METODE KUANTITATIF
Makalah
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah:
Metodologi Penelitian
Dosen Pengampu:
Wahyu Khoiruz Zaman, M.S.I.
Disusun oleh:
1. Novita Ariyanti
(1940310004)
2. Erma Puji Lestari
(1940310013)
3. Muhammad Noor `Adn A.
(1940310019)
4. Amar Baladil Amin
(1940310025)
5. Bagus Setiawan
(1940310038)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah, kami ucapkan kehadiran Allah subhaanahu wa
ta’ala, yang telah memberikan rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya, sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kami haturkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad shallalllahu ‘alaihi wa sallam, beserta keluarga
beliau, sahabat-sahabat beliau, dan juga orang-orang yang senantiasa mengikuti
sunnah beliau.
Dalam menyusun makalah ini, kami sadar ada banyak pihak yang
membantu terhadap usaha kami. Mengingat hal itu, dengan segala hormat kami
ucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus Bapak Dr. H.
Mundakir, M.Ag.
2.
Dosen pengampu yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam
penyusunan makalah ini Bapak Wahyu Khoiruz Zaman, M.S.I.
3.
Teman-teman dan seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam
penyelesaian makalah.
Atas bimbingan, petunjuk dan dorongan tersebut kami hanya dapat
mendo’akan dan memohon kepada Allah semoga amal dan jerih payah mereka
diridhoi serta menjadi amal sholeh. Aamiin.
Kami sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini, kami masih banyak
kekurangan dan kekeliruan. Maka dari itu, kami mengharapkan feedback (respon
balik), baik itu berupa kritikan maupun saran sehingga dapat menjadi lebih baik
untuk kedepanya. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini menjadi butir-butir
amalan kami dan dapat bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi
seluruh pembaca. Aamiin yaa robbal ‘aalamiin.
(Penyusun)
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... 1
DAFTAR ISI .......................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 3
A.
Latar Belakang ......................................................................................... 3
B.
Rumusan Masalah .................................................................................... 3
C.
Tujuan Pembahasan .................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 5
A.
Definisi Metode Penelitian Kuantitatif ..................................................... 5
B.
Ciri-Ciri Metode Penelitian Kuantitatif .................................................... 6
C.
Macam-Macam Metode Penelitian Kuantitatif ........................................ 7
D.
Penyusunan dan Kerangka Penelitian Metode Kuantitatif ....................... 9
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 15
Kesimpulan ....................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 16
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian merupakan sebuah cara atau metode untuk melakukan
pengamatan atau analisis terhadap sesuatu. Metode penelitian dapat
dilaksanakan dengan beberapa cara, diantaranaya yaitu berupa metode kualitatif
maupun kuantitatif. Penggunaan metode penelitian tersebut tergantung pada
kebutuhan, situasi, dan kondisi dalam suatu penelitian melihat pada relevansi
yang paling tinggi. Manusia memiliki beragam jenis dan kultur. Manusia dapat
melakukan eksplorasi dan bereksperimen terhadap berbagai macam ciptaan
Tuhan di dunia ini dalam bentuk data. Diantara eksperimen yang dapat
dilakukan salah satunya dengan cara melakukan metode penelitian secara
kuantitatif.
Penelitian metode kuantitatif berjalan dengan cara memperhatikan pada
pengumpulan dan analisis data dalam bentuk numerik, penelitian ini juga
mengambil sudut pandang secara objektif dan tidak terlibat secara langsung
pada saat proses pengamatan atau subjektif seperti yang dilakukan pada
penelitian kualitatif. Metode penelitian kuantitatif juga merupakan salah satu
opsi metode penelitian yang dapat dipilih oleh mahasiswa dalam menyelesaikan
tugas akhir pembelajarannya. Oleh karena mempelajari hal tersebut sangat
penting, disini insyaAllah akan dijelaskan tentang metode penelitian kuantitatif.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa itu metode penelitian kuantitatif?
