Academia.eduAcademia.edu

DISTRIBUSI PENDAPATAN

2022, KELOMPOK 8

Abstract

Distribusi pendapatan merupakan unsur penting untuk mengetahui tinggi atau rendahnya kesejahteraan maupun kemakmuran suatu negara. Distribusi pendapatan yang merata kepada masyarakat akan menciptakan perubahan dan perbaikan suatu negara seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan sebagainya. Sebaliknya, jika distribusi pendapatan tidak merata maka perubahan suatu negara akan menunjukan adanya ketimpangan distribusi pendapatan. Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara memang sangat penting khususnya di Negara- negara berkembang salah satunya adalah Indonesia

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

Distribusi pendapatan merupakan unsur penting untuk mengetahui tinggi atau rendahnya kesejahteraan maupun kemakmuran suatu negara. Distribusi pendapatan yang merata kepada masyarakat akan menciptakan perubahan dan perbaikan suatu negara seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan sebagainya. Sebaliknya, jika distribusi pendapatan tidak merata maka perubahan suatu negara akan menunjukan adanya ketimpangan distribusi pendapatan. Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara memang sangat penting khususnya di Negara-negara berkembang salah satunya adalah Indonesia.

Dengan adanya redistribusi pendapatan maka golongan miskin akan mempunyai tingkat pendapatan yang lebih tinggi dan sebagai akibatna tingkat keresahan dalam masyarakat dan kriminalitas, akan berkurang. Demikian pula tingkat kesehatan golongan miskin menjadi semakin baik, sehingga kemungkinan berjangkitnyapenyakit menular akan berkurang. Ini semua merupakan barang publik yang kalau diinginkan untuk lebih baik adanya dalam masyarakat, tentu harus diusahakan oleh pemerintah. Dengan semakin sehatnya golongan miskin serta berkurangnya kriminalitas, berarti kesejahteraan golongan kaya meningkat juga karena mereka dapat hidup lebih tentram dan tenang.

Redistribusi pendapatan dilakukan sebagai salah satu bentuk jaminan sosial yang dilakukan negara kepada masyarakat. Karena itu, jaminan sosial bukanlah pengeluaran publik yang sia-sia, melainkan sebuah bentuk investasi sosial yang menguntungkan dalam jangka panjang. Jaminan sosial dilandasi oleh dua pilar utama, yaitu redistribusi pendapatan dan dan solidaritas sosial. Contohnya, dari laki-laki ke perempuan, dari orang dewasa kepada anak-anak, dari remaja ke orang tua. Redistribusi horizontal dapat pula bersifat "antar-pribadi", yakni dari satu siklus kehidupan seseorang ke siklus lainnya. Jaminan sosial seperti ini misalnya berupa dukungan finansial yang diberikan kepada anak-anak yang kelak membayarnya manakala sudah dewasa; yang diberikan kepada orang sakit yang membayarnya manakala sehat; atau yang diberikan kepada para pensiunan yang telah mereka bayar pada saat masih bekerja.

Rumusan

Beberapa kesulitan pengukuran derajat ketidakmerataan distribusi pendapatan

Ukuran pokok distribution of income dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu Batasan secara ekonomi yang paling penting dari redistribusi pendapatan adalah pengaruhnya terhadap insentif kerja. Redistribusi pendapatan cenderung mengurangi insentif kerja, dan dengan demikian akan mengurangi pendapatan total yang tersedia untuk dibagikan dalam masyarakat. Redistribusi pendapatan pada umumnya menghasilkan tingkat "marginal tax rate" yang tinggi untuk pembayaran pajak maupun unit penerimaan transfer. Semakin tinggi tingkat pendapatan pas-pasan (break even income), maka tingkat pajak untuk penerima bantuan semakin kecil. Tetapi "tax rate" bagi pembayar pajak menjadi semakin tinggi, karena pendapatan yang dikenakan pajak adalah pendapatan yang berada di atas "pendapatan paspasan" (break even).