Sejarah Audit Command Language

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 14

Sejarah Audit Command Language

ACL dikembangkan sejak tahun 1970-an oleh Prof. Hart J. Will dari Canada dan kemudian
dikelola oleh ACL Services Ltd, Vancouver, Canada, dan merupakan pemimpin pasar dalam
teknologi pengambilan data, analisis data, serta pelaporan (hasil survey tahunan The Institute of
Internal Auditors, USA, 2005).
ACL telah dikembangluaskan dengan fungsi untuk memenuhi kebutuhan analisis data seluruh
aktivitas bisnis operasional di dalam perusahaan, di antaranya pada bidang audit untuk analisis
data, pencocokan dan pembandingan data, laporan penyimpangan, dsb; pada bidang IT
(Information Technology) untuk data migration, data cleansing, data matching, data integrity
testing; selain itu juga untuk analisis, konsolidasi, rekonsiliasi data, dan pelaporan pada divisi
lain seperti Keuangan, Pemasaran, Distribusi, Operasional, dan lain sebagainya.
ACL dapat membaca data dari berbagai macam sistem yang terbentang mulai dari model
sistem mainframe lama hingga ke relational database modern. ACL adalah aplikasi yang hanya
‘read-only’, ACL tidak pernah mengubah data sumber asli sehingga aman untuk menganalisis
jenis live-data. Keanekaragaman sumber data dan teknologi akses data, cara mengakses data juga
bervariasi dari satu sumber data ke lain. ACL membaca beberapa sumber data secara langsung
dengan mengimpor dan menyalin sumber data sehingga dapat dianalisis. ACL dirancang khusus
untuk menganalisa data dan menghasilkan laporan audit baik untuk pengguna biasa
(common/nontechnical users) maupun pengguna ahli (expert users). Dengan menggunakan ACL,
pekerjaan auditing akan jauh lebih cepat daripada proses auditing secara manual yang
memerlukan waktu sampai berjam-jam bahkan sampai berhari-hari.
Software ini dapat melakukan akses data langsung ke dalam database ataupun dalam bentuk
teks file dalam waktu yang singkat tanpa menganggu sistem yang sedang berjalan, melakukan
proses verifikasi hasil dari data yang diperoleh untuk menciptakan integrasi data yang dipercaya,
dan hasil analisa data yang dapat diandalkan. Semua dapat dilakukan dengan cepat, tepat, aman,
dan akurat
2.3.2 Manfaat ACL Bagi Auditor

Penggunaan ACL akan membantu mereka dalam melaksanakan tugas audit secara lebih terfokus,
cepat, efisien, efektif, dan murah dengan lingkup yang lebih luas dan analisis mendalam. Indikasi
penyimpangan dapat dilakukan dengan cepat, akurat, dan dengan beraneka ragam analisis
menggunakan ACL sehingga auditor dapat menemukan lebih banyak penyimpangandan memiliki lebih
banyak waktu untuk melakukan pembuktian.

Untuk manajemen termasuk profesi akunting dan keuangan: ACL dapat membantu mereka dalam
menganalisis data dan informasi perusahaan, pengujian pengendalian yang telah ada, dan pembuatan
laporan manajemen secara cepat dan fleksibel

Untuk Sumber Daya Manusia/Pemeriksa, IT, dan lainnya: Dapat melakukan sistem pelaporan yang sesuai
dengan keinginan atau laporan yang diinginkan (independensi) dengan akurasi dan kualitas data yang
sangat bagus sehingga data pelaporan dapat dipercaya. Proses pembuatan rekapitulasi dengan sangat
cepat.
2.3.3 Mereview Aplikasi ACL

Naufal Bimatama (17114849)

2.3.3.1 Struktur Menu


Struktur menu pada ACL for Windows versi 7.0 digambarkan sebagai berikut :
2.3.3.2 Cara Membuat Project Baru pada ACL
1. Masuk ke ACL for windows V. 7.0.
2. Pada tampilan utama pilih menu File, kemudian pilih New Project.
3. Apabila ingin membuka kembali project yang sudah tersimpan, pilih Open Project.
4. Setelah memilih New Project, ketik nama project anda dalam kotak File Name.
5. Klik Save.

