Perancangan Model Data Flow Diagram Untuk Mengukur Kualitas Website Menggunakan Webqual 4.0
Perancangan Model Data Flow Diagram Untuk Mengukur Kualitas Website Menggunakan Webqual 4.0
Perancangan Model Data Flow Diagram Untuk Mengukur Kualitas Website Menggunakan Webqual 4.0
net/publication/317327502
CITATIONS READS
13 12,361
2 authors, including:
Yudi Priyadi
Telkom University
17 PUBLICATIONS 61 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Yudi Priyadi on 05 July 2018.
DOI: 10.21456/vol7iss1pp66-72
Abstract
The more competition the e-commerce company and the development of technology company in Indonesia,
website of Zalora Indonesia traffic rank declining. Measuring the quality of website by using WebQual 4.0 will
help manage the web to be able to adjust the quality of the web with user perception. The research aims to make
design of Data Flow Diagram model to measure website quality using WebQual 4.0 based on user satisfaction
variable. A case study was conducted on the Zalora Indonesia website. Data Flow model is used to make design
of system model recommendation, while WebQual 4.0 method is used to measure website quality to user
satisfaction. The research data using primary data in the form of questionnaires involving 384 respondents in the
city of Bandung who had transacted on the website Zalora Indonesia. Data analysis technique applies descriptive
analysis. Based on the research result on the quality of the website Zalora Indonesia, simultaneous positive and
significant impact on user satisfaction Zalora Indonesia website. t test result showed that three variables partially
have a posotive impact on user satisfaction Zalora Indonesia website is usability quality, information quality and
service interaction quality, with Information quality variable has largest impact. Therefore, the modeling system
using the Context Diagram-Data Flow Diagram focused on information quality variable.
Keywords : Data Flow Diagram; WebQual 4.0; User Satisfaction; Website Quality
Abstrak
Semakin maraknya persaingan perusahaan e-commerce dan perkembangan teknologi di Indonesia, website
Zalora Indonesia mengalami penurunan traffic rank. Pengukuran kualitas web dengan menggunakan WebQual
4.0 akan membantu pengelola web untuk dapat menyesuaikan kualitas web dengan persepsi pengguna. Penelitian
ini bertujuan untuk membuat perancangan model Data Flow Diagram untuk mengukur kualitas website
menggunakan WebQual 4.0 berdasarkan variabel kepuasan pengguna. Studi kasus dilakukan pada website
Zalora Indonesia. Model Data Flow digunakan untuk membuat perancangan rekomendasi model sistem,
sedangkan metode WebQual 4.0 digunakan untuk mengukur kualitas website terhadap kepuasan pengguna. Data
penelitian menggunakan data primer berupa kuesioner yang melibatkan 384 responden di Kota Bandung yang
pernah bertransaksi pada website Zalora Indonesia. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis statistika
deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian mengenai kualitas website Zalora Indonesia, secara simultan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna website Zalora Indonesia. Hasil uji t
menunjukkan bahwa tiga variabel secara parsial memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan pengguna website
Zalora Indonesia yaitu usability quality, information quality, dan service interaction quality, dengan variabel
information quality memiliki pengaruh terbesar. Oleh karena itu, pemodelan sistem dengan menggunakan
Context Diagram-Data Flow Diagram di fokuskan pada variabel information quality.
Kata Kunci: Data Flow Diagram; WebQual 4.0; Kepuasan Pengguna; Kualitas Website
pengguna (Usability quality), kualitas informasi Dalam penelitian ini, membuat sebuah
(information quality) dan kualitas layanan interaksi rekomendasi pada sistem website berdasarkan hasil
(interactin service quality). Kegunaan yang berkaitan dari pengukuran Webqual 4.0 terhadap kepuasan
dengan website adalah kualitas informasi, meliputi pelanggan, dengan menggunakan metode DFD. DFD
informasi yang akurat, informasi yang dapat merupakan penyajian dalam sebuah sistem yang
dipercaya, informasi yang up to date, informasi yang mempergunakan empat bentuk simbol, dalam
sesuai dengan topik bahasan, kemudahan infromasi mengilustrasikan bagaimana data mengalir melalui
untuk dipahami, kedetailan informasi serta informasi proses-proses yang saling tersambung. DFD biasanya
yang disajikan dalam format desain yang sesuai dikembangkan dengan menggunakan cara berjenjang.
