Hakikat Bid'Ah
Hakikat Bid'Ah
Hakikat Bid'Ah
to/abusalma
::: 1 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
2nd
"
! # %!
HAKIKAT BIDAH DAN KUFUR
Sumber : Silsilah Huda wa Nur no 666 (rekaman Abu Laila al-Atsari)
Tanggal 7 Syaban 1413 / 31 Januari 1993
::: 2 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
::: 3 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah
kepada Allah dengan sebenar-benar takwa dan
janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan islam.1
::: 4 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah
kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar
niscaya Ia akan memperbaiki untuk kalian amal-amal
kalian, dan akan mengampuni dosa-dosa kalian, dan
barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya maka
baginya kemenangan yang besar.3
.
Adapun setelah itu, sesungguhnya sebenar-benar
kalam adalah Kalam Allah Azza wa Jalla dan sebaik-baik
petunjuk adalah petunjuk Muhammad Shallallahu alayhi
wa Salam. Sedangkan seburuk-buruk suatu perkara
adalah perkara yang mengada-ada (muhdats) dan tiap-
2
3
An-Nisaa : 1
Al-Ahzaab : 70-71
::: 5 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
::: 6 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
Beliau adalah salah seorang dai senior yang menyeru kepada al-Quran dan asSunnah serta madzhab salaf yang terkenal di Eropa. Beliau lahir di Jamaika namun
tinggal dan besar di Kanada. Beliau masuk Islam pada tahun 1972. Pada tahun 1979,
beliau menyelesaikan program diploma bahasa Arab di Fakultas Ushulud Dien,
Universitas Islam Madinah. Beliau menyelesaikan gelar magisternya di Fakultas
Tarbiyah Universitas Riyadh pada tahun 1985 dan gelar doktoralnya sebagai Ph.D
(Doctor of Phylosophy) pada tahun 1994 di Universitas Wales. Beliau pernah
mengajar di sekolah swasta di Riyadh lebih dari 10 tahun, dan selama 3 tahun beliau
pernah mengajar di Jurusan Pendidikan Islam, Universitas Islam Syarif Kabunsuan di
Kotabato, Mindanao, Filipina.
Semenjak tahun 1994, beliau mendirikan dan memimpin Pusat Informasi Islam di
Dubai, Uni Emirat Arab dan Departemen Literatur Asing Darul Fatah Islamic Press di
Sharjah, Uni Emirat Arab. Beliau memiliki banyak karangan dan tulisan yang sangat
bermanfaat. Beliau adalah orang yang sangat tawadhu dan lapang dada di dalam
menerima masukan dan kritikan. Beberapa fitnah dari sebagian salafiyun menimpanya
dan menuduhnya dengan tuduhan yang bermacam-macam, mulai dari tamyi, quthbiy,
ikhwaniy, dan semisalnya. Namun, amal dan tulisan-tulisannya menunjukkan bahwa
tuduhan-tuduhan itu pada hakikatnya tidaklah benar. Dan apabila benar, maka beliau
akan menerimanya dengan lapang dada dan ruju darinya
Kami pernah menanyakan perihal al-Ustadz Abu Aminah hafizhahullahu kepada
Syaikh Ali Hasan al-Halabi hafizhahullahu (beliau sering memberikan ceramah di
Eropa dan pernah bertemu dengannya) pada saat kami berada di mobil ketika akan
pergi ke Masjjid al-Muhajirin Malang beberapa waktu silam. Kami bertanya kepada
beliau, wahai syaikh apakah Anda mengenal Abu Aminah Bilal Philips, salah seorang
dari Kanada?. Beliau menjawab, naam Kami bertanya lagi kepada beliau,
bagaimana pandangan Anda terhadap beliau?, maka syaikh menjawab, Jayyid,
seorang yang baik, Kami bertanya kembali, apakah dia ahlus sunnah salafiy?
