Pusing 3
Pusing 3
Pusing 3
5. The greatest advantage of rigid scope bronchoscopy over flexible scope bronchoscopy for
removal of a bronchial foreign body is :
A. Increased visibility of the airway
B. Greater ease of using grasping forceps
C. Presence of side portals in the scope for assisted ventilation
D. The patient is not breathing spontaneously
E. Better peripheral vision into bronchial segments.
JAWAB : C
7. You are called by the neonatologist to see a 2,500-g preemie who has been intibated for 2
weeks. The patient has failed one extubation in the past 24 hours. You should :
A. Perform tracheotomy
B. Plan a second extubation attempt with steroids given 24 hours before
extubation.
C. Plan for a second extubation in the operating room with rigid endoscopy
D. Perform cricoid split
JAWAB : B
9. The most popular theory concerning the etiology of congenital subglottic stenosis is :
A.Developmental failure of the hypobranchial eminence
B.Failure of migrating nodules to form the true vocal cords
C.Incomplete growth of the foregut-respiratory system separation
D.Failure in autolysis of the epithelial remnant of the growing respiratory tract.
JAWAB : D
10. The most important evaluation of laryngeal stenosis is :
A. Soft-tissue x-ray of the neck (anteroposterior and lateral projections).
B. Inspiratory and expiratory fluotoscopy
C. Dynamic CT Scan
D. Rigid endoscopy
JAWAB : D
11. Which of the following factors seems not to contribute to laryngeal stenosis?
A. The Cricoid ring is the narrowest portion of the airway
B. Ischemic necrosis can be caused by endotracheal tube pressure
C. Superimposed respiratory tract infections
D. Length of time of intubation.
JAWAB : D
12. A 41-year-old white woman presents with a history of chronic hoarseness and sore throat.
She is a nonsmoker. She relates that she also is being sees for “some kind of kidney
problem”. Indirect laryngoscopy reveals erythetic area. The next management steep should
be to :
A. Schedule radiation therapy
B. Call her internist and inquire about kidney disease
C. Begin steroid therapy
D. Schedule panendoscopy with biopsy and consult her internist.
JAWAB : D
14. A three years old girl admitted at the emergency room after swallowing a watch disc battery.
Radiograph examination showed the battery was located at the level of the cricopharyngeal
spincter. The most appropriate management of this patient is :
A. Heimlich mancuver
B. Tight monitoring for esophageal perforation signs
C. Indirect laryngoscopy
D. Emergency esphagoscopy
E. Administration of antibiotics and steroids
JAWAB : D
15. Komplikasi yang terjadi akibat tertelan zat korosif bersifat basa kuat adalah di bawah ini
kecuali :
A. Refluks esofagitis
B. Nekrosis liquidfaction
C. Perforasi esofagus
D. Pembentukan jaringan fibrotik
E. Bukan salah satu di atas
JAWAB : A
19. Pernyataan di bawah ini sesuai untuk gambaran anatomi dan fisiologi esofagus,
Kecuali :
A. Menyerupai suatu tabung berdinding otot mulai CVI sampai Th. XI
B. Panjangnya ± 26 cm pada orang dewasa dan dipengaruhi tinggi badan
C. Pada proses menelan fase esofageal di bawah kontrol kesadaran
D. Pergerakannya dimungkinkan adanya kemampuan motilitas aktif
E. Gerakan peristaltik esofagus akibat stimulus pada m. konstriktor faring
JAWAB : C
20. Seorang Neonatus selalu batuk-batuk hebat bila diberi ASI, kemungkinan diagnosis kelainan
ini adalah :
