Article

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

https://stikes-nhm.e-journal.

id/JM/index

Article
PERBEDAAN KADAR ASAM URAT PADA ORANG YANG GEMAR
MENGKONSUMSI KOPI DAN MEROKOK DENGAN ORANG YANG HANYA
GEMAR MENGKONSUMSI KOPI
Norma Farizah Fahmi1, Devi Anggraini Putri1, Nivia Puteri2
1 Dosen Prodi Analis Kesehatan, STIKes Ngudia Husada Madura
2 Mahasiswa Prodi Analis Kesehatan, STIKes Ngudia Husada Madura

SUBMISSION TRACK A B S T R A C T

Recieved: August 22, 2020 Uric acid is a crystal formed from the metabolism of
Final Revision: Sept 05, 2020 purines. In men, gout is dangerous if more than 7 mg / dl,
Available Online: Sept 15, 2020 whereas in women 6 mg / dl. In Indonesia 35% of gout
occurs in men under the age of 35 years. The purpose of
this study was to analyze the differences in uric acid levels
KEYWORDS : in people who like to consume coffee and smoke with
people who only like to consume coffee in Mlajah
Uric Acid, Coffe, Smoker Bangkalan Village. The research design used is
comparative analytic. The variables in this study were uric
CORRESPONDENCE acid levels and people consuming coffee and smoking
with people consuming coffee only. The population in this
Phone: 085706459343 study was 2,775 households in Mlajah Bangkalan Urban
E-mail: [email protected] Village. Respondents in this study were 9 people
consuming coffee and smoking, and 9 people were
consuming coffee. The instrument used was POCT (Point
Of Care Testing) using capillary blood. The method of
collecting data is by purposive sampling. Data were
analyzed using Independent Sample t Test. The results of
this study indicate normal uric acid levels of people
drinking coffee and smoking with an average value = 5
and the average value of uric acid levels in people only
drink coffee = 4.67. The p-value = 0.587 (> from the alpha
value of 0.05) so that there is no difference in the levels of
uric acid levels in people who like to consume coffee and
smoke with people who only like to consume coffee. So
for those who still smoke are expected to stop smoking,
because the content of cigarettes and also smoke from
cigarettes is very dangerous for the smoker and others.
And do not forget the good lifestyle so that you can control
uric acid levels remain normal

