MATA KULIAH
KODE MATA KULIAH
NAMA TUTOR
: TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)
: PDGK 4500
: M. KHOLID, M.Pd.
Kasus Pembelajaran IPA SD
Pak Basuki mengajar kelas 6 SD Harapan Bangsa. Ketika memasuki ruang kelas, Pak Basuki
memberi salam, melakukan absensi dan menanyakan kepada siswa tentang pelajaran pada
pertemuan sebelumnya. Pak Basuki menjelaskan materi yang akan dipelajari yaitu rangkaian
listrik. Pak Basuki menyebutkan tujuan yang diharapkan dicapai di akhir pembelajaran, yaitu siswa
dapat:
1. membuat rangkaian listrik sederhana
2. membuat lampu belajar sederhana
Pak Basuki meminta setiap siswa duduk dalam kelompoknya masing-masing yang telah di bagi pak
Basuki dalam pertemuan sebelumnya. Selanjutnya pak Basuki meminta tiap siswa untuk
memperhatikan dan memfokuskan perhatiannya ke pak Basuki. Selanjutnya pak Basuki
menggambar rangkaian seperti terlihat pada gambar di bawah ini di papan tulis.
Pak Basuki menjelaskan bahwa rangkaian listrik sederhana terdiri atas sebuah sumber tegangan
(baterai) , kabel penghubung, dan lampu. Ketiganya dirangkai dalam suatu rangkaian tertutup.
Contoh rangkaian sederhana adalah senter.
Kemudian pak Basuki menggambar “rangkaian seri” di papan tulis seperti gambar berikut:
A
B
Pak Basuki menjelaskan bahwa pada rangkaian seri seperti gambar, lampu A dan B yang sedang
menyala. Jika lampu A dilepas, maka lampu B tidak menyala. Hal ini disebabkan saat lampu A
dilepas lampu B tidak lagi dialiri arus listrik.
C
D
Siswa mulai bosan dengan penjelasan pak Basuki, sehingga pada saat dijelaskan bagian berikutnya
(Rangkaian Paralel) beberapa siswa terlihat diam tetapi tidak memperhatikan penjelasan pak
Basuki, bahkan beberapa siswa terlihat berbisik-bisik dan ngobrol sesama teman. Siswa merasa
tidak mengerti apa yang dijelaskan oleh pak Basuki. Dalam keadaan yang demikian, pak Basuki
tetap melanjutkan menjelaskan tentang “rangkaian parallel”. Pak Basuki menggambar rangkaian
parallel seperti gambar berikut di papan tulis.
Pak Basuki menjelaskan rangkaian ini berbeda dengan rangkaian seri. Rangkaian ini memiliki
cabang, sehingga dapat mengalirkan arus listrik dalam dua arah atau lebih tergantung bentuk
Page 1 of 14
rangkaian. Pak Basuki meminta siswa untuk memperhatikan lampu C dan D (yang sedang menyala)
pada gambar. Pak Basuki menjelaskan jika lampu C dilepas, maka lampu D tetap menyala. Hal ini
dikarenakan lampu D tetap dialiri arus listrik meskipun lampu C dilepas.
Pada akhir pertemuan kedua pak Basuki memberikan tugas kepada siswa untuk membuat sebuah
lampu belajar sederhana dengan menggunakan bahan sebuah baterai, kabel, kaleng bekas
susu/bedak, dan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya, dan memberi tahukan bahwa pada
pertemuan tersebut akan dilakukan ulangan harian.
Pada pertemuan yang dijanjikan untuk mengumpulkan tugas, ternyata dari 32 siswa 15 siswa tidak
mengumpulkan. 8 siswa selesai membuat tugasnya, 7 siswa tidak mengerjakan tugas. Pak Basuki
melakukan ulangan harian dengan soal sebagai berikut:
1. Buatlah gambar rangkaian listrik sederhana yang terdiri dari sebuah baterai, kabel, dan sebuah
lampu senter !
2. Buatlah gambar rangkaian parallel, yaitu yang rangkaian yang arus listriknya mengalir melalui
dua cabang atau lebih, terdiri dari dua buah baterai, kabel, dua lampu senter !