A. Spasme porta esofagus
B. Divertikulum Zenker
C. Fistula trakeo-esofagus
D. Parese N. IX, X
E. Stenosis esofagus bagian distal.
JAWAB : C
31. A 32-year-old man is referred to you with a history of laryngeal trauma that
was treated with tracheotomy 2 years ago. You examination reveals
supraglottic stenosis with normal bilateral cord motion and adequate glottic
chink. The next step in your management would be to ;
A. Downsize and remove tracheotomy
B. Perform a supraglottic laryngectomy
C. Perform laser epiglottoplasty
D. Perform a laryngeal widening procedure
E. Inform the patient that no treatment is advised
JAWAB : D
33.Di bawah ini adalah tanda paling awal terjadinya gagal nafas :
A. Takipnea
B. Stridor
C. Sianosis
D. Retraksi substernal
E. Bukan salah satu di atas
JAWAB : A
36.The skin incision for a pediatric tracheotomy that provides easier retraction and visualization
is :
A. Horizontal incision at the cricoid level
B. Vertical incision midway between the cricoid cartilage and the suprasternal notch
C. Vertical incision in the suprasternal notch
D. Horizontal incision in the suprasternal notch
E. Vertical incision from the cricothyroid space to the second tracheal ring
JAWAB : B
JAWAB : D
41. Tonsilitis sebagai fokal infeksi radang imun bila penyebabnya adalah :
A. Stapilokokus aureus
B. Streptokokus beta hemolitikus grup A
C. Streptokokus pneumoniae
D. Hemofilus influenza
E. Moraksila kataralis
JAWAB : B
42. Tonsilitis kronik pada dewasa salah satu indikasi tonsilektomi, karena :
A. Tonsil selalu membesar
B. Tonsil fibrotik sehingga antibiotika tidak adekuat membunuh bakteri penyebab
C. Tonsil sebagai fokal infeksi
D. Sering menyebabkan abses peritonsil
E. Sering menyebabkan OMA
JAWAB : B
43. Seorang penderita 20 tahun mengeluh nyeri telan hebat dengan faringitis dan
pembesaran kelenjar leher bilateral. Pada preparat usapan tenggorok didapatkan biakan
kuman diplokokus gram negatif. Persangkaan diagnosis di atas adalah faringitis :
A. Streptokokus
B. Haemophylus
C. Gonokokus
D. Stafilokokus
E. Pneumokokus
JAWAB : B
47. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke UGD dengan keluhan kira-kira 2 jam yang lalu
leher bagian kanan terpulul gagang pompa air. Pada saat kejadian penderita sadar,
mengeluh suaranya hilang, tampak sesak, nyeri waktu menelan ludah. Yang harus segera
dilakukan pada penderita ini :
A. Pemeriksaan fisik
B. Menentukan derajat sumbatan laring
C. Laringoskopi direk
D. Trakeostomi
E. Analisa gas darah
JAWAB : B
48. Seorang pria berusia 25 tahun datang berobat dengan keluhan nyeri dan rasa bengkak di
dalam tenggorok disertai demam 4 hari. Bila tidur tengadah keluhan nyeri agak berkurang.
Seminggu sebelumnya pasien merasa tertusuk duri saat makan ikan. Penderita juga merasa
suaranya berubah seperti mengulum benda, tetapi dapat membuka mulut dengan lebar.
Kelainan yang paling mungkin adalah abses :
