Matematika Dalam Al-Qur 'AN: Oleh

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

MATEMATIKA DALAM............

Ali Anas 112

MATEMATIKA DALAM AL-QUR’AN


Oleh:
H. Ali Anas Nasution, MA1

Abstrak
Existence of integration between science and religion, seen with existence of
very mathematical calculation in al-Qur'an. moment of Al-Qur'an degraded by 14 last
century, system writing of recognized number now there is no. Instead, letters used as
by device for the number of
Formation of Al-Quran which consist of 114 letter, 30 juz, 6666 sentence, 29
letter of Fawatih and 85 letter is not Fawatih, 86 letter of Makkiyah and 28 letter of
Madaniyah, existence of 30 sentence of Muqhatta'At, 78 letter in 14 sentence
combination of muqhatta'at and existence of 30 number of[is so-called expressly in
Al-Quran, altogether become part of security system ( sophisticated kriptografi) which
there no creature satupun can make it, more than anything else contesting it. And so
do number 0 (nol) - cikal will revolutionize science, specially computer, is in the
reality mentioned manifestly in the form of sentence composition anomaly of
Basmallah. Open to altogether [pass/through] a key public ( public key) number 19
like expressed in letter of Al-Muddatsir sentence 30-31
And wide open balance secret progressively when prime number emerge in
composition of Al-Quran. That Numbers continue berhamburan lay open the truth of
Al-Quran which is on finally have estuary to Tauhid, that Allah of lah degrading Al-
Quran and looking after it from human being interference through role of number as
tentara-tentara-Nya which there no its equifinality. Then what it is true there is
mathematics in al-Qur'an? this Simple article will try to answer question above, Insya
Allah
A. Pendahuluan
Semua umat islam di dunia telah mengetahui bahwa semua surat yang ada
dalam al-Qur’an al-Karim yang berjumlah 114 surat selalu diawali dengan kata
”Basmalah”, kecuali surat at-Taubah. Bacaan basmalah itu sendiri adalah
”Bismillahirrohmanirrohim” (Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha
Penyanyang).
Disamping semua surat diawali dengan Basmalah, dibeberapa ayat bacaan
Basmalah termasuk dalam ayat itu sendiri, bukan diawal surat, seperti dalam surat al-
Fatihah ayat 1 dan surat an-Naml ayat 30.
Dalam matematika, ada istilah nilai numerik atau gematrical. Nilai numerik
suatu huruf adalah bilangan yang dipasangkan pada huruf tersebut. Saat al-Qur’an
1
Penulis adalah dosen pada jurusan Dakwah STAIN Padangsidimpuan, Alumnidari
Pascasarjana UMNM Malaysia
Logaritma Vol. I, No.01 Januari 2013
113

diturunkan 14 abad yang lalu, sistem penulisan bilangan yang dikenal sekarang belum
ada. Sebagai gantinya, huruf-huruf digunakan sebagai lambang untuk bilangan.
Nilai numerik huruf hijaiyah di Negara Indonesia dikenal dengan sebutan
”Abajadun”. Untuk mengetahui nilai numerik huruf hijaiyah dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.

HURUF NILAI NUMERIK HURUF NILAI NUMERIK


Alif 1 Sin 60
Ba’ 2 ’Ain 70
Jim 3 Fa’ 80
Dal 4 Shad 90
Hha 5 Qaf 100
Wau 6 Ra’ 200
Za 7 Syin 300
Ha’ 8 Ta’ 400
Tha’ 9 Tsa’ 500
Ya 10 Kha’ 600
Kaf 20 Dzal 700
Lam 30 Dhad 800
Mim 40 Dzad 900
Nuun 50 Ghin 1000

Untuk menghitung nilai numerik suatu kata dalam al-Qur’an, seperti kata
”Muhammad”, maka berdasarkan tabel bisa kita hitung kalau nilai numerik kata
”Muhammad” adalah 92. Dengan cara;
Mim = 40
Ha =8
Mim = 40
Dal = 4, maka kata ”Muhammad” nilai numeriknya = 40 + 8 + 40 + 4 = 92
Ketika nilai numerik ini kita hitung pada kata Basmalah, maka akan
menghasilkan nilai 786.
Ba’ =2
Sin = 60
Mim = 40
Alif = 1
Lam = 30
Lam = 30
Hha = 5
Alif = 1
Lam = 30
Ra’ = 200
Ha’ =8
Mim = 40
Nuun = 50
Alif = 1
Lam = 30
MATEMATIKA DALAM............Ali Anas 114

