Academia.eduAcademia.edu

Modul Pembelajaran IPA Kelas VIII SMP/MTs

1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan modul Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk siswa MTs Negeri Slawi ini. Salah satu upaya untuk melengkapi sumber belajar yang relevan dan bermakna guna meningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP), Direktorat Pembinaan SMP mengembangkan buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk siswa kelas VII, kelas VIII, dan kelas IX. Buku pelajaran ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi, No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan, dan berdasarkan kriteria buku pelajaran yang dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan. Buku pelajaran ini merupakan ini dikembangkan oleh penulis dalam kaitannya dengan kegiatan proyek peningkatan mutu MTs. Negeri Slawi. Bahan ajar ini juga telah diuji-cobakan di MTs. Negeri Slawi sejak tahun 2011. Buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ini telah dinilai Kepala dan oleh teman sejawat, dan dinyatakan memenuhi syarat untuk digunakan sebagai buku pegangan siswa MTs. Negeri Slawi. Madrasah diharapkan dapat menggunakan buku pelajaran ini dengan sebaik-baiknya sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan kebermaknaan pembelajaran. Pada akhirnya, para siswa diharapkan dapat menguasai semua Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar secara lebih mendalam, luas serta bermakna, kemudian dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Saran perbaikan untuk penyempurnaan buku pelajaran ini sangat diharapkan. Terimakasih setulus-tulusnya disampaikan kepada para penulis yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku pelajaran ini, baik pada saat awal pengembangan bahan ajar, ujicoba terbatas, maupun penyempurnaan sehingga dapat tersusunnya buku pelajaran ini. Terima kasih dan penghargaan juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya penerbitan buku pelajaran ini. Slawi, 28 Oktober 2013 Penyusun, Drs. A. Sholahuddin, Dipl.Ed NIP. 196705201994031003 2 3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................................ i DAFTAR ISI .................................................................................................... ii Bab 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ............................................. 1 A. Pertumbuhan dan Perkembangan .................................................. 1 B. Metagenesis dan Metamorphosis .................................................... 5 Uji Kompetensi .............................................................................. 8 C. Pertumbuhan dan Perkembangan manusia ................................... 10 Uji Kompetensi .............................................................................. 17 Bab 2 SISTEM GERAK PADA MANUSIA ....................................................... A. Organ Penyusun Sistem Gerak Manusia ....................................... B. Tulang ......................................................................................... C. Susunan Rangka Tubuh Manusia ................................................ D. Persendian ................................................................................... E. Otot ............................................................................................. F. Kelainan pada Tulang dan otot .................................................... Uji kompetensi ............................................................................. 20 20 20 23 25 27 28 29 Bab 3 SISTEM PENCERNAAN MANUSIA ....................................................... A. Sistem Pencernaan Manusia ........................................................ B. Alat dan Ezim Pencernaan Makanan ............................................ C. Kelainan dan Penyakit pada Sistem Pencernaan Makanan .......... Uji kompetensi ............................................................................. 33 33 34 38 39 Bab 4 SISTEM PERNAPASAN ........................................................................ 42 A. Sistem Pernafasan pada Manusia ................................................. 42 B. Mekanisme Pernafasan pada Manusia .......................................... 45 C. Volume Pernafasan ....................................................................... 46 D. Gangguan Pernafasan .................................................................. 47 Uji kompetensi .............................................................................. 50 Bab 5 PEREDARAN DARAH MANUSIA ......................................................... 52 A. Alat-alat Penyusun Sistem Peredaran Darah ................................ 53 B. Fungsi Jantung dan Pembuluh dalam Sistem Peredaran Darah .... 56 C. Penyakit-penyakit pada Sistem Peredaran Darah ...................... 58 Uji kompetensi ............................................................................. 61 Bab 6 STRUKTUR TUBUH TUMBUHAN ........................................................ A. Strutur Tumbuhan ...................................................................... B. Jaringan Daun ............................................................................. C. Jaringan Batang .......................................................................... D. Akar ............................................................................................ E. Jaringan Daun Dewasa ................................................................ Uji kompetensi ............................................................................. 64 64 65 65 67 69 71 4 Bab 7 NUTRISI DAN TRANSFORMASI TUMBUHAN ...................................... 74 A. Proses Fotosintesis ....................................................................... 74 B. Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis ................................... 74 C. Sistem Transport .......................................................................76 Uji kompetensi .............................................................................. 78 Bab 7 GERAK PADA TUMBUHAN ............................................................ ... A. Tropisme ...................................................................................... B. Taksis .......................................................................................... C. Nasti ............................................................................................ Uji kompetensi ............................................................................. 81 81 82 82 85 Bab 9 PENYAKIT DAN HAMA TUMBUHAN ................................................... 87 A. Penyakit pada Tumbuhan ........................................................ 87 B. Hama Tumbuhan ......................................................................88 Uji kompetensi ............................................................................. 90 DAFTAR PUSTAKA 5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia 1.1. Menganalisis pentingnya pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup 1.2. Mendeskripsikan tahapan perkembangan manusia A. Prtumbuhan dan Perkembangan Pernahkah kamu memperhatikan tanaman atau hewan peliharaanmu? Atau pernahkah kamu memperhatikan adik kamu mulai dari bayi yang belum bisa berjalan, kemudian merangkak dan akhirnya bisa berjalan? Semua makhluk hidup, hidup tumbuhan, hewan dan manusia akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan an. Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume dan jumlah sel. Sedangkan perkembangan erkembangan adalah proses berubahnya sel untuk membentuk struktur dan fungsi sel. Gbr.1. Pertumbuhan Tanaman Gbr.2. Tumbuh dan Berkembang dari bayi hingga Dewasa Adanya pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup terlihat dari perubahan ukuran dan volume tubuh, perubahan fungsi dan kemampuan alat-alat alat tubuh serta perubahan sifat dan kedewasaan yang dimiliki. 1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Perhatikan pohon pisan yang ada di sekitar tempat tinggalmu. Di sekitar Tunas-tunas tumbuhan induk terdapat tunas-tunas. tunas tunas tersebut tumbuh, batang semakin membesar dan memanjang. Kemudian selsel-sel tubuhnya akan berkembang menjadi dewasa. 6 Pohon pisang yang telah dewasa, akan berkembangbiak dengan cara memiliki tunas-tunas di sekitarnya. Begitu pula dengan tumbuhan bertunas lainnya, seperti bawang. Tunas bawang akan tumbuh menjadi bawang. Jika berada pada lingkungan yang sesuai. Demikian pula dengan tumbuhan yang lainnya. Coba kamu lakukan kegiatan berikut ini untuk mengamati pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Kegiatan Tujuan: mengamati pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau Alat dan bahan  1 butir biji kacang hijau  Gelas bening  Kapas  Air Langkah kerja a. Rendam biji kacang hijau di dalam air selama semalam. b. Letakkan kapas basah di dalam gelas. c. Letakkan satu biji kacang hijau di atas kapas basah di dalam gelas bening. d. Tempelkan kertas milimeter di dinding gelas bagian luar. e. Jaga agar kapas tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering. f. Amati pertumbuhan biji kacang hijaumu setiap hari. g. Ukur tingginya dengan memberi tanda di kertas milimeter. h. Catat hasil pengamatanmu ke dalam tabel berikut. Pertanyaan 1. Apakah biji kacang hijau mengalami pertumbuhan? Sebutkan ciri-ciri yang menunjukkan adanya pertumbuhan? ....................................................................................................................... ....................................................................................................................... 2. Untuk tujuan apakah setiap hari dilakukan pengukuran tinggi kacang hijau? ....................................................................................................................... ....................................................................................................................... 3. Bagian manakah dari biji kacang hijau yang tumbuh terlebih dahulu? ....................................................................................................................... ....................................................................................................................... Kegiatan di atas menunjukkan bahwa tumbuhan mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan berarti proses yang meliputi pertambahan jumlah dan ukuran sel. Proses tersebut tidak dapat kembali. Artinya, sel yang sudah bertambah tidak dapat berkurang lagi. Begitu pula sel yang sudah membesar tidak dapat mengecil lagi. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan 7 Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.  Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan sendiri, misalnya: gen dan hormon. Gen merupakan faktor pewaris keturunan yang terdapat di dalam kromosom. Pada tumbuhan, gen berfungsi sebagai pengatur pola pertumbuhan. Ukuran dan bentuk tumbuhan juga dipengaruhi oleh gen. Tubuh tumbuhan juga mengeluarkan hormon pertumbuhan yang disebut fitohormon. Fitohormon berfungsi mengatur pertumbuhan akar, batang, daun, dan bunga. Contoh fitohormon antara lain: auksin, sitokinin dan giberelin. Auksin dihasilkan pada bagian ujung tumbuhan, misalnya: pucuk dan ujung akar. Sel-sel pada pucuk dan ujung akar tumbuhan selalu membelah. Oleh karena itu, bagian-bagian tumbuhan tersebut dikatakan bersifat meristematis. Fakotr eksternal meliputi lingkungan di sekeliling tumbuhan.  Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar (lingkungan), misal: ketersediaan air dan mineral, cahaya, suhu dan kelebapan Kegiatan Tujuan : mengetahui pengaruh auksin terhadap pertumbuhan ujung koleoptil Alat dan bahan  Biji jagung  Pot  Tanah gembur  Spidol  Pisau tajam  Beberapa wadah Cara kerja 1) Tanam beberapa biji jagung di dalam pot yang berisi tanah gembur. 2) Setelah biji-biji jagung berkecambah, ambil dan amati salah satu kecambah. 3) Gambarkan hasil pengamatanmu. 4) Kecambah jagung terdiri dari koleoptil, mantel biji, kotiledon, dan radikula. Koleoptil adalah selaput yang melindungi bakal batang jagung. Mantel biji adalah kulit biji yang keras, yang berfungsi melindungi biji dari pengaruh buruk lingkungan. Kotiledon adalah keping biji yang merupakan cadangan makanan untuk biji selama kecambah belum dapat berfotosintesis. Radikula adalah bakal akar, yaitu bagian kecambah yang tumbuh ke bawah. Tentukan letak koleoptil, kotiledon, dan radikul pada kecambah jagungmu. 5) Pilih dua buah kecambah yang terbaik. Tempatkan masing-masing kecambah pada sebuah wadah. Tandai wadah pertama dengan huruf A dan wadah kedua dengan huruf B. 6) Ukur panjangbagian batang kecambah A dan kecambah B. 7) Potong dan singkirkan ujung batang kecambah A sepanjang 1,5 cm. 8) Potong juga ujung batang kecambah B sepanjang 1,5 cm. Akan tetapi, jangan buang potongan ujung batang tersebut melainkan letakkan kembali pada tempatnya semula. Lihat gambar. 8 9) Simpan kedua wadah di tempat gelap selama dua hari. Setelah itu, amati kondisi batang kecambah A dan kecambah B. Ukur kembali panjang batang kedua kecambah tersebut. 10) Catatlah hasil pengamatanmu dan buatlah tebel pengamatan Pertanyaan 1) Menurut pendapatmu, batang manakah yang mengalami pertumbuhan? Mengapa demikian? ....................................................................................................................... ....................................................................................................................... 2) Apa tujuan meletakkan kembali potongan ujung batang kecambah B pada tempatnya? ....................................................................................................................... ....................................................................................................................... 3) Pertumbuhan batang dipengaruhi oleh auksin. Bagian mana dari kecambah yang menghasilkan auksin? ....................................................................................................................... ....................................................................................................................... 4) Apa yang dimaksud dengan sifat meristematis? Bagian man dari kecambah yang bersifat meristematis? ....................................................................................................................... ....................................................................................................................... 5) Jelaskan fungsi auksin dalam pertumbuhan kecambah. ....................................................................................................................... ....................................................................................................................... 3. Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan Bagaiman hewan dapat bertumbuh dan berkembang? Sama halnya dengan manusia, hewan membutuhkan makanan. Di dalam makanan terdapat nutrisi yang diperlukan oleh tubuh hewan. Nutrisi itulah yang digunakan oleh hewan untuk tumbuh dan berkembang. Pertambahan pada hewan dapat dilihat pada ukuran dan massa tubuh. Pertambahan ukuran dan masa tubuh ini diikuti dengan perkembangan menuju kedewasaan. Hewan yang telah mencapai dewasa, jika dibuahi akan menghasilkan keturunan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan adalah: gen, hormon, makanan, air, aktivitas dan cahaya matahari. 4. Kurva Pertumbuhan Hewan Pada aktivitas awal kamu telah mendapatkan grafik atau kurva pertumbuhan anak tikus putih. Grafik tersebut membentuk huruf Sdan disebut kurva sigmoid. Hewan-hewan berangka dalam pada umumnya mempunyai kurva pertumbuhan sigmoid. Beberapa hewan berangka luar 9 mempunyai kurva pertumbuhan bertingkat yang menyerupai tangga. Setiap anak tangga menunjukkan tahapan tertentu dalam pertumbuhan hewan. Jeni-jenis hewan tertentu, misalnya serangga dan udang mempunyai rangka luar yang mengelupas pada tahap-tahap tertentu pertumbuhan hewan tersebut. Tubuh hewan kemudian membentuk rangka luar yang baru. Proses pergantian rangka luar disebut ekdisis dan dikontrol oleh hormon ekdison. Ekdisi terjadi karena tubuh hewan tumbuh makin besar, sementara ukuran rangka luar tetap. Akibatnya, lama-kelamaan rangka tidak mampu lagi membungkus seluruh tubuh hewan. Tugas Kelompok: Mengamati pola pertumbuhan kupu-kupu dan belalang a. Kumpulkan informasi tentang pertumbuhan kupu-kupu dan belalang mulai dari telur hingga dewasa. b. Buat bagan pertumbuhan kedua hewan tersebut menggunakan anak panah sebagai penghubung antartahap pertumbuhan. c. Berdasarkan bagan yang kamu buat, gambarlah grafik pertumbuhan bertingkat untuk kupu-kupu dan belalang. d. Bandingkan kedua grafik tersebut dan jawab pertanyaan berikut. 1) Hewan apa yang mempunyai tingkat pertumbuhan yang paling tinggi? 2) Apakah setiap tingkat pertumbuhan memerlukan waktu yang sama? 3) Pada tingkat apa kupu-kupu dan belalang tidak lagi mengalami pertumbuhan? 4) Pada tingkat apa kupu-kupu dan belalang mengalami ekdisis? 5) Apa fungsi rangka luar kupu-kupu dan belalang? 6) Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan hewan adalah hormon, makanan, dan keadaan lingkungan. Menurut pendapatmu, bagaiman faktor-faktor tersebut mempengaruhi pertumbuhan kupukupu dan belalang? e. Buat kesimpulan tentang pertumbuhan kupu-kupu dan belalang. B. Metagenesis dan Metamorfosis Dalam pertumbuhan dan perkembangan suatu organisme, ada organisme yang mengalami metagenesis, yakni terjadi pada tumbuhan lumut dan paku dan ada pula yang mengalami metamorposis (pada kupukupu dan katak). 1. Metagenesis Tumbuhan lumut dan paku, dalam siklus hidupnya mengalami dua tahap perkembangan, yaitu: tahap menghasilkan spora (generasi sporofit, yang terjadi secara aseksual/tak kawin) dan tahap meng-hasilkan gamet (generasi gametofit, terjadi secara seksual/kawin). Pergantian keturunan dari generasi sporofit ke generasi gametofit atau sebaliknya disebut metagenesis. 10 Gbr. 3 Metmorposis pada kupu-kupu dan katak 2. Metamorfosis Metamorfosis adalah perubahan bentuk dan struktur yang terjadi pada hewan muai dari embrio sampai dewasa. Metamorfosis dibedakan menjadi dua, yaitu: metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. tahap tahap: dari sel telur, Metamorfosis sempurna terjadi melalui tahap-tahap: larva, pupa hingga dewasa (imago). ( ). Contohnya pada kupu kupu-kupu dan katak. Sedangkan metamorfosis tak sempurna, terjadi hanya melalui tahap: telur, nimfa (hewan muda) dan imago (hewan dewasa). Contoh belalang, jangkrik dan kecoa. metamorfosis tak sempurna terjadi pada: belalang, Orang dapat dengan mudah membedakan antara ulat dan kupu kupukupu, namun tidak semua memahami daur hidupnya. Ada yang mengira kupu kupu merupakan dua hewan yang berbeda jenis. ulat dan kupu-kupu kupu dalam pertumbuhan hewan tersebut Perubahan ulat menjadi kupu-kupu sempurna menunjukkan tahap dinamakan metamorfosis tahap-tahap metamorfosis kupu kupu-kupu. Jika ulat dan kupu-kupu kupu sangat berlainan, maka anak belalang dan induk belalang menunjukkan kemiripan bentuk. Bentuk anak belalang yang baru menetas secara umum serupa dengan bentuk belalang dewasa. Anak belalang memiliki tiga pasang kaki, mata majemuk, dan sayap rudimen (belum berkembang). Setiap kali anak belalang mengalami eksidis, bentuknya makin menyerupai belalang dewasa. Perubahan anak belalang menjadi belalang dewasa disebut dengan metamorfosis tak sempurna. Berbeda dengan metamorfosis sempurna, metamorfosis tidak sempuna tidak memiliki tahap “istirahat” berupa-rupa. berupa Tugas: Menyempurnakan pemahaman tentang metamorfosis  Cari informasi tentang metamorfosis hewan,, lalu jawab pertanyaan berikut: 1. Apa yang dimaksud dengan metamorfosis? ................................................................................................................... ................................................................................................................... 2. Tulis tahap-tahap metamorfosis sempurna? 11 ................................................................................................................... ................................................................................................................... 3. Tulis perbedaan-perbedaan antara larva dan hewan dewasa. ................................................................................................................... ................................................................................................................... 4. Tulis tahap-tahap metamorfosis tidak sempurna? ................................................................................................................... .................................................................................................................. 5. Tulis contoh-contoh hewan yang mengalami metamorfosis. ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... Rangkuman 1. Adanya penambahan jumlah dan ukuran sel-sel penyusun makhluk hidup, makhluk hidup akan bertambah besar ukurannya. 2. Bertambahnya ukuran makhluk hidup yang sifatnya tidak dapat kembali lagi disebut pertumbuhan. 3. Selama pertumbuhan makhluk hidup juga mengalami pematangan organorgan reproduksi sehingga siap untuk berkembang biak. Proses pematangan organ-organ reproduksi ini dikenal dengan istilah perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan dapat jelas diamati pada makhluk hidup yang mengalami metamorfosis dalam tahapan hidupnya. 