1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan modul Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk siswa MTs
Negeri Slawi ini.
Salah satu upaya untuk melengkapi sumber belajar yang relevan
dan bermakna guna meningkatkan mutu pendidikan di Sekolah
Menengah Pertama (SMP), Direktorat Pembinaan SMP mengembangkan
buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk siswa kelas VII, kelas VIII,
dan kelas IX. Buku pelajaran ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi, No. 23
Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan, dan berdasarkan
kriteria buku pelajaran yang dikembangkan oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan.
Buku pelajaran ini merupakan ini dikembangkan oleh penulis dalam
kaitannya dengan kegiatan proyek peningkatan mutu MTs. Negeri Slawi.
Bahan ajar ini juga telah diuji-cobakan di MTs. Negeri Slawi sejak tahun
2011.
Buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ini telah dinilai Kepala dan
oleh teman sejawat, dan dinyatakan memenuhi syarat untuk digunakan
sebagai buku pegangan siswa MTs. Negeri Slawi. Madrasah diharapkan
dapat menggunakan buku pelajaran ini dengan sebaik-baiknya sehingga
dapat meningkatkan efektivitas dan kebermaknaan pembelajaran. Pada
akhirnya, para siswa diharapkan dapat menguasai semua Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar secara lebih mendalam, luas serta
bermakna, kemudian dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Saran perbaikan untuk penyempurnaan buku pelajaran ini sangat
diharapkan. Terimakasih setulus-tulusnya disampaikan kepada para
penulis yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku pelajaran ini,
baik pada saat awal pengembangan bahan ajar, ujicoba terbatas, maupun
penyempurnaan sehingga dapat tersusunnya buku pelajaran ini. Terima
kasih dan penghargaan juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu terwujudnya penerbitan buku pelajaran ini.
Slawi, 28 Oktober 2013
Penyusun,
Drs. A. Sholahuddin, Dipl.Ed
NIP. 196705201994031003
2
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
Bab 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ............................................. 1
A. Pertumbuhan dan Perkembangan .................................................. 1
B. Metagenesis dan Metamorphosis .................................................... 5
Uji Kompetensi .............................................................................. 8
C. Pertumbuhan dan Perkembangan manusia ................................... 10
Uji Kompetensi .............................................................................. 17
Bab 2 SISTEM GERAK PADA MANUSIA .......................................................
A. Organ Penyusun Sistem Gerak Manusia .......................................
B. Tulang .........................................................................................
C. Susunan Rangka Tubuh Manusia ................................................
D. Persendian ...................................................................................
E. Otot .............................................................................................
F. Kelainan pada Tulang dan otot ....................................................
Uji kompetensi .............................................................................
20
20
20
23
25
27
28
29
Bab 3 SISTEM PENCERNAAN MANUSIA .......................................................
A. Sistem Pencernaan Manusia ........................................................
B. Alat dan Ezim Pencernaan Makanan ............................................
C. Kelainan dan Penyakit pada Sistem Pencernaan Makanan ..........
Uji kompetensi .............................................................................
33
33
34
38
39
Bab 4 SISTEM PERNAPASAN ........................................................................ 42
A. Sistem Pernafasan pada Manusia ................................................. 42
B. Mekanisme Pernafasan pada Manusia .......................................... 45
C. Volume Pernafasan ....................................................................... 46
D. Gangguan Pernafasan .................................................................. 47
Uji kompetensi .............................................................................. 50
Bab 5 PEREDARAN DARAH MANUSIA ......................................................... 52
A. Alat-alat Penyusun Sistem Peredaran Darah ................................ 53
B. Fungsi Jantung dan Pembuluh dalam Sistem Peredaran Darah .... 56
C. Penyakit-penyakit pada Sistem Peredaran Darah ...................... 58
Uji kompetensi ............................................................................. 61
Bab 6 STRUKTUR TUBUH TUMBUHAN ........................................................
A. Strutur Tumbuhan ......................................................................
B. Jaringan Daun .............................................................................
C. Jaringan Batang ..........................................................................
D. Akar ............................................................................................
E. Jaringan Daun Dewasa ................................................................
Uji kompetensi .............................................................................
64
64
65
65
67
69
71
4
Bab 7 NUTRISI DAN TRANSFORMASI TUMBUHAN ...................................... 74
A. Proses Fotosintesis ....................................................................... 74
B. Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis ................................... 74
C. Sistem Transport .......................................................................76
Uji kompetensi .............................................................................. 78
Bab 7 GERAK PADA TUMBUHAN ............................................................ ...
A. Tropisme ......................................................................................
B. Taksis ..........................................................................................
C. Nasti ............................................................................................
Uji kompetensi .............................................................................
81
81
82
82
85
Bab 9 PENYAKIT DAN HAMA TUMBUHAN ................................................... 87
A. Penyakit pada Tumbuhan ........................................................ 87
B. Hama Tumbuhan ......................................................................88
Uji kompetensi ............................................................................. 90
DAFTAR PUSTAKA
5
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
MAKHLUK HIDUP
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
1.1. Menganalisis pentingnya pertumbuhan dan perkembangan pada
makhluk hidup
1.2. Mendeskripsikan tahapan perkembangan manusia
A. Prtumbuhan dan Perkembangan
Pernahkah kamu memperhatikan tanaman
atau hewan peliharaanmu? Atau pernahkah
kamu memperhatikan adik kamu mulai dari
bayi yang belum bisa berjalan, kemudian
merangkak dan akhirnya bisa berjalan?
Semua makhluk hidup,
hidup tumbuhan, hewan
dan manusia akan mengalami pertumbuhan
dan perkembangan
an. Pertumbuhan adalah
proses pertambahan volume dan jumlah sel.
Sedangkan perkembangan
erkembangan adalah proses
berubahnya sel untuk membentuk struktur
dan fungsi sel.
Gbr.1. Pertumbuhan Tanaman
Gbr.2. Tumbuh dan Berkembang dari bayi hingga Dewasa
Adanya pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup terlihat dari
perubahan ukuran dan volume tubuh, perubahan fungsi dan kemampuan
alat-alat
alat tubuh serta perubahan sifat dan kedewasaan yang dimiliki.
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Perhatikan pohon pisan yang ada di sekitar tempat tinggalmu. Di sekitar
Tunas-tunas
tumbuhan induk terdapat tunas-tunas.
tunas
tunas tersebut tumbuh,
batang semakin membesar dan memanjang. Kemudian selsel-sel tubuhnya akan
berkembang menjadi dewasa.
6
Pohon pisang yang telah dewasa, akan berkembangbiak dengan cara
memiliki tunas-tunas di sekitarnya. Begitu pula dengan tumbuhan bertunas
lainnya, seperti bawang. Tunas bawang akan tumbuh menjadi bawang. Jika
berada pada lingkungan yang sesuai. Demikian pula dengan tumbuhan yang
lainnya. Coba kamu lakukan kegiatan berikut ini untuk mengamati
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Kegiatan
Tujuan: mengamati pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau
Alat dan bahan
1 butir biji kacang hijau
Gelas bening
Kapas
Air
Langkah kerja
a. Rendam biji kacang hijau di dalam air selama semalam.
b. Letakkan kapas basah di dalam gelas.
c. Letakkan satu biji kacang hijau di atas kapas basah di dalam gelas
bening.
d. Tempelkan kertas milimeter di dinding gelas bagian luar.
e. Jaga agar kapas tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering.
f. Amati pertumbuhan biji kacang hijaumu setiap hari.
g. Ukur tingginya dengan memberi tanda di kertas milimeter.
h. Catat hasil pengamatanmu ke dalam tabel berikut.
Pertanyaan
1. Apakah biji kacang hijau mengalami pertumbuhan? Sebutkan ciri-ciri
yang menunjukkan adanya pertumbuhan?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
2. Untuk tujuan apakah setiap hari dilakukan pengukuran tinggi kacang
hijau?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
3. Bagian manakah dari biji kacang hijau yang tumbuh terlebih dahulu?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
Kegiatan di atas menunjukkan bahwa tumbuhan mengalami
pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan berarti proses yang
meliputi pertambahan jumlah dan ukuran sel. Proses tersebut tidak dapat
kembali. Artinya, sel yang sudah bertambah tidak dapat berkurang lagi.
Begitu pula sel yang sudah membesar tidak dapat mengecil lagi.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
7
Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan
sendiri, misalnya: gen dan hormon.
Gen merupakan faktor pewaris keturunan yang terdapat di dalam
kromosom. Pada tumbuhan, gen berfungsi sebagai pengatur pola
pertumbuhan. Ukuran dan bentuk tumbuhan juga dipengaruhi oleh gen.
Tubuh tumbuhan juga mengeluarkan hormon pertumbuhan yang
disebut fitohormon. Fitohormon berfungsi mengatur pertumbuhan akar,
batang, daun, dan bunga. Contoh fitohormon antara lain: auksin,
sitokinin dan giberelin. Auksin dihasilkan pada bagian ujung tumbuhan,
misalnya: pucuk dan ujung akar. Sel-sel pada pucuk dan ujung akar
tumbuhan selalu membelah. Oleh karena itu, bagian-bagian tumbuhan
tersebut dikatakan bersifat meristematis. Fakotr eksternal meliputi
lingkungan di sekeliling tumbuhan.
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar (lingkungan), misal:
ketersediaan air dan mineral, cahaya, suhu dan kelebapan
Kegiatan
Tujuan : mengetahui pengaruh auksin terhadap pertumbuhan ujung
koleoptil
Alat dan bahan
Biji jagung
Pot
Tanah gembur
Spidol
Pisau tajam
Beberapa wadah
Cara kerja
1) Tanam beberapa biji jagung di dalam pot yang berisi tanah gembur.
2) Setelah biji-biji jagung berkecambah, ambil dan amati salah satu
kecambah.
3) Gambarkan hasil pengamatanmu.
4) Kecambah jagung terdiri dari koleoptil, mantel biji, kotiledon, dan
radikula. Koleoptil adalah selaput yang melindungi bakal batang
jagung. Mantel biji adalah kulit biji yang keras, yang berfungsi
melindungi biji dari pengaruh buruk lingkungan. Kotiledon adalah
keping biji yang merupakan cadangan makanan untuk biji selama
kecambah belum dapat berfotosintesis. Radikula adalah bakal akar,
yaitu bagian kecambah yang tumbuh ke bawah. Tentukan letak
koleoptil, kotiledon, dan radikul pada kecambah jagungmu.
5) Pilih dua buah kecambah yang terbaik. Tempatkan masing-masing
kecambah pada sebuah wadah. Tandai wadah pertama dengan huruf
A dan wadah kedua dengan huruf B.
6) Ukur panjangbagian batang kecambah A dan kecambah B.
7) Potong dan singkirkan ujung batang kecambah A sepanjang 1,5 cm.
8) Potong juga ujung batang kecambah B sepanjang 1,5 cm. Akan tetapi,
jangan buang potongan ujung batang tersebut melainkan letakkan
kembali pada tempatnya semula. Lihat gambar.
8
9) Simpan kedua wadah di tempat gelap selama dua hari. Setelah itu,
amati kondisi batang kecambah A dan kecambah B. Ukur kembali
panjang batang kedua kecambah tersebut.
10) Catatlah hasil pengamatanmu dan buatlah tebel pengamatan
Pertanyaan
1) Menurut pendapatmu, batang manakah yang mengalami pertumbuhan?
Mengapa demikian?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
2) Apa tujuan meletakkan kembali potongan ujung batang kecambah B
pada tempatnya?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
3) Pertumbuhan batang dipengaruhi oleh auksin. Bagian mana dari
kecambah yang menghasilkan auksin?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
4) Apa yang dimaksud dengan sifat meristematis? Bagian man dari
kecambah yang bersifat meristematis?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
5) Jelaskan fungsi auksin dalam pertumbuhan kecambah.
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
3. Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan
Bagaiman hewan dapat bertumbuh dan berkembang? Sama halnya
dengan manusia, hewan membutuhkan makanan. Di dalam makanan
terdapat nutrisi yang diperlukan oleh tubuh hewan. Nutrisi itulah yang
digunakan oleh hewan untuk tumbuh dan berkembang. Pertambahan pada
hewan dapat dilihat pada ukuran dan massa tubuh. Pertambahan ukuran
dan masa tubuh ini diikuti dengan perkembangan menuju kedewasaan.
Hewan yang telah mencapai dewasa, jika dibuahi akan menghasilkan
keturunan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
hewan adalah: gen, hormon, makanan, air, aktivitas dan cahaya matahari.
4. Kurva Pertumbuhan Hewan
Pada aktivitas awal kamu telah mendapatkan grafik atau kurva
pertumbuhan anak tikus putih. Grafik tersebut membentuk huruf Sdan
disebut kurva sigmoid. Hewan-hewan berangka dalam pada umumnya
mempunyai kurva pertumbuhan sigmoid. Beberapa hewan berangka luar
9
mempunyai kurva pertumbuhan bertingkat yang menyerupai tangga. Setiap
anak tangga menunjukkan tahapan tertentu dalam pertumbuhan hewan.
Jeni-jenis hewan tertentu, misalnya serangga dan udang mempunyai
rangka luar yang mengelupas pada tahap-tahap tertentu pertumbuhan
hewan tersebut. Tubuh hewan kemudian membentuk rangka luar yang
baru. Proses pergantian rangka luar disebut ekdisis dan dikontrol oleh
hormon ekdison.
Ekdisi terjadi karena tubuh hewan tumbuh makin besar, sementara
ukuran rangka luar tetap. Akibatnya, lama-kelamaan rangka tidak mampu
lagi membungkus seluruh tubuh hewan.
Tugas Kelompok:
Mengamati pola pertumbuhan kupu-kupu dan belalang
a. Kumpulkan informasi tentang pertumbuhan kupu-kupu dan belalang
mulai dari telur hingga dewasa.
b. Buat bagan pertumbuhan kedua hewan tersebut menggunakan anak
panah sebagai penghubung antartahap pertumbuhan.
c. Berdasarkan bagan yang kamu buat, gambarlah grafik pertumbuhan
bertingkat untuk kupu-kupu dan belalang.
d. Bandingkan kedua grafik tersebut dan jawab pertanyaan berikut.
1) Hewan apa yang mempunyai tingkat pertumbuhan yang paling tinggi?
2) Apakah setiap tingkat pertumbuhan memerlukan waktu yang sama?
3) Pada tingkat apa kupu-kupu dan belalang tidak lagi mengalami
pertumbuhan?
4) Pada tingkat apa kupu-kupu dan belalang mengalami ekdisis?
5) Apa fungsi rangka luar kupu-kupu dan belalang?
6) Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan hewan adalah
hormon, makanan, dan keadaan lingkungan. Menurut pendapatmu,
bagaiman faktor-faktor tersebut mempengaruhi pertumbuhan kupukupu dan belalang?
e. Buat kesimpulan tentang pertumbuhan kupu-kupu dan belalang.
B. Metagenesis dan Metamorfosis
Dalam pertumbuhan dan perkembangan suatu organisme, ada
organisme yang mengalami metagenesis, yakni terjadi pada tumbuhan
lumut dan paku dan ada pula yang mengalami metamorposis (pada kupukupu dan katak).
1. Metagenesis
Tumbuhan lumut dan paku, dalam siklus hidupnya mengalami dua
tahap perkembangan, yaitu: tahap menghasilkan spora (generasi sporofit,
yang terjadi secara aseksual/tak kawin) dan tahap meng-hasilkan gamet
(generasi gametofit, terjadi secara seksual/kawin).
Pergantian keturunan dari generasi sporofit ke generasi gametofit atau
sebaliknya disebut metagenesis.
10
Gbr. 3 Metmorposis pada kupu-kupu dan katak
2. Metamorfosis
Metamorfosis adalah perubahan bentuk dan struktur yang terjadi
pada hewan muai dari embrio sampai dewasa. Metamorfosis dibedakan
menjadi dua, yaitu: metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak
sempurna.
tahap tahap: dari sel telur,
Metamorfosis sempurna terjadi melalui tahap-tahap:
larva, pupa hingga dewasa (imago).
(
). Contohnya pada kupu
kupu-kupu dan
katak. Sedangkan metamorfosis tak sempurna, terjadi hanya melalui
tahap: telur, nimfa (hewan muda) dan imago (hewan dewasa). Contoh
belalang, jangkrik dan kecoa.
metamorfosis tak sempurna terjadi pada: belalang,
Orang dapat dengan mudah membedakan antara ulat dan kupu
kupukupu, namun tidak semua memahami daur hidupnya. Ada yang mengira
kupu kupu merupakan dua hewan yang berbeda jenis.
ulat dan kupu-kupu
kupu
dalam pertumbuhan hewan tersebut
Perubahan ulat menjadi kupu-kupu
sempurna
menunjukkan
tahap
dinamakan
metamorfosis
tahap-tahap
metamorfosis kupu
kupu-kupu. Jika ulat dan kupu-kupu
kupu sangat berlainan,
maka anak belalang dan induk belalang menunjukkan kemiripan
bentuk.
Bentuk anak belalang yang baru menetas secara umum serupa
dengan bentuk belalang dewasa. Anak belalang memiliki tiga pasang
kaki, mata majemuk, dan sayap rudimen (belum berkembang). Setiap
kali anak belalang mengalami eksidis, bentuknya makin menyerupai
belalang dewasa. Perubahan anak belalang menjadi belalang dewasa
disebut dengan metamorfosis tak sempurna. Berbeda dengan
metamorfosis sempurna, metamorfosis tidak sempuna tidak memiliki
tahap “istirahat” berupa-rupa.
berupa
Tugas:
Menyempurnakan pemahaman tentang metamorfosis
Cari informasi tentang metamorfosis hewan,, lalu jawab pertanyaan
berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan metamorfosis?
...................................................................................................................
...................................................................................................................
2. Tulis tahap-tahap metamorfosis sempurna?
11
...................................................................................................................
...................................................................................................................
3. Tulis perbedaan-perbedaan antara larva dan hewan dewasa.
...................................................................................................................
...................................................................................................................
4. Tulis tahap-tahap metamorfosis tidak sempurna?
...................................................................................................................
..................................................................................................................
5. Tulis contoh-contoh hewan yang mengalami metamorfosis.
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
Rangkuman
1. Adanya penambahan jumlah dan ukuran sel-sel penyusun makhluk hidup, makhluk hidup
akan bertambah besar ukurannya.
2. Bertambahnya ukuran makhluk hidup yang sifatnya tidak dapat kembali lagi disebut
pertumbuhan.
3. Selama pertumbuhan makhluk hidup juga mengalami pematangan organorgan reproduksi
sehingga siap untuk berkembang biak. Proses pematangan organ-organ reproduksi ini
dikenal dengan istilah perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan dapat jelas
diamati pada makhluk hidup yang mengalami metamorfosis dalam tahapan hidupnya.
4. Pada manusia pematangan organ reproduksi pada umumnya terjadi pada usia remaja.
Tanda pematangan organ reproduksi pada anak laki-laki bisa diamati dari perubahan
suara dan tumbuhnya rambut di beberapa bagian tubuh. Pada anak perempuan tanda
pematangan organ reproduksi adalah pembesaran buah dada dan menstruasi.
Glosarium
Berkembang
Gen
Metagenesis
Metamorposis
Organ
Reproduksi
Sel
Tumbuh
Perubahan menuju kedewasaan
Faktor pembawa sifat menurun/pewaris sifat
Pergantian keturunan dari generasi sporofit ke generasi gametofit atau
sebaliknya
Perubahan bentuk dan struktur yang terjadi pada hewan muai dari
embrio sampai dewasa
Kelompok jaringan yang melakukan fungsi khusus
Berkembang / memperbanyak diri
Unit terkecil dari makhluk hidup
Bertambahnya ukuran makhluk hidup yang sifatnya tidak dapat kembali
12
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda
silang (x) pada huruf a, b, c atau d!
1. Pertumbuhan bersifat ....
a. Statis/tetap
c. Dapat kembali
b. Dinamis/berubah-ubah
d. Tidak dapat kembali
2. Hormon yang merangsang pertumbuhan ujung akar dan batang tumbuhan
adalah ....
a. Auksin
b. Giberelin
c. Sitokinin
d. Etilena
3. Hormon yang merangsang pembentukan bunga adalah ....
a. Auksin
b. Giberelin
c. Sitokinin
d. Etilena
4. Hormon yang merangsang pematangan buah adalah ....
a. Auksin
b. Giberelin
c. Sitokinin
d. Etilena
5. Bagian-bagian berikut ini yang bukan merupakan bagian kecambah tumbuhan
adalah ....
a. Koleoptil b. Mantel biji
c. Kambium
d. Kotiledon
6. Dalam proses pertumbuhan biji, air berfungsi sebagai enzim ....
a. Mangaktifkan
b. Kotiledon c. Mantel biji
d. Mengantarkan
7. Biji yang terendam air tidak dapat tumbuh karena air menghalangi penyerapan
....
a. Zat makanan
b. Oksigen
c. Karbon dioksida d. Sinar matahari
8. Cara menanam tumbuhan dalam medium air yang berisi zat makanan
disebut ....
a. Hidroponik
b. Kultur jaringan
c. Aeroponik d. Pengklonan
9. Orang yang kelebihan hormon pertumbuhan mengalami ....
a. Kretinisme
b. Gigantisme
c. Hepatitis d. Sindrom down
10. Orang yang kekurangan hormon pertumbuhan mengalami ....
a. Kretinisme b. Hepatitis
c. Sindrom down
d. Gigantisme
11. Vitamin yang penting untuk kesehatan mata adalah ....
a. Vitamin A
b. Vitamin B
c. Vitamin C
d. Vitamin D
12. Vitamin yang penting untuk kesehatan kulit adalah ....
a. Vitamin A
b. Vitamin C
c. Vitamin B
d. Vitamin D
13. Mineral yang penting untuk pembentukkan hemoglobin adalah ....
a. Kalsuim
b. Kalium
c. Yodium
d. Zat besi
14. Kurva pertumbuhan kucing adalah ....
a. Kurva sigmoid
b. Kurva bertingkat c. Kurva mengular d. Kurva tangga
15. Kurva pertumbuhan kupu-kupu adalah ....
a. Kurva sigmoid
b. Kurva bertingkat c. Kurva mengular d. Kurva tangga
16. Berikut adalah bukti manusia tumbuh, kecuali ....
a. Makin besar b. Makin berat
c. Makin tinggi
d. Makin dewasa
17. Tahap istirahat dalam metamorfosis sempurna adalah ....
a. Telur
b. Pupa
c. Larva
d. Hewan dewasa
18. Organ rudimen adalah organ yang ....
a. Sempurna
c. Tidak berkembang
b. Berukuran besar
d. Terdapat pada semua anak hewan
19. Tahap hidup Obelia yang melekat di dasar laut adalah ....
a. Polip
b. Pupa
c. Medusa
d. Nimfa
20. Pertumbuhan tanaman kerana aktivitas meristem rembang disebut pertumbuhan
....
a. Primer
b. Tersier
c. Sekunder d. Kuarterner
B. Lengkapi kalimat di bawah ini dengan tepat!
1.
Koleoptil adalah ...............................................................................................
2.
Mantel biji adalah ............................................................................................
3.
Agar dapat berkecambah biji memerlukan ........................... dan ....................
4.
Mineral yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit disebut ..................
5.
Mineral yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah banyak disebut .................
6.
Mineral yang penting untuk pembentukan tulang dan gigi manusia adalah
13
......................................... dan .....................................
7.
Pergantian rangka luar pada serangga disebut .................................................
8.
Ulat merupakan tahap .................................. dalam metamorfosis kupu-kupu.
9.
Medusa Obelia hidup dengan cara ...................................................................
10. Bibit tanaman yang siap dipindahkan ke tempat penanaman disebut ..............
C. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat!.
1. Jelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan jagung.
2. Mengapa bagian tumbuhan yang terluka dapat menutup kembali?
3. Jelaskan fungsi air bagi tumbuhan.
4. Mengapa pupuk alami lebih bersifat ramah lingkungan daripada pupuk buatan?
5. Jelaskan yang dimaksud dengan kurva pertumbuhan hewan?
6. Uraikan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan!
7. Tulis dua jenis hewan yang mengalami metamorfosis sempurna.
8. Tulis dua jenis hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
9. Uraikan fungsi polip pakan dan polip reproduksi pada Obelia.
10. Apa yang dimaksud dengan lingkaran tahun pada tumbuhan?
JAWAB
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................
..........................................................
14
....................................................................................................................................................................
...................................................................................
..........................................................
...................................................................................
..........................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................
..........................................................
.........................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................
..........................................................
...................................................................................
....................................................................................................................................................................
..........................................................
........................................................................................................................................
...................................................................................
..........................................................
..........................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................
..........................................................
...................................................................................
..........................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................
.........................................
...................................................................................
..........................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................
....................................................................................................................................................................
..........................................................
...................................................................................
..........................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................
....................................................................................................................................................................
..........................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................
..........................................................
C. Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Pertumbuhan dan perkembangan manusia
terjadi di seluruh bagian tubuh, yang dimulai
sejak terbentuknya sel zigot. Satu sel zigot akan
tumbuh dan berkembang hingga terbentuk
embrio. Pada tahapan tertentu, zigot akan
terdiferensi sehingga terbentuk berbagai macam
jaringan dan berkembang menjadi janin. Janin
akan tmbuh dan
n berkembang menjadi bayi dan
hingga
dilanjutkan dengan masa anak-anak
anak
dewasa.
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
Faktor-faktor
manusia adalah: gen, hormon, makanan, air, aktivitas dan cahaya matahari.
Gen adalah faktor pembawa sifat menurun yang diwariskan oleh induk
kepada keturunannya. Gen berfungsi mengendalikan dan menentukan pola
dasar pertumbuhan dan perkembangan suatu organisme, misal: warna kulit,
bentuk mata, rambut dan lain sebagainya ditentukan oleh gen. Gen terdapat
am kromosom. Kromosom terdapat di dalam inti sel.
di dalam
Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Hormon yang memiliki peran
utama dalam pertumbuhan hewan dan manusia adalah hormon
pertumbuhan (somatotrof).
