Piping Installation System

Download as xlsx, pdf, or txt
Download as xlsx, pdf, or txt
You are on page 1of 17

SISTEM INSTALASI PERPIPAAN

PIPING INSTALLATION SYSTEM

KT ALDIVA 235 BRT


Type TANKER
Registry
Flag Indonesia
Crew Persons
LOA 114.69 M
LPP 108.20 M
B 17.80 M
H 8.80 M
D/T 6.88 M
Displacement 10227.148 Ton
LWT 110.364 Ton
DWT 10116.784 Ton
Main Engine CATERPILLAR MARINE PROPULSION ENGINE
4068 BHP
Tank Capasity & Volume
Ballast 262.324 Ton 262.324 m3
Fuel Oil 46.675 Ton 58.344 m3
Lubricant Oil 2.567 Ton 3.209 m3
Fresh Water 48.184 Ton 48.184 m3
For Sanitary 35.219 Ton 35.219 m3
For En. Cooling 12.965 Ton 12.965 m3

Ukuran Pipa Menurut JIS (Japan International Standart)


Nominal Size Outside Diameter Minimum Schedule 40 Schedule 80
Inside Diameter (inch) (mm) Thicnkess(mm) (mm) (mm)
(mm)

6 ¼ 10.5 2.0 1.7 2.4


10 3/8 17.3 2.3 2.3 3.2
15 ½ 21.7 2.8 2.8 3.7
20 ¾ 27.2 3.2 2.9 3.9
25 1 34 3.5 3.4 4.5
32 1¼ 42.7 3.5 3.6 4.9
40 1½ 48.6 3.8 3.7 5.1
50 2 60.5 4.2 3.9 5.5
65 2½ 76.3 4.2 5.2 7
80 3 89.1 4.5 5.5 7.6
100 4 114.3 4.5 6 8.6
125 5 139.8 5.0 6.6 9.5
150 6 165.2 5.8 7.1 11
200 8 216.3 6.6 8.2 12.7
250 10 267.4 6.9 9.3 -
300 12 318.5 7.9 10.3 -
250 14 355.6 7.9 11.1 -
400 16 406.4 - 12.7 -
450 18 457.2 - - -
500 20 508.0 - - -
2
Ukuran Pipa Berdasarkan Kapasitas Tangki

Kapasitas Tangki (Ton) Diameter Pipa & Fitting (mm)


0 – 20 60
20 – 40 70
40 – 75 80
75 – 120 90
120 – 190 100
190 – 265 110
265 – 360 125
360 – 480 140
480 – 620 150
620 – 800 160
800 – 1000 175
1000 – 1300 200
1300 - 1700 215
PERHITUNGAN UKURAN PIPA DAN KAPASITAS POMPA PADA SISTEM PERPIPAAN

A. SISTEM BILGA
1 Pipa Bilga Utama
a Diameter Pipa
dH = (1.68  L   B  H  )  25 (mm)
= 115.1288 mm
≈ 80 mm 19.975
Diameter Luar Pipa = 80 mm
b Tebal Pipa Utama
S = So  c  b
dimana
( da  Pc )
So = (mm)
( 20  σ perm  V )  Pc
da Diameter Luar Pipa = 80 mm
Pc Ketentuan Tekanan = 16 Bar
s perm Toleransi Tegangan Maksimum = 80 N/mm2
v Faktor Efisiensi = 1.00
So = 0.792 mm
c Faktor Korosi Seawater Lines = 3.00
b = 0
S = 3.792 mm
≈ 4.000 mm
c Kapasitas Pompa
Q = 5 . 75  10  3  dH 2

= 36.8 m3/Hours
2 Pipa Bilga Cabang
a Diameter Pipa
dH = ( 2.15  L  B  H   )  25 (mm)
= 67.94622 mm 19.97498
≈ 67.94622 mm
Diameter Luar Pipa = 65 mm
b Tebal Pipa Cabang
S = So  c  b
dimana
( da  Pc )
So = (mm)
( 20  σ perm  V )  Pc
da Diameter Luar Pipa = 65 mm
Pc Ketentuan Tekanan = 16 Bar
sperm Toleransi Tegangan Maksimum = 80 N/mm2
v Faktor Efisiensi = 1.00
So = 0.644 mm
c Faktor Korosi Seawater Lines = 3.00
b = 0
S = 3.644 mm
≈ 4.500 mm
c Kapasitas Pompa
Q = 5 . 75  10  3  dH 2

