1 PB
1 PB
1 PB
1
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi
2
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
Email : [email protected]
ABSTRACT
Tooth loss is one of the problems that occur worldwide. The pattern of tooth loss has been studied in
various countries, the documentation regarding the pattern of tooth loss can provide a view of the
prosthetic needs and methods of prevention in a population. This study aims to determine the pattern
of tooth loss in patients with removable partial dentures in Dental Hospital, Dentist Education Studies
Program, Faculty of Medicine, University of Sam Ratulangi. This type of research is a retrospective
descriptive study with cross sectional design. The research sample is patient dental records from
January 2015 until November 2016 with a total of 54. The pattern of tooth loss is recorded and classified
per the Kennedy's classification. Results found is that 14 men (25.93%) and 40 women (74.07%). In the
maxilla showed class I were 21 patients (46.67%), class III were 16 patients (35.56%), and class II
were 8 patients (17.78%). In the mandible, class I were 43 patients (79.63%), class II were 7 patients
(12.96%), class III were 3 patients (5.56%), and class IV were 1 patient (1.85 %). The conclusion of
this research is that the pattern of tooth loss was mostly either in the maxilla and mandible is the
classification of Kennedy class I.
Keywords: pattern of tooth loss, Kennedy's classification
ABSTRAK
Kehilangan gigi merupakan salah satu masalah yang terjadi di seluruh dunia. Pola kehilangan gigi telah
diteliti di berbagai negara, dokumentasi mengenai pola kehilangan gigi dapat memberi pandangan
tentang kebutuhan prostetik serta metode pencegahan pada sebuah populasi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pola kehilangan gigi pada pasien gigi tiruan sebagian lepasan di Rumah Sakit Gigi
dan Mulut Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.
Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif retrospektif dengan desain cross sectional
study. Sampel penelitian Rekam Medik pasien mulai dari Januari 2015 sampai November 2016 dengan
total 54. Pola kehilangan gigi dicatat dan diklasifikasikan sesuai klasifikasi Kennedy. Hasil yang
ditemukan ialah 14 laki-laki (25,93%) dan 40 perempuan (74,07%). Pada rahang atas ditemukan
klasifikasi kelas I sebanyak 21 pasien (46,67%), kelas III sebanyak 16 pasien (35,56%), dan kelas II
sebanyak 8 pasien (17,78%). Pada rahang bawah, kelas I sebanyak 43 pasien (79,63%), kelas II
sebanyak 7 pasien (12,96%), kelas III sebanyak 3 pasien (5,56%), dan kelas IV sebanyak 1 pasien
(1,85%). Kesimpulan pada penelitian ini ialah pola kehilangan gigi yang terbanyak ditemukan baik
pada rahang atas maupun rahang bawah ialah klasifikasi Kennedy kelas I.
Kata Kunci: Pola kehilangan gigi, klasifikasi Kennedy
1
Jurnal KEDOKTERAN KLINIK (JKK), Volume 1 No 3 , April 2017
penyakit metabolik tertentu seperti diabetes, Kehilangan gigi merupakan salah satu
gangguan kardiovaskular, penyakit sistem masalah yang terjadi di seluruh dunia. Pola
pernafasan bawah juga dapat berkontribusi kehilangan gigi telah dievaluasi di berbagai
pada kehilangan gigi. Penelitian retrospektif populasi di negara-negara yang berbeda.3
oleh Thomas dkk pada rekam medik pasien Mendokumentasikan pola kehilangan gigi
yang mengunjungi AUST Dental Clinic dari ialah hal yang penting untuk
September 2006 sampai April 2007 mengidentifikasi kebutuhan prostetik dari
melaporkan pada pasien yang menjalani sebuah komunitas serta juga memberikan
pencabutan gigi, penyebab terbanyak ialah sebuah pandangan mengenai edukasi dan
karies, yang kemudian diikuti oleh penyakit pencegahan pada populasi tersebut.11
periodontal.4 Laporan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Vadavadagi dkk juga menjelaskan selain pola kehilangan gigi pada pasien gigi tiruan
kondisi kesehatan, keadaan sosial ekonomi, sebagian lepasan di Rumah Sakit Gigi dan
kemauan untuk ke dokter gigi, gaya hidup, Mulut Program Studi Pendidikan Dokter
tingkat pendidikan, usia, bahkan daerah Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam
tempat tinggal juga dapat berpengaruh Ratulangi (RSGM PSPDG FK UNSRAT).