1. Bayi Usia Balita
Usia di bawah lima tahun (balita),, merupakan usia dimana seorang anak
memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap orang tua. Pada usia ini,
Kasih
sangat dibutuhkan perhatian penuh dari kedua orang tua. Kasih-sayang,
15
tutur-kata dan sapa, gerak-gerik dan langkah kedua orang tua sedikit-banyak
akan mempengaruhi karakter/watak anak pada masa yang akan datang.
Oleh karena itu, orang tua harus mampu menanamkan contoh-contoh dan
perilaku yang baik.
a) Bayi Usia 1 – 2 Tahun
Bayi manusia yang baru dilahirkan sangat membutuhkan bantuan
orangtuanya. Karena bayi pada waktu dilahirkan tidak berdaya, tetapi ia
harus belajar bergerak dan berpikir.
Sejak bayi dilahirkan sampai dengan usia 2 tahun, Air Susu Ibu (ASI)
merupakan makanan terbaik bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik
serta mental bayi. Mengapa ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi?
Selain mengandung antibodi, ASI juga mengandung zat gizi memadai dan
sangat dibutuhkan oleh bayi. Antibodi berfungsi membangun
kekebalan/ketahanan tubuh bagi bayi.
Kandungan ASI berupa: kasein, protein, alfa-lakta globulin, taurin,
systine, dan laktoferin. Protein-protein tersebut sangat dibutuhkan untuk
perkembangan otak dan tubuh bayi. Padahal perkembangan otak bayi
sudah di mulai sejak usia 7 bulan di dalam kandungan. Oleh karena itu
sangat dianjurkan bagi para ibu hamil dan menyusui harus banyak
mengkonsumsi makanan bergizi?
Pertumbuhan tulang tengkorak menjadi sebagain besar tulang keras
pada usia bayi 1 tahun atau 2,5 tahun. Dan tengkorak mencapai
bentuknya yang penuh pada usia 6 tahun.
Perkembangan tulang rangka anak gadis pada usia 5 tahun lebih
pesat daripada anak laki-laki. Pada masa ini bayi mulai mengenal benda
dan orang di sekitarnya sebagai reaksinya ia akan tersenyum, menangis
dan mulai belajar mengucapkan kata-kata (misalnya mama), baru
kemudian mencoba bercakap-cakap. Selain itu ia juga mulai belajar
bergerak membalikkan tubuh, merangkak, duduk dan belajar berjalan.
b) Anak Kecil Usia 3 – 5 Tahun
Pada usia ini anak mulai aktif bermain dengan benda. Anak sudah
mulai belajar bercakap-cakap, menyelidiki rumah dan mulai sadar akan
egonya. Pada usia ini mulai banyak bertanya tentang sesuatu yang
dilihatnya. Pada usia 4/5 tahun anak sudah mulai mengenal sekolah:
taman bermain/playgroup, TK dan ada juga yang masuk di TPQ. Mereka
mulai belajar membaca, menulis, bernyanyi, olah raga dan kelompok
kegiatan lain. Pada saat usia 5-6 tahun angan-angan anak berkembang
sangat pesat dan suka meniru orang tua.
2. Masa Remaja (Pubertas)
16
a) Masa Menjelang Remaja (Usia 6-11 Tahun)
Bagaimana ciri-ciri anak yang menjelang masa remaja? Pada usia ini
pertumbuhan badan sangat pesat. Anak mulai tidak bergantung pada
orang tua. Perkembangan akalnya sudah mulai mencapai tahap mampu
mengendalikan diri. Namun ada juga sisi buruknya yaitu suka
membrontak terhadap kekuasaan orangtua dan terkadang berkelompok
sesuai dengan emosionalnya. Karena pada masa ini pengertian dan
kecerdasan berkembang. Mulai masa ini belajar sudah menjadi suatu
kesadaran.
b) Masa Remaja / Masa Pubertas
Kapan masa pubertas terjadi? Dan bagaimana ciri-cirinya? Setiap
orang akan tumbuh menjadi tua dan kemudian mati. Oleh karena itu
untuk mempertahankan jenisnya, manusia diberi kemampuan dari Allah
untuk bereproduksi. Masa dimana seorang anak laki-laki dapat menjadi
ayah dan seorang gadis dapat menjadi ibu disebut masa puber.
Masa puber merupakan akhir dari masa anak-anak dan mulai
memasuki usia dewasa. Masa puber timbul pada tiap orang berbeda-beda.
Timbulnya masa puber dikendalikan oleh suatu zat kimia yang
dinamakan hormon. Hormon ini diproduksi oleh kelenjar hormon yang
ada di tubuh manusia.
Masa remaja merupakan masa pertumbuhan yang
cepat dan
berpuncak pada kematangan seksual. Masa pematangan pada usia 11-19
tahun pada perempuan dan 13-21 tahun pada laki-laki.
Proses pematangan tersebut tergantung dari pengeluaran hormon dari
kelenjar pituitari dan kelenjar adrenal serta kelenjar kelamin. Hormon
kelamin berfungsi merangsang pertumbuhan alat kelamin dari kecil
menjadi ukuran dewasa. Dengan berkembangnya organ reproduksi maka
mulai dihasilkan spermatozoa pada laki-laki dan ovum pada perempuan.
Hal ini ditandai dengan terjadinya mimpi basah pada laki-laki dan
menstruasi pada perempuan.
Pada anak laki-laki masa puber terjadi antara umur 13 - 16 tahun.
Pada masa ini akan terjadi perubahan fisik antara lain :
1) Pertumbuhan tinggi badan pesat dan volume pernapasannya juga
bertambah.
2) Tulang mukanya berkembang dan mendekati tanda kedewasaan.
3) Otot-ototnya bertambah besar dan pori-pori kulit juga membesar
sehingga akan terjadi masalah jika kurang menjaga kebersihan karena
dapat timbul jerawat.
4) Mulai tumbuh rambut di sekitar alat kelamin, ketiak dan kumis.
Pada perempuan biasanya masa puber timbul pada usia antara 10 –
16 tahun. Pada masa puber ini seorang gadis akan mengalami perubahanperubahan fisik antara lain:
1) Payudara mulai tumbuh membesar.
2) Pinggul dan bahu berkembang membesar.
3) Mulai mengalami menstruasi pertama kali
17
3. Masa Dewasa dan Manula
a) Masa Dewasa
Pada usia 20 tahun sampai 50 tahun, manusia memasuki masa dewasa.
Perkembangan otot mencapai puncak pada usia antara 20-30 tahun.
Demikian juga tulang pada usia antara 25-30 tahun berkembang cepat dan
mencapai bentuk yang sempurna.
Setelah memasuki usia 40 tahun kulit mulai kisut terutama tulang
rahang jika gigi mulai lepas.
Pada usia dewasa, manusia mulai memasuki jenjang pernikahan. Karena
secara phisik dan psikis serta finansial sudah siap. Dari perkawinan ini
diharapkan akan lahir seorang bayi sebagai penerus jenisnya. Bayi terjadi
karena adanya pembuahan ovum yang berasal dari ibu dengan spermatozoa
dari ayah. Masing-masing sel kelamin tersebut membawa gen yang menurun
pada bayi, sehingga setelah lahir bayi akan mewarisi karakter dari ayah dan
ibunya (misalnya warna kulit dan jenis rambut).
Setelah terjadi pembuahan maka seorang ibu akan hamil dan akhirnya
akan melahirkan seorang bayi. Perhatikan system reproduksi pria wanita dan
tabel di bawah ini.
Tabel. Struktur dan Fungsi Sistem Reproduksi Pria
Alat
Reproduksi
Pria
Keterangan
Testes
Skrotum
Ductus
epididimis
Uretra
Kelenjar
prostat
Penis
Kelenjar yang berfungsi menhasilkan sel sperma.
Diameter spermatozoid kira-kira 0,005 mm.
Kantung yang melindungi testes. Spermatozoid
memerlukan temperatur yang lebih rendah dari
temperatur tubuh, yaitu 4 derajat lebih rendah
dari temperatur tubuh.
Saluran yang membawa spermatozoid ke vas
deferens terus ke penis.
Spermatozoid akan bercampur dengan cairan
yang dihasilkan oleh kelenjar prostat di ujung
uretra sehingga menjadi semen.
Kelenjar yang ada disekitar saluran sperma dan
menghasilkan cairan yang bercampur dengan
sperma.
Saluran tempat keluarnya urin dan sperma.
Organ ini juga dilalui oleh urin dan sperma.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apa nama organ penghasil sperma?
.................................................................................................................
.................................................................................................................
18
2. Apa fungsi skrotum?
.................................................................................................................
.................................................................................................................
3. Jelaskan perjalanan sperma sampai ovum!
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
Tabel. 5.2 Struktur dan Fungsi Sistem Reproduksi Wanita
Alat Reproduksi
Wanita
Keterangan
Indung telur
(ovarium)
Kelenjar yang memproduksi sel telur/ovum. Sel
telur memiliki diameter kira-kira 0,2 mm.
Tuba fallopi
Saluran yang menghubungkan ovarium dengan
rahim (uterus).
Rahim (uterus)
Organ tempat perkembangan bayi.
Vagina
Lubang pada tubuh yang terdapat di antara uretra
dan anus. Bayi akan keluar melaui vagina saat ia
dilahirkan.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Dimanakah sel telur diproduksi?
.................................................................................................................
.................................................................................................................
2. Apa nama saluran yang menghubungkan ovarium dengan uterus?
.................................................................................................................
.................................................................................................................
3. Di organ manakah bayi berkembang?
.................................................................................................................
.................................................................................................................
b) Masa Usia Tua / Manula
Sudah menjadi sunnatullah penurunan secara teratur dan perlahan baik
phisik maupun mental pada manusia akan terjadi setelah mencapai puncak
perkembangannya. Perhatikanlah gambar di samping ini !
Dimanakah letak perbedaan antara bayi dan orang tua tersebut? Coba
kalian cari perbedaan pada sifat kulit dan warna rambut!
19
Selain itu carilah sifat-sifat lain yang di miliki dari orang yang sudah
berusia lanjut!
Pada anak-anak dan remaja, kulit masih halus dan kenyal karena kulit
banyak mengandung kolagen dan kelenjar minyak masih aktif. Kelenjar
minyak menghasilkan minyak yang disebut sebum. Apabila seorang remaja
kurang menjaga kebersihan kulit maka akan timbul masalah jerawat.
Sedangkan pada manula kulit telah kehilangan elastisitasnya karena kolagen
sudah berkurang sehingga kurang dapat menyerap air akibatnya kulit jadi
mengkerut. Selain itu kelenjar minyak juga berkurang sehingga kulit menjadi
kering.
4. Siklus Menstruasi Wanita
Bagaimanakah proses siklus menstruasi? Sel telur wanita sudah ada
sejak bayi dilahirkan. Ketika menginjak masa pubertas ovum ini siap untuk
dilepaskan. Biasanya hanya satu ovum yang dilepaskan dari ovarium.
Peristiwa pelepasan ovum terjadi setiap satu bulan sekali dan berulang
terus-menerus. Siklus ini disebut menstruasi dan mulai terjadi pada masa
pubertas.
Siklus menstruasi terjadi umunya 28 hari sekali. Siklus menstruasi ini
bertujuan menyiapkan dinding uterus agar siap menerima zigot berkembang
jadi bayi hasil fertilisasi. Jika sel telur yang dilepaskan dari ovarium tidak
terjadi pembuahan maka ovum akan rusak. Selaput dinding uterus yang
telah menebal akan meluruh bersama ovum dan disertai pendarahan. Pada
umumnya warna darah menstruasi adalah merah kehitaman dan berbau
tidak enak. Peristiwa inilah yang dinamakan menstruasi. Akibat terjadinya
menstruasi, dinding uterus menjadi rusak dan tipis. Selaput dinding uterus
(endometrium) akan kembali tumbuh dan seperti semula berlangsung kurang
lebih 9 hari.
Peristiwa pelepasan ovum dari ovarium terjadi pada hari ke 14/15 dari
menstruasi dan terus bergerak menuju uterus. Setelah ovulasi, endometrium
akan menebal dan banyak mengandung pembuluh darah. Penebalan ini
merupakan persiapan untuk pertumbuhan zigot jika terjadi pembuahan.
Jika pembuahan tidak terjadi maka akan kembali terjadi menstruasi.
Pengeluaran darah menstruasi terjadi selama kurang lebih 5 hari. Peristwa
ini mulai terjadi pada remaja usia 9-13 tahun. Tetapi ada juga yang umur 8
tahun lebih sedikit sudah menstruasi dan ada juga di atas 13 tahun baru
menstruasi. Perlu diketahui, cepat-lambat proses menstruasi tiap-tiap orang
berbeda-beda.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi cepat lambatnya menstruasi
seseorang, antara lain gen (keturunan), bentuk badan (terlalu kurus/gemuk),
makanan dan kejiwaan seseorang. Karena masa pubertas mulai mengalami
menstruasi, maka bagi remaja putri pandai-pandailah merawat kebersihan
diri. Selain itu menstruasi ini sangat berkaitan dengan masalah ibadah. Oleh
karena itu belajarlah tentang risalah haid dengan memohon bimbingan dari
guru fikihmu.
Siklus menstruasi pada wanita akan berhenti pada usia antara umur 3850 tahun. Saat dimana seorang wanita tidak lagi mengalami menstruasi ini
disebut menapause. Pada masa menapause berarti wanita sudah tidak dapat
menghasilkan sel telur lagi.
20
Tugas:
Masa remaja adalah masa yang penuh makna dan bergejolak. Kalau kita
tidak dapat mengendalikan diri maka akan terjerumus pada pergaulan
yang negatif seperti pergaulan bebas dan terjerumus ke narkotika serta
kenakalan remaja lainnya.
a. Carilah kliping tentang kenakalan remaja dari koran atau majalah.
Susunlah kliping tersebut dalam lampiran kertas yang menarik.
Kemudian berilah argumentasimu bagaimana cara menanggulangi
kenakalan remaja tersebut.
b. Buatlah kliping tersebut dalam sebuah esay argumentatif. Kemudian
diskusikan dengan teman-temanmu dalam satu kelas dengan
meminta bimbingan dari gurumu.
c. Buatlah kesimpulan setelah diskusi selesai!
Rangkuman
1.
2.
3.
4.
Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume dan jumlah sel
Perkembangan adalah proses berubahnya sel untuk membentuk struktur dan fungsi sel.
Proses pertumbuhan pada tanaman terjadi pada jaringan meristem, yaitu pada ujung
akar dan batang.
5. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dipengaruhi oleh faktor: gen, hormon, air dan
mineral, suhu, kelembaban dan cahaya matahari.
6. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan dan manusia
diantaranya: gen, hormon, makanan, air, aktivitas dan cahaya matahari
7. Pertumbuhan dan perkembangan manusia diawali dengan proses perkawinan dan
pembuahan. Perkawinan adalah proses bertemunya sel kelamin jantan (sel sperma) dan
sel kelamin betina (sel telur). Pembuahan adalah proses meleburnya sel telur dan sel
sperma dan membentuk zigot. Zigot tumbuh dan berkembang dalam embrio. Bayi yang
telah lahir akan tumbuh dan berkembang menjadi dewasa.
Glosarium
Auksin
Auksanometer
Gen
Giberelin
Hormon
Irreversible
Metagenesisi
Metamorfosis
Ovum
Ovarium
Pertumbuhan
Perkembangan
Sitokinin
Spermatozoa
Zigot
Hormon yang merangsang pertumbuhan tunas (ujung batang)
Alat untuk mengukur kecepatan pertumbuhan tanaman
Faktor keturunan yang diwariskan oleh orang tua
Hormon
yang
mempercepat
pertumbuhan
buah/bunga
menjadi
cepat/raksasa
Zat kimia yang berfungsi mengatur proses pertumbuhan
Pertumbuhan makhluk hidup tidak akan kembali ke ukuran semula
Pergiliran keturunan antara generasi aseksual dan seksual pada
perkembangan organisme
Perubahan benruk dan struktur tubuh dari embrio sampai dewasa
Sel kelamin betina yang dihasilkan oleh ovarium.
Kelenjar kelamin perempuan yang menghasilkan sel telur/ovum.
Proses pertambahan jumlah dan volume sel
Proses perubahan sel membentuk struktur dan fungsi tertentu
Hormon yang mrangsang pertumbuhan akar dan pembentukan bunga/buah
Sel kelamin jantan yang dihasilkan oleh testis.
Sel telur yang telah dibuahi oleh sperma
21
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (x)
pada huruf a, b, c atau d!
1. Manakah siklus hidup manusia yang benar ....
a. Bayi – remaja - anak-anak – dewasa - manula
b. Bayi – anak-anak – remaja – dewasa – manula
c. Anak-anak – remaja – dewasa – bayi – manula
d. Bayi – dewasa – anak-anak – remaja - manula
2. Sel telur yang telah dibuahi oleh sel sperma akan terjadi ....
a. Bayi
b. Embrio
c. Janin
d. Zigot
3. Tahap pertama dari proses kelahiran adalah ....
a. Sakit perut
c. Kontraksi otot rahim
b. Pecahnya kantong amnion
d. Pelebaran lebar rahim
4. Masa di mana organ tubuh dalam menjalankan fungsinya mulai menurun
adalah ....
a. Masa manula
b. Masa remaja
c. Masa dewasa
d. Masa balita
5. Pubertas adalah ....
a. Pertumbuhan dan perkembangan manusia yang terjadi menjelang manopause
b. Pertumbuhan dan perkembangan manusia yang terjadi menjelang remaja
c. Pertumbuhan dan perkembangan manusia yang terjadi menjelang kematian
d. Terhentinya pertumbuhan dan perkembangan manusia menjelang remaja
6. Pubertas pada laki-laki umumnya terjadi pada usia ....
a. 10-12 tahun
b. 14-16 tahun
c. 12-14 tahun
d. 16-18 tahun
7. Yang lebih cepat mengalami pubertas adalah ....
a. Anak yang kekurangan gizi
c. Anak laki-laki
b. Anak-anak di negara berkembang
d. Anak perempuan
8. Ciri pubertas pada wanita antara lain ....
a. Bahu bertambah besar
c. Tumbuh rambut di dada
b. Suara terdengar berat dan dalam
d. Pinggul besar dan membulat
9. Ciri pubertas pada pria antara lain ....
a. Payudara mulai membesar
c. Bahu menjadi sempit
b. Penis membesar
d. Suara menjadi lebih nyaring
10. Perubahan-perubahan yang terjadi pada masa pubertas akibat dari kerja
hormon ....
a. Estrogen pada pria dan testosteron pada wanita
b. Estrogen pada wanita dan testosteron pada pria
c. Adrenalin pada wanita dan insulin pada wanita
d. Progresteron pada wanita dan insulin pada pria
11. Pada masa pubertaspara remaja umumnya mengeluhkan timbulnya jerawat.
Jerawat itu timbul karena ....
a. Makanan yang kurang bergizi
b. Lemak yang menymbat pori-pori
c. Perubahan emosi secara drastis
d. Pertumbuhan yang pesat pada daerah wajah
12. Pembuahan adalah ....
a. Bertemunya sel sperma dengan uterus
b. Bertemunya sel sperma dengan ovarium
c. Bertemunya sel sperma dengan ovum
d. Bertemunya sel sperma dengan dinding rahim
13. Lamanya siklus menstruasi wanita pada umumnya ....
a. 7 hari
b. 14 hari
c. 21 hari
d. 28 hari
14. Sampai usia berapakah umumnya seorang wanita mengalami menstruasi ....
a. 15 tahun
b. 35 tahun
c. 50 tahun d. 65 tahun
15. Peristiwa yang terjadi pada pertengahan siklus menstruasi adalah ....
a. Pelepasan sel telur
c. Pembuahan oleh sel sperma
b. Peluruhan dinding rahim
d. Keluarnya darah dari vagina
16. Proses perkembangan embrio dimulai sejak ....
a. Ovulasi
b. Fertilisasi
c. Konjugasi
d. Spermatogenesis
17. Jenis kelamin janin di dalam kandungan dapat diketahui ketika kandungan
berusia ....
a. 2 minggu b. 6 minggu
c. 10 minggu
d. 14 minggu
18. Hormon yang mencegah menstruasi selama kehamilan adalah ....
a. Testosteron
b. Tiroksin
c. Korionik gonadotropin
d. Estrogen
19. Janin mendapatkan makanan dan oksigen dari ibunya melalui ....
a. Plasenta
c. Cairan pelindung
b. Dinding rahim
d. Leher rahim
20. Pertumbuhan otak tercepat adalah pada saat ....
a. Lahir
b. 6 bulan
c. 6-9 bulan
d. 3 tahun
22
B. Lengkapi kalimat di bawah ini.
1. Zigot yang telah berkembang menjadi beberapa sel disebut .............................,
kemudian terjadi proses ....................................... di dinding rahim.
2. Posisi bayi yang lahir kaki atau bokong terlebih dahulu disebut kelahiran
..........................................................
3. Pubertas adalah masa di mana seorang anak wanitamulai menjadi
............................................ dan seorang anak laki-laki menjadi .....................
4. Pubertas pada remaja wanita umumnya terjadi pada usia ................................
dan pada remaja laki-laki terjadi pada usia ................................
5. Ovarium merupakan organ yang berfungsi menghasilkan ................................
dan testis menghasilkan ............................................
6. Mnestruasi umunya terjadi tiap ......................... sekali.
7. Pada pertengahan siklus menstruasi terjadi ...................................... sel telur.
8. Pembuahan adalah bertemunya ................................. dan ..............................
9. Darah menstruasi keluar melalui .....................................................................
10. Hormon yang berperan untuk pembentukkan sel telur adalah ........................,
sedangkan hormon yang berperan unutk pembentukkan sperma adalah
......................................................
C. Jawab pertanyaan berikut.
1. Jelaskan tahap-tahap perkembangan embrio mulai fertilisasi hingga
pembentukkan janin.
2. Darimanakah janin memperoleh makanan untuk pertumbuhannya di dalam
rahim?
3. Apa fungsi lapisan lemak yang meyelimuti janin?
4. Tulislah hal-hal yang menandai bahwa bayi mengalami pertumbuhan dan
perkembangan.
5. Apa perbedaan antara kembar identik dan kembar fraternal?
6. Apa yang dimaksud dengan pubertas? Apakah pubertas merupakan bagian dari
perkembangan?
7. Tulislah ciri-ciri pubertas pada laki-laki.
8. Tulislah tiga perbedaan antara wanita dewasa dan laki-laki dewasa.
9. Hormon apa yang bekerja selama masa kehamilan?
10. Jelaskan perbedaan antara lingkungan di dalam rahim dan lingkungan di luar
rahim yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin dan bayi.
JAWAB
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
23
24
SISTEM GERAK MANUSIA
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia:
1.3. Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya
dengan kesehatan
A. Organ Penyusun sistem Gerak Manusia
Sistem gerak manusia tersusun dari rangka dan
otot. Manusia dapat malakukan berbagai gerakan
karena adanya rangka dan otot yang terdapat di
dalam tubuh. Rangka tersusun atas tulang-tulang.
tulang
Tulang merupakan alat gerak pasif, sebab tulang tak
dapat bergerak tanpa digerakkan oleh otot. Otot
disebut alat gerak aktif, karena dapat menggerakan
tulang.
ra
juga berfungsi
Selain sebagai alat gerak, rangka
untuk:
1. Memberi bentuk tubuh
2. Melindungi organ yang penting
3. Melekatnya otot
4. Tempat pembuatan sumsum
5. Menegakkan tubuh.
B. Tulang
Berdasarkan
jenisnya,
tulang
dibedakan
menjadi dua, yaitu tulang rawan dan tulang keras.
Coba kalian sebutkan, manakah bagian tubuh
kalian yang merupakan tulang rawan dan manakah
yang merupakan tulang keras?
1. Tulang Rawan
25
Pada saat masih embrio, rangka manusia dan hewan vertebrata sebagian
besar berupa tulang rawan (kartilago). Dalam perkembangannya, tulang
rawan tersebut akan berubah menjadi tulang (tulang keras). Akan tetapi, ada
tulang rawan yang tidak berubah menjadi tulang. Cuping hidung, daun
telinga, dan laring adalah contoh tulang rawan yang tidak berubah menjadi
tulang.
Ada tiga jenis tulang rawan, yaitu sebagai berikut:
a. Tulang rawan hialin; adalah tulang rawan yang tersusun dari bahanbahan yang seragam. Tulang rawan hialin terdapat pada dinding trakea,
ujung tulang tungkai dan lengan anggota badan, sendi tulang, dan antara
tulang rusuk dan tulang dada.
b. Tulang rawan elastik; adalah tulang rawan yang memiliki sifat lentur dan
terdapat pada hidung dan daun telinga.
c. Tulang rawan serabut; adalah tulang rawan yang bersifat kuat, tetapi
kurang lentur dibandingkan bentuk tulang rawan lainnya. Tulang rawan
ini terdapat diantara ruas-ruas tulang belakang.
Tulang rawan mengandung banyak zat perekat yang berupa protein dan
mengandung sedikit zat kapur sehingga bersifat lentur.
2. Tulang Keras
Istilah tulang dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya adalah tulang
keras. Dalam uraian selanjutnya, kita akan menggunakan istilah tulang
untuk tulang keras. Tulang dibedakan dari tulang rawan berdasarkan zat
penyusunnya. Apakah zat utama penyusun tulang? Untuk mengetahuinya,
lakukan kegiatan berikut.
Tulang berasal dari tulang rawan. Proses perkembangan dari tulang
rawan menjadi tulang disebut osifikasi. Proses osifikasi ini terjadi misalnya
pada tulang paha. Akan tetapi, tidak semua tulang berasal dari tulang rawan,
contohnya tengkorak, berasal dari jaringan konektif di bawah kulit.
