Analisis Risiko Pada Proyek Pembangunan Parkir Basement Jalan Sulawesi Denpasar
Analisis Risiko Pada Proyek Pembangunan Parkir Basement Jalan Sulawesi Denpasar
Analisis Risiko Pada Proyek Pembangunan Parkir Basement Jalan Sulawesi Denpasar
Analisis Risiko Pada Proyek Pembangunan Parkir Basement Jalan Sulawesi Denpasar
Abstract
Construction of Basement Parking Sulawesi Road Denpasar is a government attempt to tackle congestion
and parking problems in the city of Denpasar. This activity is highly correlated with the location of Badung
Market. This study aims to identify risks arising, assess the level of acceptance of risk analysis, risk
mitigation and ownership of dominant risk. The results showed 25 risks identified. Of the risks identified are
24 risk dominant with 5 risk category is unacceptable occurrence of accidents in the project, the landslide
during basement excavation, the lack of security fence project that can cause accidents especially hazard fell
during basement excavation, the damage caused by natural disasters and the workers were not using safety
equipment. Additionally identified 19 risk category is undesirable, one acceptable risk category. Dominant
risk is unacceptable risks do 11 mitigation measures such as building damage due to natural disasters (force
majeure), which is also a risk with follow-up by reducing the risk that anticipated early preparing for
disasters and transfer risk to another party by insuring the work to others. Ownership is the most dominant
risk of the contractor. The parties should consider the risks unacceptable category and also should pay
attention to the risks classified as undesirable.
Keywords: Risk, Risk identification, Risk mitigation, Major risk, Ownership of risk
Abstrak
Pembangunan Parkir Basement Jalan Sulawesi Denpasar merupakan suatu usaha pemerintah untuk
menanggulangi masalah parkir dan kemacetan di Kota Denpasar. Kegiatan ini sangat berhubungan dengan
lokasi Pasar Badung. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi risiko yang timbul, melakukan penilaian
dengan analisis tingkat penerimaan risiko, mitigasi risiko dan kepemilikan risiko dominan. Hasil penelitian
menunjukkan 25 risiko yang teridentifikasi. Dari risiko yang teridentifikasi terdapat 24 risiko dominan
dengan 5 risiko yang termasuk kategori tidak dapat diterima yaitu terjadinya kecelakaan kerja dalam proyek,
longsoran tanah pada saat penggalian basement, kurangnya pagar pengaman proyek yang dapat
menyebabkan kecelakaan terutama bahaya terjatuh pada saat penggalian basement, kerusakan akibat
bencana alam (force majeur) dan pekerja yang tidak menggunakan alat keselamatan. Selain itu
teridentifikasi 19 risiko termasuk kategori tidak diharapkan dan 1 risiko termasuk kategori dapat diterima.
Risiko dominan yaitu risiko yang tidak dapat diterima dilakukan 11 tindakan mitigasi seperti kerusakan
bangunan karena bencana alam yang juga merupakan risiko bersama ditindaklanjuti dengan mengurangi
risiko yaitu mempersiapkan antisipasi awal terhadap bencana dan mengalihkan risiko pada pihak lain
dengan mengasuransikan pekerjaan kepada pihak lain. Kepemilikan risiko dominan paling banyak adalah
pihak kontraktor. Pihak-pihak terkait harus memperhatikan risiko-risiko yang termasuk kategori tidak dapat
diterima dan juga semestinya memperhatikan risiko-risiko yang tergolong tidak diharapkan.
Kata-kata Kunci: Risiko, Identifikasi risiko, Mitigasi risiko, Risiko dominan, Kepemilikan risiko
155
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL
VOLUME 19, NO 2, DESEMBER 2013
Perkembangan kegiatan seperti bertambahnya 1. Risiko-risiko apa saja yang teridentifikasi pada
aktivitas-aktivitas lain seperti pedagang bermobil proyek pembangunan parkir basement Jalan
yang secara signifikan mengurangi kapasitas Sulawesi Denpasar?
kantong parkir yang ada di areal Pasar Badung 2. Risiko-risiko apa saja yang termasuk kategori
maupun Pasar Kumbasari. dominan (major risk) pembangunan parkir
basement Jalan Sulawesi Denpasar.