2. Apa ciri-ciri metode penelitian kuantitatif?
3. Apa macam-macam metode penelitian kuantitatif?
4. Bagaimana penyusunan dan kerangka penelitian metode kuantitatif?
3
C. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan pembahasan dari masalah ini adalah sebagai berikut:
1. Memahami tentang definisi metode penelitian kuantitatif.
2. Memahami ciri-ciri metode penelitian kuantitatif.
3. Memahami macam-macam pembagian metode penelitian kuantitatif.
4. Memahami penyusunan dan kerangka penelitian metode kuantitatif.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Metode Penelitian Kuantitatif
Riset atau penelitian merupakan suatu kegitan yang ditujukan untuk
menyelidiki sebuah keadaan dari, sebuah alasan dari, beserta konsekuensikonsekuensi terhadap suatu set keadaan khusus, bisa sebuah feomena atau
variabel.1 Oleh karena itu, metode peneltian dapat dimaknai secara sederhana
sebagai sebuah cara untuk melakukan riset atau penelitian. Lebih lanjut,
Sugiyono (2011) menjelaskan metode penelitian sebagai sebuah cara ilmiah
dalam mendapatkan data untuk tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan
definisi tersebut, dapat dirumuskan empat kata kunci yaitu: cara ilmiah, data,
tujuan, dan kegunaan.2
Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan
yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan
mengenai apa yang ingin diketahui. (Kasiram (2008: 149) dalam bukunya
Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif). Penelitian kuantitatif
digunakan untuk meneliti populasi atau sampel. Data dikumpulkan dengan
menggunakan instrumen atau alat ukur, kemudian dianalisis dengan statistik
atau secara kuantitatif.3
Penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena
serta kausalitas hubungan-hubungannya, yang memiliki tujuan untuk
mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori
dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran
adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini
memberikan hubungan yang fundamental antara pengamat empiris dan ekspresi
matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.4
1
Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: PT Ghalia Indonesia.
Hermawan, Hary. (2018). Metode Kuantitatif untuk Riset Bidang Kepariwisataan. Open Sciene
Framework
3
Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif - https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/metodepenelitian-kualitatif-dan-kuantitatif-mengenal-penelitian-ilmiah diakses pada 8 Mei 2022
4
Penelitian Kuantitatif – Wikipedia Indonesia. https://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kuantitatif
diakses pada 8 Mei 2022
2
5
Metode penelitian ini menerjemahkan data menjadi angka untuk
menganalisis hasil temuannya. Penelitian kuantitatif dapat bersifat deskriptif,
korelasi, dan asosiatif berdasarkan hubungan antar variabelnya. Penelitian
kuantitatif deskriptif biasanya hanya mengukur tingkat suatu variabel pada
populasi atau sampel, sementara korelasi dan asosiatif melihat hubungan antara
dua variabel atau lebih. Jika kuantitatif korelasi hanya menunjukkan hubungan,
asosiatif berusaha mencari hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel
terkait.5
B. Ciri-Ciri Metode Penelitian Kuantitatif
Karakteristik penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut (Nana
Sudjana dan Ibrahim, 2001: 6-7; Suharsimi Arikunto, 2002: 11; Johnson, 2005;
dan Kasiram 2008: 149-150):
a. Menggunakan pola berpikir deduktif (rasional – empiris atau top-down),
yang berusaha memahami suatu fenomena dengan cara menggunakan
konsep-konsep yang umum untuk menjelaskan fenomena-fenomena
yang bersifat khusus.
b. Logika yang dipakai adalah logika positivistik dan menghindari hal-hal
yang bersifat subjektif.
c. Proses penelitian mengikuti prosedur yang telah direncanakan.
d. Tujuan dari penelitian kuantitatif adalah untuk menyususun ilmu
nomotetik yaitu ilmu yang berupaya membuat hokum-hukum dari
generalisasinya.
e. Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, dan sumber data yang
dibutuhkan, serta alat pengumpul data yang dipakai sesuai dengan apa
yang telah direncanakan sebelumnya.
f. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran dengan menggunakan
alat yang objektif dan baku.
g. Melibatkan penghitungan angka atau kuantifikasi data.
