Ek A TUGAS CORONA
Ek A TUGAS CORONA
Ek A TUGAS CORONA
in english.
Until the middle of March 2020 according to data from the World Health Organization, WHO, the
number of infections is around 250,000 cases with more than 10,000 deaths, according to data as of
Friday (3/20).
The three countries with the most cases outside China - where the plague originated - are South Korea,
Iran and Italy.
As of March 19, China for the first time had not experienced a new case of Covid-19 in Wuhan, the first
city to develop a corona virus.
Indonesia is not the country with the most cases, but has the highest fatality rate of around 8%. When
the corona virus began to spread rapidly in China in the last week of January 2020, we raised various
questions around the outbreak, including the spread and whether the affected can be cured.
At first, sufferers feel like a fever and then followed by a dry cough.
The incubation period - between transmission and showing symptoms - is about 14 days, according to
the World Health Organization (WHO).
The doctor who is a member of the Indonesian Lung Doctors Association confirmed that all corona
viruses, including the 2019-nCoV corona virus, have no cure.
Diah added, although this virus has a risk of death, the numbers are still low compared to people who
are infected and then recovered.
"But it can be (cured), it is proven that there are thousands of sick people but only a few died. So he is
still a virus that can be cured," he said.
So, said Diah, the treatment process carried out is supportive therapy by increasing endurance.
"An ordinary cold medicine if it is still mild, if the fever is given anti-fever medicine," he said.
Diah asserted, some of the victims died in general was not only caused by 2019-nCoV, but also
influenced by vulnerability factors such as old age so that the immune system was weak and also other
existing confidence.
-virus corona-
in indonesia.
Hingga pertengahan Maret 2020 menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, jumlah infeksi
sekitar 250.000 kasus dengan lebih dari 10.000 kematian, menurut data pada Jumat (3/20).
Tiga negara dengan kasus terbanyak di luar China - tempat wabah itu berasal - adalah Korea Selatan,
Iran dan Italia.
Pada 19 Maret, China untuk pertama kalinya belum mengalami kasus baru Covid-19 di Wuhan, kota
pertama yang mengembangkan virus korona.
Indonesia bukan negara dengan kasus terbanyak, tetapi memiliki tingkat kematian tertinggi sekitar 8%.
Ketika virus korona mulai menyebar dengan cepat di Cina pada minggu terakhir Januari 2020, kami
mengajukan berbagai pertanyaan seputar wabah, termasuk penyebaran dan apakah yang terkena
dampak dapat disembuhkan.
Pada awalnya, penderita merasa seperti demam lalu diikuti batuk kering.
Masa inkubasi - antara penularan dan menunjukkan gejala - adalah sekitar 14 hari, menurut Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO).
Tetapi beberapa peneliti mengatakan periode ini bisa memakan waktu 24 hari.
Ilmuwan Cina mengatakan beberapa orang mungkin terinfeksi sebelum menunjukkan gejala
Dokter yang merupakan anggota Perhimpunan Dokter Paru-Paru Indonesia ini mengkonfirmasi bahwa
semua virus korona, termasuk virus korona 2019-nCoV, tidak dapat disembuhkan.
Diah menambahkan, meski virus ini memiliki risiko kematian, jumlahnya masih rendah dibandingkan
dengan orang yang terinfeksi dan kemudian sembuh.
"Tapi itu bisa (disembuhkan), terbukti ada ribuan orang sakit tetapi hanya sedikit yang meninggal. Jadi
dia masih merupakan virus yang bisa disembuhkan," katanya.
Jadi, kata Diah, proses perawatan yang dilakukan adalah terapi suportif dengan meningkatkan daya
tahan tubuh.
"Obat flu biasa kalau masih ringan, kalau demam diberikan obat anti demam," katanya.
Diah menegaskan, beberapa korban meninggal secara umum tidak hanya disebabkan oleh 2019-nCoV,
tetapi juga dipengaruhi oleh faktor kerentanan seperti usia tua sehingga sistem kekebalan tubuh lemah
dan juga kepercayaan lain yang ada.
4.5