Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Berbasis Android Pada Koperasi Bina Usaha Muda Jambi

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

MANAJEMEN SISTEM INFORMASI

Vol. 5, No.3, September 2020,


◼ 462

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Simpan


Pinjam Berbasis Android Pada Koperasi Bina Usaha
Muda Jambi

Kamandanu Hamzah1, Setiawan Assegaff 2

Pascasarjana, Magister Sistem Informasi, STIKOM Dinamika Bangsa, Jambi


Jl. Jend. Sudirman Thehok-Jambi Telp: 0741-35096 Fax : 35093
E-mail: [email protected], [email protected]

Abstract

Bina Usaha Muda Jambi Cooperative is one of the cooperative organizations whose main activity is
providing savings and loan services for its members. The business sector managed in Bina Usaha Muda
Jambi Cooperative still uses a manual method in which all member data and transactions are only done by
hand and are stored in the book. Resulting in a variety of problems, among others, frequent
inconsistencies and redundancy of data, as well as the length of the process of searching and accessing
data/information. And for the members of the Bina Usaha Muda Jambi Cooperative who live far away
and busy, have their own constraints in knowing the status or notification of information services in Bina
Usaha Muda Jambi cooperative. The purpose of this research is to analyze the Saving and Loan
information system ain the Bina Usaha Muda Jambi Cooperative and design an Android-Based Saving
and Loan information system in the Bina Usaha Muda Jambi Cooperative. In designing this saving and
loan cooperative information system using the UML (Unified Modeling Language) modeling language,
namely use case diagram, activity diagram, and class diagram. And in making the saving and loan
cooperative information system interface using Balsamiq mockups. This research produced a prototype of
an android-based saving and loan information system in the Bina Usaha Muda Jambi Cooperative which
is expected to overcome problems both in terms of data processing, information distribution (notification)
to members and all interested parties, as well as in terms of searching and accessing data/information.

Keywords: Information Systems, Analysis, Design, Saving and Loan Cooperative, Based on Android.

Abstrak

Koperasi Bina Usaha Muda Jambi merupakan salah satu organisasi koperasi yang kegiatan utamanya
adalah menyediakan jasa simpan pinjam bagi para anggotanya. Bidang usaha yang dikelola pada koperasi
Bina Usaha Muda Jambi masih menggunakan cara yang manual yaitu semua data anggota dan transaksi
hanya dilakukan dengan tulis tangan dan disimpan dalam buku. Mengakibatkan tejadinya berbagai
masalah, antara lain, sering terjadinya inkonsistensi dan redudansi data, serta lamanya proses pencarian
dan pengaksesan data/informasi. Dan bagi para anggota Koperasi Bina Usaha Muda yang bertempat
tinggal jauh dan kesibukan, mempunyai kendala tersendiri dalam mengetahui status atau notifikasi
informasi layanan pada koperasi Bina Usaha Muda Jambi. Adapun tujuan dalam penelitian yaitu untuk
menganalisis sistem informasi Simpan Pinjam pada Koperasi Bina Usaha Muda Jambi dan merancang
sistem informasi Simpan Pinjam Berbasis Android pada Koperasi Bina Usaha Muda Jambi. Dalam
merancang sistem informasi koperasi simpan pinjam ini menggunakan bahasa pemodelan UML (Unified
Modeling Language) yaitu usecase diagram, activity diagram dan class diagram. Dan dalam pembuatan
antar muka sistem informasi koperasi simpan pinjam menggunakan balsamiq mocups. Penelitian ini
menghasilkan prototype sistem informasi simpan pinjam berbasis android pada koperasi Bina Usaha
Muda Jambi yang diharapkan dapat mengatasi masalah baik dalam segi pengolahan data, pendistribusian
informasi (notifikasi) kepada anggota dan semua pihak yang berkepentingan, maupun dari segi pencarian
dan pengaksesan data/informasi.

Kata-kunci: Sistem Informasi, Analisis, Perancangan, Koperasi Simpan Pinjam, Berbasis Android.
©

MANAJEMEN SISTEM INFORMASI Vol. 5, No.3, September 2020


ISSN: 2528-0082 463

© 2020 Jurnal MANAJEMEN SISTEM INFORMASI.

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Pada era ini kemajuan teknologi informasi dan komunikasi semakin pesat perkembangannya, sehingga
hal tersebut dapat berperngaruh atau berdampak, yaitu sangat membantu kegiatan kegiatan operasional
sebuah perusahaan/instansi yang dituntut untuk semakin cepat dan canggih. Dengan teknologi informasi
dan komunikasi dapat diciptakan suatu cara yang dapat meningkatkan kemampuan kerja dalam segala hal
untuk meningkatkan produktvitas. Teknologi informasi dan komunikasi juga memberikan kemudahan
dalam mengumpulkan dan menyimpan informasi dalam jumlah besar, dengan tempat penyimpanan yang
seminimal mungkin sehingga lebih memudahkan dalam proses pengelolaan informasi.