terhadap kehilangan gigi.2
Keadaan kehilangan gigi dapat berpengaruh BAHAN DAN METODE
pada struktur orofasial, seperti jaringan Jenis penelitian yang digunakan ialah
lunak, tulang rahang, saraf dan otot yang penelitian deskriptif retrospektif dengan
memiliki fungsi pengunyahan, bicara, serta desain cross sectional study. Penelitian
dapat berdampak pada estetik.5 Beberapa dilaksanakan di bagian Rekam Medik
penelitian mengungkapkan individu yang RSGM PSPDG FK UNSRAT pada bulan
mengalami kehilangan gigi menurun tingkat Oktober sampai Desember tahun 2016.
kepercayaan dirinya, menghindari aktivitas Populasi dalam penelitian ini yaitu rekam
sosial, dan hubungan interpersonal.6 medik pasien gigi tiruan sebagian lepasan.
Menurut World Health Organization Sampel ditentukan dengan total sampling
(WHO) orang dewasa minimal harus dengan kriteria inklusi ialah rekam medik
memiliki 21 gigi yang berfungsi dengan pasien gigi tiruan sebagian lepasan mulai
baik untuk dapat mempertahankan diet dan dari bulan Januari tahun 2015 sampai
nutrisi yang baik, oleh karena hal tersebut dengan bulan November tahun 2016.
penggantian gigi yang hilang menjadi hal Pola kehilangan gigi yaitu kondisi klinis
yang penting bagi pasien yang ingin kehilangan gigi pada rahang atas dan bawah
mengembalikan estetik maupun fungsional.7 dan dicatat sesuai dengan klasifikasi
Menentukan pola kehilangan gigi Kennedy:12
merupakan langkah diagnostik yang penting a. Kelas I: daerah edentulous terletak di
dalam perencanaan perawatan bagian posterior dari gigi yang masih
prostodontik.8 Sejak enam dekade terakhir tersisa secara bilateral,
beberapa dokter gigi telah mengembangkan b. Kelas II: daerah edentulous terletak di
berbagai metode klasifikasi untuk bagian posterior dari gigi yang masih
mengetahui pola kehilangan gigi dan tersisa secara unilateral,
merencanakan metode perawatannya.9 c. Kelas III: daerah edentulous terletak di
Fungsi dari klasifikasi untuk memfasilitasi antara gigi-gigi yang masih ada di
komunikasi antara mahasiswa, dokter gigi bagian posterior maupun anterior secara
dan teknisi laboratorium. Metode klasifikasi unilateral,
Kennedy merupakan metode yang paling d. Kelas IV: daerah edentulous terletak
banyak diterima dan digunakan di seluruh pada bagian anterior dari gigi-gigi yang
dunia karena penggunaannya yang masih ada dan melewati garis median.
sederhana serta dapat menunjukkan daerah Data pasien yang diambil sesuai dengan
tidak bergigi dengan jelas dan cepat.9,10 rekam medik, yaitu jenis kelamin, usia,
2
Jurnal KEDOKTERAN KLINIK (JKK), Volume 1 No 3 , April 2017
Karakteristik pasien n %
Jenis Kelamin
Laki-laki 14 25,93
Perempuan 40 74,07
Total 54 100
Usia (tahun)
30 – 39 7 12,96
40 – 49 16 29,63
50 – 59 14 25,93
≥ 60 17 31,48
Total 54 100
Tingkat pendidikan
SD 8 14,81
SMP 7 12,96
SMA 31 57,41
Diploma 2 3,7
S1 6 11,11
Total 54 100
Pekerjaan
Asisten rumah tangga 1 1,85
Ibu rumah tangga 28 51,85
Pensiunan 10 18,52
Pegawai Negeri Sipil 2 3,7
Pegawai swasta 5 9,26
Wiraswasta 8 14,81
Total 54 100
Pola kehilangan gigi sesuai dengan dibagi menjadi rahang atas dengan total 45
klasifikasi Kennedy dari 54 sampel rekam pasien dan pada rahang bawah dengan total
medik pasien gigi tiruan sebagian lepasan, 54 pasien yang dapat dilihat pada Tabel 2.