Ra’ = 200
Ha’ =8
Ya’ = 10
Mim = 40
Maka = 2+60+40+1+30+30+5+1+30+200+8+40+50+1+30+200+8+10+40 =
786
Jadi, basmalah mempunyai nilai numerik sebesar 786. Demikian cara
menghitung nilai numerik dalam kata yang ada dalam al-Qur’an.

B. Pembahasan
1. Bilangan 19 dalam al-Qur’an
Keteraturan pola yang berkaitan dengan basmalah disebut dengan struktur
bilangan 19. Karena kata Basmalah berjumlah 19 huruf hijaiyah. Ada beberapa
sruktur bilangan 19 yang dapat kita lihat, diantaranya;
Struktur 1
Jumlah huruf hijaiyah yang terdapat dalam kata Basmalah adalah 19 huruf.
19 = 1 x 19.
Struktur 2
Kata ”ism” dalam ayat al-Qur’an disebut berulang kali sebanyak 19 kali.
19 = 1 x 19.
Struktur 3
Kata ”ism” yang terdapat dalam ayat al-Qur’an terlihat pada tabel di bawah ini
Surat dan Ayat yang Memuat kata ”ism”
No Nomor Surat Nomor Ayat
1 5 4
2 6 118
3 6 119
4 6 121
5 6 138
6 22 28
7 22 34
8 22 36
9 22 40
10 49 11
11 55 78
12 56 74
13 56 96
14 69 52
15 73 8
16 76 25
17 87 1
18 87 15
19 96 1
Total 821 999

Jika digit bilangan 821 dan 999 dijumlahkan akan diperoleh


Logaritma Vol. I, No.01 Januari 2013
115

8+2+1+9+9+9= 38.
38= 2 x 19.
Struktur 4
Kata ”bismilah” dalam al-Qur’an disebut sebanyak 3 kali, yaitu pada surat ke-1
ayat 1, surat ke-11 ayat 41, surat ke-27 ayat 30. Jika bilangan tersebut dijumlahkan
akan diperoleh;
3+(1+1)+(11+41)+(27+30) =114
114 = 6x 19.
Struktur 5
Kata ”Allah” dalam ayat al-Qur’an disebut sebanyak 2698 kali.
2698 = 142 x 19.
Struktur 6
Kara ”ar-rahman” dalam al-Qur’an yang berkaitan dengan sifat Allah disebut
sebanyak 57 kali.
57 = 3x 19.
Struktur 7
Kata ”ar-rahim” dalam al-Qur’an yang berkaitan dengan sifat Allah disebut
sebanyak 114 kali.
114 = 6 x 19.
Struktur 8
Jika pengali pada struktur 3 sampai struktur 5 dujumlahkan, akan diperoleh
1+142+3+6= 152
152 = 8 x 19.
Struktur 9
Jumlah tulisan ”Basmalah” dalam al-Qur’an (baik pada permulaan surat
maupun dalam ayat dalam surat) sebanyak 114.
114 = 6 x 19.
Struktru 10
Semua surat diawali dengan ”Basmalah”, kecuali surat at-Taubah. Pada surat
an-Naml (surat yang ke-27) terdapat dua ”basmalah”, yaitu pada permulaan surat dan
pada ayat 30, sehingga Basmalah dalam al-Qur’an tetap berjumlah 114. Dari surat at-
Taubah sampai surat an-Naml terdapat 19 surat.
Nama surat dari surat ke-9 sampai surat ke-27
No Nomor Surat Nomor Ayat
1 9 at-Taubah
2 10 Yunus
3 11 Hud
4 12 Ysusuf
5 13 ar-Ra’du
6 14 Ibrahim
7 15 al-Hijr
8 16 an-Nahl
9 17 al-Isra’
10 18 al- Kahfi
11 19 Maryam
12 20 Thaha
MATEMATIKA DALAM............Ali Anas 116

