Sistem Informasi Iventory Dan Peminjaman Barang Pada Laboratorium Program Studi Sistem Komputer
Sistem Informasi Iventory Dan Peminjaman Barang Pada Laboratorium Program Studi Sistem Komputer
Sistem Informasi Iventory Dan Peminjaman Barang Pada Laboratorium Program Studi Sistem Komputer
1
1) Mahasiswa Teknik Sistem Komputer Undip
2) Dosen Teknik Sistem Komputer Undip
Telekomunikasi
yaitu
komunikasi
yang
menghubungkan antara pengguna sistem dengan
sistem komputer secara bersama-sama ke dalam
suatu jaringan kerja yang efektif.
2.2
2.3
MySQL
MySQL adalah Relational Database Management
System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis
dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana
setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun
tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed
source atau komersial.
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu
konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL
(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep
pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau
seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan
3.3
3.3.1
Deskripsi Umum
Secara umum Program Studi Sistem Komputer
merupakan program studi yang masih baru di
lingkungan Fakultas Teknik, maupun di Universitas
Diponegoro. Salah satu informasi yang diperlukan
untuk menunjang kerja praktek dan tugas akhir
adalah dengan membangun sebuah website yang
mampu mengorganisir data mahasiswa yang telah
mengambil matakuliah kerja praktek dan tugas
akhir. Setelah melakukan wawancara dengan pihak
terkait dan melakukan pengamatan langsung
terhadap keadaan di Program Studi Sistem
Komputer diharapkan website yang dibuat :
1. Mempermudah mengelola data inventaris
bagi pihak admin.
2. Menghindari terjadinya kehilangan barang.
3. Memepermudah proses simpan-pinjam,
barang pada setiap Laboratorium.
4. Memepermudah
proses
masuk-keluar
barang pada setiap Laboratorium.
5. Mempermudah mahasiswa untuk proses
pemijaman barang di Laboratorium.
Analisa
Tahap analisis sistem yang bertujuan untuk
menjabarkan segala sesuatu yang nantinya akan
ditangani oleh perangkat lunak. Tahapan ini adalah
tahapan dimana pemodelan merupakan sebuah
representasi dari objek di dunia nyata. Untuk
memahami sifat perangkat lunak yang akan
dibangun, analis harus memahami domain
informasi, dan tingkah laku yang diperlukan.
Dalam perancangan perangkat lunak ini, digunakan
metode pemodelan Dekomposisi Fungsional.
Kebutuhan rinci untuk memenuhi hal-hal yang
telah disebutkan di atas dibagi menjadi dua, yaitu
kebutuhan
fungsianal
dan
non-fungsional.
Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan yang solid
harus ada dalam sebuah sistem informasi, dengan
kata lain adalah fiture yang dimiliki oleh SI
Kebutuhan Fungsional
Melihat dari tahapan dan disertai dengan keinginan
pengguna dalam fitur yang ada dari aplikasi, fungsi
yang muncul dikelompokkan menjadi :
a. Fasilitas untuk menampilkan stok
barang Lab.
Fiture ini merupakan fiture umum yang dimiliki
oleh semua sistem informasi inventory, dimana
user dapat melihat barang apa saja yang tersedia di
Laboratorium sistem komputer lengkap beserta
kondisi barangnya dan spesifikasinya.
b. Fasilitas untuk menampilkan barang
apa saja yang sedang dipinjam.
Fiture ini digunankan sebagai pengingat kepada
user yang sedang melakukan login, hal ini
dimaksudkan secara tidak langsung user diingatkan
oleh sistem bahwa ada barang yang sedang
dipinjam.
c.
Fasilitas untuk menampilkan History
peminjaman
Admin dapat mengetahui barang apa, dan siapa
yang pernah meminjam. Fungsi ini khusus
diperuntukan kepada super admin saja.
d. Fasilitas untuk memasukan data barang
Lab.
Selayaknya fiture dalam sistem informasi
inventory, sistem harus bisa melakukan proses
memasukan barang baru, dan ditampilkan pada stok
barng lab.
e. Fasilitas untuk mengurangi data barang
Lab
Pada dasarnya fungsi ini adalah fungsi hapus data
barang lab, dimana barang yang sudah dalam
kondisi rusak, ataupun sudah tudak layak pakai.
f. Fasilitas untuk mencetak
Suratsurat laporan pertanggung jawaban Lab.
Dimana fungsi ini khusus diperuntukan kepada
super admin saja, yang ditujukan kepada atasan.
g. Pengguna sebagai berikut :
1. Administrator (superadmin) ; dengan
login
2. Operator Laboratorium ; dengan login
h.