3. Cara pemasangan rangkaian seperti gambar di bawah ini disebut …
A
B
4. Cara pemasangan rangkaian seperti gambar di bawah ini disebut …
C
D
5. Rangkaian listrik di rumah-rumah dipasang secara …
Setelah dilakukan pengoreksian, hasilnya terlihat seperti tabel berikut:
JUMLAH
SISWA
1
2
2
7
12
5
3
32
NILAI
90
80
70
65
55
45
30
435
NILAI RATA-RATA
KELAS =
JUMLAH
90
160
140
455
660
225
90
1820
56,875
Page 2 of 14
Pertanyaan:
NOMOR
1.
2.
3.
PERTANYAAN
Identifikasikanlah masing-masing 2 buah kelebihan
dan kelemahan pelaksanaan pembelajaran yang
dilakukan pak Basuki.
SKOR
Jika Anda menggantikan posisi pak Basuki,
langkah-langkah pembelajaran apa yang semestinya
Anda lakukan sehingga kegiatan proses
pembelajaran dapat berjalan dengan lebih baik.
Rancanglah rencana perbaikan pembelajaran
melalui penelitian tindakan kelas dengan langkahlangkah:
a. identifikasi masalah
b. analisis masalah
c. rumusan masalah
d. tujuan perbaikan
e. langkah-langkah perbaikan
f. kembangkan langkah perbaikan dari kegiatan
awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
10
20
70
JAWABAN TUGAS KE-1
(PDGK 4500 MATA KULIAH TUGAS AKHIR PROGRAM)
NO
1
RAMBU-RAMBU JAWABAN
Dua kelebihan pembelajaran yang dilakukan pak Basuki:
a. Pada awal pembelajaran pak Basuki menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
b. Pak Basuki telah membagi siswa menjadi beberapa kelompok
pada pertemuan sebelumnya, sehingga diharapkan pada
pertemuan yang direncanakan diskusi dapat berjalan dengan
baik.
c. Pak Basuki sangat menguasai materi pembelajaran
d. Soal ulangan yang dibuat pak Basuki bersesuaian dengan
tujuan pembelajaran.
Dua kekurangan pembelajaran yang dilakukan pak Basuki:
a. Pak Basuki tidak menerapkan metode diskusi sebagaimana
yang ia rencanakan, tetapi malah mendominasi dengan metode
ceramah.
b. Pak Basuki tidak menggunakan Alat peraga/demonstrasi
seperti: senter, lampu belajar, lampu pada korek api gas.
c. Tidak mengaitkan topik yang dibahas dengan peristiwa seharihari
d. Tidak dapat mengelola kelas dengan baik, terlihat ketika siswa
mulai rebut/bosan pelajaran tetap dilanjutkan.
e. Soal yang dibuat pak Basuki antara soal yang satu dengan
yang lainnya terdapat hubungan jawaban.
f. Pak Basuki tidak jelas dalam memberikan petunjuk pembuatan
lampu belajar, dan tidak memberikan contoh
SKOR
10
(tiap butir
mendapat
skor 2,5)
Pilih 2
jawaban
untuk
kelebihan
dan pilih 2
jawaban
untuk
kekurangan
Page 3 of 14
2
3
(mendemonstrasikan) cara pembuatan lampu belajar.
g. Pak Basuki tidak melakukan pemeriksaan (feedback) apakah
materi yang dijelaskan sudah dimengerti siswa atau belum.
Langkah yang seharusnya dilakukan adalah:
a. Mengaitkan topik pembelajaran dengan peralatan elektronik
yang ada di sekitar kita seperti senter, lampu pada korek gas,
lampu belajar, dan lain-lain.
b. Menggunakan alat peraga seperti lampu pada korek api gas,
senter, baterai, kabel, senter, untuk menunjukkan rangkaian
sederhana dan cara membuat rangkaian sederhana (setelah
menggambar rangkaian sederhana di papan tulis kemudian
didemonstrasikan dengan menggunakan alat sebenarnya)
c. Memberikan kesempatan siswa untuk diskusi dan mencoba
membuat rangkaian listrik sederhana
d. Menghentikan penjelasan sejenak ketika siswa ribut,
melakukan pendekatan dan menarik perhatian siswa kembali
untuk memfokuskan pada topik pembicaraan
e. Untuk menguji apakah tujuan tercapai, seharusnya melakukan
tes unjuk kerja dengan soal nomor 1 dan 2 saja, soal nomor 3
dan 4 tidak usah dimunculkan karena itu adalah jawaban dari
soal nomor 1 dan 2.
f. Tugas yang diberikan ke siswa seharusnya diawali dengan
penjelasan yang sejelas-jelasnya, mendemonstrasikan cara
membuatnya sehingga siswa dapat menirukan dan
menyelesaikan tugasnya dengan baik.
g. Memeriksa apakah penjelasan tentang materi dan tugas sudah
dipahami siswa dengan cara memberikan pertanyaan sehingga
dapat dijawab oleh siswa yang ditunjuk secara acak.
