Peran Helen Keller mengantar Maya Kitajima menjadi pemeran utama wanita terbaik! Penghargaan itu pula yang membuat Maya ditawari bermain di drama seri TV, dan ternyata Ayumi pun bermain di drama TV yang lain. Persaingan yang tak pernah berakhir. Namun, kesempurnaan akting mereka berdua, sedikit terganggu, dengan "cinta"...
Suzue Miuchi (美内 すずえ), Miuchi Suzue) is a Japanese mangaka and author of long running shōjo manga Glass Mask. She was born in Nishinomiya, Japan and grew up in Osaka. She won the Kodansha Manga Award (1982) for Youkihi-den and the Japan Cartoonists Association Award (1995).
In December 1975, Miuchi began work on Glass Mask which is regarded as her representative work today. Although the core shōjo manga fandom at the time viewed this series blatantly conservative and obsolete, its popularity turned out to be sensational and it has gained a huge mass of admirers during its run for more than 20 years. Miuchi is now a big-name shōjo manga artist enjoying the fact that Glass Mask is still attracting a new generation of fans, while the long-time fans are eagerly waiting for the conclusion.
Keberhasilan Maya dalam menghidupkan tokoh Helen pada pertunjukan Miracle Worker membuatnya makin terkenal. Tidak saja ia berhasil memenangkan penghargaan bergengsi sebagai aktris wanita terbaik, ia dan Ayumi pun diumumkan oleh Tsukikage sebagai calon kuat pemeran Bidadari Merah yang begitu melegenda.
Kini, banyak tawaran datang bagi Maya, salah satunya adalah Film Seri TV pertamanya yang berjudul "The Shine of The Sky". Dalam film seri ini, Maya memainkan peran sebagai Satoko Tanuma, putri bangsawan yang tertarik pada pembaruan budaya pada era Meiji . Dunia Seri TV adalah dunia yang betul-betul baru bagi Maya. Banyak hal yang perlu ia pelajari dan melihat hal ini, diam-diam Tsukikage meminta bantuan kepada Masumi agar membimbing Maya di bawah naungan Daito. Dan jadilah Maya secara resmi dinaungi oleh Daito.
Tak mau kalah dengan Maya, Ayumi pun juga turut membintangi sebuah Film Seri TV lain berjudul "The Memory of Rainbow". Meskipun ini bukanlah hal baru baginya, semangat persaingan begitu berkobar karena Ayumi tak mau kalah dari Maya yang secara resmi juga disebut oleh Tsukikage sebagai calon kuat Bidadari Merah.
Volume 8 seri ini juga menghadapkan Maya dan Ayumi pada kenyataan baru yang belum pernah mereka taklukkan sebelumnya, CINTA. Ya, keduanya berjuang keras untuk dapat menghidupkan tokoh yang mereka perankan sambil memahami makna CINTA itu sendiri. Ayumi berusaha untuk dapat mengekspresikan perasaan seorang gadis yang jatuh cinta, sedangkan Maya berusaha meredam debar jantungnya terhadap lawan mainnya yang berperan sebagai sang penculik.
Mampukah Maya dan Ayumi memerankan tokoh masing-masing dengan baik dan meraih simpati para penonton Film Seri TV?
Campur aduk rasanya melihat Masumi Hayami menderita tekanan batin: apakah dia jatuh cinta pada Maya?
Kalau saya melihat dari sisi Maya yang baru 15 tahun, kalau saja dia tahu ada seorang "om-om" berusia 26 tahun ada hati padanya, mungkin dia akan ketakutan sendiri. Remaja kan takut dikejar "om-om". Ntar diketawain teman2nya. Apalagi, kan masih ada cowok sepantaran yang ganteng juga seperti Koji, atau Shigeru.
Dari sudut pandang Masumi yang lagi galau ini, bagaimana kalau keadaanya diketahui anak buah, rekan2 kerja, fans2nya, juga para wartawan gosip? Dia bisa dikira pedofil kali, ya :) Bisa hancur deh bisnis dan nama baiknya.
Jadi, kalau melihat dari sudut pandang saya sekarang yang sebaya dengan Masumi, hai Masumi, kenapa sih kamu ga naksir saya aja? Saya ga bakal nolak kok cowok ganteng dan tajir kayak kamu :)