Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
10 pages
1 file
Jurnal Al-Qur'an Hadits, 2023
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui konsep pengembangan materi alqur'an hadits pada madrasah. Materi pembelajaran merupakan salah satu instrumen penting dalam pendidikan. Dengan mengembangkan materi pembelajaran, maka diharapkan memberikan pengaruh positif terhadap peserta didik. Di dalam artikel ini, terdapat dua konsep pengembangan materi pembelajaran al-qur'an hadits yaitu : Pertama, pengembangan materi pelajaran Al-Qur'an di madrasah harus didasarkan pada teori taksonomi tujuan pendidikan yang dikembangkan oleh Bloom yang terdapat dalam tiga ranah, yaitu: (1) ranah kognitif yang menekankan pada tujuan intelektual, seperti pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan berpikir; (2) ranah afektif yang menekankan pada perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, dan penghargaan; serta (3) ranah psikomotorik yang menekankan pada keterampilan gerak fisik, seperti menari, menulis, dan mengoperasikan mesin dan kedua, pengembangan materi pelajaran Al-Qur'an di madrasah bisa didasarkan pada prinsip hermeneutika. A. PENDAHULUAN Salah satu syarat yang mendasar untuk meneruskan dan mengekalkan kebudayaan manusia yakni eksistensi pendidikan. Dengan kata lain, jika tidak ada pendidikan, manusia tidak akan bisa berkembang dan mengembangkan
Titi Siamiati , 2021
This article was commissioned to explain and discuss planning the study of the Al-qur'an hadist in SD/madrasah ibtidaiyah. Where the explanation will focus more on the learning plan, and lead more to (SK) competence standards, (KD) basic competence, indicators,learning materials and learning media. This article isa paper that will explain the the standards of competence that will be used for the dedoctrination process. Then basic competence more elaborates the existing competence standards. Indicator that was a form of attainment by a student in the learning process. The selection of materials should be consistent with the material to be studied, where the selected material should be relevant, accurate, and appropriate. And in the qur 'an learning media election hadist should meet the needs that suit the conditions that students feel are urgently needed in the learning process. Students will get a lecture and may receive it well when a teacher can make learning planning arranged and related to each other. The conclusion of this article is the planning of the qur 'an hadiths study at the SD/madrasah temple level.
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADIST MELALUI METODE CERAMAH PADA MADRASAH, 2022
Siswa kurang mampu dalam membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah ilmu tajwid karena latar belakang lulusan siswa yang heterogen, belum diadakan penataran bagi guru Al-Qur’an Hadist dalam metode ceramah serta pembelajaran yang masih terbatas. Solusi untuk mengatasi problematika pembelajaran Al-Qur’an Hadist adalah dengan mengadakan kebijakan program Quranisasi artinya berusaha menciptakan madrasah yang Qurani seperti pada kegiatan tadarus bagi seluruh siswa dandiajarkan cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Model pembelajaran sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran dikelas sesuai dengan tujuan, dengan metode ceramah dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berfikir tingkat tinggi, keterampilan menyelesaikan masalah, dan keterampilan sosial dalam pembelajaran yang berorientasi masalah di dunia nyata.(Arends, 2008:43) Al-Qur’an Hadist sangat memberikan pengaruh yang sangat besar kepada para peserta didik, baik dalam penguasaan Al-Qur’an maupun Hadist. Hal ini harus di tingkatkan agar peserta didik mampu memahami isi kandungan Al-Qur’an dan Hadist. Dengan mempelajari Al-Qur’an Hadist diharapkan mampu di realisasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Inti ketaqwaan itu ialah berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2022
