Bisnis Internasional Kurs

Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 8

BISNIS INTERNASIONAL

(KURS VALUTA ASING)

Oleh :

PISCESCO HEYZIPUTRA (C1B009022)

FRANSISCA YULIANTI (C1B009030)

LITA NGULIA (C1B009049)

NURFADLI (C1B009040)

STEVANY ROSALINE (C1B009041)

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS JAMBI
2011
KURS TRANSAKSI BANK INDONESIA
2 May 2011

Mata Uang Nilai Kurs Jual Kurs Beli


AUD 1.00 9411.29 9312.86

BND 1.00 7025.26 6952.12

CAD 1.00 9067.31 8971.84

CHF 1.00 9929.52 9819.94

CNY 1.00 1322.36 1309.12

DKK 1.00 1706.11 1688.03

EUR 1.00 12720.84 12590.14

GBP 1.00 14342.53 14195.60

HKD 1.00 1106.58 1095.36

JPY 100.00 10583.74 10472.67

KRW 1.00 8.05 7.97

MYR 1.00 2902.40 2870.45

NOK 1.00 1637.30 1620.29

NZD 1.00 6932.78 6858.30

PGK 1.00 3626.67 3398.95

PHP 1.00 201.29 199.16

SEK 1.00 1422.94 1407.58

SGD 1.00 7025.26 6952.12

THB 1.00 287.81 284.64

USD 1.00 8594.00 8508.00


KURS TRANSAKSI BANK INDONESIA
3 May 2011

Mata Uang Nilai Kurs Jual Kurs Beli


AUD 1.00 9382.77 9283.80

BND 1.00 7016.24 6944.35

CAD 1.00 9082.94 8988.28

CHF 1.00 9932.99 9830.21

CNY 1.00 1322.57 1309.34

DKK 1.00 1706.16 1688.66

EUR 1.00 12724.42 12592.88

GBP 1.00 14289.07 14141.88

HKD 1.00 1106.79 1095.58

JPY 100.00 10605.72 10498.33

KRW 1.00 8.03 7.95

MYR 1.00 2895.59 2864.69

NOK 1.00 1638.02 1618.65

NZD 1.00 6893.93 6823.27

PGK 1.00 3645.13 3404.40

PHP 1.00 200.82 198.67

SEK 1.00 1426.20 1410.88

SGD 1.00 7016.24 6944.35

THB 1.00 287.24 284.08

USD 1.00 8597.00 8511.00


KURS TRANSAKSI BANK INDONESIA
4 May 2011

Mata Uang Nilai Kurs Jual Kurs Beli


AUD 1.00 9304.78 9209.20

BND 1.00 6995.20 6920.20

CAD 1.00 9024.34 8932.24

CHF 1.00 9966.40 9858.76

CNY 1.00 1323.12 1309.89

DKK 1.00 1707.22 1689.72

EUR 1.00 12730.10 12601.98

GBP 1.00 14165.77 14021.59

HKD 1.00 1107.11 1095.90

JPY 100.00 10635.51 10523.97

KRW 1.00 8.01 7.92

MYR 1.00 2888.52 2858.01

NOK 1.00 1624.40 1604.79

NZD 1.00 6830.85 6754.04

PGK 1.00 3699.72 3444.72

PHP 1.00 199.95 197.82

SEK 1.00 1417.51 1400.57

SGD 1.00 6995.20 6920.20

THB 1.00 286.35 282.92

USD 1.00 8602.00 8516.00


KURS TRANSAKSI BANK INDONESIA
5 May 2011

Mata Uang Nilai Kurs Jual Kurs Beli


AUD 1.00 9221.96 9124.72

BND 1.00 6994.64 6919.14

CAD 1.00 8980.81 8887.38

CHF 1.00 10020.95 9915.08

CNY 1.00 1323.95 1310.73

DKK 1.00 1714.15 1696.19

EUR 1.00 12780.92 12648.13

GBP 1.00 14217.76 14071.47

HKD 1.00 1107.72 1096.52

JPY 100.00 10691.75 10581.01

KRW 1.00 8.00 7.91

MYR 1.00 2883.12 2852.41

NOK 1.00 1620.37 1601.01

NZD 1.00 6813.16 6736.58

PGK 1.00 3667.43 3447.55

PHP 1.00 200.51 198.39

SEK 1.00 1415.02 1398.59

SGD 1.00 6994.64 6919.14

THB 1.00 286.68 283.16

USD 1.00 8609.00 8523.00

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIA


6 May 2011

Mata Uang Nilai Kurs Jual Kurs Beli


AUD 1.00 9248.40 9148.45

BND 1.00 6984.85 6909.56

CAD 1.00 8935.42 8842.61

CHF 1.00 9909.18 9803.56

CNY 1.00 1326.09 1312.86

DKK 1.00 1683.86 1666.83

EUR 1.00 12556.75 12428.92

GBP 1.00 14141.11 13996.61

HKD 1.00 1109.07 1097.86

JPY 100.00 10714.73 10603.88

KRW 1.00 7.95 7.87

MYR 1.00 2876.21 2844.67

NOK 1.00 1582.41 1562.66

NZD 1.00 6814.97 6743.57

PGK 1.00 3732.46 3460.54

PHP 1.00 200.07 198.00

SEK 1.00 1388.17 1373.84

