(Fos) Hasil Isolasi Dari Kulit Pisang
(Fos) Hasil Isolasi Dari Kulit Pisang
(Fos) Hasil Isolasi Dari Kulit Pisang
ABSTRACT
In an effort intensive farms, feed is the largest cost factor of production. For the farmer
should try as much as possible so that the feed can be used optimally with the use of agro-
industry waste materials that still have a high nutritional value. Efforts that can be taken
include the use of a compound fruktooligosakarida (FOS) of isolated banana peel. This study
aims to determine the content of fruktooligosakarida (FOS) of raw and ripe banana skins
obtained from the industrial manufacture of household banana chips and fried plantains
existing Bandar Lampung City region and its influence on the performance and carcass
quality of Peranakan Etawah goats (PE). This research was conducted in two phases: the
first is the isolation of compounds fruktooligosakarida (FOS) of banana skin and its
application to the performance and quality of Peranakan Etawah goats. The treatments used
are raw banana peel, banana peel ripe and control each treatment was repeated three times
with a randomized block design. The data obtained from this study is that levels
Fruktooligosakarida raw banana skin by 35%, while levels Fruktooligosakarida ripe banana
skin by 38%, and the treatment of raw banana peel ore obtained high levels of the water
content is 66.03%, 93.7% clarity, 22.64% carbohydrate, protein and degree of polymerization
1:08% 3:22% while the highest fat content is 2.11% and reducing sugar content of 25.25%
obtained in the treatment of ripe banana peel. And total sugars of both treatments based on
analysis of variance was not significantly different at 1% and 5%.
ABSTRAK
Dalam suatu usaha peternakan yang intensif, pakan merupakan faktor biaya produksi terbesar.
Untuk itu peternak harus berupaya semaksimal mungkin agar pakan dapat digunakan secara
optimal dengan penggunaan bahan-bahan limbah agroindustri yang masih mempunyai nilai
nutrisi tinggi. Upaya yang dapat ditempuh antara lain dengan penggunaan senyawa
fruktooligosakarida (FOS) dari hasil isolasi kulit pisang. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kandungan fruktooligosakarida (FOS) dari kulit pisang mentah dan matang yang
diperoleh dari hasil industri rumahtangga pembuatan kripik pisang dan pisang goreng yang
ada di wilayah Kota Bandar Lampung dan pengaruhnya terhadap kinerja dan kualitas karkas
ternak kambing peranakan Etawah (PE). Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap
pertama adalah isolasi senyawa fruktooligosakarida (FOS) dari kulit pisang dan aplikasinya
Filtrat Residu
(30 L)
evaporasi
konsentrat
(1 L)
EtOAc (1 Lx 4)
evaporasi
Padatan
Diaion LH-20
Kolom kromatografi
H2 O 30% MeOH/H2O 70% MeOH/H2O MeOH
Pengujian
TLC Fr. 1 Fr. 2 Fr. 3 Fr. 4
Fruktooligosakarida (FOS) merupakan jenis sukrosa rendah kalori (Yun, 1996). FOS
polisakarida rantai pendek yang tersusun dikatakan sebagai pangan fungsional karena
oleh monomer-fruktosa (GFn) atau tidak terdekomposisi oleh enzim-enzim
Fruktosa (Fm) dengan banyaknya n dan m pencernaan dan dapat dimanfaatkan oleh
berkisar antara 1-6 (Murniasih,2010). Fos bakteri-bakteri baik yang terdapat dalam
merupakan serat pangan yang tidak tercerna kolon atau usus besar, khususnya
yang membantu menjaga kesehatan saluran Bifidobacterium sp dan Bacteroides sp serta
pencernaan. Senyawa FOS dapat akan menghambat pertumbuhan bakteri
digunakan sebagai pemanis atau pengganti pathogen penyebab penyakit. Sekalipun