Penerapan Intervensi Bermain, Makanan, Spiritual Dan Akupresur Terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Anak Penderita Leukemia
Penerapan Intervensi Bermain, Makanan, Spiritual Dan Akupresur Terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Anak Penderita Leukemia
Penerapan Intervensi Bermain, Makanan, Spiritual Dan Akupresur Terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Anak Penderita Leukemia
ABSTRACT
Leukemia is a malignancy that often occurs in children, especially those aged between 5
and 15 years. Patients with leukemia must get chemotherapy for a relatively long time.
This results in many side effects, both physically and psychologically. Various studies to
reduce the impact of chemotherapy have been carried out, but all of them are done
separately for each aspect. Based on this, it is necessary to design an intervention to
reduce the impact of chemotherapy on children with leukemia which is carried out
comprehensively covering physical, psychological, social and spiritual aspects by
combining play, eat, spiritual and acupressure. This study aims to analyze the effect of
implementing these interventions on the quality of life of children hospitalized. One group
pre-test-posttest design was used in this study with a total sample of 31 people who were
taken by consecutive sampling. Each respondent was given intervention for 4 times within
a duration of 1 month. Quality of life was measured using the Pediatric Quality of Life
(PedsQL) cancer module 3.0 and the results showed a difference in the mean score of
quality of life for children (p value 0.001) between before and after treatment. The resulting
conclusion is that play, eat, spiritual and acupressure interventions have a positive effect
on the quality of children with leukemia so that they can be used as part of nursing actions.
Keywords: Play, leukemia, acupressure, quality of life
ABSTRAK
Penderita leukemia harus mendapatkan kemoterapi dalam waktu yang relative lama.
Hal tersebut mengakibatkan banyak efek samping baik fisik maupun psikologis. Efek
samping yang penderita alami tersebut membuat anak terganggu sehingga kualitas
hidupnya mengalami penurunan. Berdasarkan hal itu perlu dirancang suatu intervensi
untuk mengurangi dampak kemoterapi pada anak leukemia yang dilakukan secara
komprehensif meliputi aspek fisik, psikologis, sosial dan spiritual dengan menggabungkan
antara play, eat, spiritual dan acupressure. Tujuan penelitian untuk menganalisis
pengaruh penerapan intervensi tersebut terhadap kualitas hidup anak yang dirawat di
rumah sakit. Metode penelitian menggunakan desain one group pre-test-posttest
dipergunakan pada penelitian ini dengan jumlah sampel sebanyak 31 orang yang diambil
secara consecutive sampling. Setiap responden diberikan intervensi selama 4 kali
dalam durasi waktu 1 bulan. Kualitas hidup diukur menggunakan Pediatric Quality of Life
(PedsQL) modul cancer 3.0 dan hasilnya memperlihatkan adanya perbedaan skor rata-
rata kualitas hidup anak (p value 0,001) antara sebelum dan setelah perlakuan. Simpulan
yang dihasilkan adalah intervensi play, eat, spiritual dan akupresure memberikan
pengaruh yang positif terhadap kualitas anak penderita leukemia sehingga dapat
dipergunakan sebagai bagian dari tindakan keperawatan.
