Chapter III VI
Chapter III VI
Chapter III VI
BAB 3
KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
20
21
3.3. Hipotesa
Ho : Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh
dengan kejadian sindroma pramenstruasi (PMS) pada mahasiswa di Fakultas
Kedokteran USU.
21
22
BAB 4
METODE PENELITIAN
22
23
23
24
24
25
reliabilitas pada kuesioner didapatkan nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,881, ini
menunjukkan alat ukur kuesioner tersebut adalah reliabel.
4.5. Metode Analisis Data
Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe
tehnik statistik, yakni tehnik pengolahan data dengan menggunakan analisis
statistik. Biasanya analisis ini digunakan untuk pengolahan data kuantitatif.
Pengolahan dan analisis data kuantitatif ini dapat dilakukan manual ataupun
dengan bantuan alat komputer. Untuk pengolahan data dengan menggunakan
alat komputer, data perlu diterjemahkan ke dalam bahasa komputer yaitu dengan
memberikan kode-kode tertentu sesuai bahasa program yang digunakan untuk
penelitian ini. Untuk penelitian ini, software SPSS akan digunakan untuk
pengolahan data yang telah dikumpulkan.
Untuk uji hipotesis dengan pendekatan probabilistik, nilai p (p value)
akan ditampilkan. Dengan nilai p ini peneliti akan dapat menggunakannya untuk
keputusan uji statistik dengan cara membandingkan nilai p dengan nilai α
(alpha). Bila nilai p≤ nilai α , maka keputusan Ho ditolak. Bila nilai p > nilai
α , maka keputusan adalah Ho gagal ditolak.
25
26
BAB 5
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Rendah 22 27,5
26
27
Normal 44 55
Tinggi 14 17,5
Total 80 100
PMS 51 63,8
Total 80 100
27
28
1 Kelelahan 41 80.39
5 Gelisah 37 72.55
28
29
5.2. Pembahasan
Sindroma pramenstruasi (PMS) merupakan gangguan
psikoneuroendokrin yang umumnya dikeluhkan oleh perempuan pada dua
29
30
30
31
progesteroan yang menurun, atau rasio estrogen dengan progesteron yang tidak
normal (Maulana, 2008).
Pada penelitian ini masih terdapat beberapa kelemahan karena cara
pengambilan sampel pada penelitian ini kurang mewakili semua wanita usia
produktif. Cara pengambilan sapel ini dilakukan untuk mempermudah peneliti
dalam mengontrol variabel karena penelitian ini menggunakan metodologi yang
sederhana.
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
1. Berdasarkan penelitian ini didapatkan angka kejadian sindroma
pramenstruasi adalah sebanyak 51 orang (63,8%) pada mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Stambuk 2009.
2. Berdasarkan penilitian ini juga didapatkan rata-rata indeks massa tubuh
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Stambuk
2009 adalah 20,55 Kg/m2.
31
32
6.2. Saran
1. Dapat dilakukan penelitian sekuel dengan kelompok yang lebih besar
untuk mendapatkan gambaran hasil penelitian yang lebih mengarah
kepada hubungan antara indeks massa tubuh dan kejadian sindroma
pramenstruasi dikarenakan angka kejadian yang didapat pada penelitian
ini belum dapat digeneralisasi karena subjek penelitian hanya terbatas
pada sekelompok responden yang belum dapat mewakili populasi yang
diharapkan.
2. Diperlukan penelitian dengan subjek yang lebih heterogen.
DAFTAR PUSTAKA
32