Ukuran Statistik (Bagian II)
2.3 Median, Kuartil, Desil dan Persentil
Median Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending)
menjadi 2 bagian yang sama besar
Kuartil Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending)
menjadi 4 bagian yang sama besar
Desil Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending)
menjadi 10 bagian yang sama besar
Persentil Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending)
menjadi 100 bagian yang sama besar
A. Median, Kuartil, Desil dan Persentil untuk Ungrouped Data
A.1. Median untuk Ungrouped Data
Letak Median Letak Median dalam gugus data yang telah tersortir
Letak Median = n: banyak data
Contoh 1: Tinggi Badan 5 mahasiswa:
1.75 1.78 1.60 1.73 1.78 meter
Sorted : 1.60 1.73 1.75 1.78 1.78 meter
n = 5 Letak Median = = = 3
Median = Data ke-3 = 1.75
Contoh 2:
Tinggi 6 mahasiswa : 1.60 1.73 1.75 1.78 1.78 1.80 meter (Sorted)
n = 6
Letak Median = = 3.5
Median = (Data ke 3 + Data ke 4) = (1.75 + 1.78) = 1.765
= Data ke-3 + 0.5 (Data ke-4 – Data ke-3) = 1.75 + 0.5 (1.78 – 1.75)
= 1.75 + (0.5 0.02) = 1.75 + 0.015 = 1.765
A.2. Kuartil untuk Ungrouped Data
Letak Kuartil ke-q Letak Kuartil ke-q dalam gugus data yang telah tersortir,
q =1,2,3
Letak Kuartil ke-q = n: banyak data
A.3. Desil untuk Ungrouped Data
Letak Desil ke-d Letak Desil ke-d dalam gugus data yang telah tersortir,
d =1,2,3, . . . 9
Letak Desil ke-d = n: banyak data
A.4 Persentil untuk Ungrouped Data
Letak Persentil ke-p Letak Persentil ke- dalam gugus data yang telah tersortir,
p =1,2,3, . . . 99
Letak Persentil ke-p = n: banyak data
Teknik Penghitungan Nilai Kuartil ke-k, Desil ke-d, Persentil ke-p
Misalkan didapat letak Kuartil ke-q/Desil ke-d/Persentil ke-p = Data ke-i.j (berupa bilangan pecahan)
Maka Nilai Kuartil ke-q/Desil ke-d/Persentil ke-p = Nilai data ke-i + [0.j (Nilai Data ke-i+1 – Nilai Data ke-i)]
Contoh 3: Terdapat sebanyak 253 data yang sudah tersortir ascending
Data ke-190 bernilai 175 dan Data ke-191 bernilai 180
Data ke-50 bernilai 45 dan Data ke-51 bernilai 48
Data ke-165 bernilai 100 dan Data ke-166 bernilai 102
Letak Kuartil ke-3 =
Nilai Kuartil ke-3 = Data ke 190 + 0.5 (Data ke-191 – Data ke-190)
= 175 + 0.5 (180 – 175) = 175 + (0.5 5) = 175 + 2.5 = 177.5
Letak Desil ke-2 =
Nilai Desil ke-2 = Data ke-50 + 0.8 (Data ke-51 – Data ke-50)
= 45 + 0.8 (48 - 45) = 45 + (0.8 3) = 45 + 2.4 = 47.4
Letak Persentil ke-65 =
Nilai Persentil ke-65 = Data ke 165 + 0.1 (Data ke-166 – data ke-165)
= 100 + (0.1 2) = 100 + 0.2 = 100.2
B. Median, Kuartil, Desil dan Persentil untuk Grouped Data
Nilainya merupakan pendekatan
B.1. Median untuk Grouped Data
Letak Median = n: banyak data
Kelas Median : Kelas di mana Median berada
Kelas Median didapatkan dengan membandingkan Letak Median dengan Frekuensi Kumulatif
Median = TBB Kelas Median + i
atau
Median = TBA Kelas Median - i
di mana : TBB : Tepi Batas Bawah
s : selisih antara Letak Median dengan Frekuensi Kumulatif
sebelum kelas Median
TBA : Tepi Batas Atas
s’ : selisih antara Frekuensi Kumulatif sampai kelas Median
dengan Letak Median
i : interval kelas
f M : Frekuensi kelas Median
Contoh 4: Kelas Median
Kelas
Frekuensi
Frek. Kumulatif
16 – 23
10
10
24 – 31
17
27
32 – 39
7
34
40 – 47
10
44
48 – 55
3
47
56 – 63
3
50
50
----
interval = i = 8
Letak Median = = = 25
Median = Data ke-25 terletak di kelas 24-31
Kelas Median = 24 - 31
TBB Kelas Median = 23.5 dan TBA Kelas Median = 31.5
f M = 17
Frek. Kumulatif sebelum Kelas Median = 10 s = 25 - 10 = 15
Frek. Kumulatif sampai Kelas Median = 27 s’ = 27 - 25 = 2
Median = TBB Kelas Median + i
= 23.5 + 8 = 23.5 + 8 (0.8823...)