Peranan teknologi informasi dan komunikasi di dalam organisasi bisnis atau instansi sangatlah besar, hal
ini dapat dilihat dari berbagai prosedur kerja instansi yang bertujuan untuk mengarahkan berbagai data
agar dapat diolah menjadi suatu informasi yang berguna bagi para pemakainya. tanpa adanya prosedur
kerja tersebut akan terjadi kekacauan informasi dalam organisasi atau instansi, yang mana berdampak
sangat besar dalam kegiatan operasional keseharian baik dalam waktu jangka pendek maupun jangka
panjang. Dengan bantuan teknologi informasi, sistem informasi dalam organisasi dapat dikelola secara
lebih terstruktur sesuai prosedur kerja dan kebijakan yang telah ditetapkan, sehingga mampu mendukung
aliran informasi, mulai dari tingkat operasional sampai kepada tingkat strategis yang dapat diandalkan.

Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi,
dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi
aspirasi dan kebutuhan bersama dibidang ekonomi, sosial dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip
koperasi. (UU Nomor. 17 Tahun 2012 Pasal 1 ayat (1), tentang perkopersian). Yang bertujuan untuk
memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun
tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, Sattar (2017 ; 33). Pada perkembangan teknologi dalam koperasi
indonesia dapat dilihat dari telah adanya sistem dan teknologi informasi untuk mempermudah proses
penyebaran informasi dan pengelolaan data anggotanya. Namun tidak semua koperasi yang ada di
wilayah indonesia telah memanfaatkan perkembangan sistem dan teknologi informasi, salah satunya yaitu
Koperasi Bina Usaha Muda Jambi.

Koperasi Bina Usaha Muda Jambi merupakan salah satu organisasi koperasi yang kegiatan utamanya
adalah menyediakan jasa simpan pinjam bagi para anggotanya. Beralamat di Jl.M. Kukuh, RT. 11,
RW.03, No. 16 Kel. Paal Lima Kec. Kota Baru Jambi, koperasi Bina Usaha Muda Jambi berdiri pada
tanggal 30 april 1996 dengan Nomor Badan Hukum 159/BH/PAD/IV/1996. Bidang usaha yang dikelola
pada koperasi Bina Usaha Muda Jambi masih menggunakan cara yang manual yaitu semua data anggota
dan transaksi hanya dilakukan dengan tulis tangan dan disimpan dalam buku. Mengakibatkan tejadinya
berbagai masalah, antara lain, sering terjadinya inkonsistensi dan redudansi data, serta lamanya proses
pencarian dan pengaksesan data/informasi. Dan bagi para anggota Koperasi Bina Usaha Muda yang
bertempat tinggal jauh dan kesibukan, mempunyai kendala tersendiri dalam mengetahui status atau
notifikasi informasi layanan koperasi simpan pinjam Bina Usaha Muda. Seperti untuk mengetahui
permohonan pinjaman/kredit maupun layanan notifikasi batas tanggal jatuh tempo pembayaran cicilan
pinjaman.

Berdasarkan masalah yang telah diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang
berjudul “ Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Berbasis Android Pada Koperasi
Bina Usaha Muda Jambi “.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah yang akan dibahas
dalam penelitian ini adalah:

MANAJEMEN SISTEM INFORMASI Vol. 5, No.3, September 2020


ISSN: 2528-0082 464

1. Bagaimana menganalisis Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi Bina Usaha Muda
Jambi?
2. Bagaimana merancang Sistem Informasi Simpan Pinjam Berbasis Android pada Koperasi Bina
Usaha Muda Jambi ?

1.3 Batasan Masalah


Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Objek penelitian hanya berfokus pada Koperasi Bina Usaha Muda Jambi.
2. Perancangan sistem informasi simpan pinjam berbasis smartphone android mobile pada koperasi
bina usaha muda Jambi hanya sebatas pada prototipe.
3. Perancangan sistem informasi hanya menampilkan informasi angsuran, simpanan, pinjaman,
notifikasi tanggal jatuh tempo angsuran/pembayaran cicilan pinjaman.

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk menganalisis Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi Bina Usaha Muda Jambi.
2. Untuk merancang Sistem Informasi Simpan Pinjam Berbasis Android pada Koperasi Bina Usaha
Muda Jambi.