Ruang antarsel tulang banyak berisi zat kapur, yaitu kalsium karbonat,
kalium fosfat, sedikit zat perekat, dan protein. Oleh sebab itu, tulang bersifat
keras dan tidak lentur. Proses pengerasan pada tulang dipengaruhi oleh
vitamin D. Vitamin D meningkatkan penyerapan kalsium di usus halus.
Kalsium tersebut penting untuk mengeraskan tulang. Itulah sebabnya orang
yang kekurangan vitamin D tulangnya rapuh.
Bagian luar tulang diseliputi oleh selapis jaringan ikat yang liat.
Lapisan ini disebut periosteum yang merupakan tempat malakatnya otot. Jika
irisan tulang dilihat dengan mikroskop, terlihat kelompok lingkaran yang
berlapis-lapis. Lingkaran tersebut mengelilingi salauran Havers. Di dalam
saluran Havers terdapat pembuluh darah yang berfungsi memberikan
makanan pada sel tulang yang berada pada setiap lapisan lingkaran.
Berdasarkan sifat bahan penyusunnya, tulang dibedakan menjadi dua
macam, yaitu:
a. Tulang kompak; mempunyai bahan penyusun yang rapat dan padat,
misalnya lapisan luar tulang pipa.
b. Tulang spons; mempunyai bahan penyusun berongga, misalnya tulang
pendek, tulang pipih, dan ujung tulang panjang dekat sambungan tulang.
26
Tulang terdapat diseluruh tulang anggota gerak. Lapisan bagian luarnya
keras (tulang kompak) dan mengelilingi rongga yang disebut rongga sumsum.
Jadi, tulang tidak tersusun rapat, melainkan berongga di tengahnya.
Seandainya semua tulang rapat tanpa rongga, tubuh kita sangat keras dan
akan sulit digerakkan.
Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi: tulang pipa,
tulang pipih, dan tulang pendek.
a. Tulang pipa
Bentuk tulang pipa adalah bulat panjang seperti pipa. Kedua
ujungnya membesar berupa bonggol yang tersusun dari tulang spons.
Bagian di antara kedua bonggol merupakan tulang kompak yang
diselubungi periosteum. Bagian tengan tulang pipa berisi sumsum kuning
dan lemak. Contoh tulang pipa adalah tulang lengan atas, tulang paha,
tulang betis, tulang ruas jari kaki, dan tulang ruas jari tangan.
b. Tulang pipih
Bentuk tulang ini pipih, didalamnya berongga-rongga seperti spons.
Tulang ini berisi sumsum merah sebagai tampat pembuatan sel darah
merah. Contoh tulang pipih ini adalah tulang usus, tulang rusuk, tulang
dada, tulang belikat, dan tulang tengkorak.
c. Tulang pendek
Bentuk tulang ini bulat pendek. Sama halnya dengan tulang pipih,
tulang pendek juga berisi sumsum merah. Contohnya adalah ruas-ruas
tulang belakang, pergelangan kaki, dan pergelangan tangan.
3. Sumsum Tulang
Susmsum tulang mengisi rongga bagian dalam ruang. Ada dua macam
sumsum tulang, yaitu sumsum merah dan sumsum kuning.
Sumsum merah merupakan tempat pembuatan sel darah merah. Pada
anak-anak, sumsum merah terdapat pada tulang tengkorak. Pada orang
dewasa, sumsum merah terdapat antara lain pada tulang tengkorak, ruas
tulang belakang, dan tulang rusuk. Sumsum kuning terdapat pada tulang
anggota gerak orang dewasa. Sumsum kuning ini terbentuk dari campuran
sel jaringan ikat, misalnya jaringan lemak dan sumsum merah.
4. Pertumbuhan Tulang
Tulang merupakan jaringan hidup yang dapat tumbuh dan
memperbaiki sendiri jaringan yang rusak. Beberapa jenis tulang tumbuh dari
tulang rawan, misalnya tulang pipa.
Dalam pembentukkan tulang pipa, tulang rawan tumbuh
menjaditulang yang dimulai dari bagian tengah tulang pipa. Proses ini
dimulai dengan munculnya pembuluh darah pada tulang rawan dan sel
tulang (osteoblas) menghasilkan jaringan tulang. Proses penulangan (osifikasi)
dimulai sejak calon bayi (fetus) masih dalam kandungan.
Beberapa jenis tulang lainnya terbentuk dari sel tulang. Tulang
tumbuh membesar dan memanjang. Pertumbuhan memanjang tulang terjadi
pada daerah pertumbuhan di dekat ujung tulang yang disebut cakra epifisis.
Pada saat pertumbuhan tersebut, rongga di dalam tulang juga bertambah
besar dan panjang.
C. Susunan Rangka Tubuh Manusia
27
Rangka tubuh manusia tersusun oleh 206 potong tulang yang saling
berhubungan. Tulang
Tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh tersebut terdiri
atas tiga kelompok besar, yaitu:
yaitu tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang
anggota gerak.
Dapatkah kalian menunjukkan bagian manakah dari tubuh kalian yang
etrmasuk kelompok tulang tersebut?
1. Tulang Tengkorak
tulang tengkorak berbentuk pipih, saling berhubungan, dan
Tulang-tulang
membentuk rongga. Tulang-tulang
Tulang tulang ini mengelilingi dan melindungi otak yang
ada di dalamnya. Tulang tengkorak terdiri atas tulang tengkorak bagian
kepala (tempurung kepala) dan tulang tengkorak bagian muka (wajah). Saaat
kalian berbicara atau mengunyah makanan, ada tulang muka yang bergerak.
Tulang manakah itu dan bagaimana gerakannya?
Tulang
bagian
kepala
tengkorak
(tempurung kepala) terdiri atas: tulang kepala
belakang (1 buah), tulang ubun
ubun-ubun (2 buah),
tulang dahi (1 buah), tulang
ulang baji (2 buah)
buah),
tulang pelipis (2 buah) dan tulang
t
tapis (2
buah).
Tulang tengkorak bagian muka terdiri atas:
tulang
ulang rahang atas (2 buah),
buah) tulang rahang
bawah (2 buah), tulang
ulang langit
langit-langit (2 buah),
tulang hidung (2 buah), tulang
ulang pipi (2 buah)
buah),
tulang mata (2 buah) dan tulang
ulang pangkal lidah
(1 buah).
Hubungan antartulang tempurung kepala merupakan hubungan tulang
yang tidak dapat digerakkan. Pada bayi yang baru lahir, kedua tulang ubunubun
ubun di kiri dan kanan belum menyatu sempurna. Dalam pertumbuhannya,
tulang tengkorak bayi akan menyatu sempurna.
2. Tulang Badan
Tulang badan merupakan kelompok tulang yang
membentuk badan. Tulang badan di kelompokkan lagi
menjadi kelompok yang lebih kecil yang terdiri atas:
elompok tulang belakang,
kelompok
belakang elompok tulang dada, kelompok
elompok
tulang rusuk, kelompok
elompok gelang bahu dan elompok gelang
panggul.
a. Tulang Belakang
Tulang belakang berbentuk tulang pendek dan
berjumlah 33 ruas. Tulang
ulang belakang terbagi atas lima
bagian, yaitu:
1) Tujuh ruas tulang leher
2) Dua belas ruas tulang punggung
3) Lima ruas tulang pinggang
4) Lima ruas tulang kelangkang
5) Empat ruas tulang ekor
28
Ruas-ruas
ruas tulang belakang membentuk sumbu tubuh yang tidak
lurus. Jika dilihat dari samping, tulang belakang berbentuk melengkung.
Lengkungan ini berfungsi untuk menunjang keseimbangan badan. Ruas
tulang belakang saling berhubungan melalui saluran di tengah setiap
ruas. Saluran tersebut melindungi sumsum tulang belakang yang
terdapat di dalam sepanjang tulang belakang.
b. Tulang Dada
Tulang dada merupakan tempat melekatnya tulang rusuk bagian
depan. Bentuk tulang dada pipih, panjangnya kurang lebih 15 cm, dan
terletak di bagian tengan dada.
Tulang dada mempunyai bagian yang terdiri atas: bagian hulu,
bagian badan,, dan bagian
b
taju pedang. Bagian hulu merupakan tempat
melekatnya tulang selangka, sedangan bagian badan merupakan tempat
melekatnya tujuh pasang tulang rusuk.
c. Tulang rusuk
Jumlah tulang rusuk dua belas pasang.
ulang rusuk terdiri atas tiga jenis tulang
Tulang
yaitu:
1) tulang rusuk sejati; berjumlah tujuh pasang
dan melekat pada tulang punggung dan
tulang dada.
2) Tulang rusuk palsu; berjumlah tiga pasang dengan bagian belakang
melekat pada tulang punggung, sedangkan bagian depan melekat pada
tulang rusuk di atasnya.
3) Tulang rusuk melayang; berjumlah dua pasang dengan bagian
belakang melekat pada tulang punggung, sedangkan bagian depan
melayang.
Antara tulang dada, tulang punggung, dan tulang rusuk terbentuk
rongga dada yang merupakan ruang bagi jantung dan paru-paru.
p
Dengan
demikian, tulang dada, ulang rusuk, dan tulang punggung berfungsi
melindungi jantung dan paru-paru.
paru
d. Gelang bahu
Gelang bahu terletak di kanan dan kiri
tubuh, masing-masing
masing tersusun atas tulang
selangka dan tulang belikat. Tiap tulang
selangka terletak di sebelah depan dan
masing-masing
masing menghubungkan gelang bahu
kanan dan kiri dengan tulang dada. Tulang
ak di sebelah belakang dan
belikat teretak
berhubungan dengan tulang rusuk. Tulang
belikat
berbentuk segitiga
serta
pipih
mempunyai tonjolan yang disebut paruh
gagak.
e. Gelang panggul
29
Gelang panggul tersusun atas:
1) Tulang ilium atau tulang usus (2 buah)
2) Tulang kemaluan (1 buah)
3) Tulang duduk (2 buah).
3. Tulang Anggota Gerak
Tulang anggota gerak terdiri dari anggota gerak atas, yaitu tangan, dan
anggota gerak bawah, yaitu kaki. Anggota gerak atas berhubungan dengan
gelang bahu.
a. Tulang Anggota Gerak Atas
Tulang anggota gerak atas tersusun atas:
1) Tulang lengan atas; berjumlah 2 buah
2) Tulang lengan bawah; terdiri atas 2 buah tulang hasta dan 2 buah
tulang pengumpil
3) Tulang pergelangan tangan; berjumlah 2 x 8 buah
4) Tulang telapak tangan; berjumlah 2 x 5 buah
5) Tulang ruas jari-jari
jari
tangan; berjumlah 2 x 14 buah
Tulang lengan atas merupakan tulang anggota gerak atas yang
paling panjang dan paling besar. Bagian atas berhubungan dengan tulang
belikat, dan bagian bawah berhubungan dengan tulang hasta dan
pengumpil. Tulang ha
hasta
sta terletak pada sisi kelingking, sedangkan tulang
pengumpil terletak pada sisi ibu jari.
b. Tulang Anggota Gerak Bawah
Tulang anggota gerak bawah (kaki) berhubungan dengan tulang gelang
panggul. Anggota gerak bawah tersusun atas:
1) Tulang paha berjumlah dua buah
2) Tulang tempurung lutut berjumlah 2 buah
3) Tulang kering berjumlah 2 buah dan tulang betis berjumlah 2 buah
4) Tulang pergelangan kaki berjumlah 2 x 7 buah
5) Tulang telapak kaki berjumlah 2 x 5 buah
6) Tulang ruas-ruas
ruas jari kaki berjumlah 2 x 14 buah.
Tulang
ng paha merupakan tulang yang paling panjang dan paling
berat di antara tulangtubuh lainnya.
D. Persendian
Seperti yang telah kamu pelajari sebelumnya, rangka tubuh manusia
tersusun atas tulang
tulang-tulang
tulang yang saling berhubungan. Hubungan
antartulang ini disebut sendi. Berdasarkan kemampuan geraknya, sendi
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: sendi mati, sendi kaku dan sendi
gerak.
1. Sendi Mati (sinartrosis
sinartrosis)
Sendi mati merupakan hubungan antartulang yang tidak dapat
digerakkan. Penghubung antartulangnya adalah
adalah serabut jaringan ikat.
Contoh sendi mati terdapat pada hubungan antartulang tengkorak
(disebut sutura) dan hubungan antartulang pembentuk gelang panggul.
30
2. Sendi Kaku (Amfiartrosis
Amfiartrosis)
Sendi kaku merupakan hubungan antartulang yang dapat digerakkan
ara terbatas. Penghubung antartulangnya adalah jaringan tulang
secara
rawan. Contoh sendi kaku terdapat pada hubungan antarruas tulang
belakang dan hubungan antara tulang rusuk dengan tulang dada.
Diartrosis)
3. Sendi Gerak (Diartrosis
Sendi derak merupakan hubungan antartulang yang dapat digerakkan
dengan leluasa. Pada kedua ujung tulang yang saling berhubungan
terbentuk rongga sendi yang berisi minyak sendi (cairan sinovial).
Contoh sendi gerak antara lain hubungan
antara tulang paha dan gelang panggul.
Perhatikan mangkuk sendi dan bonggol
sendinya. Bonggool sendi merupakan pangkal
dari tulang paha yang dilapisi oleh tulang
rawan, sedangkan mangkuk sendi dibentuk
oleh gelang panggul.
Bonggol sendi tidak akan lepas dari
jaringan ikat
mangkuk sendi karena diikat oleh ja
sendi yang disebut ligamen.
Ligamen mengikat kedua ujung tulang pada persendian untuk
mencegah terkilirnya tulang. Di dalam mangkuk sendi terdapat cairan
sendi yang berfungsi sebagai pelumas sehingga tulang mudah digerakkan
dan tidak berbunyi
berbunyi jika digerakkan. Cairan sendi ini disebut cairan
sinovial dan dihasilkan oleh membran sinovial yang melapisi persendian.
Dalam buku ini kita akan mempelajari empat macam sendi gerak,
yaitu sendi engsel, sendi putar, sendi pelana, dan sendi peluru.
a. Sendi Engsel
Sendi engsel merupakan hubungan
dua buah tulang yang salah satu
tulangnya hanya dapat digerakkan ke
satu arah. Sendi ini mirip denmgan
rumah
yang
engsel
pintu
dapat
membuka ke satu arah saja. Sendi engsel
terdapat pada lutut dan siku serta
antarruas jari.
b. Sendi Putar
Sendi putar merupakan hubungan
dua buah tulang yang memungkinkan
tulang yang satu bergerak memutar pada
tulang lainnya. Sendi putar terdapat pada
hubungan antara tulang atlas
(merupakan ruas pertama dari tulang leher) dengan tulang pemutar yang
menyebabkan kepala dapat berputar.
c. Sendi Pelana
Sendi pelana merupakan hubungan
dua buah tulang yang permukaannya
berbentuk pelana kuda. Sendi ini
terdapat dintara tulang telapak
t
tangan
dan ruas ibu jari.
31
d. Sendi Peluru
Sendi peluru merupakan hubungan
dua
tulang
yang
memungkinkan
terjadinya gerakan ke segala arah. Pada
jenis persendian ini sering terjadi lepas
sendi.
Contoh sendi peluru adalah hubungan antara tulang lengan atas
dengan gelang bahu dan hubungan antara tulang paha dengan gelang
panggul. Pada kedua ujung tulang yang berhubungan ini, ujung yang satu
berbonggol, sedangkan ujung yang satunya berlekuk seperti mangkuk.
E. Otot
Menurut bentuk dan cara kerjanya, otot manusia dikelompokkan
menjadi tiga macam, yaitu: otot polos, otot lurik dan otot jantung.
1. Otot polos,, terletak pada organ-organ
organ organ dalam, geraknya lamban, dan
bekerja tidak dipengaruhi sistem otak sadar. Maka otot polos sering
disebut otot tidak sadar. Geraknya teratur dan tidak cepat lelah.
Berbentuk kumparan (gelendong atau spindel) dan kedua ujungnya
meruncing.
uncing. Setiap sel mempunyai satu inti yang terletak di tengah.
2. Otot lurik,, disebut juga otot rangka karena melekat pada rangka. Selnya
Sel sel otot membentuk
berbentuk silinder dan memiliki banyak inti. Sel-sel
serabut otot. Kumpulan serabut otot membentuk berkas
berka otot. Dan
kumpulan berkas otot membentuk otot atau kamu sering menyebutnya
daging. Bagian tengah otot menggembung dan kedua ujungnya yang keras
mengecil disebut urat atau tendon.. Tendon inilah yang melekat pada
atau di bawah perintah otak dan
tulang. Otot lurik bekerja secara sadar atau
terus
menimbulkan kelelahan.
kontraksi yang terus-menerus
3. Otot jantung,, memiliki sifat seperti otot polos, terletak pada jantung, dan
strukturnya menyerupai otot lurik. Namun otot jantung berbeda dengan
sel bercabang dan satu inti yang berada di
otot lurik karena memiliki sel
32
tengah. Otot jantung termasuk otot tidak sadar dan dapat bekerja terusterus
menerus.
Otot akan berkontraksi jika mendapat rangsangan dari saraf. Kontraksi
menyebabkan otot menarik tulang yang dilekatinya sehingga menyebabkan
meny
gerakan pada sendi. Kontraksi otot akan menggerakkan tulang ke suatu arah.
Untuk mengembalikan tulang seperti semula, diperlukan otot lain yang
menggerakkan tulang ke arah berlawanan. Dua otot yang bekerjanya saling
berlawanan seperti ini disebut otot antagonis. Misalnya pada otot bisep dan
trisep, yang menyebabkan lengan dapat dibengkokkan dan diluruskan.
Bentuk gerakan yang bersifat antagonis dapat berupa gerakan ekstensor yaitu
otot yang berperan meluruskan sendi dan fleksor yaitu otot yang berpe
berperan
membengkokkan sendi. Gerakan otot yang lain bekerja secara sinergis, yaitu
otot yang bekerja secara bersamaan. Misalnya telapak tangan yang
menengadah atau menelungkup oleh otot pronator yang terletak di lengan
bawah.
F. Kelainan pada Tulang dan Otot
Kelainan pada tulang dapat disebabkan oleh faktor nutrisi, gangguan
fisik, penyakit dan kebiasaan yang salah.
1. Kelainan karena faktor nutrisi
Kelainan tulang yang disebabkan oleh faktor nutrisi diantaranya: rachitis
dan osteoporosis.
Rachitis, banyak terjadi pada anak-anak
anak anak dan terjadi karena
kekurangan vitamin D dan kalsium.
2. Kelainan karena gangguan fisik
3. Kelainan karena penyakit
Posisi duduk yang salah dapat mengakibatkan pertumbuhan dan
posisi tulang seseorang mengalami kelainan. Kelainan
elainan tulang ini dapat
terjadi karena kebiasaan posisi duduk yang salah. Contoh kelainan akibat
dalah skoliosis, kifosis, dan lordosis.
kebiasaan duduk yang salah adalah
Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang melengkung ke
samping sehingga tubuh ikut melengkung ke samping. Kifosis adalah
kelainan pada tulang belakang melengkung ke belakang, sehingga tubuh
bungkuk. Adapun lordosis merupakan kelainan pada tulang belakang
bagian perut melengkung ke depan sehingga bagian perut maju. Beberapa
penyakit atau gangguan pada sistem gerak dapat terjadi pada siapa saja.
agar tidak terjadi hal yang tidak
Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati
berhati
diinginkan pada dirimu.
Keterangan :
A. Posisi duduk normal
B. Skoliosis
C. Lordosis
D. Kifosis
33
Rangkuman
1. Gerak yang terjadi pada manusia merupakan hasil dari kerja otot dan rangka.
2. Tulang adalah alat gerak pasif dan otot merupakan alat gerak aktif.
3. Berdasarkan jenisnya, tulang manusia dibedakan menjadi tulang rawan dan tulang
keras. Berdasarkan bentuknya, tulang manusia terbagi atas: tulang pipa, tulang pipih
dan tulang pendek.
4. Tulang penyusun rangka tubuh manusia berjumlah 206 buah, dan dibedakan menjadi
tiga bagian, yaitu: tulang tengkorak, tulang badan dan tulang anggota gerak.
5. Hubungan antar tulang disebut sendi (artikulasi). Berdasarkan pada kemampuan
geraknya, sendi dibedakan menjadi: sendi mati, sendi kaku dan sendi gerak.
6. Berdasarkan pada kemampuan geraknya, sendi dibedakan menjadi: sendi engsel, sendi
putar, sendi pelana dan sendi peluru.
7. Menurut bentuk dan cara kerjanya, otot manusia dikelompokkan menjadi tiga macam,
yaitu: otot polos, otot lurik dan otot jantung.
8. Kelainan dan gangguan pada tulang dan otot dapat disebabkan oleh: keturunan,
kekurangan gizi, kecelakaan, kuman penyakit, sikap tubuh atau kebiasaan yang salah.
Glosarium
Antagonis
Artikulasi
Bisep
Ekstensor
Fleksor
Lordosis
Osteoporosis
Rachitis
Sinergis
Skoliosis
Tendon
Trisep
Otot yang bekerja secara berlawanan
Hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain
Otot yang ujung atasnya memiliki dua tendon, misal: lengan atas bagian
depan
Otot yang meluruskan sendi
Otot yang membengkokan sendi
Kelainan pada tulang punggung terlalu bengkok ke depan
Pengeroposan pada tulang karena kekurangan kalsium
Tulang kaki bengkok membentuk huruf X atau O, karena kekurangan
vitamin D
Otot yang bekerja secara bersamaan
Kelainan pada tulang punggung membengkok ke kiri atau ke kanan
Jaringan ikat yang menghubungkan tulang dengan otot
Otot yang ujung atasnya memiliki tiga tendon, misal: lengan atas bagian
bawah
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda
silang (x) pada huruf a, b, c atau d!
1. Berikut ini adalah fungsi rangka manusia, kecuali ....
a. Tempat melekatnya otot
c. Melindungi organ dalam
b. Melekatnya pembuluh darah d. Menegakkan dan memberi bentuk tubuh.
2. Tulang rawan terdapat pada bagian tubuh berikut, kecuali ....
a. Daun telinga
c. Laring
b. Cuping hidung
d. Tengkorak
Untuk menjawab nomor 3 dan 4, perhatikan gambar di samping!
3. Tulang pengumpil ditunjukkan oleh nomor ....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
4. Tulang pendek ditandai dengan nomor ....
a. 1
b. 2
c. 3
34
d. 4
5. Perbedaan fungsi otot polos dengan otot lurik adalah…
a. Otot lurik ada bagian yang gelap dan terang sedangkan otot polos tidak ada
b. Otot lurik bekerja di bawah perintah, sedangkang otot polos tidak di bawah
perintah
c. Otot lurik mempunyai banyak inti dalam satu sel, sedangkan otot polos
mempunyai satu inti dalam satu sel
d. Otot lurik melekat pada tulang, sedangkan otok polos banyak terdapat pada
saluran pencernaan dan pembuluh darah
(ebtanas 1997)
6. Tulang yang mempunyai bentuk pipih antara lain…
a. Tulang paha dan tulang ubun
ubun-ubun
b. Tulang pergelangan tangan dan tulang jari
c. Tulang jari
ari dan tulang paha
d. Tulang ubun-ubun
ubun dan tulang rusuk
(ebtanas 1999)
2. Pada gambar di samping, otot bisep ditunjukkan
oleh ….
a. K
b. L
c. M
d. N
(ebtanas 2000)
3. Perhatikan gambar sel otot jantung di bawah ini!
Bagian percabangan sel ditunjukkan oleh
nomor ….
a. 1
b. 2
c. 3
(ebtanas 2001)
d. 4
beberapa
jenis
kelainan
tulang
4. Gambar
punggung Lordosis ditunjukkan oleh nomor .…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4 (ebtanas 2002)
5. Beberapa cirri sel otot sebagai berikut:
1) Bentuk panjang
4) Berinti banyak
2) Bentuk pendek
5) Tidak berwarna
3) Berinti tunggal
6) Warna merah muda/tua
Cirii yang dimiliki sel otot lurik adalah nomor .…
a. 1, 3, dan 5
c. 2, 3, dan 5
b. 1, 4, dan 6
d. 2, 4, dan 6
6. Gerak biasa yang terjadi pada manusia dimungkinkan karena adanya:
1) Efektor
4) saraf sensorik
2) Rangsangan
5) pusat (otak)
3) Saraf motoris
6) reseptor
Urutan jalannya rangsangan dari gerak biasa yang benar adalah .…
.
a. 1-2-4-5-3-6
c. 3-2-1-4-5-6
b. 2-6-4-5-3-1
d. 4-2-5-3-6-1
7. Di bawah ini bukan merupakan ciri
cir otot polos adalah ….
a. Sel-selnya
selnya pendek
c. Berinti Satu
b. Warnanya merah muda
d. Berinti banyak
35
Untuk menjawab nomor 11 sampai dengan 13, perhatikan gambar di samping ini!
8. Bagian yang diberi tanda X adalah ....
a. Bisep
b. Pronator
c. Trisep
d. Antagonis
9. Bagian yang diberi tanda Y adalah ....
a. Bisep
c. Trisep
b. Pronator
d. Antagonis
10. Kerja dua otot pada X dan Y disebut ....
a. Sinergis
c. Pronator
b. Kontraksi
d. Antagonis
11. Sendi peluru terdapat pada ....
a. Siku
b. Kepala
c. Paha
d. Ruas jari
12. Pada saat berenang di air dingin, jari kaki menjadi kaku dan sulit digerakkan.
Gangguan pada jari tersebut dinamakan ....
a. Kram
b. Keseleo
c. Rakhitis
d. Rematik
B. Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan singkat!
