Perancangan Model Data Flow Diagram Untuk Mengukur Kualitas Website Menggunakan Webqual 4.0

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/317327502

Perancangan Model Data Flow Diagram Untuk Mengukur Kualitas Website


Menggunakan Webqual 4.0

Article  in  JURNAL SISTEM INFORMASI BISNIS · May 2017


DOI: 10.21456/vol7iss1pp66-72

CITATIONS READS

13 12,361

2 authors, including:

Yudi Priyadi
Telkom University
17 PUBLICATIONS   61 CITATIONS   

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Yudi Priyadi on 05 July 2018.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


66 Jurnal Sistem Informasi Bisnis 01(2017) On-line : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis

Perancangan Model Data Flow Diagram Untuk Mengukur


Kualitas Website Menggunakan Webqual 4.0
Karina Hapsaria,*, Yudi Priyadib

a bProgramStudi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika,


Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Telkom

Naskah Diterima : 22 April 2017; Diterima Publikasi : 16 Mei 2017

DOI: 10.21456/vol7iss1pp66-72

Abstract

The more competition the e-commerce company and the development of technology company in Indonesia,
website of Zalora Indonesia traffic rank declining. Measuring the quality of website by using WebQual 4.0 will
help manage the web to be able to adjust the quality of the web with user perception. The research aims to make
design of Data Flow Diagram model to measure website quality using WebQual 4.0 based on user satisfaction
variable. A case study was conducted on the Zalora Indonesia website. Data Flow model is used to make design
of system model recommendation, while WebQual 4.0 method is used to measure website quality to user
satisfaction. The research data using primary data in the form of questionnaires involving 384 respondents in the
city of Bandung who had transacted on the website Zalora Indonesia. Data analysis technique applies descriptive
analysis. Based on the research result on the quality of the website Zalora Indonesia, simultaneous positive and
significant impact on user satisfaction Zalora Indonesia website. t test result showed that three variables partially
have a posotive impact on user satisfaction Zalora Indonesia website is usability quality, information quality and
service interaction quality, with Information quality variable has largest impact. Therefore, the modeling system
using the Context Diagram-Data Flow Diagram focused on information quality variable.

Keywords : Data Flow Diagram; WebQual 4.0; User Satisfaction; Website Quality

Abstrak

Semakin maraknya persaingan perusahaan e-commerce dan perkembangan teknologi di Indonesia, website
Zalora Indonesia mengalami penurunan traffic rank. Pengukuran kualitas web dengan menggunakan WebQual
4.0 akan membantu pengelola web untuk dapat menyesuaikan kualitas web dengan persepsi pengguna. Penelitian
ini bertujuan untuk membuat perancangan model Data Flow Diagram untuk mengukur kualitas website
menggunakan WebQual 4.0 berdasarkan variabel kepuasan pengguna. Studi kasus dilakukan pada website
Zalora Indonesia. Model Data Flow digunakan untuk membuat perancangan rekomendasi model sistem,
sedangkan metode WebQual 4.0 digunakan untuk mengukur kualitas website terhadap kepuasan pengguna. Data
penelitian menggunakan data primer berupa kuesioner yang melibatkan 384 responden di Kota Bandung yang
pernah bertransaksi pada website Zalora Indonesia. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis statistika
deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian mengenai kualitas website Zalora Indonesia, secara simultan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna website Zalora Indonesia. Hasil uji t
menunjukkan bahwa tiga variabel secara parsial memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan pengguna website
Zalora Indonesia yaitu usability quality, information quality, dan service interaction quality, dengan variabel
information quality memiliki pengaruh terbesar. Oleh karena itu, pemodelan sistem dengan menggunakan
Context Diagram-Data Flow Diagram di fokuskan pada variabel information quality.

Kata Kunci: Data Flow Diagram; WebQual 4.0; Kepuasan Pengguna; Kualitas Website

*) Penulis korespondensi: [email protected]


Jurnal Sistem Informasi Bisnis 01(2017) On-line : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis 67

1. Pendahuluan Menurut Furkonudin et al. (2016), faktor


pendukung e-commerce salah satunya adalah
Mengikuti perkembangan trend dunia, belanja website. Konsumen pada e-commerce dapat
online mulai marak di Indonesia. Walaupun berinteraksi dengan perusahaan menggunakan
demikian, kebanyakan pengguna internet di website. Pengukuran kualitas website dapat dilakukan
Indonesia belum terlalu berani dalam melakukan dengan tools dan survei. Kualitas web dapat diukur
belanja online. Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa oleh pengguna dengan menggunakan WebQual 4.0.
Internet Indonesia tahun 2014, dalam penggunaan Pengukuran kualitas web dengan menggunakan
internet masyarakat Indonesia lebih banyak mencari WebQual 4.0 akan membantu pengelola web untuk
informasi mengenai barang atau produk yang akan dapat menyesuaikan kualitas web dengan persepsi
dibeli, dibandingkan menggunakan internet untuk pengguna. WebQual 4.0 memiliki beberapa variabel
berbelanja online, bahwa masyarakat yang yang dapat diukur yaitu kualitas kegunaan, kualitas
menggunakan internet dalam mencari informasi informasi dan kualitas interaksi layanan. Berdasarkan
produk atau jasa yang akan dibeli sebesar 34%, dan ketiga variabel WebQual 4.0, digunakan untuk
pengguna internet yang telah melakukan belanja permasalahan perusahaan e-commerce dalam
online sebesar 27%. Berikut ini, terdapat klasifikasi menjawab kebutuhan pelanggan terhadap kualitas
produk yang dibeli oleh konsumen secara online. website yang dikelola perusahaan e-commerce.
Berdasarkan data Kementrian Komunikasi dan Menurut Alhasanah (2014), pengukuran kualitas
Informatika RI pada tahun 2015 menunjukan, bahwa website yang dilakukan oleh konsumen dapat
produk yang sering dibeli secara online adalah membantu perusahaan. Berdasarkan pengukuran
fashion dan aksesoris sebesar 37,6%, kedua tertinggi yang dilakukan oleh konsumen mengenai kulitas
adalah gadget sebesar 12,2%, dan peringkat ketiga website, perusahaan dapat melakukan pemeliharaan
adalah elektronik sebesar 7,9%. Dapat di simpulkan dan perbaikan terhadap website. Selain itu,
pada tahun 2015 di Indonesia produk yang sering perusahaan dapat meningkatkan pelayanan terhadap
dibeli oleh konsumen secara online adalah produk konsumennya. Pelayanan yang dilakukan perusahaan
fashion. Hal ini menyebabkan banyak pelaku bisnis berupa interaksi antara perusahaan dan konsumen
e-commerce di Indonesia pada bidang fashion. yang dimulai dari web e-commerce tersebut.
Menurut marketing.co.id, Zalora adalah sebuah e- Penelitian ini bertujuan untuk membuat
commerce B2C (Business to Customer) yang perancangan model Data Flow Diagram untuk
berfokus pada fashion dan lifestyle. Dibandingkan mengukur kualitas website menggunakan WebQual
dengan e-commerce lain, konsep yang ditawarkan 4.0 berdasarkan variabel kepuasan pengguna. Studi
oleh Zalora memiliki perbedaan yaitu ritel kasus dilakukan pada website Zalora Indonesia.
department store. Konsep yang diterapkan oleh Model Data Flow digunakan untuk membuat
Zalora tidak berbeda jauh dengan konsep belanja perancangan rekomendasi model sistem, sedangkan
offline. Perbedaannya, Zalora memberikan garansi metode WebQual 4.0 digunakan untuk mengukur
barang kembali hingga 30 hari untuk mendukung hal kualitas website terhadap kepuasan pengguna.
tersebut, Zalora juga membuat konsep yang mereka
sebut dengan Cash On Delivery (COD). 2. Kerangka Teori
Berdasarkan data Alexa (2016) menjelaskan
tentang statistik besarnya popularitas, mengenai Kualitas website akan sangat berpengaruh
traffic dan visitor pada situs zalora.co.id. Global terhadap tingkat kepuasan penggunanya itu sendiri.
Rank merupakan hitungan kombinasi antara avarage Semakin tinggi kualitas suatu website, maka akan
daily visitor dan pageview dalam 3 bulan terakhir, semakin banyak pengguna yang mengakses website
global rank yang dimiliki situs zalora.co.id sebesar tersebut. Hal ini sesuai dengan penelitian Barnes dan
12.798. Pada traffic ranks yang dimiliki zalora.co.id Vidgen (2001) dengan menggunakan konsep metode
pada tanggal 30 September 2016 sebesar 9.751. pengukuran suatu website menggunakan metode
Traffic rank situs zalora.co.id pada tanggal 30 webqual dengan indikator Usability, Information
November 2016 sebesar 9.991. Traffic rank situs Quality dan Service Interaction yang mempengaruhi
zalora.co.id pada tanggal 29 Januari 2017 sebesar tingkat kepuasan pengguna. Menurut Kotler dan
12.798. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan Keller (2012), kepuasan pelanggan adalah perasaan
bahwa situs zalora.co.id terus mengalami penurunan seseorang senang atau kecewa yang dihasilkan dari
traffic rank dari tiga bulan terakhir. Jumlah traffic membandingkan kinerja suatu produk yang telah
rank berdasarkan jumlah global ranks. Pada ranks dirasakan atau hasil yang diharapkan. Penjelasan
berdasarkan negara Indonesia, situs zalora.co.id WebQual menurut Rosita et al., (2014), WebQual
memiliki rank 236 dari satu bulan terakhir. Hal merupakan salah satu metode atau teknik pengukuran
tersebut, membuat Zalora Indonesia harus dapat kualitas website berdasarkan persepsi pengguna
menjaga kualitas website yang dimilikinya, karena terakhir.
Webiste merupakan salah satu media utama bagi Dimensi terbaru dari WebQual adalah WebQual
Zalora Indonesia dalam kegiatan perdagangan. 4.0, yang memiliki tiga dimensi yaitu kualitas
68 Jurnal Sistem Informasi Bisnis 01(2017) On-line : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis

pengguna (Usability quality), kualitas informasi Dalam penelitian ini, membuat sebuah
(information quality) dan kualitas layanan interaksi rekomendasi pada sistem website berdasarkan hasil
(interactin service quality). Kegunaan yang berkaitan dari pengukuran Webqual 4.0 terhadap kepuasan
dengan website adalah kualitas informasi, meliputi pelanggan, dengan menggunakan metode DFD. DFD
informasi yang akurat, informasi yang dapat merupakan penyajian dalam sebuah sistem yang
dipercaya, informasi yang up to date, informasi yang mempergunakan empat bentuk simbol, dalam
sesuai dengan topik bahasan, kemudahan infromasi mengilustrasikan bagaimana data mengalir melalui
untuk dipahami, kedetailan informasi serta informasi proses-proses yang saling tersambung. DFD biasanya
yang disajikan dalam format desain yang sesuai dikembangkan dengan menggunakan cara berjenjang.
(Sastika, 2016). Kualitas interaksi, meliputi Diawali dengan Context Diagram (CD), DFD level 1,
kemampuan dalam meberikan rasa aman saat DVD, level 2, DVD level 3 hingga seterusnya sesuai
transaksi, memiliki reputasi yang bagus, dengan kompleksitas dari sistem yang akan
memudahkan komunikasi, menciptakan perasaan dikembangkan. Balancing DFD ini digunakan untuk
emosional yang lebih personal, memiliki keseimbangan antara alur data masuk atau keluar dari
kepercayaan dalam memberikan informasi pribadi, suatu level yang berbeda, harus sama dengan alur
mampu menciptakan komunitas yang spesifik, dan data yang masuk atau keluar pada level berikutnya (
memberikan keyakinan bahwa janji yang Yourdon, 2016). Berdasarkan uraian di atas maka
disampaikan akan ditepati. Kualitas usabililty, kerangka pemikiran penelitian dapat diberikan pada
meliputi kemudahan website untuk dipelajari, Gambar 2.
kemudahan untuk dimengerti, kemudahan untuk
ditelusuri, kemudahan untuk digunakan, kemenarikan
website, interface yang menyenangkan, memiliki
kompetensi yang baik, dan memberikan pengalaman
baru yang menyenangkan.
Merujuk Priyadi (2014), pada salah satu
pemodelan sistem informasi, terdapat konsistensi
aturan notasi dalam penggunaan Data Flow Diagram
(DFD), seperti yang terdapat pada Gambar 1
(Priyadi, 2014).
.

Gambar 2. Kerangka Pemikiran

3. Metodologi

Penelitian ini terdapat tiga tahapan, tahap pertama


adalah tahapan pelaksanaan penelitian dimulai
dengan mengidentifikasi masalah apa yang akan
diangkat, kemudian merumuskan masalah dan
menentukan tujuan pada penelitian. Setelah
merumuskan masalah dan menentukan tujuan, lalu
melakukan studi literatur untuk mengetahui hal-hal
yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan
Gambar 1. Konsistensi CD-DFD meliputi pengukuran kualitas webiste, WebQual 4.0,
Data Flow Diagram dan kepuasan pengguna. Tahap
Selain itu, penggunaan aturan model sistem dapat kedua adalah tahap menetapkan metodologi
diadopsi pada berbagai macam proses bisnis dalam penelitian.
sistem informasi, dengan tetap berpatokan pada Metode pada penelitian ini menggunakan metode
keberadaaan suatu entitas CD-DFD hasil modifikasi Data Flow dan metode WebQual 4.0. metode Data
(Priyadi dan Irawan, 2014). Flow digunakan untuk membuat perancangan
Jurnal Sistem Informasi Bisnis 01(2017) On-line : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis 69