2.3.3.3 Cara Input File Baru pada ACL


1. Klik No Input File pada pojok kanan atas tampilan utama ACL.
2. Setelah itu akan muncul tampilan Select Input File Definition, pilih New.
3. Kemudian pada tampilan Select Data Source, pilih radio botton Disk, lalu Next
4. Setelah memilih New Project, ketik nama project anda dalam kotak File Name
5. Kemudian pilih File yang ingin dibuka.
6. Lalu pada tampilan Data Definition Wizard – CharacterSet, pilih radio button PCs and all
other types ofcomputer, kemudian pilih Next.
7. Lalu pada tampilan Data Definition Wizard – File Format, pilih radio
button dBASE compatible file, kemudian pilih Next.
8. Lalu pada Data Definition Wizard – Final, pilih Finish.
9. Lalu apabila ada tampilan Input File‘Untitled’ changed, Save As, klik OK.

2.3.3.4 Cara Untuk Memunculkan Command Log dan Merapihkan Tampilan

Satria Darmawan (1A114069)

 Untuk Memunculkan Command Log: Pilih menu Window, lalu pilih Open Command Log.
 Untuk Merapihkan Tampilan: Pilih menu Window, lalu pilih Arrange All.

2.3.4 Manfaat ACL software tools

 Dapat membantu dalam mengAkses data baik langsung (Direct) kedalam system jaringan
ataupun tidak langsung (InDirect) melalui media lain seperti softcopy dalam bentuk teks file/report.

 Menempatkan kesalahan dan potensial fraud sebagai pembanding dan menganalisa file-file
menurut aturan-aturan yang ada.

 Mengidentifikasi kecenderungan/gejala-gejala, dapat juga menunjukan dengan tepat/sasaran


pengecualian data dan menyoroti potensial area yang menjadi perhatian.

 Mengidentifikasi proses perhitungan kembali dan proses verifikasi yang benar.

 Mengidentifikasi persoalan sistem pengawasan dan memastikan terpenuhinya permohonan dengan


aturan-aturan yang telah ditetapkan.

 Aging dan menganalisa Account Receivable/Payable atau beberapa transaksi lain dengan
menggunakan basis waktu yang sensitif.

 Memulihkan biaya atau pendapatan yang hilang dengan pengujian data pada data-data duplikasi
pembayaran, menguji data-data nomor Invoice/Faktur yang hilang atau pelayanan yang tidak tertagih.

 Menguji terhadap hubungan antara authorisasi karyawan dengan supplier.

 Melakukan proses Data Cleansing dan Data Matching atau pembersihan data dari data-data
duplikasi terutama dari kesalahan pengetikan oleh End-User.

 Dapat melaksanakan tugas pengawasan dan pemeriksaaan dengan lebih fokus, cepat, efisien, dan
efektif dengan lingkup yang lebih luas dan analisa lebih mendalam. Mengidentifikasi penyimpangan
(Fraud Detection) dapat dilakukan dengan cepat dan akurat sehingga memiliki waktu lebih banyak alam
menganalisa data dan pembuktian.

2.3.4 Fitur dan Kemampuan ACL

1. Universal Data Access, yaitu dapat mengakses data dari hampir semua jenis database yang ada (DBF,
XLS, Text File, report file, Oracle, SQL, DB2, AS/400 FDF, COBOL, dsb) dan semua platform (PC,
minicomputer, dan mainframe).

2. Jumlah Data Besar, yaitu kemampuan dalam mengakses dan memproses data dalam jumlah yang
sangat besar (hingga ratusan juta record).

3. Kecepatan Waktu Proses, kemampuannya untuk memproses dalam waktu yang singkat walaupun
data yang diproses dalam jumlah yang besar.

4. Integritas Data, dengan kemampuan mengakses database 100% (tanpa metode sampling) serta data
yang bersifat Read Only yang dapat menjamin orisinalitas, keamanan dan integritas data untuk
pengolahan menjadi informasi yang bermanfaat bagi user dan manajemen.
4.

5. Automasi, pembuatan aplikasi audit yang sangat cepat dan mudah untuk melakukan automasi
analisis data untuk efisiensi proses kerja.

6. Multi File Process, dapat digunakan untuk menangani beberapa file sekaligus, tanpa mengganggu
operasional teknologi informasi yang dijalankan oleh perusahaan.

7. Log File Navigation, dilengkapi dengan log file untuk pencatatan proses analisis yang telah dilakukan
sehingga menghasilkan suatu audit trail yang komprehensif.

8. Fungsi Analisis yang Lengkap, dilengkapi fungsi-fungsi analisis yang sangat lengkap yang dapat
dengan mudah dikombinasikan dalam menghasilkan temuan-temuan yang tidak pernah terkirakan
sebelumnya.

