Abstrak 10
Abstrak 10
Abstrak 10
Abstrct
Diarrhea disease is still becoming world health problem, especially in developing countries. The
size of the problem can be seen from the high number of morbidity and mortality diarrhea. Diarrhea can be
caused by several factors that include behavioral, environmental, and health services. Therefore, this
research aims to identify factors associated with diarrhea outbreak in children aged 6-24 months in 11 Ilir
health center area Palembang.
This study is a survey research with the analytical cross sectional approach. The sample of this
research is children aged 6-24 months in the 11 Ilir health center area Palembang, amounting to 83 people
with the mother as the respondent. Sampling technique is proportional random sampling. Data analysis
techniques are univariat and bivariat using the chi square test with = 0.05.
Results of research shows that the percentage of diarrhea occurrence in children aged 6-24 months
is 42.2%. The statistical results of this research are as follows, there is a significant relation between
exclusive breastfeeding (p value = 0.017), the MP ASI (p value = 0.027), hand-washing habits (p value =
0.010), and the use of latrine (p value = 0.046) and diarrhea incidence in children. There is no significant
relation hygiene milk bottles (p value = 0.161), water treatment (p value = 1.000), and effectiveness of health
counseling (p value = 0.326) and diarrhea incidence in children.
Conclusion of this research is there is significant relation between of exclusive breastfeeding, MP
ASI, hand-washing habits and the use of latrine with diarrhea incidence in children aged 6-24 months.
Suggestions of this research by giving intensive and sustained counseling by health workers about the factors
associated with diarrhea outbreak, to raise awareness for the public to change the bad habits that can cause
diarrhea disease in children under five years.
Abstrak
Penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan dunia terutama di negara berkembang. Besarnya
masalah tersebut terlihat dari tingginya angka kesakitan dan kematian akibat diare. Kejadian diare bisa
disebabkan oleh beberapa faktor yang meliputi perilaku, lingkungan, dan pelayanan kesehatan. Oleh karena
itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada
anak usia 6-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Swakelola 11 Ilir Palembang.
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat survey analitik dengan pendekatan cross
sectional. Sampel penelitian ini adalah anak usia 6-24 bulan yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas
Swakelola 11 Ilir Palembang yang berjumlah 83 orang dengan ibu sebagai responden. Teknik pengambilan
sampel secara proporsional random sampling . Teknik analisa data secara univariat dan bivariat dengan
menggunakan uji chi square dengan =0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kejadian diare pada anak usia 6-24 bulan yaitu
sebesar 42,2 %. Secara statistik hasil penelitian ini adalah sebagai berikut, ada hubungan signifikan antara
pemberian ASI eksklusif (p value=0,017 ), pemberian MP ASI (p value=0,027), kebiasaan cuci tangan (p
value=0,010), dan penggunaan jamban (p value=0,046) dengan kejadian diare pada anak. Tidak ada
hubungan signifikan kebersihan botol susu (p value=0,161), pengolahan air bersih (p value=1,000), dan
efektifitas penyuluhan kesehatan (p value=0,326) dengan kejadian diare pada anak.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif,
pemberian MP ASI, kebiasaan cuci tangan dan penggunaan jamban dengan kejadian diare pada anak usia 6-
24 bulan. Saran penelitian ini perlunya penyuluhan intensif dan berkesinambungan oleh petugas kesehatan
mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare, hingga menimbulkan kesadaran bagi
masyarakat untuk merubah kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan terjadinya penyakit diare pada balita.
Daftar Pustaka
1. Widjaja, M.C. 2007, Gizi Tepat untuk
Perkembangan Otak dan Kesehatan Balita.
Kawan Pustaka, Jakarta.
2. Suryabudhi, Maria. 2000, Cara Merawat Bayi
dan Anak-Anak. Pionir Jaya, Bandung.
3. Lumongga, Ida & M.N. Hasan. 2008, Mau
Sehat? Cuci Tangan Pakai Sabun. Dari
:http://www.husada.com.[4 Juni 2009]
4. Mujiyanto. 2008, Sanitasi Buruk, Masyarakat
Terpuruk. Dari :http://www.sanitasi.or.id. [4
Juni 2009].
5. Aniqoh, M. 2006. Hubungan antara Penberian
Susu Formula dengan Kejadian Diare pada
Bayi 0-12 Bulan di Puskesmas Sidoarjo.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Airlangga.
6. Widjaja, M.C. 2003, Mengatasi Diare dan
Keracunan pada Balita. Kawan Pustaka,
Jakarta.
7. Kamalia, Dina. 2005, Hubungan Pemberian
ASI Eksklusif dengan Kejadian DiarePada
bayi Usia 1 6 bulan di Wilayah Kerja
Puskesmas Kedungwuni I Tahun 2004/2005.
[Skripsi]. Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Negeri Semarang, Semarang.