(Sastika, 2016). Kualitas interaksi, meliputi Diawali dengan Context Diagram (CD), DFD level 1,
kemampuan dalam meberikan rasa aman saat DVD, level 2, DVD level 3 hingga seterusnya sesuai
transaksi, memiliki reputasi yang bagus, dengan kompleksitas dari sistem yang akan
memudahkan komunikasi, menciptakan perasaan dikembangkan. Balancing DFD ini digunakan untuk
emosional yang lebih personal, memiliki keseimbangan antara alur data masuk atau keluar dari
kepercayaan dalam memberikan informasi pribadi, suatu level yang berbeda, harus sama dengan alur
mampu menciptakan komunitas yang spesifik, dan data yang masuk atau keluar pada level berikutnya (
memberikan keyakinan bahwa janji yang Yourdon, 2016). Berdasarkan uraian di atas maka
disampaikan akan ditepati. Kualitas usabililty, kerangka pemikiran penelitian dapat diberikan pada
meliputi kemudahan website untuk dipelajari, Gambar 2.
kemudahan untuk dimengerti, kemudahan untuk
ditelusuri, kemudahan untuk digunakan, kemenarikan
website, interface yang menyenangkan, memiliki
kompetensi yang baik, dan memberikan pengalaman
baru yang menyenangkan.
Merujuk Priyadi (2014), pada salah satu
pemodelan sistem informasi, terdapat konsistensi
aturan notasi dalam penggunaan Data Flow Diagram
(DFD), seperti yang terdapat pada Gambar 1
(Priyadi, 2014).
.
3. Metodologi
rekomendasi, berdasarkan metode WebQual 4.0 yang presentase tersebut menunjukan bahwa variabel
digunakan untuk mengukur kualitas website terhadap usability quality secara keseluruhan masuk dalam
kepuasan pengguna. Kemudian tahap berikutnya kategori baik, artinya situs web Zalora Indonesia
pengumpulan data dengan mengolektifkan data yang mampu melayani penggunanya dengan baik sesuai
telah diperoleh dari kuisioner yang telah disebarkan. dengan kegunaannya. Namun, pada variabel usability
Setelah data dikumpulkan lalu data-data tersebut quality dengan pernyataan “website Zalora Indonesia
diolah menggunakan software IMB SPSS versi 20.0 memberikan pengalama positif” memiliki presentase
dengan teknik regresi berganda. Tahap ketiga, data terendah yaitu sebesar 78,9%. Hal ini menunjukan
yang telah diolah kemudian dianalisis, hasil dari bahwa responden merasa kurang dengan pengalaman
analisis berupa presentasi WebQual 4.0 terhadap positif yang diciptakan oleh website Zalora
kepuasan pengguna website, persentase dimensi Indonesia.
WebQual 4.0 yang terbesar terhadap kepuasan Berdasarkan hasil analisis deskriptif pada variabel
pengguna website dan rekomendasi model Data information quality, diketahui memperoleh rata-rata
Flow pada sistem website Zalora Indonesia dengan presentase sebesar 79,47%. Berdasarkan hasil
menggunakan software visio 2013. Tahap terakhir presentase tersebut menunjukan bahwa variabel
adalah membuat kesimpulan dan saran dari analisis information quality secara keseluruhan masuk dalam
pada penelitian ini. kategori baik, artinya situs web Zalora Indonesia
Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan telah memberikan informasi yang baik kepada
statistika deskriptif dengan teknik pengumpulan data penggunanya. Namun, pada variabel information
kuesioner. Menurut Sugiyono (2014) metode quality dengan pernyataan “website Zalora Indonesia
kuantitatif adalah metode survei, yang digunakan memberikan informasi pada detail yang tepat”,
untuk mendapatkan data yang terjadi pada masa memiliki presentase terendah yaitu sebesar 78,5%.
lampau atau saat ini, tentang kenyakinan, pendapat, Hal ini menunjukkan bahwa responden merasa detail
karakteristik, perilaku, hubungan variabel dan untuk informasi yang diberikan oleh website Zalora
menguji beberapa hipotesis tentang variabel Indonesia kurang tepat.