13 21 al-Anbiya’
14 22 al-Hajj
15 23 al-Mukminun
16 24 an-Nur
17 25 al-Furqan
18 26 asy-Syu’ara
19 27 an-Naml

Struktur 11
Jika nomor surat pada struktur 3 dijumlahkan akan diperoleh
9+10+11+12+13+14+15+16+17+18+19+20+21+22+23+24+25+26+27 = 342
342 = 18 x 19.
Sruktur 12
Basmalah pada surat ke-27 (an-Naml) terletak pada ayat 30. Jika nomor surat
dan nomor ayat dijumlahkan akan diperoleh
27 + 30 = 57
57 = 3 x 19.
Struktur 13
Jumlah huruf hijaiyah dari Basmalah pertama pada surat at-Taubah sampai
basmalah kedua pada ayat 30 adalah 342 huruf.
342 = 18 x 19.
342 sama dengan hasil penjumlahan (struktur 11)
9+10+11+12+13+14+15+16+17+18+19+20+21+22+23+24+25+26+27 = 342
Jika basmalah dikaitkan dengan nilai numerik akan menghasilkan seperti tabel
dibawah ini;
No Kata Arti Huruf Nilai Numerik Total
1 Bism Dengan nama 3 2,60,40 102
2 Allah Allah 4 1,30,30,5 66
3 Ar-Rahman Maha Pengassih 6 1,30,200,8,40,50 329
4 Ar-Rahim Maha Penyanyang 6 1,30,200,8,10,40 289
TOTAL 19 786

Struktur 14
Berdasarkan tabel di atas, basmalah terdiri dari 4 kata, 19 huruf, dan total
numerik 786. Dengan menyusun tiga bilangan tersebut menjadi satu akan diperoleh
bilangan 419786.
419786 = 22094 x 19.
Struktur 15
Basmalah adalah ayat ke 1 dalam al-Qur’an, memuat 19 huruf yang menyusun
empat kata yang masing-masing terdiri dari 3,4,6 dan 6 huruf. Jika bilangan 1,
19,3,4,6 dan disusun menjadi satu akan diperoleh bilangan 1193466.
1193466 = 172 x (19x19x19).
Struktur 16
Barisan nomor kata dan banyak huruf pada tiap-tiap kata basmalah akan
diperoleh bilangannya 13243646.
13243646 = (36686x19) x 19.
Logaritma Vol. I, No.01 Januari 2013
117

Struktur 17
Pada struktur 14, bilangan jumlah huruf diganti dengan total nilai numerik
akan diperoleh bilangan 110226633294289.
110226633294289 = 5801401752331 x 19.
Struktur 18
Pada struktur 15, total nilai numerik diganti dengan total nilai numerik masing-
masing huruf diperoleh bilangan yang terdiri dari 37 digit, yaitu
1 2 60 40 2 1 30 30 5 3 1 30 200 8 40 50 4 1 30 200 8 10 40
1260402130305313020084050413020081040 =
66336954226595422109686863843162160 x 19.
Struktur 19
Perhatikan nilai numerik masing-masing huruf pada setiap kata penyusun
basmalah.
No Kata Arti Huruf Nilai Numerik
1 Bism Dengan nama 3 2,60,40
2 Allah Allah 4 1,30,30,5
3 Ar-Rahman Maha Pengassih 6 1,30,200,8,40,50
4 Ar-Rahim Maha Penyanyang 6 1,30,200,8,10,40