1.5 Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Memudahkan pengurus koperasi dalam megelola koperasi baik dari segi pelaporan maupun
pelayanan terhadap para anggota.
2. Memudahkan para anggota koperasi yang bertempat tinggal jauh dan kesibukan, untuk
mengakses sistem informasi simpan pinjam berbasis android dalam mengetahui simpanan,
pinjaman, dan juga anggota akan mendapatkan layanan notifikasi seperti tanggal jatuh tempo
cicilan/angsuran maupun notifikasi informasi yang terkait transaksi simpanan dan peminjaman
pada koperasi, sehingga dapat mempermudah anggota dalam mengetahui informasi pada
Koperasi Bina Usaha Jambi.

2. Tinjauan Pustaka/Penelitian Sebelumnya

Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan beberapa hasil penelitian terdahulu
oleh beberapa peneliti. Penelitian berjudul Sistem Informasi Simpan Pinjam Berbasis Android Pada
Instalasi Gawat Darurat Rsud Sidoarjo. Penelitian ini menjelaskan tentang permasalahan dalam sistem
atministrasi keuangan atau buku kas, untuk memcatat pemasukan dan pengeluaran keuangan
berhubungan dengan kebutuhan karyawan, sistem terebut masih menggunakan cara yang manual yaitu
dengan mencatat pemasukan ddan pengeluaran lewat buku. Sehingga karyawan mengalami kesulitan saat
ingin mengetahui jumkah saldo da kekurangan pembayaran mereka.

Penelitian sejenis lainnya yaitu, Analisis Dan Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Simpan Pinjam
Berbasis Android Versi 2.3 Pada Koperasi Credit Union Jakarta yang ditulis oleh Randy Darmawan dan
Budi Wasito. Peneliti tersebut menjelaskan bahwa masalah yang ditemukan yaitu koperasi Credit Union
Jakarta masih belum memiliki aplikasi sistem informasi yang mendukung proses transaksi dan informasi
tabungan dan kredit para anggota, sehingga belum mendukung proses penyampaian informasi seperti
tabungan dan kredit yang dibutuhkan oleh anggota koperasi.

MANAJEMEN SISTEM INFORMASI Vol. 5, No.3, September 2020


ISSN: 2528-0082 465

3. Metodologi

3.1 Alur Penelitian

Untuk menghasilkan penelitian yang baik dan sesuai dengan sasaran penelitian, maka dibuat sebuah alur
penelitian yang sesuai dengan judul penelitian dan berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam
penelitian. Berikut ini merupakan langkah penelitian yang penulis lakukan, yaitu sebagai berikut :

Gambar 1. Alur Penelitian

3.1.1 Identifikasi Masalah


Identifikasi Masalah merupakan langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini. Pada tahap
mengidentifikasi masalah dimaksudkan agar dapat memahami masalah yang akan diteliti, sehingga dalam
tahap analisis dan perancangan tidak keluar dari permasalahan yang diteliti.

3.1.2 Studi Literatur


Pada tahap studi literatur penulis mempelajari dan memahami teori-teori yang menjadi pedoman dan
referensi yang diperoleh dari berbagai buku, jurnal dan juga internet untuk melengkapi pembendaharaan
konsep dan teori, sehingga memiliki landasan dan keilmuan yang baik guna menyelesaikan masalah yang
di bahas dalam tesis ini dan mempelajari penelitian yang relevan dengan masalah yang diteliti.

3.1.3 Pengumpulan Data


Sebagai bahan pendukung yang sangat berguna bagi penulis untuk mencari atau mengumpulkan data
yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa cara, yaitu :
1. Pengamatan (observation)
Kegiatan observasi ini dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang
akan diteliti guna mengetahui secara langsung mengenai Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada
Koperasi Bina Usaha Muda Jambi.
2. Wawancara (Interview)
Penulis melakukan penelitian lapangan dengan cara melakukan wawancara atau tanya jawab
langsung kepada pihak yang berkaitan untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan oleh penulis.
Hal ini dilakukan agar penulis mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan, serta untuk
memperoleh data yang akurat serta relevan agar dapat menghasilkan suatu rancangan sisem yang
sesuai kebutuhan.

MANAJEMEN SISTEM INFORMASI Vol. 5, No.3, September 2020


ISSN: 2528-0082 466

3.1.4 Analisis Sistem


Pada tahap ini diharapkan dapat menghasilkan analisis permasalahan yang ada berupa kendala-kendala
dan permasalahan yang terjadi dalam proses pengelolaan sistem informasi sebelumnya, sehingga penulis
dapat mencari solusi dari permasalahan tersebut. Untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada,
peneliti mempelajari secara rinci bagaimana sistem informasi Koperasi Simpan Pinjam Bina Usaha Muda
Jambi yang sedang berjalan.