RENCANA PERBAIKAN PERMBELAJARAN
g. identifikasi masalah
o pembelajaran yang dilakukan pak Basuki belum berhasil
o dari 32 siswa hanya 17 yang mengumpulkan tugas.
o Terdapat 20 siswa yang perolehan nilainya di bawah nilai
rata-rata kelas.
o Nilai rata-rata siswa (56,875) di bawah nilai standar
(KKM) yang ditetapkan (60).
h. analisis masalah
o Guru tidak menggunakan alat peraga
o Tidak memberikan waktu kepada siswa untuk berdiskusi
dan Tanya jawab, sehingga siswa hanya menjadi
pendengar pasif
o Tidak memeriksa pemahaman siswa setelah kegiatan inti
o Tidak memberikan petunjuk yang jelas dan tidak
mendemonstrasikan cara melakukan tugas membuat
lampu belajar sederhana.
o Topik tidak dikaitkan dengan peralatan yang sering
digunakan siswa dalam kehidupan sehari-hari
i. rumusan masalah
o Bagaimanakah cara meningkatkan aktivitas belajar siswa
dalam pokok bahasan rangkaian listrik melalui:
1. metode demonstrasi,
2. metode eksperimen,
3. diskusi kelompok,
4. penggunaan alat peraga.
20
(setiap
butir
mendapat
skor 5)
(Pilih 4
jawaban)
5
5
5
j. tujuan perbaikan
Page 4 of 14
o meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa melalui:
1. metode demonstrasi,
2. metode eksperimen,
3. diskusi kelompok,
4. penggunaan alat peraga.
k. Langkah-langkah perbaikan
o Menyampaikan tujuan pembelajaran
o melakukan apersepsi (mengaitkan topik pembelajaran
yang akan dibahas dengan peristiwa dalam kehidupan
sehari-hari)
o melakukan demonstrasi cara membuat rangkaian listrik
sederhana, rangkaian seri, rangkaian parallel
o meningkatkan pemahaman siswa melalui diskusi dan
tanya jawab
o memberikan tugas secara berkelompok dan petunjuk
dalam mengerjakan tugas.
o mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran
l. Langkah Kegiatan Perbaikan Pembelajaran
o KEGIATAN AWAL
1. menyampaikan tujuan pembelajaran
2. menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan selama
kegiatan pembelajaran
3. melakukan apersepsi (mengaitkan topik pembelajaran
yang akan dibahas dengan peristiwa dalam kehidupan
sehari-hari)
o KEGIATAN INTI
1. guru menunjukkan senter, dan lampu pada korek api
gas, dan menyalakan secara bergantian
2. dengan melibatkan siswa, guru mendemonstrasikan
cara membuat rangkaian sederhana, rangkaian seri,
rangkaian parallel, dengan menggunakan baterai,
kabel, dan bola lampu senter.
3. meningkatkan pemahaman siswa melalui diskusi dan
tanya jawab
o PENUTUP
1. memberikan penjelasan kepada siswa tentang tugas
kelompok yang harus dikumpulkan minggu
berikutnya
2. siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi
yang telah dipelajari
3. siswa dengan bimbingan guru membuat rangkuman
materi
5
20
10
15
5
Page 5 of 14
MATA KULIAH
KODE MATA KULIAH
NAMA TUTOR
TUGAS KE
TANGGAL
WAKTU
:
:
:
:
:
:
TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)
PDGK 4500
M. KHOLID, M.Pd.
2 (DUA)
01 NOVEMBER 2009
60 MENIT
Kasus
Ibu Desi adalah guru bahasa Indonesia di SD Bina Mulya. Ketika memasuki ruang kelas, serentak
para siswa bersiap dan berdo’a, kemudian Bu Desi menerima salam, melakukan presensi untuk
mengetahui kehadiran siswa-siswanya. Kemudian Bu Desi melakukan dialog sebagai berikut:
Bu Des i
: ”Anak-anak, pelajaran bahasa Indonesia hari ini kita akan belajar menulis prosa.