Jika nilai numerik pertama dijumlahkan dengan nilai numerik terakhir pada masing-
masing kata akan diperoleh;
2 + 40 = 42
1+5 =6
1 + 50 = 51
1 + 40 = 41
Barisan nomor kata diikuti hasil penjumlahan tersebut akan menghasilkan
bilangan 14226351441.
14226351441 = 748755339 x 19.
Struktur 20
Perhatikan huruf penyusunan masing-masing kata pada basmalah dan total
nilai numeriknya.
No Kata Arti Huruf Total
1 Bism Dengan nama 3 102
2 Allah Allah 4 66
3 Ar-Rahman Maha Pengassih 6 329
4 Ar-Rahim Maha Penyanyang 6 289
Jika banyaknya huruf penyusunan dijumlahkan dengan total nilai numeriknya,
akan diperoleh
3+102 = 105
4+66 = 70
6+329 = 335
6+289 = 295
Barisan nomor masing-masing kata diikuti dengan hasil penjumlahan tersebut
akan menghasilkan bilangan yang terdiri dari 15 digit, yaitu 1105270333354295.
1105270333354295 = 581721228180 x 19.
Struktur 21
MATEMATIKA DALAM............Ali Anas 118

Perhatikan jumlah huruf hijaiyah penyusunan masing-masing kata pada


basmalah.
No Kata Arti Huruf Total
1 Bism Dengan nama 3 102
2 Allah Allah 4 66
3 Ar-Rahman Maha Pengassih 6 329
4 Ar-Rahim Maha Penyanyang 6 289
Jila dilakukan penjumlahan kumulatif jumlah huruf penyusun masing-masing
kata akan diperoleh 3, (3+4), (3+4+6), dan (3+4+6+6) yang akan menghasilkan
bilangan 3,7, 13 dan 19. Jika nomor masing-masing kata diikuti hasil penjumlahan
kumulatif tersebut akan menghasilkan bilangan 1327313419.
1327313419 = 69858601 x 19.
Struktur 22
Seperti pada struktur 19, tetapi yang hitung adalah penjumlahan kumulatif
total nilai numerik masing-masing kata. Akan diperoleh 102, (102+66),
(102+66+329), dan (102+66+329+289) yang menghasilkan bilangan 102, 168, 497
dan 786. Jika nomor masing-masing kata diikuti hasil penjumlahan kumulatif tersebut
akan menghasilkan bilangan 1102216834974786.
1102216834974786 = 58011412367094 x 19.
Struktur 23
Basmalah terdiri dari 4 kata yang masing-masing kata terdiri ari 3,4,6 an 6
huruf sehingga total huruf adalah 19. Misalkan kata pertama diwakili dengan bilangan
123, kata kedua diwakili dengan bilangan 4567, kata ketiga diwakili dengan bilangan
8919111213, dan kata keempat diwakili dengan 141516171819. Jika keempat
bilangan tersebut dijumlahkan akan diperoleh
123+4567+8910111213+141516171819 = 150426287722
150426287722 = 7917173038 x 19.
Struktur 24
Setiap surat dalam al-Qur’an dimulai dengan basmalah kecuali surat At-Taubah
(surat 9). Basmalah ada yang termasuk dalam ayat, yaitu pada Q.S 1:1dan pada QS
27:30, dan ada yang tidak termasuk dalam ayat. Misalkan untuk basmalah diawal surat
yang tidak termasuk dalam ayat disebut terletak pada ayat 0. Selanjutnya nomor surat
dikombinasikan dengan nomor ayat basmalah. Sebagai contoh, basmalah pada surat 1
terletak pada ayat 1. Bilangan yang dihasilkan adalah 11. Basmalah pada surat 2 terletak
pada ayat 0. Bilangan yang dihasilkan 20. Demikian selanjutnya. Kecuali untuk surat 9
karena tidak mempunyai basmalah. Surat 27 dihitung dua kali memuat dua basmalah.
Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut.
Letak dan Surat Basmalah
Nomor Surat Ayat-ayat Ada Basmalah Bilangan Kombinasi
1 1 11
2 0 20
3 0 30
… … ….
… … ….
7 0 70
8 0 80
10 0 100
Logaritma Vol. I, No.01 Januari 2013
119

11 0 110
… … …
…. … ….
27 0 270
27 30 2730
… … …
…. … …
112 0 1120
113 0 1130
114 0 1140
TOTAL 68191

Jumlah total bilangan kombinasi adalah 68191


68191 = 3589 x 19.
2. Kodetifikasi Bilangan Prima dalam Shalat

Shalat dalam pengertian bahasa adalah doa, dan doa, menurut Nabi, seperti
diriwayatkan oleh Turmudzi, adalah inti ibadah. Dalam al-Qur’an, perintah shalat
(melaksanakan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam)
selalu didahului oleh kata aqim atau aqimu. Kata aqima biasa diterjemahkan
“mendirikan” . Terjemahan ini sebenarnya kurang tepat.