SGD 1.00 6984.85 6909.56

THB 1.00 285.53 282.21

USD 1.00 8620.00 8534.00

USD
• Minyak mentah AS anjlok dan berakhir di bawah $100/barel dipengaruhi oleh rilis pesimis data
weekly jobless claims yang naik ke level tertinggi 8 bulan dan melambatnya produktifitas di
kuartal pertama – meningkatkan keraguan terhadap kekuatan pemulihan ekonomi global yang
kemudian turut menyeret turun saham serta meningkatkan permintaan aset safe-haven.

• Dengan demikian harga minyak telah mengalami rekor penurunan harian terbesar selama 2 hari
berturut-turut. Sementara minyak mentah Brent kemarin baru mencetak rekor penurunan harian
terbesarnya. EURUSD tergelincir signifikan hingga 2%, yang merupakan penurunan terbesar
EURUSD sejak Agustus lalu, setelah ECB memberikan sinyalemen akan menahan diri dari
menaikkan suku bunga bulan depan. Di bursa Wall Street, indeks saham Dow Jones dan S&P500
turun sekitar 1% dipicu merosotnya saham energi merosot dengan harga minyak.

• Tekanan jual di bursa komoditas berlanjut selama 4 sesi berturut-turut dipicu oleh rasa khawatir
para investor terhadap laju pemulihan ekonomi global dan kekhawatiran pengetatan moneter
China lebih lanjut, konsumen terbesar bahan baku dunia. Harga minyak mentah AS tertekan
hingga lebih dari 8% ke $99,84/barel, kemudian berlanjut turun hingga $98,25/barel pasca
settlement. Harga minyak mentah Brent juga merosot lebih dari 8% ke level $110,80/barel.

• Indeks komoditas global Reuters-Jefferies CRB turun 4,9% Kamis kemarin, mengakumulasi
tekanan minggu ini hingga sebesar 8%. Silver mengalami penurunan minggu terbesar sejak akhir
1980-an setelah CME Group, dalam sebuah langkah untuk meredam spekulasi, menaikkan
persyaratan margin untuk 5.000 ons perak di kontrak berjangka silver di pasar COMEX. Perak
telah merosot lebih dari 20% minggu ini, akibat dominasi aksi profit-taking investor dari
kenaikannya baru-baru ini ke level tertinggi 31 tahun di areal $50/ounce. Kamis kemarin, silver
mengalami penurunan 10% ke level $35,34/ounce, tekanan harian terbesar sejak Oktober 2008.
• Siklus bullish jangka panjang minyak masih bertahan, meskipun koreksi saat ini dapat memiliki
rentang waktu beberapa bulan dipengaruhi oleh pandangan pesimis pada perekonomian,
terutama sektor tenaga kerja menjelang rilis non-farm payroll AS nanti malam.

• Putusan ECB untuk mempertahankan suku bunganya di pertemuan Kamis kemarin mampu
menahan bursa saham Eropa dari tekanan lebih besar dan akhirnya hanya ditutup sedikit lebih
rendah dipengaruhi kekhawatiran global dan rilis pesimis di luar dugaan data industrial orders
Maret Jerman. Indeks FTSEurofirst 300 ditutup turun 0,29% dibandingkan kejatuhan besar Rabu
sebelumnya, hingga 1,4%. Indeks bursa saham dunia MSCI merosot 1,3% sementara indeks
saham negara-negara berkembang MSCI turun 1,0%. Sebelum penurunan minggu ini, saham
dunia telah mengalami kenaikan lebih dari 8,0% tahun ini karena berkembangnya kepercayaan
investor terhadap pendapatan perusahaan yang kuat dan pertumbuhan yang kuat di pasar negara
berkembang.
• Aset-aset safe-haven kembali diburu Kamis kemarin, mendorong kenaikan harga obligasi 10-
tahun di pasar Treasury AS naik 17/32, sementara yield-nya turun menjadi 3,16%. Mata uang
yen Jepang menguat atas dolar AS sekitar 0,5% ke level 80,30an pagi ini.