Penelitian Kuantitatif – Universitas Raharja. https://raharja.ac.id/2020/10/29/penelitiankuantitatif/ diakses pada 8 Mei 2022
5
6
h. Peneliti menempatkan diri secara terpisah dengan objek penelitian,
dalam arti dirinya tidak terlibat secara emosional dengan subjek
penelitian.
i. Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul.
j. Dalam analisis data, peneliti dituntut memahami teknik-teknik statistik.
k. Hasil penelitian berupa generalisasi dan prediksi, lepas dari konteks
waktu dan situasi.
l. Penelitian jenis kuantitatif disebut juga penelitian ilmiah
C. Macam-Macam Metode Penelitian Kuantitatif
Menurut beberapa ahli dalam bidang penelitian kuantitatif terdapat
metode dan beberapa jenis penelitian yang digunakan, diantaranya sebagai
berikut:
1. Metode Deskriptif
Pendapat Whitne (1960), metode deskriptif adalah suatu pencarian
fakta yang menggunakan interprestasi yang tepat. Dalam penelitian ini
mempelajari mengenai masalah-masalah yang ada didalam lingkungan
masyarakat serta tata cara yang digunakan dalam masyarakat di dalam
situasi-situasi tertentu. Penelitian deskriptif adalah jenis metode yang
menggambarkan suatu objek dan subjek yang sedang diteliti tanpa adanya
rekayasa. Termasuk juga mengenai hubungan tentang kegiatan-kegiatan,
pandangan, sikap dan proses-proses yang berpengaruh dalam suatu
fenomena yang terjadi.
2. Metode Komparatif
Metode komparatif sering dilakukan pada jenis-jenis penelitian yang
menuju pada perbedaan variabel dalam suatu aspek yang diteliti. Dalam
penelitian tersebut tidak terjadi sebuah manipulasi dari peneliti, Sehingga
datanya benar-benar tepat. Penelitian ini dilakukan selama mungkin dengan
melakukan pengumpulan data dengan suatu perintah. Dan hasilnya dapat
dianalisa dengan cara statistik untuk menemukan suatu perbedaan variabel
yang sedang diteliti.
7
3. Metode Korelasi
Metode kolerasi yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan
tujuan untuk menggambarkan dua atau lebih fakta dan juga sifat-sifat objek
yang sedang diteliti. Dalam penelitian ini dilakukan untuk membandingkan
antar persamaan serta perbedaan atau fakta berdasarkan kerangka pemikiran
yang sudah ada agar hasilnya dapat terlihat jelas.
4. Metode Survei
Pendapat Zikmund (1997), metode survei adalah metode dalam
penelitian yang informasinya akan dikumpulkan dari beberapa sampel.
Pendapat Gay dan Diel (1992), metode survei adalah metode yang
digunakan sebagai kategori umum dalam penelitian yang langsung
menggunakan kuesioner dan wawancara. Pendapat Bailey (1982), metode
survei adalah suatu metode penelitian yang memiliki teknik pengambilan
keputusan berupa data pertanyaan secara tertulis dan lisan.
5. Metode Ex Post Facto
Metode ini adalah metode yang sering kali digunakan untuk
penelitian yang sedang meneliti hubungan antara sebab dan akibat yang
dapat dimanipulasi oleh peneliti itu sendiri. Adapun hubungan sebab dan
akibat berdasarkan atas kajian teoritis, jika suatu variabel tertentu dapat
mengakbitakan variabel tertentu lainya.
6. Metode True Experiment
Dinamankan sebagai Metode True Experiment karena kita bisa
mengontrol semua variabel luar yang ada, dan dapat mempengaruhi
jalannya suatu eksperimen. Ciri utama dari Metode True Experiment yakni
suatu sampel yang dipergunakan untuk melakukan eksperimen yaitu dapat
diambil secara acak dari populasi tertentu.
8
7. Metode Quasi Experiment
Desain serta rancangan dalam Metode Quasi Experiment memiliki
kelompok kontrol yang dapat membantu proses penelitian, namun tidak
berfungsi sepenuhnya karena untuk mengontrol variabel-variabel luar yang
masih mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
8. Metode Subjek Tunggal
Metode Subjek Tunggal sering juga disebut dengan “single subject
experimental”, yakni eksperimen ini biasa dilakukan terhadap subjek
dengan jumlah tunggal saja.6
D. Penyusunan dan Kerangka Penelitian Metode Kuantitatif
A. Kerangka Dasar & Umum Metode Kuantitatif
Pada hakikatnya tidak ada kerangka atau desain riset kuantitatif yang
dianggap paling benar. Kerangka penelitian yang terpenting adalah
sistematis dan tetap menjaga substansi penelitian. Berikut ini kerangka
dasar yang umum digunakan dalam penelitian kuantitatif yang dikutip dari
buku “Doing Quantitative Research in the Social Sciences: An Integrated
Approach to Research Design” tulisan Thomas R. Black:7
1. Pendahuluan
Pendahuluan dalam riset kuantitatif umumnya berisi latar
belakang penelitian. Informasi dalam penelitian juga meliputi:
•
Rumusan masalah: Pada bagian ini peneliti menyatakan
dengan jelas apa masalah yang ingin diinvestigasi.
