Technical Report Rso & Resistance

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

TECHNICAL REPORT

PLN SEKTOR OMBILIN

TECHNICAL REPORT

FOR

GENERATOR UNIT 1
PLN SEKTOR OMBILIN
SUBJECT : RSO and RESISTANCE TEST GENERATOR

Page. 1
Subject
Prepared By

: RSO & Resistance Test


: PT. Mesindo Tekninesia

Maret, 2013

TECHNICAL REPORT
PLN SEKTOR OMBILIN

Generator Specification

Type

: T 240-370

Merk

: ALSTOM

Frequency

: 50 Hz

Ins. Class

:B

Phase

:3

IP

: 55

KW

: 137,5 MVA

Starting

:-

Volt

: 11.500 V (Y)

Frame No.

:-

Current

: 6903 A

Standard

: IEC 34

Exc

: 172 V

Serial No.

: 413 888

Current Exc

: 1959 A

Rpm

: 3000 r/min

Page. 2
Subject
Prepared By

: RSO & Resistance Test


: PT. Mesindo Tekninesia

Maret, 2013

TECHNICAL REPORT
PLN SEKTOR OMBILIN
Repetitive Surge Ocillograph ( RSO )
RSO is a testing technique used to detect shorted-turns by inserting a high-frequency,
low-voltage waveform at both ends of the field winding, and visually evaluating the
differences in the returning signals. The principle of operation is based on the fact large
turbo-generator field windings have high symmetrical geometries.
Under the relatively high frequencies of the injected signals, the winding behaves as
a distributed impedance, and thus, any asymmetry due to shorted-turns, grounds and very
large malformations of the conductors will result in changes on the waveform of the signals.
The frequency of the waveform and its periodicity are chosen by the various RSO
manufactures in such a manner that the equipment is sensitive to shorted-turns for all large
rotors.
Although both resulting signals can be compared, it is easier to sum them up after one
channel is inverted, and looking at the resultant:
Straight line: no shorts
A distorted line: shorts are present

ONE SHORT

Page. 3
Subject
Prepared By

: RSO & Resistance Test


: PT. Mesindo Tekninesia

Maret, 2013

TECHNICAL REPORT
PLN SEKTOR OMBILIN
Selasa, 12 Maret 2013
RSO Rotor Test Result :
Equipment : Sumatron RSO, Oscilloscope GOS-652G
CH1
CH2
Time/div

= 2 volts/div
= 2 volts/div
= 5 micro-sec/div

Gambar 1

Gambar 2

Kesimpulan :
Gambar 1 menunjukkan gelombang karakteristik dari belitan main rotor. Dari gambar
tersebut dapat kita lihat terdapat dua gelombang yang tidak sephasa/segaris. Hal ini
menunjukkan adanya kejanggalan pada belitan. Kejanggalan yang terjadi bisa berupa adanya
short antar turn, ataupun short belitan dengan ground. Hal tersebut dapat kita ketahui pada
gambar 2.
Gambar 2 merupakan penjumlahan dari kedua gelompang yang ditunjukkan pada gambar 1,
dimana salah satu gelombang (pada gambar 1) di-invers-kan terlebih dahulu sebelum
dijumlahkan. Jika kita bandingkan gambar 2 dengan referensi pada manual book RSO, maka
diduga terdapat sebuah short yang terjadi pada main rotor.
Berdasarkan data tahanan isolasi yang diambil oleh pihak PLN, nilai tahanan isolasi antara
belitan-ground adalah 0 ohm. Hal ini menguatkan grafik RSO yg ditunjukkan pada gambar 2,
dimana diduga terjadi sebuah short/hubung singkat antara belitan dengan ground, dalam hal
ini adalah shaft rotor.

Page. 4
Subject
Prepared By

: RSO & Resistance Test


: PT. Mesindo Tekninesia

Maret, 2013

TECHNICAL REPORT
PLN SEKTOR OMBILIN
Selasa, 12 Maret 2013
Resistance Rotor Test Result :
Winding Resistance :

Winding Temperature : 35 oC

Equipment : LTCA-10 Vanguard Instruments


Resistance
( Main Rotor )
Resistance
( Stator Exciter )

Arus

80,24 m

5 Amp

80,14 m

10 Amp

379,43 m

5 Amp

379,33 m

10 Amp

Kesimpulan :
Data tahanan belitan di atas merupakan data pengukuran pada temperatur belitan 35oC. Untuk
mengetahui kualitas tahanan belitan yang terukur di atas, sebaiknya dilakukan perbandingan
nilai tahanan isolasi dengan data dari OEM (Original Equipment Manufacture) atau data
tahanan belitan dari perbaikan terakhir yang dilakukan. Berdasarkan EASA AR 100,
besarnya perbedaan nilai tahanan yang dibandingkan sebaiknya tidak lebih dari 5% pada
keadaan yang sama.

Rekomendasi :
Berdasarkan data RSO di atas, kami merekomendasikan untuk dilakukan pull out / menarik
keluar rotor untuk keperluan investigasi visual. Hal ini dilakukan karena ditemukan adanya
short yang diduga antara belitan main rotor dengan ground/shaft pada main rotor.

Done by,
PT Mesindo Tekninesia

Rabu, 13 Maret 2013


Approved by,
PLN Sektor Ombilin

Page. 5
Subject
Prepared By

: RSO & Resistance Test


: PT. Mesindo Tekninesia

Maret, 2013

You might also like