syaikh menjawab, thaban (tentu), salafiy jayyid, Kami kembali menukas kepada
beliau, karena banyak fitnah dan tuduhan yang menimpa dirinya dan disebarkan di
::: 7 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
internet, Syaikh tersenyum dan berkata yang intinya menasehatkan supaya kami
tidak terlalu ambil pusing dengan fitnah-fitnah di internet, kemudian beliau
menceritakan keadaan dakwah salafiyah di Eropa yang tidak jauh beda dengan
Indonesia Selain Ustadz Abu Aminah, kami juga menanyakan tentang Ustadz Abu
Saifillah dari Luton-Inggris dan Ustadz Abu Usamah adz-Dzahabi dari QSS (Quran
Sunnah Society), Toronto Kanada. Dan beliau memuji semua orang-orang ini. Falillahil
Hamdu.
::: 8 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
Syaikh Muhammad as-Subayyil (Imam dan Khathib Masjid Nabawi) pernah ditanya
tentang buku-buku yang ditulis ahlus sunnah namun ada kesalahan di dalamnya dan
ada beberapa pemuda yang melarang membaca buku tersebut, maka syaikh
menjawab : Hal ini tidak benar, tidak ada seorangpun yang bebas dari kesalahan.
Selama buku tersebut tidak dipenuhi oleh kesalahan dan mengandung banyak
manfaat, walaupun kesalahannya ada di sana sini, maka ambillah yang haq dan
tinggalkanlah yang salah. Alloh Taala berfirman : Jika sekiranya al-Quran ini bukan
dari sisi Alloh, maka niscaya mereka akan mendapatkan pertentangan di dalamnya.
::: 10 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
Semoga sholawat dan salam senantiasa tercurahkan
kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarganya dan
kepada sahabat-sahabatnya.
Malang, 25 Juli 2006
Update : 7 September 2007
Al-Faqir ila afwa Robbihi
Abu Salma al-Atsari Insya Alloh-
::: 12 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
::: 13 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
::: 16 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
::: 17 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
HAKIKAT BIDAH DAN KUFUR
Dengan nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Sholawat dan Salam semoga senantiasa
tercurahkan
kepada
Rasulullah,
keluarga
dan
para
sahabatnya. Rekaman ini merupakan Silsilah Fatawa oleh
Syaikh Nashiruddin al-Albani rahimahullahu yang direkam
oleh Abu Laila al-Atsari pada 7 Syaban 1413 yang bertepatan
dengan tanggal 31 Januari 1993. Syaikh Nashir diajukan
beberapa pertanyaan penting oleh para pemuda dari Uni
Emirat Arab (UEA), semoga dapat memberikan manfaat bagi
umat.
Tarahum adalah memohonkan rahmat bagi orang yang telah meninggal seperti
ucapan rahimahullahu.
10 Mungkin yang dimaksud penanya adalah gerakan Haddadiyah yang diusung oleh
Abu Muhammad al-Haddad dari Yaman yang menyebarkan pemahamannya dari
semenjak berdirinya hingga saat ini yang menyusup masuk ke dalam barisan salafiyin.
Mereka dikenal sebagai orang yang fanatik dan ghuluw serta mereka mengklaim dan
merasa satu-satunya yang berada di atas al-Haq, manhaj salafi yang sesungguhnya
dan selain mereka adalah sesat. Di antara ciri mereka sebagaimana dikatakan oleh
Syaikh Rabi bin Hadi hafizhahullahu di dalam risalah ringkasnya yang berjudul
Mumayyizat al-Haddadiyah adalah dengan beberapa perubahan dan sedikit
tambahan- :
::: 24 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
Mereka membenci para ulama salafi zaman ini, merendahkan, membodohbodohkan, menvonis sesat mereka dan melakukan kedustaan atas nama
mereka.
2. Mereka berpendapat bahwa siapa saja yang jatuh ke dalam kebidahan
maka ia adalah mubtadi. Oleh karena itu an-Nawawi, Ibnu Hajar, Ibnul
Jauzi, Abu Hanifah dan selain mereka rahimahumullahu jamian- menurut
mereka adalah mubtadi yang sesat.