1. Sebutkan fungsi tulang bagi tubuh manusia!
2. Apakah yang dimaksud dengan:
a. Tulang kompak
b. Tulang spons
3. Apakah perbedaan antara tulang keras dan tulang rawan?
4. Apakah yang dimaksud dengan:
a. Pronator
c. Tendon
b. Antagonis
d. Sinergis
5. Sebutkan ciri-ciri
ciri yang dimiliki oleh:
a. Otot polos
b. Otot lurik
c. Otot Jantung
6. Sebutkan tiga macam kelainan yang terjadi pada tulang!
JAWAB
....................................................................................................................................................................
...................................................................................
..........................................................
..........................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................
....................................................................................................................................................................
..........................................................
...................................................................................
..........................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................
...................................................................................
...................................................................................................................................................
..........................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................
..........................................................
...................................................................................
..........................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................
..........................................................
.........................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................
..........................................................
.................................................
....................................................................................................................................................................
..........................................................
..........................................................
...................................................................................
............................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
36
37
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia:
1.4. Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan dan
hubungannya dengan kesehatan
Proses
roses pencernaan makanan pada hewan dan manusia terjadi secara
peng
mekanik dan kimiawi. Pencernaan secara mekanik adalah proses pengubahan makanan menjadi bagian-bagian
bagian bagian yang lebih kecil secara mekanik.
Pencernaan secara mekanik terjadi di dalam mulut, ketika mengunyah
makanan.. Pada pencernaan mekanik makanan diubah dari bentuk kasar
menjadi halus, namun tidak terjadi perubahan zat.
za
Pencernaan kimiawi adalah proses peng-ubahan
peng ubahan makanan dengan
bantuan enzim pencernaan. Pada pencernaan kimiawi terjadi perubahan zat
makanan sehingga timbul zat baru.
A. Sistem Pencernaan Manusia
Setiap hari Manusia membutuhkan makanan sebagai sumber energi.
yang
Makanan yang dikonsumsi juga berfungsi: untuk mengganti sel-sel
sel
rusak, untuk pertumbuhan dan untuk menjaga suhu tubuh supaya tetap
atau stabil.
Makanan yang kita konsumsi harus mengandung zat-zat
zat
yang
dibutuhkan oleh tubuh, antara lain: karbonhidrat, protein, lemak, vitamin,
garam nineral dan air. Makanan yang kita perlukan mengandung za
zagaram-garam
zat, yaitu:
1. Karbohidrat banyak terdapat pada
pada makanan pokok: beras, sagu, gandum,
jagung Fungsinya: sebagai sumber energi, memelihara kesimbangan asam
dan basa, untuk pembentukan protein dan lemak.
38
2. Protein terdapat pada: telur, daging,
susu, keju, ikan. Kedelai yang berfungsi
sebagai: zat pembangun dan pembentuk
sel baru, pembangun sel-sel
sel-sel
sel
yang
rusak, bahan pembentuk enzim dan
hormon dan sunber energi.
3. Lemak terdapat pada: mentega, susu,
keju, daging, kacang tanah, kelapa,
gajih, berfungsi sebagai: sumber energi,
bahan makanan cadangan, pelarut
vitamin A, D, E dan K serta pelindung
tubuh dari kedinginan
4. Vitamin terdapat pada: sayuran, buah-buahan,
buah buahan, yang berfungsi untuk
memperbaiki kerja alat-alat
alat alat tubuh. Vitamin yang larut dalam air adalah
dapat larut dalam
vitamin B dan C, sedangkan vitamin A, D, E dan K dapat
lemak.
5. Mineral, terdapat pada hati, susu, telur, ikan, sayuran, air tanah.
Mineral berfungsi untuk: bahan pelindung, bahan pelengkap
pembangun tubuh dan bahan penjaga agar fungsi alat tubuh berljalan
baik. Garam-garam
garam mineral terdiri atas unsur: C, H, O, P, K, L, N, S, Ca,
Fe, Mg, Na, Cl, Cu, Mn, dan Zn
6. Air dalam tubuh kita berfungsi: menjaga suhu tubuh, sebagai zat
pelarut makanan dalam tubuh, kecuali vitamin A, D, E dan K dan
membuang zat sisa
Kegiatan
terdekat dan tanyakan pada perawat,
Carilah informasi di puskesmas terdekat
bidan atau doker tentang:
1. Pada umur berapakah gigi anak mulai tumbuh?
2. Pada umur berapa gigi anak tumbuh lengkap?
3. Dapatkah gigi yang tanggal tumbuh kembali?
Carilah informasi yang berkenaan dengan zat makanan yang
dibutuhkan, fungsi dan sumbernya. Susunlah dalam bentuk tabel!
Carilah informasi yang berkenaan dengan vitamin, fungsi dan
sumbernya. Susunlah dalam bentuk tabel!
B. Alat dan Enzim Pencernaan Makanan
Alat pencernaan pada menusia yaitu rongga mulut, kerongkongan,
lambung, usus halus, usus besar, dan anus.
1. Rongga mulut
Didalam rongga mulut terdapat air
liur yang dihasilkan oleh kelenjar
ludah, yaitu: kelenjar ludah parotis
(terletak dibawah telingga), kelenjar
sub-mandibularis
mandibularis (terletak dibawah
rahang
bawah)
dan
kelenjar
sublinguaris (terletak dibawah lidah).
39
Air ludah terdiri atas: air, garam, lendir, dan enzim ptialin. Enzim
ptialin berfungsi mengubah zat tepung pada makanan menjadi maltosa.
Keluarnya air ludah diatur oleh syaraf lidah dalam rongga mulut. Air ludah
berfungsi membantu dalam melancarkan proses pencernaan. Lidah
membatu mengatur letak makanan dan membantu menelannya.
Dipermukaan
ujung ujung syaraf pengecap yang berguna
permukaan lidah terdapat ujung-ujung
untuk merasakan makanan, yakni rasa asin, manis, asam, dan pahit.
Di dalam rongga mulut terdapat gigi, kelenjar ludah, dan lidah. Gigi
mulai tumbuh saat bayi berusia kurang lebih 5 bulan. P
Pertumbuhan gigi
dimulai dari gigi seri, kemudian di ikuti gigi lainnya. Gigi tumbuh lengkap
anak
sampai anak mencapai umur lebih kurang 6 tahun. Gigi pada anak-anak
disebut gigi susu. Jenis gigi ini berjumlah 20 buah yang terdiri dari 8 gigi
seri, 4 gigi taring,, dan 8 gigi geraham dengan susunan sebagai berikut.
Pada orang dewasa susunan giginya
telah lengkap dan merupakan gigi tetap,
dan jika ada yang tanggal akan ompong.
Susunan gigi orang dewasa berjumlah
32 buah, terdiri atas: 8 gigi seri, 4 gigi
g, 8 gig geraham depan, dan 12 gigi
taring,
geraham belakang.
Gigi seri berfungsi memotong dan
mengigit. Gigi taring berfungsi untuk
merobek dan menggoyak makanan. Gigi
geraham berperan untuk mengunyah
makanan.
Email merupakan lapisan yang menyelubungi gigi dan
d
tampak dari
luar.email pada umumnya berwarna putih, tetapi ada juga yang berwarna
kuning gading. Pada zaman dahulu orang terbiasa menggosok gigi dengan
ramuan tertentu sehingga lapisan emailnya berwarna hitam.
Bagian gigi yang tampak dari luar dan
terlapisi oleh email dinamakan mahkota
gigi, sedangkan bagian gigi yang tertanam
dalam rahang dan tidak tampak dari luar
dinamakan akar gigi. Di antara puncak gigi
atau mahkota gigi dengan akar gigi terdapat
leher gigi.. Bagian akar gigi menancap pada
rahang dengan bantuan semen.
Kegiatan
Tujuan
: Mengetahui pencernaan secara mekanis dan kimiawi
Alat dan Bahan:
a. Tabung reaksi
b. Larutan glukosa
c. Nasi putih
d. Penjepit tabung reaksi
e.
f.
g.
h.
Penghalus makanan
Pembakar spirtus/bunsen
Pipet tetes
Larutan Benedict
40
Cara Kerja:
a. Siapkan tiga buah tabung reaksi dan isilah
dengan sedikit air!
b. Masukan 5 tetes larutan glukosa pada
tabung A.
c. Masukan sedikit nasi yang telah dikunyah
pada tabung B
d. Masukan sedikit air liur (ludah) ke dalam
tabung C
e. Tetesi setiap tabung dengan larutan
Benedict sebanyak 5 tetes.
f. Catat pada tabel, perubahan yang terjadi
setelah ditetsi Benedict.
g. Panaskan tiap tabung sampai mendidih dan catatlah perubahan
warnanya.
Pertanyaan:
1. Apa warna akhir tabung A? Jelaskan mengapa demikian!
.................................................................................................................
.................................................................................................................
2. Bandingkan hasil akhir tabung A dengan tabung C!
.................................................................................................................
.................................................................................................................
3. Mengapa nasi putih harus dikunyah terlebih dahulu?
.................................................................................................................
.................................................................................................................
4. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaanmu!
.................................................................................................................
.................................................................................................................
2. Kerongkongan
Makanan
yang
sudah
sampai
dimulut, kemudian ditelan dan masuk ke
kerongkongan melalui persimpangan yang
disebut tekak atau faring. Kerongkongan
akan mengelembung bila berisis makanan
dan akan memipih bila kosong.
Kerongkongan terdiri dari otot polos
yang dapat berkontraksi secara bergelombang sehingga mendorong makanan
masuk kelambung. Gerakan kerongkongan ini di sebut gerak peristaltik.
3. Lambung
Lambung sering disebut perut besar atau kantong nasi; dan ada yang
menyebutnya maag. Lambung berbentuk seperti kantong dan terletak di
rongga perut sebelah kiri. Lambung terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian
41
kardiak (bagian atas) yang berhubungan dengan kerongkongan,
kerongkongan, bagian
fundus (bagian tengah), dan bagian pilorus (bagian bawah) yang
berhubungan dengan usus halus.
Kelenjar lambung menghasilkan HCl, Pepsin, dan Renin. HCl atau
asam klorida berfungsi membunuh mikroorganisme atau kuman-kuman
kuman
yang ikut masuk bersama makanan. Selain itu, berfungsi mengaktifkan
pepsinogen menjadi pepsin. Pepsinogen adalah enzim yang belum aktif.
Pepsin berfungsi menggubah protein menjadi pepton dan protease.
Sedangkan renin berfungsi mengendapkan kasein protein yang terdapat
dalam
lam air susu atau mengendapkan keju dari air susu.
4. Usus halus
Usus ini terbagi menjadi tiga bagian yang saling berhubungan. BagianBagian
bagian usus halus meliputi usus 12 jari, usus kosong dan usus penyerap.
Usus 12 jari merupakan bagian usus halus yang berhubungan langsung
dengan lambung. Pada usus 12 jari terdapat dua muara, yaitu kantong
empedu yang menghasilkan cairan empedu dan kelenjar pankreas yang
menghasilkan tiga macam enzim. Ernzim yang dihasilkan oleh kelenjar
pankreas adalah se bagai berikut:
a. Amilase, berfungsi menggubah zat tepung menjadi zat gula.
b. Tripsin, berfungsi menggubah protein menjadi asam amino.
c. Lipase, berfungsi menguraikan lemak menjadi gliserol dan asam lemak.
5. Usus tebal atau usus besar
Usus besar atau usus tebal di bagi
menjadi tiga bagian, yaitu: usus besar
naik, usus besar mendatar dan usus
besar turun.
Pada permukaan usus besar naik,
dibagian bawah terdapat tonjolan yang
disebut umbai cacing.
Bagian ini apabila terisi biji-biji
biji biji yang kecil, maka biji-biji
biji
ini akan
membusuk
embusuk karena tidak dapat di cerna oleh usus besar, sehingga
mengakibatkan penyakit usus buntu (apendiksitis).
Usus besar berfungsi mengtur kadar air sisa makanan sehingga sisa
makanan diusus besar menjadi padat.
Di dalam usus besar terdapat bakteri pembusuk
pembusuk (Escheria Coli) yang
berguna: membusukan sisa makanan dan mengaktifkan provitamin K
menjadi vitamin K
Bagian akhir dari usus besar adalah saluran pelepasan (Rektum)
Rektum bermuara di dubur (anus)
Anus dikendalikan oleh otot melingkar, yaitu otot polos
polo yang terletak
disisi dalam dan otot lurik yang terletak disisi luar.
C. Kelainan dan Penyakit pada Sistem Pencernaan
42
Gangguan pada sistem pencernaan dapat terjadi karena mikroorganisme
yang masuk bersama dengan makanan dan karena kelaian dari alat
pencernaan tersebut.
Beberapa mikrooorganisme yang dapat menjadi penyebab terjadinya
gangguan pada sistem pencernaan adalah: bakteri Salmonela, Clostridium
botulinum, Staphylococcus (penyebab keracunan) dan Entamoeba. Beberapa
kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan antara lain:
1. Apendisitis
Penyakit radang pada umbai cacing (appendiks). Penyakit ini dapat diatasi
dengan cara operasi pembuangan appendiks.
2. Sembelit
Sembelit atau susah buang air besar, memiliki tanda-tanda diantaranya:
buang air besar tidak lancar dan sering sakit kepala pada penderita.
3. Parotitis
Parotitis disebut juga penyakit gondong. Penyakit ini disebabkan oleh
virus yang menyerang kelenjar ludah di bagian telinga, sehingga kelenjar
ludah membengkak. Penyakit ini dapat dicegah dengan cara
mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin C.
4. Xerostomia
Xerostomia adalah penyakit yang menyerang rongga mulut, sehingga
produksi air ludah menurun, mulut menjadi kering dan makanan tidak
dapat dicerna dengan mudah.
Rangkuman
1. Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari mengandung zat: karbohidrat, lemak,
protein, garam mineral dan vitamin.
2. Sistem pencernaan manusia terdiri atas: saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
3. Saluran pencernaan meliputi: mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar,
rektum dan anus.
4. Kelenjar pencernaan manusia meliputi: kelenjar air liur, kelenjar getah lambung, hati dan
pankreas.
5. Lambung menghasilkan getah lambung, lendir serta enzim pepsin dan renin.
6. Pada usus dua belas jari (duodenum) terjadi pencernaan secara kimiawi dengan
bantuan enzim yang dihasilkan oleh pankreas. Enzim tersebut adalah: tripsin, amilase
dan lipase.
7. Kelainan-kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan dapat disebabkan oleh kuman
penyakit (mikroorganisme) dan dapat disebabkan oleh kebiasaan yang salah pada
manusia.
Glosarium
Amilase
Apendisitis
Duodenum
Gerak peristaltik
Ileum
Jejunum
Lipase
Pepsin
Enzim pengubah pati (amilum) menjadi gula sederhana
Radang pada umbai cacing dan selaput rongga perut
Usus dua belas jari, muara saluran pankreas dan saluran empedu
Gerakan meremas dan mendorong makanan menuju ke lambung
Bagian akhir usus halus (usus penyerapan)
Usus tengah (usus kosong) dimana sari makanan diserap
Enzim pengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Enzim yang dihasilkan lambung yang mengubah protein menjadi pepton
Mikroorganisme
Renin
Sembelit
Tripsin
Xerostomia
Organisme kecil seperti: kuman, bakteri, virus dan lain sebagainya
Enzim yang berperan menggumpalkan protein susu
Susah buang air besar
Enzim yang berfungsi mengubah protein (pepton) menjadi asam amino
Penyakit pada rongga mulut kering sehingga makanan sukar dicerna
A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan meberi tanda silang (x)
pada huruf a, b, c, atau d!
1. Fungsi enzim yang terdapat dalam ludah memiliki adalah ....
a. Menguraikan amilum menjadi gula
b. Menguraiakn amilum menjadi asam amino
c. Mengubah amilum menjadi protein
d. Mengubah lemak menjadi amilum
2. Gigi yang berfungsi untuk memotong makanan adalah ....
a. Gigi seri
c. Gigi geraham muka/depan
b. Gigi taring
d. Gigi geraham belakang
3. Bagian terluar gigi adalah ....
a. Zat kapur
b. Zat tanduk
c. Semen
d. Email
4. Gigi yang tumbuh paling akhir di sebut ....
a. Gigi taring
c. Gigi geraham belakang
b. Gigi geraham muka
d. Gigi geraham bungsu
5. setelah berada di dalam lambung selama beberapa jam, makanan akan berubah
menjadi bentuk ....
a. Amilase
b. Khim
c. Pepsin
d. Rennin
6. Mengunyah makanan di dalam mulut merupakan salah satu contoh dari ....
a. Pencernaan mekanik
c. Pencernaan esimatik
b. Pencernaan kimiawi
d. Pencernaan biologis
7. Kantong di dekat hati yang menghasilkan cairan berwarna hijau di sebut
a. Feses
b. Empedu
c. Pankreas
d. Ptyalin
8. Enzim tripsin berfungsi untuk ....
a. Mengubah tepung menjadi maltosa
b. Mengubah protein menjadi asam amino
c. Mengubah lemak menjadi gliserol
d. Mengemulsikan lemak
9. Alat pencernaan makanan yang mengalami gerakan peristaltik adalah ....
a. Kerongkongan
c. Usus halus
b. Lambung
d. Kerongkongan dan lambung
10. Sari makanan yang di serap oleh pembuluh kil yang benar adalah .....
a. Vitamin dan mineral
c. Asam lemak dan gliserol
b. Asam amino dan gliserol
d. Asam amino dan glukosa
11. Berikut ini yang merupakan kelenjar pencernaan adalah ......
a. Kerongkongan dan lambung c. Duodenum dan lambung
b. Hati dan pankreas
d. Usus halus dan usus besar
12. Data
1. Mulut
3. Lambung
5. Anus
2. Usus halus
4. Kerongkongan
6. Usus besar
Uurutan saluran pencernaan yang terdapat pada manusia adalah ....
a. 1, 2, 3, 4, 5, 6
c. 1, 4, 3, 6, 2, 5
b. 1, 2, 4, 3, 5, 6
d. 1, 4, 3, 2, 6, 5
43
44
13. Saluran dari pankreas
kreas dan kantung empedu bermuara di ....
a. Duodenum
b. Diastolis
c. Ileum
d. Kolon
14. Berikut ini adalah enzim
enzim-enzim
enzim yang di hasilkan oleh pankreas untuk membantu
pencernaan, kecuali ....
a. Renin
b. Lipase
c. Tripsin
d. Amilase
15. Pencernaan mekanik terjadi di dalam ....
a. Rongga mulut saja
c. Lambung saja
b. Mulut dan lambung
d. Usus tebal
16. Pencernaan kimiawi amilum menjadi gula dapat berlangsung di dalam ....
a. Mulut
c. Mulut dan usus dua belas jari
b. Lambung
d. Lambung dan usus dua belas jari
17. Untuk membantu pencernaan makanan, lambung mengeluarkan enzim ....
a. Tripsin, amilase, dan renin c. Lipase, amilase dan renin
b. Renin, pepsin dan hcl
d. Pepsin, lipase dan ptialin
18. Fungsi usus besar adalah ....
a. Menyerap sari-sari
sari makana
makanan
c. Mengatur kadar air sisa makanan
b. Mencerna makanan secara kimiawi d. Supaya temboloknya tidak sempit
19. Penyerapan sari-sari
sari makanan dapat berjalan lebih efektif karena ....
a. Dinding lambung sangat luas
b. Saluran pencernaan sangat panjang
c. Usus halus berlipat
lipat-lipat
d. Saluran pencernaan belapis
belapis-lapis
20. Organ pencernaan yang bertugas mengabsorsi sejumlah besar air dari makanan
yang tidak di cerna adalah ....
a. Usus halus
b. Usus besar
c. Lambung d. Usus dua belas jari
21. Gerakan otot bergelombang atau berkontraksi untuk mendorong makanan dalam
saluran pencernaan di sebut .....
d. Otomatis
a. Hidrostatis
b. Peristaltis
c. Enzimatis
22. Suatu proses pemecahan bahan makanan menjadi bagian yang siap diserap oleh
sel disebut .....
a. Peristaltis
d. Respirasi
c. Pembongkaran
b. Pencernaan
23. Kelenjar pencernaan di dalam mulut menghasilkan ......
a. Amilum
b. Khim
c. Asam klorida
d. Enzim amilase
24. peristiwa pemecahan molekul besar menjadi molekul kecil sehingga dapat di absorb
oleh sel di sebut ....
c. Pencernaan biologis
a. Pencernaan kimia
b. Pencernaan ensimatik
d. Pencernaan mekanik
25. Mikroorganisme yang tinggal di usus besar dan memakan bahan yang tidak dicerna
adalah....
a. Bakteri
d. Virus
c. Protozoa
b. Jamur
26. Enzim berikut ini tidak dihasilkan oleh kelenjar pankreas....
pa
a. Amilase
b. Tripsin
c. Lipase
d. Pepsin
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan
pertanyaan pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Apakah perbedaan pencernaan makanan secara mekanik dengan pencernaan
secara kimiawi ?
2. Sebutkanlah tiga macam bentuk gigi dengan fungsi masing-masing
masing masing !
3. Enzim apa sajakah yang dikeluarkan oleh pancreas ?
4. Enzim apa sajakah yang dikeluarkan oleh lambung ?
5. Apakah yang dimaksud dengan gerak peristaltik?
6. Sebutkan zat makanan yang dibutuhkan oleh
manusia lengkap dengan sumbernya!
7. Perhatikan gambar di samping
Berilah keterangan sesuai
dengan nomor
Penyerapan sari
sari-sari makanan
terjadi pada organ nomor
berapa
Enzim apa saja yang
dihasilkan oleh organ nomor
1?
8. Sebutkan macam-macam gangguan pada sistem pencernaan manusia!
JAWAB
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
45
46
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia:
1.5. Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan
hubungannya dengan kesehatan
Setiap makhluk hidup pasti
bernapas.
Bernapas
adalah
peristiwa menghirup oksigen (O2)
dan melepaskan gas karbonkarbon
dioksida (CO2) serta uap air (H2O).
Coba Diskusikan dengan temanteman
mu!
apa
saja
yang
1. Organ
termasuk alat pernapasan
2. Untuk apakah oksigen yang
kita hirup ketika bernapas?
3. Bagaimana
aimana bila udara yang
kita hirup kotor?
Oksigen di perlukan oleh tubuh untuk proses pembakaran makanan
atau untuk oksidasi biologis. Reaksi oksidasi
oksidasi biologis dapat dituliskan
dalam bentuk persamaan reasi sebagai berikut:
Zat makanan + O2 Energi + CO2 + H2O
A. Sistem Pernapasan Pada Manusia
Saluran pernapasan pada manusia
meliputi: hidung, batang tenggorok,
cabang tenggorok, anak cabang tenggorok
dan akhirnya ke paru-paru.
paru
1. Rongga Hidung
Di dalam rongga hidung terdapat
a. Rambut yang berfungsi sebagai
penyaring udara.
b. Selaput lendir yang berfungsi
memberikan kelembapanya kepada
udara yang terhirup masuk.
c. Alat pengatur suhu tubuh
Kegiatan : Menghitung Kecepatan Pernapasan
47
Tujuan
: Mengukur kecepatan pernapasan sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan
Alat dan Bahan: 1. Stop Watch
Urutan Kerja
a. Lakukan kegiatan duduk, hitung kecepatan pernapasanmu selama 15
detik. Hasilnya kalikan empat untuk mendapatkan kecepatan
pernapasan selama 1 menit. Ulangi langkah kerja ini sebanyak tiga
kali. Lalu hitung rata-ratanya. Catat hasil pengamatanmu ke dalam
tabel
b. Setelah itu lakukan kegiatan lari-lari di tempat sebanyak 20 kali.
Hitung kecepatan pernapasan selama 15 detik. Hasilnya kalikan empat
untuk mendapatkan kecepatan pernapasan selama 1 menit. Ulangi
langkah kerja ini sebanyak tiga kali. Lalu hitung rat-ratanya. Catat
hasil perhitunganmu ke dalam tabel !
c. Hitung berapa lama pernapasanmu akan kembali normal ?
Pertanyaan
1) Bagaimana pengaruh kegiatan lari di tempat terhadap kecepatan
pernapasan ?
........................................................................................................
........................................................................................................
Jelaskan !
........................................................................................................
........................................................................................................
2) Berapa waktu yang diperlukan memulihkan kecepatan pernapasan
setelah lari-lari ditempat ?
........................................................................................................
........................................................................................................
3) Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan pernapasan
pada setiap orang!
........................................................................................................
........................................................................................................
2. Batang tenggorok (Trakea)
Batang tenggorok merupakan saluran pernapasan yang memanjang
dari pangkal rongga mulut sampai dengan rongga dada, menghubungkan
rongga hidung maupun rongga mulut dengan paru-paru. Pada ujung
batang tenggok terdapat bagian yang di sebut anak tekak atau faring.
3. Pangkal Tenggorok (paring)
Pangkal tenggorok terdiri atas katup pangkal tenggorok (epigpotis)
dan beberapa tulang rawan yang membentuk jakun. Fungsi katup
pangkal tenggorok yaitu mengatur membuka dan menutupnya saluran
pernapasan.
4. Cabang batang Tenggorok (Bronkus)
48
Batang tenggorok becabang dua di bagian bawah masing-masing
masing
menuju ke paru-paru
paru
kiri dan kanan. Cabang batang tenggorok
ten
tersusun
tulang rawan yang berbentuk ciri-ciri.
atas tulang-tulang
ciri ciri. Sama seperti pada
batang tenggorok.