= 26.55 m3/Hours
B. SISTEM BALLAST
Volume Tangki Ballast Total = 262.324 m3
Berat Jenis Air Laut Standar = 1.025 ton / m3
Kapasitas Tangki Ballast Total = 268.882 ton
Diameter Pipa berdasarkan Kapasitas Tangki 90 mm
1 Diameter Pipa Berdasarkan Standar JIS
Diameter Pipa (dH) = 90 mm
Diameter Luar Pipa = 114.3 mm
2 Tebal Pipa
S = So  c  b
dimana
( da  Pc )
So = (mm)
( 20  σ perm  V )  Pc
( da  Pc )
So = (mm)
( 20  σ perm  V )  Pc
da Diameter Luar Pipa = 114.3 mm
Pc Ketentuan Tekanan = 16 Bar
sperm Toleransi Tegangan Maksimum = 80 N/mm2
v Faktor Efisiensi = 1.00
So = 1.132 mm
c Faktor Korosi Seawater Lines = 3.00
b = 0
S = 4.132 mm
≈ 4.500 mm
3 Kapasitas Pompa
3
Q = 5 . 75  10  dH 2
= 46.575 m3/Hours
4 Kotak Laut (Sea Chest)
a Kapasitas Sea Chest
SC' = (10% ~ 17%)*WBT
= 26.888 Ton
Sea Chest direncanakan 2 buah tangki sehingga kapasitasnya
per tangkinya:
SC = 13.444 Ton
Diameter Pipa berdasarkan Kapasitas Tangki 60 mm
b Ukuran Pipa dari Sea Chest Berdasarkan Standar JIS
Diameter Pipa = 90 mm
Diameter Luar Pipa = 89.1 mm
Tebal Pipa = 4.5 mm
c Tebal Pelat Sea Chest
tSC = 12  a  P  k  tk (mm)
dimana
a Frame Spacing = 0.6 m
P Tekanan Blow Up = 2 Bar
tk Faktor Korosi = 1.5
k Faktor Bahan = 1
tSC = 11.682 mm
d Perhitungan Lubang Sea Chest
Luas Penampang Pipa
1
A =    d 2

4
= 6358.5 mm2
Luas Penampang Sea Grating (Dua Kali Luas Pipa)
ASG = 25434 mm2

1272
12.72

1271.7

12.717

0
TEM PERPIPAAN

C. SISTEM BAHAN BAKAR


MAIN ENGINE: CATERPILLAR MARINE PROPULSION ENGINE
BHP ME = 4068 HP
BHP AE = 250 HP Untuk 2 Mesin Bantu = 500 HP
Pengunaan Mesin Bantu adalah digunakan secara bergantian per 12 jam
sehingga jumlah tenaga Mesin yang digunakan dalam 1 hari adalah:
BHP TOTAL 4318 HP

Koefisien Konsumsi Bahan Bakar Mesin Diesel


= 0.17 ~ 0.18 kg/HP/Hours
= 0.17 kg/HP/Hours

Supply Bahan Bakar untuk Mesin


Debit Bahan Bakar yang mengalir melalui pipa dari Tangki Harian
menuju Mesin:
= 4318 x 0.17
= 734.1 kg/Hours
= 0.734 Ton/Hours Spesifik Volume Berat Bahan Bakar = 1.250 m3/H
= 0.918 m3/Hours qb1

Pengisian Tangki Bahan Bakar Induk


Perkiraan Pengisian Bahan Bakar (Filling) jika Mesin Induk
dan Mesin Bantu digunakan bersamaan tiap hari adalah:
= Volume Tangki Bahan Bakar/Koefisien Konsumsi Bahan Bakar Mesin Diesel
= 58.344 / 0.918
= 64 jam sekali
= 3 hari sekali
Tangki Bahan Bakar akan habis dalam 3 hari
Pengisian Tangki Bahan Bakar diperkirakan memakan waktu 1 jam
Sehingga Debit Bahan Bakar yang mengalir melalui pipa
= 58.344 m3/H

Pengisian Tangki Bahan Bakar Harian


Volume Tangki Harian
= 11.016 m3
Tangki Bahan Bakar Harian diisi tiap 12 jam
Pengisian Tangki Bahan Bakar Harian memakan waktu 1 jam
Sehingga Debit Bahan Bakar yang mengalir melalui pipa
= 11.016 m3/H qb2

