Academia.eduAcademia.edu

Embankment Construction Tutorial in PLAXIS 2D

Tutorial for Making a Basic Embankment Construction

EMBANKMENT CONSTRUCTION TUTORIAL IN PLAXIS 2D Oleh : DANU MIRZA REZKY 212190012 PROGRAM MAGISTER TEKNIK PERTAMBANGAN JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA 2022 Embankment Construction Tutorial in PLAXIS 2D (Danu Mirza Rezky – Mining Engineering) 1. Pilih Start a new project untuk membuat lembar kerja yang baru. 2. Isi Title dan Company Project sebagai deskripsi pekerjaan yang akan dibuat. 3. Klik logo Import Soil untuk mengimport boundary Embankment yang telah dibuat dari program lain seperti Autocad (dalam format .dxf). 4. Pastikan Boundary sudah dalam bentuk region (ditandai dengan arsiran warna hijau didalam boundary), proses merubah boundary menjadi region dilakukan di program autocad dengan cara (Klik BO - Enter- Pilih boundary – Enter). 5. Setelah boundary berhasil di input, selanjutnya Klik Show material untuk mulai memasukkan data properties dari material timbunan. 6. Klik New – kemudian layer material properties akan muncul. Isi setiap bagian yang diperlukan sesuai data properties material dari uji laboratorium, selanjutnya Klik OK setelah proses pengisian data material selesai. Untuk menambahkan material lain, silakan ulangi langkah yang sama. 7. Drag material yang telah dibuat kedalam boundary, proses akan berhasil jika boundary berubah warna sesuai dengan warna material. 8. Selanjutnya masuk ke menu structure untuk menambah beban yang akan diterima timbunan, draw soil region, dll. 9. Untuk menambahkan beban yang akan diterima timbunan (embankment), Klik Create Load, kemudian letakkan dibagian atas dari embankment dan isi berapa besar beban yang akan diterima dalam kN/m2 (KPa). 10. Kemudian Klik Create Soil Polygon untuk membentuk polygon dari embankment, dilakukan disetiap polygon material. 11. Masuk ke menu Mesh dan Klik Generate Mesh. 12. Pilih element distribution, sesuaikan dengan spesifikasi perangkat yang anda miliki, semakin rapat meshnya, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk compute sebuah model. 13. Pada menu Flow Condition, ada 2 pekerjaan yang dilakukan, pertama menentukan water table (muka air tanah) dengan cara klik Create Water Table, dan draw sesuai dengan kondisi yang diinginkan. Kedua, Klik Set Cluster Dry, untuk menentukan bagian yang dianggap kering dan tidak terkena pengaruh MAT, bagian Cluster Dry adalah area yang berada diatas MAT. 14. Setelah Flow Condition selesai dibuat, sekarang masuk ke menu Stage Construction, kemudia Klik Select Point Curve untuk menentukan titik yang nantinya akan dilihat nilai Perpindahan, dan Faktor Keamanan, setelah Point Curve selesai ditentukan, Klik Update. 15. Selanjutnya Klik Create Phase, untuk membuat fase apa saja yang ingin dianalisis, baik itu proses Konstruksi, Konsolidasi, dan Safety. Output dari fase konstruksi dan konsolidasi adalah Displacement, sedangkan output dari fase safety adalah nilai Mean Safety Factor. 16. Setelah Phase selesai dibuat, tahap terakhir dari analisis yaitu Klik Calculate All Phase, dan setelah selesai Klik View Calculation Result. 17. Ini merupakan tampilan output dari analisis pada salah satu fase (Konsolidasi). Sekian tutorial PLAXIS 2D. Hope you enjoy it! Never Stop Trying, Cause Practice make Perfect.