3. Mereka mentabdi (menvonis bidah) siapa saja yang tidak turut mentabdi
orang-orang jatuh ke dalam kebidahan. Menurut mereka tidak cukup
mengatakan, pada diri fulan ada faham asyariyah namun harus
mengatakan mubtadi atau apabila tidak, maka akan diperangi, dihajr, dan
dibidahkan orang yang tidak mau melakukannya.
4. Mereka mengharamkan tarahum (mendoakan rahmat) kepada ahlul bidah
secara mutlak, baik rafidhi, qodari, jahmi maupun seorang alim yang
tergelincir ke dalam kebidahan.
5. Mereka mentabdi siapa saja yang bertarahum kepada orang-orang semisal
asy-Syaukani, Abu hanifah, Ibnul Jauzi, Ibnu Hajar dan lain lain
rahimahumullahu6. Taashshub al-amaa (fanatic buta) dan ghuluw di dalam memuji dan
membela tokoh-tokoh mereka.
7. Mudah mencela dan mengumbar makian terhadap siapa saja yang
menyelisihi mereka.
8. Membakar dan merusakkan buku-buku para ulama yang menurut mereka
menyimpang dan sesat.
Syaikh Salim al-Hilali dan Syaikh Muhammad Musa rahimahumallahu telah
melansir akan menyusupnya faham ini di barisan para pemuda salafiyin tanpa mereka
sadari. Dan siapa saja yang terdapat padanya tanda-tanda (alamat) sebagaimana
disebutkan di atas, maka dirinya telah tersusupi oleh faham haddadiyah dan hal ini
adalah suatu kenyataan yang terdapat di lapangan.
::: 25 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
::: 26 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
::: 27 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
::: 28 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
14
Termasuk dasar prinsip aqidah salaf adalah tidak mengkafirkan ahli kiblat yang
bertauhid, sebagaimana yang dinyatakan oleh para imam salaf. Imam Ahmad
rahimahullahu berkata di dalam As-Sunnah allati tufiya anha Rasulullah Shallallahu
alaihi wa Salam, poin ke-11 : Dan kami tidak mengkafirkan seorangpun dari Ahli
Tauhid walaupun mereka melakukan dosa besar. (Aqoid A`immatis Salaf, hal. 39);
Beliau juga berkata di dalam Shifatul Mumiun min Ahlis Sunnah wal Jamaah adalah :
Tidak mengkafirkan seorangpun dari ahli kiblat karena dosanya (Aqo`id, hal. 40);
Imam Abu Bakr al-Humaidi rahimahullahu berkata di dalam Ushulus Sunnah, poin ke14 : Dan tidaklah mengkafirkan karena sesuatu dari dosa (Aqo`id, hal. 156); Imam
Abu Zaid al-Qirwani di dalam al-Itiqod, poin ke-18 : Dan tidak mengkafirkan
seorangpun dari ahli kiblat dikarenakan dosa. (Aqo`id, hal. 168).
::: 29 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
::: 30 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
Sungguh benar apa yang dikatakan oleh Syaikh Albani rahimahullahu. Mereka pada
hakikatnya bermaksud untuk membela sunnah dan memerangi bidah, namun mereka
melakukannya dengan menyelisihi al-Quran dan as-Sunnah, dan amalan yang
menyelisihi al-Quran dan as-Sunnah ini adalah suatu kebidahan. Jadi, mereka
berupaya memerangi bidah dengan bidah pula. Mereka menuduh kepada orang yang
terjerumus kepada perbuatan bidah sebagai ahlul bidah padahal mereka sendiri juga
terjerumus ke dalam kebidahan. Lantas, dengan demikian maka suatu hal yang
konsisten dan logis apabila mereka juga digolongkan sebagai ahlul bidah, walaupun
mereka tidak bermaksud melakukannya, bahkan mereka berupaya memeranginya.