sosiologis dan psikologis. Sampel yang diambil dari Berdasarkan hasil analisis deskriptif pada variabel
populasi tertentu, teknik pengumpulan data dengan service interaction quality, diketahui memperoleh
pengamatan (wawancara atau kuesioiner) yang tidak rata-rata presentase sebesar 79,45%. Berdasarkan
mendalam, dan hasil penelitian cenderung untuk hasil presentase tersebut menunjukan bahwa variabel
digeneralisasikan. information quality secara keseluruhan masuk dalam
Pada penelitian ini populasinya adalah individu kategori baik, artiniya situs web Zalora Indonesia
yang berada di Kota Bandung yang sudah pernah telah memberikan layanan interaksi yang baik kepada
bertransaksi pada situs website Zalora Indonesia. penggunanya. Namun dalam hal ini service
Namun, pada saat melakukan tahap studi literatur interaction quality memiliki nilai presentase terendah
tidak ditemukan jumlah pengguna website Zalora dibandingkan dengan nilai presentase pada variabel
Indonesia di Kota Bandung dan tidak mendapatkan kualitas website yang lain. Item pernyataan pada
data dari pihak Zalora Indonesia. Oleh karena itu, variabel service interaction quality “webiste Zalora
dalam menentukan jumlah sampel digunakan formula Indonesia menyampaikan rasa bersosial atau
statistik Lemeshow, sehingga sampel pada penelitian bermasyarakat”, memiliki nilai presentase terendah
ini didapatkan sebanyak 384 responden. yaitu sebesar 76,9%. Hal ini menunjukan bahwa
website Zalora Indonesia sepenuhnya belum mampu
4. Hasil dan Pembahasan dalam mencipataka rasa bersosial atau
bermasyarakat.
4.1. Hasil Analisis Deskriptif
Bedasarkan hasil kuesioner dengan 26 4.2. Hasil Uji F (Uji Simultan)
pertanyaan yang disebarkan kepada 384 responden, Berdasarkan hasil penelitian uji F, Fhitung
maka dapat diketahui bahwa kualitas pada website (176.058) > nilai (Ftabel 2.63), sehingga Ho ditolak
Zalora Indonesia memperoleh rata-rata presentase dan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,00 < 0,05
sebesar 79,92%. Hasil presentase tersebut artinya secara simultan usability quality, information
menunjukan bahwa kualitas website Zalora Indonesia quality, dan service interaction quality berpengaruh
secara keseluruhan termasuk dalam kategori baik positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna
menurut pengguna website Zalora Indonesia. Namun, website Zalora Indonesia. Nilai koefisien determinasi
sebesar 20,08% responden masih merasa kurang (r2) yang didapatkan berdasarkan hasil SPSS sebesar
mengenai kualitas pada wesbite Zalora Indonesia 0,582 atau sebesar 58,2%, maka dapat hal ini
berdasarkan aspek usability quality, information menunjukan bahwa pengaruh variabel independen
quality, dan service interaction quality. usability quality, information quality, dan service
Berdasarkan hasil analisis deskriptif pada variabel interaction quality secara simultan berpengaruh
usability quality, diketahui memperoleh rata-rata sebesar 58,2% terhadap kepuasan pengguna website
presentase sebesar 80,86%. Berdasarkan hasil Zalora Indonesia. Sedangkan sebesar 41,8%
70 Jurnal Sistem Informasi Bisnis 01(2017) On-line : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis
dipengaruhi oleh faktor lain, yaitu selain usability persamaan regresi linier berganda, nilai koefisien
quality, information quality dan service interaction variabel usability quality (X1) bernilai positif. Hal
quality. tersebut dapat disimpulkan bahwa secara parsial
usability quality berpengaruh signifikan terhadap
4.3. Hasil Uji t (Uji Parsial) kepuasan pengguna website Zalora Indonesia. Nilai t
Berdasarkan hasil uji t secara parsial usability hitung pada variabel information quality (X2) yaitu
quality, information quality, dan service interaction (6.090) > t tabel (1.6489), dan nilai sig. 0,000 < 0,05
quality berpengaruh terhadap kepuasan pengguna artinya Ho ditolak. Apabila dilihat pada persamaan
website Zalora Indonesia. Berikut adalah penjelasan regresi linier berganda, nilai koefisien variabel X2
hasil dari uji t dari masing-masing variabel. bernilai positif. Jadi dapat disimpulkan bahwa secara
Berdasarkan hasil uji t pada variabel usability parsial information quality berpengaruh signifikan
quality (X1), dapat diketahui bahwa t hitung (4.623) terhadap kepuasan pengguna website Zalora
> t tabel (1.6489) dengan nilai sig. 0,000 < 0,05, Indonesia. Uji t pada variabel service interaction
maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 quality (X3) adalah t hitung (5.900) > t tabel
diterima. Artinya, usability quality memiliki (1.6489), dan nilai sig. 0,000 < 0,05 artinya Ho
pengaruh positif secara parsial terhadap kepuasan ditolak. Apabila dilihat pada persamaan regresi linier
pengguna website Zalora Indonesia. Hal ini berganda, nilai koefisien variabel X3 bernilai positif
menunjukan, apabila variabel usability quality (+). Berdasarkan hal tersebut, maka dapat
ditingkatkan akan berpengaruh terhadap kepuasan disimpulkan bahwa secara parsial service interaction
pengguna website Zalora Indonesia secara positif dan quality berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
signifikan, terutama pada tampilan website yang pengguna website Zalora Indonesia.