9. Pelaporan yang Handal, kemudahan untuk merancang laporan yang handal sarat informasi yang
bermanfaat serta dapat dikirimkan secara otomatis via email atau integrasi ke dalam software aplikasi
Crystal Report.

10. IT Audit, kemudahan dalam menguji integritas data dan menganalisis data yang ada di dalam
database ataupun menganalisis user-user yang telah masuk ke dalam suatu jaringan/network.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Audit Coomand Language adalah software yang dirancang secara khususuntuk audit, Yang di
desain untuk melakukan analisa data elektronik suatu perusahaan dan
membantu menyiapkan atau menghasilkan laporan audit baik untuk penggun biasa
(common/ non technical users) maupun pengguna ahli (expert users) secara mudah dan
interaktif (saling terkait).
3.2 Saran
Mohon maap jika didalam penulisan ini masih banyak kekurangan . Oleh karena itu kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan untuk perbaikan ke
depannya.
ACL (AUDIT COMMAND LANGUAGE)
1. Pengertian ACL
ACL(Audit Command Language) adalah aplikasi yang hanya ‘read-only’, ACL tidak pernah
mengubah data sumber asli sehingga aman untuk menganalisis jenis live-data. Keanekaragaman
sumber data dan teknologi akses data, cara mengakses data juga bervariasi dari satu sumber data
ke lain. ACL membaca beberapa sumber data secara langsung dengan mengimpor dan menyalin
sumber data sehingga dapat dianalisis. ACL dirancang khusus untuk menganalisa data dan
menghasilkan laporan audit baik untuk pengguna biasa (common/nontechnical users) maupun
pengguna ahli (expert users). Dengan menggunakan ACL, pekerjaan auditing akan jauh lebih
cepat daripada proses auditing secara manual yang memerlukan waktu sampai berjam-jam
bahkan sampai berhari-hari.
2. Sejarah ACL
ACL dikembangkan sejak tahun 1970-an oleh Prof. Hart J. Will dari Canada dan kemudian
dikelola oleh ACL Services Ltd, Vancouver, Canada, dan merupakan pemimpin pasar dalam
teknologi pengambilan data, analisis data, serta pelaporan (hasil survey tahunan The Institute of
Internal Auditors, USA, 2005).
ACL telah dikembangluaskan dengan fungsi untuk memenuhi kebutuhan analisis data seluruh
aktivitas bisnis operasional di dalam perusahaan, di antaranya pada bidang audit untuk analisis
data, pencocokan dan pembandingan data, laporan penyimpangan, dsb; pada bidang IT
(Information Technology) untuk data migration, data cleansing, data matching, data integrity
testing; selain itu juga untuk analisis, konsolidasi, rekonsiliasi data, dan pelaporan pada divisi
lain seperti Keuangan, Pemasaran, Distribusi, Operasional, dan lain sebagainya.
ACL dapat membaca data dari berbagai macam sistem yang terbentang mulai dari model sistem
mainframe lama hingga ke relational database modern. ACL adalah aplikasi yang hanya ‘read-
only’, ACL tidak pernah mengubah data sumber asli sehingga aman untuk menganalisis jenis
live-data. Keanekaragaman sumber data dan teknologi akses data, cara mengakses data juga
bervariasi dari satu sumber data ke lain. ACL membaca beberapa sumber data secara langsung
dengan mengimpor dan menyalin sumber data sehingga dapat dianalisis. ACL dirancang khusus
untuk menganalisa data dan menghasilkan laporan audit baik untuk pengguna biasa
(common/nontechnical users) maupun pengguna ahli (expert users). Dengan menggunakan ACL,
pekerjaan auditing akan jauh lebih cepat daripada proses auditing secara manual yang
memerlukan waktu sampai berjam-jam bahkan sampai berhari-hari.

Software ini dapat melakukan akses data langsung ke dalam database ataupun dalam bentuk teks
file dalam waktu yang singkat tanpa menganggu sistem yang sedang berjalan, melakukan proses
verifikasi hasil dari data yang diperoleh untuk menciptakan integrasi data yang dipercaya, dan
hasil analisa data yang dapat diandalkan. Semua dapat dilakukan dengan cepat, tepat, aman, dan
akurat.