•
Literatur review: Peneliti mereview beberapa literatur akademik
yang dianggap relevan dengan topik, kemudian melakukan
sintesis. Perlu juga dijelaskan pada bagian ini, bagaimana
Metode Penelitian Kuantitatif – Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Contoh – Materibelejar.co.id.
https://materibelajar.co.id/metode-penelitian-kuantitatif/ diakses pada tanggal 8 Mei 2022
7
Penelitian Kuantitatif – Universitas Raharja. https://raharja.ac.id/2020/10/29/penelitiankuantitatif/ diakses pada 8 Mei 2022
6
9
penelitian yang dilakukan berkontribusi terhadap kekurangan
penelitian yang sudah ada sebelumnya.
•
Kerangka teoritis: Peneliti mendeskripsikan teori yang
digunakan atau hipotesis penelitiannya. Umumnya penelitian
kuantitatif menjelaskan apa hipotesisnya ketimbang apa
teorinya.
2. Metodologi
Pada bagian ini, Peneliti harus menjelaskan tujuan dari
penelitiannya dan bagaimana tujuan tersebut bisa dicapai. Adapun
bagian metodologi meliputi:
•
Populasi dan sampling: Peneliti menjelaskan darimana
memperoleh data yang digunakan.
•
Pengumpulan
data:
Peneliti
mendeskripsikan
proses
pengumpulan data dan mengidentifikasi variabel yang diukur.
Perlu ditegaskan apakah data yang diperoleh merupakan data
yang sudah tersedia atau peneliti mencari sendiri, misalnya
dengan survei. Batasan/limitasi dalam metode pengumpulan
data juga perlu dideskripsikan di sini.
•
Analisis data: Peneliti mendeskripsikan proses analisis data
secara
jelas.
Pada
umumnya,
dekripsi
tentang
teknik
penghitungan statitstik dan software yang digunakan juga
ditampilkan pada bagian ini. Adapun diantara software yang
dapat digunakan yaitu Microsoft Excel, Google Sheet, dan
SPSS.
3. Hasil atau temuan penelitian
Temuan penalitian harus ditulis secara objektif. Dalam riset
kuantitatif, sudah lumrah peneliti menampilkan hasil penelitian secara
visual dengan grafik, tabel, atau diagram untuk membantu pembaca
memahami data secara mudah. Namun perlu digarisbawahi bahwa data
visual merupakan suplemen dari deskripsi tekstual yang ditampilkan.
10
Pada bagian ini, peneliti memberikan analisis statistik, yaitu bagaimana
data dianalisis dan apa temuannya. Temuan merupakan deskripsi dari
data yang ditampilkan secara tekstual dan atau visual.
4. Diskusi
Berbeda dengan temuan penelitian yang deskriptif, bagian
diskusi harus analitis, logis dan komprehensif. Bagian ini merupakan
pertemuan antara data temuan dan data dari literatur yang digunakan.
Bagian diskusi meliputi:
•
Interpretasi
temuannya.
data:
Pada
Peneliti
saat
menginterpretasikan
melakukan
interpretasi,
data
peneliti
menghadirkan kembali rumusan masalah dan hipotesisnya.
Pertanyaan pentingnya adalah apakah interpretasi temuan
tersebut menjawab rumusan masalah, dan apakah menerima atau
menolak hipotesis yang dibangun sebelumnya.
•
Deskripsi tren & hubungan antar variabel: Peneliti perlu
mendeskripsikan tren berdasarkan temuannya. Penjelasan
mengenai korelasi statistik yang tidak signifikan juga perlu
dideskripsikan.
•
Implikasi: Peneliti mendeskripsikan apa implikasi atau dampak
dari hasil risetnya. Apa yang menjadi temuan penelitian juga
ditampilkan kembali dalam kalimat yang singkat untuk
membantu meyakini pembaca bahwa temuannya sangat penting
dan mampu menjawab rumusan masalah.
•
Limitasi: Peneliti mendeskripsikan bias pada bagian ini karena
tidak ada penelitian kuantitatif, juga kualitatif yang sempurna
tanpa bias.
