Matematika Dalam Al-Qur 'AN: Oleh
Matematika Dalam Al-Qur 'AN: Oleh
Matematika Dalam Al-Qur 'AN: Oleh
Abstrak
Existence of integration between science and religion, seen with existence of
very mathematical calculation in al-Qur'an. moment of Al-Qur'an degraded by 14 last
century, system writing of recognized number now there is no. Instead, letters used as
by device for the number of
Formation of Al-Quran which consist of 114 letter, 30 juz, 6666 sentence, 29
letter of Fawatih and 85 letter is not Fawatih, 86 letter of Makkiyah and 28 letter of
Madaniyah, existence of 30 sentence of Muqhatta'At, 78 letter in 14 sentence
combination of muqhatta'at and existence of 30 number of[is so-called expressly in
Al-Quran, altogether become part of security system ( sophisticated kriptografi) which
there no creature satupun can make it, more than anything else contesting it. And so
do number 0 (nol) - cikal will revolutionize science, specially computer, is in the
reality mentioned manifestly in the form of sentence composition anomaly of
Basmallah. Open to altogether [pass/through] a key public ( public key) number 19
like expressed in letter of Al-Muddatsir sentence 30-31
And wide open balance secret progressively when prime number emerge in
composition of Al-Quran. That Numbers continue berhamburan lay open the truth of
Al-Quran which is on finally have estuary to Tauhid, that Allah of lah degrading Al-
Quran and looking after it from human being interference through role of number as
tentara-tentara-Nya which there no its equifinality. Then what it is true there is
mathematics in al-Qur'an? this Simple article will try to answer question above, Insya
Allah
A. Pendahuluan
Semua umat islam di dunia telah mengetahui bahwa semua surat yang ada
dalam al-Qur’an al-Karim yang berjumlah 114 surat selalu diawali dengan kata
”Basmalah”, kecuali surat at-Taubah. Bacaan basmalah itu sendiri adalah
”Bismillahirrohmanirrohim” (Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha
Penyanyang).
Disamping semua surat diawali dengan Basmalah, dibeberapa ayat bacaan
Basmalah termasuk dalam ayat itu sendiri, bukan diawal surat, seperti dalam surat al-
Fatihah ayat 1 dan surat an-Naml ayat 30.
Dalam matematika, ada istilah nilai numerik atau gematrical. Nilai numerik
suatu huruf adalah bilangan yang dipasangkan pada huruf tersebut. Saat al-Qur’an
1
Penulis adalah dosen pada jurusan Dakwah STAIN Padangsidimpuan, Alumnidari
Pascasarjana UMNM Malaysia
Logaritma Vol. I, No.01 Januari 2013
113
diturunkan 14 abad yang lalu, sistem penulisan bilangan yang dikenal sekarang belum
ada. Sebagai gantinya, huruf-huruf digunakan sebagai lambang untuk bilangan.
Nilai numerik huruf hijaiyah di Negara Indonesia dikenal dengan sebutan
”Abajadun”. Untuk mengetahui nilai numerik huruf hijaiyah dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Untuk menghitung nilai numerik suatu kata dalam al-Qur’an, seperti kata
”Muhammad”, maka berdasarkan tabel bisa kita hitung kalau nilai numerik kata
”Muhammad” adalah 92. Dengan cara;
Mim = 40
Ha =8
Mim = 40
Dal = 4, maka kata ”Muhammad” nilai numeriknya = 40 + 8 + 40 + 4 = 92
Ketika nilai numerik ini kita hitung pada kata Basmalah, maka akan
menghasilkan nilai 786.
Ba’ =2
Sin = 60
Mim = 40
Alif = 1
Lam = 30
Lam = 30
Hha = 5
Alif = 1
Lam = 30
Ra’ = 200
Ha’ =8
Mim = 40
Nuun = 50
Alif = 1
Lam = 30
MATEMATIKA DALAM............Ali Anas 114
Ra’ = 200
Ha’ =8
Ya’ = 10
Mim = 40
Maka = 2+60+40+1+30+30+5+1+30+200+8+40+50+1+30+200+8+10+40 =
786
Jadi, basmalah mempunyai nilai numerik sebesar 786. Demikian cara
menghitung nilai numerik dalam kata yang ada dalam al-Qur’an.