Menurut al-Qurthubi dalam tafsirnya, aqimu terambil dari kata qama yang
berarti “berdiri”. Tetapi kata itu lebih tepat jika diartikan “bersinambung dan
sempurna”. Maknanya, melaksanakan dengan baik, khusyu’ dan bersinambung sesuai
dengan syarat-syaratnya. Sedangkan kata shatat sendiri mempunyai tiga
makna. Pertama, berarti curahan rahmat bila pelakunya adalah Allah. Kedua, berarti
permohonan ampunan bila pelakunya adalah para malaikat. Ketiga, berarti doa bila
pelakunya adalah makhluk, seperti manusia.

Shalat disebutkan, dengan berbagai macam derivasi (kata turunan)-nya,


sebanyak 99 kali dalam al-Qur’an. Ini mengingatkan kita pada banyaknya asmaul
husna atau nama-nama indah Tuhan. Kata shalnt sendiri terulang sebanyak 67 kali,
suatu bilangan prima, dengan indeks ke-19. Shalat telah lama diperkenalkan sejak
zaman nabi-nabi sebelum Muhammad saw dengan cara masing-masing. Dalam al-
Qur’an tercatat, pertama kali permintaan untuk “mendirikan shalat” yaitu ketika Nabi
Ibrahim as berdoa. la tidak meminta kekayaan dan kesehatan, tetapi sesuatu yang lain.

“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan
shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku”. (Ibrahim 14 :40).

Dalam al-Qur’an, konfirmasi kewajiban shalat lima kali sehari tercatat seperti
dalam surat-surat berikut: subuh (an-Nur [24]: 58); subuh, zhuhur dan isya’ (al-Isra’
17 : 78); ashar (alBaqarah 2 : 238); maghrib (Hud 11 : 114); isya’ (an-Nur 24 : 58).
Sedangkan kewajiban shalat Jum’at bagi orang-orang beriman dicatat dalam Surat al-
Jumu’ah ayat 9. Konfirmasi struktur bilangan prima dalam shalat diketahui melalui
MATEMATIKA DALAM............Ali Anas 120

berbagai cara dan metode yang tidak lepas dari struktur utama al-Qur’an yang
diketahui sebelumnya:

Struktur 1

Angka 5 (kewajiban shalat dalam satu hari) dan 17 (jumlah rakaat) adalah
bilangan prima. Angka 17 adalah bilangan prima kembar, pasangan bilangan 19.

Struktur 2

Digit tiap rakaat sembahyang merupakan cerminan kodetifikasi angka 19,


dengan jumlah tetap 17, dimulai dari awal yaitu subuh. 24434 = 19 x 7286, di mana: 2
+ 4 + 4 + 3 + 4 = 1 + 2 + 8 + 6 = 17. Kita berpikir, barangkali satu-satunya, yakni
mendapatkan satu deretan bilangan terdiri dari 5 angka yang jumlahnya merupakan
bilangan prima kembar (17), dan hasilnya pun merupakan kelipatan dari pasangannya
(19).

Struktur 3

Kata shalat yang ke-19 dari 99 kali penyebutan, diletakkan dalam urutan surat
dan ayat yang ke-17. Surat al-Maidah ayat 103, menyebutkan 3 kata shalat, untuk
yang ke-18, 19, dan 20.

Surat Dan Ayat Yang Menyebutkan


Kata Shalat, Sampai Urutan Ke-17

No Nomor Surat Nama Surat Nomor Ayat Jumlah Kata


Shalat
1 2 Al-Baqarah 3 1
2 2 Al-Baqarah 43 1
3 2 Al-Baqarah 45 1
4 2 Al-Baqarah 83 1
5 2 Al-Baqarah 110 1
6 2 Al-Baqarah 125 1
7 2 Al-Baqarah 153 1
8 2 Al-Baqarah 157 1
9 2 Al-Baqarah 177 1
10 2 Al-Baqarah 238 1
11 2 Al-Baqarah 277 2
12 3 Ali Imran 39 1
13 4 An-Nisa 43 1
14 4 An-Nisa 77 1
15 4 An-Nisa 101 1
16 4 An-Nisa 102 1
17 4 An-Nisa 103 3
Logaritma Vol. I, No.01 Januari 2013
121