Sebelum kita
belajar bagaimana menulis prosa sederhana, apakah ada pertanyaan tentang
materi
sebelumnya?”
Siswa
: ” Tidak ada bu !”
Bu Des i
: ”Baiklah, kalau tidak ada pertanyaan, apakah kalian punya pengalaman pribadi
yang berkesan
sampai hari ini?”
Siswa
: ”Punya bu ...!” jawab siswa serentak. Kemudian Bu Desi meminta salah seorang
siswa untuk
menceritakan pengalaman pribadinya di depan kelas, namun tidak ada siswa
yang berani
bercerita di depan kelas.
Bu Desi
: ” Baiklah, kalau kalian masih belum berani bercerita, ibu akan menjelaskan
terlebih dahulu
bagaimana cara menulis prosa!” Lalu dengan lancar Bu Desi menjelaskan
langkah demi
langkah bagaimana cara menulis prosa.
Beberapa siswa berusaha memperhatikan penjelasan Bu Desi dengan serius dan sesekali mencatat
hal-hal yang dianggap penting, namun sebagian siswa terlihat sedang berbicara dengan asyiknya.
Bu Desi tidak memperhatikan siswanya yang ribut dan terus bercerita pengalaman Bu Desi sambil
menjelaskan bagaimana menulis prosa sehingga seluruh langkah menulis prosa selesai.
Bu Desi
Siswa
Bu Desi
dari
Siswa
: ” Baiklah anak-anak.... apakah ada pertanyaan tentang bagaimana menulis prosa ?
: ” Tidak ada Bu! ”
: ” Nah...kalau tidak ada pertanyaan, ibu minta kalian membuat prosa sederhana
pengalaman pribadi kalian sebanyak 5 paragraf, apakah kalian paham tugas
ini?”
: ” Paham Bu ...!” jawab siswa serentak.
Setelah 30 menit berlalu, Bu Desi meminta siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaan siswa.
Bu Desi
: ” Baiklah anak-anak... pelajaran hari ini kita akhiri sampai di sini, pekerjaan
kalian ini akan
Ibu Koreksi dan besok hasilnya akan Ibu bagi.” Lalu Bu Desi menutup
pelajaran dan
meninggalkan kelas.
Pada pertemuan berikutnya, Bu Desi menepati janjinya untuk membagikan hasil siswa membuat
prosa sederhana. Bu Desi memperlihatkan wajah kecewa, karena dari 24 siswa hanya 6 siswa yang
mampu membuat prosa sederhana sesuai dengan penjelasan Bu Desi, sedangkan yang lainnya
masih belum menunjukkan hasil yang sesuai dengan penjelasan Bu Desi.
NO
1
2
PERTANYAAN
Identifikasikan 2 (dua) kelebihan dan kekurangan pengelolaan pembelajaran
yang dilakukan Bu Desi!
Jika Anda sedang menghadapi siswa seperti yang dihadapi Bu Desi, yaitu
SKOR
4
6
Page 6 of 14
3
4
5
diminta untuk bercerita tidak berani, diminta untuk bertanya tidak ada yang
bertanya, Strategi apa yang akan Anda tempuh untuk memotivasi siswa Anda,
sehingga siswa menjadi berani mengungkapkan pendapat atau menceritakan
pengalamannya, dan berani bertanya saat mereka belum jelas atas penjelasan
materi pelajaran !
Jelaskan langkah-langkah dalam menulis sebuah prosa sederhana!
Sebutkan beberapa indikator yang menjadi pertimbangan Bu Desi dalam
menilai hasil pekerjaan siswa, yaitu prosa sederhana!
Jika Anda akan mengajar mata pelajaran Matematika pokok bahasan
menentukan jaring-jaring balok dan kubus dengan memvariasikan metode
ceramah, diskusi, dan eksperimen. Buatlah Rencana Pembelajaran (RP) dengan
komponen: Identitas (Mata Pelajaran, Kelas/Semester, Alokasi Waktu) SK,
KD, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi Pokok, Metode, Kegiatan
pembelajaran (Kegiatan Awal, Kegiatan Inti, Kegiatan Akhir), Alat dan
Sumber, Penilaian (prosedur penilaian, jenis penilaian, alat penilaian)!
