Hubungan Indeks Massa Tubuh Menurut Umur (Imt/U) Dan Persentase Lemak Tubuh Dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri Di SMP Islam Terpadu Miftahul Ulum Ungaran Timur Hatika
Hubungan Indeks Massa Tubuh Menurut Umur (Imt/U) Dan Persentase Lemak Tubuh Dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri Di SMP Islam Terpadu Miftahul Ulum Ungaran Timur Hatika
Hubungan Indeks Massa Tubuh Menurut Umur (Imt/U) Dan Persentase Lemak Tubuh Dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri Di SMP Islam Terpadu Miftahul Ulum Ungaran Timur Hatika
Hatika
Program Studi D IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo
ABSTRACT
Menstrual cycle varies for each woman. Not all women have a regular
menstrual cycle. This is affected by many factors such as health conditions,
nutritional status and someones emotion. The nutritional status that can be
assessed by using body mass index according to age (IMT/U) and the percentage
of body fat are associated with menstrual cycle. The quality of nutrient and
nutrition intake affects the performance of the hyphotalamus glands that has the
role of controlling the smoothness of menstrual cycle.
This study aimed to determine the relation between body mass index
according to age ( IMT/U) ) and the percentage of body fat with the menstrual
cycle on female students of Islam Terpadu Miftahul Ulum Junior High School,
East Ungaran.
This study was an analytical study by using cross sectional approach. The
population was all female students in Islam Terpadu Miftahul Ulum Junior High
School, East Ungaran on July in the academic year 2014-2015. 73 samples were
selected by purposive sampling technique. Data collecting used questionnaires
and observation sheets. Bivariate analysis used the chi square test ( = 0,05).
The results showed that from 73 of respondents, most female students had
normal categories of IMT/U (63%), and normal category of percentage of body fat
(64,4%) and most female students had regular menstrual cycle (57,5%). The
statistical test concluded that there was a corelation between body mass index
according to age (IMT/U) with the menstrual cycle (p = 0,025 < 0,05) and there is
a corelation between the percentage of body fat with the menstrual cycle (p =
0,047 < 0,05).
There is a corelation between body mass index according to age (IMT/U)
and percentage of body fat with the menstrual cycle on female students of Islam
Terpadu Miftahul Ulum Junior High School, East Ungaran
Keyword :Body Mass Index, the percentage of body fat, menstrual cycle
PENDAHULUAN
fase anak dan dewasa yang ditandai yang banyak dihadapi para remaja
adalah masalah kesehatan reproduksi. kecepatan pertumbuhan. Pada
dengan sistem, fungsi, dan proses perdarahan secara periodik dan siklik
yang benar mengenai proses wanita muda umur 12-15 tahun yang
reproduksi serta berbagai faktor yang terus berlanjut sampai usia 45-50
juga terkait dengan siklus hidup, sangat bervariasi untuk tiap wanita.
yang kurang pada remaja putri (Andriyani, 2013). Gizi yang kurang
dilakukan oleh Adnyani (2012) yang potensial fertilitas. Pada lemak tubuh,
antara status gizi dengan siklus hormon leptin dan hormon ini
Agar menstruasi dapat dimulai dan pada otak dan dapat menurunkan
harus terdiri dari lemak (Santrock, leptin juga bertugas mengontrol tubuh
dengan jaringan lemak yang lebih leptin pada orang yang obesitas
menstruasi daripada anak yang kurus. yang memiliki barat badan normal.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di SMP dengan menggunakan metode
variabel akibat pada satu saat tertentu sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-
yang berarti tiap subyek hanya di sifat populasi yang sudah diketahui
tersebut serta tidak melakukan tindak kuesioner yaitu pada variabel siklus
remaja putri di SMP Islam Terpadu (<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa
ini bisa dilihat langsung dari bentuk kecil dari median maka yang diambil
tabel IMT/U anak usia 5-18 tahun mana hasil pengukuran Indeks Massa
pada hasil pengukuran antara -2 SD Tubuh lebih jauh lebih kecil dari
SMP Islam terpadu Miftahul Ulum kurang -2 SD. Pada siswa yang
kategori normal. Hasil minus pada yang sama tetapi pada umur yang
dikarenakan hasil dari Indeks Massa akan berbeda. Semakin tinggi umur
berat badan terhadap tinggi badan yang sama maka semakin kecil z-
dalam centimeter lebih kecil dari score yaitu kurang -2 SD dan secara
median yang mana median dilihat langsung orang kurus bisa dilihat
bahwa hasil z-score tergantung umur nilai IMT/U kategori gemuk secara
langsung bisa dilihat pada bentuk Kedua faktor tersebut sangat
tubuhnya yang gemuk yaitu tidak ada dipengaruhi oleh faktor lain seperti
kesesuaian antara tinggi dan berat zat gizi yang terkandung di dalam
badan responden tersebut. Dari hasil makanan itu sendiri, ada tidaknya
IMT/U merupakan salah satu cara atau kandungan kalori makanan yang
penilaian status gizi untuk anak usia dipilih rendah, sehingga kalori yang
energi dan lemak tinggi, sedangkan dalam kemasan dan minuman ringan
pengeluaran energi yang rendah (soft drink). Selain pola makan dan
indeks masa tubuh yang besar. Pada hal tersebut berarti bahwa paling
yang serius karena akan berlanjut normal, hal ini bisa terlihat dari
diabetes mellitus, kanker, dan lain- paha. Pada remaja putri yang
yang terlihat lebih besar, ada lipatan ototnya sehingga kalkulasi secara
dan paha terlihat lebih besar. Begitu berat badan yang sama tetapi volume
juga sebaliknya, remaja putri yang lemak jauh lebih besar daripada otot.
terlihat kurus memiliki lemak tubuh Sehingga dari hasil penelitian bisa
yang kurang juga, hal ini tidak saja Indeks Massa tubuhnya sama
ada 1 remaja putri memiliki IMT/U jumlah lemak dalam tubuh dari total
lemak tubuhnya normal, hal ini bisa 2009). Massa lemak tersebar hampir
saja terjadi pada orang yang diseluruh bagian tubuh yaitu 50%
memiliki berat badan dan tinggi pada subkutan, 45% pada sekeliling
tengah garis ketiak (midaxillary), sisi kalori yang bersumber dari lemak
dada (pectoral), perut (abdominal), dan gula. Anak remaja juga sering
yang berlebihan. Keadaan tersebut putri (42,5%) lebih sedikit dari pada
dapat terjadi dipicu oleh pengaruh remaja putri yang mempunyai siklus
Miftahul Ulum dilihat dari berapa menstruasi mereka baik lebih cepat
hari maju atau mundur siklusnya dari atau lebih lama dari menstruasi
yang teratur, hal ini bisa dilihat dari seseorang bisa dilihat jika seseorang
beberapa hari yaitu 7 hari atau tetap semua wanita memiliki siklus
pada tanggal yang sama maka siklus menstruasi yang teratur. Siklus
sebagai peneliti dan bagi peneliti dapat membiasakan pola hidup sehat
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A.A.A. 2008. Pengantar Paath, E.F., Dkk. 2005. Gizi Dalam
Ilmu Kesehatan Anak Untuk Kesehatan Reproduksi. Jakarta:
Pendidikan Kebidanan. EGC.
Salemba Medika.
Proverawati, A dan Siti M. 2009. Sukarni, I dan Margareth. 2013.
Menarche, Menstruasi Kehamilan, Persalinan dan
Pertama Penuh Makna. Nifas. Yogyakarta : Nuha
Yogyakarta : Nuha Medika. Medika.