B. Pembahasan
1. Bilangan 19 dalam al-Qur’an
Keteraturan pola yang berkaitan dengan basmalah disebut dengan struktur
bilangan 19. Karena kata Basmalah berjumlah 19 huruf hijaiyah. Ada beberapa
sruktur bilangan 19 yang dapat kita lihat, diantaranya;
Struktur 1
Jumlah huruf hijaiyah yang terdapat dalam kata Basmalah adalah 19 huruf.
19 = 1 x 19.
Struktur 2
Kata ”ism” dalam ayat al-Qur’an disebut berulang kali sebanyak 19 kali.
19 = 1 x 19.
Struktur 3
Kata ”ism” yang terdapat dalam ayat al-Qur’an terlihat pada tabel di bawah ini
Surat dan Ayat yang Memuat kata ”ism”
No Nomor Surat Nomor Ayat
1 5 4
2 6 118
3 6 119
4 6 121
5 6 138
6 22 28
7 22 34
8 22 36
9 22 40
10 49 11
11 55 78
12 56 74
13 56 96
14 69 52
15 73 8
16 76 25
17 87 1
18 87 15
19 96 1
Total 821 999
8+2+1+9+9+9= 38.
38= 2 x 19.
Struktur 4
Kata ”bismilah” dalam al-Qur’an disebut sebanyak 3 kali, yaitu pada surat ke-1
ayat 1, surat ke-11 ayat 41, surat ke-27 ayat 30. Jika bilangan tersebut dijumlahkan
akan diperoleh;
3+(1+1)+(11+41)+(27+30) =114
114 = 6x 19.
Struktur 5
Kata ”Allah” dalam ayat al-Qur’an disebut sebanyak 2698 kali.
2698 = 142 x 19.
Struktur 6
Kara ”ar-rahman” dalam al-Qur’an yang berkaitan dengan sifat Allah disebut
sebanyak 57 kali.
57 = 3x 19.
Struktur 7
Kata ”ar-rahim” dalam al-Qur’an yang berkaitan dengan sifat Allah disebut
sebanyak 114 kali.
114 = 6 x 19.
Struktur 8
Jika pengali pada struktur 3 sampai struktur 5 dujumlahkan, akan diperoleh
1+142+3+6= 152
152 = 8 x 19.
Struktur 9
Jumlah tulisan ”Basmalah” dalam al-Qur’an (baik pada permulaan surat
maupun dalam ayat dalam surat) sebanyak 114.
114 = 6 x 19.
Struktru 10
Semua surat diawali dengan ”Basmalah”, kecuali surat at-Taubah. Pada surat
an-Naml (surat yang ke-27) terdapat dua ”basmalah”, yaitu pada permulaan surat dan
pada ayat 30, sehingga Basmalah dalam al-Qur’an tetap berjumlah 114. Dari surat at-
Taubah sampai surat an-Naml terdapat 19 surat.
Nama surat dari surat ke-9 sampai surat ke-27
No Nomor Surat Nomor Ayat
1 9 at-Taubah
2 10 Yunus
3 11 Hud
4 12 Ysusuf
5 13 ar-Ra’du
6 14 Ibrahim
7 15 al-Hijr
8 16 an-Nahl
9 17 al-Isra’
10 18 al- Kahfi
11 19 Maryam
12 20 Thaha
MATEMATIKA DALAM............Ali Anas 116
13 21 al-Anbiya’
14 22 al-Hajj
15 23 al-Mukminun
16 24 an-Nur
17 25 al-Furqan
18 26 asy-Syu’ara
19 27 an-Naml
Struktur 11
Jika nomor surat pada struktur 3 dijumlahkan akan diperoleh
9+10+11+12+13+14+15+16+17+18+19+20+21+22+23+24+25+26+27 = 342
342 = 18 x 19.
Sruktur 12
Basmalah pada surat ke-27 (an-Naml) terletak pada ayat 30. Jika nomor surat
dan nomor ayat dijumlahkan akan diperoleh
27 + 30 = 57
57 = 3 x 19.
Struktur 13
Jumlah huruf hijaiyah dari Basmalah pertama pada surat at-Taubah sampai
basmalah kedua pada ayat 30 adalah 342 huruf.
342 = 18 x 19.