Adanya sentral parkir di pelataran Pasar Badung 3. Bagaimana mengelola atau melakukan mitigasi
yang dibangun pada tahun 2010 dirasakan belum risiko yang ada untuk meminimalkan hal-hal
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan lahan negatif yang mungkin akan terjadi?
parkir yang memadai. Oleh karena itu pemerintah 4. Siapakah yang bertanggung jawab terhadap
merencanakan suatu lahan parkir yang mengambil risiko yang terjadi (ownership of risk)?
lokasi di Jalan Sulawesi Denpasar dan sebagian
pelataran Pasar Badung untuk dapat menambah Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut:
kapasitas lahan parkir yang sudah ada.
1. Untuk mengetahui risiko-risiko apa saja yang
Pembangunan sentral parkir yang telah dikerjakan teridentifikasi pada proyek pembangunan parkir
sebelumnya yaitu pembangunan sentral parkir di basement Jalan Sulawesi Denpasar.
pasar pelataran Pasar Badung banyak menemui 2. Untuk menentukan risiko-risiko yang dominan
kendala-kendala dalam pelaksanaannya. Kendala (major risk) pada pembangunan parkir
utama diantaranya adalah sulitnya pengaturan dan basement Jalan Sulawesi Denpasar.
relokasi pedagang selama pelaksanaan pekerjaan, 3. Melakukan pengelolaan (mitigasi) risiko pada
sulitnya akses masuk ke areal proyek dan juga pembangunan parkir basement Jalan Sulawesi
keterlambatan yang diakibatkan oleh faktor cuaca. Denpasar.
Kendala-kendala seperti di atas yang harus 4. Mengetahui siapa yang bertanggung jawab
dipertimbangkan untuk dapat meminimalkan terhadap risiko-risiko yang terjadi (ownership
timbulnya risiko dan ketidakpastian dalam of risk).
pembangunan sentral parkir tahap selanjutnya.
Sedangkan manfaat penelitian adalah:
Risiko-risiko dapat timbul pada setiap tahapan
konstruksi baik pada saat perencanaan dan 1. Memberikan identifikasi risiko-risiko yang
pelaksanaan dan dapat berupa risiko bagi pihak terjadi pada pembangunan parkir basement
owner, perencana, pelaksana ataupun pengawas. Jalan Sulawesi Denpasar.
Untuk dapat meminimalkan risiko yang terjadi 2. Memberikan informasi mengenai risiko-risiko
diperlukan adanya identifikasi dan mitigasi yang dominan (major risk) dan kepemilikan
terhadap kemungkinan risiko yang akan terjadi. risiko (ownership of risk) pada pembangunan
Manajemen risiko dapat diartikan sebagai suatu parkir basement Jalan Sulawesi Denpasar.
pendekatan mengenai risiko dan ketidakpastian 3. Dapat memberikan masukan kepada penentu
dengan melakukan suatu identifikasi, analisis dan kebijakan untuk melakukan tindakan yang
mitigasi sebagai dasar tindakan untuk diperlukan terkait risiko-risiko yang dapat
meminimalkan dampak dari risiko tersebut memberikan dampak negatif pada
penelitian-penelitian mengenai analisis risiko baik pembangunan parkir basement Jalan Sulawesi
secara kualitatif dan kuantitatif sudah banyak Denpasar.
dilakukan Pada pembangunan parkir basement ini 4. Dapat memberikan suatu kajian ilmiah serta
banyak terdapat risiko karena merupakan sarana dapat menjadi pedoman dan bahan untuk
publik yang sangat vital dan cukup rawan bahaya penelitian selanjutnya.
karena lokasi proyek yang cukup dekat
dengan jalan dan bangunan-banguna lain serta Penelitian ini adalah hanya terbatas pada penelitian
kemungkinan terjadinya konflik karena yang bersifat kualitatif yaitu:
bersinggungan dengan aktivitas lain dalam hal ini
akivitas perdagangan serta mempunyai tingkat 1. penelitian dilakukan pada pembangunan parkir
kesulitan yang cukup tinggi dalam pelaksanaannya basement Jalan Sulawesi Denpasar;
karena terletak di tengah-tengah areal pasar. 2. penelitian lebih difokuskan pada identifikasi
risiko (risk identification) dan penanganan
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di risiko (risk mitigation) pada pembangunan
atas, maka masalah pada penelitian ini adalah: parkir basement Jalan Sulawesi Denpasar.
156
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL
I Wayan Muka
Analisis Risiko Pada Proyek Pembangunan Parkir Basement Jalan Sulawesi Denpasar
1. Unacceptable, adalah risiko yang tidak dapat Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data
diterima dan harus dihilangkan. dilakukan sebagai berikut:
157
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL
VOLUME 19, NO 2, DESEMBER 2013
1. Pengumpulan data primer dan penentuan Untuk melakukan penilaian terhadap kemungkinan
responden terjadinya hal-hal yang menimbulkan kerugian
dapat didefinisikan pada Tabel 1 (Godfrey, 1996).
Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan
mengadakan wawancara mengenai identifikasi Tabel 1. Skala kemungkinan (likehood)
risiko dan penilaian (assessment) untuk
Tingkat frekuensi Skala
mendapatkan opini atau pendapat responden
Sangat sering 5
mengenai kemungkinan kejadian (likehood to
Sering 4
assurance) dan pengaruh risiko (potential
Kadang-kadang 3
consequences). Pihak yang akan dijadikan
Jarang 2
responden dalam penelitian ini adalah pihak yang
Sangat jarang 1
terlibat dalam proyek, diantaranya:
a. pengguna anggaran/pimpinan SKPD
Pengukuran besarnya pengaruh variabel risiko
b. pejabat pelaksana teknis kegiatan/PPTK
terhadap kegiatan pembangunan parkir basement
c. konsultan perencana
Jalan Sulawesi Denpasar, menggunakan skala pada
d. konsultan pengawas
Tabel 2.
e. kontraktor
f. para expert yang memiliki kapasitas dan Tabel 2. Skala konsekuensi (consequences)
pengalaman dalam proyek sejenis
Tingkat konsekuensi Skala
2. Pengumpulan data sekunder Sangat besar 5
Besar 4
Data sekunder didapatkan dari literatur, jurnal Sedang 3
dan penelitian-penelitian terdahulu. Penelitian Kecil 2
terdahulu yang dipakai antara lain penelitian dari Sangat kecil 1
Oka Suputra (2005) mengenai manajemen risiko
pada pelaksanaan pembangunan Denpasar Analisis data
Sewerage Development Project (DSDP) di
Kota Denpasar, Adi Sudiatmika (2010) Pada tahap ini dilakukan penyusunan data-data
mengenai analisis risiko pada pembangunan pusat yang diperoleh dari hasil wawancara. Selain itu
pemerintahan Kabupaten Badung dan Dwi juga dilakukan penentuan skala penilaian dan
Mahadipta (2010) mengenai analisis risiko pada penaksiran parameter untuk mengetahui
proyek pembangunan sentral parkir di Pasar kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.
Badung.
Penerimaan risiko (risk acceptability)
Instrumen penelitian
Analisis tingkat penerimaan risiko (risk
Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data acceptability) tergantung dari hasil perkalian
dan informasi baik data primer ataupun data kemungkinan (likehood) dengan konsekuensi
sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan (consequensces).
dengan strategi survey dan wawancara. Sedangkan
untuk pengumpulan data sekunder menggunakan Dari Tabel 3 dapat diuraikan tingkat penerimaan
instrumen check list berupa daftar variabel yang risiko pada Tabel 3.
datanya akan dikumpulkan.
1. Unacceptable, adalah risiko yang tidak dapat
Dalam penelitian ini digunakan bentuk pertanyaan diterima dan harus dihilangkan.
semi tertutup dan terstruktur berdasarkan pilihan 2. Undesirable, adalah risiko yang tidak
yang tersedia terkait skala likehood (kemungkinan) diharapkan dan harus dihindari.
dan consequences (dampak). Pertanyaan ini akan 3. Acceptable, adalah risiko yang dapat diterima.
diberikan kepada pihak yang berkompeten dan 4. Negligible, adalah risiko yang sepenuhnya
terlibat dalam pembangunan parkir basement Jalan dapat diterima.
Sulawesi Denpasar.
158
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL
I Wayan Muka
Analisis Risiko Pada Proyek Pembangunan Parkir Basement Jalan Sulawesi Denpasar
159
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL
VOLUME 19, NO 2, DESEMBER 2013
160
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL
I Wayan Muka
Analisis Risiko Pada Proyek Pembangunan Parkir Basement Jalan Sulawesi Denpasar
Dari modus jawaban responden seperti gambar Risiko-risiko dominan (major risk)
diagram di atas dapat disimpulkan bahwa:
Risiko-risiko yang bersifat dominan (major risk)
1. Frekuensi skala 1 (sangat jarang) :0 (0.00%) adalah risiko-risiko yang termasuk kategori
2. Frekuensi skala 2 (jarang) :4 (16.00%) Unacceptable (risiko yang tidak dapat diterima)
3. Frekuensi skala 3 (kadang-kadang) :15 (60.00%) dan risiko-risiko yang termasuk kategori
4. Frekuensi skala 4 (sering) :6 (24.00%) Undesirable (risiko yang tidah diharapkan).
5. Frekuensi skala 5 (sangat sering) :0 (0.00%)
Risiko-risiko ini merupakan risiko dengan risk
acceptability nilai perkalian likehood dan
Berdasarkan data di atas bahwa jawaban responden
consequences sama dengan atau di atas 5 (lima).