18
NORMA FARIZAH FAHMI/ JURNAL MEDICAL - VOL. 2 NO. 2 (2020)

PENDAHULUAN hidup. Purin terdapat dalam tubuh,


Perilaku merokok merupakan terdapat juga pada makanan yang berasal
perilaku yang membakar salah satu produk dari hewan dan tumbuhan (daging, jeroan,
tembakau yang dimaksudkan untuk sayur, buah, kacang, dll.)
dibakar, dihisap, dan/atau dihirup termasuk (Prasetyaningrum dan Amalia, 2014).
rokok kretek, rokok putih, cerutu atau Penyakit asam urat atau bisa disebut
bentuk lainnya yang dihasilkan dari dengan Gout adalah peningkatan asam
tanaman nicotina tabacum, nicotina rustica urat yang berlebih didalam tubuh, Pada
dan spesies lainnya atau sintesisnya yang laki-laki asam urat lebih berbahaya apabila
asapnya mengandung nikotin dan tar, lebih dari 7 mg/dl sedangkan pada
dengan atau tanpa bahan tambahan perempuan 6 mg/dl. Peningkatan asam
(Kemenkes, 2013 dalam Alamsyah dan urat dapat disebabkan karena ginjal yang
Nopianto, 2017). Kebiasaan merokok ini mengalami gangguan eliminasi asam urat
biasanya oleh masyarakat Indonesia dalam jumlah yang banyak.
dipadukan dengan menikmati secangkir (Wijayakusuma, 2008 dalam
kopi yang katanya menambah nikmat dari Prasetyaningrum dan Amalia, 2014)
rokok yang sedang dihisap tersebut. Hasil dari peneltian yang pernah
Kebiasaan minum kopi pada dilakukan oleh Welkriana dkk (2017),
masyarajat Indonesia sudah dilakukan mengakatan bahwa ada pengaruh yang
secara turun temurun. Menurut masyarakat signifikan antara kebiasaan minum kopi
awam, kebiasaan ini dilakukan untuk terhadap kadar asam urat pria usia 45-65
menghilangkan kantuk (Sofieana, 2011 tahun di Kelurahan Nusa Indah Kota
dalam Welkriana dkk, 2017). Beberapa Bengkulu tahun 2016. Rata-rata kadar
penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat asam urat pria usia 45-65 tahun yang
menurunkan resiko diabetes mellitus dan mempunyai kebiasaan minum kopi ringan
gout (Dewani, 2010 dalam Welkriana dkk, lebih tinggi dari rata-rata kadar asam urat
2017), dan menurunkan kadar asam urat pria yang mempunyai kebiasaan minum
darah (Lelyana, 2008 dalam Welkriana kopi berat dan kebiasaan minum kopi
dkk, 2017). Hal ini dikarenakan adanya sedang. Kadar asam urat pria usia 45-65
chlorogenic acid berupa polifenol di dalam tahun yang mempunyai kebiasaan minum
kopi. Zat tersebut merupakan salah satu kopi sedang lebih rendah dari kadar asam
antioksidan. Selain itu, di dalam kopi juga urat pria yang mempunyai kebiasaan
mengandung kafein (1,3,7- minum kopi ringan dan lebih tinggi
trimethylxantine). Dalam satu cangkir kopi kebiasaan minum kopi sedang. Sedangkan
yang berisi 10 gram bubuk kopi kadar asam urat pria usia 45-65 tahun yang
mengandung 100 mg kafein dan 200 mg mempunyai kebiasaan minum kopi berat
chlorogenic acid (Bhara, 2005 dalam lebih rendah dari kadar asam urat pria yang
Welkriana dkk, 2017) mempunyai kebiasaan minum kopi ringan
Hal yang juga penting untuk diketahui dan kebiasaan minum kopi sedang.
bahwa asap yang ditimbulkan dari ujung Hal tersebut dikarenakan kopi
rokok yang dibakar (asap sampingan) mengandung senyawa polifenol yang
memiliki kadar senyawa kimia yang lebih merupakan antioksidan sekitar 200-550 mg
tinggi dibandingkan dengan asap yang percangkir kopi. Bila tubuh mengkonsumsi
dihisap oleh si perokok (asap utama) Asam kopi dengan kandungan senyawa
urat adalah kristal yang terbentuk dari hasil polifenol, maka tubuh akan mendapatkan
metabolisme zat purin (bentuk turunan dari antioksidan tersebut dengan tetap
nukleoprotein). Purin merupakan salah mempertimbangkan proses pengolahan
satu komponen asam nukleat yang dan penyajian kopi. Kandungan kopi
terdapat pada inti sel semua makhluk (polifenol) yang telah teridentifikasi