Ukuran Pipa Pengisian Tangki Bahan Bakar


Q dimana Q Debit Fluida yang Mengalir pada Pipa
d
5,75 x 10 -3
= 101 mm
≈ 75 mm
Diameter Luar Pipa = 89.1 mm
Tebal Pipa Minimal (JIS) = 4.5 mm
Ukuran Pipa menuju Tangki Bahan Bakar Harian
Q dimana Q Debit Fluida yang Mengalir pada Pipa
d
5,75 x 10 -3
= 44 mm
Diameter Luar Pipa = 42.7 mm
Tebal Pipa Minimal (JIS) = 3.5 mm
Ukuran Pipa untuk Supply Mesin
Q dimana Q Debit Fluida yang Mengalir pada Pipa
d
5,75 x 10 -3
= 13 mm
≈ 6 mm
Diameter Luar Pipa = 10,5 mm
Tebal Pipa Minimal (JIS) = 2.0 mm
D. SISTEM MINYAK LUMAS
Volume Tangki Minyak Lumas = 3.209 m3
Kapasitas Tangki Minyak Lumas = 4.011 Ton
1 Debit Fluida dalam Pipa
Pelumasan untuk Mesin Induk dan Mesin Bantu adalah tiap 1/2 jam
Sehingga Debit Minyak Lumas yang mengalir dalam pipa adalah
Q = 3.209 / 0.5
= 6.418 m3/Hours
2 Diameter Pipa
Q dimana Q Debit Fluida yang Mengalir pada Pipa
d = 5,75 x 10 -3

= 33.410 mm
≈ 30 mm
Diameter Luar Pipa = 42.7 mm
3 Tebal Pipa Minyak Lumas
S = So  c  b
dimana
So = ( da  Pc ) (mm)
( 20  σ perm  V )  Pc
da Diameter Luar Pipa = 42.7 mm
Pc Ketentuan Tekanan = 16 Bar
sperm Toleransi Tegangan Maksimum = 80 N/mm2
v Faktor Efisiensi = 1.00
So = 0.423 mm
c Faktor Korosi Lubricant = 0.30
b = 0
S = 0.723 mm (Tebal Pipa yang Direncanakan)
Tebal minimum pipa menurut standar JIS untuk Diameter Pipa 30 mm
adalah 2.8 mm
Pengisian atau Pergantian Minyak Lumas
Untuk memompa atau menghisap keluar minyak lumas
dari/ke dalam tangki dibutuhkan membutuhkan waktu 1/4 jam
Debit Minyak Lumas yang mengalir pada pipa adalah:
Q = 4.011 / 0.25
= 16.044 m3/Hours
Ukuran pipa pengisian atau pengeluaran minyak lumas
Q
d = -3
5,75 x 10

= 52.823 mm
≈ 32 mm
Diameter Luar Pipa = 42.7 mm
Tebal minimum pipa = 3.5 mm
E. SISTEM AIR TAWAR
Tangki Air Tawar dibagi menjadi 2 Tangki, yaitu
1 Tangki Fresh Water Untuk Sanitary Kru Kapal
Volume Tangki = 48.184 m3
Kapasitas = 48.184 Ton
= 48184 kg

Koefisien Konsumsi Air Untuk Seluruh Kru Kapal


= (0.10~0.15 Ton/Man/Day)*Jumlah Kru
= 0.10 x 0
= 0.00 Ton/Day

Pengisian Tangki Fresh Water untuk Kru


Pengisian Tangki Fresh Water untuk Kru Kapal diisi tiap
= 48.184 / 0.00
= #DIV/0! hari sekali
= #DIV/0! jam sekali
Tangki Air Tawar untuk Kru akan habis dalam #DIV/0! hari
Pengisian Tangki Fresh Water diperkirakan memakan waktu 1/2 jam
Sehingga Debit Bahan Bakar yang mengalir melalui pipa
= 96.368 m3/Hours
Ukuran Pipa Pengisian
Q dimana Q Debit Fluida yang Mengalir pada Pipa
d
5,75 x 10 -3
= 129 mm
≈ 80 mm
Diameter Luar Pipa = 89.1 mm
Tebal Pipa Minimal (JIS) = 4.5 mm

Ukuran Pipa untuk Supply ke Atas Main Deck dan ke Seluruh Badan Kapal
Ukuran pipa akan dicocokkan dengan kapasitas tangki dan ukuran
standar pipa menurut JIS
Kapasitas Tangki Ukuran Pipa Ukuran Standar Pipa JIS
48.184 Ton 60 mm 65 mm
Ukuran Standar Pipa berdasarkan JIS
Diameter Dalam Diameter Luar Tebal Pipa
65 mm 76.3 mm 4.2 mm