A. Peritonsil
B. Retrofaring
C. Parafaring
D. Sub lingual
E. Sub mandibula
JAWAB : B
49. Diagnosis OSA pada anak yang paling dipercaya adalah :
A. Tes monitoring tidur di rumah
B. Pengukuruan ukuran tonsil dan adenoid
C. Keadaan somnolen
D. Periksaan polisomnografi di laboratorium anak waktu tidur
E. Observasi hati-hati waktu anak sedang tidur
JAWAB : D
50. Terapi tonsilitis dengan medikamentosa akan berhasil, kecuali :
A. Kuman belum resisten
B. Sudah terjadi fibrotisasi
C. Belum terbentuk mikro abses di tonsil
D. Dosis obat adekuat
E. Pada serangan akut
JAWAB : B
54. Seorang penderita laki-laki 50 tahun dengan keluhan serak dan sesak nafas sejak 6 bulan.
Kemungkinan yang kita pikirkan :
A. Edema laring
B. Parese aduktor dari pita suara
C. Epiglotitis kronik
D. Carcinoma pita suara
E. Laringitis tuberkulosis
JAWAB : D
JAWAB : E
Dr. YUSLAM
57. Duktus reuniens merupakan penghubung antara :
A. Skala vestibula & skala timpani
B. Skala media & sakulus
C. Sakulus & utrikulus
D. Utrikulus & CSC lateralis
E. Utrikulus & CSC anterior
JAWAB : B
58. Untuk perkembangan labirin membran, berikut benar, kecuali :
A. Merupakan bagian telinga yang tumbuh pertama kali
B. Mulai dapat diidentifikasi pada akhir minggu ketiga embrio
C. Diawali sebagai ”otic placode” yang merupakan penebalan mesoderm
D. Mencapai bentuk dewasa pada minggu kesepuluh embrio
E. Filogenetik / ontogenik bagian vestibuler lebih tua dibanding bagian koklear
JAWAB : C
59. Auris externa akan meningkatkan intersitas suara frekuensi 2-5 KHz sebesar :
A. 0 – 5 dB
B. 5 – 10 dB
C. 10 – 15 dB
D. 15 – 20 dB
E. 20 – 21 dB
JAWAB : C
60. Berikut, untuk mekanisme ”impedance metching” auris media benar, kecuali :
A. Ditentukan oleh faktor mekanisme hidrolik, aksi ungkit & bentuk membran timpani
B. Mekanisme hidrolik akan membesarkan suara 17-20 kali
C. Mekanisme ungkit akan membesarkan 1,3 kali
D. Peningkatan suara oleh mekanisme sebesar 20 dB
E. Merupakan usaha kompensor suara yang hilang akibat perpindahan media
JAWAB : D
66. Seorang penderita parlisis fasialis, lakrimasi normal sedangkan saliva dan rasa kecap lidah
bagian depan terganggu. Kemungkinan disebabkan lesi N VII pada :
A. Meatus akustikus internus
B. Segmen labirintitis
C. Segmen timpani
D. Foramen stilomastoideum
E. Extra kranial.
JAWAB : C
DR. Amri
77. Keganasan di bawah ini lebih sering bermetastasis ke segitiga leher posterior :
A. Tumor lidah depan
B. Tumor basis lidah
C. Tumor nasofaring
D. Tumor sinus piriformis
E. Tumor dasar mulut JAWAB : C
78. Terapi KNF stadium lanjut yang banyak dilakukan saat ini adalah :
A. Radiasi saja
B. Radiasi dan kemoterapi
C. Radiasi dan pembedahan
D. Radiasi dan imunoterapi
E. Radiasi dan terapi paliatif JAWAB : B
80. Pada kasus papiloma inversi rongga hidung, pendekatan yang dipilih adalah :
A. Ekstraksi transnasal
B. Rinotomi lateral
C. Maksilektomi medial
D. Maksilektomi total
E. Maksilektomi medial dengan en bloc etmoidektomi JAWAB : B
81. Untuk mempertahankan fonasi pada kasus karsinoma laring stadium I dan II, maka cara
pengobatan :
A. Laringofisur
B. Kemoterapi
C. Radioterapi
D. Laringektomi vertical JAWAB : C
E. Ekstirpasi dengan pendekatan laringoskopi
82. Pernyataan dibawah ini sesuai untuk tumor ganas sinus paranasal, KECUALI :