19
NORMA FARIZAH FAHMI/ JURNAL MEDICAL - VOL. 2 NO. 2 (2020)

sebagai antioksidan adalah chlorogenic 4) Bertempat tinggal menetap di Kelurahan


acid yaitu senyawa yang terbentuk selama Mlajah Bangkalan
roasting. Chlorogenic acid berperan 5) Bersedia menjadi informan.
menghambat aktivitas xanthin oxidase Kriteria ekslusi penelitian ini adalah
sehingga kadar asam urat menurun sebagai berikut :
1) Mengkonsumsi makanan dan minuman
BAHAN DAN METODE yang mengandung purin tinggi (jeroan,
Rancangan penelitian adalah suatu seafood, kacang-kacangan, alkohol dan
yang sangat penting dalam penelitian, soda)
memungkinkan pengontrolan maksimal 2) Mengkonsumsi obat-obatan penurun
beberapa faktor yang dapat asam urat dan obat-obatan diuretik.
mempengaruhi akurasi suatu hasil 3) Mengundurkan diri
(Nursalam, 2013). Jenis penelitian yang 4) Sakit (gout, batu ginjal, penyakit
digunakan adalah bersifat komparatif, yaitu kardiovaskulear dan sindrom metabolik)
mengambil, menganalisa sampel,
mengolah data dalam sekali pemeriksaan Prosedur Pemeriksaan Asam Urat
dalam waktu tertentu yang bertujuan untuk a. Dilakukan pendekatan pada pasien
melihat perbedaan kadar asam urat pada dengan tenang dan ramah,
orang yang gemar mengkonsumsi kopi dan diusahakan pasien senyaman
merokok dengan orang yang hanya gemar mungkin.
mengkonsumsi kopi di Kelurahan Mlajah b. Diidentifikasikan pasien dengan benar
Bangkalan sesuai dengan data di lembar
Populasi dalam penelitian adalah permintaan.
subjek yang memenuhi kriteria yang telah c. Diverifikasikan keadaan pasien,
ditetapkan (Nursalam, 2013). Pada misalnya puasa atau konsumsi obat.
penelitian ini populasinya adalah 2.755 Dicatat bila pasien minum obat
orang kepala keluarga di Kelurahan Mlajah tertentu.
Bangkalan. d. Disinfeksi jari yang akan diambil darah
Sampel terdiri terdiri dari bagian kapilernya.
populasi terjangkau yang dapat e. Tusukkan jarum lancet ke jari yang
dipergunakan sebagai subjek penelitian sudah didisinfeksi.
melalui sampling. Sedangkan sampling f. Tekan – tekan jarinya hingga keluar
adalah proses menyeleksi porsi dari darah.
populasi yang dapat mewakili populasi g. Jika darah sudah keluar maka darah
yang ada (Nursalam, 2013). Teknik yang tadi dimasukkan ke alat POCT /
pengambilan sampel menggunakan cara strip tesnya.
Non Probability Sampling yaitu Purposive h. Tunggu hingga hasilnya muncul.
Sampling. Jumlah sampel yang i. Catat hasil pengamatan.
seharusnya digunakan dalam peneltian
yaitu sebanyak 30 orang namun karena
keterbatasan responden yang ada, jumlah
responden yang didapatkan dalam
penelitian hanya sebanyak 18 orang yang
sesuai dengan kriteria inklusi.
Adapun kriteria inklusi adalah
sebagai berikut:
1) Pria gemar mengkonsumsi kopi
2) Pria gemar mengkonsumsi kopi dan
merokok
3) Berusia lebih dari 30 tahun

20
NORMA FARIZAH FAHMI/ JURNAL MEDICAL - VOL. 2 NO. 2 (2020)

HASIL PENELITIAN Bangkalan dilakukan uji statistika


menggunakan Independent Sample t Test
Tabel 1 Hasil Pemeriksaan Kadar Asam dengan taraf kesalahan 5% (0,05) dan nilai
Urat Pada Responden Gemar p value sebesar 0,587, sehingga
Mengkonsumsi Kopi dan Merokok di signifikansinya lebih dari derajat kesalahan
Kelurahan Mlajah Bangkalan. (0,766 > 0,05) yang ditetapkan peneliti.
Sehingga H1 ditolak, dan dapat
No. Nama Nilai Kadar Asam disimpulkan bahwa tidak terdapat
Responden Urat (mg/dl)
1. Pak BB 4,3
perbedaan kadar asam urat pada orang
2. Pak AI 7,5 yang gemar mengkonsumsi kopi dan
3. Pak Lt 5,2 merokok dengan orang yang hanya gemar
4. Pak Rz 5,9 mengkonsumsi kopi di Kelurahan Mlajah
5. Pak Sh 5,7 Bangkalan.
6. Pak Rs 4,4 Berdasarkan hasil penelitian yang telah
7. Pak Fm 4,7
dilakukan terhadap 9 responden,
8. Pak Ro 5,1
9. Pak Yn 6,1 menunjukkan bahwa kadar asam urat pada
Mean 5,43 orang yang gemar mengkonsumsi kopi dan
SD 1,00 merokok sebagian besar normal yaitu
CV 18,47% sebanyak 8 orang (88,89%) di Kelurahan
Mlajah Bangkalan.
Tabel 2 Hasil Pemeriksaan Kadar Asam Hal ini terjadi karena fungsi dari
Urat Pada Responden Hanya Gemar metabolisme tubuh dari responden
Mengkonsumsi Kopi di Kelurahan berfungsi dengan baik. Faktor lain yang
Mlajah Bangkalan mendukung disini adalah pola makan.
No. Nama Nilai Kadar Asam Urat Usaha pencegahan asam urat dapat
Responden (mg/dl) dilalukan dengan menghindari beberapa
1. Pak Dj 5,6 makanan yang dapat mengakibatkan asam
2. Pak Jf 5,6 urat menjadi tinggi, misalkan makanan
3. Pak Pt 8,9 yang banyak mengandung purin berlebih
4. Pak Gs 3,2 seperti seafood, jeroan, kacang-kacangan
5. Pak Gl 5,3 dan ikan asin. Penelitian yang dilakukan
6. Pak Sl 4,9
oleh Choi et al (1998) menemukan bahwa
7. Pak Zb 5,1
8. Pak Sg 3,9
konsumsi purin yang terdapat dalam
9. Pak Jk 4,7 daging dan seefood berhubungan
Mean 5,24 terhadap resiko peningkatan kadar asam
SD 1,58 urat. Pada umumnya beberapa responden
CV 30,18% di tempat penelitian mengatakan bahwa
mereka berusaha menghindari
PEMBAHASAN mengkonsumsi makan makanan seperti
seafood, kacang-kacangan dan jeroan. Hal
Dari tabel diatas diketahui rata-rata inilah yang menyebabkan hasil asam urat
kadar asam urat pada pada responden responden normal.
gemar mengkonsumsi kopi dan merokok Asam urat dapat diabsorpsi melalui
sebesar 5,43 mg/dl dan kadara sam urat mukosa usus dan diekskresi oleh urine.
pada responden hanya gemar Pada manusia sebagian besar purin dalam
mengkonsumsi kopi sebesar 5,24 mg/dl. asam nukleat yang dimakan langsung
Perbedaan kadar asam urat pada orang diubah menjadi asam urat tanpa terlebih
yang gemar mengkonsumsi kopi dan dahulu digabung dengan asam nukleat
merokok dengan orang yang hanya gemar tubuh. Fungsi utama dari ginjal membuang
mengkonsumsi kopi di Kelurahan Mlajah asam urat yang berlebih tersebut. Namun,