5. Anak cabang batang tenggorok
Batang
atang tenggorok bercabang dua dan tiga sesuai dengan jumlah
yang ada. Yang menuju paru-paru
paru
kanan
gelambir (lobus) paru-paru
paru
bercabang tiga, sedangkan yang menuju
menuj paru-paru
paru kiri bercabang dua.
saluran saluran kecil yang di
Percabangan ini bercabang lagi menuju saluran-saluran
sebut Bronkiolus. Dan berakhir sebagai gelembunggelembung-gelembung sangat
kecil yang di sebut alveolus (gelembung paru-paru).
paru
paru (Pulmo)
6. Paru-paru
Paru-paru
paru terletak di dalam rongga dada dan terdiri dari dau bagian,
yakni paru-paru
paru
kiri. Paru-paru
paru kanan dan paru-paru
paru kanan memiliki tiga
lobus, sedangkan paru-paru
paru paru kiri hanya memiliki dua lobus. Paru-paru
Paru
kanan dan paru-paru
paru paru kiri terbungkus oleh selaput paru-paru.
paru
Di bagian
bawah paru-paru
paru terdapat diafragma atau sekat rongga badan yang
membatasi antara rongga dada di bagaian datas dan rongga perut di
bawahnya.
Paru-paru
paru merupakan alat yang paling
penting karena di paru-paru
paru
terjadi
pertukaran udara kotor dengan udara
terdapat
bersih. Di dalam paru-paru
paru
gelembung paru-paru
paru yang di sebut
alveolus. Di dalam alviolus terjadi
pertukaran gas CO2 dan O2.
B. Mekanisme Pernapasan Pada Manusia
49
Proses pernapasan meliputi:
1. Inspirasi, yaitu proses menarik atau
memasukan udara pernapasan
2. Ekspirasi, yaitu proses mengeluarkan atau
menghembuskan udara pernapasan.
Apabila kita bernapas dan rongga dada membesar berarti kita melakukan
pernapasan dada. Demikian pula, jika kita bernapas dan perut yang
membesar, berarti kita melakukan pernapasan perut. Bagaimana proses
pernapasan dada dan perut itu.
1. Pernapasan dada
Pada waktu menarik napas dalam-dalam.
dalam dalam. Otot antar tulang rusuk
menegang (berkontraksi), sehingga menggangkat tulang-tulang
tulang
rusuk,
akibatnya rongga dada membesar. Pada saat itu, tekanan udara di dalam
paru-paru
paru lebih kecil bila di bandingkan dengan tekanan udara di luar
tubuh. Akhirnya udara dari luar masuk kedalam paru-paru
paru
melalui
paru paru menyebabkan paru
hidung. Masuknya udara dari luar ke paru-paru
paru-paru
menggembang.
Pada waktu menghembuskan
napas, otot-otot
otot antar tulang rusuk
rusuk
tulang
mengendor, maka tulang-tulang
kembali ke posisi semula dan rongga
dada menjadi kecil. Pada saat itu,
tekanan udara di dalam paru-paru
paru
lebih
besar sehingga udara di dalam paruparu
paru terdorong keluar melalui hidung.
Keluarnya udara tersebut menyebabkan
paru-paru
paru mengempis.
Pernapasan
asan menggunakan otot-otot
otot
antar tulang rusuk di sebut pernapasan
dada.
2. Pernapasan Perut.
Untuk lebih memahami mekanisme pernapasan perut, lakukan
kegiatan berikut:
Kegiatan 2 : Pernapasan Perut
Tujuan
: Memahami Pernapasan Perut Pada Manusia
Alat dan Bahan:
Satu buah stoples plastik transparan
Pipa berbentuk y atau selang berbentuk y
2 buah balon karet kecil
1 buah balon karet besar
Karet gelang/tali raffia
Urutan Kerja
a. Beri lubang pada bagian tengah permukaan bawah stoples
b. Masukan pipa berbentuk y ke dalam lubang tersebut, dan ikatkan
balon karet pada kedua ujung pipa y. Kedua balon karet kecil
diumpamakan sebagai paru-paru.
paru
50
c. Tutup dan ikat permukaan atas stoples dengan balon karet besar.
Balon karet besar di umpamakan sebagai diafragma.
d. Tarik balon karet besar, kemudian lepaskan. Amati perubahan yang
terjadi pada balon karet kecil tersebut.
Pertanyaan
1. Apa yang terjadi pada kedaua balon karet kecil pada saat karet
besar ditarik ?
..................................................................................................
..................................................................................................
Mengapa ?
..................................................................................................
..................................................................................................
2. Sebutkan dua macam cara pernapasan pada manusia !
..................................................................................................
..................................................................................................
Jelaskan perbedaannya?
..................................................................................................
..................................................................................................
3. Pada saat kita menghirup udara dengan cara pernapasan perut,
bagaimana keadaan diafragmanya ?
..................................................................................................
..................................................................................................
Sebelum menarik napas, posisi diafrgma melengkung keatas dan
mengendor (relaksasi). Pada saat menarik napas, otot diafrgma
menegang (kontraksi) sehingga diafragma mendatar. Perubahan
diafragma dari melengkung menjadi mendatar menyebabkan rongga
dada mengembang dan paru-paru menjadi lebih besar serta tekanan
udara di dalamnya lebih kecil di banding dengan tekanan udara di luar
tubuh. Akibatnya, udara masuk keparu-paru.
Pada saat otot diafragma kembali ke posisi melengkung keatas dan
mengendor (relaksasi), maka rongga dada menjadi sempit dan udara
dalam paru-paru terdorong keluar melalui hidung.
Pernapasan menggunakan otot-otot diafragma dan perut di sebut
pernapasan perut.
C. Volume Pernapasan
Pada waktu kita tidur, kita melakukan pernapasan biasa sehingga
udara yang diambil dan di keluarkan hanya kurang lebih 0,5 liter. Tetapi
bila kita menarik napas sekuat tenaga, udara yang masuk kurang lebih 4
liter dan bila kita embuskan napas kuat-kuat, udara yang keluar juga
kurang lebih 4 liter. Udara yang di isap dan yang dikeluarkan kurang lebih
4 liter itu di sebut kapasitas vital paru-paru. Di dalam paru-paru, udara
masih tetap tinggal 1 liter. Udara yang tetap tertinggal dalam paru-paru di
51
sebut udara residu. Bila kapasitas vital paru-paru kurang lebih 4 liter dan
udara residu 1 liter, maka kapasitas vital paru-paru 5 liter.
Berdasarkan volume pernapasan tersebut, kita mengenal empat
macam udara di dalam paru-paru, yaitu udara pernapasan, udara
komplementer, udara cadangan, dan udara residu. Udara pernapasan
adalah udara yang masuk dan keluar selama pernapasan biasa (dalam
waktu istirahat/tidur) sebanyak kurang lebih 0,5 liter. Udara
komplementer adalah udara sebanyak kurang lebih 1,5 liter yang dapat
kita hirup setelah menghirup udara pernapasan biasa. Udara residu adalah
udara sebanyak kurang lebih 1 liter yang tidak diembuskan, yang selalu
tetap ada dan mengisi alat pernapasan. Udara cadangan adalah udara
sebanyak kurang lebih 2 liter yang dapat kita embuskan lagi setelah
menghembuskan napas pada pernapasan biasa.
Udara Dalam Paru-paru
No.
1.
2.
3.
4.
Jenis udara
Udara komplementer
Udara pernapasan
Udara cadangan
Udara residu
Volume udara
2,0 liter
0,5 liter
1,5 liter
1,0 liter
Banyaknya pernapasan setiap menit atau frekuensi pernapasan setiap
orang berbeda. Perbedaan tersebut beberapa faktor, antara lain:
1) Usia, semakin tua usia seseorang semakin kecil frekuensi
pernapasanya.
2) Jenis kelamin, frekuensi pernapasanya wanita lebih besar jika di
bandingkan pria.
3) Kegiatan, semakin berat kegiatan seseorang semakin besar pula
frekuensi pernapasanya
4) Posisi tubuh, posisi pernapasan orang berbaring lebih kecil di
bandingkan orang duduk atau berdiri.
D. Gangguan Pernapasan
Gangguan pernapasan banyak di sebabkan oleh gangguan alat-alat
pernapasan, misalnya:
1. Asma
Asma yaitu penyempitan saluran pernapasan yang disebabkan oleh
alergi terhadap debu, rambut hewan atau udara dingin. Penderita asma
akan mengalami sesak napas
2. Pneumonia
Pneumonia yaitu merupakan penyakit yang di sebabkan karena
terjadinya peradangan pada dinding alveolus yang disebabkan oleh
infeksi bakteri Diplococcus pneumoniae. Peradangan tersebut
menyakibatkan terganggunya proses pertukaran gas oksigen dan
karbondioksida.
3. Pleuritis
Pleuritis yaitu suatu penyakit yang disebabkan oleh terjadinya
peradangan pada selaput pembungkus paru-paru (pleura). Peradangan
tersebut menyebabkan adanya cairan yang berlebihan pada pleura, yang
dapat mengakibatkan rasa nyeri di dada ketika bernapas.
52
4. Tuberkulosis (TBC)
TBC adalah suatu penyakit yang di akibatkan oleh bakteri
tuberculosis. TBC di tandai dengan terbentuknya bintil-bintil di dalam
alveolus, sehingga mengurangi area alveolus untuk pertukaran gas.
5. Bronkitis : Infeksi (radang) pada brokea (cabang tenggorok)
6. Saluran pilek : pelendiran di lubang termasuk penyakit hidung yang
ringan penyebabnya virus.
7. Influenza/flu : di sebabkan oleh virus
A. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan menuliskan huruf yang benar pada
pertanyaan
1. ................. Selembar otot yang melintang didasar rongga dada
2. ................. Mencegah masuknya makanan ke trachea
3. ................. Tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida
4. ................. Jumlah udara yang dihembuskan dengan kuat setelah
mengambil napas dalam-dalam
5. ................. Semakin aktif kegiatan tubuh, bagaimana kecepatan
pernapasan ?
6. ................. Percabangan trachea
7. ................. Menyaring partikel debu
8. ................. Keadaan diafragma pada saat menarik napas
9. ................. Perluasan paru-paru pada burung
10. ................. Organ yang tersusus dari kumpulan alveoli
a.
b.
c.
d.
Paru-paru
Rambut hidung
Bronkus
Alveolus
e. Meningkat
i. Diafragma
f. Kapasitas vital
j. Terangkat
g. Pundi-pundi udara
h. Epiglotis
B. Petunjuk: Berilah tanda cek ( √ ) untuk pertanyaan yang benar sesuai dengan
yang telah kamu pelajari.
...................... 1. Proses pernapasan merupakan proses oksidasi
biologi yang menghasilkan energi.
...................... 2. Bronkiolus merupakan saluran cabang dari trakea
...................... 3. Alveolus pada paru-paru merupakan tempat
pertukaran oksigen dan karbon dioksida
...................... 4. suara di hasilkan apabila udara bergerak melawati
pita suara
...................... 5. saat menarik napas otot diafragma akan relaksasi
...................... 6. Bakteri tuberkulosis menyebabkan penyakit
pleuritis
...................... 7. Merokok merupakan salah satu sebab terjadinya
gangguan pernapasan
C. Isilah dengan kata menghirup napas atau menghembuskan napas sesuai
dengan kalimat yang tertulis !
53
........................ 1. Diafragma berkontraksi dan terangkat keatas
........................ 2. Volume rongga udara meningkat
........................ 3. Tekanan udara dirongga dada menurun
........................ 4. Tekanan udara dirongga dada meningkat
........................ 5. Udara diparu-paru didorong keluar melalui
saluran udara
Rangkuman
1. Sistem respirasi merupakan sarana pengambilan oksigen untuk keperluan pembakaran
zat makanan di dalam sel sehingga diperoleh energi yang digunakan manusia untuk
aktivitasnya.
2. Untuk bernapas, manusia membutuhkan alat pernapasan. Alat pernapasan berfungsi
untuk mengambil udara pernapasan (oksigen) dan untuk mengeluarkan hasil hasil
pernapasan (karbondioksida) dari dalam tubuh.
3. Alat pernafasan pada manusia terdiri atas: rongga hidung, pangkal tenggorokan (laring),
batang tenggorokan (trakea) cabang tenggorokan (bronkus) dan paru-paru.
4. Proses menarik udara pernapasan (oksigen) disebut inspirasi. Pengeluaran
karbondioksida dari dalam tubuh disebut ekspirasi.
5. Masuk dan keluarnya udara pernapasan ke dalam dan keluar paru-paru disebabkan oleh
kerja otot-otot diafragma dan otot antar tulang rusuk.
6. Pernapasan yang menggunakan otot diafragma disebut pernapasan perut. Pernapasan
yang menggunakan otot antar tulang rusuk disebut pernapasan dada.
7. Beberapa penyakit yang terjadi pada sistem pernapasan diantaranya: salesma, influenza,
bronkitis, asma, TBC, pneumonia dan pleuritis.
Glosarium
Alveolus
Bronkiolus
Bronkus
Diafragma
Ekspirasi
Faring
Inspirasi
Laring
Pleura
Relaksasi
Respirasi
Trakea
Gelembung paru-paru, tempat oksigen masuk ke dalam darah dan CO2
dikeluarkan
Cabang bronkus yang merupakan saluran pernapasan terkecil
Cabang trakea (tenggorok)
Lembaran otot yang memisahkan rongga dada dan rongga perut
Proses keluarnya udara dari paru-paru
Rongga tenggorok tempat lewatnya udara menuju paru-paru
Proses masuknya udara dari paru-paru
Pangkal tenggorok, tempat pita suara
Selaput pembungkus paru-paru
Mengendor/istirahat/santai
Pernapasan di dalam sel
Batang tenggorok
54
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang
pada lembar jawaban.
1. Peristiwa oksidasi biologi yang benar adalah ....
a. Zat makanan + energi CO2 + O2 dan uap air
b. Zat makanan + O2 energi + CO2 + uap air
c. Zat makanan + CO2 energi + O2 + H2O
d. Zat makanan + H2O energi + CO2 + O2
2. Manakah pernyataan berikut ini yang tidak benar ?
a. Lendir hidung menjadikan udara panas
b. Lendir hidung untuk menahan kuman yang masuk
c. Lendir hidung gunanya untuk membasahi rongga hidung
d. Lendir hidung gunanya untuk menyaring kotoran udara
3. Apa sebabnya udara pada pernapasan dapat masuk ke dalam paru-paru ?
a. Karena perubahan volume paru-paru
b. Karena pernapsan sekat pada rongga dada
c. Karena adanya gerakan pernapasan perut
d. Karena adanya pernapasan pada dada
4. Apabila diafragms dalam keadaan datar, maka dada membesar sehingga ....
a. Udara keluar dari paru-paru
c. Udara dalam paru-paru keluar
b. Udara luar masuk ke paru-paru d. Udara keluar masuk ketrakea
5. Oksigen yang kita hirup waktu bernapas di gunakan untuk oksidasi biologi yang
dikeluarkan dari dalam tubuh kita berupa ....
a. Energi
b. Glukosa
c. Korbonhidrat d. Aup air dan karbondioksida
6. Udara pernapasan yang kita hembuskan kedalam air kapur menyebabkan air
kapur menjadi keruh. Hal ini membuktikan bahwa udara hasil pernapasan
mengandung ....
a. Oksigen b. Nitrogen
c. Karbohidrat
d. Air
7. Alat pernapasan yang mengatur kelembaban udara adalah .....
a. Paru-paru b. Hidung
c. Bronkus
d. Trakea
8. Dalam proses pernapasan, penyaringan udara berlangsung di dalam ....
a. Bronkus b. Hidung
c. Alveolus
d. Paru-paru
9. Udara yang keluar masuk waktu kita sedang istirahat disebut .....
a. Udara komplementer
c. Udara cadangan
b. Udara pernapasan
d. Udara residu
10. Pertukaran udara pada manusia terjadi di dalam .....
a. Bronkiolus
b. Trakea
c. Bronkus
d. Alveoli
11. Paru-paru kiri terdiri atas 2 lobus, sedangkan paru-paru kanan terdiri atas ....
a. 3 lobus
b. 2 lobus
c. 1 lobus
d. 5 lobus
12. Tujuan utama proses pernapasan manusia ialah untuk memperoleh ......
a. Karbondioksida b. Oksigen
c. Energi
d. Uap air
13. Apakah yang dimaksud dengan kapasitas vital paru-paru ?
a. Jumlah udara yang keluar masuk paru-paru secara maksimal
b. Sebanyak-banyaknya udara yang dapat masuk kedalam paru-paru
c. Jumlah udara yang sebanyak-banyaknya dapat keluar dari paru-paru
d. Jumlah udara sebanyak-banyaknya yang dapat masuk ke paru-paru
14. Kapan terjadi tersedak itu ?
a. Bila ada makanan yang masuk ke tenggorokan
b. Bila ada makanan yang masuk ke anak cabang tenggorokan
c. Bila ada makanan yang masuk ke dalam kerongkongan
d. Bila ada makanan yang masuk ke batang tenggorokan
15. Pertukaran gas O2 dan CO2 saat bernapas terjadi pada
a. Trakea
b. Bronkus
c. Alveolus
d. Pleura
16. Di belakang lidah terdapat katup yang berfungsi untuk ......
a. Menutup tenggorokan saat menelan makanan
b. Menutup kerongkongan saat menelan makanan
c. Menutup rongga hidung saat menelan
d. Menutup rongga mulut saat bernapas
17. Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru yang disebut ......
a. Bronkia
b. Alveolus
c. faring
d. Pleura
18. Pernapasan perut terjadi akibat berkontraksinya ....
a. Otot diafragma
c. Otot antar tulang rusuk
b. Otot dada
d. Otot perut
19. Pada pernapasan dada, ekspirasi yang terjadi disebabkan .....
a. Tulang rusuk turun, rongga dada membesar
b. Tulang rusuk turun, rongga dada mengecil
c. Tulang rusuk terangkat, rongga dada mengecil
d. Tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar
20. Bronkitis adalah peradangan yang terjadi pada saluran pernapasan bagian ....
a. Cabang batang tenggorok c. Pangkal tenggorok
b. Batang tenggorok
d. Selaput paru-paru
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Apakah yang dimaksud dengan oksidasi biolog?
2. Sebutkan yang termasuk dalam alat pernapasan!
3. Apakah perbedaan antara pernapasan dada dan pernapasan perut!
4. Sebutkan mekanisme terjadinya proses inspirasi dan ekspirasi!
5. Sebutkan kelainan/gangguan yang terjadi pada saluran pernapasan!
JAWAB
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
55
56
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia:
1.6. Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan
hubungannya dengan kesehatan
Setiap sel di dalam tubuh manusia membutuhkan glukosa dan
oksigen. Glukosa merupakan hasil pemecahan karbohidrat oleh sistem
pencernaan. Oksigen diambil dari udara oleh sistem pennafasan. Di dalam
sel, glukosa bereaksi dengan
dengan oksigen. Reaksi tersebut menghasilkan energi,
karbon dioksida, dan air. Tubuh menggunakan energi untuk berbagai
kegiatan.
Akan tetapi, karbon dioksida dan air merupakan zat sisa yang harus
dan
dikeluarkan dari dalam tubuh. Bagaimana glukosa dari usus kecil
ke
oksigen dari paru-paru
sel sel tubuh manusia? Bagaimana
paru bisa mencapai sel-sel
pula karbon dioksida dan air disingkirkan dari sel-sel?
sel sel? Sistem di dalam
tubuh manusia yang bertugas mengangkut glukosa, oksigen, karbon
dioksida, dan air adalah sistem peredaran darah. Oleh karena mengangkut
57
berbagai materi di dalam tubuh, sistem peredaran darah disebut juga
sistem transportasi atau sistem pengangkutan. Sistem peredaran darah
memiliki berbagai fungsi, antara lain:
1. Mengedarkan sari-sari
sari sari makanan (antara lain glukosa),
glukosa oksigen,
karbon dioksida, air, dan materi lain.
2. Menjaga kestabilan suhu tubuh,
3. Melindungi tubuh dari kuman penyakit, dan
4. Membekukan darah saat terjadi luka.
A. Alat-alat
alat Penyusun Sistem Peredadaran Darah
Sistem peredaran darah manusia tersusun atas jantung, pembuluh darah,
dan darah.
1. Jantung
Jantung manusia berada di tengah rongga dada. Coba kepalkan tangan
kananmu dan tempatkan di tengan dada. Kepalan itu kurang lebih
menggambarkan ukuran dan posisi jantung di dalam rongga dada.
Dalam sistem peredaran darah jantung
berperan memompa darah ke seluruh bagian
tubuh. Aktivitas jantung mempmpa darah
manghasilkan menghasilkan bunyi degap yang
disebut detak jantung. Jantung merupakan
organ yang tidak pernah mengenal istirahat dan
tidak pernah berhenti
erhenti berdetak. Dalam satu
menit jantung anak
anak-anak berdetak antara 90 dan
120 kali. Jantung orang dewasa berdetak lebih
perlahan, yaitu sekitar 70 kali per menit.
Jantung
antung manusia terdiri dari 4 ruang, yaitu atrium kanan, ventrikel
yang
kanan, atrium kiri, dan
dan ventrikel kiri. Atrium adalah ruang-ruang
ruang
berada di bagian atas jantung. Sebaliknya, ventrikel ada di bagian bawah
jantung. Kamu mungkin bingung dengan posisi kanan dan kiri saat melihat
Dapatkah kamu sekarang memahami pembagian ruang jantung dengan
denga baik?
2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah merupakan tempat darah mengalir di dalam tubuh
manusia. Bentuk pembuluh darah adalah silinder. Ada tiga jenis pembuluh
darah, yaitu arteri (pembuluh nadi), kapiler, dan vena (pembuluh darah
balik).
Arteri membawa darah meninggalkan jantung. Darah yang keluar dari
jantung mempunyai tekanan yang besar. Untuk menahan tekanan tersebut,
arteri dilengkapi dengan dinding yang tebal, kuat, dan elastis. Darah di dalam
arteri tersentak setiap kali jantung berdetak. Sentakan-sentakan
Sentakan sentakan itu disebut
denyut nadi. Kamu dapat merasakan denyut nadi pada daerah
daerah-daerah arteri
yang dekat dengan permukaan kulit. Contohnya adalah arteri di pergelangan
tangan.
Arteri bercabang-cabang,
bercabang cabang, makin lama makin kecil. Cabang terkecil arteri
disebut kapiler.
apiler. Berbeda dengan arteri yang berdinding tebal, kapiler
berdinding tipis. Dinding kapiler disusun hanya oleh selapis sel. Oelh karena
itu, kapiler merupakan jenis pembuluh darah terpanjang di dalam tubuh
manusia.
58
Ujung-ujung
ujung arteri bertemu dan bergabung
bergabung dengan pembuluh darah
yang lebih besar, yaitu vena. Vena membawa darah kembali ke jantung.
Dinding vena lebih tipis daripada dinding arteri. Sejumlah katup terdapat di
sepanjang vena. Katup-katup
Katup katup tersebut mencegah darah mengalir balik.
Kegiatan
ikan gambar di bawah ini dan diskusikan dengan kelompokmu
Perhatikan
untuk menjawab pertanyaan berikut:
1. Carilah informasi pada buku biologi dan
berilah keterangan gambar di bawah ini!
2. Apakah yang dimaksud:
a. Peredaran darah ganda
1)
............................................
2)
............................................
3)
............................................
4)
............................................
5)
............................................
6)
............................................
7)
............................................
.........................
8)
............................................
9)
............................................
...........................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
b. Peredaran darah kecil
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
c. Peredaran darah besar
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
3. Darah
Sekitar 55% bagian darah adalah cairan. Sisanya, sebanyak 45%, terdiri
sel darah, yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah.
dari sel-sel
rata darah di dalam tubuh manusia adalah 5-6
Volume rata-rata
5 6 liter.
Bagian darah yang berupa cairan disebut plasma. Plasma merupakan
cairan jernih kekuning-kuningan.
kekuning kuningan. Iar adalah materi utama penyusun plasma,
yaitu sekitar 90%. Sisanya, sebanyak 10% terdiri dari protein, mineral, sari
sarizat-zat sisa, dan gas-gas.
sari makanan, hormon, zat
Sel darah merah dibuat di dalam sumsum tulang. Setiap sel darah merah
berumur sekitar 120 hari. Setelah 120 hari, sel darah merah mati. Sumsum
tulang lalu membuat sel darah merah baru. Nama sel darah merah berasal
dari warna sel darah tersebut, yaitu merah. Bentuk sel darah merah bulat
pipih dengan kedua sisi tengan cekung, sehingga sekilas tampak seperti
donat. Di dalam sel darah merah terdapat hemoglobin yang mampu mengikat
oksigen.
59
Sel
darah
putih
tidak
berwarna,
mempunyai nukleus, dan berukuran lebih
besar dari sel darah merah. Seperti sel
darah merah, sel darah putih juga
diproduksi di dalam sumsum tulang. Sel-sel
darah putih terdapat di dalam pembuluh
darah dan diantara sel-sel. Dengan kata
lain, sel darah putih mampu bergerak keluar
dari pembuluh darah.
Kemampuan
tersebut
berkaitan
dengan fungsi sel darah putih, yaitu
sebagai “bala tentara tubuh” yang menjaga
kesehatan seseorang. Fungsi utama sel
darah
putih
adalah
menghancurkan
kuman penyakit yang masuk ke dalam
tubuh. Sel darah putih akan “menelan”
kuman atau menghasilkan zat kimia
penghancur kuman.
Zat kimia yang dihasilkan oleh sel darah putih terebut dinamakan
antibodi. Jumlah sel darah putih jauh lebih sedikit daripada sel darah
merah. Satu milimeter kubik darah mengandung 6.000-10.000 sel darah
putih.
Keping darah berukuran lebih kecil daripada sel darah merah. Jumlah
keping darah berkisar antara 200.000 dan 500.000 per milimeter kubik
darah. Keping darah dihasilkan di dalam sumsum tulang seperti sel darah
merah dan sel darah putih. Keping darah mudah pecah bila bersentuhan
dengan benda kasar. Ketika kulit seseorang tergores duri, misalnya, keping
darah akan pecah dan mengeluarkan enzim. Enzim tersebut memicu proses
pembekuan darah. Dengan demikian, orang akan terhindar dari resiko
kehilangan banyak darah. Kamu akan belajar tentang proses pembekuan
darah secara rinci di kelas yang lebih tinggi.
4. Golongan Darah
Berdasarkan pada adanya senyawa aglutinogen dan aglutinin, darah
digolongkan menjadi empat macam, yaitu: A, B, AB dan O.
Aglutinogen adalah senyawa protein darah yang terdapat pada sel darah
merah dan berfungsi sebagai antigen. Aglutinin adalah suatu protein darah
yang terdapat pada plasma darah dan berfungsi sebagai antibodi. Tabel di
bawah ini menunjukkan kandungan aglutinogen dan aglutinin darah.
No.
1.
2.
3.
4.
Golongan Darah
A
B
AB
O
Aglutinogen
A
B
A dan B
-
Aglutini
α
β
α dan β
Dengan memperhatikan adanya kandungan aglutinogen dan aglutinin,
maka kemungkinan tranfusi darah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Golongan darah A dapat menerima darah dari golongan darah A dan O,
serta dapat menjadi donor bagi golongan darah A dan AB.
60
b. Golongan darah B dapat menerima darah dari golongan
golonga darah B dan O,
serta dapat menjadi donor bagi golongan darah B dan AB.
c. Golongan darah AB dapat menerima darah dari golongan darah A, B, AB
dan O, tetapi hanya dapat menjadi donor bagi golongan darah AB.
d. Golongan darah O dapat menerima darah dari golongan darah O, tetapi
dapat menjadi donor bagi golongan darah A, B, AB dan O.
Golongan darah Ab disebut resipien universal, karena dapat menerima
donor dari semua golongan darah. Sedangkan golongan darah O disebut
donor universal, karena dapat diberikan kepada semua golongan darah.
5. Pembekuan Darah
Jika kita terluka dan lukanya mengeluarkan darah, maka yang berperan
dalam pembekuan darah adalah keping-keping
keping keping darah (trombosit).
Jaringan yang luka menyebabkan trombosit pecah dan mengeluarkan
enzim pengaktif protrombin yang disebut trombokinase atau tromboplastin.
Trombokinase merubah
merubah protrombin menjadi trombin dengan bantuan
mineral kalsium (Ca+) dan vitamin (K). Kemudian trombin akan merangsang
fibrinogen membentuk benang-benang
benang benang fibrin yang akan menutup luka
(membekukan darah).
B. Fungsi Jantung, Pembuluh dan Darah dalam
Sistem Peredaran Darah
Pada organisme, dikenal ada dua macam sistem
peredaran darah, yaitu peredaran darah tertutup dan
terbuka. Jika darah beredar selalu dalam pembuluh
maka
dikategorikan
peredaran
darah
tertutup.
darah
Sementara, jika tidak selalu dalam pembuluh
pemb
disebut peredaran darah terbuka. Dari materi yang telah
kamu dapat, bagaimana dengan manusia, apakah darah
selalu dalam pembuluh? Ya, darah selalu dalam
pembuluh, ingat malalui arteri, vena ataupun kapiler.
Jantung manusia dapat diibaratkan sebagai
seb
“dua
pompa yang menyatu”. Kedua “pompa” tersebut adalah
sisi kanan dan sisi kiri jantung. Sisi kanan jantung berisi
darah yang banyak mengandung banyak karbon dioksida.
Sebaliknya, darah di dalam sisi kiri jantung mengandung
banyak oksigen.
an pembuluh darah bekerja sama untuk mengedarkan darah.
Jantung dan
Proses peredaran darah di dalam tubuh manusia adalah seperti berikut.
1. Ventrikel kanan dan kiri mengerut bersama-sama.
bersama
a. Darah dari ventrikel kanan masuk ke dalam arteri yang menuju ke
paru-paru.
mem
paru. Di dalam paru-paru arteri bercabang-cabang
cabang mem-bentuk
kapiler. Masih ingatkah kamu bahwa kapiler mempunyai dinding yang
tipis? Dinding tipis memungkinkan karbon dioksida keluar dari
kapiler.
Sebaliknya, oksigen dari alveolus masuk ke kapiler lalu berikatan
dengan darah. Jadi, darah mengalami “proses pembersihan” di paruparu
paru.
b. Darah dari ventrikel kiri dan masuk ke dalam arteri yang membawa
bagian lain tubuh selain paru-paru.
darah menuju ke bagian
bagian-bagian
paru
Arteri
61
tersebut juga bercabang-cabang, makin lama makin kecil, sampai
membentuk kapiler. Kapiler mencapai setiap sel tubuh karena semua
sel di dalam tubuh, tanpa terkecuali, membutuhkan oksigen. Selain
menyampaikan oksigen, darah di dalam kapiler juga menyerap karbon
dioksida dari sel-sel. Oksigen keluar dari kapiler dan masuk ke dalam
sel-sel. Sebaliknya, karbon dioksida meninggalkan sel-sel dan masuk
ke dalam kapiler.
2. Darah yang mengalir di dalam kapiler kemudian masuk ke dalam vena.
a. Darah yang sudah mengalami “proses pembersihan” masuk ke dalam
vena paru-paru. Vena paru-paru membawa darah kembali ke jantung
sebelah kiri.
b. Darah yang banyak mengandung karbon dioksida dari sel-sel tubuh
masuk ke dalam vena. Vena mengangkut darah kembali ke jantung
sebelah kanan.
3. Atrium kanan dan kiri mengembang bersama-sama. Darah dari vena
masuk ke atrium.
a. Darah yang berasal dari sel-sel tubuh masuk ke atrium kanan.
b. Darah yang berasal dari paru-paru masuk ke atrium kiri.
4. Atrium kanan dan kiri mengerut bersama-sama.
a. Darah dari atrium kanan mengalir ke ventrikel kanan.
b. Darah dari atrium kiri masuk ke dalam ventrikel kiri.
Dengan kembali ke ventrikel berarti darah sudah menyelesaikan satu kali
peredaran.
5. Ventrikel kanan dan kiri mengerut bersama-sama sehingga proses
[eredaran darah kembali berulang.
Kegiatan
Bekerja secara kelompok, carilah informasi tentang kelainan pada
jantung, melalui buku-buku literatur yang ada di perpustakaan tentang :
1. Apa yang disebut dengan serangan jantung?
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
2. Proses terjadinya serangan jantung!
....................................................................................................................
....................................................................................................................
3. Penyebab terjadinya serangan jantung!
....................................................................................................................
....................................................................................................................
4. Cara mencegah terjadinya serangan jantung!
....................................................................................................................
....................................................................................................................
62
Buatlah dalam sebuah karangan tentang kelainan pada jantung, dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan EYD.
JAWAB
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
C. Penyakit-penyakit pada Sistem Peredaran Darah
Seperti sistem-sistem lain di dalam tubuh manusia, sistem peredaran
darah pun dapat terserang penyakit. Baik jantung, pembuluh darah, maupun
darah tidak kebal terhadap penyakit. Beberapa penyakit yang kerap
mengganggu sistem peredaran darah manusia adalah sebagai berikut:
1. Aterosklerosis
Aterosklerosis adalah penimbunan lemak, khususnya kolesterol, di
dalam pembuluh darah. Timbunan lemak tersebut menyebabkan pembuluh
darah menyempit sehingga menghambat aliran darah. Lihat Gambar 6.5.
Keadaan menjadi buruk jika aterosklerosis terjadi pada arteri yang membawa
darah ke jantung dan otak. Aterosklerosis pada arteri yang membawa darah
ke jantung menyebabkan serangan jantung. Serangan jantung merupakan
63
kondisi di mana sebagain otot jantung mati karena tidak mendapat cukup
darah. Aterosklerosis pada arteri yang membawa darah ke otak
mengakibatkan pembuluh darah otak pecah. Akibatnya terjadi apopleksi atau
stroke. Serangan jantung dan apopleksi yang parah dapat membunuh
seseorang.
Aterosklerosis sangat berkaitan dengan pola hidup seseorang. Orang
yang memiliki pola hidup sehat tidak akan mudah terkena aterosklerosis.
Pola hidup sehat meliputi antara lain kebiasaan mengkonsumsi makanan
seimbang, berolahraga, mengurangi makanan yang berkolesterol tinggi, serta
tidak merokok dan tidak menggunakan narkoba.
2. Hipertensi
Hipertensi disebut juga tekanan darah tinggi. Aterosklerosis dan
hipertensi saling berkaiatan. Hipertensi memicu aterosklerosis serta
meningkatkan resiko serangan jantung dan apopleksi. Sebaliknya,
aterosklerosis meningkatkan tekanan darah karena mempersempit pembuluh
darah. Penderita hipertensi sering kali tidak merasa sakit, tetapi tiba-tiba
terkena serangan jantung atau apopleksi. Seperti pada aterosklerosis, resiko
hipertensi dapat dikurangi dengan pola hidup sehat.
Orang-orang tertentu cenderung lebih mudah terkena hipertensi.
Contohnya seseorang anak yang ayah dan ibunya menderita hipertensi.
Dalam hal tersebut, hipertensi berkaitan dengan faktor keturunan. Orang
tidak bisa menolak faktor keturunan. Akan tetapi, hipertensi tidak akan
mudah menyerang oarang tersebut jika pola hidupnya baik.
3. Anemia
Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah atau
kekurangan hemoglobin. Penderita anemia biasanya pucat, lemas, dan
mudah lelah. Anemia terjadi karena tingkat kematian sel darah merah lebih
cepat daripada proses pembuatannya. Orang yang terserang malaria biasanya
menderita anemia. Hal itu dikarenakan virus malaria menyerang sel darah
merah.
Kekurangan zat besi juga merupakan faktor penyebab anemia. Zat besi
adalah komponen utama penyusun hemoglobin. Tubuh seseorang yang
kekurangan zat besi tidak memiliki cukup hemoglobin. Padahal, hemoglobin
merupakan pengikat oksigen di dalam darah. Kekurangan hemoglobin
mengakibatkan sel-sel kekurangan oksigen. Sel yang kekurangan oksigen
tidak dapat berfungsi dengan baik. Itulah sebabnya penderita anemia lemas
dan mudah lelah.
4. Leukimia
Leukimia disebut juga kanker darah. Penyakit ini disebabkan oleh
produksi sel darah putih yang berlebihan sehingga jumlahnya melebihi
normal. Karena sifat sel darah putih adalah fagositosit (memakan sel darah
merah dan bakteri) maka dapat menyebabkan anemia dan juga kematian.
5. Hemofili
Hemofili merupakan penyakit yang diturunkan dari orang tua, yakni ibu
yang berperan sebagai pembawa. Penderita hemofili akan mengalami
kesulitan pembekuan darah jika terjadi luka. Penderita hemofili umumnya
berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan perempuan dewasa hanya bersifat
64
karier (pembawa gen hemofili). Penderita hemofili perempuan, biasanya
meninggal ketika masih dalam kandungan.
6. Varises dan Wasir
Varises merupakan pelebaran pembuluh balik, biasanya berwarna
kebiruan dan sering terjadi pada betis kaki. Sedangkan wasir (ambeien)
merupakan pelebaran pembuluh balik di sekitar dubur.
Rangkuman
1. Sistem tarnsportasi di dalam tubuh manusia berupa sistem peredaran darah. Sistem
peredaran darah manusia terdiri atas: jantung, pembuluh darah dan darah.
2. Darah manusia terdiri atas: plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan keping
darah.
3. Sel darah merah tidak berinti, berbentuk bulat dan pipih, mengandung haemoglobin yang
berfungsi mengangkut oksigen. Sel darah putih berinti, bentuknya tidak tetap, dapat
menembus dinding pembuluh kapiler, berfungsi membunuh kuman penyakit. Keping
darah memiliki bentuk tidak beraturan, berfungsi dalam pembekuan darah.
4. Jantung manusia terdiri atas 4 ruang, yaitu: dua serambi dan dua bilik.
5. Pembuluh nadi (arteri) adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah meninggalkan
jantung. Pembuluh nadi berdinding tebal dan elastis, terletak di dalam, tersembunyi dan
memiliki satu katup di dekat jantung.
6. Pembuluh balik (vena) adalah pembuluh yang mengalirkan darah menuju jantung. Ciriciri: berdinding tipis, terletak dipermukaan dan memiliki katup sepanjang pembuluh.
7. Peredaran tertutup adalah peredaran darah yang terjadi di dalam pembuluh darah.
8. Kelainan pada sitem peredaran darah diantaranya: anemia, talasemia, leukimia, hemofili,
varises, dan serangan jantung.
Glosarium
Anemia
Antibodi
Antigen
Eritrosit
Fibrinogen
Hemofili
Hemoglobin
Leukimia
Leukosit
Pembuluh kil
Trombosit
Varises
Penyakit yang disebabkan kekurangan hemoglobin
Protein yang berfungsi melawan zat asing (antigen) yang masuk ke dalam
tubuh.
Zat asing yang masuk ke dalam tubuh
Sel darah merah
Benang fibrin yang berperan dalam proses pembekuan darah
Penyakit bersifat menurun, dimana darah sukar membeku
Senyawa protein yang mengandung zat besi (Fe) dan berfungsi mengikat
oksigen
Kanker darah, produksi sel darah putih tidak terkendali mengalahkan sel
darah merah
Sel darah putih
mengangkut asam lemak dan gliserol menuju ke pembuluh balik besar
Keping darah merah
Aliran darah menuju jantung tidak lancar, sehingga menyebabkan vena kaki
melebar
65
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda
silang (x) pada huruf a, b, c atau d!
1. Setiap sel tubuh manusia membutuhkan ....
a. Karbon dioksida dan oksigen c. Oksigen dan hidrogen
b. Oksigen dan glukosa
d. Empedu dan oksigen
2. Sistem peredaran darah disebut juga ....
a. Sistem ekskretori
c. Sistem uriner
b. Sistem koordinasi
d. Sistem transportasi
3. Berikut adalah alat-alat penyusun sistem peredaran darah, kecuali ....
a. Jantung
c. Darah
c. Pembuluh darah
d. Samping ginjal
4. Jantung terletak di ....
a. Dalam rongga dada
c. Dalam rongga perut
b. Bawah diafragma
d. Samping ginjal
5. Jantung manusia memiliki ruang yang jumlahnya ....
a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat
6. Pembuluh darah berikut yang tidak ada di dalam tubuh manusia adalah ....
a. Arteri
b. Vena
c. Atrium
d. Kapiler
7. Kita dapat merasakan denyut nadi di ....
a. Pergelangan tangan
c. Telapak tangan
b. Telapak kaki
d. Punggung
8. Pembuluh darah terpanjnag di dalam tubuh manusia adalah ....
a. Arteri
b. Aorta
c. Vena
d. Kapiler
9. Fungsi katup-katup di sepanjang vena adalah ....
a. Menyaring darah
b. Menangkap bakteri di dalam darah
c. Mencegah darah mengalir balik
d. Mempercepat aliran darah
10. Darah manusia terdiri dari cairan darah dan ....
a. Sel-sel darah
c. Sumsum merah
b. Sumsum kuning
d. Pembuluh darah
11. Volume darah di dalam tubuh manusia dewasa adalah ....
a. 1-2 liter
b. 3-4 liter
c. 5-6 liter
d. 7-8 liter
12. Umur sel darah merah adalah ....
a. 30 hari
b. 75 hari
c. 120 hari
d. 160 hari
13. Pengikat oksigen di dalam sel darah merah adalah ....
a. Hemoglobin
b. Eritrosit
c. Bilirubin d. Leukosit
14. Zat kimia penghancur kuman yang dimasilkan oleh sel darah putih adalah ....
a. Antitoksin
b. Antibiotik
c. Antibodi
d. Antioksidan
15. Keping darah bersifat ....
a. Mudah hancur
c. Mudah pecah
b. Mudah melebur
d. Mudah terbentuk kembali
16. Jantung sebelah kanan berisi darah yang mengandung ....
a. Oksigen
b. Hodrogen
c. Karbon dioksida
d. Nitrogen
17. Jantung sebelah kiri berisi darah yang mengandung
b. Oksigen b. Hodrogen
c. Karbon dioksida
d. Nitrogen
18. “Proses pembersihan” darah dari jantung berlangsung di ....
a. Ginjal
b. Paru-paru
c. Otak
d. Hati
19. Penimbunan lemak di dalam pembuluh darah menyebabkan penyakit ....
a. Varises
b. Hipotensi
c. Anemia
d. Aterosklerosis
20. Penyakit tekanan darah tinggi disebut juga ....
a. Hipertensi
b. Trombosis
c. Hipotensi d. Hemofilia
B.
Lengkapilah kalimat di bawah ini dengan tepat!
66
1. Reaksi antara glukosa dan oksigen di dalam sel menghasilkan .........................
2. Jantung berfungsi untuk ................................................................................
3. Atrium adalah ruang jantung yang berada di bagian .......................... jantung.
4. Jantung anak-anak berdetak lebih ...................................... daripada ujantung
orang dewasa.
5. Sel-sel darah manusia terdiri dari ..................................., .........................., dan
..............................
6. Bagian darah yang berupa cairan disebut ........................................................
7. Fungsi sel darah merah adalah ........................................................................
8. Fungsi sel darah putih adalah ..........................................................................
9. Fungsi keping darah adalah .............................................................................
10. Vena paru-paru membawa darah yang mengandung banyak oksigen ke atrium
.........................................................................................................................
C.
Jawab pertanyaan di bawah ini dengan singkat!
1. Uraikan fungsi sistem peredaran darah
2. Uraikan perbedaan antara pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler.
3. Mengapa dinding arteri tebal, kuat, dan elastis/
4. Mengapa jantung anak-anak berdetak lebih cepat daripada jantung orang
dewasa?
5. Uraikan perbedaan antara sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah.
6. Uraikan cara sel darah putih menghancurkan kuman.
7. Uraikan proses peredaran darah di dalam tubuh manusia.
8. Uraikan perbedaan antara sistem peredaran darah terbuka dan sistem peredaran
darah tertutup.
9. Uraikan perbedaan antara tekanan sistol dan tekanan diastol.
10. Uraikan cara mencegah aterosklerosis.
JAWAB
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
67
68
STRUKTUR TUBUH TUMBUHAN
Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan:
Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
A. Struktur Tumbuhan
Seperti pada tubuh hewan dan manusia, tubuh tumbuhan pun terdiri
dari sel-sel. Sel-sel
sel tersebut akan berkumpul membentuk jaringan, jaringan
akan berkumpul membentuk organ dan seterusnya sampai membentuk satu
tubuh tumbuhan. Di sini akan dibahas macam-macam
macam macam jaringan dan organ
yang membentuk tubuh tumbuhan.
tu
1. Jaringan tumbuhan
macam, yaitu: jaringan
Jaringan pada tumbuhan dibedakan menjadi 2 macam
meristem dan jaringan
dewasa
aringan dewasa.
a. Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan yang terus menerus membelah.
Jaringan meristem dapat dibagi 2 macam, yaitu:
1) Jaringan Meristem Primer
Jaringan meristem yang merupakan perkembangan
perkembangan lebih lanjut dari
pertumbuhan embrio. Contoh: ujung batang, ujung akar. Meristem yang
terdapat di ujung batang dan ujung akar disebut meristem apikal.
Kegiatan jaringan meristem primer menimbulkan batang dan akar
bertambang panjang. Pertumbuhan jaringan meristem primer disebut
pertumbuhan primer.
2) Jaringan Meristem Sekunder
Jaringan meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal
dari jaringan dewasa yaitu kambium dan kambium gabus.
gabus. Pertumbuhan
jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder. Kegiatan
jaringan meristem menimbulkan pertambahan besar tubuh tumbuhan.
B. Jaringan Daun
69
Daun merupakan modifikasi dari batang, merupakan bagian tubuh
tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan
fotosintesis paling banyak berlangsung di daun. Anatomi daun dapat dibagi
menjadi 3 bagian,, yaitu :
1) Epidermis
Epidermis merupakan lapisan terluar daun, terdiri atas: epidermis
atas dan epidermis bawah. Untuk
Untuk mencegah penguapan yang terlalu
besar, epidermis dilapisi oleh kutikula. Pada epidermis terdapat stoma/
mulut daun, stoma berguna untuk tempat berlangsungnya pertukaran
gas dari dan ke luar tubuh tumbuhan.
2) Parenkim/Mesofil
Parenkim daun terdiri atas dua
lapisan sel, yakni palisade atau
jaringan pagar dan spons atau
(jaringan bunga karang.
keduanya
mengandung kloro
kloro-plast. Jaringan
pagar sel-selnya
selnya rapat sedang jaringan
agak
bunga
karang
sel-selnya
sel
renggang, sehingga masih terdapat
t
ruang-ruang
ruang antar sel.
Kegiatan fotosintesis lebih aktif pada jaringan pagar karena
kloroplastnya lebih banyak daripada jaringan bunga karang.
3) Jaringan Pembuluh
Jaringan pembuluh daun merupakan lanjutan dari jaringan batang,
terdapat di dalam tulang daun dan urat-urat daun.
C. Jaringan Batang
Terdapat perbedaan antara batang dikotil dan monokotil dalam susunan
anatominya.
1) Batang Dikotil
lapisan lapisan dari luar ke dalam,
Pada batang dikotil terdapat lapisan-lapisan
dalam yaitu :
a. Epidermis
Terdiri atas selaput sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai
ruang antar sel. Fungsi epidermis untuk melindungi jaringan di
bawahnya. Pada batang yang mengalami pertumbuhan sekunder,
lapisan epidermis digantikan oleh lapisan gabus yang dibentuk dari
70
kambium
um gabus.
b. Korteks
Korteks batang disebut juga kulit pertama, terdiri dari beberapa
lapis sel, yang dekat dengan lapisan epidermis tersusun atas jaringan
kolenkim, makin ke dalam tersusun atas jaringan parenkim.
c. Endodermis
Endodermis batang disebut juga kulit dalam, tersusun atas selapis
sel, merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan stele.
Endodermis tumbuhan Anguiospermae mengandung zat tepung, tetapi
tidak terdapat pada endodermis tumbuhan Gymnospermae.
inder Pusat.
d. Stele/ Silinder
Merupakan lapisan terdalam dari batang. Lapis terluar dari stele
disebut perisikel atau perikambium. lkatan pembuluh pada stele
disebut tipe kolateral yang artinya xilem dan floem. Letak saling
bersisian, xilem di sebelah dalam dan floem sebelah
sebelah luar.
Antara xilem dan floem terdapat kambium intravasikuler, pada
perkembangan selanjutnya jaringan parenkim yang terdapat di antara
berkas pembuluh angkut juga berubah menjadi kambium, yang
disebut kambium intervasikuler. Keduanya dapat mengadakan
pertumbuhan
ertumbuhan sekunder yang mengakibatkan bertambah besarnya
diameter batang.
Pada tumbuhan dikotil,
ikotil, berkayu keras dan hidupnya menahun,
pertumbuhan menebal sekunder tidak berlangsung terus-menerus,
terus
tetapi hanya pada saat air dan zat hara tersedia cukup, sedang pada
musim kering tidak terjadi pertumbuhan sehingga pertumbuhan
berlapis lapis, setiap lapis
menebalnya pada batang tampak berlapis-lapis,
menunjukkan aktivitas pertumbuhan selama satu tahun, lapis-lapis
lapis
lingkaran tersebut dinamakan Lingkaran Tahun.
2) Batang Monokotil
Pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas
antara korteks dan stele umumnya tidak jelas. Pada stele monokotil
terdapat ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup
yang artinya di antara xilem dan floem tidak
tidak ditemukan kambium.
Tidak adanya kambium pada Monokotil menyebabkan batang
Monokotil tidak dapat tumbuh membesar, dengan perkataan lain tidak
terjadi pertumbuhan menebal sekunder.
Meskipun
demikian,
ada
Monokotil
yang
dapat
mengadakan
pertumbuhan menebal sekunder, misalnya pada
(Cordyline sp) dan pohon Nenas seberang (Agave sp).
D. Akar
pohon
71
Hanjuang
akar berasal dari akar lembaga
(radix). Pada tumbuhan dikotil,
d
akar
lembaga
terus
tumbuh
sehingga
s
membentuk akar tunggang. Sedangkan
pada tumbuhan mono-kotil,
kotil, akar lembaga
mati, kemudian pada pangkal batang
akar yang memiliki
akan tumbuh akar-akar
ukuran
hampir
sama
sehingga
membentuk akar serabut.
Akar
monokotil
dan
dikotil
ujungnya dilindungi oleh tudung akar
atau kaliptra, yang fungsinya melindungi
ung akar sewaktu menembus tanah.
ujung
Sel-sel
sel kaliptra ada yang mengandung butir-butir
butir butir amylum, dinamakan
kolumela.
1) Fungsi Akar
a. Untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah
b. Dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
c. Menyerap air dam garam-garam
garam
mineral terlarut
2) Anatomi Akar
Pada akar muda bila dilakukan potongan melintang akan terlihat
orteks, endodermis
bagian dari luar ke dalam, yaitu: epidermis,
bagian-bagian
e
korteks
dan silinder
ilinder Pusat/Stele
a) Epidermis
Susunan sel-selnya
sel selnya rapat dan setebal satu lapis sel, dinding selnya
mudah dilewati air. Bulu akar merupakan modifikasi dari sel epidermis
akar, bertugas menyerap air dan garam-garam
garam garam mineral terlarut, bulu
akar memperluas permukaan akar.
b) Korteks
sel selnya tidak tersusun
Letaknya langsung di bawah epidermis, sel-selnya
rapat sehingga banyak memiliki ruang antar sel. Sebagian besar
dibangun oleh jaringan parenkim.