A. Sering berhubungan dengan paparan zat kimia tertentu
B. Lokasi tumor dibawah garis Ohngreen prognosisnya buruk
C. Terapi utama adalah operasi
D. Lesi yang dini umumnya tidak bergejala JAWAB : B
E. Sering dijumpai penderita pada stadium lanjut
83. Pernyataan dibawah ini sesuai untuk tumor ganas hipofaring, KECUALI :
A. Anemia difisiensi diduga merupakan salah satu faktor etiologi
B. Umumnya mempunyai prognosis yang jelek
C. Lebih banyak ditemukan pada dewasa muda
D. Tumor pada dinding posterior dilakukan partial pharingectomy
E. Cenderung bermetastase ke kelenjar limf servikal JAWAB : A
87. USG thyroid sering digunakan untuk menentukan diagnosis dibawah ini kecuali
A. Adanya bentuk kistik thyroid
B. Adanya bentuk solid
C. Adanya bentuk campuran kistik dan solid
D. Menentukan nodul tanpa adanya gejala klasik pembesaran thyroid
E. Untuk menentukan perluasa tumor ke kelenjar limphe. JAWAB : E
88. Ca epidermoid glotis T2, pilihan terapi seperti dibawah ini , kecuali
A. Eksisi dengan laser endoskopi
B. Eksisi dengan konvensional endoskopi
C. Hemilaringektomi
D. Vertikal partial laringektomi
E. Total laringektomi JAWAB : E
89. Indikasi laser microsurgery endoskopi adalah seperti dibawah ini kecuali
A. Ca glotis stadium Ts
B. Ca glotis T1
C Ca glotis T2
D. Ca glotis T3 JAWAB : D
90. Indikasi vertical partial laringektomi (VPL) seperti dibawah ini kecuali
A. Tumor meluas ke komisura anterior
B. Fiksasi vokal cord posterior
C. Tumor meluas ke prosesus vokalis aritenoid
D. Lesi transglotik sperfisial
E. Setelah radiasi masih ada tumor di glotis JAWAB : B
94. Tumor marker Ca laring yang bisa dipakai untuk menentukan rognosis adalah seperti
dibawah ini kecuali :
A. Enzim telomerase
B. Hyaluronidase, PH 20
C. Dengan PCR ditemukan Herpes simpleks virus DNA
D. VCA EBV
E. ADCC JAWAB : B
DR. SUPRI
97.The principle organ that place for producing cells involved in immune response is :
A. Lymph nodes
B. Tonsils
C. Liver
D. Bone marrow
E. Thymus (D)
101. Yang termasuk “ Newlyforms mediators” pada reaksi alergi fase cepat adalah :
A. Histamin
B. Serotonin
C. Faktor kemotaktik eosinofil
D. Sitokin
E. Leukotrien (E)
108. Sitokin yang tidak ikut berperan sebagai sitokin proinflamasi adalah :
A. IL-4
B. IL-6
C. IL-8
D. IL-10
E. TNF-α (D)
109. Allergic rhinitis has not been link to which of the following ?
A. Sinusitis
B. Otitis Media
C. Asthma bronchial
D. Immune deficiency
E. Nasal polyps (D)
111.Sitokin berikut yang berperan pada proliferasi dan maturasi eosinofil adalah:
A. IL-6
B. IL-5 dan IL-13
C. IL-4
D. TNF- α
E. IL-10 (B)
115. Polutan yang sudah terbukti dapat meningkatkan produksi IgE adalah :
A . Ozon
B. Asap kayu bakar
C. Asap diesel
D. Asap rokok
E. Uap formaldehid (C)
117. All of the following allergens can cause chronic external otitis with itching and
scaling, but the most common allergen is :
A. Dust mite
B. Hair sprays
C. Molds
D. Foods
E. Antibiotic ( D)
118. The immunoglobulin that inhibits the adherence of microorganism and alien
macromolecules is :
A. IgM
B. IgG
C. IgE
D. IgA
E. A & B ( D)
120. Mast cells can be triggered to release mediators by the following, EXCEPT:
A. Anti-IgE
B. Codein
C. Anaphylactoxin C3a and C5a
D Cromolyn sodium
E. Specific antigen ( D)
121. Mediator kimia dari sel mast pada reaksi alergi fase cepat sebagai
“ newly formed mediators” adalah :
A. Histamine
B. Prostaglandin
C. Phospolipid
D. Mayor basic protein
E. Eosinophiel chemotactic factor of anaphylaxis ( B)
124. Pada fase dosis eskalasi Imunoterapi spesifik pada penderita Rinitis Alergi akan
menyebabkan keadaan sebagai berikut :
A. Terbentuknya IgG-blocking anti bodi sejak minggu pertama
B. Penurunan kadar jumlah eosinofil yang bermakna
C. Penurunan kadar IgE pada minggu pertama
D. Kadar sitokin IL-4 turun
E. Kadar sitokin IL-4 meningkat ( E)
126. Pernyataan dibawah ini sesuai dengan molekul MHC klas II, KECUALI :
A. Menyajikan peptida dari antigen yang dimetabolisme oleh endosom sel APC
B. Terdapat pada semua sel berinti
C. Diwariskan secara genetik
D. Berperan penting pada seleksi sel T
E. Diekpresikan di permukaan sel makrofag ( D)
DR. RIECE
130. Rhinoscleroma is :
A. endemic in rsilangka
B. cause by gram + micro organisme
C. treated effectively by Tetracyclin
D. characterized by Mikuliczs cells that are cuboidal cell consistent with metaplasia of the r
espiratory epithelium
E. a precancerous lesion
JAWAB : C
131. The thicker ,more lateral portion of the ethmoid roof is reffered to as the:
A. lateral lamella
B. cribriform plate
C. perpendicular plate
D. fovea ethmoidalis
E. Agger nasi
JAWAB : D
132. The sphenoid sinus may contain prominent anatomc identations including all of the following
except :
A. vidian nerve
B. Optic nerve
C. Frontal branch of V
D. Maxillary branch of V
E. Carotyd artery
JAWAB : C
133. Nasal packing procedure design to controlrecalcitrant epistaxis frequently in effective due to:
A. high intravascular pressure distally
B .vesel fragility
C. Increased vein to artery ratio
D. mucosal dessication
E. arterioaterial anstomoes
JAWAB : E
134. Sewaktu melakukan sfenoetmoidektomi endoskopik, trauma terhadap nervus optikus paling
sering terjadi :
A. Pada aspek superior dari sinus etmoid posterior.
B. Pada sel sfenoetmoid (sel onodi).
C. Sepanjang dinding lateral sinus sphenoid.
D. Dekat dengan segmen vertical lamina basalis.
E. Sewaktu membuang septum intersinus dalam sinus sfenoid.
JAWAB : B
138. Which of the following is not includedin the differential diagnosis of nasal crusting lesions?:
A. lymphoma
B. Chung Straus syndrome
C.Wageners granulomatosis
D. rhinoscleroma
E.Esinophilic non allergic rhinitis
JAWAB : E
139. Common complication of profuse epistaxis are as follows, EXCEPT :
A. Palpitation.
B. Hypotension.
C. Hypoxia.
D. Pulmonary embolus.
E. Aspiration.
JAWAB : D
140. A woman of 35 years old came with a chiet complain of purulent nasal discharge and foul
breath, thas has been going on for almost one year. She also has gangrene of dental door in
her upper jaw. What procedure should be taken in treating her :
A. Antibiotic, anthral irrigation, tooth extraction.
B. Antibiotic, and corticosteroid.
C. Antibiotic and tropical decongestant.
D. Antibiotic and diathermy.
E. Caldwell – Luc Operation.
JAWAB : A
141. The most common mucosal diseases that produce nasal obstruction is :
A. Allergic rhinitis
B. Acut bacterial sinusitis
C. vasomotor rhinitis
D. viral rhinitis
E. rhinitis medica mentosa
JAWAB : A
143. Proses yang terjadi pada patofisiologi rinosinusitis bacterial akut adalah yang dibawah ini,
kecuali :