menarik dan memberikan pengalama positif kepada Hasil penilaian pengguna terhadap kualitas
pengguna website Zalora Indonesia, hal tersebut website Zalora Indonesia berada pada kriteria baik
disebabkan hasil analisis deskriptif yang terendah. dengan presentase sebesar 79,92%. Hasil tersebut
Berdasarkan hasil uji t pada variabel information dapat diketahui berdasarkan rata-rata presentase skor
quality (X2), dapat diketahui bahwa thitung (6.090) > tanggapan responden terhadap variabel usability
t tabel (1.6489), dengan nilai sig. 0,000 < 0,05, maka quality, information usability, dan service interaction
dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 quality, yang digambarkan dengan garis kontinum.
diterima. Artinya, Information quality memiliki Hal ini menunjukan bahwa dengan baiknya kualitas
pengaruh positif secara parsial terhadap kepuasan website Zalora Indonesia, maka pengguna telah
pengguna website Zalora Indonesia. Hal ini merasa puas dalam menggunakan website Zalora
menunjukan, apabila variabel information quality Indonesia. Secara parsial dimensi Webqual 4.0 yaitu
ditingkatkan akan berpengaruh terhadap kepuasan variabel usability quality, information quality, dan
pengguna website Zalora Indonesia secara positif dan service interaction quality berpengaruh positif dan
signifikan, terutama pada informasi yang tepat waktu signifikan terhadap kepuasan pengguna website
dan memberikan informasi pada detail yang tepat Zalora Indonesia. Secara parsial service interaction
kepada pengguna website Zalora Indonesia, hal quality berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
tersebut disebabkan memiliki hasil deskriptif yang pengguna website Zalora Indonesia.
terendah. Diketahui secara simultan dimensi Webqual 4.0
Berdasarkan hasil uji t pada variabel service yaitu usability quality, information quality, dan
interaction quality (X3), dapat diketahui bahwa service interaction quality memiliki pengaruh secara
thitung (5.900) > t tabel (1.6489), dengan nilai sig. simultan terhadap kepuasan pengguna website Zalora
0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 Indonesia. Hal tersebut berdasarkan uji F, dengan
ditolak dan H1 diterima. Artinya, service interaction kriteria Fhitung (176.058) > nilai (Ftabel 2.63), serta
quality memiliki pengaruh positif secara parsial memiliki nilai signifikansi sebesar 0,00 < 0,05
terhadap kepuasan pengguna website Zalora artinya secara simultan usability quality, information
Indonesia. Hal ini menunjukan, apabila variabel quality, dan service interaction quality berpengaruh
service interaction quality ditingkatkan akan positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna
berpengaruh terhadap kepuasan pengguna website website Zalora Indonesia. Nilai koefisien determinasi
Zalora Indonesia secara positif dan signifikan, (r2) yang didapatkan berdasarkan hasil SPSS sebesar
terutama pada website dalam memudahkan 58,2%, maka hal ini menunjukan bahwa pengaruh
berkomunikasi dengan perusahaan terkait dan variabel independen usability quality, information
menyampaikan rasa bersosial atau bermasyarakat quality, dan service interaction quality secara
kepada pengguna website Zalora Indonesia, hal ini simultan berpengaruh sebesar 58.2% terhadap
karena memiliki hasil deskriptif terendah. kepuasan pengguna website Zalora Indonesia.