SKOR MAKSIMUM
4
6
20
40
JAWABAN TUGAS KE-2
(PDGK 4500 MATA KULIAH TUGAS AKHIR PROGRAM)
NO
1
2
RAMBU-RAMBU JAWABAN
Dua kelebihan pembelajaran yang dilakukan Bu Desi:
e. Bu Desi telah membuat perencanaan pembelajaran dengan
baik
f. Bu Desi menjelaskan materi pelajaran secara jelas dan
sistematik
g. Bu Desi sangat menguasai materi pembelajaran
h. Bu Desi memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
Dua kekurangan pembelajaran yang dilakukan Bu Desi:
h. Bu Desi tidak menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai selama proses pembelajaran.
i. Bu Desi tidak mengecek apakah para siswa benar-benar telah
memahami materi sebelumnya, misalnya dengan melontarkan
pertanyaan ke salah satu siswa untuk meyakinkan kebenaran
jawaban siswa.
j. Bu Desi kurang memperhatikan siswanya yang sedang asyik
ngobrol/berbicara dengan temannya sendiri, dan tetap
melanjutkan pelajaran.
k. Bu Desi tidak menggunakan media pembelajaran dalam
menjelaskan materi pelajaran
l. Bu Desi hanya menggunakan metode ceramah
m. Bu Desi tidak melakukan pemeriksaan (feedback) apakah
materi yang dijelaskan sudah dimengerti siswa atau belum.
Beberapa strategi yang dapat di tempuh, yaitu:
a. Dalam proses pembelajaran, guru seharusnya menghindari
menunjuk siswa tertentu (misalnya yang pintar selalu di
tunjuk, atau yang kemampuannya paling rendah selalu di
tunjuk) untuk maju mengerjakan soal atau menjawab
pertanyaan.
b. Membiasakan kepada siswa untuk bertanya. Awali dengan
pertanyaan yang ringan yang sangat dekat dengan kehidupan
siswa, kemudian bawa pola pikir siswa ke topik pelajaran
secara perlahan.
c. Berikan sanjungan/hadiah kepada yang berhasil menjawab
pertanyaan, dan hindarkan hukuman yang membuat trauma
SKOR
4
(tiap butir
mendapat
skor 1)
Pilih 2
jawaban
untuk
kelebihan
dan pilih 2
jawaban
untuk
kekurangan
6
(setiap
butir
mendapat
skor 3)
(Pilih 2
jawaban)
Page 7 of 14
bagi anak jika anak melakukan kesalahan.
d. Lakukan pendekatan/komunikasi kepada siswa di luar kelas,
sehingga siswa merasa dekat dengan guru, sehingga
diharapkan ketika di ruang kelas tidak ada rasa takut bagi
siswa untuk berbicara dan bertanya.
3
4
4
Langkah-langkah menulis prosa adalah:
a. menentukan topik/tema
b. membuat kerangka karangan
c. mengembangkan kerangka karangan menjadi paragraf
d. menghubungkan isi antar paragraf menjadi suatu karangan
yang utuh
e. menentukan judul karangan
Indikator Penilaian Prosa Sederhana:
a. kesesuaian judul dengan tema
b. keterkaitan isi antar paragraf
c. isi keseluruhan cerita
d. kesesuaian penulisan karangan dengan EYD
e. kerapihan dan kebersihan tulisan
4
(tiap butir
mendapat
skor 1)
Pilih 4
jawaban
6
(tiap butir
mendapat
skor 1,5)
Pilih 4
jawaban
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
40
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu
: Matematika
: IV (empat) / 2
: 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar
bangun datar
B. Kompetensi Dasar
Menentukan jaring-jarng balok dan kubus
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran siswa dapat menentukan jaring-jaring balok
dan kubus
D. Indikator
o Siswa dapat membedakan balok dan kubus
o Siswa dapat menggambar bangun datar balok
o Siswa dapat menggambar bangun datar kubus
o Siswa dapat menentukan jaring-jaring balok
o Siswa dapat menentukan jaring-jaring kubus
E. Materi Pokok
Bangun Datar (Balok dan Kubus)
F. Metode
Demonstrasi, ceramah bervariasi, dan diskusi
G. Kegiatan Pembelajaran
o KEGIATAN AWAL
1. menyampaikan tujuan pembelajaran
2. menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan selama
kegiatan pembelajaran
3. melakukan apersepsi (mengaitkan topik pembelajaran
yang akan dibahas dengan peristiwa dalam kehidupan
sehari-hari)
4. mempersilahkan siswa untuk duduk dalam kelompoknya
Page 8 of 14
masing-masing ( tiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa)
o KEGIATAN INTI
4. guru meminta satu orang tiap siswa untuk maju sambil
membawa kotak kue yang telah dipersiapkan oleh tiap
kelompok, dan meminta siswa yang tetap dalam kelompok
untuk memperhatikan yang dilakukan temannya dan guru.