4. Pada manusia pematangan organ reproduksi pada umumnya terjadi pada usia remaja. Tanda pematangan organ reproduksi pada anak laki-laki bisa diamati dari perubahan suara dan tumbuhnya rambut di beberapa bagian tubuh. Pada anak perempuan tanda pematangan organ reproduksi adalah pembesaran buah dada dan menstruasi. Glosarium Berkembang Gen Metagenesis Metamorposis Organ Reproduksi Sel Tumbuh Perubahan menuju kedewasaan Faktor pembawa sifat menurun/pewaris sifat Pergantian keturunan dari generasi sporofit ke generasi gametofit atau sebaliknya Perubahan bentuk dan struktur yang terjadi pada hewan muai dari embrio sampai dewasa Kelompok jaringan yang melakukan fungsi khusus Berkembang / memperbanyak diri Unit terkecil dari makhluk hidup Bertambahnya ukuran makhluk hidup yang sifatnya tidak dapat kembali 12 A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d! 1. Pertumbuhan bersifat .... a. Statis/tetap c. Dapat kembali b. Dinamis/berubah-ubah d. Tidak dapat kembali 2. Hormon yang merangsang pertumbuhan ujung akar dan batang tumbuhan adalah .... a. Auksin b. Giberelin c. Sitokinin d. Etilena 3. Hormon yang merangsang pembentukan bunga adalah .... a. Auksin b. Giberelin c. Sitokinin d. Etilena 4. Hormon yang merangsang pematangan buah adalah .... a. Auksin b. Giberelin c. Sitokinin d. Etilena 5. Bagian-bagian berikut ini yang bukan merupakan bagian kecambah tumbuhan adalah .... a. Koleoptil b. Mantel biji c. Kambium d. Kotiledon 6. Dalam proses pertumbuhan biji, air berfungsi sebagai enzim .... a. Mangaktifkan b. Kotiledon c. Mantel biji d. Mengantarkan 7. Biji yang terendam air tidak dapat tumbuh karena air menghalangi penyerapan .... a. Zat makanan b. Oksigen c. Karbon dioksida d. Sinar matahari 8. Cara menanam tumbuhan dalam medium air yang berisi zat makanan disebut .... a. Hidroponik b. Kultur jaringan c. Aeroponik d. Pengklonan 9. Orang yang kelebihan hormon pertumbuhan mengalami .... a. Kretinisme b. Gigantisme c. Hepatitis d. Sindrom down 10. Orang yang kekurangan hormon pertumbuhan mengalami .... a. Kretinisme b. Hepatitis c. Sindrom down d. Gigantisme 11. Vitamin yang penting untuk kesehatan mata adalah .... a. Vitamin A b. Vitamin B c. Vitamin C d. Vitamin D 12. Vitamin yang penting untuk kesehatan kulit adalah .... a. Vitamin A b. Vitamin C c. Vitamin B d. Vitamin D 13. Mineral yang penting untuk pembentukkan hemoglobin adalah .... a. Kalsuim b. Kalium c. Yodium d. Zat besi 14. Kurva pertumbuhan kucing adalah .... a. Kurva sigmoid b. Kurva bertingkat c. Kurva mengular d. Kurva tangga 15. Kurva pertumbuhan kupu-kupu adalah .... a. Kurva sigmoid b. Kurva bertingkat c. Kurva mengular d. Kurva tangga 16. Berikut adalah bukti manusia tumbuh, kecuali .... a. Makin besar b. Makin berat c. Makin tinggi d. Makin dewasa 17. Tahap istirahat dalam metamorfosis sempurna adalah .... a. Telur b. Pupa c. Larva d. Hewan dewasa 18. Organ rudimen adalah organ yang .... a. Sempurna c. Tidak berkembang b. Berukuran besar d. Terdapat pada semua anak hewan 19. Tahap hidup Obelia yang melekat di dasar laut adalah .... a. Polip b. Pupa c. Medusa d. Nimfa 20. Pertumbuhan tanaman kerana aktivitas meristem rembang disebut pertumbuhan .... a. Primer b. Tersier c. Sekunder d. Kuarterner B. Lengkapi kalimat di bawah ini dengan tepat! 1. Koleoptil adalah ............................................................................................... 2. Mantel biji adalah ............................................................................................ 3. Agar dapat berkecambah biji memerlukan ........................... dan .................... 4. Mineral yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit disebut .................. 5. Mineral yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah banyak disebut ................. 6. Mineral yang penting untuk pembentukan tulang dan gigi manusia adalah 13 ......................................... dan ..................................... 7. Pergantian rangka luar pada serangga disebut ................................................. 8. Ulat merupakan tahap .................................. dalam metamorfosis kupu-kupu. 9. Medusa Obelia hidup dengan cara ................................................................... 10. Bibit tanaman yang siap dipindahkan ke tempat penanaman disebut .............. C. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat!. 1. Jelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan jagung. 2. Mengapa bagian tumbuhan yang terluka dapat menutup kembali? 3. Jelaskan fungsi air bagi tumbuhan. 4. Mengapa pupuk alami lebih bersifat ramah lingkungan daripada pupuk buatan? 5. Jelaskan yang dimaksud dengan kurva pertumbuhan hewan? 6. Uraikan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan! 7. Tulis dua jenis hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. 8. Tulis dua jenis hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. 9. Uraikan fungsi polip pakan dan polip reproduksi pada Obelia. 10. Apa yang dimaksud dengan lingkaran tahun pada tumbuhan? JAWAB .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... ................................................................................... .......................................................... 14 .................................................................................................................................................................... ................................................................................... .......................................................... ................................................................................... .......................................................... .................................................................................................................................................................... ................................................................................... .......................................................... ......................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... ................................................................................... .......................................................... ................................................................................... .................................................................................................................................................................... .......................................................... ........................................................................................................................................ ................................................................................... .......................................................... .......................................................... .................................................................................................................................................................... ................................................................................... .................................................................................................................................................................... ................................................................................... .......................................................... ................................................................................... .......................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... ................................................................................... ......................................... ................................................................................... .......................................................... .................................................................................................................................................................... ................................................................................... .................................................................................................................................................................... .......................................................... ................................................................................... .......................................................... .................................................................................................................................................................... ................................................................................... .................................................................................................................................................................... .......................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................... .......................................................... C. Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia Pertumbuhan dan perkembangan manusia terjadi di seluruh bagian tubuh, yang dimulai sejak terbentuknya sel zigot. Satu sel zigot akan tumbuh dan berkembang hingga terbentuk embrio. Pada tahapan tertentu, zigot akan terdiferensi sehingga terbentuk berbagai macam jaringan dan berkembang menjadi janin. Janin akan tmbuh dan n berkembang menjadi bayi dan hingga dilanjutkan dengan masa anak-anak anak dewasa. faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Faktor-faktor manusia adalah: gen, hormon, makanan, air, aktivitas dan cahaya matahari. Gen adalah faktor pembawa sifat menurun yang diwariskan oleh induk kepada keturunannya. Gen berfungsi mengendalikan dan menentukan pola dasar pertumbuhan dan perkembangan suatu organisme, misal: warna kulit, bentuk mata, rambut dan lain sebagainya ditentukan oleh gen. Gen terdapat am kromosom. Kromosom terdapat di dalam inti sel. di dalam Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Hormon yang memiliki peran utama dalam pertumbuhan hewan dan manusia adalah hormon pertumbuhan (somatotrof). 1. Bayi Usia Balita Usia di bawah lima tahun (balita),, merupakan usia dimana seorang anak memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap orang tua. Pada usia ini, Kasih sangat dibutuhkan perhatian penuh dari kedua orang tua. Kasih-sayang, 15 tutur-kata dan sapa, gerak-gerik dan langkah kedua orang tua sedikit-banyak akan mempengaruhi karakter/watak anak pada masa yang akan datang. Oleh karena itu, orang tua harus mampu menanamkan contoh-contoh dan perilaku yang baik. a) Bayi Usia 1 – 2 Tahun Bayi manusia yang baru dilahirkan sangat membutuhkan bantuan orangtuanya. Karena bayi pada waktu dilahirkan tidak berdaya, tetapi ia harus belajar bergerak dan berpikir. Sejak bayi dilahirkan sampai dengan usia 2 tahun, Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik serta mental bayi. Mengapa ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi? Selain mengandung antibodi, ASI juga mengandung zat gizi memadai dan sangat dibutuhkan oleh bayi. Antibodi berfungsi membangun kekebalan/ketahanan tubuh bagi bayi. Kandungan ASI berupa: kasein, protein, alfa-lakta globulin, taurin, systine, dan laktoferin. Protein-protein tersebut sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan tubuh bayi. Padahal perkembangan otak bayi sudah di mulai sejak usia 7 bulan di dalam kandungan. Oleh karena itu sangat dianjurkan bagi para ibu hamil dan menyusui harus banyak mengkonsumsi makanan bergizi? Pertumbuhan tulang tengkorak menjadi sebagain besar tulang keras pada usia bayi 1 tahun atau 2,5 tahun. Dan tengkorak mencapai bentuknya yang penuh pada usia 6 tahun. Perkembangan tulang rangka anak gadis pada usia 5 tahun lebih pesat daripada anak laki-laki. Pada masa ini bayi mulai mengenal benda dan orang di sekitarnya sebagai reaksinya ia akan tersenyum, menangis dan mulai belajar mengucapkan kata-kata (misalnya mama), baru kemudian mencoba bercakap-cakap. Selain itu ia juga mulai belajar bergerak membalikkan tubuh, merangkak, duduk dan belajar berjalan. b) Anak Kecil Usia 3 – 5 Tahun Pada usia ini anak mulai aktif bermain dengan benda. Anak sudah mulai belajar bercakap-cakap, menyelidiki rumah dan mulai sadar akan egonya. Pada usia ini mulai banyak bertanya tentang sesuatu yang dilihatnya. Pada usia 4/5 tahun anak sudah mulai mengenal sekolah: taman bermain/playgroup, TK dan ada juga yang masuk di TPQ. Mereka mulai belajar membaca, menulis, bernyanyi, olah raga dan kelompok kegiatan lain. Pada saat usia 5-6 tahun angan-angan anak berkembang sangat pesat dan suka meniru orang tua. 2. Masa Remaja (Pubertas) 16 a) Masa Menjelang Remaja (Usia 