rekomendasi, berdasarkan metode WebQual 4.0 yang presentase tersebut menunjukan bahwa variabel
digunakan untuk mengukur kualitas website terhadap usability quality secara keseluruhan masuk dalam
kepuasan pengguna. Kemudian tahap berikutnya kategori baik, artinya situs web Zalora Indonesia
pengumpulan data dengan mengolektifkan data yang mampu melayani penggunanya dengan baik sesuai
telah diperoleh dari kuisioner yang telah disebarkan. dengan kegunaannya. Namun, pada variabel usability
Setelah data dikumpulkan lalu data-data tersebut quality dengan pernyataan “website Zalora Indonesia
diolah menggunakan software IMB SPSS versi 20.0 memberikan pengalama positif” memiliki presentase
dengan teknik regresi berganda. Tahap ketiga, data terendah yaitu sebesar 78,9%. Hal ini menunjukan
yang telah diolah kemudian dianalisis, hasil dari bahwa responden merasa kurang dengan pengalaman
analisis berupa presentasi WebQual 4.0 terhadap positif yang diciptakan oleh website Zalora
kepuasan pengguna website, persentase dimensi Indonesia.
WebQual 4.0 yang terbesar terhadap kepuasan Berdasarkan hasil analisis deskriptif pada variabel
pengguna website dan rekomendasi model Data information quality, diketahui memperoleh rata-rata
Flow pada sistem website Zalora Indonesia dengan presentase sebesar 79,47%. Berdasarkan hasil
menggunakan software visio 2013. Tahap terakhir presentase tersebut menunjukan bahwa variabel
adalah membuat kesimpulan dan saran dari analisis information quality secara keseluruhan masuk dalam
pada penelitian ini. kategori baik, artinya situs web Zalora Indonesia
Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan telah memberikan informasi yang baik kepada
statistika deskriptif dengan teknik pengumpulan data penggunanya. Namun, pada variabel information
kuesioner. Menurut Sugiyono (2014) metode quality dengan pernyataan “website Zalora Indonesia
kuantitatif adalah metode survei, yang digunakan memberikan informasi pada detail yang tepat”,
untuk mendapatkan data yang terjadi pada masa memiliki presentase terendah yaitu sebesar 78,5%.
lampau atau saat ini, tentang kenyakinan, pendapat, Hal ini menunjukkan bahwa responden merasa detail
karakteristik, perilaku, hubungan variabel dan untuk informasi yang diberikan oleh website Zalora
menguji beberapa hipotesis tentang variabel Indonesia kurang tepat.
sosiologis dan psikologis. Sampel yang diambil dari Berdasarkan hasil analisis deskriptif pada variabel
populasi tertentu, teknik pengumpulan data dengan service interaction quality, diketahui memperoleh
pengamatan (wawancara atau kuesioiner) yang tidak rata-rata presentase sebesar 79,45%. Berdasarkan
mendalam, dan hasil penelitian cenderung untuk hasil presentase tersebut menunjukan bahwa variabel
digeneralisasikan. information quality secara keseluruhan masuk dalam
Pada penelitian ini populasinya adalah individu kategori baik, artiniya situs web Zalora Indonesia
yang berada di Kota Bandung yang sudah pernah telah memberikan layanan interaksi yang baik kepada
bertransaksi pada situs website Zalora Indonesia. penggunanya. Namun dalam hal ini service
Namun, pada saat melakukan tahap studi literatur interaction quality memiliki nilai presentase terendah
tidak ditemukan jumlah pengguna website Zalora dibandingkan dengan nilai presentase pada variabel
Indonesia di Kota Bandung dan tidak mendapatkan kualitas website yang lain. Item pernyataan pada
data dari pihak Zalora Indonesia. Oleh karena itu, variabel service interaction quality “webiste Zalora
dalam menentukan jumlah sampel digunakan formula Indonesia menyampaikan rasa bersosial atau
statistik Lemeshow, sehingga sampel pada penelitian bermasyarakat”, memiliki nilai presentase terendah
ini didapatkan sebanyak 384 responden. yaitu sebesar 76,9%. Hal ini menunjukan bahwa
website Zalora Indonesia sepenuhnya belum mampu
4. Hasil dan Pembahasan dalam mencipataka rasa bersosial atau
bermasyarakat.
4.1. Hasil Analisis Deskriptif
Bedasarkan hasil kuesioner dengan 26 4.2. Hasil Uji F (Uji Simultan)
pertanyaan yang disebarkan kepada 384 responden, Berdasarkan hasil penelitian uji F, Fhitung
maka dapat diketahui bahwa kualitas pada website (176.058) > nilai (Ftabel 2.63), sehingga Ho ditolak
Zalora Indonesia memperoleh rata-rata presentase dan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,00 < 0,05
sebesar 79,92%. Hasil presentase tersebut artinya secara simultan usability quality, information
menunjukan bahwa kualitas website Zalora Indonesia quality, dan service interaction quality berpengaruh
secara keseluruhan termasuk dalam kategori baik positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna
menurut pengguna website Zalora Indonesia. Namun, website Zalora Indonesia. Nilai koefisien determinasi
sebesar 20,08% responden masih merasa kurang (r2) yang didapatkan berdasarkan hasil SPSS sebesar
mengenai kualitas pada wesbite Zalora Indonesia 0,582 atau sebesar 58,2%, maka dapat hal ini
berdasarkan aspek usability quality, information menunjukan bahwa pengaruh variabel independen
quality, dan service interaction quality. usability quality, information quality, dan service
Berdasarkan hasil analisis deskriptif pada variabel interaction quality secara simultan berpengaruh
usability quality, diketahui memperoleh rata-rata sebesar 58,2% terhadap kepuasan pengguna website
presentase sebesar 80,86%. Berdasarkan hasil Zalora Indonesia. Sedangkan sebesar 41,8%
70 Jurnal Sistem Informasi Bisnis 01(2017) On-line : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis

dipengaruhi oleh faktor lain, yaitu selain usability persamaan regresi linier berganda, nilai koefisien
quality, information quality dan service interaction variabel usability quality (X1) bernilai positif. Hal
quality. tersebut dapat disimpulkan bahwa secara parsial
usability quality berpengaruh signifikan terhadap
4.3. Hasil Uji t (Uji Parsial) kepuasan pengguna website Zalora Indonesia. Nilai t
Berdasarkan hasil uji t secara parsial usability hitung pada variabel information quality (X2) yaitu
quality, information quality, dan service interaction (6.090) > t tabel (1.6489), dan nilai sig. 0,000 < 0,05
quality berpengaruh terhadap kepuasan pengguna artinya Ho ditolak. Apabila dilihat pada persamaan
website Zalora Indonesia. Berikut adalah penjelasan regresi linier berganda, nilai koefisien variabel X2
hasil dari uji t dari masing-masing variabel. bernilai positif. Jadi dapat disimpulkan bahwa secara
Berdasarkan hasil uji t pada variabel usability parsial information quality berpengaruh signifikan
quality (X1), dapat diketahui bahwa t hitung (4.623) terhadap kepuasan pengguna website Zalora
> t tabel (1.6489) dengan nilai sig. 0,000 < 0,05, Indonesia. Uji t pada variabel service interaction
maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 quality (X3) adalah t hitung (5.900) > t tabel
diterima. Artinya, usability quality memiliki (1.6489), dan nilai sig. 0,000 < 0,05 artinya Ho
pengaruh positif secara parsial terhadap kepuasan ditolak. Apabila dilihat pada persamaan regresi linier
pengguna website Zalora Indonesia. Hal ini berganda, nilai koefisien variabel X3 bernilai positif
menunjukan, apabila variabel usability quality (+). Berdasarkan hal tersebut, maka dapat
ditingkatkan akan berpengaruh terhadap kepuasan disimpulkan bahwa secara parsial service interaction
pengguna website Zalora Indonesia secara positif dan quality berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
signifikan, terutama pada tampilan website yang pengguna website Zalora Indonesia.
menarik dan memberikan pengalama positif kepada Hasil penilaian pengguna terhadap kualitas
pengguna website Zalora Indonesia, hal tersebut website Zalora Indonesia berada pada kriteria baik
disebabkan hasil analisis deskriptif yang terendah. dengan presentase sebesar 79,92%. Hasil tersebut
Berdasarkan hasil uji t pada variabel information dapat diketahui berdasarkan rata-rata presentase skor
quality (X2), dapat diketahui bahwa thitung (6.090) > tanggapan responden terhadap variabel usability
t tabel (1.6489), dengan nilai sig. 0,000 < 0,05, maka quality, information usability, dan service interaction
dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 quality, yang digambarkan dengan garis kontinum.
diterima. Artinya, Information quality memiliki Hal ini menunjukan bahwa dengan baiknya kualitas
pengaruh positif secara parsial terhadap kepuasan website Zalora Indonesia, maka pengguna telah
pengguna website Zalora Indonesia. Hal ini merasa puas dalam menggunakan website Zalora
menunjukan, apabila variabel information quality Indonesia. Secara parsial dimensi Webqual 4.0 yaitu
ditingkatkan akan berpengaruh terhadap kepuasan variabel usability quality, information quality, dan
pengguna website Zalora Indonesia secara positif dan service interaction quality berpengaruh positif dan
signifikan, terutama pada informasi yang tepat waktu signifikan terhadap kepuasan pengguna website
dan memberikan informasi pada detail yang tepat Zalora Indonesia. Secara parsial service interaction
kepada pengguna website Zalora Indonesia, hal quality berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
tersebut disebabkan memiliki hasil deskriptif yang pengguna website Zalora Indonesia.
terendah. Diketahui secara simultan dimensi Webqual 4.0
Berdasarkan hasil uji t pada variabel service yaitu usability quality, information quality, dan
interaction quality (X3), dapat diketahui bahwa service interaction quality memiliki pengaruh secara
thitung (5.900) > t tabel (1.6489), dengan nilai sig. simultan terhadap kepuasan pengguna website Zalora
0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 Indonesia. Hal tersebut berdasarkan uji F, dengan
ditolak dan H1 diterima. Artinya, service interaction kriteria Fhitung (176.058) > nilai (Ftabel 2.63), serta
quality memiliki pengaruh positif secara parsial memiliki nilai signifikansi sebesar 0,00 < 0,05
terhadap kepuasan pengguna website Zalora artinya secara simultan usability quality, information
Indonesia. Hal ini menunjukan, apabila variabel quality, dan service interaction quality berpengaruh
service interaction quality ditingkatkan akan positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna
berpengaruh terhadap kepuasan pengguna website website Zalora Indonesia. Nilai koefisien determinasi
Zalora Indonesia secara positif dan signifikan, (r2) yang didapatkan berdasarkan hasil SPSS sebesar
terutama pada website dalam memudahkan 58,2%, maka hal ini menunjukan bahwa pengaruh
berkomunikasi dengan perusahaan terkait dan variabel independen usability quality, information
menyampaikan rasa bersosial atau bermasyarakat quality, dan service interaction quality secara
kepada pengguna website Zalora Indonesia, hal ini simultan berpengaruh sebesar 58.2% terhadap
karena memiliki hasil deskriptif terendah. kepuasan pengguna website Zalora Indonesia.
Berdasarkan uji t pada variabel usability quality Sedangkan sebesar 41.8% dipengaruhi oleh faktor
(X1), bahwa t hitung (4.623) > t tabel (1.6489) lain, yaitu selain usability quality, information
dengan nilai sig. 0,000 < 0,05, maka dapat quality dan service interaction quality.
disimpulkan bahwa H0 ditolak. Apabila dilihat pada
Jurnal Sistem Informasi Bisnis 01(2017) On-line : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis 71

