Analisis Jurnal
No.
Aspek
Judul Jurnal
Human Resources (HR) as a Strategic Business Partner: Value Creation and Risk Reduction Capacity
TRANSFORMASI HUMAN RESOURCES SEBAGAI STRATEGIC BUSINESS PARTNER (Studi Kasus pada UMKM Kota Semarang)
Sintesis
1.
Latar Belakang
HR sebagai strategic business partner harus dapat menyelaraskan seluruh strategi dan tindakan dengan tujuan perusahaan. HR dituntut untuk mengidentifikasi keterkaitan antara strategic perusahaan dan fungsi-fungsi yang harus dilakukan HR. Berdasarkan informasi yang didapat, sehingga bisa memberi kontribusi yang relevan dan signifikan terhadap target pencapaian perusahaan.
Sumber daya manusia (SDM) mempunyai peranan yang penting bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan segala daya dan upaya manusia dapat memproduksi barang-barang sesuai dengan kebutuhan. menjadikan departemen SDM dan professional SDM partner para manajer senior dan manajer lini dalam pelaksanaan strategi yang membantu untuk mengubah bukan hanya mimpi tetapi visi yang berkonsep membumi dan dibahasakan secara lisan maupun praktik eksekusi dengan realistis karena menjadi keinginan segenap stakeholdernya.
Saat ini dimana kompetisi semakin ketat, dan perubahan semakin cepat membuat setiap organisasi termasuk orang yang bekerja di dalamnya, harus mampu beradaptasi dengan baik HR sebagai strategic business partner pada perubahan yang terjadi.
2.
Tujuan Penelitian
Untuk menjadi mitra bisnis bagi organisasi, maka fungsi HR harus berperan sebagai mitra strategis (strategic partner), Strategic partner artinya fungsi HR dalam aktivitas yang dilakukannya harus selaras dan mendukung tercapainya strategi bisnis organisasi.
Untuk ingin melihat pengaruh dari peran bagian sumber daya manusia terhadap persepsi investasi pengembangan pegawai yaitu apakah persepsi pegawai terhadap peran dari bagian sumber daya manusia dalam kaitannya sebagai business partner.
Pengaruh besar yang didapat HR sebagai strategic business partner dalam berorganisasi diperdalam dan didapat dengan baik ketika berhadapan dengan berbagai aspek lainnya, seperti Pengelolaan dan arah strategis dalam usaha.
3.
Desaign/Metodologi/Approach
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus.
Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif yakni data yang diukur dengan menggunakan dalam suatu perhitungan skala numerik (angka).
Metode kulitatif dan studi kasus sangat mendukung dalam penelitian ini. Dengan beragam keunikan dan temuan yang didapat.
4.
Temuan
Kemajuan nyata hanya dapat dicapai dengan melihat gambaran yang lebih luas dari perkembangan di bidang manajemen strategis, kecepatan perubahan dalam perusahaan dan apa implikasinya untuk mengelola orang dan pemangku kepentingan.
Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa sebagian besar UMKM melakukan transformasi human resources terhadap performa bisnis mereka. Dengan adanya transformasi peran human resources akan memberikan pengaruh yang baik terhadap business performance.
Dengan kecakapan HR sebagai strategic business partner dalam berorganisasi, seseorang atau suatu kelompok akan mudah dalam dunia professional yang sedang maupun yang akan hendak ditempuh. Baik sedang dalam masa seperti pandemi sekarang yang memacu individu maupun institusi untuk tetap maju.
5.
Implikasi
Dalam hal ini, semua aktivitas SDM (analisis pekerjaan, deskripsi pekerjaan, seleksi, T&D, evaluasi pelatihan, penilaian kinerja, penghargaan, dll.) harus dipertimbangkan dan harus diintegrasikan dengan risiko.
Implikasi utama dari studi ini untuk praktik organisasi adalah bahwa proses inovasi, dan khususnya generasi ide, dapat dirangsang dengan meningkatkan kontrol pekerjaan dan permintaan masalah.
Adanya variabel lainnya yang akan berperan penting dalam membantu HR sebagai strategic business partner dalam berorganisasi.
6.
Keterbatasan Penelitian
Terbatas pada kelengkapan metode serta pengambilan sampel yang kurang meluas.
Penelitian ini lebih banyak menggunakan subjektif para narasumber yang beresiko kuat mengurangi objektivitas hasil penelitian. Karakter peneliti akan mempengaruhi hasil penelitian, bisa jadi ketika bertemu dengan peneliti lain dengan karakter yang berbeda, hasilnya akan berbeda.
Penelitian yang masih kurang meluas, seperti informasi keterbatasan yang kurang lengkap, dikarenakan dilakukan dalam masa pandemic dan lebih banyak menggunakan subjektif para narasumber yang beresiko kuat mengurangi objektivitas
7.
Originality/ value
Memaparkan dengan baik antara kedua variabel penciptaan nilai dan kapasitas pengurangan risiko sebagai variable bebas dan hr sebagai strategic business partner variable tergantung.
Penelitian ini telah membangun landasan teoritis untuk interaksi antara desain pekerjaan, pembelajaran, dan inovasi, serta pemahaman yang lebih dalam tentang mekanisme pembelajaran desain pekerjaan.
Mendapatkan bahwa pentingnya HR sebagai strategic business partner dalam berorganisasi tersebut dalam dunia professional, yang dimana akan menuntut sesuatu yang lebih baik dari waktu ke waktu.
Kesimpulan:
Kedua jurnal tersebut membahas mengenai HR sebagai strategic business partner dalam berorganisasi yang sangat berperan penting dalam dunia professional, dengan metode yang beragam namun didapatkan hasil dan gambaran bahawa pentingnya setiap variabel tersebut ketika terjun dalam dunia professional.
3 | Page