3.1.5 Perancangan Prototype


Pada tahap ini penulis akan merancang usulan sistem yang baru, penulis menggunakan metode
perancangan sistem dengan model Prototype. Prototype adalah sebuah metode perancangan software
yang banyak digunakan pengembang agar dapat saling berinteraksi dengan pelangan selama proses
pembuatan sistem dan terdiri dari 5 tahap yang saling terkait atau mempengaruhi yaitu sebagai berikut:

Gambar 2. Model Prototype

Berdasarkan model prototype yang telah digambarkan diatas, maka dapat diuraikan pembahasan masing-
masing tahap dalam model tersebut adalah sebagai berikut:
1. Communication / Komunikasi.
Tim perancang perangkat lunak melakukan pertemuan dengan para stakeholder untuk menentukan
kebutuhan perangkat lunak yang saat itu diketahui dan untuk menggambarkan area-area dimana
definisi lebih jauh untuk iterasi selanjutnya.
2. Quick Plan / Perencanaan Secara Cepat.
Dalam perencanaan ini iterasi pembuatan prototype dilakukan secara cepat. Setelah itu dilakukan
pemodelan dalam bentuk “rancangan cepat”.
3. Modeling Quick Design / Model Rancangan Cepat.
Pada tahap ini dilakukan pemodelan perencanaan ditahap sebelumnya dengan menggunakan
pemodelan terstruktur dalam bentuk Use Case Diagram, Activity Diagram, dan Data Flow
Diagram (DFD).
4. Construction of Prototype / Pembuatan Prototipe.
Dalam pembuatan rancangan cepat berdasarkan pada representasi aspek-aspek perangkat lunak
yang akan terlihat oleh para end user (misalnya rancangan antarmuka pengguna atau format
tampilan). Rancangan cepat merupakan dasar untuk memulai konstruksi pembuatan prototype.
5. Deployment Delivery & Feedback / Penyerahan Dan Memberikan Umpan Balik Terhadap
Pengembangan.
Prototype kemudian diserahkan kepada para stakeholder untuk mengevaluasi prototype yang telah
dibuat sebelumnya dan memberikan umpan-balik yang akan digunakan untuk memperbaiki
spesifikasi kebutuhan. Iterasi terjadi saat pengembang melakukan perbaikan terhadap prototype
tersebut.

MANAJEMEN SISTEM INFORMASI Vol. 5, No.3, September 2020


ISSN: 2528-0082 467

Dari kelima tahapan yang terdapat pada model prototype menurut Pressman di atas, penulis hanya
melakukan 4 tahapan perancangan prototype sistem pendukung keputusan, yaitu mulai dari tahapan
communication/ komunikasi, quick plan / perencanaan secara cepat, modeling quick design/model
rancangan cepat, dan sampai pada tahapan construction of prototype / pembuatan prototipe. Sedangkan
tahap deployment delivery & feedback / Penyerahan dan memberikan umpan balik terhadap
pengembangan tidak penulis lakukan.

3.1.6 Pembuatan Laporan Hasil Penelitian


Pada tahap ini, penulis membuat laporan dari penelitian yang berisikan laporan penelitian
terhadap masalah-masalah dan solusi yang ada pada objek yang diteliti oleh penulis yaitu Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Berbasis Android Pada Koperasi Bina Usaha Muda Jambi,
teori-teori yang diambil penulis yang dijadikan penunjang dalam penelitian, cara penulis dalam
melakukan penelitian, hasil penelitian dan analisanya serta beberapa pelengkap dari laporan penelitian.

3.2 Bahan Penelitian

Bahan penelitian yang dibutuhkan dalam perancangan sistem informasi ini yaitu :
1. Visi, misi, tujuan, serta surat-surat dari Koperasi Simpan Pinjam Bina Usaha Muda Jambi.
2. Proses bisnis dari sistem yang sudah ada.

3.3 Alat Penelitian

Adapun perangkat yang digunakan dalam pembuatan Tesis ini, diantaranya yaitu :
1. Perangkat Keras (Hardware), perangkat ini meliputi :
a. Sebuah Leptop Acer
b. Processor Intel
c. Memory (RAM) 4 GB
2. Perangkat Lunak (Software), perangkat ini meliputi :
a. Operating system : Microsoft Windows 10
b. Teks editor : Microsoft Office Word 2010.
c. Balsamic Mockups 3.5.8
d. Browser, Google Crome 73.0

