Pada tanggal 1 Februari, seorang perempuan menuliskan kisah dan kenangan-kenangan mengenai lelakinya. Di hari yang sama, seorang lelaki menuliskan kisah dan kenangan-kenangan mengenai perempuannya. Catatan-catatan mereka meninggalkan jejak yang acak; tetapi nampak saling berhubungan di antara keduanya? Dan apa yang terjadi ketika catatan-catatan mereka berakhir tepat pada tanggal 14 Februari?
Saya pernah membaca pdf-nya tahun lalu, dan entah bagaimana (tapi saya tahu mengapa), membacanya membuat saya berkaca-kaca. Saat itu, semua narasi yang dituturkan dengan lancar oleh Hanny dan partner menulisnya @ndorokakung sangat menyentuh, ngena dan indah.
Prosa mereka sederhana, namun sangat indah. Memang saya sudah lama menjadi fans berat Hanny, dan bahkan sempat menulis kolaborasi bareng yang sayangnya terbengkalai di tengah jalan (walau sekarang saya sedang dalam tahap menyelesaikan proyek tersebut, solo).
Pokoknya, novel pendek, mungil yang indah, cantik, dengan cover lucu (sayangnya sedikit mengingatkan saya akan simbol toilet :( setiap kali melihatnya), dan sederhana, tapi itulah esensi terbaiknya.
"Pada tanggal 1 februari 2010, seorang perempuan menuliskan kisah dan kenangan-kenagan mengenai lelakinya. Dihari yang sama, seorang lelaki menuliskan kisah dan kenangan-kenangan mengenai perempuannya. Catatan mereka meninggalkan jejak yang acak tetapi nampak saling berhubungan. Tetapi siapa mereka? Apa hubungan diantara keduanya? Dan apa yang terjadi ketika catatan-catatan mereka berakhir tepat pada tanggal 14 Februari?"
barusan nemu ebooknya tapi sayangnya gak bisa didonlot, terpaksa baca secara online. Karena aku gak suka baca ebook dan mata gak petah natap layar, aku berhenti di tanggal 6 Februari, nunggu bentuk fisiknya aja deh, kalo gak salah yang nerbitin nulis buku.
penasaran ceritanya udah dari dulu, ini apa sih kok @beradadisini dan @ndorokakung sering ngetwit tentang #28hari, terjawablah sudah dengan keluar ebooknya yang terlebih dahulu yang kemudian disusul bukunya.
kata-katanya indah, betapa kangennya kepada pasangannya, ini salah satu favoritku sampai di tanggal 6 Februari, Perlambang (2 februari): Aku ingat kau bertanya, "Kenapa kita mesti berpisah?" Dan aku menjawab, "Kenapa tidak?" Dibagian Mimpi (3 Februari): "Ini hatiku," katamu. "Di situ ada kamu..."
sebelumnya saya sudah membacanya secara online. Sebagai fans tulisan @beradadisini sejak pertama kali saya membaca fiksi maupun tulisan blog-nya, tidak ada yang bisa saya katakan lagi tentang buku ini selain selalu sukses menyentuh hati saya *taelaaa*.
yang saya sayangkan hanya cover-nya. konsepnya sudah oke, sayang, eksekusinya tidak mantap. bagi yang sudah mengenal tulisan @beradadisini maupun @ndorokakung tentu tidak akan mempermasalahkannya. Tapi bagi mereka yang belum...bisa jadi akan melewatkan novel yang nggak seharusnya dilewatkan ini (eh, kenapa jadi ngomongin cover-nya?)