Review Jurnal
Review Jurnal
Review Jurnal
JUDUL : ANALISIS KATION DAN ANION AIR TANAH DI DAERAH SUKABUMI JAWA
BARAT
REVIEWER :
TUJUAN PENELITIAN :
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai kadar kation dan anion sampel air tanah yang
berasal dari daerah Sukabumi Jawa Barat.
SUBJEK PENELITIAN :
METODE PENELITIAN :
LANGKAH - LANGKAH:
Dari hasil analisa kimia yang dilakukan pada air tanah diperoleh data sebagai berikut:
- Kadar anion dan kation (ppm) pada tabel 1a dan 1b diubah menjadi eqivalen permillion
(epm) dengan cara membagi kadar (ppm) dengan bobot ekivalen masing-masing kation
dan anion tersebut, setelah itu data hasil dari kation dan anion dalam satuan epm
kemudian diubah dalam bentuk persentase.
- Persentase anion dan kation diperoleh dengan cara menjumlahkan seluruh anion dan
kation lalu dibandingkan masing-masing anion dan action tersebut dengan total anion dan
kation seluruhnya. Prosentase (%) Nilai kation dan anion pada sample air disajikan pada
table 2.
1. Berdasarkan tabel 2, terlihat bahwa persentase kation terbesar dalam sampel air tanah
adalah ion Na+ (45,4-81,03%). Pada beberapa sampel air tanah yaitu sample air tanah
dengan kode Smb 8 dan Smb 16, kation dominant setelah Na+ adalah kation Mg2+
(>20%), sedangkan sampel air tanah dengan kode Smb 20, kation terbesar setelah Na+
adalah kation Ca2+ (29,4%).
2. Persentase anion hampir seluruhnya didominasi oleh anion bikarbonat (HCO3-),
sekitar 44,96% sampai 90,86%. Kecuali pada sampel air tanah dengan kode Smb 18,
Smb 19 dan Smb 20 anion dominannya adalah anion sulfat (SO42-), sekitar 48,23%
sampai 67,87%.
3. Data hasil penelitian diintegrasikan sehingga diperoleh suatu kajian sebagai berikut:
- Air Tanah dengan anion dominan bikarbonat, termasuk air tanah yang berasal dari
Lapisan atas. Air tanah ini mempunyai sifat air tanah yang aktif dan air pada
lapisan ini mempunyai HCO3- sebagai anion yang dominan dan mempunyai
kandungan padatan terlarut total (TDS) yang rendah.
- Air tanah dengan anion dominant sulfat, termasuk air tanah yang berasal dari
Lapisan tengah, mempunyai sifat sirkulasi yang kurang aktif dan mempunyai
kandungan padatan terlarut total yang tinggi. Anion dominan pada lapisan ini
adalah SO42- . Mengacu pada Daftar Pustaka nomor 1, 2 dan 9)
KESIMPULAN :
1. Persentase kation terbesar dalam sampel air tanah secara umum adalah ion Na+ (45,4-81,03%).
Pada beberapa sampel air tanah dengan kode Smb 8 dan Smb 16, kation dominant setelah Na+
adalah kation Mg2+ (>20%), sedangkan sampel air tanah dengan kode Smb 20, kation terbesar
setelah Na+ adalah kation Ca2+ (29,4%).
2. Persentase anion hampir seluruhnya didominasi oleh anion bikarbonat (HCO3-), sekitar
44,96% sampai 90,86%. Kecuali pada sampel air tanah dengan kode Smb 18, Smb 19 dan Smb
20 anion dominannya adalah anion sulfat (SO42-), sekitar 48,23% sampai 67,87%.
3. Air tanah dengan anion dominan bikarbonat, termasuk air tanah yang berasal dari
Lapisan atas. Air tanah ini mempunyai sifat air tanah yang aktif dan mempunyai kandungan
padatan terlarut total (TDS) yang rendah.
4. Air tanah dengan anion dominan sulfat, termasuk air tanah yang berasal dari Lapisan tengah,
mempunyai sifat sirkulasi yang kurang aktif dan mempunyai kandungan padatan terlarut total
yang tinggi.