Administrator (superadmin) untuk
mengelola sistem informasi, mengelola
keseluruhan kegiatan yang berlangsung
pada setiap Laboratorium
i. Operator Lab. hanyalah bertugas
mengelola tiap Lab. Yang di urus
sesuai dengan haknya masing masing
(embedded,
networking,software
engineer)
3.3.2
Kebutuhan Non-Fungsional
Kebutuhan non-fungsional merupakan pelengkap
dimulainya
tahap
implementasi.
Dalam
perancangan model perangkat lunak ini, digunakan
metode pemodelan pemrograman terstruktur yaitu
DFD (Data Flow Diagram) yang telah menjadi
standar dalam industri untuk mengetahui aliran data
dalam sebuah program. Metode lainnya adalah
Entity Relationship Diagram (E-R Diagram),
metode ini menyajikan data dengan menggunakan
Entity dan Relationship.
3.4
Desain
Tahap ketiga adalah tahap perancangan
perangkat lunak yang merupakan proses multi
langkah dan berfokus pada beberapa atribut
perangkat lunak. Proses ini menerjemahkan
kebutuhan ke dalam sebuah model perangkat lunak
yang dapat diperkirakan kualitasnya sebelum
peminjaman,
pengembalian, edit data barang di
lab. Embedded Saja.
C. Hak Akses Operator Lab. Networking
Operator Lab Networking merupakan salah satu
dari bagian user, dimana operator ini termasuk pada
kategoti user, namun hanya dapat mengakses pada
laboratorium networking saja saja. Deskripsinya
dibawah ini.
1. Operator Lab. Networking, melakukan transaksi
peminjaman,
pengembalian, edit data barang di
lab. Networking Saja
D. Hak Akses Lab Software Engineer
Operator Lab Software Engineeer merupakan salah
satu dari bagian user, dimana operator ini termasuk
pada kategoti user, namun hanya dapat mengakses
pada laboratorium Software Engineer saja.
Deskripsinya dibawah ini.
1. Operator Lab. Software Engineer, melakukan
transaksi peminjaman,
pengembalian, edit data
barang di lab Software Engineer Saja
username*)
Password
barang.
Namun
SuperAdmin
memiliki
kelebihan tersendiri, yaitu dapat melakukan
manajemen mencetak stock barang, mencetak
history peminjaman, hal ini tidak dapat
dilakukan oleh operator Lab. karena soreng
operator hanya bertugas sebagai Operator Lab.
yaitu, hanya melakukan manajemen data lab.
untuk yang bersangkutan dengan perihal cetak
mencetak, merupakan hak dan kewajiban dari
super admin.
Proses 4 yaitu Pengolahan Data Lab. Software
Engineer. Pada pemrosesan data Lab. Software
Engineer, dapat dilakukan oleh dua level admin,
yaitu super admin dan Operator Lab. Software
Engineer. Melakukan segala macam transaksi
yang ada di dalam Lab Software Engineer,
melihat
data
barang
yang
dipinjam,
memanajemen
data
barang.
Namun
SuperAdmin memiliki kelebihan tersendiri,
yaitu dapat melakukan manajemen mencetak
stock barang, mencetak history peminjaman, hal
ini tidak dapat dilakukan oleh operator Lab.
karena soreng operator hanya bertugas sebagai
Operator Lab. yaitu, hanya melakukan
manajemen data lab. untuk yang bersangkutan
dengan perihal cetak mencetak, merupakan hak
dan kewajiban dari super admin.
Proses 5 yaitu pengolahan manajemen
pengembalian barang, dimana pemrosesan ini
dapat dilakukan oleh semua tipe level yang
login, namun disesuaikan dengan level
loginnya.
Proses 6 yaitu pengolahan manajemen
pengembalian barang, dimana pemrosesan ini
dapat dilakukan oleh semua tipe level yang
login, namun disesuaikan dengan level
loginnya.
3.4.3 Identifikasi Entitas dan Atribut
Pada poin 3.3.4 telah dibahas mengenai aktor
yang
terlibat
dalam
sistem.
Email
fullname
No_hp
level
Pada entitas user ini atributnya terdiri dari
username. Password email fullname, nomer
handphone, dan level masing-masing user untuk
masing-masing lab.
2.
Entitas Barang dan Atributnya
Berdasarkan dengan diagram konteks. desain dfd
yang telah dirancang dan kebutuhan sistem maka
akan dibutuhkan entitas barang untuk melakukan
proses simpan ataupun proses pinjam. Akan
dijabarkan seperti dibawah ini.
