Analisis Swot Sebagai Strategi Perusahaan Dalam Memenangkan Persaingan Bisnis
Analisis Swot Sebagai Strategi Perusahaan Dalam Memenangkan Persaingan Bisnis
Analisis Swot Sebagai Strategi Perusahaan Dalam Memenangkan Persaingan Bisnis
Oleh:
Dwi Sulistiani
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Email: [email protected]
Abstract
In the current information era, the level of competition is getting tough ,
so we need a strategy to win the competition . The success of a strategy for
implementation would have been very dependent on the accuracy of the
reading strategies of internal conditions, environmental changes and the level
of competition . This is used to read an analysis of internal strengths and
weaknesses, and the opportunities and threats from the external environment .
SWOT analysis is one option to be able to assist in making an effective
strategy to win the competition . SWOT analysis is very simple and easy to use
but able to give a detailed picture of the internal and external environmental
conditions . This analysis is widely used for the preparation of strategic
business planning that is aimed to develop a long term strategy so that the
direction and objectives can be achieved and targeted so that a decision can be
taken .
The purpose of this paper is to provide an overview of how the need for
an analytical tool in understanding the internal condition of both the
weaknesses and strengths as well as addressing the external environment in the
form of threats and opportunities to take a strategic decision in the face of
competition in the global era.
Keywords : Competition , Internal and External Conditions , Strategic
Planning , SWOT
Kuadran 3 Kuadran 1
Kelemahan Internal Kekuatan Internal
Kuadran 4 Kuadran 3
Berbagai Ancaman
Kuadran 1 : Pada situasi kuadran 1, berada pada situasi yang paling menguntungkan.
Posisi pada kuadran 1, berarti perusahaan mempunyai peluang dan kekuatan. Strategi yang
harus diambil dalam kondisi seperti ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang
agresif atau growth oriented strategy dengan memanfaatkan peluang yang ada serta kekuatan
internal yang dimiliki perusahaan.
Kuadran 2: Pada suatu perusahaan yang telah melakukan identifikasi mengenai
kekuatan inti akan menghadapi situasi lingkungan yang tidak menguntungkan. Walaupun
mempunyai ancaman dari lingkungan eksternal, perusahaan masih mempunyai kekuatan dari
internal perusahaan yang bisa digunakan sebagai nilai tambah. Dalam situasi seperti ini,
strategi yang harusnya diterapkan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan yang
dimilikinya yaitu sumber daya dan kompetensinya untuk memanfaatkan peluang jangka
panjang dengan melakukan diversifikasi.
Kuadran 3: perusahaan memiliki peluang yang sangat besar dari pasar tetapi
perusahaan mempunyai kelemahan dari sumber daya internal. Fokus dari strategi perusahaan
yang berada dalam kondisi seperti ini harusnya adalah menghilangkan kelemahan internal
sehingga dapat berkonsentrasi pada mengejar peluang pasar yang tersedia. Kuadran 4: Posisi
ini merupakan situasi yang paling tidak menguntungkan bagi perusahaan. Hal ini disebabkan
karena perusahaan selain mempunyai hambatan pada faktor ekternalnya yaitu adanya
ancaman dari pasar, juga mempunyai hambatan pada sumber daya internal. Situasi tersebut
tentu saja membutuhkan strategi yang dapat mengurangi atau bahkan dapat mengarahkan
kembali keterlibatan produk atau pasar yang telah ditelaah menggunakan analisa SWOT.
DAFTAR PUSTKA
Andrew ,K.R., 1980, The Conceptof Corporate Strategy, Homewood. Richard D. Irwin.
Argytis, 1985, Strategy Change and Defensive Routines, Marshfield, MA: Pitman Pub
Chandler, 1962, Strategy and Structure : Chapter in the History of American Industrial
Enterprise. Chambridge: The MIT Press.
Freeman, John. H And Michael T. Hannan (1997). Growth And Decline Process In
Organizations. American Sociological Review.
Hitt, Michael A, R. Duane Ireland, and Robert E.Hoskisson, alih bahasa. 2005. Manajemen
Strategis Daya saing & Globalisasi. Buku Satu. Penerbit Salemba. Jakarta.
Glass, N.M., (1991), Pro-active Management: How to Improve Your Management
Performance.East Brunswick, NJ:Nicholas Publishing.
Johnson, G, Scholes,K., & Sexty,R.M., (1989), Exploring Strategic Management,
Scarborough, Ontario: Prentice Hall.
Learned, Christensen, 1965, Business policy: Text and Cases, Homewood: Richard D. Irwin
Mangkunegara, Anwar Prabu (2005). Perilaku Dan Budaya Organisasi. Bandung : CV.
Refika Aditama.
Pearce, John A. Robinson JR, Richard B, alih bahasa Yanivi Bachtiar dan Christines. 2007.
Manajemen Strategik: Formulasi, Implementasi dan Pengendalian. Buku Satu.
Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Porter, Michael E., 1993, Keunggulan bersaing menciptakan dan Mempertahankan Kinerja
Unggul, Jakarta : Erlangga
Rangkuti, Freddy, dalam Jurnal Ekonomi Perusahaan Volume 3 no 2, Edisi Oktober 1996,
diterbitkan oleh STIE IBII.
Steiner, G dan Miner, 1977, Management Policy and Strategy, New York:Macmillan.
Sun Tzu, 1992, Seni Berperang, PT Elex Media dan PT Gramedia Group.