::: 34 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
::: 35 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
19
Ahlus Sunnah berpendapat bahwa : Iman adalah keyakinan dalam hati, ucapan
dengan lisan dan perbuatan dengan anggota tubuh. Amal perbuatan dengan segala
macamnya, baik amalan hati maupun amalan anggota tubuh termasuk hakikat
keimanan. Kami tidak mengeluarkan perbuatan, baik besar maupun kecil, dari definisi
keimanan. Bukanlah termasuk ucapan Ahlus Sunnah yang menyatakan bahwa Iman
adalah pembenaran hati saja, atau pembenaran dengan ucapan lisan saja, tanpa
perbuatan anggota badan. Barangsiapa yang berkata demikian maka ia telah sesat!
Dan inilah dia madzhabnya Murji'ah yang buruk!!! Iman itu bercabang-cabang dan
bertingkat-tingkat. Diantaranya jika ditinggalkan dapat menjadikan kafir, ada pula yang
menyebabkannya berdosa, baik dosa besar maupun kecil, dan ada pula yang jika
ditinggalkan akan kehilangan ganjaran dan pahala yang berlipat. Iman itu akan
bertambah dengan ketaatan hingga dapat mencapai kesempurnaannya dan akan
::: 38 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
berkurang dengan kemaksiatan hingga bisa hilang sama sekali, tak tersisa sedikitpun.
(Lihat : Mujmal Masailil Iman, Masyaikh Markaz Imam Al-Albani, 1421 H.)
20 Pendapat ini adalah pendapat murjiah yang digolongkan sebagai Murjiah Fuqoha.
Murji'ah ada tiga jenis sebagaimana disebutkan oleh Masyaikh Markaz Imam alAlbani dalam bookletnya yang berjudul : Mujmal Masailil Iman yang disetujui oleh 16
ulama ahli sunnah- sebagai berikut :
a. Jahmiyah Murji'ah yang berpendapat bahwa Iman sebatas pengetahuan
(ma'rifat) belaka. Sebagian Imam Salaf mengkafirkan mereka.
b. Karramiyyah yang membatasi keimanan hanya dengan ucapan lisan saja tanpa
perlu diyakini dalam hati.
c. Murji'ah Fuqoha' yang berpendapat bahwa iman itu keyakinan dengan hati dan
ucapan dengan lisan, namun mereka mengeluarkan amalan dari yang namanya
keimanan.
Mereka semua di atas kesesatan walaupun tingkat kesesatannya berbeda-beda,
sebagaimana yang telah diperinci oleh Syaikhul Islam -rahimahullahu-.
21 An-Nisa : 115
::: 39 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
22
::: 40 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
Syaikh Ali Hasan al-Halabi al-Atsari memiliki risalah yang menjelaskan tentang
sikap Syaikh al-Albani terhadap Sayyid Quthb yang berjudul Haqqu Kalimati Imam alAlbani fi Sayyid Quthb wa naqdi Ahwaalihi wa Naqdli Aqwaalihi. Risalah ini ditulis
untuk mengcounter buku yang berjudul Kalimatu Haqqi lil Muhaddits al-Albani fil
Ustadz Sayyid Quthb yang disusun oleh Wail Ali al-Battiri dan ditaqdim oeh Syaikh
Muhammad Syaqroh, Ahmad al-Mannai dan DR. Sholah Khalidi. Di dalam buku
ini berisi pujian dan pembelaan terhadap Sayyid Quthb beserta persaksian dan
pandangan sebagian ulama dan duat terhadap Sayid Quthb diantaranya adalah DR.