Kelebihan dan Kekurangan ACL (Audit


Command Language)

Kelebihan ACL (Audit Command Language) :


1. Bagi auditor , penggunaan ACL akan membantu mereka dalam melaksanakan tugas audit secara
lebih terfokus, cepat, efisien, efektif, dan murah dengan lingkup yang lebih luas dan analisis mendalam.
Indikasi penyimpangan dapat dilakukan dengan cepat, akurat, dan dengan beraneka ragam analisis
menggunakan ACL sehingga auditor dapat menemukan lebih banyak penyimpangandan memiliki lebih
banyak waktu untuk melakukan pembuktian.
2. Untuk manajemen, termasuk profesi akunting dan keuangan, ACL dapat membantu mereka dalam
menganalisis data dan informasi perusahaan, pengujian pengendalian yang telah ada, dan pembuatan
laporan manajemen secara cepat dan fleksibel.
3. Untuk Sumber Daya Manusia/Pemeriksa, IT dan lainya: Dapat melakukan sistem pelaporan yang
sesuai dengan keinginan atau laporan yang diinginkan (Independensi) dan dengan Akurasi dan Kwalitas
Data yang sangat bagus. Sehingga data pelaporan dapat dipercaya. Proses pembuatan Rekapitulasi dengan
sangat cepat. Pencarian Duplikasi Data seperti Identitas Kewarganegaraan (1 Orang memiliki lebih dari 1
Identitas).
4. Untuk membantu akuntan dalam melakukan pemeriksaan di lingkungan sistem informasi berbasis
komputer atau pemrosesan data elektronik.
5. Untuk menemukan berbagai penyelewengan atau pola dalam transaksi yang dapat mengindikasikan
adanya kelemahan pengendalian atau kecurangan. Seperti kecurangan dalam laporan keuangan (dilakukan
oleh pihak manajemen), korupsi, dan penyalahgunaan aset (dilakukan oleh karyawan).
6. memungkinkan para penggunanya untuk menggabungkan data dari sistem yang berbeda untuk
konversi, rekonsiliasi, dan kontrol sehingga dapat menjadi bagian dari sistem yang terintegrasi.
7. ACL dapat membaca langsung baik jenis EBCDIC atau ASCII, sehingga tidak perlu untuk
menngkonversi kedalam bentuk lain.
8. Mudah dalam penggunaan.,, Built-in audit dan analisis data secara fungsional.
9. Kemampuan menangani ukuran file yang tidak terbatas.
10. Kemampuan mengekspor hasil audit.,, Pembuatan Laporan berkualitas tinggi.

Kelemahan ACL (Audit Command Language) :