72
c) Endodermis
Merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Selsel endodermis dapat mengalami penebalan zat gabus pada dindingnya
dan membentuk seperti titik-titik, dinamakan titik Caspary. Pada
pertumbuhan selanjutnya penebalan zat gabus sampai pada dinding
sel yang menghadap silinder pusat, bila diamati di bawah mikroskop
akan tampak seperti hutuf U, disebut sel U, sehingga air tak dapat
menuju ke silinder pusat. Tetapi tidak semua sel-sel endodermis
mengalami penebalan, sehingga memungkinkan air dapat masuk ke
silinder pusat. Sel-sel tersebut dinamakan sel penerus/sel peresap.
d) Silinder Pusat/Stele.
Silinder pusat/stele merupakan bagian terdalam dari akar. Terdiri dari
berbagai macam jaringan :
1. Persikel/Perikambium
Merupakan lapisan terluar dari stele. Akar cabang terbentuk dari
pertumbuhan persikel ke arah luar.
2. Berkas Pembuluh Angkut/Vasis.
Terdiri atas xilem dan floem yang tersusun bergantian menurut
arah jari jari. Pada dikotil di antara xilem dan floem terdapat
jaringan kambium.
3. Empulur
Letaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut
terdiri dari jaringan parenkim.
Kegiatan
Tujuan
: Mengamati bagian-bagian akar
Alat dan Bahan :
Lensa pembesar
Wortel segar (dengan daunya jika ada)
Pisau
Urutan Kerja
A. Dengan menggunakan lensa pembesar amati dengan seksama
permukaan luar wortel
B. Potong wortel menjadi dua
C. Amati penampang melintang wortel
D. Perhatikan gambar
Pertanyaan
1. Adakah bulu-bulu akarnya, dimana letaknya ? ................................
................................................................................................................
2. Wortel yang kita makan itu sebenarnya adalah ...............................
................................................................................................................
3. Ada berapa lingkaran yang terdapat pada wortel yang kita potong
secara melintang ? ........................................................................
................................................................................................................
4. Lingkaran gelap bagian dalam wortel adalah ....................................
................................................................................................................
5. Lingkaran luar yang mengelilingi bagian tengah dan gelap adalah ..
73
................................................................................................................
................................................................................................................
6. Apakah fungsi xilem dan floem pada akar ? ......................................
................................................................................................................
7. Tamanan wortel memiliki sistem akar ...............................................
................................................................................................................
E. Jaringan Tumbuhan Dewasa
Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah berhenti membelah. Jaringan
dewasa dapat dibagi menjadi beberapa macam :
1. Jaringan Epidermis
Jaringan yang letaknya paling luar, menutupi permukaan tubuh
tumbuhan. Bentuk jaringan epidermis bermacam-macam. Pada tumbuhan
yang sudah mengalami pertumbuhan sekunder, akar dan batangnya sudah
tidak lagi memiliki jaringan epidermis. Fungsi jaringan epidermis untuk
melindungi jaringan di sebelah dalamnya.
2. Jaringan Parenkim
Nama lainnya adalah jaringan dasar. Jaringan parenkim dijumpai pada
kulit batang, kulit akar, daging, daun, daging buah dan endosperm. Bentuk
sel parenkim bermacam-macam. Sel parenkim yang mengandung klorofil
disebut klorenkim, yang mengandung rongga-rongga udara disebut aerenkim.
Penyimpanan cadangan makanan dan air oleh tubuh tumbuhan dilakukan
oleh jaringan parenkim.
3. Jaringan Penguat/Penyokong
Nama lainnya stereon. Fungsinya untuk menguatkan bagian tubuh
tumbuhan. Terdiri dari kolenkim dan sklerenkim.
a. Kolenkim
Sebagian besar dinding sel jaringan kolenkim terdiri dari senyawa
selulosa merupakan jaringan penguat pada organ tubuh muda atau
bagian tubuh tumbuhan yang lunak.
b. Sklerenkim
Selain mengandung selulosa dinding sel, jaringan sklerenkim
mengandung senyawa lignin, sehingga sel-selnya menjadi kuat dan keras.
Sklerenkim terdiri dari dua macam yaitu serabut/serat dan sklereid atau
sel batu. Batok kelapa adalah contoh yang baik dari bagian tubuh
tumbuhan yang mengandung serabut dan sklereid.
4. Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut bertugas mengangkut zat-zat yang dibutuhkan oleh
tumbuhan. Ada 2 macam jaringan; yakni xilem atau pembuluh kayu dan
floem atau pembuluh lapis/pembuluh kulit kayu.
Xilem bertugas mengangkut air dan garam-garam mineral terlarut dari
akar ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Xilem ada 2 macam: trakea dan
trakeid.
Floem bertugas mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian
tubuh tumbuhan.
74
5. Jaringan Gabus
Fungsi jaringan gabus adalah untuk melindungi jaringan lain agar tidak
kehilangan banyak air, mengingat sel-sel gabus yang bersifat kedap air. Pada
Dikotil, jaringan gabus dibentuk oleh kambium gabus atau felogen,
pembentukan jaringan gabus ke arah dalam berupa sel-sel hidup yang
disebut feloderm, ke arah luar berupa sel-sel mati yang disebut felem.
Rangkuman
1. Jaringan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu: jaringan meristem
dan jaringan dewasa.
2. Jaringan meristem yang merupakan perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan
embrio. Contoh: ujung batang, ujung akar.
3. Jaringan meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan
dewasa yaitu kambium dan kambium gabus.
4. Daun merupakan modifikasi dari batang, merupakan bagian tubuh tumbuhan yang
paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak
berlangsung di daun.
5. Anatomi daun dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : epidermis, parenkim/mesofil dan
jaringan pembuluh.
6. Pada batang dikotil terdapat lapisan-lapisan dari luar ke dalam, yaitu: epidermis, korteks,
endodermis dan stele/silinder pusat.
7. Pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks dan
stele umumnya tidak jelas.
8. Organ tumbuhan biji yang penting ada 3, yakni: akar, batang, dan daun.
9. Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah berhenti membelah
Glosarium
Dikotil
Endodermis
Epidermis
Floem / Pembuluh
tapis
Kolenkim
Monokotil
Periskel
Sklerenkim
Tumbuhan biji berkeping dua (berbiji belah)
Jaringan yang berfungsi mengatur aliran air dan mineral
Lapisan luar yang melindungi bagian di dalamnya
Jaringan yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh
tumbuhan
Jaringan penguat pada organ tubuh muda atau bagian tubuh tumbuhan
yang lunak
Jaringan parenkim yang mengandung klorofil
Tempat penyimpanan cadangan makanan dan pertukaran gas
Jaringan yang terdiri atas sel-sel yang telah membelah terdapat pada titik
tumbuh
Tumbuhan berkeping satu
Bagian terluar dari silinder pusat, disebelah dalam endodermis
Jaringan yang terdiri atas serat sel pembuluh yang keras dan sklereid
Stele / Silinder
pusat
Xilem / Pembuluh
kayu
Tempat pembuluh xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis)
ditemukan
Jaringa yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah ke seluruh
tumbuhan
Klorenkim
Korteks
Meristem
75
A. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan melingkari salah satu pilihan
jawaban yang paling tepat
1. Pada peristiwa transpirasi, zat yang dikeluaraka berupa ....
a. Air
b. Uap air
c. Karbondiosida
d. Hidrogen
2. Proses membuka dan menutupnya stomata pada tumbuhan hijau dipengaruhi
oleh
a. Kadar O2 b. Kadar CO2
c. Kadar H2O
d. Kadar mineral
3. Stomata adalah bagian daun yang berfungsi untuk ....
a. Pertukaran zat-zat sisa
c. Mengeluarkan H2O
b. Mengeluarkan oksigen
d. Menyerap H2O
4. Tumbuhan yang hidupnya menyesuiakan diri dengan lingkungan kering dan
basah adalah ....
a. Xerofit
b. Tropofit
c. Higrofit
d. Hidrofit
5. Zat dari lingkungan yang diperlukan tumbuhan dalam respirasi adalah ....
a. Karbondioksida b. Nitrogen c. Oksigen
d. Air
6. Respirasi tumbuhan terjadi pada ....
a. Disiang hari saja
c. Setiap saat selama tumbuhan hidup
b. Dimalam hari saja
d. Saat tumbuhan berkecambah
7. Oksigen yang kita perlukan untuk bernapas, dihasilkan oleh tumbuhan melalui
proses yang disebut ....
a. Pernapasan
b. Respirasi
c. Fotosintesis
d. Penguapan
8. Tempat keluar-masuknya gas-gas dan uap air pada daun tumbuhan terdapat ....
a. Stoma
b. Kutikula
c. Lentisel
d. Berkas pengangkutan
9. Proses respirasi terjadi pada tumbuhan untuk menghasilkan ....
a. Energi
b. Oksigen
c. Uap air
d. Energi, Oksigen dan Uap air
10. Yang dimaksud dengan pernapasan aerob adalah ....
a. Pernapasan pada tumbuhan
b. Pengambilan oksigen melalui permukaan tubuhnya
c. Pernapasan yang memerlukan oksigen bebas
d. Pernapasan yang tidak memerlukan oksigen bebas
11. Pertukaran gas pada batang tumbuhan yang telah tua terjadi melalui ....
a. Lentisel
c. Stomata
b. Lapisan gabus
d. Rongga-rongga antar sel
12. Proses mebuka dan menutupnya stomata ditentukan oleh ....
a. Kadar oksigen
c. Kadar air
b. Kadar korbondioksida
d. Kadar pernapasan
13. Untuk mengurangi penguapan maka tanaman kaladium memiliki ciri-ciri ....
a. Daun lebar dan tipis
c. Permukaan daun berbulu
b. Daun lebar dan berbulu
d. Permukaan daun berlapis lilin
14. Dalam proses pembuatan tape, termasuk alkohol dan CO2 berasal dari tepung.
Proses ini dikerjakan oleh mikroorganisme dan biasa dikenal sebagai proses
fermentasi. Proses tersebut merupakan proses ....
a. Perombakan
c. Pembentukan
b. Pemasakan
d. Perombakan dan pembentukan
15. Tubuh tumbuhan tersusun dari organ-organ yang terdiri dari ......
a. Akar, batang, daun
c. Akar dan daun
b. Akar dan batang
d. Batang dan daun
16. Fungsi akar adalah ....
a. Mengangkut air dan bahan-bahan makanan
b. Menyerap air dan zat-zat makanan
c. Memasak makanan
d. Menyerap air dan zat-zat makanan, menyimpan makanan
76
17. Daun tumbuhan tampak hijau karena ....
a. Mengandung pigmen
c. Mengandung kloroplas
b. Mengandung klorofil
d. Mengandung butir-butir pembawa warna
18. Wortel yang sering kita makan merupakan organ ..... dari tumbuhan
a. Daun
c. Akar
b. Batang
d. Umbi batang
B. Pasangkanlah definisi di kolom sebelah kiri dengan istilah yang tertera di kolom sebelah
kanan.
Tulislah huruf dari jawaban yang benar pada tempat kosong yang tersedia.
-------------------- 1.
Penutup bagian luar akar.
-------------------- 2.
Sel-sel akar yang menyimpan makanan
-------------------- 3.
Jaringan seperti tabung yang dilalui air dan makanan terlarut
dari akar kedaun
-------------------- 4.
Jaringan seperti tabung yang dilalui makanan dari daun
menuju ke bagian lain tumbuhan
-------------------- 5.
Proses pembuat makanan oleh tumbuhan
-------------------- 6.
Pigmen yang terdapat pada tumbuhan dan berfungsi menangkap
energi sinar
-------------------- 7.
Bagian yang bisa membuka, dan terletak di daun atau batang
-------------------- 8.
Membantu mengendalikan ukuran membukanya stoma
-------------------- 9.
Pengeluaran uap air melalui stoma yang membuka
-------------------- 10. Proses pengubahan makanan yang menghasilkan energi.
a.
b.
c.
d.
Korteks
Epidermis
Floem
Xilem
e. Sel penutup
f. Fotosintesis
g. Respirasi
h. Stoma
i. Ujung akar
j. Klorofil
k. Transpirasi
C. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan cara melengkapi tiap-tiap kalimat !
1.
Fungsi batang bagi tumbuhan adalah ......................................................................................
2.
Pergerakan air dari akar menuju daun secara osmosis menimbulkan suatu gaya yang
disebut ...........................................................................................................................................
3.
Pergerakan air dan zat-zat yang terlarut di dalam xilem menuju bagian tubuh tumbuhan
yang lain berlangsung melalui saluran kecil yang bersifat seperti pipa kapiler, sehingga
naiknya air tersebut terjadi secara ..............................................................
4.
Proses pengeluaran air berupa uap air melalui stoma dan lentisel di sebut .......................
5.
Pentingnya proses transpirasi bagi tumbuhan adalah untuk ...............................................
6.
Proses transpirasi dapat menimbulkan suatu gaya yang menyebabkan pergerakan air dari
akar ke daun melalui xilem. Gaya itu disebut .................................................................
7.
Pengeluaran air berupa tetes tetes air di malam hari di sebut ...............................................
8.
Proses gutasi terjadi melalui stoma khusus yang selalu dalam keadaan terbuka. Stoma
khusus itu di sebut .......................................................................................................................
9.
Selain sebagai alat angkut air dan makanan, batang juga berfungsi sebagai .....................
77
10. Jaringan yang bentuknya seperti tabung dan berfungsi mengangkut air dari akar ke
seluruh tubuh tumbuuhan disebut ............................................................................................
11. Jaringan yang berfungsi mengangkut makanan yang buat di daun keseluruh tubuh
tumbuhan disebut ........................................................................................................................
12. Air
dan
zat-zat
yang
terlarut
dapat
masuk
kedalam
tumbuhan
melalui
............................................. yang terletak di dalam tanah.
13. Selain untuk menyerap air, akar juga berfungsi untuk ........................................................
14. Contoh tumbuhanan yang menyimpan makanannya dalam akar adalah ..........................
15. Fungsi rambut akar adalah .........................................................................................................
D. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar
1. Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan air naik dari akar ke daun !
.......................................................................................................................................................
2.
.......................................................................................................................................................
Apakah yang dimaksud dengan:
a. Transportasi
b. Gutasi
c. Fotosintesis
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
3.
.......................................................................................................................................................
Apakah yang dimaksud osmosis?
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
4.
.......................................................................................................................................................
Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi laju transpirasi !
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
5.
.......................................................................................................................................................
Sebutkan ciri-ciri tumbuhan Xerofit !
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
78
NUTRISI DAN TRANSFORMASI
TUMBUHAN
Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan:
2.2. Mendeskripsikan proses perolehan nutrisi dan transformasi tenergi
pada tumbuhan hijau
Tumbuhan selain membutuhkan udara untuk bernafas, tanah
ta
dan air
untuk dapat tumbuh dan membutuhkan cahaya matahari untuk melakukan
fotosintesis. Fotosintesis adalah peristiwa pembuatan zat makanan
(karbohidrat) dengan bantuan energi sinar matahari yang berlangsung pada
tumbuhan hijau.
A. Proses Fotosintesis
Pada proses fotosintesis tumbuhan menyerap energi yang berasal dari
cahaya matahari. Cahaya matahari yang mengenai daun ditangkap oleh
khlorofil kemudian digunakan untuk membuat karbohidrat. Bagian
matahari
caha
tumbuhan hijau yang berperan dalam penyerapan energi cahaya
adalah klorophil yang terdapat pada kloroplas.
Khloropil banyak terdapat pada jaringan tiang (palisade), sehingga proses
fotosintesis berlangsung terutama pada jaringan palisade.
Proses fotosintesis memerlukan air (H2O) dan gas karbondioksida
karbondioksid (CO2).
Air berasal dari dalam tanah yang diangkut oleh jaringan xilem dari akar ke
daun. Sedangkan karbondioksida (CO2) berasal dari udara bebas hasil
pernapasan organisme. Udara bebas ini masuk ke daun melalui stomata
(mulut daun) yang terdapat pada permukaan daun bagian bawah. Dengan
bantuan cahaya matahari, proses fotosintesis dapat
menghasilkan zat makanan (C6H12O6) dan gas oksigen
fotosintesis ini dapat ditulis sebagai berikut:
6 H2O + 6 CO2
―――→
6 C6H12O6 +
6
79
berlangsung
(O2). Reaksi
O2
Hasil fotosintesis yang berupa zat gula (glukosa) dan oksigen, diangkut ke
seluruh tubuh tumbuhan melalui jaringan floem. Sebelum diangkut ke
seluruh tubuh tumbuhan, di dalam daun glukosa diubah menjadi amilum
(zat tepung). Glukosa yang diangkut ke seluruh tubuh tumbuhan digunakan
macam keperluan tumbuhan, antara lain:
untuk bermacam-macam
Disimpan sebagai cadangan makanan
Dirubah
irubah menjadi zat lain, misal: protein, lemak, amilum, selulose dan
vitamin
Oksigen yang dihasilkan pada proses fotosintesis, dilepaskan oleh
tumbuhan melalui stomata. Oleh karena itu, apabila kita duduk di bawah
pohon pada siang hari udara akan merasa segar.
B. Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis
Fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu cahaya, pigmen
penyerap cahaya, suhu, serta ketersediaan karbon dioksida dan air. Jika
faktor-faktor
faktor tersebut tidak ada atau jumlahnya tidak memadai, maka proses
fotosintesis akan terganggu.
1. Cahaya, merupakan sumber energi untuk fotosintesis (digunakan untuk
menguraikan air). Energi yang diserap oleh tumbuhan tergantung pada:
a. Intensitas sumber cahaya
b. Panjang gelombang cahaya
c. Lama penyinaran
2. Khlorofil merupakan
merupakan pigmen penyerap energi cahaya. Untuk membuat
khlorofil diperlukan ion (zat) magnesium yang diserap dari tanah.
3. Konsentrasi karbon dioksida, pengaruhnya paling besar terhadap
fotosintesis karena keberadaannya terbatas.
4. Suhu, mempengaruhi kerja enzim untuk
untuk fotosintesis. Jika suhu naik 10
derajat Celcius, kerja enzim meningkat dua kali lipat (tapi hanya pada
suhu tertentu, jika suhu terlalu tinggi, justru merusak).
5. Air, jika kekurangan air, stomata menutup sehingga menghalangi
masuknya karbon dioksida.
Kegiatan:
1. Gambar di samping ini menunjukkan
potongan melintang daun yang diamati
menggunakan mikroskop.
a. Di sel nomor berapakah (1, 2, 3, 4, atau 5)
banyak terdapat klorofil?
b. Di sel nomor berapakah (1, 2, 3, 4, atau 5)
fotosintesis paling banyak terjadi? Apa
nama sel itu?
c. Jelaskan cara sel 2 mendapatkan dari atmosfir!
d. Jelaskan apa yang terjadi pada air dan karbon
dioksida di sel 2 pada saat fotosintesis!
80
2. Daun tanaman Coleus memiliki warna
hijau dan ungu.
a. Gambarkan hasil uji karbohidrat pada
daun tersebut! Mengapa hasilnya
demikian? Jelaskan jawabanmu!
b. Apakah kesimpulanmu?
faktor faktor yang mempengaruhi
3. Setelah kamu mengatahui faktor-faktor
fotosintesis, tuliskan tempat yang tepat untuk meletakkan pot
tanaman di rumahmu. Jelaskan alasanmu!
.........................................................................................................
..............................................
.............................................................................................................................
.........................................................................................................
..............................................
......................................................................................................................................
.........................................................................................................
..............................................
......................................................................................................................................
.........................................................................................................
..............................................
......................................................................................................................................
.................................................................
..............................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.........................................................................................................
......................................
.........................................................................................................
......................................................................................................................................
..............................................
......................................................................................................................................
..............................................
.........................................................................................................
......................................................................................................................................
..............................................
.........................................................
.......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................
..............................................
......................................................................................................................................
.................................................
.......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................
C. Sistem
tem Transport
Pada tumbuhan tingkat rendah belum mempunyai alat tranpor khusus.
Pengangkutan zat makanan ke dalam tubuh pada tumbuhan rendah
berlangsung dari sel ke sel secara difusi dan osmosis.
Tumbuhan tingkat tinggi yang meliputi tumbuhan paku dan tumbuhan
biji memiliki alat pengangkutan yang terdiri dari :
Pembuluh kayu (xilem). Berfungsi mengangkut air dan garam mineral
dari dalam tanah menuju daun
Pembuluh tapis (Floem) berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari
daun keseluruh bagian tubuh
Alat pengangkutan pada tumbuhan terdapat pada: Akar, batang dan
daun. Air dan unsur
unsur-unsur
unsur hara dalam tanah dapat naik sampai ke daun
karena adanya: Tekanan akar, Kapilaritas batang dan daya hisap daun.
1. Jaringan Pengangkut pada akar.
81
Akar berfungsi sebagai alat untuk: memperkuat tegaknya tumbuhan,
menyerap air dan garam di dalam tanah dan menyimpan cadangan
makanan. Bagian-bagian akar antara lain:
a. Rambut akar atau rambut akar
Rambut akar merupakan tonjolan dari sel epidermis yang berfungsi
memperluas bidang penyerapan.
b. Epidermis atau kulit laur
Merupakan lapisan yang terdiri atas selapis sel dan berdinding tipis.
c. Koteks atau kulit pertama
Tersusun beberapa lapis sel berdinding tipis, banyak ruang antar sel,
untuk pertukaran gas.
d. Endodermis atau kulit dalam
Terletak antara kortek dan silinder pusat, berfungsi pengatur jalanya
larutan yang di serap dari tanah dan masuk ke silinder pusat.
e. Silinder pusat atau stelle, merupakan bagian tengah akar, terdapat
pembuluh xilem atau pembuluyh kayu dan floem atau pembuluh tapis
Penyerapan air dari dalam tanah berlangsung secara osmosis. Air dan
garam-garam nineral yang sudah larut diserap oleh bulu-bulu akar,
kemudian masuk ke dalam kortek (kulit pertama), dalam kortek
pengangkutan berjalan dari sel-kesel menembus endodermis ke dalam
silinder pusat. Dalam silinder pusat air dan garam nineral di terima oleh
pembuluh kayu, kemudian diangkut ke bagian-bagian atas pada tubuh
tumbuhan.
2. Jaringan pengangkut pada batang.
a. Dikotil terdiri dari: Epidermis, kortek, endodermis dan silinder pusat.
Batang dikotil dapat membesar karena kegiatan kambium. Kambium
yang terletak di dalam berkas pembuluh di namakan kambium fasis
sedangkan kambium yang terletak di antara dua berkas pembuluh
angkut di sebut kambium interfasis.
b. Monokotil batangnya tidak memiliki kambium sehingga batangnya
hanya tumbuh memanjang.
3. Jaringan pengangkut pada daun.
Jaringan pengangkut pada daun terdapat pada tulang daun atau rangka
daun. Pembuluh pengangkut pada tulang daun sebenarnya kelanjutan dari
pembuluh kayu dan pembuluh tapis yang terdapat dalam batang. Struktur
daun tumbuhan dikotil terdiri atas:
a. Lapisan kuti kula merupakan lapisan lilin yang sukar di tembus air.
b. Lapisan kulit luar atau epidermis atas sebagai pelindung
c. Jaringan tiang atau jaringan polisade banyak mengandung kloroplast
tempat berlangsungnya fotosintesis
d. Jaringan bunga karang (Jaringan spons) banyak terdapat ronga udara
tempat berlangsungnya pertukaran gas. Jaringan polisade dan spons di
sebut mesofil atau daging daun
e. Epidermis bawah, banyak terdapat stoma atau mulut daun yaitu celah
yang di apit dua sel penutup.fungsi stoma untuk pertukaran gas.
82
Rangkuman
1. Makhluk hidup yang dapat melakukan fotosintesis adalah tumbuhan hijau dan alga
(ganggang).
2. Sumber energi utama untuk melakukan fotosintesis berasal dari energi cahaya
matahari.
3. Bagian tumbuhan hijau yang dapat menyerap energi cahaya adalah klorofil yang
terdapat di dalam kloroplas.
4. klorofil paling banyak terdapat di jaringan tiang (palisade) daun.
5. Fotosintesis memerlukan cahaya, klorofil, air, dan karbon dioksida serta menghasilkan
glukosa dan oksigen. Reaksi fotosintesis:
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis adalah cahaya, klorofil (pigmen
penyerap cahaya), konsentrasi karbon dioksida, suhu, dan air.
Glosarium
Autotrof
Kloroplas
Palisade
Klorofil
Floem
Fotosintesis
Dapa membuat makanan sendiri melalui fotosintesis
Bagian tumbuhan yang banyak mengandung khlorofil
Jaringan tiang dimana fotosintesis banyak terjadi
Bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap cahaya matahari
Jaringan pengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan
Proses pembuatan zat makanan pada tumbuhan hijau dengan bantuan
sinar matahari.
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda
silang (x) pada huruf a, b, c atau d!