4. Hasil dan Pembahasan

4.1 Gambaran Umum Koperasi Bina Usaha Muda Jambi

Koperasi Bina Usaha Muda Jambi berdiri pada tahun 1996 tepatnya pada tanggal 30 april 1996 yang
beralamat di jalan M. Kukuh, RT. 011, RW. 03, No. 16, Kel. Paal Lima, Kec. Kota Baru, Jambi yang
diketuai oleh Bapak Martoni. Koperasi ini memiliki struktur organisasi yang mana terdiri atas ketua,
sekertaris, bendahara, pengurus dan anggota. Koperasi Bina Usaha Muda Jambi saat ini memiliki 1450
orang anggota yang terus meningkat setiap tahunnya. Koperasi Bina Usaha Muda Jambi merupakan
koperasi yang bergerak dalam bidang simpan pinjam, yang menangani berbagai kegiatan dari
penyimpanan dan peminjaman uang bagi anggotanya. Koperasi Bina Usaha Muda Jambi juga telah
memliliki Badan Hukum dengan No. 159/BH/PAD/IV1996.

Pelayanan yang dilakukan pada Koperasi Bina Usaha Muda Jambi yaitu peminjaman dan penyimpanan
uang. Koperasi Bina Usaha Muda Jambi memiliki Visi dan Misi sebagai berikut :
1. Visi, menjadi mitra yang handal, dalam permodalan usaha.
2. Misi, pelayanan memuaskan anggota merupakan kebanggaan dan impian menjadi milioner.

4.2 Analisa Sistem yang Berjalan

Analisa sistem merupakan tahap yang paling penting dalam merancang sebuah sistem karena pada tahap
analisa ini dapat dilihat bagaimana sistem yang sedang berjalan dan masalah-masalah apa saja yang
sedang dihadapi. Ketelitian sangat dibutuhkan untuk menentukan seperti apa sistem yang akan dibangun,

MANAJEMEN SISTEM INFORMASI Vol. 5, No.3, September 2020


ISSN: 2528-0082 468

apabila penganalisaan sistem yang ada tidak dilakukan secara mendetail maka sistem baru yang akan
didesain hasilnya tidak akan optimal.

Pada Koperasi Bina Usaha Muda Jambi, semua pengolahan data masih menerapkan sistem manual. Agar
pengolahan data bisa dilakukan dengan cepat dan akurat, maka diperlukan sistem yang bisa membantu
menyelesaikan masalah yang timbul karena pemakaian sistem yang lama, serta untuk mengetahui
masalah dan kelemahan yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan.

Adapun proses sistem yang sedang berjalan sebagai berikut :


4.2.1 Prosedur Pendaftaran Anggota
Setiap yang ingin mendaftar menjadi anggota koperasi di wajibkan mengisi formulir permohonan
yang telah disediakan dan membuat persetujuan setoran awal yang dipersyaratkan yaitu simpanan pokok,
simpanan wajib, dan simpanan sukarela ke sekretaris.
Kemudian sekretaris menerima dan memeriksa kelengkapan formulir serta membuatkan kartu
anggota. Setelah itu anggota membawa kartu dan formulir permohonan ke Bendahara. Setelah itu
bendahara memeriksa nomor kartu anggota dan persyaratan setoran untuk dimasukkan di dalam buku
induk simpanan. Kemudian bendahara membawa kartu anggota ke ketua untuk divalidasi / ditanda
tangani dan setelah itu memberikan kembali kartu tanda anggota kepada anggota. Untuk setoran awal di
lakukan pada bulan berikutnya dengan menyetor pada bendahara. Setelah itu anggota baru mendapatkan
bukti setoran simpanan.
4.2.2 Prosedur Penyetoran Simpanan Dan Angsuran Pinjaman
Setiap anggota yang telah resmi menjadi anggota koperasi, cara menyetorkan simpanannya dengan
langsung pada bendahara koperasi pada setiap bulannya. Setelah itu bendahara menyerahkan bukti
setoran simpanan setiap anggotanya dengan menulis setoran simpanan, pinjaman, jumlah simpanan dan
sisa angsuran setiap bulannya.Kemudian bukti setoran tersebut diberikan kepada anggota yang
bersangkutan.
4.2.3 Prosedur Pengajuan Pinjaman
Semua anggota yang ingin mengajukan pinjaman terlebih dahulu mengisi surat permohonan
pinjaman secara tertulis. Setelah itu, diserahkan ke bendahara koperasi untuk dianalisa, dan anggota
harus menunggu beberapa hari untuk mendapat persetujuan dari koperasi. Setelah mendapatkan
persetujuan dan pengesahan dari ketua, maka bendahara akan menerima dokumen dan mencatat di buku
induk pinjaman/angsuran anggota dan menghubungi anggota yang bersangkutan.
4.2.4 Proses Pembuatan Laporan
Dalam pembuatan laporan, sekertaris membuat rekap simpanan, Pinjaman dan angsuran yang
diserahkan kepada Ketua. Berdasarkan analisa yang diperoleh, sistem yang sedang berjalan pada
Koperasi Bina Usaha Muda Jambi masih memiliki kendala dimana prosedur untuk simpan pinjam dan
angsuran yang dilakukan sampai saat ini masih bersifat manual, hal ini menjadi hambatan yang berarti
bagi kecepatan dan keakurasian data yang mengalir sehingga laporan yang disajikan menjadi lambat
akibat dari lamanya waktu yang dibutuhkan dalam pengelolaan data dan proses pencatatan data. Selain
itu sistem administrasi yang digunakan masih manual maka akan menimbulkan lambannya kinerja yang
mengakibatkan ketidak puasan anggota terhadap koperasi tersebut. Oleh karena itu untuk mendukung
dan meningkatkan kinerja Koperasi Bina Usaha Muda Jambi, perlu dikembangkan sistem simpan
pinjam yang mampu mengelola informasi-informasi yang ada menjadi cepat dan pihak koperasi dalam
mengambil keputusan dengan tepat dan benar dalam memberikan pelayanan yang baik untuk
meningkatkan kepuasan anggotanya.