Kapasitas Pompa
Q = 5 . 75  10  3  dH 2 2.666
= 36.800 m3/Hours

2 Tangki untuk Pendingin Mesin 61.149


Volume Tangki = 12.965 m3
Kapasitas = 12.965 Ton

Pengisian atau Pergantian Air Tawar


Untuk memompa atau menghisap keluar air tawar
dari/ke dalam tangki dibutuhkan membutuhkan waktu 13 menit
Sehingga Debit Air yang mengalir melalui pipa:
= 59.838 m3/Hours
Ukuran Pipa Pengisian
QF
d
5,75 x 10 -3
= 102 mm
≈ 65 mm
Diameter Luar Pipa = 76.3 mm
Tebal Pipa = 4.2 mm
Supply Air Tawar untuk Pendingin Mesin
Koefisien Konsumsi Mesin untuk Cooling Water
= 0.02 ~ 0.05 kg/HP/Hours
= 0.03 kg/HP/Hours
Debit Air Tawar yang Mengalir ke Mesin
= 4318 * 0.03
= 129.540 kg/Hours
= 0.13 Ton/Hours
= 0.13 m3/Hours
Ukuran Pipa untuk Pendingin Mesin
QF
d
5,75 x 10 -3
= 4.75 mm
≈ 6 mm
Diameter Luar Pipa = 10.5 mm
Tebal Pipa = 2.0 mm
F. PIPA UDARA, DAN DEFLEKTOR
1 Pipa Udara
a Tinggi Pipa Udara
Di atas Freeboard Deck 760 mm
Di atas Superstructure Deck 450 mm
b Ukuran Pipa Udara
Fresh Water Tank > 1.5 inch
Water Ballast Tank > 2 inch
Fuel Oil Tank > 2.5 inch
2 Deflektor
a Deflektor Kamar Mesin
VM  N  γ o
d = 900  π  v  γ 1
dimana
d Diameter Deflektor
VM Volume Kamar Mesin 51.03 m3
v Kecepatan udara yang melewati ventilasi 4 m/s
go Density udara bersih 1 kg/m3
g1 Density udara dalam ruangan 1 kg/m3
N Banyaknya pergantian udara tiap jam 30 kali
d = 0.368008 m
Luas Lingkaran Deflektor (2 Deflektor)
1
L =    d 2
4
= 0.106313 m2
Luas Lingkaran 1 Deflektor 0.184
L' = 0.053156 m2
Diameter 1 Lubang Deflektor 0.03386 0.10631
L '
d' = 1  
4
= 0.260221 m
= 260.221 mm
Ukuran Deflektor Hisap pada Kamar Mesin
a 0.16 * d' = 41.635 mm
b 0.3 * d' = 78.066 mm
c 1.5 * d' = 390.331 mm
r 1.25 * d' = 325.276 mm
emin 0.4 m = 400 mm
Ukuran Deflektor Buang pada Kamar Mesin
a 2 * d' = 520.442 mm
b 0.73 * d' = 189.961 mm
R1 1.8 * d' = 468.398 mm
R2 0.6 * d' = 156.133 mm
R3 1.17 * d' = 304.459 mm
emin 0.4 m = 400 mm
BILGE SYSTEM BALLAST SYSTEM
Pipa Utama Tank Capasity Total 262.324
Pipe Tank Volume Total 262.324
a Inside Diameter 80 mm Pipe
b Outside Diameter 80 mm a Inside Diameter 90
c Thickness 4 mm b Outside Diameter 114.3
Bahan Pipa Tembaga c Thickness 4.5
d
Tekanan/Kelas 16 Bar I Bahan Pipa Tembaga
d
Pump Tekanan/Kelas 16 Bar
Pump Capasity 36.800 m3/Hours Pump
Flange Pump Capasity 46.575
a Diameter 150 mm Flange
b Thickness 14 mm a Diameter 200
c Bolt Diameter 15 mm b Thickness 16
d Jumlah Baut 4 c Bolt Diameter 19
Pipa Cabang d Jumlah Baut 4
Pipe Sea Chest
a Inside Diameter 67.94622 mm a Tank Capasity 13.444
b Outside Diameter 65 mm b Pipe Diameter 90
c Thickness 4.5 mm c Diameter Luar Pipa 89.1
Bahan Pipa Tembaga d Tebal Pipa 4.5
d
Tekanan/Kelas 16 Bar I e Tebal Pelat 11.682
Pump
f Luas Penampang 25434
a Pump Capasity 26.546 m3/Hours Sea Grating
Flange
a Diameter 180 mm
b Thickness 14 mm
c Bolt Diameter 15 mm
d Jumlah Baut 4
SYSTEM FRESH WATER SYSTEM
