Academia.eduAcademia.edu

Strategi Pengembangan Kewirausahaan Fti Usakti

2020, JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera

The implementation of Entrepreneurship at FTI Trisakti University which is still ongoing for 3 years 2017- 2019. The implementation of Entrepreneurship is an Entrepreneurship Community Development Scheme Entrepreneurship Development Program supported by funding from the Ministry of Research and Technology which aims to foster independent entrepreneurship among students and alumni. It is not easy to develop entrepreneurship in a campus environment with diverse backgrounds in the families of students' families, for this reason a Mentoring method was chosen to be able to help and direct student tenants to be able to obtain the passion that exists in entrepreneurship. The results of this entrepreneurial activity resulted in 20 entrepreneurial tenants coming from alumni and students as well as entrepreneurship textbooks and industrial design intellectual property rights which are currently still in the submission process. The implication of this entrepreneurship development program i...

JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Strategi Pengembangan Kewirausahaan FTI Usakti Siswanto, Hartini, Shofiati, Kurniawan e-ISSN 2715-4998, Volume 1, Nomor 1, halaman 14 - 25, Januari 2020 DOI: 10.25105/juara.v1i1.5910 STRATEGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN FTI USAKTI Entrepreneurship Development Strategy of Usakti FTI Teddy Siswanto1*, Hartini2, Ratna Shofiati3, Wawan Kurniawan4 1 Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia Manajemen, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia 3 Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia 4 Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia 2 Sejarah Artikel Diterima Oktober 2019 Revisi November 2019 Disetujui November 2019 Terbit Online Januari 2020 *Penulis Koresponden: [email protected] Abstrak Kata Kunci: hak kekayaan intelektual passion pendampingan program pengembangan kewirausahaan  rencana pembelajaran semester     Keywords:  entrepreneurship development programs  intellectual property rights  mentoring  passion  semester learning plans Pelaksanaan Kewirausahaan di FTI Universitas Trisakti yang masih berlangsung selama 3 tahun 2017-2019. Pelaksanaan Kewirausahaan tersebut merupakan Program Pengembangan Kewirausahaan skim Pengabdian Kepada Masyarakat berbantuan pendanaan dari Kemenristekdikti yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan wirausaha mandiri di kalangan mahasiswa dan alumni. Tidaklah mudah mengembangkan kewirausahaan di lingkungan kampus dengan latar belakang perekonomian keluarga mahasiswa yang beragam, untuk itu maka dipilih metode Pendampingan untuk bisa membantu dan mengarahkan tenant mahasiswa untuk bisa memperoleh passion yang ada dalam kewirausahaan. Hasil dari kegiatan kewirausahaan ini menghasilkan 20 tenant kewirausahaan yang berasal dari alumni dan mahasiswa serta buku ajar kewirausahaan dan hak kekayaan intelektual desain industri yang saat ini masih dalam proses pengajuan. Implikasi dari program pengembangan kewirausahaan ini untuk memperbaiki rencana pembelajaran semester mata kuliah kewirausahaan dalam kurikulum program studi. Abstract The implementation of Entrepreneurship at FTI Universitas Trisakti which is still ongoing for 3 years 2017-2019. The implementation of Entrepreneurship is an Entrepreneurship Community Development Scheme Entrepreneurship Development Program supported by funding from the Ministry of Research and Technology which aims to foster independent entrepreneurship among students and alumni. It is not easy to develop entrepreneurship in a campus environment with diverse backgrounds in the families of students' families, for this reason a Mentoring Method was chosen to be able to help and direct student tenants to be able to obtain the passion that exists