6-11 Tahun) Bagaimana ciri-ciri anak yang menjelang masa remaja? Pada usia ini pertumbuhan badan sangat pesat. Anak mulai tidak bergantung pada orang tua. Perkembangan akalnya sudah mulai mencapai tahap mampu mengendalikan diri. Namun ada juga sisi buruknya yaitu suka membrontak terhadap kekuasaan orangtua dan terkadang berkelompok sesuai dengan emosionalnya. Karena pada masa ini pengertian dan kecerdasan berkembang. Mulai masa ini belajar sudah menjadi suatu kesadaran. b) Masa Remaja / Masa Pubertas Kapan masa pubertas terjadi? Dan bagaimana ciri-cirinya? Setiap orang akan tumbuh menjadi tua dan kemudian mati. Oleh karena itu untuk mempertahankan jenisnya, manusia diberi kemampuan dari Allah untuk bereproduksi. Masa dimana seorang anak laki-laki dapat menjadi ayah dan seorang gadis dapat menjadi ibu disebut masa puber. Masa puber merupakan akhir dari masa anak-anak dan mulai memasuki usia dewasa. Masa puber timbul pada tiap orang berbeda-beda. Timbulnya masa puber dikendalikan oleh suatu zat kimia yang dinamakan hormon. Hormon ini diproduksi oleh kelenjar hormon yang ada di tubuh manusia. Masa remaja merupakan masa pertumbuhan yang cepat dan berpuncak pada kematangan seksual. Masa pematangan pada usia 11-19 tahun pada perempuan dan 13-21 tahun pada laki-laki. Proses pematangan tersebut tergantung dari pengeluaran hormon dari kelenjar pituitari dan kelenjar adrenal serta kelenjar kelamin. Hormon kelamin berfungsi merangsang pertumbuhan alat kelamin dari kecil menjadi ukuran dewasa. Dengan berkembangnya organ reproduksi maka mulai dihasilkan spermatozoa pada laki-laki dan ovum pada perempuan. Hal ini ditandai dengan terjadinya mimpi basah pada laki-laki dan menstruasi pada perempuan. Pada anak laki-laki masa puber terjadi antara umur 13 - 16 tahun. Pada masa ini akan terjadi perubahan fisik antara lain : 1) Pertumbuhan tinggi badan pesat dan volume pernapasannya juga bertambah. 2) Tulang mukanya berkembang dan mendekati tanda kedewasaan. 3) Otot-ototnya bertambah besar dan pori-pori kulit juga membesar sehingga akan terjadi masalah jika kurang menjaga kebersihan karena dapat timbul jerawat. 4) Mulai tumbuh rambut di sekitar alat kelamin, ketiak dan kumis. Pada perempuan biasanya masa puber timbul pada usia antara 10 – 16 tahun. Pada masa puber ini seorang gadis akan mengalami perubahanperubahan fisik antara lain: 1) Payudara mulai tumbuh membesar. 2) Pinggul dan bahu berkembang membesar. 3) Mulai mengalami menstruasi pertama kali 17 3. Masa Dewasa dan Manula a) Masa Dewasa Pada usia 20 tahun sampai 50 tahun, manusia memasuki masa dewasa. Perkembangan otot mencapai puncak pada usia antara 20-30 tahun. Demikian juga tulang pada usia antara 25-30 tahun berkembang cepat dan mencapai bentuk yang sempurna. Setelah memasuki usia 40 tahun kulit mulai kisut terutama tulang rahang jika gigi mulai lepas. Pada usia dewasa, manusia mulai memasuki jenjang pernikahan. Karena secara phisik dan psikis serta finansial sudah siap. Dari perkawinan ini diharapkan akan lahir seorang bayi sebagai penerus jenisnya. Bayi terjadi karena adanya pembuahan ovum yang berasal dari ibu dengan spermatozoa dari ayah. Masing-masing sel kelamin tersebut membawa gen yang menurun pada bayi, sehingga setelah lahir bayi akan mewarisi karakter dari ayah dan ibunya (misalnya warna kulit dan jenis rambut). Setelah terjadi pembuahan maka seorang ibu akan hamil dan akhirnya akan melahirkan seorang bayi. Perhatikan system reproduksi pria wanita dan tabel di bawah ini. Tabel. Struktur dan Fungsi Sistem Reproduksi Pria Alat Reproduksi Pria Keterangan Testes  Skrotum  Ductus epididimis  Uretra  Kelenjar prostat  Penis  Kelenjar yang berfungsi menhasilkan sel sperma. Diameter spermatozoid kira-kira 0,005 mm. Kantung yang melindungi testes. Spermatozoid memerlukan temperatur yang lebih rendah dari temperatur tubuh, yaitu 4 derajat lebih rendah dari temperatur tubuh. Saluran yang membawa spermatozoid ke vas deferens terus ke penis. Spermatozoid akan bercampur dengan cairan yang dihasilkan oleh kelenjar prostat di ujung uretra sehingga menjadi semen. Kelenjar yang ada disekitar saluran sperma dan menghasilkan cairan yang bercampur dengan sperma. Saluran tempat keluarnya urin dan sperma. Organ ini juga dilalui oleh urin dan sperma. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Apa nama organ penghasil sperma? ................................................................................................................. ................................................................................................................. 18 2. Apa fungsi skrotum? ................................................................................................................. ................................................................................................................. 3. Jelaskan perjalanan sperma sampai ovum! ................................................................................................................. ................................................................................................................. ................................................................................................................. ................................................................................................................. Tabel. 5.2 Struktur dan Fungsi Sistem Reproduksi Wanita Alat Reproduksi Wanita Keterangan Indung telur (ovarium) Kelenjar yang memproduksi sel telur/ovum. Sel telur memiliki diameter kira-kira 0,2 mm. Tuba fallopi Saluran yang menghubungkan ovarium dengan rahim (uterus). Rahim (uterus) Organ tempat perkembangan bayi. Vagina Lubang pada tubuh yang terdapat di antara uretra dan anus. Bayi akan keluar melaui vagina saat ia dilahirkan. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Dimanakah sel telur diproduksi? ................................................................................................................. ................................................................................................................. 2. Apa nama saluran yang menghubungkan ovarium dengan uterus? ................................................................................................................. ................................................................................................................. 3. Di organ manakah bayi berkembang? ................................................................................................................. ................................................................................................................. b) Masa Usia Tua / Manula Sudah menjadi sunnatullah penurunan secara teratur dan perlahan baik phisik maupun mental pada manusia akan terjadi setelah mencapai puncak perkembangannya. Perhatikanlah gambar di samping ini !  Dimanakah letak perbedaan antara bayi dan orang tua tersebut? Coba kalian cari perbedaan pada sifat kulit dan warna rambut!  19 Selain itu carilah sifat-sifat lain yang di miliki dari orang yang sudah berusia lanjut! Pada anak-anak dan remaja, kulit masih halus dan kenyal karena kulit banyak mengandung kolagen dan kelenjar minyak masih aktif. Kelenjar minyak menghasilkan minyak yang disebut sebum. Apabila seorang remaja kurang menjaga kebersihan kulit maka akan timbul masalah jerawat. Sedangkan pada manula kulit telah kehilangan elastisitasnya karena kolagen sudah berkurang sehingga kurang dapat menyerap air akibatnya kulit jadi mengkerut. Selain itu kelenjar minyak juga berkurang sehingga kulit menjadi kering. 4. Siklus Menstruasi Wanita Bagaimanakah proses siklus menstruasi? Sel telur wanita sudah ada sejak bayi dilahirkan. Ketika menginjak masa pubertas ovum ini siap untuk dilepaskan. Biasanya hanya satu ovum yang dilepaskan dari ovarium. Peristiwa pelepasan ovum terjadi setiap satu bulan sekali dan berulang terus-menerus. Siklus ini disebut menstruasi dan mulai terjadi pada masa pubertas. Siklus menstruasi terjadi umunya 28 hari sekali. Siklus menstruasi ini bertujuan menyiapkan dinding uterus agar siap menerima zigot berkembang jadi bayi hasil fertilisasi. Jika sel telur yang dilepaskan dari ovarium tidak terjadi pembuahan maka ovum akan rusak. Selaput dinding uterus yang telah menebal akan meluruh bersama ovum dan disertai pendarahan. Pada umumnya warna darah menstruasi adalah merah kehitaman dan berbau tidak enak. Peristiwa inilah yang dinamakan menstruasi. Akibat terjadinya menstruasi, dinding uterus menjadi rusak dan tipis. Selaput dinding uterus (endometrium) akan kembali tumbuh dan seperti semula berlangsung kurang lebih 9 hari. Peristiwa pelepasan ovum dari ovarium terjadi pada hari ke 14/15 dari menstruasi dan terus bergerak menuju uterus. Setelah ovulasi, endometrium akan menebal dan banyak mengandung pembuluh darah. Penebalan ini merupakan persiapan untuk pertumbuhan zigot jika terjadi pembuahan. Jika pembuahan tidak terjadi maka akan kembali terjadi menstruasi. Pengeluaran darah menstruasi terjadi selama kurang lebih 5 hari. Peristwa ini mulai terjadi pada remaja usia 9-13 tahun. Tetapi ada juga yang umur 8 tahun lebih sedikit sudah menstruasi dan ada juga di atas 13 tahun baru menstruasi. Perlu diketahui, cepat-lambat proses menstruasi tiap-tiap orang berbeda-beda. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi cepat lambatnya menstruasi seseorang, antara lain gen (keturunan), bentuk badan (terlalu kurus/gemuk), makanan dan kejiwaan seseorang. Karena masa pubertas mulai mengalami menstruasi, maka bagi remaja putri pandai-pandailah merawat kebersihan diri. Selain itu menstruasi ini sangat berkaitan dengan masalah ibadah. Oleh karena itu belajarlah tentang risalah haid dengan memohon bimbingan dari guru fikihmu. Siklus menstruasi pada wanita akan berhenti pada usia antara umur 3850 tahun. Saat dimana seorang wanita tidak lagi mengalami menstruasi ini disebut menapause. Pada masa menapause berarti wanita sudah tidak dapat menghasilkan sel telur lagi. 20 Tugas:  Masa remaja adalah masa yang penuh makna dan bergejolak. Kalau kita tidak dapat mengendalikan diri maka akan terjerumus pada pergaulan yang negatif seperti pergaulan bebas dan terjerumus ke narkotika serta kenakalan remaja lainnya. a. Carilah kliping tentang kenakalan remaja dari koran atau majalah. Susunlah kliping tersebut dalam lampiran kertas yang menarik. Kemudian berilah argumentasimu bagaimana cara menanggulangi kenakalan remaja tersebut. b. Buatlah kliping tersebut dalam sebuah esay argumentatif. Kemudian diskusikan dengan teman-temanmu dalam satu kelas dengan meminta bimbingan dari gurumu. c. Buatlah kesimpulan setelah diskusi selesai! Rangkuman 1. 2. 3. 4. Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume dan jumlah sel Perkembangan adalah proses berubahnya sel untuk membentuk struktur dan fungsi sel. Proses pertumbuhan pada tanaman terjadi pada jaringan meristem, yaitu pada ujung akar dan batang. 5. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dipengaruhi oleh faktor: gen, hormon, air dan mineral, suhu, kelembaban dan cahaya matahari. 6. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan dan manusia diantaranya: gen, hormon, makanan, air, aktivitas dan cahaya matahari 7. Pertumbuhan dan perkembangan manusia diawali dengan proses perkawinan dan pembuahan. Perkawinan adalah proses bertemunya sel kelamin jantan (sel sperma) dan sel kelamin betina (sel telur). Pembuahan adalah proses meleburnya sel telur dan sel sperma dan membentuk zigot. Zigot tumbuh dan berkembang dalam embrio. Bayi yang telah lahir akan tumbuh dan berkembang menjadi dewasa. Glosarium Auksin Auksanometer Gen Giberelin Hormon Irreversible Metagenesisi Metamorfosis Ovum Ovarium Pertumbuhan Perkembangan Sitokinin Spermatozoa Zigot Hormon yang merangsang pertumbuhan tunas (ujung batang) Alat untuk mengukur kecepatan pertumbuhan tanaman Faktor keturunan yang diwariskan oleh orang tua Hormon yang mempercepat pertumbuhan buah/bunga menjadi cepat/raksasa Zat kimia yang berfungsi mengatur proses pertumbuhan Pertumbuhan makhluk hidup tidak akan kembali ke ukuran semula Pergiliran keturunan antara generasi aseksual dan seksual pada perkembangan organisme Perubahan benruk dan struktur tubuh dari embrio sampai dewasa Sel kelamin betina yang dihasilkan oleh ovarium. Kelenjar kelamin perempuan yang menghasilkan sel telur/ovum. Proses pertambahan jumlah dan volume sel Proses perubahan sel membentuk struktur dan fungsi tertentu Hormon yang mrangsang pertumbuhan akar dan pembentukan bunga/buah Sel kelamin jantan yang dihasilkan oleh testis. Sel telur yang telah dibuahi oleh sperma 21 A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d! 1. Manakah siklus hidup manusia yang benar .... a. Bayi – remaja - anak-anak – dewasa - manula b. Bayi – anak-anak – remaja – dewasa – manula c. Anak-anak – remaja – dewasa – bayi – manula d. Bayi – dewasa – anak-anak – remaja - manula 2. Sel telur yang telah dibuahi oleh sel sperma akan terjadi .... a. Bayi b. Embrio c. Janin d. Zigot 3. Tahap pertama dari proses kelahiran adalah .... a. Sakit perut c. Kontraksi otot rahim b. Pecahnya kantong amnion d. Pelebaran lebar rahim 4. Masa di mana organ tubuh dalam menjalankan fungsinya mulai menurun adalah .... a. Masa manula b. Masa remaja c. Masa dewasa d. Masa balita 5. Pubertas adalah .... a. Pertumbuhan dan perkembangan manusia yang terjadi menjelang manopause b. Pertumbuhan dan perkembangan manusia yang terjadi menjelang remaja c. Pertumbuhan dan perkembangan manusia yang terjadi menjelang kematian d. Terhentinya pertumbuhan dan perkembangan manusia menjelang remaja 6. Pubertas pada laki-laki umumnya terjadi pada usia .... a. 10-12 tahun b. 14-16 tahun c. 12-14 tahun d. 16-18 tahun 7. Yang lebih cepat mengalami pubertas adalah .... a. Anak yang kekurangan gizi c. Anak laki-laki b. Anak-anak di negara berkembang d. Anak perempuan 8. Ciri pubertas pada wanita antara lain .... a. Bahu bertambah besar c. Tumbuh rambut di dada b. Suara terdengar berat dan dalam d. Pinggul besar dan membulat 9. Ciri pubertas pada pria antara lain .... a. Payudara mulai membesar c. Bahu menjadi sempit b. Penis membesar d. Suara menjadi lebih nyaring 10. Perubahan-perubahan yang terjadi pada masa pubertas akibat dari kerja hormon .... a. Estrogen pada pria dan testosteron pada wanita b. Estrogen pada wanita dan testosteron pada pria c. Adrenalin pada wanita dan insulin pada wanita d. Progresteron pada wanita dan insulin pada pria 11. Pada masa pubertaspara remaja umumnya mengeluhkan timbulnya jerawat. Jerawat itu timbul karena .... a. Makanan yang kurang bergizi b. Lemak yang menymbat pori-pori c. Perubahan emosi secara drastis d. Pertumbuhan yang pesat pada daerah wajah 12. Pembuahan adalah .... a. Bertemunya sel sperma dengan uterus b. Bertemunya sel sperma dengan ovarium c. Bertemunya sel sperma dengan ovum d. Bertemunya sel sperma dengan dinding rahim 13. Lamanya siklus menstruasi wanita pada umumnya .... a. 7 hari b. 14 hari c. 21 hari d. 28 hari 14. Sampai usia berapakah umumnya seorang wanita mengalami menstruasi .... a. 15 tahun b. 35 tahun c. 50 tahun d. 65 tahun 15. Peristiwa yang terjadi pada pertengahan siklus menstruasi adalah .... a. Pelepasan sel telur c. Pembuahan oleh sel sperma b. Peluruhan dinding rahim d. Keluarnya darah dari vagina 16. Proses perkembangan embrio dimulai sejak .... a. Ovulasi b. Fertilisasi c. Konjugasi d. Spermatogenesis 17. Jenis kelamin janin di dalam kandungan dapat diketahui ketika kandungan berusia .... a. 2 minggu b. 6 minggu c. 10 minggu d. 14 minggu 18. Hormon yang mencegah menstruasi selama kehamilan adalah .... a. Testosteron b. Tiroksin c. Korionik gonadotropin d. Estrogen 19. Janin mendapatkan makanan dan oksigen dari ibunya melalui .... a. Plasenta c. Cairan pelindung b. Dinding rahim d. Leher rahim 20. Pertumbuhan otak tercepat adalah pada saat .... a. Lahir b. 6 bulan c. 6-9 bulan d. 3 tahun 22 B. Lengkapi kalimat di bawah ini. 1. Zigot yang telah berkembang menjadi beberapa sel disebut ............................., kemudian terjadi proses ....................................... di dinding rahim. 2. Posisi bayi yang lahir kaki atau bokong terlebih dahulu disebut kelahiran .......................................................... 3. Pubertas adalah masa di mana seorang anak wanitamulai menjadi ............................................ dan seorang anak laki-laki menjadi ..................... 4. Pubertas pada remaja wanita umumnya terjadi pada usia ................................ dan pada remaja laki-laki terjadi pada usia ................................ 5. Ovarium merupakan organ yang berfungsi menghasilkan ................................ dan testis menghasilkan ............................................ 6. Mnestruasi umunya terjadi tiap ......................... sekali. 7. Pada pertengahan siklus menstruasi terjadi ...................................... sel telur. 8. Pembuahan adalah bertemunya ................................. dan .............................. 9. Darah menstruasi keluar melalui ..................................................................... 10. Hormon yang berperan untuk pembentukkan sel telur adalah ........................, sedangkan hormon yang berperan unutk pembentukkan sperma adalah ...................................................... C. Jawab pertanyaan berikut. 1. Jelaskan tahap-tahap perkembangan embrio mulai fertilisasi hingga pembentukkan janin. 2. Darimanakah janin memperoleh makanan untuk pertumbuhannya di dalam rahim? 3. Apa fungsi lapisan lemak yang meyelimuti janin? 4. Tulislah hal-hal yang menandai bahwa bayi mengalami pertumbuhan dan perkembangan. 5. Apa perbedaan antara kembar identik dan kembar fraternal? 6. Apa yang dimaksud dengan pubertas? Apakah pubertas merupakan bagian dari perkembangan? 7. Tulislah ciri-ciri pubertas pada laki-laki. 8. Tulislah tiga perbedaan antara wanita dewasa dan laki-laki dewasa. 9. Hormon apa yang bekerja selama masa kehamilan? 10. Jelaskan perbedaan antara lingkungan di dalam rahim dan lingkungan di luar rahim yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin dan bayi. JAWAB .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... 23 24 SISTEM GERAK MANUSIA Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia: 1.3. Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan A. Organ Penyusun sistem Gerak Manusia Sistem gerak manusia tersusun dari rangka dan otot. Manusia dapat malakukan berbagai gerakan karena adanya rangka dan otot yang terdapat di dalam tubuh. Rangka tersusun atas tulang-tulang. tulang Tulang merupakan alat gerak pasif, sebab tulang tak dapat bergerak tanpa digerakkan oleh otot. Otot disebut alat gerak aktif, karena dapat menggerakan tulang. ra juga berfungsi Selain sebagai alat gerak, rangka untuk: 1. Memberi bentuk tubuh 2. Melindungi organ yang penting 3. Melekatnya otot 4. Tempat pembuatan sumsum 5. Menegakkan tubuh. B. Tulang Berdasarkan jenisnya, tulang dibedakan menjadi dua, yaitu tulang rawan dan tulang keras. Coba kalian sebutkan, manakah bagian tubuh kalian yang merupakan tulang rawan dan manakah yang merupakan tulang keras? 1. Tulang Rawan 25 Pada saat masih embrio, rangka manusia dan hewan vertebrata sebagian besar berupa tulang rawan (kartilago). Dalam perkembangannya, tulang rawan tersebut akan berubah menjadi tulang (tulang keras). Akan tetapi, ada tulang rawan yang tidak berubah menjadi tulang. Cuping hidung, daun telinga, dan laring adalah contoh tulang rawan yang tidak berubah menjadi tulang. Ada tiga jenis tulang rawan, yaitu sebagai berikut: a. Tulang rawan hialin; adalah tulang rawan yang tersusun dari bahanbahan yang seragam. Tulang rawan hialin terdapat pada dinding trakea, ujung tulang tungkai dan lengan anggota badan, sendi tulang, dan antara tulang rusuk dan tulang dada. b. Tulang rawan elastik; adalah tulang rawan yang memiliki sifat lentur dan terdapat pada hidung dan daun telinga. c. Tulang rawan serabut; adalah tulang rawan yang bersifat kuat, tetapi kurang lentur dibandingkan bentuk tulang rawan lainnya. Tulang rawan ini terdapat diantara ruas-ruas tulang belakang. Tulang rawan mengandung banyak zat perekat yang berupa protein dan mengandung sedikit zat kapur sehingga bersifat lentur. 2. Tulang Keras Istilah tulang dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya adalah tulang keras. Dalam uraian selanjutnya, kita akan menggunakan istilah tulang untuk tulang keras. Tulang dibedakan dari tulang rawan berdasarkan zat penyusunnya. Apakah zat utama penyusun tulang? Untuk mengetahuinya, lakukan kegiatan berikut. Tulang berasal dari tulang rawan. Proses perkembangan dari tulang rawan menjadi tulang disebut osifikasi. Proses osifikasi ini terjadi misalnya pada tulang paha. Akan tetapi, tidak semua tulang berasal dari tulang rawan, contohnya tengkorak, berasal dari jaringan konektif di bawah kulit. Ruang antarsel tulang banyak berisi zat kapur, yaitu kalsium karbonat, kalium fosfat, sedikit zat perekat, dan protein. Oleh sebab itu, tulang bersifat keras dan tidak lentur. Proses pengerasan pada tulang dipengaruhi oleh vitamin D. Vitamin D meningkatkan penyerapan kalsium di usus halus. Kalsium tersebut penting untuk mengeraskan tulang. Itulah sebabnya orang yang kekurangan vitamin D tulangnya rapuh. Bagian luar tulang diseliputi oleh selapis jaringan ikat yang liat. Lapisan ini disebut periosteum yang merupakan tempat malakatnya otot. Jika irisan tulang dilihat dengan mikroskop, terlihat kelompok lingkaran yang berlapis-lapis. Lingkaran tersebut mengelilingi salauran Havers. Di dalam saluran Havers terdapat pembuluh darah yang berfungsi memberikan makanan pada sel tulang yang berada pada setiap lapisan lingkaran. Berdasarkan sifat bahan penyusunnya, tulang dibedakan menjadi dua macam, yaitu: a. Tulang kompak; mempunyai bahan penyusun yang rapat dan padat, misalnya lapisan luar tulang pipa. b. Tulang spons; mempunyai bahan penyusun berongga, misalnya tulang pendek, tulang pipih, dan ujung tulang panjang dekat sambungan tulang. 26 Tulang terdapat diseluruh tulang anggota gerak. Lapisan bagian luarnya keras (tulang kompak) dan mengelilingi rongga yang disebut rongga sumsum. Jadi, tulang tidak tersusun rapat, melainkan berongga di tengahnya. Seandainya semua tulang rapat tanpa rongga, tubuh kita sangat keras dan akan sulit digerakkan. Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi: tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek. a. Tulang pipa Bentuk tulang pipa adalah bulat panjang seperti pipa. Kedua ujungnya membesar berupa bonggol yang tersusun dari tulang spons. Bagian di antara kedua bonggol merupakan tulang kompak yang diselubungi periosteum. Bagian tengan tulang pipa berisi sumsum kuning dan lemak. Contoh tulang pipa adalah tulang lengan atas, tulang paha, tulang betis, tulang ruas jari kaki, dan tulang ruas jari tangan. b. Tulang pipih Bentuk tulang ini pipih, didalamnya berongga-rongga seperti spons. Tulang ini berisi sumsum merah sebagai tampat pembuatan sel darah merah. Contoh tulang pipih ini adalah tulang usus, tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat, dan tulang tengkorak. c. Tulang pendek Bentuk tulang ini bulat pendek. Sama halnya dengan tulang pipih, tulang pendek juga berisi sumsum merah. Contohnya adalah ruas-ruas tulang belakang, pergelangan kaki, dan pergelangan tangan. 3. Sumsum Tulang Susmsum tulang mengisi rongga bagian dalam ruang. Ada dua macam sumsum tulang, yaitu sumsum merah dan sumsum kuning. Sumsum merah merupakan tempat pembuatan sel darah merah. Pada anak-anak, sumsum merah terdapat pada tulang tengkorak. Pada orang dewasa, sumsum merah terdapat antara lain pada tulang tengkorak, ruas tulang belakang, dan tulang rusuk. Sumsum kuning terdapat pada tulang anggota gerak orang dewasa. Sumsum kuning ini terbentuk dari campuran sel jaringan ikat, misalnya jaringan lemak dan sumsum merah. 4. Pertumbuhan Tulang Tulang merupakan jaringan hidup yang dapat tumbuh dan memperbaiki sendiri jaringan yang rusak. Beberapa jenis tulang tumbuh dari tulang rawan, misalnya tulang pipa. Dalam pembentukkan tulang pipa, tulang rawan tumbuh menjaditulang yang dimulai dari bagian tengah tulang pipa. Proses ini dimulai dengan munculnya pembuluh darah pada tulang rawan dan sel tulang (osteoblas) menghasilkan jaringan tulang. Proses penulangan (osifikasi) dimulai sejak calon bayi (fetus) masih dalam kandungan. Beberapa jenis tulang lainnya terbentuk dari sel tulang. Tulang tumbuh membesar dan memanjang. Pertumbuhan memanjang tulang terjadi pada daerah pertumbuhan di dekat ujung tulang yang disebut cakra epifisis. Pada saat pertumbuhan tersebut, rongga di dalam tulang juga bertambah besar dan panjang. C. Susunan Rangka Tubuh Manusia 27 Rangka tubuh manusia tersusun oleh 206 potong tulang yang saling berhubungan. Tulang Tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh tersebut terdiri atas tiga kelompok besar, yaitu: yaitu tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang anggota gerak. Dapatkah kalian menunjukkan bagian manakah dari tubuh kalian yang etrmasuk kelompok tulang tersebut? 1. Tulang Tengkorak tulang tengkorak berbentuk pipih, saling berhubungan, dan Tulang-tulang membentuk rongga. Tulang-tulang Tulang tulang ini mengelilingi dan melindungi otak yang ada di dalamnya. Tulang tengkorak terdiri atas tulang tengkorak bagian kepala (tempurung kepala) dan tulang tengkorak bagian muka (wajah). Saaat kalian berbicara atau mengunyah makanan, ada tulang muka yang bergerak. Tulang manakah itu dan bagaimana gerakannya? Tulang bagian kepala tengkorak (tempurung kepala) terdiri atas: tulang kepala belakang (1 buah), tulang ubun ubun-ubun (2 buah), tulang dahi (1 buah), tulang ulang baji (2 buah) buah), tulang pelipis (2 buah) dan tulang t tapis (2 buah). Tulang tengkorak bagian muka terdiri atas: tulang ulang rahang atas (2 buah), buah) tulang rahang bawah (2 buah), tulang ulang langit langit-langit (2 buah), tulang hidung (2 buah), tulang ulang pipi (2 buah) buah), tulang mata (2 buah) dan tulang ulang pangkal lidah (1 buah). Hubungan antartulang tempurung kepala merupakan hubungan tulang yang tidak dapat digerakkan. Pada bayi yang baru lahir, kedua tulang ubunubun ubun di kiri dan kanan belum menyatu sempurna. Dalam pertumbuhannya, tulang tengkorak bayi akan menyatu sempurna. 2. Tulang Badan Tulang badan merupakan kelompok tulang yang membentuk badan. Tulang badan di kelompokkan lagi menjadi kelompok yang lebih kecil yang terdiri atas: elompok tulang belakang, kelompok belakang elompok tulang dada, kelompok elompok tulang rusuk, kelompok elompok gelang bahu dan elompok gelang panggul. a. Tulang Belakang Tulang belakang berbentuk tulang pendek dan berjumlah 33 ruas. Tulang ulang belakang terbagi atas lima bagian, yaitu: 1) Tujuh ruas tulang leher 2) Dua belas ruas tulang punggung 3) Lima ruas tulang pinggang 4) Lima ruas tulang kelangkang 5) Empat ruas tulang ekor 28 Ruas-ruas ruas tulang belakang membentuk sumbu tubuh yang tidak lurus. Jika dilihat dari samping, tulang belakang berbentuk melengkung. Lengkungan ini berfungsi untuk menunjang keseimbangan badan. Ruas tulang belakang saling berhubungan melalui saluran di tengah setiap ruas. Saluran tersebut melindungi sumsum tulang belakang yang terdapat di dalam sepanjang tulang belakang. b. Tulang Dada Tulang dada merupakan tempat melekatnya tulang rusuk bagian depan. Bentuk tulang dada pipih, panjangnya kurang lebih 15 cm, dan terletak di bagian tengan dada. Tulang dada mempunyai bagian yang terdiri atas: bagian hulu, bagian badan,, dan bagian b taju pedang. Bagian hulu merupakan tempat melekatnya tulang selangka, sedangan bagian badan merupakan tempat melekatnya tujuh pasang tulang rusuk. c. Tulang rusuk Jumlah tulang rusuk dua belas pasang. ulang rusuk terdiri atas tiga jenis tulang Tulang yaitu: 1) tulang rusuk sejati; berjumlah tujuh pasang dan melekat pada tulang punggung dan tulang dada. 2) Tulang rusuk palsu; berjumlah tiga pasang dengan bagian belakang melekat pada tulang punggung, sedangkan bagian depan melekat pada tulang rusuk di atasnya. 3) Tulang rusuk melayang; berjumlah dua pasang dengan bagian belakang melekat pada tulang punggung, sedangkan bagian depan melayang. Antara tulang dada, tulang punggung, dan tulang rusuk terbentuk rongga dada yang merupakan ruang bagi jantung dan paru-paru. p Dengan demikian, tulang dada, ulang rusuk, dan tulang punggung berfungsi melindungi jantung dan paru-paru. paru d. Gelang bahu Gelang bahu terletak di kanan dan kiri tubuh, masing-masing masing tersusun atas tulang selangka dan tulang belikat. Tiap tulang selangka terletak di sebelah depan dan masing-masing masing menghubungkan gelang bahu kanan dan kiri dengan tulang dada. Tulang ak di sebelah belakang dan belikat teretak berhubungan dengan tulang rusuk. Tulang belikat berbentuk segitiga serta pipih mempunyai tonjolan yang disebut paruh gagak. e. Gelang panggul 29 Gelang panggul tersusun atas: 1) Tulang ilium atau tulang usus (2 buah) 2) Tulang kemaluan (1 buah) 3) Tulang duduk (2 buah). 3. Tulang Anggota Gerak Tulang anggota gerak terdiri dari anggota gerak atas, yaitu tangan, dan anggota gerak bawah, yaitu kaki. Anggota gerak atas berhubungan dengan gelang bahu. a. Tulang Anggota Gerak Atas Tulang anggota gerak atas tersusun atas: 1) Tulang lengan atas; berjumlah 2 buah 2) Tulang lengan bawah; terdiri atas 2 buah tulang hasta dan 2 buah tulang pengumpil 3) Tulang pergelangan tangan; berjumlah 2 x 8 buah 4) Tulang telapak tangan; berjumlah 2 x 5 buah 5) Tulang ruas jari-jari jari tangan; berjumlah 2 x 14 buah Tulang lengan atas merupakan tulang anggota gerak atas yang paling panjang dan paling besar. Bagian atas berhubungan dengan tulang belikat, dan bagian bawah berhubungan dengan tulang hasta dan pengumpil. Tulang ha hasta sta terletak pada sisi kelingking, sedangkan tulang pengumpil terletak pada sisi ibu jari. b. Tulang Anggota Gerak Bawah Tulang anggota gerak bawah (kaki) berhubungan dengan tulang gelang panggul. Anggota gerak bawah tersusun atas: 1) Tulang paha berjumlah dua buah 2) Tulang tempurung lutut berjumlah 2 buah 3) Tulang kering berjumlah 2 buah dan tulang betis berjumlah 2 buah 4) Tulang pergelangan kaki berjumlah 2 x 7 buah 5) Tulang telapak kaki berjumlah 2 x 5 buah 6) Tulang ruas-ruas ruas jari kaki berjumlah 2 x 14 buah. Tulang ng paha merupakan tulang yang paling panjang dan paling berat di antara tulangtubuh lainnya. D. Persendian Seperti yang telah kamu pelajari sebelumnya, rangka tubuh manusia tersusun atas tulang tulang-tulang tulang yang saling berhubungan. Hubungan antartulang ini disebut sendi. Berdasarkan kemampuan geraknya, sendi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: sendi mati, sendi kaku dan sendi gerak. 1. Sendi Mati (sinartrosis sinartrosis) Sendi mati merupakan hubungan antartulang yang tidak dapat digerakkan. Penghubung antartulangnya adalah adalah serabut jaringan ikat. Contoh sendi mati terdapat pada hubungan antartulang tengkorak (disebut sutura) dan hubungan antartulang pembentuk gelang panggul. 30 2. Sendi Kaku (Amfiartrosis Amfiartrosis) Sendi kaku merupakan hubungan antartulang yang dapat digerakkan ara terbatas. Penghubung antartulangnya adalah jaringan tulang secara rawan. Contoh sendi kaku terdapat pada hubungan antarruas tulang belakang dan hubungan antara tulang rusuk dengan tulang dada. Diartrosis) 3. Sendi Gerak (Diartrosis Sendi derak merupakan hubungan antartulang yang dapat digerakkan dengan leluasa. Pada kedua ujung tulang yang saling berhubungan terbentuk rongga sendi yang berisi minyak sendi (cairan sinovial). Contoh sendi gerak antara lain hubungan antara tulang paha dan gelang panggul. Perhatikan mangkuk sendi dan bonggol sendinya. Bonggool sendi merupakan pangkal dari tulang paha yang dilapisi oleh tulang rawan, sedangkan mangkuk sendi dibentuk oleh gelang panggul. Bonggol sendi tidak akan lepas dari jaringan ikat mangkuk sendi karena diikat oleh ja sendi yang disebut ligamen. Ligamen mengikat kedua ujung tulang pada persendian untuk mencegah terkilirnya tulang. Di dalam mangkuk sendi terdapat cairan sendi yang berfungsi sebagai pelumas sehingga tulang mudah digerakkan dan tidak berbunyi berbunyi jika digerakkan. Cairan sendi ini disebut cairan sinovial dan dihasilkan oleh membran sinovial yang melapisi persendian. Dalam buku ini kita akan mempelajari empat macam sendi gerak, yaitu sendi engsel, sendi putar, sendi pelana, dan sendi peluru. a. Sendi Engsel Sendi engsel merupakan hubungan dua buah tulang yang salah satu tulangnya hanya dapat digerakkan ke satu arah. Sendi ini mirip denmgan rumah yang engsel pintu dapat membuka ke satu arah saja. Sendi engsel terdapat pada lutut dan siku serta antarruas jari. b. Sendi Putar Sendi putar merupakan hubungan dua buah tulang yang memungkinkan tulang yang satu bergerak memutar pada tulang lainnya. Sendi putar terdapat pada hubungan antara tulang atlas (merupakan ruas pertama dari tulang leher) dengan tulang pemutar yang menyebabkan kepala dapat berputar. c. Sendi Pelana Sendi pelana merupakan hubungan dua buah tulang yang permukaannya berbentuk pelana kuda. Sendi ini terdapat dintara tulang telapak t tangan dan ruas ibu jari. 31 d. Sendi Peluru Sendi peluru merupakan hubungan dua tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah. Pada jenis persendian ini sering terjadi lepas sendi. Contoh sendi peluru adalah hubungan antara tulang lengan atas dengan gelang bahu dan hubungan antara tulang paha dengan gelang panggul. Pada kedua ujung tulang yang berhubungan ini, ujung yang satu berbonggol, sedangkan ujung yang satunya berlekuk seperti mangkuk. E. Otot Menurut bentuk dan cara kerjanya, otot manusia dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu: otot polos, otot lurik dan otot jantung. 1. Otot polos,, terletak pada organ-organ organ organ dalam, geraknya lamban, dan bekerja tidak dipengaruhi sistem otak sadar. Maka otot polos sering disebut otot tidak sadar. Geraknya teratur dan tidak cepat lelah. Berbentuk kumparan (gelendong atau spindel) dan kedua ujungnya meruncing. uncing. Setiap sel mempunyai satu inti yang terletak di tengah. 