1. ACL adalah aplikasi yang hanya 'read-only', ACL tidak pernah mengubah data sumber asli sehingga
aman untuk menganalisis jenis live-data.
2. Untuk dapat mendeteksi berbagai kecurangan itu, auditor harus mempunyai pemahaman yang baik
atas pengendalian internal yang diterapkan oleh perusahaan beserta kelemahan-kelemahannya. Dengan
demikian, auditor dapat mengembangkan profil kecurangan untuk mengidentifikasi berbagai karakteristik
data yang diperkirakan memiliki skema kecurangan jenis tertentu. Misalnya kecurangan dalam
penggajian, pembayaran ke pemasok fiktif, dan gali lubang tutup lubang dalam piutang usaha.
3. Walaupun manfaat yang didapatkan dengan menggunakan software ACL sangat banyak namun
karena biaya yang dikeluarkan sangat besar sehingga masih banyak kantor akuntan yang menggunakan
software ini. Hal inilah yang menjadi kendala para auditor dalam menggunakan Teknik Audit Berbantuan
Komputer, selain itu apabila ingin menggunakan TABK haruslah melakukan pengembangan yang
kontinyu kepada para staf yang akan menggunakan software tersebut yang tentunya memerlukan biaya
yang tidak sedikit.
Manajemen Penipuan
Penipuan atau kecurangan dalam pekerjaan bersembunyi di setiap celah
perusahaan. Penipuan atau kecurangan ini mengurangi hingga 5% dari total
pendapatan perusahaan dan juga merusak performa, integritas dan reputasi
dari perusahaannya.
Perusahaan ACL menawarkan 360 anti-fraud solution yang menggunakan
algoritma untuk menemukan aktifitas yang mencurigakan. Menggunakan
pencarian pola dan anomali yang bahkan luput dari kontrol ERP dengan
menggabungkan pre-approval control dandetective control untuk mencari
apakah ada yang luput dari kontrol sistem. Mengontrol pengujian terhadap
kerangka umum dan persyaratan peraturan. Platform ACL menyediakan alur
kerja yang teratur untuk mengotomatisasikan tugas, tinjauan, remediasi dari
masalah yang kritis dan melacak status investigasi untuk memperkuat
performa dan mengurangi kecurangan, pemborosan dan penyalahgunaan.
Pemantauan Risiko dan Pengendalian
Setiap kontrol internal organisasi pasti memiliki kebocoran. Bahkan untuk
sistem sekelas enterprise seperti ERP, CRM, IT access management dan
HRM yang sistemnya rumit namun sangat fleksibel untuk dapat dikonfigurasi
untuk kepentingan perusahaan, tetap saja masih banyak terdapat celah di
dalam sistem yang berakibat kegagalan, pengelakan dan kecurangan sistem.
Jika celah itu dibiarkan begitu saja, setelah berjalannya waktu hal tersebut
akan menjadi masalah yang cukup besar untuk diselesaikan. Memiliki sistem
yang dapat mendeteksi dan mengambil tindakan untuk menyelesaikan
masalah dapat menghentikan masalah tersebut tersebut sebelum menjadi
lebih besar.
2 tahun yang lalu 90% dari data global saat ini belum terbentuk, dan data
diperkirakan akan berlipat gandi setiap 3 tahun sekali. Organisasi yang
memilki platform yang bukan hanya dapat menganalisis big data, namun juga
dapat menghubungkannya dengan perencanaan strategi maupun risiko dan
kerangka kontrol akan jauh lebih siap untuk menangani data dengan lebih
baik. Platform ACL membantu perusahaan menghubungkan data operasional
dengan kunci strategis, risiko dan matriks kepatuhan untuk mengambil
tindakan yang berkaitan dengan masalah yang kritis agar dapat mengurangi
kerugian dan mencapai tujuan kinerja.

Manajeme Risiko Perusahaan


Smart enterprise risk management (ERM) memungkinkan organisasi dapat
membuat keputusan yang lebih baik dengan risiko baik maupun buruk, dan
secara sistematis menghapus hambatan terhadap performa organisasi.
Memanfaatkan teknologi untuk menjembatani jurang antara ERM dan
performa dari agenda strategis.
Solusi yang diberikan oleh platform ACL memberikan objektifitas yang
dapat menjalankan ERM yang ditenagai data untuk dapat melihat
peluang dan risiko yang akan dihadapi oleh perusahaan.
Telah lewat masa-masa dimana pembekuan penilaian risiko
karena spreadsheetyang dipakai sudah tertinggal jaman. Indikator kunci
performa dan indicator kunci risiko digabungkan menjadi satu dasbor real-
time yang dapat memicu wawasan dasar tentang ambang batas ang telah
ditentukan sebelumnya dan mengotomatisasikan alur kerja ke pemilik
tindakan. Perusahaan dapat meningkatkan tingkat kesuksesan program ERM
dengan melakukan kolaborasi platform yang disejajarkan dengan standar
peraturan, kerangka industry dan benchmark rekanan dengan menggunakan
pendekatan kuantitatif.