in entrepreneurship. The results of this entrepreneurial activity resulted in 20 entrepreneurial tenants coming from alumni and students as well as entrepreneurship textbooks and industrial design intellectual property rights which are currently still in the submission process. The implication of this entrepreneurship development program is to improve semester learning plans for entrepreneurship courses in the curriculum of the study program. DOI : http://dx.doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v3i1.5095 14 Strategi Pengembangan Kewirausahaan FTI Usakti Siswanto, Hartini, Shofiati, Kurniawan e-ISSN 2715-4998, Volume 1, Nomor 1, halaman 14 - 25, Januari 2020 DOI: 10.25105/juara.v1i1.5910 1. PENDAHULUAN Dengan jumlah mahasiswa aktif di Fakutas Teknologi Industri (FTI) Universitas Trisakti berjumlah 1.676 orang dengan mayoritas berasal dari keluarga ekonomi menengah atas, membuat tidak mudah membangun nuansa kewirausahaan di lingkungan kampus ditambah lagi dengan kesibukan perkuliahan dan juga berbagai kegiatan kemahasiswaan. Di sisi lain terdapat Misi FTI Universitas Trisakti untuk “Menyiapkan lulusan yang berpengetahuan, berbudi luhur sesuai dengan Trikrama dan berjiwa wirausaha berbasis teknologi” yang harus dilaksanakan. Untuk itu diperlukan strategi yang tepat dalam membangun kewirausahaan di lingkungan kampus. Melalui pengembangan kurikulum program studi yang sesuai dengan Visi Misi FTI, maka sudah tentu harus ada mata kuliah Kewirausahaan yang eksplisit dalam kurikulum Program Studi yang ada di FTI. Dengan ciri khusus kewirausahaan berbasis teknologi dan dukungan mata kuliah Technopreneurship, maka tenant kewirausahaan mahasiswa yang dibina akan dibekali dengan kapabilitas teknologi informasi. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sebagai wujud dari Tridharma perguruan tinggi harus dilakukan secara selaras dan bersinergi. Namun demikian walaupun sudah selaras dengan kurikulum program studi, masih tidak mudah mengajak mahasiswa untuk berwirausaha mengingat kesibukan perkuliahan yang jadwalnya padat dan juga kegiatan kemahasiswaan lainnya. Kegiatan program PPK telah memiliki akses ruang tersendiri di lingkungan Jurusan Teknik Informatika Universitas Trisakti. Ruang ini digunakan sebagai ruang operasional harian seperti administrasi dan help desk pelayanan tenant. Sedangkan kegiatan pengembangan dan pendidikan pelatihan menggunakan fasilitas ruang rapat, laboratorium, dan ruang kelas yang ada di lingkungan FTI. Susunan anggota tim memiliki kompetensi dan berasal dari program studi yang berbeda, hal ini bertujuan untuk saling melengkapi keilmuan yang dibutuhkan dalam pembinaan kewirausahaan. Adapun keilmuan yang diperlukan adalah bidang Manajemen Keuangan untuk mengajarkan kepada tenant bagaimana mengelola keuangan perusahaan, bidang Produksi terkait dengan bagaimana tenant mengelola kualitas produk barang atau jasa yang ditawarkan, bidang teknologi informasi dibutuhkan untuk membuat profil perusahaan dan meningkatkan pemasaran via internet. Struktur organisasi PPK yang dibentuk seperti yang tampak dalam gambar. DOI : http://dx.doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v3i1.5095 15 Strategi Pengembangan Kewirausahaan FTI Usakti Siswanto, Hartini, Shofiati, Kurniawan e-ISSN 2715-4998, Volume 1, Nomor 1, halaman 14 - 25, Januari 2020 DOI: 10.25105/juara.v1i1.5910 Gambar 1. Struktur organisasi PPK Produk barang atau jasa tenant harus memiliki keunggulan dibanding kompetitor seperti yang dinyatakan dalam Marketing Mix the Four P’s (Ehmke et al., 2005). Untuk itu pemanfaatan teknologi informasi dapat membantu keunggulan produk barang/jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Pemanfaatan situs web akan membantu tenant untuk mendata dan mengelola transaksi yang terjadi sehingga tidak diperlukan pencatatan ulang lagi. Namun situs web ini memiliki kekurangan yaitu kurang pro aktif sehingga diperlukan promosi keberadaan domain situs web kepada calon konsumen. Pemanfaatan sosial media akan bisa membantu tenant untuk melakukan promosi yang pro aktif kepada calon konsumen, namun kekurangannya tidak memiliki media pencatatan database sehingga tidak dapat digunakan untuk mengelola transaksi. Untuk itu keduanya harus dipadukan untuk memperoleh teknologi yang mampu mengelola transaksi dan juga pro aktif dalam memasarkan produk kepada calon konsumen. Program Pengembangan Kewirausahaan ini merupakan skim kegiatan program Pengabdian Kepada Masyarakat Simlitabmas berbantuan dana hibah Ristek DIKTI yang bertujuan menumbuh kembangkan kewirausahaan di lingkungan kampus dan menghasilkan sedikitnya 20 mahasiswa tenant mandiri. Sedangkan manfaat kegiatan PPK adalah menyelaraskan dengan kurikulum program studi sehingga lulusan tidak hanya mencari kerja tapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru. DOI : http://dx.doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v3i1.5095 16 Strategi Pengembangan Kewirausahaan FTI Usakti Siswanto, Hartini, Shofiati, Kurniawan e-ISSN 2715-4998, Volume 1, Nomor 1, halaman 14 - 25, Januari 2020 DOI: 10.25105/juara.v1i1.5910 2. METODE PELAKSANAAN Pelaksanaan PPK ini dimulai dari bulan Januari tahun 2017 ketika tim dosen FTI diumumkan memperoleh dana hibah PKM Multi years yang selanjutnya dilaksanakan dan di evaluasi setiap periode progress 70% dan di akhir tahun pelaksanaan untuk memastikan keberlanjutan kegiatan dan pendanaannya sampai dengan akhir tahun 2019. Gambar 2. Metode pelaksanaan kegiatan PPK 2017-2019 Kegiatan PPK dilaksanakan dengan mengikuti alur kegiatan metode pelaksanaan yang tampak dalam Gambar 2, yaitu: 1. Sosialisasi: dilakukan melalui pertemuan dengan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Ketua Himpunan Mahasiswa guna memperoleh dukungan dari pimpinan Fakultas, dan dilanjutkan koordinasi dengan dosen pengasuh mata kuliah Kewirausahaan serta memasang poster kegiatan PPK 2017-2019. 2. Wawancara: digunakan untuk memperdalam situasi dan kondisi yang dihadapi tenant dan bisa juga untuk memperbaiki rencana kerja tenant (Rosaliza, 2015). 3. Evaluasi: untuk menilai presentasi dan hasil wawancara guna bisa berlanjut atau tidaknya tenant bergabung dalam kegiatan PPK, yang menjadi penilaian adalah kelayakan bisnis yang dikelola, prospek dan pengembangan usahanya. DOI : http://dx.doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v3i1.5095 17 Strategi Pengembangan Kewirausahaan FTI Usakti Siswanto, Hartini, Shofiati, Kurniawan e-ISSN 2715-4998, Volume 1, Nomor 1, halaman 14 - 25, Januari 2020 DOI: 10.25105/juara.v1i1.5910 4. Pelatihan: dalam bentuk workshop bermanfaat untuk memperbaiki pengetahuan dan keahlian tenant dalam mengelola keuangan, operasional, teknologi informasi dan marketing. 5. Pendampingan: merupakan kegiatan konsultasi, sharing knowledge dalam upaya memperoleh solusi dari permasalahan wirausaha yang muncul. 6. Pemagangan: guna memperoleh pembelajaran langsung, maka tenant bisa diarahkan untuk memperoleh pelatihan dengan terjun langsung kepada UMKM sejenis yang sukses dalam menjalankan wirausahanya atau di Koperasi perguruan tinggi. Selain tim dosen yang sudah dibentuk dalam PPK, diperlukan juga pembina PPK dari internal dan eksternal kampus. Dari eksternal kampus bisa diundang pengurus HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) untuk arahan pengembangan kerjasama tenant dalam pemasaran nasional/internasional, perluasan jejaring pemasaran ataupun memperoleh pengetahuan prosedur bantuan dana kewirausahaan. Dari internal kampus, bisa diundang dosen pembina kewirausahaan untuk meningkatkan motivasi berwirausaha guna memunculkan passion dalam berbisnis. 3. HASIL DAN DISKUSI Pelaksanaan kegiatan mengikuti alur metode pelaksanaan sebagai berikut. 