= 23.5 + 7.0588... = 30.5588... 30.6
Median = TBA Kelas Median - i
= 31.5 - 8 = 31.5 - 8 (0.1176...)
= 31.5 - 0.9411.. = 30.5588... 30.6
B.2 Kuartil untuk Grouped Data
Letak Kuartil ke-q = , q = 1. 2.3 dan n : banyak data
Kelas Kuartil ke-q : Kelas di mana Kuartil ke-q berada
Kelas Kuartil ke-q didapatkan dengan membandingkan Letak Kuartil ke-q dengan Frekuensi Kumulatif
Kuartil ke-q = TBB Kelas Kuartil ke-q + i
atau
Kuartil ke-q = TBA Kelas Kuartil ke-q - i
q : 1,2 dan 3
di mana : TBB : Tepi Batas Bawah
s : selisih antara Letak Kuartil ke-q dengan Frekuensi Kumulatif
sebelum kelas Kuartil ke-q
TBA : Tepi Batas Atas
s’ : selisih antara Frekuensi Kumulatif sampai kelas Kuartil ke-q
dengan Letak Kuartil ke-q
i : interval kelas
f Q : Frekuensi kelas Kuartil ke-q
Contoh 5: Tentukan Kuartil ke-3
Kelas
Frekuensi
Frek. Kumulatif
16 – 23
10
10
24 – 31
17
27
32 – 39
7
34
40 – 47
10
44
48 – 55
3
47
56 – 63
3
50
50
----
Kelas Kuartil ke-3
interval = i = 8
Letak Kuartil ke-3 = = = 37.5
Kuartil ke-3 = Data ke-37.5 terletak di kelas 40 - 47
Kelas Kuartil ke-3 = 40 - 47
TBB Kelas Kuartil ke-3 = 39.5 dan TBA Kelas Kuartil ke-3 = 47.5
f Q3 = 10
Frek. Kumulatif sebelum Kelas Kuartil ke-3 = 34 s = 37.5 - 34 = 3.5
Frek. Kumulatif sampai Kelas Kuartil ke-3 = 44 s’ = 44 - 37.5 = 6.5
Kuartil ke-3 = TBB Kelas Kuartil ke-3 + i
= 39.5 + 8 = 39.5 + 8 (0.35)
= 39.5 + 2.8 = 42.3
Kuartil ke-3 = TBA Kelas Kuartil ke-3 - i
= 47.5 - 8 = 47.5 - 8 ( 0.65)
= 47.5 - 5.2 = 42.3
B.3 Desil untuk Grouped Data
Letak Desil ke-d = , d = 1, 2, 3, . . . 9
n : banyak data
Kelas Desil ke-d : Kelas di mana Desil ke-d berada
Kelas Desil ke-d didapatkan dengan membandingkan Letak Desil ke-d dengan Frekuensi Kumulatif
Desil ke-d = TBB Kelas Desil ke-d + i
atau
Desil ke-d = TBA Kelas Desil ke-d - i
d : 1,2,3...9
di mana : TBB : Tepi Batas Bawah
s : selisih antara Letak Desil ke-d dengan Frekuensi Kumulatif
sebelum kelas Desil ke-d
TBA : Tepi Batas Atas
s’ : selisih antara Frekuensi Kumulatif sampai kelas Desil ke-d
dengan Letak Desil ke-d
i : interval kelas
f D : Frekuensi kelas Desil ke-d
Contoh 6: Tentukan Desil ke-9
Kelas
