
Approach to Improve Science Learning Activities and Outcomes in Grade IV Students of SD
Inpres Koya, North Morowali Regency. Jurnal Riset Pendidikan MIPA, 3(1).

Suryansyah. (2019). Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Internet dalam Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah Kota Jambi. Universitas Islam
Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

Usman, B. (2002). Media Pendidikan. Ciputat Press.

Wasitohadi. (2014). Hakekat Pendidikan Dalam Persfektif John Dewey: Tinjauan Teoritis. Satya
Widya, 30(1).

Copyright © 2021, ISSN 2337-6481


Halaman 271

You might also like