Lima Harapan Pegiat Ramadhan
Lima Harapan Pegiat Ramadhan
Lima Harapan Pegiat Ramadhan
َ َأ ْشهَ ُد َأ ْن اَل ِإلَه.ضا َعفًا َ اب ْال َع َم ِل فِ ْي ِه ُم َ اجبًا َوثَ َو ِ ار ِه َو ِ َصيَا َم نَه ِ ار ًكا َوقِيَا َم لَيَالِ ْي ِه تَطَ ُّوعًا َو َ َضانَ َش ْهرًا ُمبَ اَ ْل َح ْم ُد هلِل ِ الَّ ِذيْ َج َع َل َر َم
َ صلِّ َو َسلَّ ْم َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى َأ ِل َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو
ْصحْ بِ ِه َذ ِوي َ اَللَّهُ َّم.َان ْ ِإالَّ هللاُ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن ُم َح َّمدًا َرسُوْ ُل هللاِ َسيِّ ُد َولَ ِد َع ْدن
ِالى فِ ْي ْالقُرْ َأ ِن ْال َك ِري ِْم َأ ُعوْ ُذ بِاهلل َ ال هللاُ تَ َع َ َ ق. َي بَتَ ْق َوى هللاِ فَقَ ْد فَا َز ْال ُمتَّقُوْ ن َ ص ْي ُك ْم َوِإيَّاِ ْ َأ َّما بَ ْع ُد فَـيَا ّأيُّهَا النَّاسُ ُأو.ْال َمجْ ِد َو ْال ِعرْ فَان
َق تُقَاتِ ِه َوالَ تَ ُموْ تُ َّن ِإالَّ َوَأ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُموْ نَّ من ال َّر ِحي ِْم يَا َأيُّهَا الَّ ِذ ْينَ َأ َمنُوْ ا اتَّقُوْ ا هللاِ َح
ِ ِْمنَ ال َّش ْيطَا ِن ال َّر ِجي ِْم بِس ِْم هللاِ الرَّح
. َصاَل ِة َحافِ ِظ ْينَ َولِل َّز َكا ِة فَا ِعلِ ْينَ َولِ َما ِع ْندَكَ طَالِبِ ْين ِ اَللَّهُ َّم اجْ َع ْلنَا بِاِإْل ْي َما ِن َكا ِملِ ْينَ َولِ ْلفَ َراِئ
َّ ض ُمَؤ ِّد ْينَ َولِل
Artinya: “Ya Allah, jadikalah kami golongan yang sempurna dengan (di dalam) iman, yang mampu menunaikan berbagai
kewajiban, memelihara shalat, melaksanakan zakat dan hanya mencari (ridha) di sisi Engkau.”
اَ ْك َم ُل ْال ُمْؤ ِمنِ ْينَ ِإ ْي َمانًا اَحْ َسنُهُ ْم ُخلُقًا َو ِخيَا ُر ُك ْم ِخيَا ُر ُك ْم لِنِ َساِئ ِه ْم
Artinya: Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya dan sebaik-baik kalian adalah yang
berlaku baik kepada istrinya. (HR Turmudzi)
Dalam kitab Mauidhatul Mu’minin karya Syekh Muhammad Jamaluddin al-Qasimi dikatakan bahwa empat
pokok akhlak yang mulia adalah: keberanian, keadilan, kebijaksanaan, dan menjaga kehormatan. Karena itu, mari kita
berlomba-lomba menjadi seorang pemberani yang adil, bijaksana dan menjaga kehormatan berdasarkan tuntunan
ajaran Islam yang dibawa oleh Baginda Rasulullah ﷺ.
Maknanya, mampu bertakwa kepada Allah ﷻ, menjalankan segala yang diperintahkan dan menjauhi
larangannya. Kemampuan itu dinamakan taufiq yang diciptakan Allah ﷻ. Apa itu taufiq? Dalam kitab Syarah An-Nawâwi
alâ Muslim I/73, taufiq adalah
ق قُ ْد َر ِة الطَّا َع ِة
ُ َخ ْل
Bagaimanakah caranya agar shalat kita terpelihara?. Pertama-tama harus kita pahami bahwa Allah ﷻtidak hanya
memerintahkan shalat tapi memelihara dan menegakkan shalat.