2. Otot lurik,, disebut juga otot rangka karena melekat pada rangka. Selnya Sel sel otot membentuk berbentuk silinder dan memiliki banyak inti. Sel-sel serabut otot. Kumpulan serabut otot membentuk berkas berka otot. Dan kumpulan berkas otot membentuk otot atau kamu sering menyebutnya daging. Bagian tengah otot menggembung dan kedua ujungnya yang keras mengecil disebut urat atau tendon.. Tendon inilah yang melekat pada atau di bawah perintah otak dan tulang. Otot lurik bekerja secara sadar atau terus menimbulkan kelelahan. kontraksi yang terus-menerus 3. Otot jantung,, memiliki sifat seperti otot polos, terletak pada jantung, dan strukturnya menyerupai otot lurik. Namun otot jantung berbeda dengan sel bercabang dan satu inti yang berada di otot lurik karena memiliki sel 32 tengah. Otot jantung termasuk otot tidak sadar dan dapat bekerja terusterus menerus. Otot akan berkontraksi jika mendapat rangsangan dari saraf. Kontraksi menyebabkan otot menarik tulang yang dilekatinya sehingga menyebabkan meny gerakan pada sendi. Kontraksi otot akan menggerakkan tulang ke suatu arah. Untuk mengembalikan tulang seperti semula, diperlukan otot lain yang menggerakkan tulang ke arah berlawanan. Dua otot yang bekerjanya saling berlawanan seperti ini disebut otot antagonis. Misalnya pada otot bisep dan trisep, yang menyebabkan lengan dapat dibengkokkan dan diluruskan. Bentuk gerakan yang bersifat antagonis dapat berupa gerakan ekstensor yaitu otot yang berperan meluruskan sendi dan fleksor yaitu otot yang berpe berperan membengkokkan sendi. Gerakan otot yang lain bekerja secara sinergis, yaitu otot yang bekerja secara bersamaan. Misalnya telapak tangan yang menengadah atau menelungkup oleh otot pronator yang terletak di lengan bawah. F. Kelainan pada Tulang dan Otot Kelainan pada tulang dapat disebabkan oleh faktor nutrisi, gangguan fisik, penyakit dan kebiasaan yang salah. 1. Kelainan karena faktor nutrisi Kelainan tulang yang disebabkan oleh faktor nutrisi diantaranya: rachitis dan osteoporosis.  Rachitis, banyak terjadi pada anak-anak anak anak dan terjadi karena kekurangan vitamin D dan kalsium. 2. Kelainan karena gangguan fisik 3. Kelainan karena penyakit Posisi duduk yang salah dapat mengakibatkan pertumbuhan dan posisi tulang seseorang mengalami kelainan. Kelainan elainan tulang ini dapat terjadi karena kebiasaan posisi duduk yang salah. Contoh kelainan akibat dalah skoliosis, kifosis, dan lordosis. kebiasaan duduk yang salah adalah Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang melengkung ke samping sehingga tubuh ikut melengkung ke samping. Kifosis adalah kelainan pada tulang belakang melengkung ke belakang, sehingga tubuh bungkuk. Adapun lordosis merupakan kelainan pada tulang belakang bagian perut melengkung ke depan sehingga bagian perut maju. Beberapa penyakit atau gangguan pada sistem gerak dapat terjadi pada siapa saja. agar tidak terjadi hal yang tidak Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati berhati diinginkan pada dirimu. Keterangan : A. Posisi duduk normal B. Skoliosis C. Lordosis D. Kifosis 33 Rangkuman 1. Gerak yang terjadi pada manusia merupakan hasil dari kerja otot dan rangka. 2. Tulang adalah alat gerak pasif dan otot merupakan alat gerak aktif. 3. Berdasarkan jenisnya, tulang manusia dibedakan menjadi tulang rawan dan tulang keras. Berdasarkan bentuknya, tulang manusia terbagi atas: tulang pipa, tulang pipih dan tulang pendek. 4. Tulang penyusun rangka tubuh manusia berjumlah 206 buah, dan dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu: tulang tengkorak, tulang badan dan tulang anggota gerak. 5. Hubungan antar tulang disebut sendi (artikulasi). Berdasarkan pada kemampuan geraknya, sendi dibedakan menjadi: sendi mati, sendi kaku dan sendi gerak. 6. Berdasarkan pada kemampuan geraknya, sendi dibedakan menjadi: sendi engsel, sendi putar, sendi pelana dan sendi peluru. 7. Menurut bentuk dan cara kerjanya, otot manusia dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu: otot polos, otot lurik dan otot jantung. 8. Kelainan dan gangguan pada tulang dan otot dapat disebabkan oleh: keturunan, kekurangan gizi, kecelakaan, kuman penyakit, sikap tubuh atau kebiasaan yang salah. Glosarium Antagonis Artikulasi Bisep Ekstensor Fleksor Lordosis Osteoporosis Rachitis Sinergis Skoliosis Tendon Trisep Otot yang bekerja secara berlawanan Hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain Otot yang ujung atasnya memiliki dua tendon, misal: lengan atas bagian depan Otot yang meluruskan sendi Otot yang membengkokan sendi Kelainan pada tulang punggung terlalu bengkok ke depan Pengeroposan pada tulang karena kekurangan kalsium Tulang kaki bengkok membentuk huruf X atau O, karena kekurangan vitamin D Otot yang bekerja secara bersamaan Kelainan pada tulang punggung membengkok ke kiri atau ke kanan Jaringan ikat yang menghubungkan tulang dengan otot Otot yang ujung atasnya memiliki tiga tendon, misal: lengan atas bagian bawah A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d! 1. Berikut ini adalah fungsi rangka manusia, kecuali .... a. Tempat melekatnya otot c. Melindungi organ dalam b. Melekatnya pembuluh darah d. Menegakkan dan memberi bentuk tubuh. 2. Tulang rawan terdapat pada bagian tubuh berikut, kecuali .... a. Daun telinga c. Laring b. Cuping hidung d. Tengkorak Untuk menjawab nomor 3 dan 4, perhatikan gambar di samping! 3. Tulang pengumpil ditunjukkan oleh nomor .... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 4. Tulang pendek ditandai dengan nomor .... a. 1 b. 2 c. 3 34 d. 4 5. Perbedaan fungsi otot polos dengan otot lurik adalah… a. Otot lurik ada bagian yang gelap dan terang sedangkan otot polos tidak ada b. Otot lurik bekerja di bawah perintah, sedangkang otot polos tidak di bawah perintah c. Otot lurik mempunyai banyak inti dalam satu sel, sedangkan otot polos mempunyai satu inti dalam satu sel d. Otot lurik melekat pada tulang, sedangkan otok polos banyak terdapat pada saluran pencernaan dan pembuluh darah (ebtanas 1997) 6. Tulang yang mempunyai bentuk pipih antara lain… a. Tulang paha dan tulang ubun ubun-ubun b. Tulang pergelangan tangan dan tulang jari c. Tulang jari ari dan tulang paha d. Tulang ubun-ubun ubun dan tulang rusuk (ebtanas 1999) 2. Pada gambar di samping, otot bisep ditunjukkan oleh …. a. K b. L c. M d. N (ebtanas 2000) 3. Perhatikan gambar sel otot jantung di bawah ini! Bagian percabangan sel ditunjukkan oleh nomor …. a. 1 b. 2 c. 3 (ebtanas 2001) d. 4 beberapa jenis kelainan tulang 4. Gambar punggung Lordosis ditunjukkan oleh nomor .… a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 (ebtanas 2002) 5. Beberapa cirri sel otot sebagai berikut: 1) Bentuk panjang 4) Berinti banyak 2) Bentuk pendek 5) Tidak berwarna 3) Berinti tunggal 6) Warna merah muda/tua Cirii yang dimiliki sel otot lurik adalah nomor .… a. 1, 3, dan 5 c. 2, 3, dan 5 b. 1, 4, dan 6 d. 2, 4, dan 6 6. Gerak biasa yang terjadi pada manusia dimungkinkan karena adanya: 1) Efektor 4) saraf sensorik 2) Rangsangan 5) pusat (otak) 3) Saraf motoris 6) reseptor Urutan jalannya rangsangan dari gerak biasa yang benar adalah .… . a. 1-2-4-5-3-6 c. 3-2-1-4-5-6 b. 2-6-4-5-3-1 d. 4-2-5-3-6-1 7. Di bawah ini bukan merupakan ciri cir otot polos adalah …. a. Sel-selnya selnya pendek c. Berinti Satu b. Warnanya merah muda d. Berinti banyak 35 Untuk menjawab nomor 11 sampai dengan 13, perhatikan gambar di samping ini! 8. Bagian yang diberi tanda X adalah .... a. Bisep b. Pronator c. Trisep d. Antagonis 9. Bagian yang diberi tanda Y adalah .... a. Bisep c. Trisep b. Pronator d. Antagonis 10. Kerja dua otot pada X dan Y disebut .... a. Sinergis c. Pronator b. Kontraksi d. Antagonis 11. Sendi peluru terdapat pada .... a. Siku b. Kepala c. Paha d. Ruas jari 12. Pada saat berenang di air dingin, jari kaki menjadi kaku dan sulit digerakkan. Gangguan pada jari tersebut dinamakan .... a. Kram b. Keseleo c. Rakhitis d. Rematik B. Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan singkat! 1. Sebutkan fungsi tulang bagi tubuh manusia! 2. Apakah yang dimaksud dengan: a. Tulang kompak b. Tulang spons 3. Apakah perbedaan antara tulang keras dan tulang rawan? 4. Apakah yang dimaksud dengan: a. Pronator c. Tendon b. Antagonis d. Sinergis 5. Sebutkan ciri-ciri ciri yang dimiliki oleh: a. Otot polos b. Otot lurik c. Otot Jantung 6. Sebutkan tiga macam kelainan yang terjadi pada tulang! JAWAB .................................................................................................................................................................... ................................................................................... .......................................................... .......................................................... .................................................................................................................................................................... ................................................................................... .................................................................................................................................................................... .......................................................... ................................................................................... .......................................................... .................................................................................................................................................................... ................................................................................... ................................................................................... ................................................................................................................................................... .......................................................... .................................................................................................................................................................... ................................................................................... .......................................................... ................................................................................... .......................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ................................................................................... .......................................................... ......................................... .................................................................................................................................................................... ................................................................................... .................................................................................................................................................................... ................................................................................... .......................................................... ................................................. .................................................................................................................................................................... .......................................................... .......................................................... ................................................................................... ............................................................................................................................................ .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... 