Aktifitas tersebut menimbulkan beberapa permasalahan yaitu :


1. Sistem Informasi Koperasi Bina Usaha Muda Jambi pada saat ini belum menggunakan bantuan
teknologi informasi sehingga data-data tidak tersimpan dengan baik.
2. Terlalu banyaknya file atau lembaran kerja yang harus di simpan, yang dapat mengakibatkan
susah dalam pencarian file atau lembaran yang dibutuhkan dalam waktu cepat.
3. Lambatnya dalam proses pembuatan laporan.

Pihak penyeleksi beasiswa itu sendiri adalah guru yang ada di SMA Negeri 5 Kota Jambi yang pekerjaan
sehari-harinya mengajar siswa, sehingga kurangnya waktu yang ada untuk melakukan penyeleksian
penerima beasiswa, sehingga sering terjadi kesalahan dalam menentukan penerima beasiswa dengan tepat
disebabkan kurang telitinya seleksi yang dilakukan.

MANAJEMEN SISTEM INFORMASI Vol. 5, No.3, September 2020


ISSN: 2528-0082 469

4.3 Analisa Kebutuhan Sistem


Setelah menganalisa permasalahan, maka Koperasi Bina Usaha Muda Jambi memerlukan sebuah
sistem yang dapat membantu dalam kegiatan simpan pinjam pada koperasi. Pada Koperasi Bina Usaha
Muda Jambi proses simpan pinjam masih dilakukan dengan cara manual yang dapat menimbulkan
kesalahan-kesalahan sehingga pekerjaan pengurus koperasi menjadi kurang efektif.
Berdasarkan hal-hal yang disebutkan diatas, maka perlu dirancang satu sistem informasi koperasi
simpan pinjam pada Koperasi Bina Usaha Muda Jambi dengan sistem yang berbasis android, yang
nantinya diharapkan akan mampu meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan simpan pinjam
Koperasi Bina Usaha Muda Jambi.

4.4 Rancangan Sistem

4.4.1 Use Case Diagram


Diagram use case merupakan sebuah diagram yang menggambarkan metode atau fungsi-fungsi
yang dapat dilakukan oleh sistem. Dibawah ini merupakan use case diagram. Dari use case ini terdapat
aktor dan use case fungsi-fungsi sistem. Diantaranya : Anggota, bendahara, dan sekretaris yang
merupakan aktor yang berinteraksi dengan sistem langsung.

1. Identifikasi Aktor

Identifikasi aktor ini menjelaskan pengolahan data operasional yang dilakukan oleh Anggota,bendahara,
dan sekretaris

Tabel 1. Definisi Aktor

Usecase diagram admin menggambarkan kegiatan-kegiatan anggota, bendahara, dan sekretaris yang akan
diproses oleh sistem seperti mengolah data anggota, data penyimpanan, data peminjaman, dan data
angsuran, seperti terlihat pada gambar 2:

MANAJEMEN SISTEM INFORMASI Vol. 5, No.3, September 2020


ISSN: 2528-0082 470

Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Bina Usaha Muda


Jambi

UC.03. Mengolah
Data Penyimpanan *
UC.9. Logout
*

UC.02. Mengolah
Data Register
<<Include>>
UC.04. Mengolah «extends»
Data Peminjaman <<Include>> *
*
*
UC.09. Info
<<Include>> <<Include>> Penyimpanan *