3
Jurnal KEDOKTERAN KLINIK (JKK), Volume 1 No 3 , April 2017
Pola kehilangan gigi sesuai dengan dilihat pada Tabel 3, dan berdasarkan usia
klasifikasi Kennedy pada rahang atas dan dapat dilihat pada Tabel 4.
bawah berdasarkan jenis kelamin dapat
4
Jurnal KEDOKTERAN KLINIK (JKK), Volume 1 No 3 , April 2017
BAHASAN
Karakteristik pasien dari 54 pasien gigi sampai 14.00, yang menjadi kendala bagi
tiruan sebagian lepasan di RSGM PSPDG pasien dengan pekerjaan pada waktu yang
FK UNSRAT yang mendapat perawatan sama.
mulai dari Januari 2015 sampai dengan Ditinjau berdasarkan tingkat pendidikan,
November 2016 sampel terdiri dari 14 laki- yang lebih banyak ditemukan ialah pada
laki dan 40 perempuan. Hasil ini sesuai tingkat SMA ke bawah. Populasi dengan
dengan penelitian oleh Ali dkk yang dapat tingkat pendidikan menegah atau yang lebih
disebabkan pasien perempuan cenderung rendah memiliki persentase kehilangan gigi
lebih sering mengalami kehilangan gigi, yang lebih banyak daripada populasi dengan
oleh karena itu perempuan lebih sering pendidikan lanjutan. Hal ini dapat
mengunjungi dokter gigi.13 Perempuan dikarenakan kesadaran yang kurang
memiliki kebiasaan untuk mencari mengenai kesehatan gigi dan mulut.21
perawatan kesehatan dan lebih peka Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa
terhadap penampilan dan hal ini dapat kehilangan gigi lebih banyak terjadi pada
menjadi alasan perempuan lebih sering rahang bawah lebih banyak daripada rahang
mengunjungi dokter gigi daripada laki- atas. Hasil ini sejalan dengan penelitian
laki.14 Penelitian serupa yang dilakukan oleh yang dilakukan oleh Patel dkk di
Zaigham juga menunjukkan hasil Priyadarshini Dental College and Hospital,
perempuan lebih banyak daripada laki-laki, India.1 Penelitian lainnya oleh Prabhu dkk
tetapi dijelaskan bahwa perbedaan jenis pada populasi di desa Herga, Distrik Udupi,
kelamin tidak memiliki hubungan yang Karnakata, India juga menunjukkan hasil
signifikan dengan kehilangan gigi.15 kehilangan gigi yang sama, pada rahang
Penelitian yang dilakukan oleh Hama,14 bawah sejumlah 242 responden dibanding
Shubita,16 dan Muneeb17 yang menunjukkan dengan rahang atas dengan jumlah 165
hasil yang berbeda bahwa kehilangan gigi responden.21
yang lebih banyak terjadi pada laki-laki. Hal ini dapat disebabkan kehilangan gigi
Penelitian oleh Goutham dkk menunjukkan molar rahang bawah merupakan yang paling
bahwa perempuan memiliki tingkat banyak ditemukan. Penelitian yang
pendidikan dan pekerjaan dengan dilakukan oleh Thomas4 dan Khalifa20
penghasilan yang lebih rendah daripada mendukung hasil tersebut. Penelitian oleh
laki-laki, dan harus bergantung terhadap Baqar menunjukkan hasil berbeda,
laki-laki dalam keluarganya untuk kehilangan gigi pada rahang atas yang lebih
18
mendapatkan perawatan. Hasil yang banyak ditemukan dibanding rahang bawah
serupa juga ditemukan oleh Thakadiyel,19 dengan persentase masing-masing 58,27%
hal ini dapat menjadi alasan kehilangan gigi dan 41,72%.8
lebih banyak terjadi pada perempuan, Hasil penelitian pola kehilangan gigi
dikarenakan mereka tidak bisa mendapatkan berdasarkan klasifikasi Kennedy yang
perawatan untuk mempertahankan paling banyak ditemui yaitu kelas I baik
20
giginya. pada rahang atas (46,67%) maupun rahang
Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas bawah (79,83%). Berdasarkan jenis kelamin
pasien yang menjalani perawatan gigi tiruan juga menunjukkan hasil yang serupa yaitu
sebagian lepasan di RSGM PSPDG FK klasifikasi Kennedy kelas I yang paling
UNSRAT ialah ibu rumah tangga (51,85%). banyak ditemui baik pada laki-laki maupun
Hasil ini dapat dikarenakan oleh jam perempuan.