Ton Fresh Water for Sanitary Fresh Water for Cooling Engine
m3 Tank Capasity 48.184 Ton Tank Capasity 12.965
Tank Volume 48.184 m3 Tank Volume 12.965
mm Pengisian (Filling) Pengisian (Filling)
mm Pipe Pipe
mm a Inside Diameter 80 mm a Inside Diameter 65
Tembaga b Outside Diameter 89.1 mm b Outside Diameter 76.3
I c Thickness 4.5 mm c Thickness 4.2
Bahan Pipa Tembaga Bahan Pipa Tembaga
d d
3
m /Hours Tekanan/Kelas 16 Bar I Tekanan/Kelas 16 Bar
Pump Pump
mm Pump Capasity 96.368 m /Hours
3
Pump Capasity 59.838
mm Flange Flange
mm a Diameter 150 mm a Diameter 150
4 b Thickness 14 mm b Thickness 14
c Bolt Diameter 15 mm c Bolt Diameter 15
m3 d Jumlah Baut 4 d Jumlah Baut 4
mm Supply ke Atas Main Deck Supply untuk Pendingin Mesin
mm Pipe Pipe
mm a Inside Diameter 80 mm a Inside Diameter 6
mm b Outside Diameter 89.1 mm b Outside Diameter 10.5
c Thickness 4.5 mm c Thickness 2
mm2
Bahan Pipa Tembaga Bahan Pipa Tembaga
d d
Tekanan/Kelas 16 Bar I Tekanan/Kelas 16 Bar
Pump Pump
Pump Capasity 36.800 m /Hours
3
Pump Capasity -
Flange Flange
a Diameter 150 mm a Diameter 80
b Thickness 14 mm b Thickness 9
c Bolt Diameter 15 mm c Bolt Diameter 12
d Jumlah Baut 4 d Jumlah Baut 4
FUEL OIL SYSTEM LUBRICANT OIL SYSTEM
Cooling Engine Tank Capasity 46.675 Ton Tank Capasity
Ton Tank Volume 58.344 m3 Tank Volume
m3 Daily Tank Volume 11.016 m3 Pengisian (Filling)
(Filling) Pengisian (Filling) Pipe
Pipe a Inside Diameter
mm a Inside Diameter 75 mm b Outside Diameter
mm b Outside Diameter 89.1 mm c Thickness
mm c Thickness 4.5 mm Bahan Pipa
d
Tembaga Bahan Pipa Baja Karbon Tekanan/Kelas
d
I Tekanan/Kelas 16 Bar I Pump
Pump Pump Capasity
m /Hours
3
Pump Capasity 58.344 m /Hours
3
Flange
Flange a Diameter
mm a Diameter 150 mm b Thickness
mm b Thickness 14 mm c Bolt Diameter
mm c Bolt Diameter 15 mm d Jumlah Baut
4 d Jumlah Baut 4 Supply untuk Mesin
endingin Mesin Supply ke Daily Tank Pipe
Pipe a Inside Diameter
mm a Inside Diameter 44 mm b Outside Diameter
mm b Outside Diameter 42.7 mm c Thickness
mm c Thickness 3.5 mm Bahan Pipa
d
Tembaga Bahan Pipa Baja Karbon Tekanan/Kelas
d
I Tekanan/Kelas 16 Bar I Pump
Pump Pump Capasity
m /Hours
3
Pump Capasity 11.016 m /Hours
3
Flange
Flange a Diameter
mm a Diameter 85 mm b Thickness
mm b Thickness 10 mm c Bolt Diameter
mm c Bolt Diameter 12 mm d Jumlah Baut
4 d Jumlah Baut 4
Supply ke Mesin
Pipe
a Inside Diameter 6 mm
b Outside Diameter 10,5 mm
c Thickness 2 mm
Bahan Pipa Baja Karbon
d
Tekanan/Kelas 16 Bar I
Pump
Pump Capasity - m3/Hours
Flange
a Diameter 80 mm
b Thickness 9 mm
c Bolt Diameter 12 mm
d Jumlah Baut 4
BRICANT OIL SYSTEM
4.01094 Ton
3.20875 m3
Pengisian (Filling)

32 mm
42.7 mm
3.5 mm
Baja Karbon
16 Bar I

16.044 m3/Hours

95 mm
10 mm
12 mm
4
Supply untuk Mesin

30 mm
42.7 mm
0.723 mm
Baja Karbon
16 Bar I

- m3/Hours

80 mm
9 mm
12 mm
4

You might also like