Keefektifan Logoterapi Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dan Skor Depresi Pasien Nyeri Kronik Di Poliklinik Rehabilitasi Medik RSDM Surakarta
Keefektifan Logoterapi Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dan Skor Depresi Pasien Nyeri Kronik Di Poliklinik Rehabilitasi Medik RSDM Surakarta
Keefektifan Logoterapi Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dan Skor Depresi Pasien Nyeri Kronik Di Poliklinik Rehabilitasi Medik RSDM Surakarta
Staf pengajar FK UMS Surakarta, Residen PPDS Psikiatri FK Universitas Sebelas Maret Surakarta
2
Guru Besar Lab / SMF Psikiatri FK Universitas Sebelas Maret Surakarta
Correspondence to : dr. Erna Herawati
Bagian Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email : [email protected]
ABSTRACT
Pain is a multidimensional sensory experience that is not pleasant, complex health problems, and one of the
main reasons for someone to come to seek medical help. Pain, physically and emotionally are in the same
neurobiological pathway, so it is necessary for chronic pain management therapy that is integrated.
Logoterapi expected to influence the factors that can modulate pain and improve patient coping resources
resulting in a balance in the regulation of the nervous system, the axis of the hypothalamic-pituitary-adrenal
(HPA) and immune system components, which eventually will produce changes in perception of pain in
patients.Aim of this study is to determine the effectiveness of logoterapi against pain intensity and degree of
depression of patients with chronic pain. The study was a randomized pretest-posttest experimental control
group design. Subjects are patients with complaints of chronic pain who underwent therapy at the Medical
Rehabilitation Polyclinic RSDM Surakarta. Samples were taken purposively, a total of 18 respondents (9
treated and 9 control). Pain intensity was measured by Visual Analogue Scale (VAS), and scores of depression
with Beck Depression Inventory (BDI). Statistical analysis using t-test and unpaired Mann-Whitney test, and
significance of the relationship variables with significance level of 5%, which is calculated with the program
SPSS for Windows version 17.0. There were significant differences of decrease in pain intensity and depression
scores between pretest and post-test in the treatment group than the control group (p = 0.01). Logoterapi
effective for decreasing pain intensity and depression scores of patients with chronic pain.
Key words: Chronic Pain - Logoterapi Effectiveness
Pendahuluan
Nyeri merupakan kondisi yang paling
umum terlihat di primary care dan
menghabiskan biaya paling banyak. Delapan
puluh persen seluruh pasien yang datang
kedokter menyampaikan beberapa keluhan
nyeri. Sebuah penelitian menemukan bahwa
38% pasien yang datang ke perawatan primer
melaporkan nyeri kronik (Smith et al., 2004).
Pada penelitian lain ditemukan bahwa biaya
untuk menangani nyeri kronik melampaui
biaya semua kondisi kronik yang lain yang
dinilai, termasuk penyakit jantung, penyakit
respirasi, atau kanker. Biaya nyeri kronik
terhadap masyarakat juga besar, karena nyeri
kronik telah diidentifikasi dalam beberapa
penelitian sebagai penyebab utama disabilitas
pada individu usia kerja (Loeser, 1999 cit.,
Disorbio et al., 2006).
Banyak penelitian yang memperlihatkan
bahwa depresi sangat umum ditemukan pada
Metode
Jenis penelitian menggunakan rancangan
penelitian eksperimental randomized pretestpost-test control group design (Pratiknya, 2003).
Lokasi penelitian di Poliklinik Rehabilitasi
Medik RS Dr Moewardi mulai 1 Mei - 15 Juni
2010. Subjek penelitian adalah semua pasien
dengan keluhan nyeri kronik yang menjalani
fisioterapi di Poliklinik Rehabilitasi Medik RS
Dr Moewardi, dan memenuhi kriteria restriksi
penelitian. Teknik penetapan sampel dilakukan
secara purposive sampling artinya dilakukan
pengambilan sampel dengan memilih subjek
yang
keterwakilannya
sudah
ditentukan
berdasarkan kriteria inklusi (Budiarto, 2004).
Besar sampel berdasarkan rumus didapatkan
sebesar 2 x 9 sampel. Sembilan responden pada
kelompok perlakuan dan 9 pada kelompok
kontrol yang ditentukan secara random
sederhana. Kriteria inklusi : Pasien nyeri kronik
yang menjalani terapi rehabilitasi medik di Poli
Rehabilitasi Medik RS. Dr. Muwardi Surakarta,
berusia antara 18-70 tahun, bersedia mengikuti
penelitian dan menandatangani surat persetujuan
sebagai peserta penelitian, pendidikan minimal
tamat SLTP, skor VAS minimal 3 dan skor BDI
minimal 10. Kriteria Eksklusi: Mengalami
gangguan mental berat yang penilaiannya dengan
metode wawancara, mengalami gangguan
pendengaran sehingga mengganggu komunikasi
verbal, dan skor LMMPI < 10.
Variabel bebas penelitian ini adalah:
pemberian logoterapi, yaitu psikoterapi yang
menerapkan pendekatan dari sudut spiritual yang
memfasilitasi
manusia
untuk
menyadari
keberadaan dirinya dan makna tujuan hidupnya
sehingga dengan demikian akan membuat
manusia mampu untuk bertanggung jawab dan
menghargai situasi hidup yang dihadapinya.
Teknik yang digunakan meliputi dereflection,
medical ministry dan exixtential analysis.
Dengan durasi 15-30 menit tiap pertemuan,
seminggu 2 kali, menyesuaikan dengan jadwal
terapi rehabilitasi medik.Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah intensitas nyeri dan skor
depresi. Intensitas nyeri ditentukan dengan skala
VAS (visual analog scale) dan skor depresi
dinilai dengan BDI (Beck Depression Inventory).
Keefektifan terapi, di sini didefinisikan sebagai
perbedaan intensitas nyeri yang diukur dengan
skala VAS dan perbaikan skor depresi yang
diukur dengan BDI. Instrumen Penelitian: Isian
data pribadi, Skala VAS,dan BDI.
Data yang terkumpul akan diolah dan
dianalisis menggunakan program SPSS versi 17.
63
Practical
Pain
Communication, Inc.
Management,
PPM
Desember
2007.
URL:http://www.dexamedica.com/images/public
ationupload071203937713001196646105oktnov2007%20new.pdf.
of
Pain,
66