A. Transudasi.
B. Disfungsi silia.
C. Kolonisasi kuman.
D. Perubahan pH
E. Metaplasi epitel.
JAWAB : E
DR. SAMSUDIN
147. Pilihan flap untuk menutup defek yang luas dipermukaan hidung adalah :
A. Converse scalping flap
B. Midline forehead flap
C. Full thickness skin graft
D. Cheek rotation flap
E. Thin thickness skin graft.
JAWAB : B
148. Flap yang paling jarang dipakai untuk diseksi leher radikal adalah ;
A. Ipsi laterally based scalp flap
B. Trapesius upper island flap
C. Trapesius pehinsular flap
D. Trapesius lower island flap
E. Deltopectoral flap.
JAWAB : A
149. All the following flaps have an axial pattern blood supply, EXCEPT :
A. Rhomboid
B. Nasolabial
C. Midline forehead
D. Deltopectoral
E. Pectoralis major
JAWAB : B
150. Bahan terbaik untuk kerangka pada rekonstruksi daun telinga adalah :
A. Tulang rawan irradiated
B. Tulang rawan ibu
C. Bahan silastik
D. Tulang temporal
E. Tulang rawan autogenous
JAWAB : E
151. Setelah diseksi leher radikal, seorang penderita memperlihatkan gejala ptosis. Keadaan ini
menunjukkan bahwa kemungkinan telah terjadi diseksi lebih dalam dari :
A. V. Jugularis interna
B. A. Karotis komunis
C. Pleksus brakialis
D. Otot omohyoid
E. Nervus vagus
JAWAB : A
152. Pada palatoplasti untuk menutup defek palatum mole paling tepat memakai teknik :
A. Von Langenbeck
B. Venu Wardill Killner
C. V-Y pus back
D. Jabir palatoplasti
E. Z-plasty.
JAWAB : C
153. The microvascular free flap of choice for extensive scalp defect is the :
A. Radial forearm
B. Lateral arm
C. Lateral thigh
D.Scapular fasciocutaneus
E. Latissimus dorsi with a split thickness skin graft.
JAWAB : B
155. The donor site will provide the largest amount of cancellous bone is :
A. Anterior ilium
B. Posterior ilium
C. Calvarium
D. Fibula
E. Rib
JAWAB : A
156. Pernyataan berikut ini tidak benar untuk rekonstruksi defek pasca reseksi tumor
menggunakan jabir miokutan pektoralis mayor :
A. Vaskularisasi dari cabang pektoral arteri torako akromial
B. Dapat digunakan untuk menutup defek orofaring yang besar
C. Mempunyai daya hidup yang cukup tinggi
D. Dapat digunakan untuk menutup defek apeks nasi
E. Dapat dibuat untuk menutup defek di leher.
JAWAB : B
DR. PUJO
SOAL OTOLOGI
157. The most commonly identified pathogen associated with acute otitis media is :
A. Staphylococcus aureus
B. Haemophilus influenzae, type B
C. Streptococcus pneumoniae
D. Klebsiella pneumoniae
E. Moraxella catarrhalis
JAWAB : C
159. You are operating on a 3-year-old child with acute coalescent mastoiditis.
You should :
A. Do a complete mastoidectomy with a facial recess approach to the middle ear
and myringotomy.
B. Do a complete mastoidectomy without a facial recess approach and
myringotomy.
C. Do only a complete mastoidectomy and miryngotomy
D. Do only an antrostomy, drain the abscess, and do a myringotomy
E. Do an antrostomy, drain the abscess, and place a tympanostomy tube
JAWAB : E
162. The moct common site of origin of middle ear cholesteatoma is the :
A. Anterior epitympanum
B. Anterior mesotympanum
C. Posterior mesotympanum
D. Posterior epitympanum
E. Central mesotympanum
JAWAB : D
163. Gejala klinis yang paling sering ditimbulkan oleh fraktur transversal os temporal
adalah :
A. Ruptur membrana timpani
B. Hemotimpani
C. Gangguan pendengaran dan vertigo
D. Perdarahan dari liang telinga
E. Kelumpuhan nervus fasialis
JAWAB : C
164. Gejala klinis yang paling sering ditimbulkan oleh fraktur transversal os temporal
adalah :
A. Ruptur membrana timpani
B. Hemotimpani
C. Gangguan pendengaran dan vertigo
D. Perdarahan dari liang telinga
E. Kelumpuhan nervus fasialis
JAWAB : C
165. The most common site of origin of middle ear cholesteatoma is the :
A. Anterior epitympanum
B. Anterior mesotympanum
C. Posterior mesotympanum
D. Posterior epitympanum
E. Central mesotympanum
JAWAB : D
167. The proper treatment of both Serous and Mucoid Otitis Media is still debatable
and the most debatable one is :
A. Adenoidectomy
B. Allergy control
C. Sinus Infection treatment
D. Middle ear inflation
E. Tympanic ventilating tubes
JAWAB : A
168. A 4-year-old child was accurately diagnosed and appropriately treated for acute
suppurative otitis media : two weeks after the onset he complained of a mild
recurrent pain in the same ear without fever. You should :
A. See the child that day and continue the antibiotics
B. Call in a continuance of the antibiotics and see the child in another week.
C. See the child that day and get mastoid x-rays
D. See the child that day and get a CT
E. Reassure the parents and arrange a return appointment in 1 week
JAWAB : D
Seorang laki-laki umur 30 tahun mengeluh nyeri kepala yang hebat. Pada
anamnesis didapatkan ototre telinga kiri sejak 2 tahun yang lalu, hilang timbul dan
pendengaran telinga kiri berkurang. Pada otoskopi tampak perforasi total
membran timpani, sekret purulen dan terlihat kolesteatoma.
173. Komplikasi OMSK tipe maligna yang paling sering ditemukan adalah :
A. Abses subperiosteal mastoid
B. Paralisis fasialis
C. Abses Bezold
D. Petrositis
E. Tromboflebitis sinus lateralis
JAWAB : E
176. Positive fistula test in patient with vertigo commonly resited from :
A. Endolymphatic hydrops
B. Traumatic rupture of labyrinth
C. Chronic middle era mucositis
D. Cholesteatoma of middle ear
E. Cochlear otosclerosis
JAWAB : D
177. Kelumpuhan n. fasialis tipe perifer yang disertai gangguan pendengaran dan
gangguan keseimbangan, letak lesinya di :
A. Meatus akustikus internus
B. Setelah keluar foramen stilomastoideus
C. Ganglion genikulatum
D. Pars timpanika
E. Nukleus n. fasialis
JAWAB : A
180. Structures found in the anterior boundary of the tympanic cavity are :
A. Styloid process, carotid wall
B. Styloid process, tensor palatini
C. Carotid wall, tympanic part of the temporal bone
D. Eustachian tube, carotid wall, pyramidal prominence
E. Carotid wall, Eustachian tube, tensor tympani
JAWAB : E
181. Usaha rehabilitasi gangguan pendengaran antara lain : Kecuali
A. Pemakaian Alat Bantu Dengar (ABD)
B. Operasi timpanoplasti
C. Terapi wicara
D. Penanganan tuna rungu
E. Inflamasi koklea
JAWAB : D
182. Target Sound Hearing 2030 adalah cakupan penanganan penderita gangguan
pendengaran di Indonesia sebesar :
A. 50 %
B. 80 %
C. 75 %
D. 90 %
E. 100 %
JAWAB : D
183. Pada Alat Bantu Dengar (ABD) dengan metode BICROS (Bilateral Contra Lateral
Routing of Signals) dilakukan pemisahan komponen-komponen ABD sbb:
A. Mikrofon pada sisi telinga yang lebih buruk-amplifier dan receiver pada sisi
telinga yang lebih baik.
B. Mikrofon pada sisi telinga yang lebih baik-amplifier dan receiver pada sisi
telinga yang lebih terganggu.
C. Mikrofon dan amplifier pada sisi yang lebih terganggu –receiver pada sisi
telinga yang lebih baik.
D. Mikrofon dan amplifier pada sisi telinga yang lebih baik - receiver pada
telinga yang lebih terganggu.
E. Mikrofon pada kedua sisi telinga – amplifier dan receiver pada sisi telinga
yang lebih baik.
JAWAB : A
184. Satu keluarga, ayah dan ibu tuna rungu, dimana terjadi penurunan secara resesif
autosomal. Keluarga ini melahirkan anak normal (tidak tuna rungu). Hal ini dapat
dijelaskan sbb :
A. Kejadian ini tidak mungkin
B. Bayi yang lahir normal dimungkinkan oleh karena hasil mutasi balik (”back :
mutation”) dimana abnormal gen bermutasi menjadi normal pada satu
kromosom.