3.1 Sosialisasi Sosialisasi dilakukan melalui pertemuan dengan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan juga Ketua Himpunan di seluruh Program Studi Universitas Trisakti dengan menyampaikan tujuan kegiatan, manfaat dan prosedur PPK. Kegiatan sosialisasi tersebut tampak dalam Gambar 3 dan 4. DOI : http://dx.doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v3i1.5095 18 Strategi Pengembangan Kewirausahaan FTI Usakti Siswanto, Hartini, Shofiati, Kurniawan e-ISSN 2715-4998, Volume 1, Nomor 1, halaman 14 - 25, Januari 2020 DOI: 10.25105/juara.v1i1.5910 Gambar 3. Poster PPK Gambar 4. Sosialisasi PPK kepada Wakil Dekan III dan Ketua Himpunan Mahasiswa DOI : http://dx.doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v3i1.5095 19 Strategi Pengembangan Kewirausahaan FTI Usakti Siswanto, Hartini, Shofiati, Kurniawan e-ISSN 2715-4998, Volume 1, Nomor 1, halaman 14 - 25, Januari 2020 DOI: 10.25105/juara.v1i1.5910 3.2 Presentasi dan Wawancara Dari hasil sosialisasi dan pengumuman melalui poster serta informasi dosen kewirausahaan diperoleh proposal Profil Bisnis seperti tampak dalam Gambar 5 dan selanjutnya dilakukan wawancara untuk memperdalam uraian paparannya dalam Gambar 6. Gambar 5. Proposal profil tenant Gambar 6. Presentasi dan wawancara tenant DOI : http://dx.doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v3i1.5095 20 Strategi Pengembangan Kewirausahaan FTI Usakti Siswanto, Hartini, Shofiati, Kurniawan e-ISSN 2715-4998, Volume 1, Nomor 1, halaman 14 - 25, Januari 2020 DOI: 10.25105/juara.v1i1.5910 3.3 Pelatihan Pelatihan yang diberikan dalam bentuk workshop untuk membuat Business Plan yang dibawakan oleh tim dosen dan juga oleh Ketua Bidang Pariwisata BPP HIPMI dalam kuliah tamu guna meningkatkan motivasi, networking dan prosedur pendanaan eksternal, Yohana, 2015). Kegiatan tersebut tampak dalam Gambar 7 dan 8. Gambar 7. Workshop kualitas produksi Gambar 8. Networking kewirausahaan HIPMI DOI : http://dx.doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v3i1.5095 21 Strategi Pengembangan Kewirausahaan FTI Usakti Siswanto, Hartini, Shofiati, Kurniawan e-ISSN 2715-4998, Volume 1, Nomor 1, halaman 14 - 25, Januari 2020 DOI: 10.25105/juara.v1i1.5910 3.4 Pendampingan Pendampingan bisa dilakukan di dalam kampus dan di luar kampus di lokasi tempat tenant berwirausaha. Tujuan pendampingan sebagai konsultasi antara tenant dan tim Dosen guna mendiskusikan permasalahan yang dihadapi (Hasbullah et al., 2014), tampak dalam Gambar 9 dan 10. Pemberian dana bergulir sangat membantu tenant mahasiswa untuk mampu membeli bahan baku dalam proses produksi yang dilakukan, tampak dalam Gambar 11. Gambar 9. Pendampingan tenant moonfleur Gambar 10. Pendampingan tenant email Trisakti DOI : http://dx.doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v3i1.5095 22 Strategi Pengembangan Kewirausahaan FTI Usakti Siswanto, Hartini, Shofiati, Kurniawan e-ISSN 2715-4998, Volume 1, Nomor 1, halaman 14 - 25, Januari 2020 DOI: 10.25105/juara.v1i1.5910 Gambar 11. Pemberian dana bergulir 3.5 Evaluasi Dari hasil pembinaan kewirausahaan PPK tahun 2017-2019 terdapat beberapa tenant yang telah berhasil dan mandiri serta masih ada tenant yang masih dalam pembinaan, yaitu : 1. Tahun I: Soul Sepatu, Happy Rainbow, Emall UKM Trisakti, Magical Shoes, The B’TLF Learning, Tokoku, Imol UKM Trisakti 2. Tahun II: Soul Sepatu, Happy Rainbow, Moonfleur, Fikristore, Alia, Quip, Yu’art, Al-Syurafa, Chocomon, Backyard 3. Tahun III: Soul Sepatu, Happy Rainbow, Moonfleur, Fikristore, Alia, Quip, Yu’art, Sentul Rempah, Ismaya Accessories, Sena KStore, Dya Case, ForYou, Rajo Kimia, Gunung Poteng, Campus Merchandise Adapun analisis kondisi sebelum dan sesudah kegiatan PPK dapat dilihat dalam Tabel 1. DOI : http://dx.doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v3i1.5095 23 Strategi Pengembangan Kewirausahaan FTI Usakti Siswanto, Hartini, Shofiati, Kurniawan e-ISSN 2715-4998, Volume 1, Nomor 1, halaman 14 - 25, Januari 2020 DOI: 10.25105/juara.v1i1.5910 Tabel 1. Analisis kondisi tenant No Kondisi