Frekuensi
Frek. Kumulatif
16 – 23
10
10
24 – 31
17
27
32 – 39
7
34
40 – 47
10
44
48 – 55
3
47
56 - 63
3
50
50
----
Kelas Desil ke-9
interval = i = 8
Letak Desil ke-9 = = = 45
Desil ke-9 = Data ke-45 terletak di kelas 48 - 55
Kelas Desil ke-9 = 48 - 55
TBB Kelas Desil ke-9 = 47.5 dan TBA Kelas Desil ke-9 = 55.5
f D9 = 3
Frek. Kumulatif sebelum Kelas Desil ke-9 = 44 s = 45 - 44 = 1
Frek. Kumulatif sampai Kelas Desil ke-9 = 47 s’ = 47 - 45 = 2
Desil ke-9 = TBB Kelas Desil ke-9 + i
= 47.5 + 8 = 47.5 + 8 (0.333...)
= 47.5 + 2.66... = 50.166...
Desil ke-9 = TBA Kelas Desil ke-9 - i
= 55.5 - 8 = 47.5 - 8 ( 0.666...)
= 55.5 -5.33... = 50.166...
B.4 Persentil untuk Grouped Data
Letak Persentil ke-p = , p = 1, 2, 3, . . . 99
n: banyak data
Kelas Persentil ke-p : Kelas di mana Persentil ke-p berada
Kelas Persentil ke-p didapatkan dengan membandingkan Letak Persentil ke-p dengan Frekuensi Kumulatif
Persentil ke-p = TBB Kelas Persentil ke-p + i
atau
Persentil ke-p = TBA Kelas Persentil ke-p - i
p : 1,2,3...99
di mana : TBB : Tepi Batas Bawah
s : selisih antara Letak Persentil ke-p dengan Frekuensi
Kumulatif sebelum kelas Persentil ke-p
TBA : Tepi Batas Atas
s’ : selisih antara Frekuensi Kumulatif sampai kelas Persentil
ke-p dengan Letak Persentil ke-p
i : interval kelas
f P : Frekuensi kelas Persentil ke-p
Contoh 6: Tentukan Persentil ke-56
Kelas
Frekuensi
Frek. Kumulatif
16 – 23
10
10
24 – 31
17
27
32 – 39
7
34
40 – 47
10
44
48 – 55
3
47
56 – 63
3
50
50
----
Kelas Persentil ke-56
interval = i = 8
Letak Persentil ke-56 = = = 28
Persentil ke-56 = Data ke-28 terletak di kelas 32 - 39
Kelas Persentil ke-56 = 32 - 39
TBB Kelas Persentil ke-56 = 31.5 dan TBA Kelas Persentil ke-56 = 39.5
f P56 = 7
Frek. Kumulatif sebelum Kelas Persentil ke-56 = 27 s = 28 - 27 = 1
Frek. Kumulatif sampai Kelas Persentil ke-56 = 34 s’ = 34 - 28 = 6
Persentil ke-56 = TBB Kelas Persentil ke-56 + i
= 31.5 + 8 = 31.5 + 8 (0.142...)
= 31.5 + 1.142.. = 32.642...
Persentil ke-56 = TBA Kelas Persentil ke-56 - i
= 39.5 - 8 = 39.5 - 8 (0.857...)
= 39.5 - 6.857... = 32.642...
Bersambung ke Ukuran Statistik (Bagian III)
PAGE 10