Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2020, Seminar Nasional Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (SNP2M)
…
6 pages
1 file
This paper discusses the characteristic testing of simulation-based Photovoltaic (PV) modules. The model used is the single diode and double diode approach. The modeling made can be used as a tool to determine the performance of a PV module at different radiation conditions and temperatures. The modeling of this PV module is made in Matlab software. This modeling is based on the mathematical model of the two PV models. The model made gives good results, based on the validation results by comparing the simulation results with the measurement results of the PV output current. The result is that decreasing solar radiation from standard conditions will result in a significant decrease in output current while the increasing temperature will cause a significant decrease in voltage, even though the current increases. Both of these conditions due a decrease in the power generated by PV.
Transient, 2014
Photovoltaic merupakan piranti yang dapat merubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Namun cahaya matahari tidak dapat menyinari suatu tempat dibumi ini secara terus-menerus, yang disebabkan karna rotasi dari bumi sehingga membuat arah datang cahaya matahari tidak menetap dan benda-benda gelap penghalang cahaya lainnya yang menyebabkan terjadinya bayangan, sehingga photovoltaic tidak mendapatkan cahaya secara maksimal. Lampu pijar merupakan sumber cahaya yang konstan. Lampu pijar dapat digunakan sebagai sumber cahaya buatan yang konstan. Pada penelitian ini, sumber cahaya dari matahari akan digantikan dengan cahaya lampu halogen 50 W 220 V yang di rangkai secara paralel dengan daya total 1000 W agar mendapatkan cahaya secara terus-menerus untuk mengetahui daya keluaran dari photovoltaic dengan penyinaran sebagian dan penuh pada photovoltaic jenis monocristalline. Pada penelitian ini di buat sebuah modul penyinaran sebagian dan penuh pada photovoltaic jenis monocristalline yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk modul praktikum Dasar Konversi Energi di laboratorium Konversi Energi Listrik Teknik Elektro Universitas Diponegoro. Dalam pengambilan data kurva I-V dan P-V diperlukan DC-DC chopper buck converter. Buck converter digunakan untuk mengkondisikan photovoltaic agar mengeluarkan nilai tegangan dan arus tertentu, kemudian data tegangan dan arus tersebut disusun dalam kurva I-V dan P-V.
Jurnal Surya Teknika, 2017
Jurnal Nasional Teknik Elektro, 2015
Energi listrik yang dihasilkan oleh photovoltaic (PV) sebagai sumber energi terbarukan sangat terpengaruh oleh kondisi lingkungan seperti besar kecilnya intensitas iradiasi sinar matahari, suhu, letak geografis dan orientasi kemiringan dari PV itu sendiri. Berapa daya yang seharusnya dihasilkan oleh PV untuk setiap saat dan dimana saja akan dibahas pada makalah ini. Pada makalah ini mengimplementasi clear sky solar irradiance, solar position dan PV temperatur model untuk memprediksi daya output yang seharusnya dihasilkan oleh PV. Model tersebut diimplemantasikan pada mikrokontroller ARM Cortex M4F STM32F407 yang merupakan mikrokontroller 32bit dan dilengkapi dengan DSP, sehingga prediksi daya output PV dapat dilakukan secara online dan real time. Untuk dapat memprediksi daya output PV secara online, setiap saat dan dimana saja berada, maka pada makalah ini mikrokontroler dilengkapi dengan sensor suhu dan input informasi geografis berupa lintang-bujur dan dilengkapi juga dengan memory card untuk data logger antara daya hasil prediksi dan daya hasil pengukurang dilapangan. Hasil yang telah diperoleh dari percobaan lapangan menunjukkan bahwa daya hasil pengukuran PV terhadap prediksi daya melalui model sangat mendekati dengan rata-rata error 4.72% dan penggunaan instruksi DSP pada mikrokontroler untuk perhitungan model waktu komputasinya 33.64% lebih cepat dibandingkan tanpa instruksi DSP.
Tentang power dioda sebagai rectifier (penyearah), tunnel dioda sebagaioscillator, dan photo dioda sebagai sensor
Abstrak Kebutuhan energi yang tinggi menyebabkan ketersediaan bahan bakar fosil berkurang sangat cepat. Hal ini, menuntut riset pada bidang energi terbarukan sebagai pengganti bahan bakar fosil menjadi semakin mendesak. Penelitian pada bidang energi terbarukan saat ini berkembang dengan pesat, terutama penelitian tentang Photovoltaic (panel surya) dan permodelannya. Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa dapat memperoleh sinar matahari rata-rata 8 jam perhari memiliki energi surya yang cukup tinggi. Pemanfaatan Photovoltaic yang semakin besar mendorong perkembangan kearah pemaksimalan daya yang dihasilkan oleh Photovoltaic (PV) tersebut. Saat ini, telah banyak dikembangkan metode untuk memaksimalkan keluaran daya dari Photovoltaic. Salah satunya sistem SEPIC (Single Ended Primary Inductor Converter) yang mana fariasi tegangan dan daya yang dikeluarkan oleh Photovoltaic (PV) distabilkan menjadi 14Volt dan daya maksimal sehingga diperoleh efisiensi yang baik.