Keywords: Play, leukemia, akupressure, kualitas hidup
324
Doi:10.34011/juriskesbdg.v12i2.1799
JURNAL RISET KESEHATAN
POLTEKKES DEPKES BANDUNG
Vol 12 No 2 Oktober 2020
325
Doi:10.34011/juriskesbdg.v12i2.1799
JURNAL RISET KESEHATAN
POLTEKKES DEPKES BANDUNG
Vol 12 No 2 Oktober 2020
326
Doi:10.34011/juriskesbdg.v12i2.1799
JURNAL RISET KESEHATAN
POLTEKKES DEPKES BANDUNG
Vol 12 No 2 Oktober 2020
Dimensi Kualitas Hidup Skor Rata-Rata Standar Deviasi Nilai Maksimal-Nilai Minimal
Nyeri 70,16 24,72 25,00 – 100
Mual 66,13 21,82 35,00 – 100
Kecemasan procedural 48,92 30,41 0,00 – 100
Kecemasan penatalaksanaan 78,23 25,34 0,00 – 100
Kekhawatiran 47,85 26,87 0,00 – 100
Masalah Kognisi 62,81 20,82 25,00– 100
Penampilan Fisik 76,61 23,21 16,67 – 100
Komunikasi 72,84 22,56 25,00 - 100
Skor Total 65,21 13,87 39,00 – 92,00
Tabel 2
Kualitas Hidup Setelah Intervensi pada Anak Penderita Leukemia yang Menjalani Kemoterapi (n = 31)
Menurut PedsQoL Cancer Module 3.0
Dimensi Kualitas Hidup Skor Rata-Rata Standar Deviasi Nilai Maksimal-Nilai Minimal
Nyeri 77,82 22,76 37,50 - 100
Mual 75,65 21,36 40,00 - 100
Kecemasan procedural 68,55 30,56 08,33 - 100
Kecemasan penatalaksanaan 90,32 15,53 58,33 - 100
Kekhawatiran 56,18 23,86 16,67 - 100
Masalah Kognitif 68,98 18,10 40,00 - 100
Penampilan Fisik 84,41 24,88 25,00 - 100
Komunikasi 81,74 19,77 33,33 - 100
Skor Total 75,19 12,87 46,00 -100
327
Doi:10.34011/juriskesbdg.v12i2.1799
JURNAL RISET KESEHATAN
POLTEKKES DEPKES BANDUNG
Vol 12 No 2 Oktober 2020
Tabel 3
Distribusi Rata-Rata Kualitas Hidup Anak Sebelum dan Setelah Intervensi (n=31)
Tabel 4
Uji Hipotesis Perbedaan Rata-Rata Kualitas Hidup Sebelum Intervensi
Dan Setelah Intervensi (n = 31)*
328
Doi:10.34011/juriskesbdg.v12i2.1799
JURNAL RISET KESEHATAN
POLTEKKES DEPKES BANDUNG
Vol 12 No 2 Oktober 2020
329
Doi:10.34011/juriskesbdg.v12i2.1799
JURNAL RISET KESEHATAN
POLTEKKES DEPKES BANDUNG
Vol 12 No 2 Oktober 2020
330
Doi:10.34011/juriskesbdg.v12i2.1799
JURNAL RISET KESEHATAN
POLTEKKES DEPKES BANDUNG
Vol 12 No 2 Oktober 2020
seminggu sekali pada saat anak berada yang digunakan tidak ada dimensi kualitas
pada jadwal kemoterapi. Secara verbal, hidup yang secara langsung mengaitkan
dari 31 orang anak yang mengkonsumsi dengan kebutuhan spiritual tetapi, dalam
makanan tersebut, menyatakan bahwa dimensi kekhawatiran (worry) tersirat
crispynya terasa enak. Hasil penelitian gambaran dari keyakinan pasien terhadap
Werdhasari(28) menjelaskan bahwa kemanjuran pengobatan dan
antioksidan yang terkandung dalam kekhawatiran akan kekambuhan (relaps).
makanan berfungsi untuk mencegah dan Upaya pemberian bimbingan rohani
mengatasi stress oksidatif pada pasien- seperti yang telah diberikan dapat
pasien kanker yang sedang menjalani meningkatkan skor rata-rata pada dimensi
kemoterapi. Bontempo et al(29) dalam kekhawatiran sebesar 8,33 poin dari skor
hasil penelitiannya juga menjelaskan rata-rata sebelum diberikan upaya
bahwa anthocyanin yang terdapat dalam bimbingan. Hasil penelitian ini sejalan
makanan berwarna ungu merupakan dengan penelitian Suratih, Suranah dan
salah satu jenis antioksidan yang dapat Riyanto(32) yang memperlihatkan bahwa
berfungsi untuk penghambatan maturasi bimbingan spiritual memiliki pengaruh
sel kanker pada leukemia. yang positif terhadap kualitas hidup pasien
Kebutuhan spiritual merupakan salah stroke dengan p value 0,036.