Berdasarkan uji t pada variabel usability quality Sedangkan sebesar 41.8% dipengaruhi oleh faktor
(X1), bahwa t hitung (4.623) > t tabel (1.6489) lain, yaitu selain usability quality, information
dengan nilai sig. 0,000 < 0,05, maka dapat quality dan service interaction quality.
disimpulkan bahwa H0 ditolak. Apabila dilihat pada
Jurnal Sistem Informasi Bisnis 01(2017) On-line : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis 71
Diagram konteks merupakan tingkatan tertinggi data yang akan menghasilkan bentuk entitas
dalam diagram aliran data, dengan menunjukan berdasarkan pada diagram konteks. DFD level 1
sistem secara keseluruhan. Proses pada diagram dapat dilihat pada Gambar 4.
konteks diberi nomor nol. Diagram konteks dibuat
untuk menggambarkan arus data serta tujuan data
yang akan diproses. Perancangan diagram konteks Data Customer
1 Customer
untuk perancangan proses sistem pembelian pada Customer Data Login
Info Login Sign Up
Data Login
Info Login
website Zalora Indonesia, terdapat tiga entitas yang Data login Admin
User
Data Order
terlibat yaitu entitas kustomer, zalora, dan bank. Data Detail Order
Data Barang
Data Detail Barang
2
No Rekening Order
Barang
Info Detail Barang
Detail
Data Order Barang
Data Barang Data Order
Data Detail Order Info Order
Data Customer Data Detail Barang Data metode pembayaran
Data Login Data Detail Order
Data Metode Pembayaran
Data Order Order
ZALORA
Info Ulasan Produk
variabel information quality, karena memiliki Gambar 5 Data Flow Diagram Level 2
pengaruh positif paling besar terhadap kepuasan
pengguna website Zalora Indonesia diantara variabel Data flow diagram level dua merupakan
lain, dengan item pertanyaan yang terendah perancangan rekomendasi model data flow diagram
berdasarkkan hasil deskriptif yaitu informasi yang dengan penambahan fitur ulasan produk bagi
tepat waktu dan memberikan informasi pada detail pengguna di website Zalora Indonesia, untuk
yang tepat kepada pengguna website Zalora meningkatkan variabel information quality dengan
Indonesia. Oleh sebab itu, perancangan rekomendasi item pertanyaan terendah yaitu informasi yang tepat
model DFD adalah dengan menambahkan fitur waktu dan memberikan informasi pada detail yang
ulasan produk bagi pengguna website Zalora tepat kepada pengguna website Zalora Indonesia.
Indonesia. Berikut ini perancangan rekomendasi DFD level 2 ulasan produk dapat dilihat pada
dalam bentuk model DFD. Gambar 5.
Data flow diagram level 1 menggambarkan Gambar 5. menunjukan aliran pada perancangan
sistem pembelian pada website Zalora Indonesia rekomendasi model data flow yaitu ulasan produk
yang lebih spesifik, seperti tujuan data, proses sebuah yang dilakukan dengan beberapa proses, sebagai
72 Jurnal Sistem Informasi Bisnis 01(2017) On-line : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis
berikut: (1) Sub proses pertama adalah ulasan produk Alhasanah, J. U., 2014. Pengaruh Kegunaan, Kualitas
yang dilakukan oleh customer. Proses ini dilakukan Informasi dan Kualitas Interaksi Layanan WEB
oleh customer untuk menginput data ulasan produk E-commerce Terhadap Keputusan Pembelian
yang akan masuk pada data store barang. Setelah data Online (Survei pada koknsumen. Jurnal
ulasan produk tersimpan di data store barang, maka Administrasi Bisnis, 15(2).
customer akan mendapatkan info ulasan produk yang Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.
sesuai dengan apa yang diinput; (2) Sub proses kedua (2014). Profil Pengguna Internet Indonesia 2014.
adalah rangking produk yang dilakukan oleh apjii.or.id ([12 April 2016).
customer. Proses ini dilakukan oleh customer untuk Barnes, S.J., R.T. Vidgen, R.T., 2011. An Evaluation
menginput data rangking produk pada masing- of Cyber-Bookshops: The WebQual Method.
masing produk yang ada di website Zalora Indonesia, International Journal of Electronic Commerce, 6,
kemudian akan masuk pada data store barang. 6-25.