5. Guru meminta kepada siswa yang di depan untuk
menirukan demonstrasi siswa dalam membuka jaringjaring kotak kue.
6. Guru mendemonstrasikan menggambar bentuk kubus,
balok, jaring-jaring kubus dan balok.
7. Meminta siswa yang di depan untuk kembali ke
kelompoknya masing-masing dan menginstruksikan
kepada tiap kelompok untuk berdiskusi: a. Menggambar
bentuk kubus; b. Menggambar bentuk balok; c.
Menggambar jaring-jaring kubus; d.. menggambar jaringjaring balok.
8. Guru selama diskusi berlangsung aktif berkeliling dan
memantau pekerjaan siswa serta menanggapi pertanyaan
siswa
o PENUTUP
4. memberikan penjelasan kepada siswa tentang tugas
kelompok yang harus dikumpulkan minggu berikutnya
5. siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang
telah dipelajari siswa dengan bimbingan guru membuat
rangkuman materi
H. Sumber/Alat/Bahan
o Buku Matematika Kelas IV Semester 2
o Buku LKS Matematika Kelas IV Semester 2
o Bungkus/kardus/kotak kue atau lainnya yang berbentuk
balok dan kubus
o Gunting, karton, penggaris
I. Penilaian
Penilaian dilakukan dengan melakukan tes penguasaan materi.
Soal Tes Penguasaan Materi
1. Gambarkan balok berukuran 3 cm x 4 cm x 8 cm.
2. Gambarkan bangun datar berbentuk kubus dengan panjang sisi
5 cm.
3. Gambarkan jaring-jaring balok pada soal no. 1
4. Gambarkan jaring-jaring kubus pada soal no. 2
NO
01
URAIAN JAWABAN
SKOR
4 cm
25
3 cm
8 cm
02
25
5 cm
Page 9 of 14
03
25
04
25
Page 10 of 14
BAHAN DISKUSI
MATA KULIAH
KODE MATA KULIAH
NAMA TUTOR
TANGGAL
WAKTU
:
:
:
:
:
TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)
PDGK 4500
M. KHOLID, M.Pd.
09 Mei 2010
120 MENIT
KASUS PEMBELAJARAN SD
Sekolah Dasar Harapan Bangsa terletak di sebuah pulau yang jaraknya sekitar 30 km dari
kota kecamatan terdekat. Untuk mencapai pulau dimana SD ini, para siswa harus naik
perahu selama lebih kurang 20 menit. Mayoritas orang tua siswa bekerja sebagai nelayan
dan sebagian kecil bekerja sebagai petani. Orang tua mempunyai harapan yang besar
kepada anaknya agar dapat sekolah dan mendapat kehidupan yang lebih baik di bandingkan
dengan mereka saat ini. Pulau ini memiliki potensi untuk menjadi daerah obyek wisata,
karena keindahan alam dan pantainya. Di pulau ini terdapat sumber air panas. Meskipun
daerah ini cukup terpencil, tetapi para siswa di daerah ini cukup rajin dalam belajar, tetapi
kendalanya adalah di daerah ini sering mengalami keterlambatan dalam mendapatkan
bantuan dari pemerintah.
Pertanyaan:
1. Jika Anda menjadi kepala sekolah di SD Harapan Bangsa ini, langkah jangka
pendek dan jangka panjang apa sajakah yang akan Anda tempuh untuk mewujudkan
harapan orang tua wali SD Harapan Bangsa ini ?