21
NORMA FARIZAH FAHMI/ JURNAL MEDICAL - VOL. 2 NO. 2 (2020)

jika terdapat gangguan fungsi ginjal atau usia. Metabolisme sendiri merupakan
fungsi ginjal tidak berjalan dengan baik proses mengubah zat gizi dari makanan
akan menyebabklan asam urat terlalu yang dilakukan tubuh untuk mendapatkan
banyak. Kafein yang terkadung di dalam energi sehingga tubuh seperti pernapasan,
kopi dapat mengurangi gejala batu ginjal detak jantung, hingga fungsi otak bekerja
dan batu dalam kantung empedu. Selain dengan sempurna sedangkan asam urat
kafein dapat mengurangi gejala batu ginjal, merupakan hasil akhir dari metabolisme
kandungan di dalam kopi dapat purin, baik purin yang berasal dari bahan
menurunkan kadar asam urat dalam darah. pangan maupun dari hasil pemecahan
Hal ini disebabkan biji kopi mengandung purin asam nukleat dalam tubuh. Asam
berbagai senyawa kimia seperti urat sendiri memiliki fungsi di dalam tubuh
karbohidrat. Menurut Sustrani dkk (2004) sebagai oksidan dan bermanfaat dalam
konsumsi karbohidrat kompleks seperti generasi atau peremajaan sel.
nasi, roti, ubi jalar, dan ketela dapat
mengacu pembuangan kelebihan asam KESIMPULAN
urat dalam darah. Hasil uji statistika menggunakan
Kadar asam urat pada orang yang Independent Sample t Test dengan taraf
gemar mengkonsumsi kopi dan merokok kesalahan 5% (0,05) dan nilai p value
dengan orang yang hanya gemar sebesar 0,766, sehingga signifikansinya
mengkonsumsi kopi di Kelurahan Mlajah lebih dari derajat kesalahan (0,766>0,05)
Bangkalan dilakukan uji statistika yang ditetapkan peneliti. Sehingga H1
menggunakan Independent Sample t Test ditolak, dan dapat disimpulkan bahwa tidak
dengan taraf kesalahan 5% (0,05) dan nilai terdapat perbedaan kadar asam urat pada
p value sebesar 0,766, sehingga orang yang gemar mengkonsumsi kopi dan
signifikansinya lebih dari derajat kesalahan merokok dengan orang yang hanya gemar
(0,766>0,05) yang ditetapkan peneliti. mengkonsumsi kopi di Kelurahan Mlajah
Sehingga H1 ditolak, dan dapat Bangkalan.
disimpulkan bahwa tidak terdapat
perbedaan kadar asam urat pada orang
yang gemar mengkonsumsi kopi dan
merokok dengan orang yang hanya gemar
mengkonsumsi kopi di Kelurahan Mlajah
Bangkalan.
Berdasarkan hasil penelitian di atas,
tidak ada perbedaan kadar asam urat pada
orang yang gemar mengkonsumsi kopi dan
merokok dengan orang yang hanya gemar
mengkonsumsi kopi. Mayoritas responden
yang mengkonsumsi kopi dan merokok
dengan responden yang hanya gemar
mengkosumsi kopi berada di rentang usia
yang sama (40 – 50 tahun). Asam urat
dapat diabsorbsi melalui mukosa usus dan
dieksresi melalui purin. Enzim penting yang
berperan dalam sintesis asam urat adalah
xantin oksidase. Enzim tersebut sangat
aktif bekerja dalam hati, usus halus dan
ginjal. Terhitung sejak usia 40 tahun,
metabolisme akan mengalami
perlambatan dengan seiring bertambahnya