operasional Rumah Sakit mulai pukul 08.00
5
Jurnal KEDOKTERAN KLINIK (JKK), Volume 1 No 3 , April 2017
Penelitian yang dilakukan oleh Patel dkk kelompok usia yang paling banyak
yang menunjukkan hasil yang berbeda, yaitu ditemukan ialah 20-an tahun.4 Penelitian
klasifikasi Kennedy kelas III yang paling oleh Prabhu dkk pada populasi dengan usia
banyak ditemui pada rahang atas (56%) dan 35 - 44 tahun, menunjukkan 72,6%
rahang bawah (58%).1 Penelitian oleh responden mengatakan bahwa karies
Vadavadagi dkk juga menunjukkan hasil menjadi penyebab kehilangan gigi.21
klasifikasi Kennedy kelas III yang paling Penelitian yang serupa di Department of
banyak ditemui pada rahang atas (56,1%) Prosthodontics and Crown and Bridge, KLE
dan rahang bawah (52,9%).2 Penelitian VK Institute of Dental Science, Belgaum
serupa yang dilakukan di Rumah Sakit oleh Dewangan dalam periode 2 tahun
Universitas oleh Butt22 dan Dewangan23 memiliki 2500 sampel.23 Hal ini
juga menunjukkan hasil sama. Hal ini menunjukkan masih kurang masyarakat
disebabkan oleh perbedaan kelompok usia yang berobat ke Rumah Sakit Universitas,
pada populasi yang diteliti. yang mungkin dapat dikarenakan perawatan
Berdasarkan kelompok usia, penelitian ini yang menghabiskan waktu yang lebih lama
mendapatkan hasil pasien dengan usia 60 dibanding ke praktek dokter pribadi.
tahun ke atas merupakan yang paling banyak
mendapatkan perawatan gigi tiruan sebagian SIMPULAN
lepasan. Pola kehilangan gigi pada Berdasarkan hasil penelitian pola
kelompok usia 60 tahun ke atas yang paling kehilangan gigi pada rekam medik pasien
banyak ditemui yaitu klasifikasi Kennedy gigi tiruan sebagian lepasan di Rumah Sakit
kelas I baik pada rahang atas (17,78%) Gigi dan Mulut Program Studi Pendidikan
maupun rahang bawah (27,78%). Penelitian Dokter Gigi Fakultas Kedokteran
oleh Anshary dkk juga mendukung hasil Universitas Sam Ratulangi, diambil
temuan tersebut.24 Hasil tersebut sesuai kesimpulan pola kehilangan gigi
dengan penelitian Khazaei dkk yang berdasarkan klasifikasi Kennedy yang
menjelaskan hubungan antara meningkatnya terbanyak ditemukan yaitu kelas I, pada
usia dengan kehilangan gigi. Penyakit rahang atas dengan jumlah 21 pasien
periodontal merupakan salah satu penyebab (46,67%) dan pada rahang bawah sebanyak
kehilangan gigi, dan prevalensinya 43 pasien (79,63%).
meningkat seiring bertambahnya usia.25
Hasil penelitian ini juga menunjukkan pola SARAN
kehilangan gigi lebih banyak terjadi pada 1. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi
kelompok usia 40 - 49 tahun (29,63%) referensi mengenai kehilangan gigi
dibanding kelompok usia 50 - 59 tahun selanjutnya, dan juga diharapkan
(25,93%). Hal ini sesuai dengan panduan dilakukan penelitian lebih lanjut yang
WHO yang menyebutkan bahwa kelompok dapat membahas mengenai faktor
usia 35 - 44 tahun merupakan kelompok penyebab kehilangan gigi yang tidak
yang memiliki pola kehilangan gigi dibahas secara spesifik dalam penelitian
terbanyak.21 Temuan ini dapat disebabkan ini.
oleh karies yang merupakan alasan yang 2. Bagi instansi Rumah Sakit Gigi dan
lebih banyak ditemukan pada pasien usia di Mulut khususnya di bagian
bawah 50 tahun. Penelitian yang dilakukan Prostodonsia, hasil penelitian ini dapat
oleh Thomas dkk dari 519 pasien yang menjadi sumber informasi mengenai
melakukan ekstraksi gigi di AUST Dental pasien yang menjalani perawatan.
Clinic, 40,96% disebabkan oleh karies dan
6
Jurnal KEDOKTERAN KLINIK (JKK), Volume 1 No 3 , April 2017
7
Jurnal KEDOKTERAN KLINIK (JKK), Volume 1 No 3 , April 2017