C. Diperkirakan terjadi pada 75 % kehamilan dari pasangan tersebut
D. Ada indikasi bahwa pasangan tuna rungu tersebut akibat terjadinya pada gen
yang berbeda.
E. Ada kesan bahwa pasangan tuna rungu tersebut diakibatkan oleh berbagai
faktor penurunan (”multifactorial inheritance”).
JAWAB : D
JAWAB : D
186. Untuk melaksanakan deteksi dan intervensi dini ( ”Early Hearing Detection and Intervention /
EHDI” ) pada bayi maka sebaiknya dilaksanakan :
A. Sampai saat sekarang tidak ada instrument pemeriksaan yang dapat dipakai
untuk deteksi dini fungsi pendengaran bayi baru lahir.
B. Dilaksanakan pada bayi yang berumur 1 bulan mengingat, anak sudah mulai
memberikan respon terhadap lingkungan.
C. Tidak tersedia habilitasi yang memadai apabila anak ditemukan tuna rungu
pada umur lebih kecil dari 6 bulan.
D. Dilaksanakan pada bayi sebelum keluar dari rumah sakit atau umur 1 bulan
bila lahir diluar rumah sakit.
E. bayi usia 3 bulan
JAWAB : D
187. Waktu Tuan A umroh ingin membelikan APM untuk ayahnya (70 th) yang kurang dengar.
Sebaiknya ia tidak beli karena :
A. Petunjuk pemakaian bahasa Arab
B. Belum tentu cocok dengan ketuliannya
C. Baterynya tak dijual di Indonesia
D. Mungkin tuli karena cerumen obturans
E. Model yang tidak ccocok
JAWAB : B
188. Penanganan penderita tuna rungu derajat berat usia 17 tahun adalah :
A. Pendidikan ketrampilan mandiri
B. Speech therapy
C. Habilitasi fungsi pendengaran
D. SLB
E. Implan koklea
JAWAB : A
189. Pada tingkat pelayanan kesehatan primer (Puskesmas) maka upaya penanggulangan
kesehatan telinga dan pendengaran dilaksanakan yang utama :
A. Oleh Dokter Spesialis THT-KL
B. Operasi telinga sederhana
C. Upaya promotif dan preventif
D. Pemberdayaan kader kesehatan
E. Skrining pendengaran
JAWAB : D
192. Seorang anak usia 2 th tuli bilateral derajat berat ke tempat jauh dari kota tidak
mampu apa rekomen yang diuraikan pada penderita ini :
A. Memakai ABD
B. Sekolah SLB B
C. Speech therapy
D. Bila memungkinkan coklear imflant
E. Konsultasi dan bimbingan komunikasi dengan kader dinas sosial
JAWAB : E
193. Penatalaksanaan anak tuna rungu pada usia 2 tahun antara lain : Kecuali
A. Pemasangan ABD
B. Terapi wicara
C. Pendidikan dini melalui taman bermain atau taman latihan
D. Pemasangan implan koklea
E. Pendidikan SLB B
JAWAB : E
195. Hal-hal tersebut di bawah ini dapat menyebabkan terjadinya tuna rungu,
KECUALI :
A. Faktor genetik herediter
B. Infeksi bakteri / virus pada ibu hamil
C. Lahir dengan tindakan forseps atau vakum
D. Pemakaian obat-obat ototoksik pada waktu ibu hamil
E. Sakit berat pada umur > 4 tahun
JAWAB : E
196. Pernyataan-pernyataan di bawah ini yang sesuai untuk penatalaksanaan anak tuna
Rungu usia dua tahun. KECUALI :
A. Pemasangan ABD
B. Bimbingan orang tua
C. Sekolah SLB B
D. Terapi wicara
E. Pendidikan dini melalui taman bermain
JAWAB : C
200. Imflatasi koklea tidak direkomendasikan pada penderita gangguan pendengaran di bawah
ini, Kecuali :
A. Auditory neuropathy bilateral
B. Tuli saraf berat central
C. Penulangan koklea
D. Tulis araf berat bilateral post meningitis
E. Tuli saraf bilateral
JAWAB : E