UC.05. Mengolah
Data Angsuran <<Include>> *
<<Include>> *
UC.01. Login UC.10. Info
«extends» Peminjaman
*
<<Include>> Anggota
*
<<Include>> *
UC.05-1. Mencetak <<Include>> UC.11. Info
* Kwitansi Angsuran

<<Include>>
*

UC.06. Mencetak *
<<Include>>
* Formulir <<Include>> UC.12. Info
* Laporan Anggota
«extends» «extends» <<Include>> <<Include>>

Bendahara *
* UC.13. Info *
UC.06-1. Mencetak Laporan Penyimpanan
UC.06-2. Mencetak
Form permohonan
* Form angsuran *

*
UC.14. Info *
UC.07. Mengolah Laporan Peminjaman
Data Anggota
*
* Ketua
UC.15. Info *
Sekertaris UC.08. Mencetak Laporan Angsuran
* Laporan
*

UC.08-1.Laporan
UC.08-2. Laporan UC.08-3. Laporan
Anggota UC.08-4.Laporan
Penyimpanan Peminjaman
Angsuran

Gambar 2. Usecase Diagram Sistem Informasi Koperasi

4.4.2 Class Diagram

Diagram class menggambarkan class berikut perilaku dan keadaan dengan menghubungkannya antar
class – class. Berikut adalah penggambaran class diagram sistem informasi koperasi pada Koperasi Bina
Usaha Muda Jambi dapat dilihat pada gambar berikut ini :

MANAJEMEN SISTEM INFORMASI Vol. 5, No.3, September 2020


ISSN: 2528-0082 471

User
-Username
-Password Anggota
+Login() -Kode anggota
+Logout() -Nama
-Tempat
Manajemen Anggota -Tanggal Lahir
-Jenis Kelamin
-Kode Anggota
-Agama
-Nama Anggota
-Pekerjaan
-Username
-Alamat
-Password
-E- mail
+Tambah() -No. Telp/HP
+Edit() -Password
+Hapus() -Confir Password
+Simpan()
+Simpan()

Transaksi Penyimpanan
Transaksi Angsuran -Tanggal Simpan
-No. Simpanan Transaksi Peminjaman
-Tanggal Angsuran -Kode Anggota -Tanggal Pinjam
-No. Angsuran -Jumlah Simpanan -No. Pinjam
-No. Pinjaman -Kode_Jenis Simpanan -Kode Anggota
-Tanggal Punjaman -Total -Jumlah Pinjaman
-Kode Anggota -Jangka_Waktu
+Simpan()
-Jangka_waktu -Total
-Angsuran Ke -Keterngan
-Jumlah Pembayaran
+Simpan()
-Sisa_Pinjaman
+Bayar()

Jenis Peminyimpanan
-Kode_Jenis Penyimpanan
-Nama_Jenis Penyimpanan
Form Angsuran
+Simpan ()
- +Edit ()
+cetak() +Hapus() Kwitansi
-Data Angsuran
+cetak()

Form Permohonan
Laporan
-
+cetak()

Laporan Anggota Laporan Penyimpanan Laporan Peminjaman Laporan Angsuran


-Data Anggota -Data Penyimpanan -Data Peminjaman -Data Angsuran
+Edit() +Cetak() +Cetak() +Cetak()
+Detail()
+Hapus()

Gambar 3. Class Diagram

5. Kesimpulan

5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka peneliti menyimpulkan :
1. Sistem informasi koperasi simpan pinjam Bina Usaha Muda Jambi yang sedang berjalan, belum
memudahkan pendataan, pengolahan sampai penyampaian informasi simpan pinjam kepada
anggota dan pengurus koperasi dalam mengolah data masih dilakukan secara manual yaitu dicatat
pada buku.
2. Perancangan Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Bina Usaha Muda Jambi berbasis android
diharapkan dapat meningkatkan kinerja Koperasi Simpan Pinjam Bina Usaha Muda Jambi, karena
dengan adanya perancangan Sistem Informasi ini pencatatan transaksi simpan pinjam menjadi
lebih cepat dan akurat dan juga dapat meningkatkan pelayanan kepada anggota koperasi.
3. Penerapan sistem terkomputerisasi pada koperasi simpan pinjam sangat penting untuk menunjang
kelancaran operasional dan dapat memberikan pelajaran terbaik pada pihak-pihak yang
membutuhkan
4. Dengan sistem informasi koperasi berbasis android anggota dapat memperoleh informasi
mengenai simpanan, pinjaman, dan angsuran serta anggota juga akan mendapatkan layanan
notifikasi mengenai batas tanggal jatuh tempo pembayaran cicilan pinjaman dan notifikasi

MANAJEMEN SISTEM INFORMASI Vol. 5, No.3, September 2020


ISSN: 2528-0082 472

mengenai permohonan pinjaman anggota melalui akses internet tanpa harus datang langsung ke
pengurus koperasi.

