Artikel Farmasi

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

This is the History of Pharmacy Logo Using Trophies and Snakes

If you visit the pharmacy, you will find a snake logo wrapped around the trophy. Yups, that's the
logo that is typical in the pharmaceutical world. There are actually many versions of the
pharmaceutical logo, but this type of logo is the most popular in the whole world. Logo selection
like this is not based on pleasure. But there is a philosophy and history behind its creation.

This pharmaceutical logo cannot be separated from the accompanying history. Some sources say
that the snake and cup logo is associated with the symbol of Saint John in the first century BC.
At that time Saint John was given poison by using a trophy.

Other allegations reveal that it was actually not a cup wrapped around a snake, but Hygeia's
bowl. This symbol was used in Italy in 1222 to celebrate the 700th anniversary of Padua
University, a pioneering campus for medicine and law in Europe.

In 1796, the snake-wrapped bowl was believed to have originated in Greek mythology, called the
Hygeia bowl. The name Hygeia is Aesculapius's biological daughter and health goddess. At that
time the father of Hygeia, Aesculapius was the god of health and the god of healing. Because of
his ability to heal people, Zeus was afraid that Aesculapius would make humans immortal. That
is why Apollo (his son Zeus) killed Aesculapius with lightning.

After killing him, Apollo made a temple to Aesculapius. When building the temple, it turns out
that Apollo found a snake that died in a rigid state. Strangely, when he took the snake and
dropped it, it could crawl back. The incident was interpreted as healing and rising again from the
death of Aesculapius. That is why Aesculapius's daughter Hygeia is said to be a symbol of
healing.

In the logo, the bowl is considered a medicinal herb, while the snake represents healing. In other
words, treatment is a way for people to recover. In America alone, this logo was used starting in
1964.
Ini adalah Sejarah Logo Farmasi Menggunakan Piala dan Ular

Jika Anda mengunjungi apotek, Anda akan menemukan logo ular melilit piala. Yups, itulah logo
yang khas di dunia farmasi. Sebenarnya ada banyak versi logo farmasi, tetapi jenis logo ini
adalah yang paling populer di seluruh dunia. Pemilihan logo seperti ini tidak didasarkan pada
kesenangan. Tetapi ada filosofi dan sejarah di balik penciptaannya.

Logo farmasi ini tidak dapat dipisahkan dari sejarah yang menyertainya. Beberapa sumber
mengatakan bahwa logo ular dan cawan dikaitkan dengan simbol Santo Yohanes pada abad
pertama SM. Saat itu Saint John diberi racun dengan menggunakan piala.

Dugaan lain mengungkapkan bahwa itu sebenarnya bukan cangkir yang dililitkan ular,
melainkan mangkuk Hygeia. Simbol ini digunakan di Italia pada tahun 1222 untuk merayakan
ulang tahun ke 700 Universitas Padua, sebuah kampus perintis untuk kedokteran dan hukum di
Eropa.
Pada 1796, mangkuk yang dibungkus ular itu diyakini berasal dari mitologi Yunani, yang disebut
mangkuk Hygeia. Nama Hygeia adalah putri biologis dan dewi kesehatan Aesculapius. Pada
waktu itu ayah dari Hygeia, Aesculapius adalah dewa kesehatan dan dewa penyembuhan. Karena
kemampuannya untuk menyembuhkan orang, Zeus takut kalau Aesculapius akan membuat
manusia abadi. Itulah sebabnya Apollo (putranya Zeus) membunuh Aesculapius dengan kilat.

Setelah membunuhnya, Apollo membuat kuil untuk Aesculapius. Saat membangun kuil, ternyata
Apollo menemukan seekor ular yang mati dalam keadaan kaku. Anehnya, ketika dia mengambil
ular itu dan menjatuhkannya, itu bisa merangkak kembali. Insiden itu ditafsirkan sebagai
penyembuhan dan bangkit kembali dari kematian Aesculapius. Itulah sebabnya putri
Aesculapius, Hygeia dikatakan sebagai simbol penyembuhan.

Dalam logo, mangkuk tersebut dianggap sebagai ramuan obat, sedangkan ular mewakili
penyembuhan. Dengan kata lain, perawatan adalah cara bagi orang untuk pulih. Di Amerika
sendiri, logo ini digunakan mulai tahun 1964.

Beberapa sejarah tentang logo farmasi diantaranya dikaitkannya logo ular dan cawan
dengan symbol Santo Yohanes pada abad pertama SM. Terdapat kepercayaan lain
yang berasal dari mitologi Yunani yang mengatakan bahwa logo farmasi tersebut
bukanlah cawan yang dililit ular, melainkan mangkuk Hyeiga. Hyeiga merupakan putri
biologis dari dewa kesehatan dan dewa penyembuhan bernama Aesculapius. Menurut
sejarahnya, dewa Aesculapius dibunuh oleh Apollo (putra Zeus).

Setelah Apollo membunuh dewa Aesculapius, Apollo membuat sebuah kuil untuk
Aesculpius dan menemukan ular yang telah mati. Ketika Apollo mengambil ular tersebut
dan menjatuhkannya, ular tersebut dapat merayap kembali dan dipercaya bahwa
kejadian tersebut adalah kebangkitan dari dewa Aesculapius. Dengan kejadian itu,
Hyeiga disebut sebagai symbol penyembuhan. Selain itu juga, ada pendapat lain
mengatakan bahwa mangkuk dalam logo farmasi diartikan sebagai obat, sedangkan
ular dipercaya mewakili penyembuhan. Logo ini mulai digunakan di Amerika pada tahun
1964

You might also like