sebelum PPK Kondisi sesudah PPK 1. Kemampuan manajerial lemah Terjadi peningkatan kemampuan manajerial dalam bidang Keuangan, Desain Produksi, Marketing dan Sumber Daya Manusia, melalui pemanfaatan TI 2. Terjadi peningkatan motivasi dalam berwirausaha, dengan banyaknya tenant 3. Keinginan menjadi wirausaha terbatas dalam kampus hanya sebagai tugas mata kuliah Keterbatasan jaringan bisnis di luar kampus 4. Keterbatasan wawasan inspirasi bisnis 5. Keterbatasan pemahaman kelayakan bisnis Belum berpikir secara global 6. tentang Memperoleh mitra di luar kampus, membantu pemasaran produk Terjadi peningkatan wawasan bisnis berbasis IPTEKS Memahami pentingnya Studi Kelayakan Bisnis/Business Plan Menambah wawasan bisnis berskala nasional dan internasional dengan memperhatikan HKI Adapun saran untuk pengembangan kewirausahaan mahasiswa di kampus dapat dipertimbangkan dengan skema seperti terlihat pada Gambar 12, yaitu: Gambar 12. Saran skema pengembangan kewirausahaan PT (i) RPS mata kuliah pertama bertujuan menumbuhkan passion dan ide kreatifitas serta inovasi, luaran mata kuliah bisa menjadi proposal PKM Kreativitas Mahasiswa untuk PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional); (ii) RPS mata kuliah kedua bertujuan menerapkan teknologi informasi memanfaatkan kombinasi situs web dan sosial media; (iii) RPS mata kuliah ketiga, bertujuan mengimplementasi bisnis wirausaha mahasiswa dalam manajemen proyek sehingga DOI : http://dx.doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v3i1.5095 24 Strategi Pengembangan Kewirausahaan FTI Usakti Siswanto, Hartini, Shofiati, Kurniawan e-ISSN 2715-4998, Volume 1, Nomor 1, halaman 14 - 25, Januari 2020 DOI: 10.25105/juara.v1i1.5910 terencana dalam satuan waktu yang terukur; (iv) Ketika tenant mahasiswa sudah siap maka dapat dilanjutkan dalam bentuk Start-Up dan ketika tenant mahasiswa masih dalam proses pembinaan bisa bergabung dalam Koperasi perguruan tinggi untuk kelanjutan implementasinya dan (v) Untuk meningkatkan animo tenant yang mengikuti PPK dapat dilakukan melalui lomba idea kreatifitas kewirausahaan dan pemberian dana bergulir kepada tenant terpilih. 4. SIMPULAN Pengembangan kewirausahaan mahasiswa di dalam lingkungan kampus harus ada sinergi dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah di kurikulum program studi yang berkelanjutan minimal 2 (dua) mata kuliah, yang pertama fokus kepada ide kreatifitas bisnis berbasis IPTEKS dan yang kedua fokus kepada implementasi atau proyek rekayasa bisnis. Selanjutnya, pengembangan kewirausahaan mahasiswa di dalam lingkungan kampus untuk latar belakang keluarga skala ekonomi menengah keatas, harus dimulai dengan perubahan paradigma wirausaha guna menumbuhkan passion dalam berbisnis. 5. UCAPAN TERIMA KASIH Terima kasih disampaikan kepada Kemenristek DIKTI yang telah mendanai Program Pengembangan Kewirausahaan di FTI Universitas Trisakti dalam periode tahun 2017-2019. 6. DAFTAR PUSTAKA Ehmke, C., Fulton J. and Lusk, J. 2005. Marketing Four P's: First Step for New Entrepreneurs. Purdue Extension, Agricultural Innovation and Commercialization Center. Hasbullah, R., Surahman, M., Yani. A., Almada, D.P., Faizaty, E. N. 2014. Model Pendampingan UMKM Pangan melalui Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi (Mentoring Model for Food Sector of SMEs through Business Incubator of University). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI). 19(1): 43-49, April 2014. ISSN: 0853-4217. Rosaliza, M. Wawancara, Sebuah Interaksi Komunikasi dalam penelitian Kualitatif. Jurnal Ilmu Budaya. Vol. 11, 2 Februari 2015. Yohana, C. 2015. Pelatihan Menyusun Rencana Usaha (Business Plan) bagi Pengusaha Kecil di Desa Bantar Waru. SARWAHITA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 12(2). PISSN : 0216-7484, E-ISSN : 2597-8926. DOI : doi.org/10.21009/sarwahita.122.04. DOI : http://dx.doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v3i1.5095 25