 Manajeme Risiko Perusahaan

Smart enterprise risk management (ERM) memungkinkan organisasi dapat


membuat keputusan yang lebih baik dengan risiko baik maupun buruk, dan
secara sistematis menghapus hambatan terhadap performa organisasi.
Memanfaatkan teknologi untuk menjembatani jurang antara ERM dan
performa dari agenda strategis.
Software- software audit yang sejenis dengan ACL yaitu :
1. IDEA (Interactive Data Analysis Software)
Merupakan software audit yang dapat digunakan untuk membuat rekonsiliasi,
investigasi kecurangan, internal/operational audit, pemindahan file, mempersiapkan
laporan manajemen dan analisis-analisis lainnya, termasuk menelusuri security log.
IDEA adalah software yang powerful dan mudah dioperasikan untuk membantu
akunting dan professional keuangan meningkatkan keahlian auditing, mendeteksi
kecurangan, dan memenuhi dokumen-dokumen standar. Software ini memungkinkan
kita untuk mengimpor data dengan cepat, menyertakan, menganalisa, mengambil
sample dan mengekstrak data dari berbagai macam sumber, termasuk laporan yang
dicetak dari sebuah file.
Didesain oleh Akuntan untuk Akuntan, IDEA menawarkan sebuah tampilan antar muka
yang intuitif termasuk fungsi point dan klik, menu bantuan, toturial dan multi tampilan.
Dengan kemampuan ukuran file yang tak terbatas, IDEA dapat mengakses dan
menganalisa data yang berukuran besar dalam beberapa detik saja, membebaskan
anda untuk menganjurkan manajemen dalam proyek tambahan dan memberikan
analisa yang mendalam. Menurut survey, lebih separo dari 100 Kantor Akuntan Publik
Besar di Amerika Serikat menggunakan IDEA untuk melakukan analisis data yang
diperlukan pada saat melakukan audit.
IDEA adalah sebuah software audit yang dapat membaca data asli yang telah diimpor.
Field baru dapat dibuat, walaupun data asli tidak pernah diubah. Tidak seperti Microsoft
Access dan Microsoft Excel, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan
manipulasi data yang telah diimpor yang dapat mengakibatkan kerusakan data akibat
pengeditan ataupun penghapusan data.
IDEA juga bekerja secara otomatis memberikan satu macam dari masukan file control
keseluruhan dan statistic, yang dapat diperiksa setiap kali file tersebut digunakan.
Banyaknya fitur control memberikan jaminan penggunaan sebagai kesatuan dari data
yang dianalisis. Kontrol-kontrol tersebut dapat membuat formulir yang cepat, mudah
untuk menghasilkan control menyeluruh menghitung record, jumlah uang ataupun total
item dari field yang diseleksi ataupun seluruh file, atau beberapa jumlah yang
dipertimbangkan oleh auditor.
Penambahan pengeditan field-field dapat ditambahkan pada database untuk komentar,
untuk mencocokkan item-item atau untuk mengoreksi data. Anda dapat menambahkan
field virtual untuk membuktikan perhitungan-perhitungan dalam sebuah database,
melakukan perhitungan-perhitungan baru dan rasio-rasio dari field-field yang ada tanpa
database atau untuk mengkonversikan data dari sebuah tife menjadi tife lainnya. Field-
field yang dapat diedit, berupa ruang kosong utuk memasukkan komentar atau
pernyataan-pernyataan yang disertakan dengan field virtual.
Statistik dapat dihasilkan dari keseluruhan nomor dan field tanggal tanpa sebuah
database. Untuk setiap field numeric, nilai-nilainya seperti nilai bersih, maksimum,
minimum, dan nilai rata-rata seperti jumlah debet, kredit dan zero value item yang
diberikan. Untuk setiap field tanggal, statistic memberikan informasi seperti tanggal
terakhir dan harian dan analisis bulanan dari jumlah setiap transaksi-transaksi yang
terjadi.
Kegunaan lain bagi kontrol audit adalah IDEA secara otomatis akan menghasilkan
catatan sejarah yang merekam setiap proses yang dilaksanakan oleh auditor,
menunjukkan jejak audit (audit trail) atau catatan seluruh operasi yang dilakukan pada
sebuah database. Informasi ini kemudian disajikan dalam sebuah daftar yang dapat
dikembangkan. Sejak catatan sejarah merekam seluruh proses yang dijalankan pada
masa lalu dalam sebuah data, pengguna dapat mengidentifikasi bagian-bagian dari
informasi yang didapat dari data asli. Setiap pengujian atau fungsi yang dijalankan akan
secara otomatis menghasilkan script/kode pemrograman, yang kemudian dapat dicopy
dalam IDEAScript editor (IDEAScript adalah sebuah bahasa pemrograman yang