KILAT, 2018
PLTS performances as a power plant does not only convert energy, so that electricity is generated, but in the study of power systems it becomes a major element that has an important role in the study of power systems. As a power system element, the PLTS acts as an element of electricity generation in this study modeled as a PV system and connected to the network, so it must meet the requirements of the electric power network operation. Through MATHLAB / SIMULINK modeling and simulation, a 100 kW peak PLTS power plant has been modeled connected to the network. From the simulation and analysis obtained, this PLTS model shows that the connected load affects the voltage condition but does not affect the frequency. The load power factor also affects the network, namely with a lower load power factor, it affects the voltage on the network.
Jurnal Teknik Energi, 2020
Makalah ini menanpilkan suatu teknik untuk meningkatkan kinerja modul photovoltaik (PV) yang mensuplai motor DC magnet permanen yang dikopel pada sebuah pompa air volumetrik. Metoda ini menggunakan kontrol penyusunan kembali susunan modul photovoltaik (PV) menggunakan saklar solid state, yang menyensor radiasi rendah, menengah dan tinggi. Pengontrol memilih salah satu set karakteristik I - V untuk starting dan karakteristik I – V yang lain untuk keadaan mantap. Ini dilakukan dengan pensaklaran panel – panel surya yang bergantung pada arus starting yang dibutuhkan dan tingkat radiasi untuk hubungan paralel, seri – paralel dan seri. Prosedur ini mencakupi arus mula, khususnya pada radiasi rendah dan menengah yang akan meningkatkan kinerja pompa, terutama sekali pada pagi, sore dan hari - hari berawan.
AVITEC, 2019
Micro Hydro Power Plant (PLTMH) is one way to provide electricity, especially for remote areas far from the PLN network. PLTMH utilizes the flow of water to produce electricity. The purpose of this study is to increase the power produced by utilizing two generators that are installed in parallel with the gearbox and pulley positions adjusted. This study uses two generators, namely generator A and generator B with a capacity of 3kVA per generator. Data retrieval is done in two ways, namely by loading and without burden. The method of loading is to add a load of incandescent light. Whereas no load is carried out by measuring the output voltage only. Based on this study, the results obtained were at generator A of 225 volts with pulley rotational speed of 2584 rpm. While the results on generator B amounted to 185 volts with pulley rotating speed of 1765 rpm.
Mateos Cruz P.; Granados Chiguer, I. (Eds.) 2024: Vivere in urbe. El ámbito doméstico urbano de hispania desde la época altoimperial hasta el periodo emiral, Mytra 13, Mérida., 2024
En el marco de este volumen donde se pretenden analizar y comprender las dinámicas de transformación y discontinuidad en la arquitectura doméstica en el ámbito urbano entre la época romana y el periodo emiral, los casos de Ilici (La Alcudia, Elche) y de Eio/Iyyuh (Tolmo de Minateda, Hellín) pueden aportar informaciones arqueológicas significativas y complementarias sobre los espacios construidos residenciales desde una perspectiva diacrónica. Ilici es una colonia romana con amplia secuencia de ocupación entre época republicana y la Alta Edad Media (siglos VIII-IX), que se ilustra sobre la evolución de los espacios residenciales durante el Bajo Imperio y la Antigüedad Tardía, mientras que El Tolmo permite comprender las dinámicas urbanas entre los siglos VII y el X, aproximándonos a los procesos de agregación para conformar nuevos modelos domésticos en el marco de la islamización. | Within the framework of this volume, which aims to analyse and understand the dynamics of transformation and discontinuity in domestic architecture in the urban sphere between Roman times and the emir period, the cases of Ilici (La Alcudia, Elche) and Eio/Iyyuh (Tolmo de Minateda, Hellín) can contribute significant and complementary archaeological information of residential built spaces from a diachronic perspective. Ilici is a Roman colony with a wide sequence of occupation between the Republican era and the Early Middle Ages (8th-9th centuries), which illustrates the evolution of residential spaces during the Later Roman Empire and Late Antiquity, while El Tolmo allows us to understand the urban dynamics between the 7th and 10th centuries, approaching the aggregation processes to form new domestic models within the Islamization framework.
2013
Abstract: The aim of this research project investigates the performance of a centrifugal pump system under variable speed operation. Operating a pump under variable speed operation brings the affinity laws into play. These equations were firstly investigated before it was applied to the overall investigation of pump performance. Distinction is made between three types of systems, a system with high static head (lift system), the second system is a high loss system with noor little static head and the third is a mixed type system. The “correct” affinity laws were then used to apply to a system with a minimum pressure requirement. The theory proved accurate and was confirmed by practical findings. It has been found that both the pump and the VSD experience a slight drop in efficiency for small changes in speed. A maximum of 5% drop occurred in the efficiency of the pump for a 30% reduction in speed. Further reductions in speed resulted in a more rapid drop in efficiency.
Jurnal ilmiah muqoddimah : jurnal ilmu sosial, politik, dan humaniora, 2022
Revista Eureka sobre enseñanza y divulgación de las ciencias, 2014
A Contracorriente: Revista de Historia Social y Literatura en América Latina, 2021
Axiomathes, 2022
Brazilian Journal of Physical Therapy, 2015
DergiPark (Istanbul University), 2017
Journal of Theoretical Politics, 2021
Astronomical Society of the Pacific Conference Series, 2009
The Journal of Physical Chemistry B, 2005
Archives of Environmental Contamination and Toxicology, 1991
Proceedings of the Fourth International Natural Language Generation Conference on - INLG '06, 2006
The Quarterly Review of Economics and Finance, 2011
Health promotion and chronic disease prevention in Canada, 2019
Journal of nuclear medicine : official publication, Society of Nuclear Medicine, 1997