No
nama
2.
nim
3.
hp
4.
KodeBarang**)
5.
NamaBarang
6.
KodePinjam *)
7.
TanggalPinjam
8.
TanggalKembali
9.
NamaLab
Relasi
Peminjaman
dan
Atributnya
Tabel relasi peminjaman ini berasal dari relasi
peminjaman yang berdasar pada Data Flow
Diagram Level 1 Proses 6 maka dibutuhkan atribut.
2.
Atribut
nama
nim
hp
KodeBarang *)
NamaBarang
NamaLab
TanggalPengembalian
Status
Kondisi
Pada relasi konektifitas pengembalian barang ini
atributnya terdiri dari nama peminjam, nim
pemninjam, cp peminjam, kode barang yang
dipinjam sebagai primarykeynya, nama barang
yang dipinjam, tanggal pengembalian barang yang
telah disepakati dari kedua belah pihak, status
barang apakah sudah dikembalikan atau belum, dan
terakhir adalah kondisi barang ketika dikembalikan,
apakah dalam kondisi baik atau cacat.
Pengujian
Menu Buat
User Baru
Menambah
user baru
Muncul
tampilan
buat user
baru
Berhasil
login
dengan
username
operator
lab.
embedded
Muncul
tampilan lab
embedded
Berhasil
Pengujian
Menu
operator lab.
networking
login
dengan
username
operator
lab.
networking
Muncul
tampilan lab
networking
Berhasil
Pengujian
Menu
operator lab.
software
login
dengan
username
operator
lab.
software
Muncul
tampilan lab
software
engineer
Berhasil
Pengujian
Menu
peminjaman
Mengklik
menu
jadwal TA
Pengujian
Menu
pengembalian
Mengklik
menu berita
Pengujian
Menu history
peminjaman
Mengklik
menu
unggah dan
memilih
file yang
akan
diunggah
Muncul
tampilan
menu unggah
data
berformat
.pdf dan .jpeg
Berhasil
Mengklik
menu Cetak
Data
Muncul
menu cetak
data beserta
data yang
akan di
cetak
Berhasil
Pengujian
Menu
operator lab.
Embedded
Pengujian
Menu Cetak
Data
Muncul
tampilan
jadwal TA
mahasiswa
Muncul
tampilan
menu berita
beserta
judul dan isi
Berhasil
Berhasil
DAFTAR PUSTAKA
[1]
Madcoms. Aplikasi Program PHP dan MySql,
Penerbit Andi, Yogyakarta, 2004.
[2]
Kadir, Abdul. Dasar Pemrograman Web Dinamis
Menggunakan PHP. Penerbit Andi, Yogyakarta,
2008.
[3]
M,
David,
Dasar-Dasar
Desain
Dan
Implementasi Database Processing, Erlangga,
Jakarta, 2005.
[4]
Ladjamudin, Al Bahra Bin, Analisis dan Desain
Sistem Informasi, Penerbit Graha Ilmu,
Yogyakarta, 2007.
[5]
Hakim, Lukmanul, Membokar trik Rahasia Para
Master PHP, Loko media, Yogyakarta, 2008.
[6]
Kadir, Abdul, Dasar Perancangan dan
Implementasi Database Relasional, Andi Ofset,
Yogyakarta, 2008.
[7]
Kristanto, Andri, Perancangan Sistem Informasi
dan Aplikasinya, Gaya Media, Yogyakarta, 2008.
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengujian dan analisis aplikasi Sistem
Informasi Laboratorium Sistem Komputer ini, maka
dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
1. Sistem
Informasi
Sistem
Informasi
Laboratorium Sistem Komputer bermanfaat
untuk memantau informasi dan data-data yang
dimiliki oleh Program Studi Sistem Komputer
berupa data barang yang masuk (baru) ataupun
data barang yang keluar (ada atau dipinjam).
[8]
[9]
[10]
[11]
10
[12]
[13]
BIODATA PENULIS
Rifky Rajendra
Lahir di Bandung 6 Agustus 1990.
Menjalani
pendidikannya
di
Sekolah Dasar Negeri Srondol 02
Semarang, Sekolah Menengah
Pertama Negeri 27 Semarang,
Sekolah Menengah Atas Negeri 4
Semarang.
Sekarang
tengah
menyelesaikan pendidikan Strata Satu di Jurursan Teknik
Sistem Komputer, Universitas Diponegoro, Semarang
angkatan 2008.
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
11