• EURUSD terkoreksi signifikan sekitar 2%, hingga $1,4525, setelah Presiden ECB Jean-Claude
Trichet menyebutkan risiko kenaikan harga namun tidak menggunakan kalimat \"strong
vigilance\" untuk inflasi, yang kemudian diasumsikan pasar bahwa ECB juga tidak akan
melakukan kenaikan suku bunga di pertemuannya Juni mendatang.

EUR
• Euro anjlok 1.8% terhadap dollar AS ke 1.4545 menyusul turunnya ekspektasi kenaikan suku bunga ECB pada
sidang Juni mendatang yang dibarengi oleh kekhawatiran akan melambatnya pertumbuhan ekonomi global
sehubungan lemahnya rilis data ekonomi AS. Hal tersebut terefleksi dari penurunan harga komoditas yang
kemudian memicu investor meninggalkan investasi pada aset-aset beresiko dan mata uang ber imbal hasil tinggi
dan mengalihkannya ke dollar AS.

• Pernyataan Trichet pasca sidang ECB gagal memberikan dukungan bagi akselerasi euro setelah Trichet tidak lagi
menempatkan frase “strong vigilance” (yang bermakna “kewaspadaan penuh”). Frase tersebut sementara ini
dipercaya oleh pelaku pasar akan menjadi landasan berlanjutnya kenaikan suku bunga sehubungan dengan
tingginya tekanan inflasi dan sesuai dengan alur kebijakan yang konservatif para pemangku kebijakan ECB.
• Euro yang telah menguat begitu tajam sejak awal tahun ini (dari level 1.3425 pertengahan Februari hingga
mendekati break level psikologis 1.5 terhadap dollar AS pada awal Mei) berkaitan dengan proyeksi kenaikan suku
bunga ECB, terkoreksi setelah komentar Trichet tidak memberikan gambaran lebih hawkish akan kemungkinan
kenaikan suku bunga kedepannya.
• Namun demikian Trichet menyatakan pihaknya masih akan mengamati perkembangan kenaikan inflasi secara
menyeluruh. Trichet memprediksi dukungan bagi kenaikan inflasi masih potensial berlanjut sesuai dengan
kenaikan harga energi dan komoditas, dan inflasi masih akan berada diatas target ECB sebesar 2% dalam beberapa
bulan kedepan.

JPY
• Pasar Jepang hari ini kembali dibuka setelah mengalami libur panjang (berturut-turut antara 03 hingga 05 Mei)
sehubungan libur nasional constitutional memorial day, greenery day dan childrens day. Namun demikian belum
ada rilis data ekonomi Jepang hingga akhir pekan ini.

• Menteri Keuangan Jepang – Yoshihiko Noda mengatakan bahwa pergerakan nilai tukar yen akhir-akhir ini
berbeda dengan pergerakan yen menjelang intervensi gabungan bank sentral G7 sejak 18 Maret lalu. Namun
demikian Noda menolak berkomentar mengenai kemungkinan adanya aksi intervenís lanjutan, meskipun pihaknya
mengakui saat ini mengamati dengan seksama perkembangan di pasar. Sejumlah analis menganggap bahwa level
80 merupakan support kuat dimana bisa jadi merupakan level yang akan memicu reaksi lanjutan guna menahan
penguatan yen.

• Hingga akhir sesi New York, dollar tercatat melemah 0.5% terhadap yen ke 80.15 setelah sempat menembus
level terendah sejak 18 Maret di 79.55. Sementara itu euro anjlok 2.3% terhadap yen ke level 116.59 setelah
sempat merosot ke 116.12 yang merupakan level terendahnya sejak 19 April silam. Sedangkan sterling melemah
1% terhadap yen ke 131.40 dan aussie dollar anjlok 2% ke 84.80.

AUD
• Australian dollar merosot ke level terendahnya dalam dua minggu Kamis lalu, memperluas penurunannya setelah
diawali pelemahan yang mengejutkan pada data penjualan ritel Australia yang menekan ekspektasi kedepannya
pada kenaikan tingkat suku bunga.

• Aussie melemah sekitar 0.8 persen ke level $1.0660, dimana trader melaporkan stop loss orders.

• Penjualan ritel Australia tidak seperti ekspektasi yang melemah pada bulan Maret, penurunan pertamanya dalam
lima bulan, memberikan bukti dari kehatihatian konsumen yang berpendapat terhadap perlunya kenaikan dalam
jangka pendek pada tingkat suku bunga.

• \"The consumer still remains cautious. There\'s not much to change that theme,\" kata Su-Lin Ong, seorang
ekonom senior pada RBC Capital Markets. \"We\'re not so sure they will be rushed into raising rates in the next
month or two.\"

• RBA tetap mempertahankan tingkat suku bunga 4.75 persen pada bulan Mei minggu ini tetapi memperingatkan
bahwa inflasi menjadi lebih tinggi, sehingga meletakkan dasar untuk bergerak pada beberapa titik/poin.

You might also like