Diagram konteks merupakan tingkatan tertinggi data yang akan menghasilkan bentuk entitas
dalam diagram aliran data, dengan menunjukan berdasarkan pada diagram konteks. DFD level 1
sistem secara keseluruhan. Proses pada diagram dapat dilihat pada Gambar 4.
konteks diberi nomor nol. Diagram konteks dibuat
untuk menggambarkan arus data serta tujuan data
yang akan diproses. Perancangan diagram konteks Data Customer

Info Customer Info Customer


Data Customer

1 Customer
untuk perancangan proses sistem pembelian pada Customer Data Login
Info Login Sign Up
Data Login
Info Login

website Zalora Indonesia, terdapat tiga entitas yang Data login Admin
User
Data Order

terlibat yaitu entitas kustomer, zalora, dan bank. Data Detail Order
Data Barang
Data Detail Barang
2

Log in Data Barang


Info Login Admin

Masing-masing pada entitas memiliki data masuk Info


Info
Info
Order
Detail Order
Barang Info Barang
Barang
3 Data Detail Barang
dan keluar, seperti yang terdapat pada Gambar 3. Info Detail Barang

No Rekening Order
Barang
Info Detail Barang
Detail
Data Order Barang
Data Barang Data Order
Data Detail Order Info Order
Data Customer Data Detail Barang Data metode pembayaran
Data Login Data Detail Order
Data Metode Pembayaran
Data Order Order

Data Detail Order 4 Info Detail Order


Pemilihan
Data Barang Metode Data Order
Info Order
Data Detail Barang Info Barang
Pembayaran Data Detail Barang
Data Barang Detail Order
Data Pembayaran Info Detail Order
Info Detail Barang
Data Konfirmasi Order Info Barang
Customer Data Konfirmasi Pembayaran
Info Metode Pembayaran
Info Detail Barang
5 Info Order
Data Rangking Produk Info Barang Konfirmasi Data Detail Order Info Bank
Data Ulasan Produk Info Detail Barang Order Info Metode Pembayaran
Info Order
Data Pertanyaan Produk Info Detail Order Data Bank
Data Metode Pembayaran
Data Bank Info Metode Info Detail Order
Data Metode Pembayaran Info Login Admin Pebayaran Data Pembayaran
7
Info Order Data
Info Customer Info Detail Order Data Pembayaran
Pembayaran
Info Pembayaran BANK Pembayaran
BANK
Info Login 0 Info Barang
Info Order Data Order Info Pembayaran
Info Detail Barang Data Pembayaran
Info Detail Order Info Pembayaran Data Detail Order Data Detail Order
Info Barang Sistem Pembelian Info Konfirmasi Order Data Ulasan Produk
Info Order
Info Detail Order
Info Detail Barang Info Konfirmasi Pembayaran Info Pembayaran 8 Data Order
Info Pembayaran Pada Zalora Info Customer
Data Rangking Produk
Data Pertanyaan Produk Konfirmasi
Pembayaran
Data Pembayaran
Info Konfirmasi Order
Info Konfirmasi Pembayaran
Indonesia Info Ulasan Produk
Info Rangking Produk Data Ulasan Produk
Info Pertanyaan Produk 10
Data Rangking Produk
Info Rangking Produk Data login Admin
Data Pertanyaan Produk Info Ulasan Produk
Info Ulasan Produk Ulasan Info Rangking Produk
ZALORA Info Login Admin Produk Info Pertanyaan Produk
Info Pertanyaan Produk Data Order
Info Bank Data Detail Order Data Barang
Data Barang 6
Info Metode Pembayaran Data Login Admin Data Detail Barang Data Detail Barang
Info Barang ACC
Data Order Info Detail Barang Konfirmasi Data Order
Data Detail Order Info Order Order
Info Pembayaran Info Detail Order
Data Barang Data Detail Order
Data Pembayaran
Data Detail Barang
Info Pembayaran
Data Pembayaran
BANK Data Konfirmasi Order 9

Data Konfirmasi Pembayaran ACC Konfirmasi


Pembayaran
Data Pembayaran Data Customer Info Order
Info Detail Order
Info Pembayaran

Gambar 4.. Data Flow Diagram Level 1

ZALORA
Info Ulasan Produk

Data Ulasan Produk


Gambar 3. Diagram Konteks Sistem Pembelian 10.1
Data Ulasan Produk Info Ulasan Produk
Pada Website Zalora Indonesia Ulasan
Produk
Barang
Info Rangking Produk
Customer Info Rangking Produk
4.3. Rekomendasi Balanced Data Flow Diagram
Fragment 10.2
Data Rangking Produk Data Rangking Produk
Berdasarkan hasil uji t (parsial) pada webqual 4.0 Ranking
Produk

yaitu usability quality, information quality dan


Info Pertanyaan Produk
service interaction quality terhadap kepuasan Data Pertanyaan Produk
10.3
Pertanyaan Dara Pertanyaan Produk
pengguna website Zalora Indonesia, maka Produk

perancangan rekomendasi model DFD berfokus pada Info Pertanyaan Produk

variabel information quality, karena memiliki Gambar 5 Data Flow Diagram Level 2
pengaruh positif paling besar terhadap kepuasan
pengguna website Zalora Indonesia diantara variabel Data flow diagram level dua merupakan
lain, dengan item pertanyaan yang terendah perancangan rekomendasi model data flow diagram
berdasarkkan hasil deskriptif yaitu informasi yang dengan penambahan fitur ulasan produk bagi
tepat waktu dan memberikan informasi pada detail pengguna di website Zalora Indonesia, untuk
yang tepat kepada pengguna website Zalora meningkatkan variabel information quality dengan
Indonesia. Oleh sebab itu, perancangan rekomendasi item pertanyaan terendah yaitu informasi yang tepat
model DFD adalah dengan menambahkan fitur waktu dan memberikan informasi pada detail yang
ulasan produk bagi pengguna website Zalora tepat kepada pengguna website Zalora Indonesia.
Indonesia. Berikut ini perancangan rekomendasi DFD level 2 ulasan produk dapat dilihat pada
dalam bentuk model DFD. Gambar 5.
Data flow diagram level 1 menggambarkan Gambar 5. menunjukan aliran pada perancangan
sistem pembelian pada website Zalora Indonesia rekomendasi model data flow yaitu ulasan produk
yang lebih spesifik, seperti tujuan data, proses sebuah yang dilakukan dengan beberapa proses, sebagai
72 Jurnal Sistem Informasi Bisnis 01(2017) On-line : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis

berikut: (1) Sub proses pertama adalah ulasan produk Alhasanah, J. U., 2014. Pengaruh Kegunaan, Kualitas
yang dilakukan oleh customer. Proses ini dilakukan Informasi dan Kualitas Interaksi Layanan WEB
oleh customer untuk menginput data ulasan produk E-commerce Terhadap Keputusan Pembelian
yang akan masuk pada data store barang. Setelah data Online (Survei pada koknsumen. Jurnal
ulasan produk tersimpan di data store barang, maka Administrasi Bisnis, 15(2).
customer akan mendapatkan info ulasan produk yang Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.
sesuai dengan apa yang diinput; (2) Sub proses kedua (2014). Profil Pengguna Internet Indonesia 2014.
adalah rangking produk yang dilakukan oleh apjii.or.id ([12 April 2016).
customer. Proses ini dilakukan oleh customer untuk Barnes, S.J., R.T. Vidgen, R.T., 2011. An Evaluation
menginput data rangking produk pada masing- of Cyber-Bookshops: The WebQual Method.
masing produk yang ada di website Zalora Indonesia, International Journal of Electronic Commerce, 6,
kemudian akan masuk pada data store barang. 6-25.
Setelah data rangking produk tersimpan di data store Furkonudin, F., Suryadi, E., Darmanto, D., 2016.
barang, maka customer akan mendapatkan info Evaluasi Kualitas Layanan Website E-commerce
rangking produk yang sesuai dengan apa yang Blibli.com Menggunakan Metode WebQual 4.0
diinput; (3) Sub proses ketiga adalah pertanyaan Terhadap Keputusan Pembelian Online. Seminar
produk yang dilakukan oleh customer. Proses ini Nasional Teknologi informasi dan
dilakukan oleh cutomer untuk meninput data Multimedia4(1), 2-3.
pertanyaan produk pada masing-masing produk yang Kementrian Komunikasi dan Informatika RI, (2016.
ada di website Zalora Indonesia, kemudian akan Klasifikasi Produk yang dibeli Secara Online
masuk pada data store barang, setelah data pada Tahun 2015. http://statistik.kominfo.go.id
pertanyaan produk tersimpan di data store barang, (25 Oktober 2016).
maka customer akan mendapatkan info pertanyaan Kotler, P., Keller, K., 2012. Marketing Management
produk yang sesuai dengan apa yang diinput. (Edisi 14). United States : Pearson.
Marketing.co.id : Portal Lengkap Dunia Marketing.,
5. Kesimpulan 2014. Zalora Ubah Model Bisnis E-commerce
Indonesia. http://www.marketing.co.id/ (10 Maret
Berdasarkan hasil penelitian dimensi Webqual 4.0 2016).
yaitu usability quality, information quality, dan Rosita, P., Rahmadani, E., Wijaya, A., 2014.
service interaction quality, secara parsial variabel Benchmarking Website E-commerce
information quality memiliki pengaruh paling besar Menggunakan Teknik Pengukuran WEBQUAL.
diantara variabel lain terhadap kepuasan pengguna Seminar Nasional Teknologi Informasi dan
website Zalora Indonesia. Oleh karena itu, Komunikasi.
rekomendasi pemodelan sistem dengan Priyadi, Y., 2014. Kolaborasi SQL & ERD Dalam
menggunakan CD/DFD berfokus pada variabel Implementasi Database (Edisi 1). Penerbit Andi
information quality (X3), berdasarkan indikator Yogyakarta.
terendah dari hasil deskriptif yaitu informasi yang Priyadi, Y., Irawan, H., 2014. Development of
tepat waktu dan memberikan pada detail yang tepat Database on Preservation of Digital Information
kepada pengguna website Zalora Indonesia. through Model Open Archives Information
Dalam proses perancangan alur sistem pembelian System (OAIS) in Library of Telkom University.
pada website Zalora Indonesia terdapat tiga entitas International Journal of Basic and Applied
yang terlibat dalam sistem yaitu customer, Zalora dan Science, 3(4) : 52-64.
Bank. Beberapa aktivitas atau proses kerja sistem Rosita, P., Rahmadani, E., Wijaya, A., 2014.
yang dapat dilakukan yaitu, sign up, login, order Benchmarking Website E-commerce
barang, pemilihan metode pembayaran, konfirmasi Menggunakan Teknik Pengukuran WEBQUAL.
order, acc konfirmasi order, pembayaran, konfirmasi Seminar Nasional Teknologi Informasi dan
pembayaran, acc konfirmasi pembayaran, dan ulasan Komunikasi.
produk. Terdapat beberapa data store yang digunakan Sastika, W., 2016. Analisis Pengaruh Kualitas
untuk mengambil dan menyimpan data olahan seperti Website (WEBQUAL 4.0) Terhadap Keputusan
data store customer, user, barang, detail barang, Pada Website E-commerce Traveloka (Studi
order, detail order, dan bank. Dalam rekomendasi Kasus: Pengguna Traveloka di Kota Bandung
pemodelan sistem, aktivitas yang dipilih hingga pada Tahun 2015). Seminar Nasional Teknologi
level 2. Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA
2016).
Daftar Pustaka Sugiyono., 2014. Metode Penelitian Manajemen
(Edisi kedua). Bandung : Alfabeta
Alexa, 2016. Rank dan Jumlah Pengunjung Pada E- Yourdon., 2006. Just Enough Structured Analysis.
commerece di Indonesia Tahun 2016. Online : ( www.yourdon.com) [Oktober 2016].
http://www.alexa.com (24 Februari 2017).

View publication stats

You might also like