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.4.1Menyebutkan pengertian Hukum Bacaan bacaan mad thabi'i, mad wajib muttashil, dan mad jaiz munfashil. 3.4.2Menjelaskan ketentuan Hukum Bacaan mad thabi'i, mad wajib muttashil, dan mad jaiz munfashil. 3.4.3Menentukan Hukum Bacaan mad thabi'i, mad wajib muttashil, dan mad jaiz munfashil. 3.4.4Membandingkan Hukum Bacaan bacaan mad thabi'i, mad wajib muttashil, dan mad jaiz munfashil. 3.4.5Menilai cara membaca hukum baan bacaan mad thabi'i, mad wajib muttashil, dan mad jaiz munfashil 3.4.6Mengoreksi Hukum Bacaan bacaan mad thabi'i, mad wajib muttashil, dan mad jaiz munfashil. 4.4.1Mendemontrasikan cara membaca Hukum Bacaan bacaan mad thabi'i, mad wajib muttashil, dan mad jaiz munfashil. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap Al-Qur'an dan Hadis. 2. Membekali peserta didik dengan dalil-dalil yangterdapat dalam AlQur'an dan Hadis sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi kehidupan. 3. Meningkatkan kekhusyukan peserta didik dalam beribadah terlebih salat, dengan menerapkan hukum bacaan tajwid serta isi kandungan surah/ayat dalam surat-surat pendek yang mereka baca. PENDAHULUAN Guru mengawali proses pembelajaran dengan berdo'a bagi kemanfaatan dan keberkahan ilmu yang dipelajari serta mendoakan kepada guru, dan guru-gurunya hingga Nabi Muhammad Saw. sebagai sumber ajaran Islam yang dipelajari; (Religius) Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (mengecek kehadiran peserta didik)(Disiplin) Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran INTI Kegiatan inti Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Hukum Bacaan mad thabi'i Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Hukum Bacaan mad thabi'i Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Hukum Bacaan mad thabi'i Communication Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Menjelaskan isi teks yang didengar yang berkaitan: Hukum Bacaan mad thabi'i PENUTUP Guru dan Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Guru mengakhiri proses pembelajaran dengan mengajak mensyukuri atas keberhasilan pross pembelajaran dan dan berdo'a bersama-sama. PENILAIAN Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian
Abstrak: Penelitian ini mengkaji metode penafsiran al-Qur'an yang digunakan oleh Minardi dan pandangannya terhadap penggunaan hadis dalam penafsiran al-Qur'an, serta kaitannya dengan kaum Qur'aniyyun. Secara metodologis model penafsiran al-Qur'an Minardi mendekati model tafsir maudlu'i tetapi mempunyai perbedaan dengan tafsir maudlu'i pada umumnya. Ada tiga prinsip yang dipegang yaitu kesempurnaan Al-Qur'an, pendekatan kebahasaan (Arab), dan takwil. Kronologi turunnya ayat (sabab nuzul), hadis nabi serta riwayat para sahabat, naskh dan takhsis tidak digunakan. Al-Qur'an hanya ditafsirkan dengan ayat al-Qur'an lainnya, selebihnya ia menggunakan akal dan ilmu pengetahuan kontemporer. Hadis hanya diakui jika sejalan dengan al-Qur'an, sehingga ia tidak merujuk langsung kepada hadis. Metode penafsirannya tersebut dapat dikatakan ia menolak penggunaan hadis sebagai hukum. Hal ini memiliki kesamaan dengan pemikiran kaum Qur'aniyyin (Ingkar sunnah), meskipun ia tidak mengutip pendapat-pendapat mereka.
al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Abstrak: Mts Al-Ikhlas Kelapa dua, diketahui bahwa peserta didik mempunyai bakat khusus dalam menghafal ayat-ayat juz Amma. Dalam menghafal ayat-ayat juz Amma para peserta didik sering diperlombakan dalam kegiatan hari-hari besar Nabi Muhammad Saw. di MTs Al-Ikhlas Kelapa dua ini peserta didiknya sangat cerdas dalam menghadapi tantangan dengan peserta didik yang berasal dari sekolah lain. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Kelapa Dua Kecamatan kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Tipe penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode yang digunaka oleh guru mata pelajaran Al-Qur’an Hadits adalah Metode wahdah, Metode wahda ini yang digunakan dengan cara menghafal satu persatu terhadap ayat-ayat yang hendak dihafalnya. Untuk mencapai hafalan awal, setiap ayat biasa dibaca sebanyak sepuluh kali atau dua puluh kali atau lebih. Sehingga mampu membentuk pola dalam bayangannya. Setelah benar-benar hafal barulah dilanjutkan pada ayat-ayat berikutnya. Unt...