terhadap kemungkinan terjadinya risiko cenderung
Keberadaan risiko-risiko dominan (major risk)
pada frekuensi skala 3 (kadang-kadang). Hal
akan berpengaruh besar pada proyek. Dalam
ini menunjukkan bahwa risiko-risiko yang
tingkat penerimaan risiko dapat dilihat bahwa
teridentifikasi adalah kadang-kadang terjadi baik
risiko dominan besarnya 86%.
pada tahap perencanaan, pelaksanaan maupun
operasional. Untuk skala 1 (sangat jarang),
responden berpendapat tidak ada risiko yang
sangat jarang terjadi. Demikian juga halnya dengan
skala 5 (sangat sering) yang menunjukkan jawaban
responden tidak ada diantara risiko yang
teridentifikasi sangat sering terjadi.
161
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL
VOLUME 19, NO 2, DESEMBER 2013
162
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL
I Wayan Muka
Analisis Risiko Pada Proyek Pembangunan Parkir Basement Jalan Sulawesi Denpasar
SMK3 (sistem manajemen keselamatan dan antara owner, kontraktor dan konsultan
kesehatan kerja) khususnya mengenai pengawas karena bencana alam tidak dapat
standar alat pelindung diri (APD) bahwa diprediksi dan dapat menimbulkan kerusakan
pihak kontraktor wajib menyediakan semua yang bersifat masif.
peralatan keselamatan standar.
5. Risiko pekerja yang tidak menggunakan
b. Melarang semua pekerja atapun pelaksana alat keselamatan menjadi tanggung jawab
untuk bekerja jika elum dilengkapi dengan kontraktor karena sesuai dengan SMK3 (sistem
alat keselamatan dan alat pelindung diri manajemen keselamatan dan kesehatan
(APD). kerja), pihak kontraktor waji menyediakan
dan mengharuskan para pekerja untuk
Kepemilikan risiko (ownership of risk) menggunakan alat keselamatan selama bekerja.
Berdasarkan risiko-risiko yang telah teridentifikasi Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan
dan dilakukan mitigasi, tahap selanjutnya kepemilikan risiko (ownership of risk) untuk risiko
dilanjutkan dengan mengalokasikan kepemilikan dominan (major risk) yaitu risiko dengan kategori
risiko kepada masing-masing pihak yang terlibat Unacceptable pada pembangunan parkir basement
dalam pembangunan parkir basement Jalan Jalan Sulawesi Denpasar adalah sebagai berikut:
Sulawesi Denpasar ini. Pihak-pihak yang terlibat
dalam pembangunan sentral parkir di Pasar a. Owner :-
Badung ini yaitu owner (pemerintah Kota b. Konsultan perencana :-
Denpasar/Dinas tata ruang dan perumahan), c. Konsultan pengawas :-
konsultan perencana, konsultan pengawas dan d. Kontraktor : 5 risiko
kontraktor. Masing-masing pihak ini memiliki
tanggung jawab dan dapat menangani setiap risiko Kepemilikan risiko (ownership of risk) untuk
yang muncul. Alokasi kepemilikan risiko ini risiko-risiko dominan (major risk) pada
didasarkan pada tanggung jawab, pengendalian pembangunan parkir basement Jalan Sulawesi
dan penanganan dari risiko-risiko yang terjadi. Denpasar ini terlihat bahwa kepemilikan risiko
terbesar adalah adalah kontraktor dengan 5 (lima)
Kepemilikan risiko (ownership of risk) untuk risiko Unacceptable. Kepimilikan risiko terbesar
risiko-risiko dominan yang termasuk kategori menjadi tanggung jawab kontraktor karena selama
Unacceptable pada pembangunan parkir basement pelaksanaan proyek, kontraktor memiliki peran
Jalan Sulawesi Denpasar ini dapat dijelaskan sentral sebagai pengendali jalannya proyek secara
sebagai berikut: keseluruhan. Selain itu dari penjelasan di atas
dapat dilihat ada risiko yang menjadi tanggung
1. Terjadinya kecelakaan kerja sepenuhnya jawab bersama antara owner, konsultan perencana,
merupakan tanggung jawab pihak kontraktor konsultan pengawas dan kontraktor dalam
sebagai pelaksana proyek karena segala hal kepemilikan risiko yaitu risiko adanya kerusakan
yang terjadi didalam areal proyek sepenuhnya pada bangunan selama pengerjaan proyek akibat
menjadi wewenang kontraktor. bencana alam (force majeur). Bencana alam adalah
kejadian yang tidak dapat diprediksi sehingga
2. Risiko adanya longsoran tanah pada saat risiko bencana alam di luar kontrol setiap pihak
penggalian basement merupakan tanggung yang terlibat dalam proyek jadi diasumsikan
jawab dari kontraktor karena seharusnya pihak sebagai risiko bersama dalam kepemilikan risiko
kontraktor melakukan antisipasi terhadap (ownership of risk).