satu hal yang harus dipenuhi oleh para Intervensi terakhir yang diberikan
penderita penyakit kronis untuk kepada pasien anak penderita leukemia
menentukan keberlangsungan hidupnya yang sedang menjalani kemoterapi adalah
selain kebutuhan fisik(30). Hal ini menjadi akupresur. Akupresur merupakan bentuk
alasan bahwa spiritual care dijadikan stimulasi yang lembut, non-invasive
sebagai salah satu intervensi dalam namun tegas dengan penekanan
penelitian ini yang digunakan untuk menggunakan jari, ibu jari, siku dan
meningkatkan kualitas hidup anak. bahkan kaki(33). Titik-titik yang dilakukan
Fitriyah(19) telah melakukan penekanan terletak di sepanjang jalur
penelitian dengan menerapkan bimbingan energi yang sama dengan akupuntur tetapi
rohani islam secara langsung dengan pada akupresur tidak menggunakan jarum.
tatap muka maupun tidak langsung Sistem tradisional Asia menggunakan
dengan menggunakan media. Hasil dari sejumlah titik akupunktur untuk perawatan
penelitiannya menunjukkan bahwa anti-emetik. PC6 atau Titik NeiGuan
penggunaan bimbingan rohani tersebut adalah titik utama untuk menghilangkan
dapat meningkatkan motivasi hidup bagi mual dan muntah muntah. Dalam studi
para pasien penderita kanker payudara di sebelumnya titik ini disebut P6, tetapi
RS Islam Sultan Agung Semarang. Pada nomenklatur terbaru WHO menyebutkan
penelitian ini, bimbingan rohani yang titik P6 sebagai PC6(34). PC6 terletak di
digunakan juga mengadopsi metode yang sisi volar pergelangan tangan sekitar 3 cm
digunakan oleh Fitriyah(19) tetapi di atas lipatan pergelangan tangan , antara
dimodifikasi berkaitan dengan usia 2 tendon yang mudah teraba(35).
responden yang berkisar antara 2 – 12 Penekanan pada titik PC6 ini dapat
tahun. Setiap anak yang menjadi memperbaiki energi ke lambung serta
responden diajak untuk melakukan ibadah menurunkan impuls mual muntah di
sederhana seperti melafalkan surat-surat chemoreceptor Triger Zone (CTZ) dan
pendek, doa-doa yang sering digunakan pusat muntah(36).
sehari hari, berdiskusi tentang pentingnya Hasil penelitian ini memperlihatkan
berdoa dan berikhtiar untuk kesembuhan bahwa dimensi mual pada kualitas hidup
dari sakit yang mereka alami. Berdoa setelah intervensi mengalami peningkatan
merupakan suatu usaha yang efektif untuk skor rata-rata dari 66,13 menjadi 75,65.
mengurangi kecemasan, meningkatkan Hal ini berarti terdapat peningkatan
relaksasi otot dan menumbuhkan suasana sebesar 9,52 poin dibandingkan dengan
hati yang damai dan tenang(31) Secara penilaian sebelum intervensi. Data ini
umum dalam PedsQoL modul cancer 3.0 sejalan dengan penelitian Syarief(14) dan
331
Doi:10.34011/juriskesbdg.v12i2.1799
JURNAL RISET KESEHATAN
POLTEKKES DEPKES BANDUNG
Vol 12 No 2 Oktober 2020
SIMPULAN
Berdasarkan penelitian di atas, dapat
kesimpulan bahwa skor rata-rata kualitas
hidup anak penderita leukemia sebelum
penerapan intervensi adalah 65,21.
Sedangkan skor rata-rata kualitas hidup
anak penderita leukemia setelah
penerapan intervensi adalah 75,19.
Secara spesifik dapat dikatakan bahwa
terdapat perbedaan skor rata-rata kualitas
hidup anak penderita leukemia yang
bermakna antara sebelum dan setelah
penerapan intervensi (p value 0,001).
Oleh karena itu disarankan kepada
perawat di rumah sakit dan orangtua
untuk dapat menerapkan intervensi-
intervensi ini secara terintegrasi dalam
melakukan perawatan kepada anak
penderita leukemia yang menjalani
kemotherapi. Selain itu, peneliti yang lain
disarankan untuk dapat melanjutkan
penelitian ini dengan menggunakan
design yang berbeda, atau menggali lebih
jauh manfaat antocyanin dalam
menurunkan radikal bebas dampak
kemotherapi.
332
Doi:10.34011/juriskesbdg.v12i2.1799
JURNAL RISET KESEHATAN
POLTEKKES DEPKES BANDUNG
Vol 12 No 2 Oktober 2020
333
Doi:10.34011/juriskesbdg.v12i2.1799
JURNAL RISET KESEHATAN
POLTEKKES DEPKES BANDUNG
Vol 12 No 2 Oktober 2020
Effects of music therapy and guided visual Kebutuhan Spiritual Berdasarkan Tingkat
imagery on chemotherapy-induced Ketergantungan Pasien Di Ruang
anxiety and nausea-vomiting. J Clin Nurs. Perawatan Interna Dan Bedah Rumah
2013; Sakit Umumdaerah Labuang Baji
23. Nurhidayah I, Hendrawati S, S. Mediani Makassar. Uin Alaudin Makasar; 2014.
H, Adistie F. Kualitas Hidup pada Anak 31. Potter, Patricia., Perry, Anne Griffin..
dengan Kanker. J Keperawatan Stockert, Patricia., Hall A. Fundamentals
Padjadjaran. 2016;v4(n1):45–59. of Nursing. 9th editio. Elsevier Evolve;
24. Rohmah AIN, Purwaningsih, Bariyah K. 2017. 1392 p.
Kualitas Hidup Lanjut Usia. 32. Suratih, K. S& R. the Effect of Islamic
Keperawatan. 2012; Spiritual Guidance on Quality of Life in
25. Eslami A, Hassanzade A, Moradi A, Hemodialysis Patients Hemodialysis Unit
Mostafavi F, Dolatabadi N. The Hospital. 2014;82–6.
relationship between computer games and 33. Sollars D. Complete Idiot Guide to
quality of life in adolescents. J Educ cupuncture & Accupressure. 2000.
Health Promot. 2013; 34. WHO. WHO Standard acupuncture Point
26. Nijhof SL, Vinkers CH, van Geelen SM, Location in The Western Pasific Region
Duijff SN, Achterberg EJM, van der Net [Internet]. 2009. Available from: http:
J, et al. Healthy play, better coping: The //iris.wpro.who.int/bitstream/10665.1/985
importance of play for the development of 4/1/ 9290611057_eng.pdf
children in health and disease. Neurosci 35. Van den Heuvel E, Goossens M,
Biobehav Rev. 2018 Dec;95:421–9. Vanderhaegen H, Sun HX, Buntinx F.
27. Ramdaniati S, Hermaningsih S,   M. Effect of acustimulation on nausea and
Comparison Study of Art Therapy and vomiting and on hyperemesis in
Play Therapy in Reducing Anxiety on Pre- pregnancy: A systematic review of
School Children Who Experience Western and Chinese literature. BMC
Hospitalization. Open J Nurs. 2016; Complement Altern Med. 2016;
28. Asri Werdhasari. Peran Antioksidan Bagi 36. O. T, A.K. G, S. P, O. K, L. D.
Kesehatan. J Biomedik Medisiana Acustimulation of the neiguan point
Indones. 2014; during gastroscopy: Its effects on nausea
29. Bontempo P, De Masi L, Carafa V, and retching. Turkish Journal of
Rigano D, Scisciola L, Iside C, et al. Gastroenterology. 2004.
Anticancer activities of anthocyanin 37. Madilyu DM. Pengaruh Terapi Akupresur
extract from genotyped Solanum Terhadap Mual Muntah Akibat
tuberosum L. “Vitelotte.” J Funct Foods Kemoterapi Pada Pasien Kanker Payudara
[Internet]. 2015;19:584–93. Available Berdasarkan Jenis Obat Sitostatik Di Rs
from: Universitas Hasanuddin Dan Rsup
http://dx.doi.org/10.1016/j.jff.2015.09.06 Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar.
3 Hasanudin; 2017.
30. Ramadhan AF. Analisis Gambaran
334
Doi:10.34011/juriskesbdg.v12i2.1799