1. Pada umumnya tumbuhan memerlukan zat-zat berikut:
1) Air
4) oksigen
2) Makanan
5) nitrogen
3) Karbon dioksida
Zat-zat yang diperlukan tumbuhan untuk fotosintesis adalah…
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 5
2. Potongan daun yang ditetesi dengan larutan yodium berubah warnanya menjadi biru
tua.. berarti di dalam daun tersebut terdapat…
a. Zat asam
c. zat lemas
b. Zat tepung (amilum)
d. zat asam arang
3. Cahaya monokromatik dari matahari paling banyak digunakan pada proses
fotosintesis tumbuhan hijau adalah..
a. Merah dan nila
c. kuning dan nila
b. Merah dan ungu
d. jingga dan ungu
4. Faktor pendukung fotosintesis yang berasal dari tumbuhan itu sendiri adalah…
a. Klorofil
b. Karbon dioksida
c. Air
d. Oksigen
5. Apabila pada siang hari yang panas kita duduk di bawah pohon yang rindang akan
terasa segar dan sejuk karena tempat tersebut…
a. Kadar oksigen lebih banyak daripada kadar karbon dioksida
b. Kadar oksigen dan kadar karbon dioksida meningkat
83
c. Tumbuhan melakukan respirasi
d. Terlindung dari sinar matahari
6. Bagian daun yang paling banyak berperan dalam proses fotosintesis adalah…
a. Epidermis atas
b. Kutikula
c. Stomata d. Palisade
7. Kecepatan fotosintesis pada tumbuhan yang kekurangan air akan menurun karena…
a. Transpirasi menjadi lebih cepat
b. Zat tepung tertimbun di daun
c. Air sebagai bahan fotosintesis tidak tersedia
d. Mulut daun akan membuka
8. Suatu unsur disebut esensial bagi tumbuhan apabila memenuhi syarat berikut,
yaitu…
a. Tidak berperan langsung dalam fotosintesis
b. Diperlukan untuk menyelesaikan siklus hidupnya
c. Terdapat di alam dalam jumlah banyak
d. Dapat digantikan oleh unsur lain
9. Unsur-unsur berikut ini merupakan unsure mikro adalah .…
a. Kalium
b. Kalsium
c. Besi
d. Magnesium
10. Faktor-faktor yang diperlukan agar fotosintesis dapat berlangsung adalah…
a. Cahaya, klorofil, oksigen, dan air
b. Cahaya, klorofil,karbon dioksida, dan air
c. Cahaya, klorofil, glukosa , dan air
d. Cahaya, klorofil, oksigen, dankarbon dioksida
11. Keadaan yang bukan merupakan bentuk adaptasi daun untuk fotosintesis adalah…
a. Banyak mengandung klorofil
b. Bentuk daun lebar
c. Mempunyai banyak stomata
d. Mempunyai lapisan lillin(kutikula) di permukaan atas
12. Peran klorofil dalam proses fotosintesis adalah..
a. Menyerap oksigen
b. Menyerap karbon dioksida
c. Menyerap energi cahaya
d. Menggabungkan karbon dioksida dan air
14. Faktor yang tidak diperlukan untuk fotosintesis adalah ...
a. Karbon dioksida
b. Klorofil
c. Oksigen
d. Air
15. Zat yang merupakan hasil fotosintesis adalah ...
a. Karbon dioksida dan air
c. Oksigen dan iar
b. Karbon dioksida dan glukosa
d. Oksigen dan glukosa
16. Keadaan yang ukan merupakan bentuk adaptasi daun untuk fotosintesis adalah ...
a. Banyak mengandung klorofil
b. Bentuk daun lebar
c. Mempunyai banyak stomata
d. Mempunyai lapisan lilin (kutikula) di permukaan atas
17. Gas yang dibutuhkan untuk proses fotosintesis adalah ...
a. Karbon dioksida
c. Nitrogen
b. Karbon monoksida
d. Oksigen
18. Fotosintesis menghasilkan glukosa yang kemudian akan digunakan untuk membuat
berbagai bahan makanan lain yang diperlukan oleh tumbuhan tersebut. Kelebihan
glukosa akan disimpan dalam bentuk ...
a. Selulosa
c. Karbohidrat (zat tepung)
b. Fruktosa
d. Sukrosa
19. Gas hasil fotosintesis yang diperlukan oleh semua makhluk hidup adalah ...
a. Karbon dioksida
c. Oksigen
b. Nitrogen
d. Uap air
20. Fotosintesis tidak berlangsung pada bagian daun ...
a. Sel spons
b. Epidermis
c. Sel penjaga
d. Palisade
B. Lengkapi kalimat berikut dengan kata-kata yang tersedia di bawah ini!
Autotrof
Kloroplas
Air
Fotosintesis
Klorofil
Oksigen
84
Karbohidrat
Hidrogen
1. Pada peristiwa ................................................ cahaya matahari merupakan sumber
energi utama untuk menghasilkan glukosa dan karbon dioksida.
2. Semua organisme yang dapat berfotosintesis disebut organisme
..........................................
3. Pada saat fotosintesis, energi cahaya diserap oleh ............................................. yang
terdapat di dalam ........................................................
4. Kelebihan glukosa hasil fotosintesis akan disimpan dalam bentuk
.......................................................
5. Pada proses fotosintesis, energi cahaya digunakan untuk memecah molekul
.......................................... menjadi molekul ............................................... dan
....................................................
85
GERAK PADA TUMBUHAN
Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan:
macam gerak pada tumbuhan
2.2. Mengidentifikasi macam-macam
Kegiatan:
Carilah tumbuhan putrid malu
(Mimosa pudica) di kebun
sekolahmu!
Lakukan pengamatan terhadap
gerak yang terjadi pada tumbuhan
tersebut!
Gunakan pensil atau lidi untuk
menyentuh daun putri malu
tersebut!
Lakukan pengamatan dan catat
perubahan yang
perubahan-perubahan
terjadi!
Diskusikan hasil pengamatanmu
dan tulislah dalam bentuk laporan!
Beberapa jenis gerakan tumbuhan yang tergolong iritabilitas dibedakan menjadi
tiga macam, yaitu: tropisme, taksis dan nasti.
A. Tropisme
Gerakan tumbuhan yang dipenggaruhi oleh rangsang dari luar
dinamakan tropisme. Tropisme dibedakan menjadi fotopropisme,
geotropisme, hidrotropisme, dan tigmotropisme.
1. Fototropisme adalah gerak bagian tumbuhan
yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya.
Apabila gerak tumbuhan tersebut menuju
kearah cahaya, berarti tumbuhan tersebut
melakukan gerak fototropisme positif. Apabila
gerakan tumbuhan itu menjauhi arah cahaya,
maka disebut fototropisme negatif. Sebagai
contoh tumbuhan yang melakukan gerak
pisme positif adalah tanaman biji-bijian
fototropisme
biji
yang sedang tumbuh tunas (pada umumnya
menuju arah cahaya).
2. Geotropisme adalah gerakan bagian tumbuhan
karena pengaruh gravitasi (gaya tarik) bumi.
Apabila arah pertumbuhan tersebut keatas maka
termasuk geotropisme
ropisme negatif. Akan tetapi, apabila
arah pertumbuhan menuju kebawah berarti
termasuk
C
asuk gerak geotropisme positif. Contoh
geotropisme positif adalah pertumbuhan akar yang
selalu menuju ke bawah atau kedalam tanah.
Sedangkan pertumbuhan tunas yang selalu
mengarah ke atas merupakan contoh gerakan
geotropisme negatif.
86
3. Hidrotropisme
Adalah gerak bagian tumbuhan menuju kearah yang basah atau berair. Arah
pertumbuhan menuju tempet yang berair disebut gerak hidrotropisme positif.
Apabila arah pertumbuhan tanaman menjauhi tempat yang berair di sebut
gerakan hidrotropisme negatif. Salah satu
satu contoh hidrotropisme positif adalah
arah pertumbuhan ujung akar di dalam tanah yang selalu menuju ke tempat
yang mengandung air.
4. Tigmotropisme
Adalah gerak tumbuhan dari bagian tumbuhan akibat persinggungan.
Contohnya sulur markisa dan batang mentimun
mentimun yang membelit tanaman lain.
B. Taksis
Tumbuhan umumnya hanya mampu melakukan gerak pada sebagian anggota
tubuhnya, misalnya akar yang mendekati air atau pucuk yang mendekati cahaya.
Namun, pada tumbuhan tingkat rendah mampu melakukan gerak berpindah
tempat. Seluruh tubuhnya berpindah. Misalnya, tumbuhan euglena dan bakteri besi.
Gerak seluruh tubuh tumbuhan berpindah tempat, yang disebabkan oleh arah
datangnya rangsang disebut gerak taksis.
Berdasarkan rangsang penyebabnya, taksis dibedakan menjadi dua macam,
yaitu: fototaksis dan kemotaksis.
1. Fototaksis merupakan gerak seluruh tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh
rangsang cahaya misalnya, gerak euglena yang selalu mendekati cahaya.
2. Kemotaksis adalah gerak bebas tumbuhan karena rangsangan zat kimia
misalnya gerak
lumut mendekati sel telur.
ak spermatozoit pada tumbuhan lumut
C. Nasti
Daun putri malu akan menutup apabila
disentuh. Dan setelah didiamkan agak lama,
daun tersebut akan membuka kembali. Gerak
tersebut sebagai tanggapan atas reaksi yang
datang dari luar, sedangkan arah gerakanya
tidak ditentukan oleh arah datangnya rangsang.
Gerak tersebut disebut gerak nasti
Gerak nasti dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: gerak seismonasti, gerak
nigtinasti dan termonasti.
termonasti
87
1. Seismonasti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh rangsang
sentuhan. Tumbuhan yang dapat melakukan seismonasti adalah putri malu
(mimosa pudica) seperti tersebut di atas.
2. Gerak nigtinasi dapat diamati pada daun lamtoro. Pada malam hari daun lamtoro
akan menutup karena adanya rangsangan gelap. Pada pagi hari daun tersebut
akan membuka kembali. Jadi, nigtinasi disebabkan oleh adanya rangsang
intensitas cahaya, yaitu gelapatau terang.
3. Gerak fotonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya.
Contoh: bunga pukul empat yang mekar karena rangsang cahaya di sore hari.
4. Gerak termonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu.
Contohnya: Terbut (mekarnya) bunga tulip yang terjadi ketika musim semi,
dimana pada musim tersebut suhu udara terasa hangat.
Macam gerak pada tumbuhan selain tersebut diatas adalah:
1. Gerak altonom/Endonom penyebabnya belum diketahui secara jelas contoh
gerak pertumbuhan akar, batang, dan daun.
2. Gerak higroshopis karena pengaruh perubahan kadar air contoh pecahnya buah
polong yang sudah kering.
Kegiatan
Tujuan
: Mengetahui kepekaan terhadap rangsang pada tanaman
si kejut (Mimosa Pudica)
Alat dan Bahan :
Tumbuhan si kecut (putri malu)
Lidi
Korek api
Arloji
Urutan Kerja
a. Sentuhlah daun tumbuhan si kejut dengan menggunakan lidi, amatilah apa
yang terjadi.
Amatilah terus keadaan daun setelah disentuh sampai kembali seperti
semula
Catatlah waktu yang dibutuhkan untuk kembali seperti semula
Bakarlah lidi hingga ada baranya, sentukan bara pada daun si kejut,
amati apa yang terjadi
Amatilah sampai daun kembali seperti semula, catat waktu yang
dibutuhkan
Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel yang tersedia
b. Ulangi kegiatan di atas dengan rangsangan berupa sentuhan mekanik
c. Ulangi kegiatan di atas dengan rangsangan berupa sentuhan panas
Bahan Diskusi:
1. Bagaimanakah reaksi tumbuhan si kejut ketika di sentuh lidi ?
Jawab .............................................................................................................................
2. Bagaimanakah reaksi tumbuhan sikejut ketika disentuh lidi panas
Jawab .............................................................................................................................
88
3. Samakah arah gerakan tumbuhan si kejut ketika mendapat sentuhan mekanik
dan sentuhan panas ?
Jawab ............................................................................................................................
4. Lebih cepat manakah si kejut kembali keadaan semula ?
Jawab ............................................................................................................................
5. Kesimpulan apakah yang diperoleh dari kegiatan ini ? .......................................
........................................................................................................................................
Rangkuman
1. Seperti makhluk hidup lain, meskipun kelihatan diam, tumbuhan juga sebenarnya dapat
bergerak yaitu ketika terjadi proses tumbuh.
2. Gerakan tumbuhan disebabkan oleh rangsang yang datangnya dari luar, misalnya:
rangsangan berupa sentuhan, rangsangan panas, cahaya matahari, rangsangan zat
kimia dan lain sebagainya.
3. Gerak pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi gerak tropisme dan gerak nasti.
4. Gerak tropisme adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh
datangnya rangsang. Jika gerakannya menjauhi rang sang disebut tropisme negatif. Jika
geraknya mendekati arah rangsang maka disebut gerak tropisme positif.
5. Gerak tropisme dibedakan menjadi: gerak fototropisme, geotropisme, dan hidrotropisme
6. Gerak nasti adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh
datangnya rangsang.
7. Gerak nasti dibedakan menjadi: kemonasti, fotonasti dan termonasti.
8. Tumbuhan juga ada yang dapat bergerak (pindah tempat) misalnya: gerak sel gamet
jantan menuju sel gamet betina pada tumbuhan lumut (kemotaksis) dan gerak alga hijau
menuju cahaya (fototaksis).
9. Gerak pindah tempat sebagian atau seluruh tubuh tumbuhan disebut taksis.
Glosarium
Fotonasti
Fototropisme
Geotropisme
Hidrotropisme
Nasti
Kemonasti
Termonasti
Tigmonasti
Taksis
Gerak nasti yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya
Gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya
Gerak tropisme pada akar yang dipengaruhi oleh grafitasi bumi
Gerak tropisme pada tumbuhan air yang dipengaruhi ketersediaan air
Gerak sebagian/seluruh tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang
Gerak nasti yang dipengaruhi oleh rangsang berupa zat kimia
Gerak nasti yang dipengaruhi oleh rangsang berupa panas
Gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsang berupa sentuhan
Gerak pindah tempat pada sebagian atau seluruh tubuh tumbuhan
89
A. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan melingkari salah satu pilihan
jawaban yang paling tepat
1. Perbedaan antara gerak hewan dengan tumbuhan adalah ....
a. Hewan merayap, tumbuhan bergeser
b. Hewan bergerak pindah, tumbuhan bergerak tidak pindah
c. Hewan dapat bergerak cepat, tumbuhan tidak dapat bergerak
d. Gerak hewan dipengaruhi cahaya, tumbuhan tidak dipengaruhi cahaya
2. Akar menembus tanah, tetapi ujung akar tetap utuh dan tidak rusak. Hal ini
terjadi karena pada ujung akar ada pelindung yang disebut ....
bulu akar b. Titik tumbuh
a. Bulu-bulu
c. Tudung akar
d. Sel epidermis
3. Gerak pada tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang
disebut ....
a. Geotropisme
b. Tropisme
c. Taksis
d. Nasti
4. Contoh gerak pada tumbuhan karena pengaruh sinar matahari adalah ....
a. Akar tumbuhan tumbuh ke bawah
b. Mengatupnya daun putri malu
c. Sulur pada tanaman sirih membelit menuju ke bawah
d. Tanaman pada pot mengarah ke datangnya cahaya
5. Gerak akar menuju rangsang air di sebut ....
a. Fototropisme negatif
c. Geotropisme positif
b. Kemotropisme positif
d. Hidrotropisma positif
6. Contoh yang menunjukan gerak yang tidak dipengaruhi oleh datangnya
rangsang adalah ....
a. Ujung akar tumbuh kebawah
c. Ujung batang tumbuh keatas
b. Sulur membelit
d. Menutupnya daun putri malu
7. Gerak tumbuhan yang belum diketahui secara jelas penyebabnya dan diduga
rangsangnya berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri, disebut ....
a. Gerak taksis
b. Gerak autonom
c. Gerak esionom d. Gerak nasti
Perhatikan gambar di bawah ini!
8. Gerak tropisme ditunjukan oleh nomor ....
a. 1, 2, 3
b. 2, 3, 4
c. 1, 3, 4
d. 1, 2, 4
9. Fototropisme ditunjukkan oleh nomor ....
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4 d. 1 dan 4
10. Geotropisme dan tigmonasti ditunjukkan oleh nomor ....
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4 d. 1 dan 4
11. Faktor-faktor
faktor yang dapat mempengaruhi gerak tumbuhan adalah ....
a. Cahaya, air, dan tekanan turgor
b. Gaya grafitasi, sentuhan, dan daya kapilaritas akar
c. Cahaya, sentuhan, dan senyawa kimia
d. Gaya grafitasi, cahaya, dan daya isap daun (ebtanas 1998)
12. Daun putri malu (sikejut) apabila disentuh akan menutup. Gerak menutupnya
daun tersebut disebut gerak ....
13. Tropisme
b. Nasti
c. Taksis
d. Geotropisme
14. Gerak ujung batang yang ditunjukkan oleh gambar berikut adalah .....
a. Hidrotropisme cahaya
c. Fototropisme
b. Tigmotropisme
d. Geotropisme
15. Contoh fototropisme positif adalah .....
a. Akar tumbuh ke arah sumber air
b. Batang tumbuh menjauhi pusat gravitasi bumi
c. Akar tumbuh ke arah pusat gravitasi bumi
d. Batang tumbuh ke arah cahaya
16. Contoh geotropisme positif adalah .....
a. Akar tumbuh ke arah sumber air
b. Batang tumbuh menjauhi pusat gravitasi bumi
c. Akar tumbuh ke arah pusat gravitasi bumi
d. Batang tumbuh ke arah cahaya
E. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!
1. Apakah yang disebut:
a. Fotonasti
c. Termonasti
b. Geotropisme
d. Tigmotropisme
2. Tulislah jenis-jenis tropisme beserta rangsang yang menyebabkannya!
3. Mengapa fototropisme negatif dan geotropisme positif pada akar
menguntungkan tumbuhan?
4. Apa yang dimaksud kemotaksis? Berikan contohnya!
5. Sebutkan beberapa organisme yang melakukan taksis!
JAWAB
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
90
91
HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan:
2.2. Mengidentifikasi hama dan penyakit pada organ tumbuhan yang
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti halnya makhluk hidup yang lain, tumbuhan juga dapat
terserang hama dan penyakit. Penyakit tersebut dapat menyerang salah
satu organ tumbuhan ataupun menyerang seluruh tubuh tumbuhan.
A. Penyakit pada Tumbuhan
Perhatikan gambar di atas, adalah contoh penyakit yang menyerang
tanaman dan menyebabkan daun dan buah yang tidak normal karena
memiliki warna belang-belang.
belang belang. Penyakit tersebut dibawa oleh mikroorganisme
seperti: virus, jamur, dan bakteri. Berikut adalah contoh beberapa penyakit
yang menyerang tumbuhan:
1. Penyakit yang menyerang tanaman padi
Penyakit pada tanaman padi umumnya diserang oleh cendawan
Pyricularia oryzae yang menyerang ruas batang dan butir padi. Ruas
batang tanaman padi yang te
terserang
rserang cendawan tersebut mudah patah dan
akhirnya tanaman mati.
2. Penyakit rebah kecambah
Penyakit rebah kecambah adalah penyakit yang menyebabkan
busuknya akar tanaman yang baru tumbuh. Penyakit ini disebabkan oleh
serangan cendawan Phythium sp atau Rhizoctonia solani. Tanaman yang
diserang biasanya memiliki leher akar yang mengecil dan membusuk
hingga akhirnya tanaman baru akan rebah karena akar tidak mampu
menopang.
92
3. Penyakit embun tepung
Penyakit embun tepung menyerang biji yang sedang tumbuh, sehingga
se
biji menjadi keropos dan akhirnya mati. Penyebab penyakit ini adalah
cendawan Peronospora parasitica.
4. Penyakit CVPD
Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD) adalah penyakit yang
menyerang pembuluh tapis tanaman jeruk. Gejalanya adalah kuncup
anaman jeruk menjadi kecil, berwarna kekuningan dan buah yang
daun tanaman
dihasilkan juga berwarna kuning. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri.
5. Penyakit mosaik tembakau
Penyakit mosaik tembakau disebabkan oleh virus TMV (Tobacco
Mosaic Virus). Virus mosaik ini menyebabkan daun tembakau bercak
bercakbercak putih, sehingga mutu daun tembakau menjadi rendah.
B. Hama Tumbuhan
Organ tumbuhan, batang, dun, akar dan buah dapat pula rusak karena
hama. Hama yang menyerang organ tumbuhan umumnya berasal dari
hewan, misal: serangga, belalang, walang sangit dan ulat.
Kelompok hewan menyusui, misalnya: tikus, kera dan gajah.
Kelompok serangga, misalnya: walang sangit, wereng, belalang,
kumbang dan kutu daun.
Kelompok burung (aves), misalnya: burung pipit, manyar dan gelatik.
1. Walang sangit
Walang sangit dan wereng menyerang biji
padi yang masih muda dan lunak sehingga isi
biji padi
di menjadi kosong atau tidak
sempurna.
2. Ulat penggerek
Ulat penggerek merupakan ulat pada vase lava
dari metamorfosis kupu--kupu Scirpophaga
innotata. Ulat ini menggerek dan merusak
batang padi kemudian menyerang titik tumbuh
padi yang sedang disemai. Akibat serangan ulat
yang dapat bergerak dari satu batang ke batang
lain ini, daun baru tanaman padi tidak
terbentuk dan pucuk daun menjadi kuning
hingga akhirnya mati.
93
Kegiatan
Tujuan
: Mengidentifikasi hama dan penyakit tanaman
Prosedur
:
1. Bekerja secara kelompok, carilah informasi melalui literatur yang ada
di perpustakaan tentang bergbagai macam dan jenis hama dan
penyakit yang menyerang tanaman.
2. Lakukan wawancara dengan seorang atau beberapa orang petani di
desa tempat tinggalmu, tanyakan tentang:
Hama dan penyakit apa saja yang sering mengganggu tumbuhan
yang ditanam petani.
Tumbuhan apa saja yang biasanya terserang hama dan penyakit
Bagaimana ciri-ciri tanaman yang terserang hama dan penyakit
Bagaimana cara pencegahan penyebaran hama dan penyakit
tanaman tersebut
3. Bandingkan hasil temuanmu melalui literatur dengan hasil wawancara
dengan petani di desa tempat tinggalmu.
4. Isilah tabel berikut dan Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan yang
telah kamu lakukan.
No.
Nama Tumbuhan
Hama
Jenis
Penyakit
Keterangan
Rangkuman
1. Hama dan penyakit dapat menyerang salah satu organ tumbuhan ataupun menyerang
seluruh tubuh tumbuhan.
2. Penyakit pada tumbuhan umumnya dibawa oleh mikroorganisme seperti: virus, jamur,
dan bakteri.
3. Organ tumbuhan, batang, dun, akar dan buah dapat pula rusak karena hama. Hama
yang menyerang organ tumbuhan umumnya berasal dari hewan, misal: serangga,
belalang, walang sangit dan ulat.
4. Penyakit pada tanaman padi umumnya diserang oleh cendawan Pyricularia oryzae yang
menyerang ruas batang dan butir padi.
5. Penyakit rebah kecambah adalah penyakit yang menyebabkan busuknya akar tanaman
yang baru tumbuh. Penyakit ini disebabkan oleh serangan cendawan Phythium sp atau
Rhizoctonia solani
6. Penyakit embun tepung menyerang biji yang sedang tumbuh, sehingga biji menjadi
keropos dan akhirnya mati.
94
Glosarium
Cendawan
Tumbuhan jamur/fungi
CVPD
Penyakit yang menyerang pembuluh tapis tanaman jeruk yang disebabkan bakteri
Embun tepung
Penyakit yang menyerang biji yang sedang tumbuh, sehingga biji keropos
Peronospora parasitica
Cendawan penyebab penyakit embun tepung
Phythium sp
Cendawan penyebab penyakit rebah kecambah
Rebah kecambah
Penyakit yang menyebabkan busuknya akar tanaman yang baru tumbuh
TMV
Virus penyebab penyakit mosaik pada tanaman tembakau
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda
silang (x) pada huruf a, b, c atau d!
1. Penyakit tumbuhan yang menyerang daun adalah ....
a. Embun tepung
c. Penyakit karat
b. Rebah kecambah
d. Virus mosaik
2. Hama walang sangit merusak tanaman padi pada bagian ....
a. Daun
b. Batang
c. Akar
d. Buah
3. Padi yang telah dipanen, ternyata memiliki bulir yang hampa (kosong) dan tidak
sempurna. Hama yang mungkin menyerang tanaman padi tersebut adalah ....
a. Belalang
b. Walang sangit
c. Ulat penggerek
d. Tukus
4. Cendawan yang menjadi penyebab akar tumbuhan mengecil dan tak mampu
menopang batang adalah ....
a. Peronospora parasitica
c. Citrus vein phloem degeneration
b. Phytium sp.
d. Scirpophaga innota
5. Cendawan yang menyebabkan tumbuhan menjadi kerdil dan daun bercak-bercak
adalah ....
a. Peronospora parasitica
c. Citrus vein phloem degeneration
b. Phytium sp.
d. Scirpophaga innota
6. Tobbaco Mosaic virus menyerang tanaman ....
a. Tomat
b. Padi
c. Tembako
d. Jagung
7. Berikut ini organisme yang dapat membantu tanaman ....
a. Kupu-kupu
b. Walang sangit
c. Tikus
d. Belalang
8. Ulat penggerek menyerang tanaman ....
a. Tomat
b. Padi
c. Tembako
d. Jagung
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Virus mosaik ini menyebabkan daun tembakau .................................
2. Walang sangit dan wereng menyerang biji padi yang masih muda dan lunak
sehingga isi biji padi menjadi ...................................................
3. Cendawan Phythium sp atau Rhizoctonia solani penyebab penyakit
....................................................
4. Cendawan Pyricularia oryzae yang menyerang pada pada ................................
dan .............................................
5. Cendawan Peronospora parasitica penyebab penyakit ....................................
95
6. Penyakit yang menyebabkan busuknya akar tanaman yang baru tumbuh disebut
.............................................
7. Penyakit yang menyerang pembuluh tapis tanaman jeruk disebut
.................................................
DAFTAR PUSTAKA
Wasis, Sugeng Yuli irianto, 2008. Ilmu Pengetahuan Alam, Jilid 2 untuk
SMP/MTs Kelas VIII, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
Sugiyarto, Teguh, 2008. Ilmu pengetahuan alam 1 : untuk SMP/MTs/ kelas VII,
Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
Rinie Pratiwi P, …[et. al.], 2008. Contextual Teaching and Learning Ilmu
Pengetahuan Alam: Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
Kelas VIII Edisi 4, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional, 2008.
Karim, Saeful, Belajar IPA: membuka cakrawala alam sekitar 2 untuk kelas VIII/
SMP/MTs Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
96