Abstrak Ibn Abi Maryam atau nama sebenarnya Nasr bin Ali bin Muhammad merupakan seorang ulama tersohor dalam ilmu qira’at pada kurun ke 6 Hijrah. Antara karya beliau yang menjadi rujukan dalam ilmu ini adalah sebuah kitab berjudul al-mudah fi wujuh al qira’at wa cilaliha. Ia merupakan sebuah kitab yang membincangkan hujah bagi setiap bacaan qira’at yang terdapat dalam ayat-ayat al-Qur’an. Dalam perbahasan Ibn Abi Maryam ke atas bacaan qira’at , beliau didapati menggunakan hadis nabawi sebagai salah satu medium dalam pemilihan sesuatu bacaan qira’at atau lebih tepat disebut sebagai ikhtiyar al- qira’at. Ini bermaksud bacaan sesuatu qira’at itu diangkat atau dilebihkan seterusnya menjadi keutamaan di sisi seseorang perngkarya ilmu qira’at berbanding bacaan qira’at lain apabila bacaan tersebut disokong oleh hadis -hadis nabi S.A.W. Pengkaji melalui penulisan ini sedaya upaya memberikan penjelasan terhadap penggunaan hadis nabi S.A.W oleh Ibn Abi Maryam dalam memberikan perbahasan terhadap qira’at seterusnya mempengaruhi ikhtiyar terhadap sesuatu bacaan qira’at. Metode kajian ini adalah analisis dokumen dengan menjadikan kitab al-mudah fi wujuh al qira’at wa cilaliha oleh ibn Abi Maryam sebagai subjek utama kajian disamping kitab –kitab hujah al-qira’at yang lain sebagai panduan. Kemudian disusuli dengan beberapa contoh ringkas untuk mengukuhkan kenyataan di atas. Akhir sekali kajian ini mendapati bahawa hadis nabi S.A.W mempunyai pengaruh tersendiri ke atas ikhtiyar para imam terhadap bacaan qira’at.
Intan Pratiwi, 2021
Puji syukur kita ucapkan kepada Allah Subhanallahu wa ta"ala, yang telah memberi kita semua anugerah-Nya. Shalawat dan salam kita hadiahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu "alaihi wasallam, semoga kita nantinya mendapat syafa"at dari nya. Terkhusus bagi kami mengucapkan kepada Allah Subhanallahu wa ta"ala, karena telah memberi kami kesempatan sehingga Critical Book Review ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Terima kasih juga kepada bapak Dr. H. Muhammad Rozali, MA yang telah memberikan tugas ini dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan untuk kita semua. Kepada pihak-pihak yang telah berperan didalam proses pembuatan Critical Book Review ini juga kami mengucapkan terima kasih, dan kepada orang tua kami yang selalu memberi dukungan, nasehat-nasehat yang baik, serta selalu mendoakan. Kami memohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan dalam Critical Book Review ini karena keterbatasan ilmu yang kami miliki. Kritik dan saran dari para pembaca sekalian akan sangat bermanfaat agar menjadi perbaikan bagi kami kedepannya. Wassalamu"alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
20. YÜZYILDA SAVAŞ VE KADIN ISBN 978-605-9241-84-7, 2016
Philosophy and Social Criticism vol. 39, no. 3 (2013): 277-298
Potchefstroom Electronic Law Journal vol 13 no 1, 2010
International Journal of Developmental and Educational Psychology. Revista INFAD de Psicología., 2017
Antesteria. Debates de Historia Antigua, 2022
Die Energiewende im Bundestag: ein politisches Transformationsprojekt?, 2021
il manifesto - ALIAS, 2023
International Forum of Psychoanalysis, 2024
Cadernos Brasileiros de Terapia Ocupacional
CHAKIÑAN, REVISTA DE CIENCIAS SOCIALES Y HUMANIDADES, 2022
Journal of Food Bioactives, 2019
Journal of Biological Chemistry, 2007
Nova Scientia, 2014
Microelectronics Reliability, 1997
The Journal of Physiology, 1994
2010
Estuarine, Coastal and Shelf Science, 1999
The Russian Challenge to the European Security Environment