Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
10 pages
1 file
Irisan kerucut adalah sebuah bangun datar yang diperoleh dengan cara memotong kerucut lingkaran tegak berselimut ganda menurut aturan tertentu.
Irisan kerucut merupakan kurva yang terbentuk ketika sebuah bidang memotong permukaan kerucut tegak. Kurva dari irisan kerucut berupa lingkaran, parabola, ellips dan hiperbola. Perhatikan gambar berikut : Pembelajaran dari irisan kerucut mulai dikembangkan 2000 tahun yang lalu yang diperkenalkan oleh Apollonius (262 – 190 SM). Baru abad 17 irisan kerucut sangat penting untuk bidang fisika dan kimia. Dalam modul ini akan dibahas irisan kerucut berupa parabola, ellips dan hiperbola. Sedangkan lingkaran akan dibahas secara mendalam di matematika wajib kelas XI semester 2. A. Parabola Definisi : Parabola Sebuah parabola merupakan himpunan titik-titik pada bidang datar yang mempunyai jarak yang sama terhadap suatu titik tertentu (titik fokus) dan terhadap suatu garis tertentu (garis direktriks).
Konsep hubungan dua lingkaran sangat penting dalam kehidupan kita. Sepasang roda pada sepeda, sepeda motor, kendaraan bermotor, roda gigi pada pengatur kecepatan mesin, dan lain-lain adalah beberapa contoh penerapan hubungan antar lingkaran dalam kehidupan manusia. Pada pembelajaran kali ini akan mempelajari hubungan antar lingkaran secara konseptual. Sebagai mana sudah kita pahami, bahwa lingkaran adalah bangu dua dimensi yang memiliki titik pusat dan jari-jari. Dalam aljabar, sebuah lingkaran dapat disajikan dalam tiga bentuk persamaan, yakni : 1. x 2 + y 2 = r 2 merupakan lingkaran yang berpusat di titik (0, 0) dan berjarijari r. 2. (x – a) 2 + (y – b) 2 = r 2 merupakan lingkaran yang berpusat di (a, b) dan berjari-jari r. 3. x 2 + y 2 + Ax + By + C = 0 merupakan lingkaran yang
NGARUH SALINITAS TERHADAP TERAPUNGNYA IRISAN KENTANG DI DALAM AIR, 2020
The substance contained in the salt mixed into the water will provide buoyancy against salinity against potato slices.Potatoes dipped in a larger density of water will provide buoyancy.This is the purpose of the experiment in order to know the effect on potato slices that are put in high-quality water.Experiments were conducted 3 times against potatoes with different levels of salinity, depending on how much salt was mixed.The higher the salt content contained in the water, the result that the potatoes will become floating.Similarly, potatoes become submerged if the salt content in the water is low.
Pada pembelajaran sebelumnya, telah dipelajari bahwa persamaan dari sebuah irisan kerucut dengan garis sumbu yang sejajar dengan salah satu koordinat garis sumbu yang memiliki bentuk standar yang dapat ditulis dalam bentuk umum seperti berikut ini. í µí°´í µí±¥ 2 + í µí°µí µí±¦ 2 + í µí° ¶í µí±¥ + í µí°·í µí±¦ + í µí°¸=µí°¸= 0. Pada bagian ini, kita akan belajar mengenai persamaan dari irisan kerucut yang mana garis sumbunya dirotasikan sedemikian hingga garis tersebut tidak sejajar dengan sumbu x ataupun sumbu y. Secara umum persamaan irisan kerucut yang dirotasikan memuat suku xy di dalam persamaannya. í µí°´í µí±¥ 2 + í µí°µí µí±¥í µí±¦ + í µí° ¶í µí±¦ 2 + í µí°·í µí±¥ + í µí°¸í µí±¦ + í µí°¹ = 0 sehingga untuk mengeliminasi suku xy ini, kamu dapat menggunakan aturan yang disebut rotasi dari garis sumbu. Tujuannya adalah untuk merotasi garis sumbu x dan sumbu y sampai keduanya sejajar dengan garis sumbu dari irisan kerucutnya. Rotasi garis sumbu ditunjukkan sebagai garis sumbu x' dan sumbu y', seperti yang ditunjukkan Gambar 6.1. Setelah dirotasikan, persamaan dari irisan kerucut ke dalam