Salman al-Audah yang memberikan pujian kepada Fi Zhilaalil Quran. Syaikh Ali di
dalam risalah ini meluruskan kesalahan-kesalahan buku ini dan membantah syubuhat
yang dihembuskan oleh penulisnya. Syaikh Ali menukil kembali ucapan-ucapan
Syaikh Albani yang benar secara obyektif dan jujur dan mengcounter nukilan-nukilan
al-Battiri. Di antara nukilan-nukilan tersebut adalah :
Syaikh Albani rahimahullahu berkata : Saya berkeyakinan bahwa orang ini
(Sayyid Quthb) bukanlah seorang yang alim. (Kalimatul Haqqi hal. 42-43).
Beliau rahimahullahu berkata : Orang ini (Sayyid Quthb) tidaklah lebih hanya
dari seorang penulis, dia adalah seorang yang adib (ahli sastera) yang ulung.
::: 41 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
::: 42 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
Imam Ahmad berkata : Janganlah kamu bermajlis dengan orang yang mengatakan
lafazh (bacaanku) terhadap al-Quran adalah makhluk, dan janganlah kamu sholat di
belakangnya karena ucapan ini termasuk ucapan Jahm. (Thobaqot al-Hanabilah
karya Abu Yala, Juz I/299; dinukil dari Aqoid A`immatis Salaf karya Fawwaz Ahmad
Zamroli, hal. 44). Beliau juga berkata : Barangsiapa yang mengatakan lafazh
(bacaanku) terhadap al-Quran adalah makhluk maka ia kafir, dimintai taubatnya dan
apabila ia bertaubat (maka diampuni) dan apabila tidak bertaubat maka ia dibunuh
(Thobaqot : I/328; dinukil dari Aqoi`d hal. 45).
::: 44 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
::: 49 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
27
::: 53 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
::: 55 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
::: 57 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
::: 58 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
::: 59 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
QS Yasin : 78-79
::: 60 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
::: 61 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
32
::: 62 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
::: 63 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
::: 64 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
Penisbatan kepada Safar Hawali, salah seorang warga Negara Arab Saudi yang
memiliki penyimpangan dalam masalah takfir dan memiliki buku-buku yang bernuansa
politis dan isinya menuduh para ulama dengan tuduhan-tuduhan keji, semisal tidak
faham waqi (realita), bodoh, mudah dibohongi penguasa, dan semisalnya. Dia juga
menuduh Syaikh al-Albani sebagai murjiah di dalam bukunya Zhahiratul Irja. Dia
memiliki buku yang berjudul al-Wadu Kissinger yang dianggap fenomenal oleh
pengikutnya, terutama ketika kasus teluk sedang panas-panasnya. Syaikh Albani di
dalam kaset lain ketika ditanya tentang dirinya beliau menjawab bahwa Safar dan
orang-orang yang sepemahaman dengan dirinya adalah khorijiyah ashriyah (Neo
khowarij). Lihat pula pembahasan tentang Safar Hawali oleh Syaikh Abdul Malik
Ramadhani di dalam kitab Madarikun Nazhor fis Siyasah.
35 Penisbatan kepada Muhammad Surur Zainal Abidin., mantan Ikhwanul Muslimin
yang beralih ke manhaj salaf namun pada akhirnya nuansa ikhwani pada dirinya
masih kental. Syaikh Ahmad Yahya an-Najmi hafizhahullahu dalam al-Fatawa alJaliyah menyatakan bahwa pada dirinya terdapat syaiun (sesuatu) dari sunnah dan
sesuatu dari bidah, syaikh an-Najmi meringkas tiga kesalahan utamanya yaitu : (1)
menyerukan untuk melawan penguasa kaum muslimin, (2) jihad dalam artian keluar
::: 65 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
::: 66 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
::: 67 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
::: 68 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
::: 70 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
::: 71 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
::: 72 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
http://dear.to/abusalma
::: 74 of 76 :::
http://dear.to/abusalma
38 dinukil dari Buku "Biografi Syaikh Al-Albani Mujaddid dan Ahli Hadits Abad ini" karya
Ustadzuna Mubarak BM Bamuallim LC hal. 127-150 Terbitan Pustaka Imam Asy-Syafi'i
::: 75 of 76 :::