342 sama dengan hasil penjumlahan (struktur 11)
9+10+11+12+13+14+15+16+17+18+19+20+21+22+23+24+25+26+27 = 342
Jika basmalah dikaitkan dengan nilai numerik akan menghasilkan seperti tabel
dibawah ini;
No Kata Arti Huruf Nilai Numerik Total
1 Bism Dengan nama 3 2,60,40 102
2 Allah Allah 4 1,30,30,5 66
3 Ar-Rahman Maha Pengassih 6 1,30,200,8,40,50 329
4 Ar-Rahim Maha Penyanyang 6 1,30,200,8,10,40 289
TOTAL 19 786
Struktur 14
Berdasarkan tabel di atas, basmalah terdiri dari 4 kata, 19 huruf, dan total
numerik 786. Dengan menyusun tiga bilangan tersebut menjadi satu akan diperoleh
bilangan 419786.
419786 = 22094 x 19.
Struktur 15
Basmalah adalah ayat ke 1 dalam al-Qur’an, memuat 19 huruf yang menyusun
empat kata yang masing-masing terdiri dari 3,4,6 dan 6 huruf. Jika bilangan 1,
19,3,4,6 dan disusun menjadi satu akan diperoleh bilangan 1193466.
1193466 = 172 x (19x19x19).
Struktur 16
Barisan nomor kata dan banyak huruf pada tiap-tiap kata basmalah akan
diperoleh bilangannya 13243646.
13243646 = (36686x19) x 19.
Logaritma Vol. I, No.01 Januari 2013
117
Struktur 17
Pada struktur 14, bilangan jumlah huruf diganti dengan total nilai numerik
akan diperoleh bilangan 110226633294289.
110226633294289 = 5801401752331 x 19.
Struktur 18
Pada struktur 15, total nilai numerik diganti dengan total nilai numerik masing-
masing huruf diperoleh bilangan yang terdiri dari 37 digit, yaitu
1 2 60 40 2 1 30 30 5 3 1 30 200 8 40 50 4 1 30 200 8 10 40
1260402130305313020084050413020081040 =
66336954226595422109686863843162160 x 19.
Struktur 19
Perhatikan nilai numerik masing-masing huruf pada setiap kata penyusun
basmalah.
No Kata Arti Huruf Nilai Numerik
1 Bism Dengan nama 3 2,60,40
2 Allah Allah 4 1,30,30,5
3 Ar-Rahman Maha Pengassih 6 1,30,200,8,40,50
4 Ar-Rahim Maha Penyanyang 6 1,30,200,8,10,40
Jika nilai numerik pertama dijumlahkan dengan nilai numerik terakhir pada masing-
masing kata akan diperoleh;
2 + 40 = 42
1+5 =6
1 + 50 = 51
1 + 40 = 41
Barisan nomor kata diikuti hasil penjumlahan tersebut akan menghasilkan
bilangan 14226351441.
14226351441 = 748755339 x 19.
Struktur 20
Perhatikan huruf penyusunan masing-masing kata pada basmalah dan total
nilai numeriknya.
No Kata Arti Huruf Total
1 Bism Dengan nama 3 102
2 Allah Allah 4 66
3 Ar-Rahman Maha Pengassih 6 329
4 Ar-Rahim Maha Penyanyang 6 289
Jika banyaknya huruf penyusunan dijumlahkan dengan total nilai numeriknya,
akan diperoleh
3+102 = 105
4+66 = 70
6+329 = 335
6+289 = 295
Barisan nomor masing-masing kata diikuti dengan hasil penjumlahan tersebut
akan menghasilkan bilangan yang terdiri dari 15 digit, yaitu 1105270333354295.
1105270333354295 = 581721228180 x 19.
Struktur 21
MATEMATIKA DALAM............Ali Anas 118
11 0 110
… … …
…. … ….
27 0 270
27 30 2730
… … …
…. … …
112 0 1120
113 0 1130
114 0 1140
TOTAL 68191
Shalat dalam pengertian bahasa adalah doa, dan doa, menurut Nabi, seperti
diriwayatkan oleh Turmudzi, adalah inti ibadah. Dalam al-Qur’an, perintah shalat
(melaksanakan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam)
selalu didahului oleh kata aqim atau aqimu. Kata aqima biasa diterjemahkan
“mendirikan” . Terjemahan ini sebenarnya kurang tepat.
Menurut al-Qurthubi dalam tafsirnya, aqimu terambil dari kata qama yang
berarti “berdiri”. Tetapi kata itu lebih tepat jika diartikan “bersinambung dan
sempurna”. Maknanya, melaksanakan dengan baik, khusyu’ dan bersinambung sesuai
dengan syarat-syaratnya. Sedangkan kata shatat sendiri mempunyai tiga
makna. Pertama, berarti curahan rahmat bila pelakunya adalah Allah. Kedua, berarti
permohonan ampunan bila pelakunya adalah para malaikat. Ketiga, berarti doa bila
pelakunya adalah makhluk, seperti manusia.
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan
shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku”. (Ibrahim 14 :40).
Dalam al-Qur’an, konfirmasi kewajiban shalat lima kali sehari tercatat seperti
dalam surat-surat berikut: subuh (an-Nur [24]: 58); subuh, zhuhur dan isya’ (al-Isra’
17 : 78); ashar (alBaqarah 2 : 238); maghrib (Hud 11 : 114); isya’ (an-Nur 24 : 58).
Sedangkan kewajiban shalat Jum’at bagi orang-orang beriman dicatat dalam Surat al-
Jumu’ah ayat 9. Konfirmasi struktur bilangan prima dalam shalat diketahui melalui
MATEMATIKA DALAM............Ali Anas 120
berbagai cara dan metode yang tidak lepas dari struktur utama al-Qur’an yang
diketahui sebelumnya:
Struktur 1
Angka 5 (kewajiban shalat dalam satu hari) dan 17 (jumlah rakaat) adalah
bilangan prima. Angka 17 adalah bilangan prima kembar, pasangan bilangan 19.
Struktur 2
Struktur 3
Kata shalat yang ke-19 dari 99 kali penyebutan, diletakkan dalam urutan surat
dan ayat yang ke-17. Surat al-Maidah ayat 103, menyebutkan 3 kata shalat, untuk
yang ke-18, 19, dan 20.
Struktur 4
Kata shalat ke-19 dari urutan belakang; di surat 2 ayat 83 berhubungan dengan
struktur kalimat basmallah, dan struktur surat-surat fawatih. Ayat tersebut “kebetulan”
terdiri dari 29 kata. Enkripsi terlihat bila nomor surat, ayat, dan banyaknya kata dalam
ayat dijumlahkan:
Muhammad saw kembali dari perjalanan malam, Isra’ Mi’raj, dengan petunjuk
Ilahi yang tegas tentang kewajiban shalat: 17 rakaat sehari. Kewajiban ini diketahui
MATEMATIKA DALAM............Ali Anas 122
oleh kaum Muslim dari generasi ke generasi. Barangkali yang tidak diketahui adalah
bahwa bilangan 17 ini “dikodekan” dalam nomor Surat al-Isra’, yaitu nomor 17.
C. Penutup
Setelah memperhatikan struktur bilangan 19 pada basmalah dalam Al-Qur’an,
dan Kodetifikasi bilangan Prima dalam shalat, apakah masih ada keraguan mengenai
kebenaran al-Qur’an. Sanggupkah seorang yang ummi (tidak dapat membaca dan
menulis) menyusun semua struktur tersebut sementara sistem numerasi (penulisan
angka) baru dikenal pada abad ke-14? Apakah ini suatu kebetulan? Jika kebetulan,
megnapa semua sedemikian banyak struktur yang semuanya merupakan kelipatan 19?
Jawabannya ada pada hati nurani terdalam masing-masing kita. Inilah matematika
yang sebenarnya tidak sederhana dan tidak mudah dilakukan oleh manusia.
Subhanallah !
REFERENCI
Fahmi Basya, Matematika Al-Qur’an, Jakarta: Republika, 2005
Fahmi Basya, Matematika Islam, Jakarta: Pustaka Quantum Prima, 2003
Soebari, Geometri Analit, Malang: Ikip Malang, 1995
Sudirman, Teori Bilangan, Malang; Universitas Negeri Malang, 2001
Depag RI, al-Qur’an dan Terjemah Nya, Surabaya: Jaya Sakti, 1989
http:// www.fakir60.tripod.com, diterima 10 Desember 2003.
http:// fakir60.tripod. com/salat.htm, diterima 28 Desember 2003.