bahaya longsor sesuai dengan metode kerja
yang ditetapkan dan diterapkan. Kesimpulan
3. Kurangnya pagar pengaman proyek yang dapat Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah
menyebabkan kecelakaan terutama bahaya dilakukan, maka dapat disimpulkan:
terjatuh pada saat penggalian basement
merupakan tanggung jawab kontraktor karena 1. Pada pembangunan parkir basement Jalan
sudah menjadi kewajiban kontraktor untuk Sulawesi Denpasar teridentifikasi 25 (dua
melakukan pengamanan di semua areal proyek puluh lima) risiko. Dari risiko-risiko yang
sesuai dengan standar-standar yang berlaku teridentifikasi terdapat 10 (sepuluh) risiko
termasuk pemasangan pagar pengaman. proyek, 2 (dua) risiko teknis, 2 (dua) risiko
lingkungan, 4 (empat) risiko keselamatan, 3
4. Adanya kerusakan akibat bencana alam (force (tiga) risiko alami, 1 (satu) risiko ekonomi, 2
majeur) dikategorikan seagai risiko bersama (dua) risiko manusiawi dan 1 (satu)
163
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL
VOLUME 19, NO 2, DESEMBER 2013
164
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL
I Wayan Muka
Analisis Risiko Pada Proyek Pembangunan Parkir Basement Jalan Sulawesi Denpasar
Darmawi, H., 2000. Manajemen Risiko, PT. Bumi Perusahaan Daerah Pasar Kota Denpasar, 2008.
Aksara. Jakarta. Jumlah Lokasi dan Jumlah Pasar serta Banyaknya
Pedagang pada Pasar Umum di Kota Denpasar
Flanagan, R., Norman, G., 1993. Risk Management Dirinci per Kecamatan Tahun 2007. Denpasar:
and Construction. Cambridge University Press. PD. Pasar Kota Denpasar.
Godfrey, P. S., 1996. Control of Risk, A Guide to Priyanto, Dwi, 2008. Mandiri Belajar SPSS.
The Systematic Management of Risk from Mediakom. Jakarta.
Construction. Connstruction Industry Research
And Information Association (CIRIA). Raftery, John, 1994. Risk Analysis in Project
Westminster London. Management. E & FN SPON. London.
Hertz, B., D and Thomas, Howard, 1983. Risk Riduwan, 2008. Metode dan Teknik Menyusun
Analyisis and It’s Application. Chichester: John Tesis. Alfabeta. Bandung.
Wiley and Sons.
Sudiatmika, Adi, 2010. Analisis Risiko Pada
Kerzner, H., 1995. Project Management, A System Pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten
Approach to Planning, Schedulling and Badung (tesis). Universitas Udayana. Denpasar.
Controlling. Fifth Edition. Van Nostrand Reinhold.
New York. Suputra, I G. N. Oka, 2005. Manajemen Risiko
Pada Pelaksanaan Pembangunan Denpasar
Kristinayanti, Wayan Sri, 2005. Manajemen Risiko Sewerage Development Project (DSDP) di
Pada Investasi Hotel Bintang Tiga di Bali (tesis). Denpasar (tesis). Denpasar: Universitas Udayana.
Universitas Udayana. Denpasar.
Thompson, P. A., Perry, J. G, 2012. Enginnering
Mahadipta, Ngurah Gede Dwi, 2010. Analisis Construction Risk. Thomas Telford. London.
Risiko pada Proyek Pembangunan Sentral Parkir
di Pasar Badung (tesis). Denpasar: Universitas Vaughan, Emmet. J., 1978. Fundamental of Risk
Udayana. and Insurance. Second Edition. John Willey.
165
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL