Academia.eduAcademia.edu

Materi 2 Sekar Kinanti C1C

MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN ETIKA PENELITIAN DOSEN PENGAMPU : Dr. Wirmie Eka Putra, S. E., M.Si., ClQnR., CSRS. OLEH : SEKAR KINANTI NIM.c1c021181 PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS JAMBI 2023 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah Swt. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Etika Penelitian " dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan mengenai Etika dalam menyusun laporan penelitian bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Wirmie Eka Putra, S.E., M.Si., CIQnR., CSRS. selaku Dosen pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Jambi, 22 Februari 2023 Penulis DAFTAR ISI Contents KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 2 DAFTAR ISI........................................................................................................................................... 3 BAB I ...................................................................................................................................................... 4 PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 4 A. Latar Belakang ............................................................................................................................ 4 B. Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 4 C. Tujuan ......................................................................................................................................... 4 BAB II..................................................................................................................................................... 5 PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 5 A. Pengertian Etika .......................................................................................................................... 5 B. Prinsip Utama Etika Penelitian ................................................................................................... 5 C. Kode Etik Penelitian Dan Kepengarangan .................................................................................. 6 D. Perilaku Tidak Jujur Dalam Penelitian ....................................................................................... 7 E. Mengapa Etik Penelitian diperlukan? ......................................................................................... 7 BAB III ................................................................................................................................................... 8 PENUTUPAN ......................................................................................................................................... 8 Kesimpulan ......................................................................................................................................... 8 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 8 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semua peneliti dituntut memiliki kesadaran etik. Karena proses dan kerja penelitian bukan untuk sekadar “memuaskan kehausan ilmiah” atau “memenuhi pesanan” pihak tertentu, tetapi juga harus menghasilkan temuan ilmiah yang bermanfaat dan bermartabat, tidak hanya bagi peneliti, tetapi juga bagi masyarakat luas dan institusi. Ada banyak orang Yang mengira bahwa etik penelitian (research ethics) identik dengan masalah etika Yang terdapat dalam perlindungan keselamat an pada subyek manusia Yang ber parlisipasi dalam penelitian ksehatan. Memang ini nterupakan masalah yang sangat penting, tetaPi sebenarnYa lingkup EP adalah jauh lebih iua-s dari itu. Dengan berkembangya kegiatan penelitian di lndonesia, telah menjadi kenyataan di lapangan bahwa masalah EP makin hari makin mencuat.Timbulnya tuntutan hukum, rusaknYa hubungan antar peneliti, kecurangan, kekotoran, kebohongan, makin menjadi kenyataan dewasa ini.Hal-hai yang negatif dalam penelitian ini trahkan telah marak dilakukan oleh rnahasiswa sejak masih duduk di bangru kuliah. B. Rumusan Masalah 1. 2. 3. 4. Apa yang disebut etika? Apa yang menjadi prinsip dalam etika penelitian? Apa saja kode etik dalam penelitian? Apa pentingnya etika penelitian? C. Tujuan 1. 2. 3. 4. Untuk memahami etika penelitian. Untuk mengetahui prinsip dalam etika penelitian. Untuk mengetahui kode etik dalam penelitian. Dapat memahami arti penting etika penelitian. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Etika Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos. Secara etimologi, makna etika yaitu kebiasaan dan peraturan yang berlaku di masyarakat. Atau, ilmu tentang apa yang biasa dilakukan, atau ilmu tentang asas-asas akhlak dan moral. Etika juga dimaknai sebagai perangkat nilai, yaitu nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau sekelompok masyarakat dalam mengatur perilakunya, atau kumpulan asas dan moral seperti kode etik. Dalam konteks filsafat (Sastrapratedja, 2004), etika merupakan refleksi atas moralitas masyarakat sehingga disebut juga filsafat moral. Etika penelitian adalah pertimbangan rasional mengenai kewajiban-kewajiban moral seorang peneliti atas apa yang dikerjakannya dalam penelitian, publikasi, dan pengabdiannya kepada masyarakat. B. Prinsip Utama Etika Penelitian 1. Menghormati harkat dan martabat manusia Peneliti perlu mempertimbangkan hak-hak responden untuk  Mendapatkan informasi yang terbuka berkaitan dengan jalannya penelitian  Memiliki kebebasan menentukan pilihan dan bebas dan paksaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan penelitian Oleh karena itu, peneliti harus mempersiapkan formulir bersetujuan responden (informed consent). 2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subyek penelitian Penelitian akan memberikan akibat terbukanya informasi individu, termasuk informasi yang bersifat pribadi. Tidak semua orang menginginkan informasinya diketahui oleh orang lain, sehingga peneliti perlu mempematikan privasi tersebut dan kebebasan individu Peneliti tidak boleh menampilkan informasi mengenal identitas responden, bak nama maupun alamat dalam kuesioneralat ukur. Peneliti dapat menggunakan koding (inisial atau nomor Identitas respondent). 3. Menghormati keadilan dan inklusivitas Prinsip keadilan mempunyai makna keterbukaan dan adil. Penelitian harus dilakukan secara jujur, hati-hati, profesional. berperikemanusiaan, dan memperhatikan faktor-faktor ketepatan, keseksamaan kecermatan, intimitas, psikologis serta perasaan religius responden Prinsip keadilan menekankan sejauh mana kebijakan penelitian membagikan keuntungan dan beban secara merata atau menurut kebutuhan, kemampuan, kontribusi, dan pilihan bebas masyarakat Misalnya diam prosedur penelitian, peneliti mempertimbangkan aspek keadilan gender dan hak responden untuk mendapatkan perlakuan yang sama, baik sebelum, selama, maupun sesudah berpartisipasi dalam penelitian. 4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan Peneliti harus melaksanakan penelitian sesuai dengan prosedur penelitian agar hasilnya bermanfaat semaksimal mungkin bagi responden dan dapat digeneralisasikan di tingkat populasi. Peneliti juga harus meminimalisasi dampak yang merugikan responden C. Kode Etik Penelitian Dan Kepengarangan Kode etik penelitian merupakan norma yang harus dipatuhi oleh peneliti dalam melaksanakan penelitiannya, sedangkan kepengarangan adalah petunjuk tatacara dalam pencantuman urutan, serta tanggung jawab penulis dalam suatu makalah ilmiah. Berikut ini adalah kode etik penelitian dan kepengarangan yang berlaku di lingkungan lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat LP2M-UAI: 1. Dalam melakukan penelitiannya, seorang peneliti harus menunjukan integritas dan profesionalisme, taat kaidah keilmuan dalam mencari kebenaran ilmiah untuk memajukan IPTEKS serta menjunjung tinggi nama baik UAI. 2. Seorang peneliti harus mengutamakan kejujuran, keadilan, dan kepercayaan (trust) tidak diskriminatif serta memberikan bantuan bila diperlukan. 3. Seorang peneliti harus menjunjung tinggi scientific conduct memahami manfaat/keuntungan dan resiko penelitian yang dilakukannya. 4. Seorang peneliti menjamin keselamatan semua pihak yang terlibat dalam penelitian dengan prinsip menghargai martabat manusia. 5. Seorang peneliti hendaklah menghindari penyimpangan dari praktek-praktek yang termasuk malalaku (misconduct): a. Rekaan (fabrikasi), pemalsuan data (falsifikasi), tindakan lain yang meyimpang dari praktek yang lazim berlaku dalam komunitas ilmiah. b. Plagiarism yang diartikan tindakan yang meniru/menjiplak karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya. c. Autoplagiarism yang diartikan tindakan yang mengulang kembali karya tulis yang telah pernah dipublikasikan tanpa menyebutkan dimana untuk pertamakali karya tersebut dipublikasikan. 6. Setiap peneliti harus menghindari benturan kepentingan pada setiap afiliasi atau keterlibatan finansial dengan lembaga sponsor. 7. Setiap hasil penelitian semestinya dipublikasikan pada forum ilmiah sesuai dengan bidang ilmu masing-masing, kecuali yang menyangkut kerahasiaan seperti yang mendapat hak paten. 8. Seseorang dapat dinyatakan sebagai pengarang untuk publikasi bilamana ada sumbangan yang berarti untuk hal yang berikut (note: penulis utama harus memenuhi ketiga hal di bawah): a. Menyusun konsep dan desain, analisis dan interpretasi data. b. Menulis naskah artikel atau merevisi secara kritis subtansi yang penting. c. Memberikan persetujuan atau versi final setiap naskah yang terbit. 9. Jika terdapat lebih dari seorang pengarang, maka salah satu dari mereka dapat ditunjuk sebagai pengarang eksekutif untuk keperluan administrasi dan korespondensi. 10. Pihak lain yang memberikan sumbangan dalam penelitian, namun tidak menjadi pengarang sepatutnya nama mereka disebutkan dalam pernyataan terimakasih D. Perilaku Tidak Jujur Dalam Penelitian 1. 2. 3. 4. 5. 6. Perilaku peneliti tidak jujur tampak dalam bentuk: Pemalsuan hasil penelitian (fabrication) Pemalsuan data penelitian (falsification) Pencurian proses,objek dan/atau hasil(plagirism) Pemerasan tenaga peneliti dan pembantupeneliti (exploitation) Perbuatan tidak adil (injustice) Kecerobohan yang disengaja (uintendedcareless) g .pemublikasian temuan temuan se bagai aslidalam lebih dari satu saluran (duplication) E. Mengapa Etik Penelitian diperlukan? Sejak dari lahir sampai meninggal dunia, manusia hidup dalam taman norma. Dengan norma kita menilai apa yang baik dan apa yang buruk, apa yang pantas dan yang tidak pantas, dan seterusnya. Dalam konteks penelitian, manusia bahkan lebih terikat lagi untuk memperhatikan norma etik ini. Setidaknya ada 4 alasan mengapa diperlukan norma etika penelitian, yaitu: 1. Riset bertujuan untuk memperbaiki hidup manusia. 2. Riset merupakan hasil kerja sama banyak pihak 3. Peneliti harus akuntabel terhadap masyarakat 4. Penelitian memerlukan dukungan dari masyarakat BAB III PENUTUPAN Kesimpulan Etika penelitian merupakan norma yang sangat diperlukan agar orang dapat melakukan penelitian yang etis dan bermutu tinggi . selain itu norma ini juga akan sangat berguna untuk mengatur hubungan yang harmonis antar peneliti, melindungi kekayaan intelektual peneliti, melindungi hewan coba dari perlakukan yang kejam, menumbuhkan dukungan dan rasa hormat masyarakat terhadap riset, mengurangi kecurangan, dan mengurangi risiko bagi subyek penelitian dan masyarakat. DAFTAR PUSTAKA https://www.academia.edu/7955325/Etika_Penelitian https://www.academia.edu/86282496/ETIKA_PENELITIAN https://www.academia.edu/86282496/ETIKA_PENELITIAN 193-374-1-SM[1].pdf