bidang baru x'y' akan memiliki bentuk í µí°´′(í µí±¥ ′) 2 + í µí° ¶′(í µí±¦ ′) 2 + í µí°·′í µí±¥′ + í µí°¸′í µí±¦′ + í µí°¹′ = 0. Karena persamaan ini tidak memiliki suku xy, kita dapat memperoleh bentuk standar dengan melengkapi kuadratnya. Berdasarkan teori berikut mengidentifikasi seberapa banyak rotasi garis sumbu untuk mengeliminasi suku xy dan juga persamaan untuk menentukan koefisien baru í µí°´′µí°´′ , í µí°µ ′ , í µí° ¶ ′ , í µí°¸′µí°¸′ , dan í µí°¹ ′. Rotasi dari Garis Sumbu untuk Mengeliminasi Suku xy Persamaan Umum í µí°´í µí±¥ 2 + í µí°µí µí±¥í µí±¦ + í µí° ¶í µí±¦ 2 + í µí°·í µí±¥ + í µí°¸í µí±¦ + í µí°¹ = 0 dapat ditulis kembali menjadi í µí°´′(í µí±¥ ′) 2 + í µí° ¶′(í µí±¦ ′) 2 + í µí°·′í µí±¥′ + í µí°¸′í µí±¦′ + í µí°¹′ = 0 dengan merotasikan koordinat garis sumbunya melalui sebuah sudut í µí¼, di mana cot 2í µí¼ = í µí°´−µí°´− í µí° ¶ í µí°µ. Koefisien dari persamaan baru diperoleh dengan mensubstitusi í µí±¥ = í µí±¥ ′ cos í µí¼ − í µí±¦ ′ sin í µí¼ dan í µí±¦ = í µí±¥ ′ sin í µí¼ + í µí±¦ ′ cos í µí¼.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan buruh panen kelapa sawit. Penelitian dilakukan di Afdelling V PTP. Mitra Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan cara simple random sampling sebanyak 30 sampel dari 113 anggota populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh signifikan terhadap pendapatan buruh panen kelapa sawit adalah hasil panen dan premi, sedangkan pengalaman dan jumlah tanggungan keluarga berpengaruh tidak nyata pada tingkat alpha 5 %.
Tanaman karet merupakan komoditi perkebunan yang penting dalam industri otomotif. Karet (Heveabrasiliensis) berasal dari benua Amerika dan saat ini menyebar luas ke seluruh dunia. Karet dikenal di Indonesia sejak masa kolonial Belanda, dan merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memberikan sumbangan besar bagi perekonomian Indonesia. Diperkirakan ada lebih dari 3,4 juta hektar perkebunan karet di Indonesia, 85% di antaranya (2,9 juta hektar) merupakan perkebunan karet yang dikelola oleh rakyat atau petani skala kecil, dan sisanya dikelola oleh perkebunan besar milik negara atau swasta (Janudianto, dkk., 2013).
International Financial Reporting Standards now constitute an important part of educating young professional accountants. This paper looks at a case based process to teach International Financial Reporting Standards using integrated Enterprise Resource Planning software. The case contained within the paper can be used within a variety of courses to teach International Financial Reporting Standards within an ethical framework. This case does not require access to a live SAP ECC 6.0 server. Students desiring a real time technical experience can either use a live system or utilize the practice capability within this case. The product demonstrated uses the current version of SAP ECC 6.0.
servicioskoinonia.org/logos
La gestión sostenible de los servicios públicos: Agua en Andalucía (1780-2020), 2023
État et société en Mauritanie, 2014
Wojna 1920 i początek XX wieku , 2024
Quaderns. Revista de traducció, 1998
Música y catedral: Nuevos enfoques, viejas temáticas, 2010
Philosophy Today, 2025
Global Social Sciences Review, 2019
Revue TDFLE, 2019
Jurnal Analisis Sosial Politik, 2020
Journal of Applied Behavior Analysis, 2005
Physica Status Solidi B-basic Solid State Physics, 2008
Journal of Arrhythmia, 2011
Historical Studies in Education / Revue d'histoire de l'éducation, 2018
Kathmandu University Journal of Science, Engineering and Technology, 2010
Caderno de Graduação - Ciências Exatas e Tecnológicas - UNIT - ALAGOAS, 2019