(skor 20)
2. Jika Anda menjadi guru di SD Harapan Bangsa ini, kemudian Anda berkeinginan
membawa para siswa berkunjung di ”desa tujuan wisata” yang akan menjadi
inspirasi terwujudnya desa wisata di kepulauan ini, maka Anda akan menerapkan
pembelajaran karyawisata, Rancanglah model pembelajaran karyawisata saat Anda
berkunjung di ”desa tujuan wisata” tersebut !
(skor 30)
3. Buatlah sebuah penelitian tindakan kelas yang dapat membantu guru di SD Harapan
Bangsa yang kesulitan dalam meningkatkan hasil belajar IPA, karena guru di SD ini
terkendala oleh kekurangan alat peraga, tetapi kurang memanfaatkan lingkungan
sebagai alternatifnya !
(skor 50)
Page 11 of 14
KASUS PEMBELAJARAN SD
Sekolah Dasar Harapan Bangsa terletak di sebuah pulau yang jaraknya sekitar 30 km dari
kota kecamatan terdekat. Untuk mencapai pulau dimana SD ini, para siswa harus naik
perahu selama lebih kurang 20 menit. Mayoritas orang tua siswa bekerja sebagai nelayan
dan sebagian kecil bekerja sebagai petani. Orang tua mempunyai harapan yang besar
kepada anaknya agar dapat sekolah dan mendapat kehidupan yang lebih baik di bandingkan
dengan mereka saat ini. Pulau ini memiliki potensi untuk menjadi daerah obyek wisata,
karena keindahan alam dan pantainya. Di pulau ini terdapat sumber air panas. Meskipun
daerah ini cukup terpencil, tetapi para siswa di daerah ini cukup rajin dalam belajar, tetapi
kendalanya adalah di daerah ini sering mengalami keterlambatan dalam mendapatkan
bantuan dari pemerintah.
Pertanyaan:
1. Jika Anda menjadi kepala sekolah di SD Harapan Bangsa ini, langkah jangka
pendek dan jangka panjang apa sajakah yang akan Anda tempuh untuk mewujudkan
harapan orang tua wali SD Harapan Bangsa ini ? (skor 20)
2. Jika Anda menjadi guru di SD Harapan Bangsa ini, kemudian Anda berkeinginan
membawa para siswa berkunjung di ”desa tujuan wisata” yang akan menjadi
inspirasi terwujudnya desa wisata di kepulauan ini, maka Anda akan menerapkan
pembelajaran karyawisata, Rancanglah model pembelajaran karyawisata saat Anda
berkunjung di ”desa tujuan wisata” tersebut ! (skor 30)
3. Buatlah sebuah penelitian tindakan kelas yang dapat membantu guru di SD Harapan
Bangsa yang kesulitan dalam meningkatkan hasil belajar IPA, karena guru di SD ini
terkendala oleh kekurangan alat peraga, tetapi kurang memanfaatkan lingkungan
sebagai alternatifnya ! (skor 50)
KASUS PEMBELAJARAN SD
Sekolah Dasar Harapan Bangsa terletak di sebuah pulau yang jaraknya sekitar 30 km dari
kota kecamatan terdekat. Untuk mencapai pulau dimana SD ini, para siswa harus naik
perahu selama lebih kurang 20 menit. Mayoritas orang tua siswa bekerja sebagai nelayan
dan sebagian kecil bekerja sebagai petani. Orang tua mempunyai harapan yang besar
kepada anaknya agar dapat sekolah dan mendapat kehidupan yang lebih baik di bandingkan
dengan mereka saat ini. Pulau ini memiliki potensi untuk menjadi daerah obyek wisata,
karena keindahan alam dan pantainya. Di pulau ini terdapat sumber air panas. Meskipun
daerah ini cukup terpencil, tetapi para siswa di daerah ini cukup rajin dalam belajar, tetapi
kendalanya adalah di daerah ini sering mengalami keterlambatan dalam mendapatkan
bantuan dari pemerintah.
