Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
59 pages
1 file
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, mengolah dan menampilkan data atau informasi geografis representasi dari fenomena dunia nyata (Arnoff, 1989; Burrough, 1986). Sebagai system, SIG dibentuk oleh komponen-komponen yang saling terhubung satu dengan lainnya. Komponen SIG terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis. Dengan demikian SIG sebagai sebuah system dapat pula diartikan "sistem yang menyediakan infrstruktur, alat dan metode untuk menangkap, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa, dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis" (Goodchild, 1992; Maguire, 2010). Dari sudut pandang keilmuan (Geographic Information Science), mengandung makna sebagai sebuah kerangka pikir penggunaan terori informasi, analisis spasial dan statistik, serta kartografi yang membantu kita memahami filosofi dan kontek informasi geografis dalam berbagai bidang kehidupan (Longley, 2005; Maguire 2010). A.1. Sumber Data SIG Dalam sistem informasi secara umum, dan khususnya dalam membangun SIG, terdapat empat proses yang dilakukan secara berurutan yaitu pemasukan data, manajemen (termasuk pengelolaan, pemutakhiran) data, analisis data dan presentasi/penyajian data/informasi yang dihasilkan. Dengan demikian, dalam membangun SIG, diperlukan sumber-sumber data sebagai komponen masukan dalam proses tersebut. Oleh karena itu seorang yang bekerja dengan SIG perlu mengetahui sumber-sumber data SIG. Data yang berasal dari berbagai sumber inilah yang akan diproses dalam SIG. Berikut adalah beberapa sumber data yang biasa dikenal dalam SIG.
Istilah ini digunakan karena GIS dibangun berdasarkan pada 'geografi' atau 'spasial'.
AGAMA RAS DAN LATAR BELAKANG GEOGRAFISNYA
i LANDSASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH PEMOTONGAN HEWAN (RPH) YANG HIGIENIS DI BALIKPAPAN TUGAS AKHIR SARJANA STRATA -1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1) PADA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARYA DISUSUN OLEH: PUPUT WULANSARI NPM: 02 01 11198 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 2011 ii iii iv
ABSTRAK SIG merupakan aplikasi yang dikembangkan untuk memecahkan persoalan yang berkaitan dengan permukaan bumi. Namun, dalam perkembangannya SIG sangat diandalkan dalam membantu kegiatan pembelajaran yang terkait dengan aspek spasial. Geografi merupakan mata pelajaran yang fokusnya pada pengembangan berpikir spasial, sehingga SIG menjadi sistem pendukung yang sangat diandalkan. Pemanfaatan SIG dalam mengembangkan berpikir spasial tersebut telah diuji kehandalannya dalam sejumlah penelitian yang menunjukkan adanya kontribusi positif SIG dalam mengembangkan kemampuan berpikir spasial.
Jurnal Teknologi Informasi Indonesia (JTII)
Abstrak— Pengelolaan lingkungan hidup di Provinsi Gorontalo harus ada upaya yang dapat merumuskan sesuatu lingkungan hidup dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, dan terpadu yang dilakukan guna melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup. Di lihat dari kondisi lingkungan dan kecenderunganya, seperti lahan, hutan, sungai, dan pesisir pantai. Dalam penyajian informasi lingkungan hidup pada Badan Lingkungan Hidup dan Riset Daerah (BLHRD) Provinsi Gorontalo, masih berbentuk gambar peta berwarna. Untuk itu diperlukan suatu Sistem Informasi Geografis Pada Badan Lingkungan Hidup Provinsi Gorontalo, yang dapat menyajikan informasi secara geografis, dengan memperlihatkan kondisi lingkungan hidup yang mengalami perubahan ukuran, seperti jarak, luas suatu area, yang disebabkan oleh faktor alam, dengan menentukan titik koordinat lokasi lahan, hutan, sungai, pesisir pan...
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu sistem berbasis komputer yang berguna dalam melakukan pemetaan (mapping) dan analisis berbagai hal dan peristiwa yang terjadi diatas permukaan bumi [ESR(95)a]. Menurut Aronoff, 1989, SIG merupakan sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang memasukkan (input), mengelola, mamanipulasi dan menganalisa data serta memberi uraian. Sementara itu menurut Burroough, 1986, Sig merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan dan penanyangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia. Definisi terbaru bedasarkan dari Turban etc, 2007 yaitu sistem informasi berbasis komputer yang dirancang untuk digunakan sebagai wahana Capturing, Storing, Modeling, Retrieving, Checking, Integrating, Manipulating, Analyzing dan Displaying data spatial yang bergeoreferensi dengan digitasi peta. Dapat disimpulkan bahwasannya sistem informasi geografis adalah system yang digunakan untuk mengatur (management), menganalisis (analysis), dan menggambarkan (display) dari sebuah Informasi Geografis.
Sign Systems Studies, 2022
Mod Phys Lett A, 1998
Knowlton Church and Earthworks - An archaeoastronomical interpretation, 2023
International Journal of Computer Science and Information Technology, 2024
Journal on Developmental Disabilities, 2001
Revista Educación de la Universidad de Costa Rica, 2019
Journal of Southeast Asian Studies
Advances in Natural and Applied Sciences, 2012
Journal of Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry, 2000
American Journal of Roentgenology, 2005
Classiques Garnier, 2024
Twin Research and Human Genetics, 2012
Les Carnets de la philosophie, 2022
Δήμος Αμοργού, 2021
International Institute of Historiography, 2025