Kata yang ke-19


Kodetifikasi 17 Ayat, Di Mana
Kata Allah Bertemu Dengan Kata Shalat

No Nama Surat Nomor Allah Shalat


Ayat
1 Al-Baqarah 83 1 21 1 17
2 Al-Baqarah 177 1 20 1 16
3 An-Nisa 103 1 19 3 15
(Kata Shalat (Kata Allah ke- (Kata solat
ke-19) 19) berdampingan
ke-17 dengan
kata Allah)
4 An-Nisa 142 1 18 1 14
5 Al-Maidah 12 2 17 1 13
6 Al-Maidah 55 1 15 1 12
7 Al-Maidah 91 1 14 1 11
8 At-Taubah 18 2 13 1 10
9 At-Taubah 54 1 12 1 9
10 Thoha 14 1 11 1 8
11 Al-Haj 35 1 10 1 7
12 Al-Haj 78 1 9 1 6
13 An-Nur 27 1 8 1 5
14 Al-Fathir 29 1 7 1 4
15 Al-Mujadalah 13 1 6 1 3
16 Al-Muzammil 20 3 3 1 2
17 Al-Bayyinah 1 1 1 1 1
jumlah 19 -

Kodetifikasi juga ditunjukkan dengan bentuk 17 ayat pertemuan kata Allah


dengan kata shalat dalam al-Qur’an. Dalam 17 ayat tersebut terdapat 19 kata shalat.

Struktur 4

Kata shalat ke-19 dari urutan belakang; di surat 2 ayat 83 berhubungan dengan
struktur kalimat basmallah, dan struktur surat-surat fawatih. Ayat tersebut “kebetulan”
terdiri dari 29 kata. Enkripsi terlihat bila nomor surat, ayat, dan banyaknya kata dalam
ayat dijumlahkan:

2 + 83 + 29 = 114 atau (19 x 6)

Muhammad saw kembali dari perjalanan malam, Isra’ Mi’raj, dengan petunjuk
Ilahi yang tegas tentang kewajiban shalat: 17 rakaat sehari. Kewajiban ini diketahui
MATEMATIKA DALAM............Ali Anas 122

oleh kaum Muslim dari generasi ke generasi. Barangkali yang tidak diketahui adalah
bahwa bilangan 17 ini “dikodekan” dalam nomor Surat al-Isra’, yaitu nomor 17.

C. Penutup
Setelah memperhatikan struktur bilangan 19 pada basmalah dalam Al-Qur’an,
dan Kodetifikasi bilangan Prima dalam shalat, apakah masih ada keraguan mengenai
kebenaran al-Qur’an. Sanggupkah seorang yang ummi (tidak dapat membaca dan
menulis) menyusun semua struktur tersebut sementara sistem numerasi (penulisan
angka) baru dikenal pada abad ke-14? Apakah ini suatu kebetulan? Jika kebetulan,
megnapa semua sedemikian banyak struktur yang semuanya merupakan kelipatan 19?
Jawabannya ada pada hati nurani terdalam masing-masing kita. Inilah matematika
yang sebenarnya tidak sederhana dan tidak mudah dilakukan oleh manusia.
Subhanallah !

REFERENCI
Fahmi Basya, Matematika Al-Qur’an, Jakarta: Republika, 2005
Fahmi Basya, Matematika Islam, Jakarta: Pustaka Quantum Prima, 2003
Soebari, Geometri Analit, Malang: Ikip Malang, 1995
Sudirman, Teori Bilangan, Malang; Universitas Negeri Malang, 2001
Depag RI, al-Qur’an dan Terjemah Nya, Surabaya: Jaya Sakti, 1989
http:// www.fakir60.tripod.com, diterima 10 Desember 2003.
http:// fakir60.tripod. com/salat.htm, diterima 28 Desember 2003.

You might also like