Pertanyaan:
1. Jika Anda menjadi kepala sekolah di SD Harapan Bangsa ini, langkah jangka
pendek dan jangka panjang apa sajakah yang akan Anda tempuh untuk mewujudkan
harapan orang tua wali SD Harapan Bangsa ini ? (skor 20)
Page 12 of 14
2. Jika Anda menjadi guru di SD Harapan Bangsa ini, kemudian Anda berkeinginan
membawa para siswa berkunjung di ”desa tujuan wisata” yang akan menjadi
inspirasi terwujudnya desa wisata di kepulauan ini, maka Anda akan menerapkan
pembelajaran karyawisata, Rancanglah model pembelajaran karyawisata saat Anda
berkunjung di ”desa tujuan wisata” tersebut ! (skor 30)
3. Buatlah sebuah penelitian tindakan kelas yang dapat membantu guru di SD Harapan
Bangsa yang kesulitan dalam meningkatkan hasil belajar IPA, karena guru di SD ini
terkendala oleh kekurangan alat peraga, tetapi kurang memanfaatkan lingkungan
sebagai alternatifnya ! (skor 50)
JAWABAN TUGAS KE-3
(PDGK 4500 MATA KULIAH TUGAS AKHIR PROGRAM)
NO
01
02
03
RAMBU-RAMBU JAWABAN
a. Jangka Pendek
- Memberikan semangat kepada siswa untuk selalu rajin belajar
- Menyediakan buku-buku pelajaran
- Mengikut sertakan lomba antar sekolah
b. Jangka Panjang
- Mengenalkan kepada sekolah lain tentang sumber daya alam yang ada di
pulau tersebut
- Memberitahukan kepada pemerintah mengenal potensi obyek wisata
yang ada di pulau
- tersebut, seperti sumber air panas dan keindahan pantai
- Menerapkan System pembelajaran karya wisata kepada siswa
SKOR
Model pembelajaran karya wisata:
- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok belajar
- Setiap kelompok diberikan tugas mengumpulkan data tentang apa yang
mereka temui di
- desa tujuan wisata
- Setiap kelompok membedakan data yang mereka kumpulkan berdasarkan
materi pelajaran
- yang mereka terima di sekolah
- Siswa dibantu oleh guru mengaitkan data yang didapat dengan materi yang
ada di sekolah
- Siswa membuat kesimpulan
- Guru menjelaskan materi yang didapat,
Penelitian tindakan kelas
10
10
20
a. Identifikasi masalah
1. SD Harapan Bangsa terletak 30 Km dan kecamatan
2. Bantuan dari pemerintah sering mengalami keterlambatan
3. Kurangnya alat Peraga dalam proses pembelajaran terutama
pelajaran IPA
5
b. Analisis Masalah
Dan beberapa masalah di atas maka masalah I dan 2 bukanlah masalah yang
dapat diselesaikan guru, sedangkan masalah 3 adalah masalah yang dapat
diselesaikan oleh guru yaitu mengenai kurangnya alat peraga dalam proses
Page 13 of 14
pembelajaran terutama pelajaran IPA.
10
c. Rurnusan masalah
Dari hasil analisis maka rumusan masalahnya, Bagaimana pemanfaatan
lingkungan sekitar dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang pelajaran
IPA?
5
c. Tujuan
Penelitian pembelajaran mi bertujuan untuk:
1. Mendiskripsikan penggunaan alat peraga dalam pembelajaran
2. Mendiskripsikan dampak penggunaan alat peraga dalam pembelajaran
terhadap hasil pembelajaran siswa.
10
e. Manfaat Perbaikan
Penelitian pembelajaran mi diharapkan dapat meningkatkan kualitas guru
dalam menyampaikan pelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sekitar
sehingga siswa dapat lebih mudah menerima pelajaran secara optimal. Dengan
demikian hasil pembelajaran dapat mencapai ketuntasan, Penelitian mi
diharapkan dapat memberikan inspirasi pada guru dalam memanfaatkan
lingkungan sekitar mereka dalam proses pembelajaran,
10
f. Alternatif Solusi
Berdasarkan masalah di atas maka guru dapat memanfaatkan lingkungan yang
ada di SD Harapan Bangsa seperti : adanya sumber air panas dapat dikaitkan
dengan pelajaran IPA, yaitu kandungan yang ada di dalam sumber air panas,
proses pembentukannya dan manfaat yang didapat. Selain itu guru juga dapat
memanfaatkan lingkungan pantai sebagai tempat penelitian pembelajaran
khususnya pelajaran IPA yaitu dengan membedakan hewan apa saja yang
terdapat di pantai, apakah hewan melata, mamalia dan lain sebagainya. Selain
itu guru juga dapat menerangkan tumbuhan apa sajakah yang mampu hidup di
daerah pantai dengan melihat tumbuhan yang ada di sekitar SD Harapan
Bangsa.
Page 14 of 14
10