kompatibel dengan visual basic). Kode ini dberikan kepada pengguna dengan sebuah
record yang dapat dicopy secara mekanis dalam kertas kerja audit.
2. APG (Audit Program Generator)
Waktu, biaya, tenaga, tanggal penyelesaian, adalah semua elemen yang harus
diperhitungkan ketika sebuah tim audit membuat perencanaan audit. Langkah pertama
dalam perencanaan audit tersebut akan dipersiapkan dalam sebuah daftar
perencanaan audit.
APG memungkinkan tim audit mempersiapkan daftar perencanaan audit mereka. APG
memungkinkan tim audit untuk menambah, menghapus atau melakukan modifikasi
item-item individual dalam daftar perencanaan audit untuk menyesuaikan antara
pekerjaan auditor dengan keperluan klien mereka.
Daftar perencanaan audit dari APG termasuk item-item untuk menetapkan:
· Persetujuan penerimaan tugas
· Persetujuan personel audit terhadap perikatan audit
· Tingkat independensi
· Pengetahuan terhadap kesatuan usaha
· Taksiran kemampuan audit
· Surat Perikatan
· Taksiran risiko audit dan tingkat materialitas
· Taksiran risiko pengendalian
· Tindakan-tindakan melanggar hukum
· Tingkat kesalahan dan ketidakpatuhan
· Prosedur analitikal
· Strategi audit dan program audit
APG dapat membantu dalam memenuhi standar auditing, mempertimbangkan struktur
pengendalian internal dalam sebuah laporan keuangan auditan. Standar auditing
mengharuskan auditor mendapatkan pemahaman terhadap tiga elemen dari struktur
pengendalian dan apakah kebijakan-kebijakan yang relevan, prosedur-prosedur dan
catatan-catatan yang mendasar telah diterapkan pada perusahaan yang diaudit.
Daftar perencanaan berfungsi sebagai sebuah kontrol untuk memastikan bahwa semua
bagian struktur pengendalian internal telah diperiksa, dan ini menjadi bagian pertama
dari peralatan APG mengacu kepadanya.
Untuk itu, maka pada APG disediakan sebuah form berisikan daftar pertanyaan untuk
mengetahui tingkat pengendalian internal pada perusahaan yang diaudit. Untuk
penggunaan daftar pertanyaan tersebut secara efektif, maka auditor harus merecord
tanggapan-tanggapan untuk pertanyaan-pertanyaan dan pekerjaan yang dilakukan
untuk melihat bahwa prosedur-prosedur yang diidentifikasi merupakan kondisi aktual
pada perusahaan yang diaudit. Dalam banyak kasus, sebuah referensi dari kertas kerja
dimana sebuah hasil pemeriksaaan disimpan, akan menjadi kebutuhan penting dalam
audit.
Setelah melengkapi daftar pertanyaan tersebut, berikutnya APG akan mendesain
tahapan demi tahapan yang mendasari dalam pembuatan keputusan auditor seperti
misalnya : taksiran risiko pengendalian pada tingkat maksimum, dan bagaimana
mengurangi beberapa taksiran risiko. Dalam lembar kasus, auditor dapat mendesain
pengujian-pengujian khusus dalam bagian pengendalian internal dari program untuk
memberikan jaminan bahwa pengendalian dapat dipercaya untuk mengurangi risiko
pengendalian dibawah tingkat maksimum sebagai fungsi aktual untuk asersi laporan
keuangan tertentu.
Setelah dapat mengembangkan perencanaan untuk auditnya, keuntungan dari sebuah
perikatan audit dari struktur pengendalian, dibuat sebuah taksiran risiko pengendalian,
dan membuat beberapa analisis finansial pendahuluan. Berikutnya, auditor siap untuk
mengerjakan pengaturan dari perencanaan audit, dan program pengujian substantive.
Program audit akan dijilid untuk setiap perikatan audit. Setiap perikatan tersebut
berbeda dan meminta auditor untuk menggunakan keahlian professional mereka untuk
memformulasikan tahapan-tahapan audit yang dibutuhkan untuk memberikan ukuran
yang jelas, tingkat materialitas, dan tingkat objektivitas auditor sebagai factor-faktor
yang perlu dipertimbangkan.
Program audit akan dijilid untuk setiap perikatan audit. Setiap perikatan tersebut
berbeda dan meminta auditor untuk menggunakan keahlian professional mereka untuk
memformulasikan tahapan-tahapan audit yang dibutuhkan untuk memberikan ukuran
yang jelas, tingkat materialitas, dan tingkat objektivitas auditor sebagai faktor-faktor
yang perlu dipertimbangkan.
Hal tersebut sangat sulit dan waktu yang dikonsumsi untuk mengembangkan program
audit sejak awal untuk masing-masing perikatan audit yang baru. Dan seperti telah
diuraikan sebelumnya bahwa APG dapat membantu pembuatan perancangan program