5.2 Saran
Setelah memperhatikan hasil dari penelitian, maka saran-saran yang dapat diberikan dengan adanya
perancangan sistem informasi siman pinjam pada koperasi bina usaha muda jambi adalah sebagai berikut:
1. Perancangan sistem yang dibuat sekarang masih sebatas analisa dan perancangan simpan dan
pinjam saja, diharapkan dapat dilanjutkan ketahap implementasi oleh peneliti selanjutnya sistem
informasi ini agar lebih sempurna dan dapat dipergunakan untuk yang akan datang.
2. Masih banyak masalah-masalah lain yang belum diteliti yang mempengaruhi keberhasilan
koperasi simpan pinjam Bina Usaha Muda Jambi. Oleh karena itu untuk peneliti selanjutnya
hendaknya meneliti keberhasilan koperasi ini secara lebih luas dan mendalam.
3. Diharapkan untuk pengembangan selanjutnya disertai dengan transaksi pembayaran online
sehingga anggota koperasi tidak perlu datang kekantor koperasi untuk melakukan pembayaran
simpanan maupun pengembalian atau angsuran.

6. Daftar Rujukan

[1] Ahman, Eeng; & Indriani, Epi. 2007. Membina Kompetensi Ekonomi. Bandung: Grafindo Media
Pratama.
[2] A.S, Rosa; & Shalahuddin, M. 2018. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek.
Edisi Revisi. Bandung : Informatika.
[3] Darmawan, Randy; & Wasito, Budi. Analisis Dan Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Simpan
Pinjam Berbasis Android Versi 2.3 Pada Koperasi Credit Union Jakarta. Jurnal Informatika dan
Bisnis. Jakarta : Program Studi Teknik Informatika.
[4] Dennis, Alan; Wixom, Haley Barbara; & M.Roth, Roberta. 2012. Systems Analysis and Design. Fifth
Edition. United States of America : John Wiley & Sons, Inc.
[5] DiMarzio, J. F. 2017. Biginning Android Programing With Android Studio. Fourth Edition. United
States of America : John Wiley & Sons, Inc.
[6] Elmasri, Ramez; & Navathe, Shamkant B. 2011. Fundamentalsof Database Systems. Sixth Edition.
United States of America : Addison-Wesley.
[7] Enterprise, Jubilee. 2015. Mengenal Dasar-Dasr Pemrograman Android. Jakarta : PT. Elex Media
Komputindo.
[8] Fikri, Riyan; & Astutik, Ika Ratna Indra. 2017. Sistem Informasi Simpan Pinjam Berbasis Android
Pada Instalasi Gawat Darurat Rsud Sidoarjo. Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informatika dan
Komputer, Volume 8, Nomor 1(2017), ISSN 2089-0265. Sidoarjo : Universitas Muhammadiyah.
[9] Laudon, Kenneth C;& Laudon, Jane P. 2012. Management Information Systems (Managing The
Digital Firm). Twelfth Edition. United States of America : Pearson Prentice Hall Inc.
[10] Mulyani, Sri. 2016. Metode Analisis Dan Perancangan Sistem. Edis Kedua. Bandung : Abdi
Sistematika.
[11] Prabowo, erik; & Islandscript. 2012. Modding Android. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
[12] Pressman, Roger S. 2010.Software Engineering : A Practitioner’s Approach. Seventh Edition. New
York : McGraw-Hill.
[13] Sattar, 2017. Buku Ajar Ekonomi Koperasi. Yogyakarta : Deepublish.
[14] Sharma, Neeraj; & Perniu, Liviu; & Chong, Raul F.; & Iyer, Abhishek; & Nandan, haitali; & Mitea,
Adi-Cristina; & Nonvinkere, Mallarswami; & Danubianu, Mirela. 2010. Database Fundamentals.
First Edition. Canada : IBM Corporation.
[15] Suprapto, Falahah. 2018. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung : Lentera Ilmu Cendekia.
[16] Supriyanto. 2015. Tata Kelola Koperasi Kredit atau Koperasi Simpan Pinjam. Yogyakarta: CV Andi
Offset.
[17] Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Edisi pertama. Yogyakarta : Cv Andi Offset.
[18] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian.
[19] Yulianto, Ardhian Agung; & Gartina, Inne; & Astuti, Rini; & Dewi, Sari; & Sari, Siska Komala; &
Witanti, Wina. 2009. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Bandung: Politeknik Telkom.

MANAJEMEN SISTEM INFORMASI Vol. 5, No.3, September 2020

You might also like