5. Kesimpulan
Pada bagian ini, peneliti mengakhiri studinya dengan
kesimpulan singkat terkait tema penelitiannya, diikuti dengan komentar
dan penilaian akhir. Bagian kesimpulan meliputi:
11
•
Simpulan temuan penelitian: Peneliti mendeskripsikan
jawaban dari rumusan masalahnya.
•
Rekomendasi:
Peneliti
menuliskan
rekomendasi
jika
penelitiannya berkontribusi bagi formulasi kebijakan.
•
Agenda riset lanjutan: Berupa agenda riset lanjutan yang
berdasarkan pada limitasi studi yang ditulis sebelumnya.
B. Sistematika Penulisan Laporan Skripsi IAIN Kudus
Sistematika
penulisan
laporan
skripsi
dapat
berubah-ubah
tergantung pada kebijakan yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.
Adapun sistematika penulisan laporan skripsi menurut Pedoman
Penyelesaian Tugas Akhir Program Sarjana (Skripsi) IAIN Kudus pada
penalitan kuantitatif terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian
utama, dan bagian akhir. Bagian-bagian tersebut adalah sebagai berikut:8
BAGIAN AWAL
8
•
Halaman Judul
•
Pengesahan Majelis Penguji Ujian Munaqosyah
•
Pernyataan Keaslian Skripsi
•
Abstrak
•
Motto
•
Persembahan
•
Pedoman Transliterasi Arab-Latin
•
Kata Pengantar
•
Daftar Isi
•
Daftar Singkatan (jika ada)
•
Daftar Tabel (jika ada)
•
Daftar Gambar/Grafik (jika ada)
Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir Program Sarjana (Skripsi), hlm 19-20. 2018
12
BAGIAN UTAMA
•
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Sistematika Penelitian
•
BAB II Landasan Teori
A. Deskripsi Teori
B. Penelitan Terdahulu
C. Kerangka Berfikir
D. Hipotesis
•
BAB III Metode Penelitian
A. Jenis dan Pendekatan
B. Populasi dan Sampel
C. Desain dan Definisi Operasional Variabel
D. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data
•
BAB IV Hasil dan Pembahasan
A. Hasil Penelitian
a. Gambaran Objek Penelitian
b. Analisis Data (Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji
Prasyarat, dan Uji Hipotesis)
B. Pembahasan (Komparasi A2 dengan teori/penelitian lain)
•
BAB V Penutup
A. Simpulan
B. Saran-saran
13
BAGIAN AKHIR
•
Daftar Pustaka
•
Lampiran-lampiran
A. Olah Data Analisis
B. Statistik
C. Daftar Riwayat Hidup
14
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan
yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan
mengenai apa yang ingin diketahui. Diantara karakteristik penelitian kuantitatif
adalah dengan cara menggunakan pola berpikir deduktif, menggunakan logika
positivistik, dan juga dilakukan secara prosedural. Diantara macam metode
penelitian kuantitatif ini adalah metode deskriptif, komparatif, korelasi, survei,
ex-post-facto, true-experiment, quasi-experiment, dan subjek tunggal. Adapun
kerangka dasar dan umum dalam penyusunan laporan skripsi metode kuantitatif
terdiri dari pendahuluan, metodologi, hasil atau temuan penelitian, diksusi, serta
kesimpulan. Adapun sistematika yang digunakan pada laporan skripsi yang
lebih tepatnya tergantung pada kebijakan dan standar aturan pada masingmasing instansi.
15
DAFTAR PUSTAKA
Hermawan, Hary. (2018). Metode Kuantitatif untuk Riset Bidang Kepariwisataan.
Open Sciene Framework
Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: PT Ghalia Indonesia.
Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir Program Sarjana (Skripsi), hlm 19-20. 2018
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (14th ed.).
Bandung: Alfabeta.
Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif - https://akupintar.id/info-pintar//blogs/metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif-mengenal-penelitianilmiah diakses pada 8 Mei 2022
Penelitian Kuantitatif – Wikipedia Indonesia.
https://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kuantitatif diakses pada 8 Mei
2022
Penelitian Kuantitatif – Universitas Raharja.
https://raharja.ac.id/2020/10/29/penelitian-kuantitatif/ diakses pada 8 Mei
2022
Metode Penelitian Kuantitatif – Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Contoh –
Materibelejar.co.id. https://materibelajar.co.id/metode-penelitiankuantitatif/ diakses pada tanggal 8 Mei 2022
16