audit sejak awal mula atau menyediakan langkah-langkah yang diusulkan untuk
melakukan modifikasi terhadap kondisi-kondisi yang tertentu pada klien.
APG telah didesain untuk dimulai dengan lima asersi:
· Keberadaan atau keterjadian
· Kelengkapan
· Hak dan kewajiban
· Penilaian atau pengalokasian,
· Penyajian dan pengungkapan
Kegunaan lain dari APG adalah dapat digunakan untuk meninjau daftar pengungkapan
dan tingkat kepatuhan terhadap perpajakan. Hal ini dapat membantu auditor
memastikan bahwa laporan keuangan memenuhi semua unsur pengungkapan dan
bahwa perusahaan klien telah mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku.
3. Microsoft Excel
Software lain yang kemungkinan digunakan oleh Kantor Akuntan Publik dalam
melakukan audit berbantuan computer adalah dengan menggunakan Microsoft Excel.
Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa Microsoft Excel adalah program aplikasi
spreadsheet yang paling populer saat ini.
Dengan kemampuannya membaca file database seperti DBF dan MDB, serta ditambah
dengan dukungan fungsi-fungsi/formula-formula yang ada, maka dapat dikatakan
bahwa Microsoft Excel juga dapat dijadikan sebagai software GAS.
Dengan memilih menggunakan Microsoft Excel sebagai GAS, maka berarti Kantor
Akuntan Publik yang bersangkutan telah melakukan efisiensi biaya. Hal ini karena
Microsoft Excel adalah program aplikasi yang cukup populer, yang dapat dipastikan ada
pada setiap PC, terlepas dari apakah software tersebut asli atau bajakan.
Cara kerja audit berbantuan computer dengan Microsoft Excel sebenarnya hampir
sama dengan software GAS yang lain, yaitu setelah file data diimpor atau disalin, maka
selanjutnya dapat dilakukan pengolahan/manipulasi data sesuai keperluan audit yang
dilakukan, tentunya dengan menginputkan formula-formula yang diperlukan.
Sekalipun demikian, tetap harus diakui bahwa penggunaan Microsoft Excel untuk audit
tetap memiliki kekurangan dibandingkan dengan paket software yang memang
dikhususkan untuk audit. Hal ini karena file yang telah diimpor atau disalin bukanlah
jenis file read only sehingga sangat rentan kesalahan yang diakibatkan kesalahan
pengetikan dan pengeditan yang dilakukan. Keterbatasan lainnya adalah
keterbatasannya dalam mengenali dan membaca file sumber data, jika dibandingkan
dengan program seperti ACL dan IDEA yang mempunyai kemampuan membaca file
dalam banyak tife/ekstensi.
4. AUDIT-Easy
Adalah software yang digunakan untuk mengembangkan dan melakukan audit
kepatuhan internal dan eksternal.
5. EZ-R Stats
Adalah software audit dengan beberapa kegunaan sebagai berikut:
· Mengidentifikasi duplikasi, selisih-selisih, jumlah populasi, klasifikasi dan stratifikasi
data, univariate statistik, menentukan ukuran sample, persentil/quartile, histogram, dan
lainnya.
· Menentukan prosedur-prosedur seperti misalnya test Hukum Benford (Benford’s Law)
besaran nilai kumulatif moneter sampling, interval sampling,cross tabulasi,
· Dapat digunakan untuk melakukan beberapa pengujian statistik seperti Chi Square,
pemeriksaan nomor kartu kredit, penyusunan nomor keatas dan kebawah.
· Menghasilkan grafik – histogram, garis trend, grafik pareto, dan lain-lain.
6. QSAQ
Software ini digunakan untuk menjadwalkan, mengelola analisis dan mengadakan
internal audit, penilaian, pengujian dan pemeriksaan. Software ini didesain untuk
mengorganisasikan, melangsungkan, mendokumentasikan, dan melaporkan dalam
internal audit dan eksternal audit.
7. Random Audit Assistant
Adalah software untuk mendapatkan sample audit yang valid dari batasan audit yang
telah ditetapkan.
8. RAT-STATS
Adalah paket software statistik yang didesain untuk membantu auditor dalam
menetapkan sample audit secara acak dan mengevaluasi hasilnya.
9. Auto Audit
Software ini merupakan sistem informasi audit yang terintegrasi. Software ini
memungkinkan departemen audit untuk menyelesaikan pekerjaan mereka dalam satu
database. Dengan fasilitas untuk menaksir risiko, perencanaan, penjadwalan, kertas
kerja, dan lainnya, maka menggunakan software ini merupakan pilihan yang tepat untuk
mengelola sebuah departemen audit.
10. GRC on Demand
Adalah software dengan kegunaan untuk manajemen pengendalian keuangan,
otomatisasi audit, risiko manajemen, teknologi informasi pemerintahan.

You might also like