22
NORMA FARIZAH FAHMI/ JURNAL MEDICAL - VOL. 2 NO. 2 (2020)

REFERENCE

Aditya, Dodiet. 2008. Variabel Penelitian & Definisi Operasional. D IV Kebidanan


Poltekes Surakarta
Alfia , Andi Muthmainnah Tanra, Nahwa Arkhaesi, Hardian. 2015. KorelasiI Antara Lama
Dema Dengan Kadar IgM Dan IgG Anak Yang Menderita Demam Berdarah
Dengue. , Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.2
Amirullah. 2015. Populasi Dan Sampel. Penerbit : Bayumedia Publishing Malang
Aryati. 2017. Buku Ajar Demam Berdarah Dengue Edisi 2 (Tinjauan Laboratoris).
Surabaya : Pusat Penebitan Dan Percetakan Universitas Airlangga (AUP)
Candra, Aryati. 2010. Demam Berdarah Dengue: Epidemiologi, Patogenesis, dan Faktor
Risiko Penularan : Vol. 2 No. 2 : 110 –119
Desmawati. 2013. Sistem Hematologi Dan Imunologi Asuhan Keperawatan Umum dan
Maternitas. Jakarta : In Media
Effendi, Nurmaya, Harti Widiastuti. 2014. Identifikasi Aktivitas Imunoglobulin M (IG.M)
Ekstrak Etanolik Daun Ceplukan ( Physalis Minima Linn.) Pada Mencit. Jurnal
Kesehatan Volume VII No. 2/2014
Hariyanto, Evy Diah Woelansari, Suliati. 2018. Korelasi antara Trombositopenia
Imunoglobulin M dan Imunoglobulin G pada Anak yang Menderita Dengue
Haemorrhagic Fever : Jurnal Ilmiah Kesehatan ISSN : 2252-3847 (Print), 2614-
350X (Online) Vol. 7, No. 1, May 2018, pp: 23-27
Kiswari,R. 2014. Hematologi & Transfusi. Jakarta : Penerbit Erlangga
Mahfudloh, Laukha. 2010. Perubahan Imunoglobulin G (IgG) dan Imunoglobulin A (IgA)
Pada Qori Penghafal Al-Qur’an Di Yayasan Baitul Qur’an Indonesia – Depok.
Skripsi : Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta
Manurung, Heppy Yosephyn. 2017. Hubungan Antara Hasil Pemeriksaan IgG/IgM
Dengan Jumlah Platelet Pada Demam Berdarah Dengue. Skripsi. Program Studi
Sarjana Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara Medan
Masriadi. 2017. Epidemiologi Penyakit Menular. Depok : Rajawali Pers
Notoatmodjo, Soekidjo. 207-12. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nursalam. 2014. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: salemba Medika
Putri, Ayu Ariani. 2016. DBD Demam Berdarah Dengue. Yogyakarta : Nuha Medika
Rahayu, Hani. 2016. Perbedaan Jumlah Trombosit Dengan Menggunakan Rees Ecker,
Ammonium Oksalat 1% Dan Sediaan Hapusan Darah Tepi. Skripsi. Prigram Studi
D IV Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan Dan Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Semarang
Subdirektorat Pengendalian Arbovirosis-Dit PPBB-Ditjen PP dan PL, Kementerian
Kesehatan RI, Tahun 2011
Subdirektorat Pengendalian Arbovirosis-Dit PPBB-Ditjen PP dan PL, Kementerian
Kesehatan RI. 2011. Pentunjuk Teknis Penggunaan Diagnostic Test (RDT) Untuk
Penunjang Diagnosis Dini DBD
Alfia, Muthmainnah Andi. 2011. Korelasi Antara Lama Demam Dengan Kadar Igm Dan
Igg Anak Yang Menderita Demam Berdarah Dengue Pendidikan Sarjana
Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

23

You might also like