Simple Past Tense: Contoh: John Went To London Last Year. (John Pergi Ke London Tahun Lalu.)
Simple Past Tense: Contoh: John Went To London Last Year. (John Pergi Ke London Tahun Lalu.)
Simple Past Tense: Contoh: John Went To London Last Year. (John Pergi Ke London Tahun Lalu.)
Inti dari simple past tense adalah menyatakan peristiwa yang telah lampau. Lampau
disini tak harus sudah sangat lama, yang penting sudah berlalu, sudah lewat. Mungkin
kemarin, satu jam lalu, 2 tahun lalu, 2 abad yang lalu, dsb. Semua itu sudah “past”. Itulah
penekanannya.
A. STRUKTUR KALIMAT:
POSITIVE SENTENCE
NEGATIVE SENTENCE
INTERROGATIVE SENTENCE
main
subject auxiliary verb
verb
+ I went to school.
You worked very hard.
- She did not go with me.
We did not work yesterday.
? Did you go to London?
Did they work at home?
Pengecualian! Untuk penggunaan to be berbeda!
subject main verb
+ I, he/she/it was here.
You, we, they were in London.
- I, he/she/it was not there.
You, we, they were not happy.
? WasWere I, he/she/it You, we, they right?
→ mengekspresikan gagasan bahwa tindakan mulai dan selesai pada waktu tertentu di masa
lalu. Artinya sekarang tidak lagi berlangsung. Kadang dalam suatu kalimat tidak benar-benar
disebutkan keterangan waktu, tetapi dalam hal ini konteksnya sudah jelas lampau.
Contoh:
I finished work, walked to the beach, and found a nice place to swim. (Aku selesai
bekerja, berjalan ke pantai, dan menemukan tempat yang bagus untuk berenang.)
He arrived from the airport at 8:00, checked into the hotel at 9:00, and met the others
at 10:00. (Dia tiba dari bandara pada jam 8:00, check in di hotel di 9:00, dan
bertemu dengan orang lain pada pukul 10:00.)
Did you add flour, pour in the milk, and then add the eggs? (Apakah Anda
menambahkan tepung, tuangkan dalam susu, kemudian tambahkan telur?
→ Simple Past dapat digunakan dengan durasi yang mulai dan berhenti di masa lalu. Durasi
adalah suatu tindakan yang biasanya ditandai dengan ekspresi seperti: selama… ,
sepanjang… , dll
Contoh:
I lived in Brazil for two years. (Saya tinggal di Brazil selama dua tahun.)
Shauna studied Japanese for five years. (Shauna belajar bahasa Jepang selama lima
tahun.)
They sat at the beach all day. (Mereka duduk di pantai sepanjang hari.)
They did not stay at the party the entire time. (Mereka tidak tinggal di pesta
sepanjang waktu.)
We talked on the phone for thirty minutes. (Kami berbicara di telepon selama tiga
puluh menit.
→ Simple Past juga dapat digunakan untuk menggambarkan kebiasaan yang berhenti di masa
lalu. Hal ini dapat memiliki arti yang sama seperti “biasa“. Untuk membuat jelas bahwa kita
sedang berbicara tentang kebiasaan, kita sering menambahkan ekspresi seperti: selalu, sering,
biasanya, pernah, ketika…, dll.
Contoh:
I studied French when I was a child. (Aku mempelajari bahasa Perancis ketika aku
masih kecil.)
Did you play a musical instrument when you were a kid? ( Apakah Anda
memainkan alat musik ketika Anda masih anak-anak?)
She worked at the movie theater after school. (Dia bekerja di bioskop setelah
sekolah.)
They never went to school, they always skipped class. (Mereka tidak pernah pergi ke
sekolah, mereka selalu melewatkan kelas.)
→ Simple Past juga dapat digunakan untuk menggambarkan fakta-fakta masa lalu atau
generalisasi yang tidak lagi benar.
Contoh: