Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2012, CLA Journal
…
19 pages
1 file
Idien= melihat; idea= pikiran, gagasan; logos = tuturan, ucapan, ilmu Ideologi: ilmu atau kajian yang mempelajari tentang gagasan/buah pikiran (science of ideas) Secara historis diperkenalkan oleh Antoine Destutt de Tracy pada akhir abad ke 18 sekitar 1796. Ia menggunakan istilah tersebut sebagai the science of ideas Karl Marx dan Friedrich Engels (abad ke 19) "mengambil" istilah tersebut dan menyamakannya dengan agama, metafisika, dan teori moral Maka sejak saat itu ideology dipahami sebagai sesuatu yang sempit dan konotatif yaitu sebagaimana dikemukakan oleh Marx M. sastrapratedja: ideology adalah seperangkat pemikiran atau gagasan yang berorientasi pada tindakan yang diorganisir dalam suatu sistem yang teratur Menurut Soerjanto Puspowardojo: kompleks pengetahuan dan nilai yang secara keseluruhan menjadi landasan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami jagad raya dan seisi bumi serta menentukan sikap dasar untuk mengolahnya Ada beberapa hal yang bisa ditarik dari definisi ideology Ideologi adalah kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan yang sistematis dan menyeluruh yang menyangkut berbagai aspek kehidupan manusia. Ideologi bersumber pada suatu sistem pemikiran, bisa filsafat, kebudayaan atau agama. Sistem pemikiran tadi dijadikan sebgai pandangan dunia, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban. Sifat ideologi Ideology terbuka: adalah ideology yang tidak dimutlakkan, yang artinya nilainya tidak dipaksakan dari luar atau dari pemberian negara melainkan realita masyarakat itu. Bersifat tidak instant (melainkan melalui perjuangan sejarah yang panjang) Ideology tertutup ideology yang bersifat mutlak. Yang berarti nilai-nilainya ditentukan/dipaksakan oleh negara, atau merupakan pemikiran sekelompok masyarakat dan nilainya bersifat instant Ideologi nasional, adalah pandangan dunia suatu negara yang dijadikan sebagai pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan terus menerus dipertahankan. Bangsa yang plural Ideologi bersifat plural, mengakomodasi kepentingan semua pihak; mampu bersikap netral terutama dalam menghadapi konflik; dapat menerima kehadiran pihak lain secara simpatik dan bersifat progresif. Di Indonesia: pancasila Pancasila sebagai ideology nasional Indonesia Pancasila menjadi pandangan dunia bagi bangsa dan negara Indonesia yang kemudian dijadikan sebagai pedoman hidup dan pegangan hidup, yang dipelihara,
Η Βουλή είναι ο κορυφαίος δημοκρατικός θεσμός, μέσω του οποίου αντιπροσωπεύεται ο λαός δια των βουλευτών.
This paper surveys some of the quantitative empirical research in two areas of Marxist political economy: (a) Marxist national accounts, and (b) Marxist responses to the Sraffa-based critique of the 1970s. With respect to the first area, this paper explains the basic methodology underlying the construction of Marxist national accounts from traditional input-output data. With respect to the second area, it offers a short review of the theoretical literature surrounding the Sraffa-based critique of the 1970s, and subsequently discusses three Marxist responses in detail: the standard interpretation, the probabilistic interpretation and the new interpretation. It explains the basic theoretical positions of these three approaches and reviews the quantitative empirical work conducted within each.
2021
La eclosión y la prosperidad de las ciudades romanas en hispania correspondió al período en el que sus elites de servicio se encontraron personalmente involucradas en la marcha del Imperio. estas elites fueron civiles (aunque de origen militar) y se identificaron ampliamente con el esfuerzo militar y organizativo de roma en occidente durante el largo siglo I que se extiende entre la muerte de Julio césar y la de Trajano. Las ciudades en las que basaron su poder estas elites cívicas involucraron a un conjunto de población lo suficientemente numeroso como para explicar la prosperidad ciudadana del período. La no implicación sin embargo de los descendientes de esta población en la marcha del Imperio desde los tiempos de Adriano cambió el panorama cívico y urbano de la mayor parte de la península.
Slovene, 2022
The oral heroic poems found in the Northern province of Olonets in the late nineteenth century, usually known as byliny, present a unique case of oral preservation of medieval literature within European context. For decades, due to the lack of manuscript copies of those texts, theories about their origin have been highly conjectural and subject to many ideological demands. While any defi nitive conclusion on their authorship, place and time of composition has to remain necessarily speculative, the present article, analysing the internal evidence of the poems and what can be concluded from studies on orality in other literary traditions, proposes that they were originally composed in written form in a clerical environment in the Northern area of Kyivan Rus'.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
IOSR Journal of Business and Management (IOSR-JBM), 2024
Ilkogretim Online - Elementary Education Online, 2023
Academia Letters, 2022
Remote Sensing
Cornell Law Review, 1991
The Plant cell, 2005
2019
Journal of biomechanical engineering, 2022
Journal of Aging Studies, 2009
Jurnal Teknologi Laboratorium, 2017