Setelah data rangking produk tersimpan di data store Furkonudin, F., Suryadi, E., Darmanto, D., 2016.
barang, maka customer akan mendapatkan info Evaluasi Kualitas Layanan Website E-commerce
rangking produk yang sesuai dengan apa yang Blibli.com Menggunakan Metode WebQual 4.0
diinput; (3) Sub proses ketiga adalah pertanyaan Terhadap Keputusan Pembelian Online. Seminar
produk yang dilakukan oleh customer. Proses ini Nasional Teknologi informasi dan
dilakukan oleh cutomer untuk meninput data Multimedia4(1), 2-3.
pertanyaan produk pada masing-masing produk yang Kementrian Komunikasi dan Informatika RI, (2016.
ada di website Zalora Indonesia, kemudian akan Klasifikasi Produk yang dibeli Secara Online
masuk pada data store barang, setelah data pada Tahun 2015. http://statistik.kominfo.go.id
pertanyaan produk tersimpan di data store barang, (25 Oktober 2016).
maka customer akan mendapatkan info pertanyaan Kotler, P., Keller, K., 2012. Marketing Management
produk yang sesuai dengan apa yang diinput. (Edisi 14). United States : Pearson.
Marketing.co.id : Portal Lengkap Dunia Marketing.,
5. Kesimpulan 2014. Zalora Ubah Model Bisnis E-commerce
Indonesia. http://www.marketing.co.id/ (10 Maret
Berdasarkan hasil penelitian dimensi Webqual 4.0 2016).
yaitu usability quality, information quality, dan Rosita, P., Rahmadani, E., Wijaya, A., 2014.
service interaction quality, secara parsial variabel Benchmarking Website E-commerce
information quality memiliki pengaruh paling besar Menggunakan Teknik Pengukuran WEBQUAL.
diantara variabel lain terhadap kepuasan pengguna Seminar Nasional Teknologi Informasi dan
website Zalora Indonesia. Oleh karena itu, Komunikasi.
rekomendasi pemodelan sistem dengan Priyadi, Y., 2014. Kolaborasi SQL & ERD Dalam
menggunakan CD/DFD berfokus pada variabel Implementasi Database (Edisi 1). Penerbit Andi
information quality (X3), berdasarkan indikator Yogyakarta.
terendah dari hasil deskriptif yaitu informasi yang Priyadi, Y., Irawan, H., 2014. Development of
tepat waktu dan memberikan pada detail yang tepat Database on Preservation of Digital Information
kepada pengguna website Zalora Indonesia. through Model Open Archives Information
Dalam proses perancangan alur sistem pembelian System (OAIS) in Library of Telkom University.
pada website Zalora Indonesia terdapat tiga entitas International Journal of Basic and Applied
yang terlibat dalam sistem yaitu customer, Zalora dan Science, 3(4) : 52-64.
Bank. Beberapa aktivitas atau proses kerja sistem Rosita, P., Rahmadani, E., Wijaya, A., 2014.
yang dapat dilakukan yaitu, sign up, login, order Benchmarking Website E-commerce
barang, pemilihan metode pembayaran, konfirmasi Menggunakan Teknik Pengukuran WEBQUAL.
order, acc konfirmasi order, pembayaran, konfirmasi Seminar Nasional Teknologi Informasi dan
pembayaran, acc konfirmasi pembayaran, dan ulasan Komunikasi.
produk. Terdapat beberapa data store yang digunakan Sastika, W., 2016. Analisis Pengaruh Kualitas
untuk mengambil dan menyimpan data olahan seperti Website (WEBQUAL 4.0) Terhadap Keputusan
data store customer, user, barang, detail barang, Pada Website E-commerce Traveloka (Studi
order, detail order, dan bank. Dalam rekomendasi Kasus: Pengguna Traveloka di Kota Bandung
pemodelan sistem, aktivitas yang dipilih hingga pada Tahun 2015). Seminar Nasional Teknologi
level 2. Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA
2016).
Daftar Pustaka Sugiyono., 2014. Metode Penelitian Manajemen
(Edisi kedua). Bandung : Alfabeta
Alexa, 2016. Rank dan Jumlah Pengunjung Pada E- Yourdon., 2006. Just Enough Structured Analysis.
commerece di Indonesia Tahun 2016. Online : ( www.yourdon.com) [Oktober 2016].
http://www.alexa.com (24 Februari 2017).