Allah SWT berfirman:
ّ َأقِ ِم ال
ْصاَل ةَ لِ ِذ ْك ِري
Artinya: “Dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku (Allah )ﷻ.” (QS Thaha: 14)
َصاَل ِة ْال ُو ْسطَى وقُوْ ُموْ ا هللِ قَانِتِ ْين َّ َحافِظٌوْ ا عَل َى ال
ِ صلَ َوا
َّ ت َوال
Artinya: “Peliharalah shalat 5 waktu dan shalat wustha (Ashar). Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan
khusyu'.” (QS al-Baqarah: 238)
َ اَلَّ ِذ ْينَ هُ ْم ي َُراُؤ وْ نَ َويَ ْمنَعُوْ نَ ْال َما ُعوْ ن. َصاَل تِ ِه ْم َساهُوْ ن َ فَ َو ْي ٌل لِ ْل ُم
َ اَلَّ ِذ ْينَ هُ ْم ع َْن. َصلِّ ْين
Artinya: “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang
yang berbuat riya, dan enggan (menolong dengan) barang berguna.” (QS al-Ma‘un: 4-6)
Kita tidak diperintahkan shalat saja. Tapi menegakkan, mendirikan, dan memelihara shalat kita. Shalat kita harus
lurus, tegak, dan terpelihara. Niatnya lurus. Caranya lurus. Hatinya khusyu’. Maka hasilnya pun juga insyaallah lurus dan
benar. Yaitu tercegah dari perbuatan keji dan mungkar.
Harapan keempat, menjadi golongan penunai zakat
. ََولِل َّز َكا ِة فَا ِعلِ ْين
Harapan ini adalah harapan yang sangat penting diwujudkan bagi pegiat Ramadhan. Sebab zakat tidak hanya zakat mal
saja. Tapi juga zakat fitrah. Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan pada saat bulan Ramadhan.
Rasulullah ﷺbersabda:
ث ْ ِض َرسُوْ ُل هللاِ زَ َكاةَ ْالف
ِ َط ِر طُ ْه َرةٌ لِلصَّاِئ ِم ِمنَ اللَّ ْغ ِو َوال َّرف َ فَ َر
Artinya: “Rasulullah mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih orang yang berpuasa dari ucapan yang tidak berfaidah
dan jelek.” (HR Abu Daud dan Ibnu Majah)
Harapan kelima, mencari tempat yang mulia dan keridhaan di sisi Allah
. ََولِ َما ِع ْندَكَ طَالِبِ ْين
Harapan ini menjadi harapan penyempurna bagi seluruh harapan pegiat Ramadhan. Artinya, semua amal ibadah kita
harus ditujukan semata-mata hanya karena mengharap ridha Allah ( ﷻikhlas).
Al-Imam Al-Haddad berkata dalam kitabnya an-Nashâ’ihud Dîniyyah:
“Pengertian ikhlas adalah seseorang di dalam seluruh ketaatan dan perbuatannya ditujukan semata-mata karena
berusaha mendekat kepada Allah ﷻdan menginginkan kedekatan dan keridhaannya. Tidak ada maksud yang lain
seperti ingin pamer, dipuji atau mengharap sesuatu dari makhluk (tamak).”
Demikianlah lima harapan saja, yang dibahas oleh khatib dari sekian banyak harapan para aktivis pegiat
Ramadhan. Semoga Allah ﷻmengabulkan semua harapan dan doa tersebut. Amîn ya rabbal ‘alamin.
َونَفَ َعنِي َوِإيَّا ُك ْم بِ َمافِ ْي ِه ِم ْن آيَ ِة َو ِذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم َوتَقَب ََّل هللاُ ِمنَّا َو ِم ْن ُك ْم تِالَ َوتَهُ َوِإنَّهُ هُ َو ال َّس ِم ْي ُع،ك هللا لِي َولَ ُك ْم فِى ْالقُرْ آ ِن ْال َع ِظي ِْم َ بَا َر
ِ َوَأقُوْ ُل قَوْ لِي هَ َذا فَأ ْستَ ْغفِ ُر هللاَ ال َع ِظ ْي َم ِإنَّهُ ه َُو ال َغفُوْ ُر الر،ال َعلِ ْي ُم
َّحيْم