36 37 SISTEM PENCERNAAN MANUSIA Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia: 1.4. Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan dan hubungannya dengan kesehatan Proses roses pencernaan makanan pada hewan dan manusia terjadi secara peng mekanik dan kimiawi. Pencernaan secara mekanik adalah proses pengubahan makanan menjadi bagian-bagian bagian bagian yang lebih kecil secara mekanik. Pencernaan secara mekanik terjadi di dalam mulut, ketika mengunyah makanan.. Pada pencernaan mekanik makanan diubah dari bentuk kasar menjadi halus, namun tidak terjadi perubahan zat. za Pencernaan kimiawi adalah proses peng-ubahan peng ubahan makanan dengan bantuan enzim pencernaan. Pada pencernaan kimiawi terjadi perubahan zat makanan sehingga timbul zat baru. A. Sistem Pencernaan Manusia Setiap hari Manusia membutuhkan makanan sebagai sumber energi. yang Makanan yang dikonsumsi juga berfungsi: untuk mengganti sel-sel sel rusak, untuk pertumbuhan dan untuk menjaga suhu tubuh supaya tetap atau stabil. Makanan yang kita konsumsi harus mengandung zat-zat zat yang dibutuhkan oleh tubuh, antara lain: karbonhidrat, protein, lemak, vitamin, garam nineral dan air. Makanan yang kita perlukan mengandung za zagaram-garam zat, yaitu: 1. Karbohidrat banyak terdapat pada pada makanan pokok: beras, sagu, gandum, jagung Fungsinya: sebagai sumber energi, memelihara kesimbangan asam dan basa, untuk pembentukan protein dan lemak. 38 2. Protein terdapat pada: telur, daging, susu, keju, ikan. Kedelai yang berfungsi sebagai: zat pembangun dan pembentuk sel baru, pembangun sel-sel sel-sel sel yang rusak, bahan pembentuk enzim dan hormon dan sunber energi. 3. Lemak terdapat pada: mentega, susu, keju, daging, kacang tanah, kelapa, gajih, berfungsi sebagai: sumber energi, bahan makanan cadangan, pelarut vitamin A, D, E dan K serta pelindung tubuh dari kedinginan 4. Vitamin terdapat pada: sayuran, buah-buahan, buah buahan, yang berfungsi untuk memperbaiki kerja alat-alat alat alat tubuh. Vitamin yang larut dalam air adalah dapat larut dalam vitamin B dan C, sedangkan vitamin A, D, E dan K dapat lemak. 5. Mineral, terdapat pada hati, susu, telur, ikan, sayuran, air tanah. Mineral berfungsi untuk: bahan pelindung, bahan pelengkap pembangun tubuh dan bahan penjaga agar fungsi alat tubuh berljalan baik. Garam-garam garam mineral terdiri atas unsur: C, H, O, P, K, L, N, S, Ca, Fe, Mg, Na, Cl, Cu, Mn, dan Zn 6. Air dalam tubuh kita berfungsi: menjaga suhu tubuh, sebagai zat pelarut makanan dalam tubuh, kecuali vitamin A, D, E dan K dan membuang zat sisa Kegiatan terdekat dan tanyakan pada perawat,  Carilah informasi di puskesmas terdekat bidan atau doker tentang: 1. Pada umur berapakah gigi anak mulai tumbuh? 2. Pada umur berapa gigi anak tumbuh lengkap? 3. Dapatkah gigi yang tanggal tumbuh kembali?  Carilah informasi yang berkenaan dengan zat makanan yang dibutuhkan, fungsi dan sumbernya. Susunlah dalam bentuk tabel!  Carilah informasi yang berkenaan dengan vitamin, fungsi dan sumbernya. Susunlah dalam bentuk tabel! B. Alat dan Enzim Pencernaan Makanan Alat pencernaan pada menusia yaitu rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. 1. Rongga mulut Didalam rongga mulut terdapat air liur yang dihasilkan oleh kelenjar ludah, yaitu: kelenjar ludah parotis (terletak dibawah telingga), kelenjar sub-mandibularis mandibularis (terletak dibawah rahang bawah) dan kelenjar sublinguaris (terletak dibawah lidah). 39 Air ludah terdiri atas: air, garam, lendir, dan enzim ptialin. Enzim ptialin berfungsi mengubah zat tepung pada makanan menjadi maltosa. Keluarnya air ludah diatur oleh syaraf lidah dalam rongga mulut. Air ludah berfungsi membantu dalam melancarkan proses pencernaan. Lidah membatu mengatur letak makanan dan membantu menelannya. Dipermukaan ujung ujung syaraf pengecap yang berguna permukaan lidah terdapat ujung-ujung untuk merasakan makanan, yakni rasa asin, manis, asam, dan pahit. Di dalam rongga mulut terdapat gigi, kelenjar ludah, dan lidah. Gigi mulai tumbuh saat bayi berusia kurang lebih 5 bulan. P Pertumbuhan gigi dimulai dari gigi seri, kemudian di ikuti gigi lainnya. Gigi tumbuh lengkap anak sampai anak mencapai umur lebih kurang 6 tahun. Gigi pada anak-anak disebut gigi susu. Jenis gigi ini berjumlah 20 buah yang terdiri dari 8 gigi seri, 4 gigi taring,, dan 8 gigi geraham dengan susunan sebagai berikut. Pada orang dewasa susunan giginya telah lengkap dan merupakan gigi tetap, dan jika ada yang tanggal akan ompong. Susunan gigi orang dewasa berjumlah 32 buah, terdiri atas: 8 gigi seri, 4 gigi g, 8 gig geraham depan, dan 12 gigi taring, geraham belakang. Gigi seri berfungsi memotong dan mengigit. Gigi taring berfungsi untuk merobek dan menggoyak makanan. Gigi geraham berperan untuk mengunyah makanan. Email merupakan lapisan yang menyelubungi gigi dan d tampak dari luar.email pada umumnya berwarna putih, tetapi ada juga yang berwarna kuning gading. Pada zaman dahulu orang terbiasa menggosok gigi dengan ramuan tertentu sehingga lapisan emailnya berwarna hitam. Bagian gigi yang tampak dari luar dan terlapisi oleh email dinamakan mahkota gigi, sedangkan bagian gigi yang tertanam dalam rahang dan tidak tampak dari luar dinamakan akar gigi. Di antara puncak gigi atau mahkota gigi dengan akar gigi terdapat leher gigi.. Bagian akar gigi menancap pada rahang dengan bantuan semen. Kegiatan Tujuan : Mengetahui pencernaan secara mekanis dan kimiawi Alat dan Bahan: a. Tabung reaksi b. Larutan glukosa c. Nasi putih d. Penjepit tabung reaksi e. f. g. h. Penghalus makanan Pembakar spirtus/bunsen Pipet tetes Larutan Benedict 40 Cara Kerja: a. Siapkan tiga buah tabung reaksi dan isilah dengan sedikit air! b. Masukan 5 tetes larutan glukosa pada tabung A. c. Masukan sedikit nasi yang telah dikunyah pada tabung B d. Masukan sedikit air liur (ludah) ke dalam tabung C e. Tetesi setiap tabung dengan larutan Benedict sebanyak 5 tetes. f. Catat pada tabel, perubahan yang terjadi setelah ditetsi Benedict. g. Panaskan tiap tabung sampai mendidih dan catatlah perubahan warnanya. Pertanyaan: 1. Apa warna akhir tabung A? Jelaskan mengapa demikian! ................................................................................................................. ................................................................................................................. 2. Bandingkan hasil akhir tabung A dengan tabung C! ................................................................................................................. ................................................................................................................. 3. Mengapa nasi putih harus dikunyah terlebih dahulu? ................................................................................................................. ................................................................................................................. 4. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaanmu! ................................................................................................................. ................................................................................................................. 2. Kerongkongan Makanan yang sudah sampai dimulut, kemudian ditelan dan masuk ke kerongkongan melalui persimpangan yang disebut tekak atau faring. Kerongkongan akan mengelembung bila berisis makanan dan akan memipih bila kosong. Kerongkongan terdiri dari otot polos yang dapat berkontraksi secara bergelombang sehingga mendorong makanan masuk kelambung. Gerakan kerongkongan ini di sebut gerak peristaltik. 3. Lambung Lambung sering disebut perut besar atau kantong nasi; dan ada yang menyebutnya maag. Lambung berbentuk seperti kantong dan terletak di rongga perut sebelah kiri. Lambung terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian 41 kardiak (bagian atas) yang berhubungan dengan kerongkongan, kerongkongan, bagian fundus (bagian tengah), dan bagian pilorus (bagian bawah) yang berhubungan dengan usus halus. Kelenjar lambung menghasilkan HCl, Pepsin, dan Renin. HCl atau asam klorida berfungsi membunuh mikroorganisme atau kuman-kuman kuman yang ikut masuk bersama makanan. Selain itu, berfungsi mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Pepsinogen adalah enzim yang belum aktif. Pepsin berfungsi menggubah protein menjadi pepton dan protease. Sedangkan renin berfungsi mengendapkan kasein protein yang terdapat dalam lam air susu atau mengendapkan keju dari air susu. 4. Usus halus Usus ini terbagi menjadi tiga bagian yang saling berhubungan. BagianBagian bagian usus halus meliputi usus 12 jari, usus kosong dan usus penyerap. Usus 12 jari merupakan bagian usus halus yang berhubungan langsung dengan lambung. Pada usus 12 jari terdapat dua muara, yaitu kantong empedu yang menghasilkan cairan empedu dan kelenjar pankreas yang menghasilkan tiga macam enzim. Ernzim yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas adalah se bagai berikut: a. Amilase, berfungsi menggubah zat tepung menjadi zat gula. b. Tripsin, berfungsi menggubah protein menjadi asam amino. c. Lipase, berfungsi menguraikan lemak menjadi gliserol dan asam lemak. 5. Usus tebal atau usus besar Usus besar atau usus tebal di bagi menjadi tiga bagian, yaitu: usus besar naik, usus besar mendatar dan usus besar turun. Pada permukaan usus besar naik, dibagian bawah terdapat tonjolan yang disebut umbai cacing. Bagian ini apabila terisi biji-biji biji biji yang kecil, maka biji-biji biji ini akan membusuk embusuk karena tidak dapat di cerna oleh usus besar, sehingga mengakibatkan penyakit usus buntu (apendiksitis).  Usus besar berfungsi mengtur kadar air sisa makanan sehingga sisa makanan diusus besar menjadi padat.  Di dalam usus besar terdapat bakteri pembusuk pembusuk (Escheria Coli) yang berguna: membusukan sisa makanan dan mengaktifkan provitamin K menjadi vitamin K  Bagian akhir dari usus besar adalah saluran pelepasan (Rektum) Rektum bermuara di dubur (anus)  Anus dikendalikan oleh otot melingkar, yaitu otot polos polo yang terletak disisi dalam dan otot lurik yang terletak disisi luar. C. Kelainan dan Penyakit pada Sistem Pencernaan 42 Gangguan pada sistem pencernaan dapat terjadi karena mikroorganisme yang masuk bersama dengan makanan dan karena kelaian dari alat pencernaan tersebut. Beberapa mikrooorganisme yang dapat menjadi penyebab terjadinya gangguan pada sistem pencernaan adalah: bakteri Salmonela, Clostridium botulinum, Staphylococcus (penyebab keracunan) dan Entamoeba. Beberapa kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan antara lain: 1. Apendisitis Penyakit radang pada umbai cacing (appendiks). Penyakit ini dapat diatasi dengan cara operasi pembuangan appendiks. 2. Sembelit Sembelit atau susah buang air besar, memiliki tanda-tanda diantaranya: buang air besar tidak lancar dan sering sakit kepala pada penderita. 3. Parotitis Parotitis disebut juga penyakit gondong. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyerang kelenjar ludah di bagian telinga, sehingga kelenjar ludah membengkak. Penyakit ini dapat dicegah dengan cara mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin C. 4. Xerostomia Xerostomia adalah penyakit yang menyerang rongga mulut, sehingga produksi air ludah menurun, mulut menjadi kering dan makanan tidak dapat dicerna dengan mudah. Rangkuman 1. Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari mengandung zat: karbohidrat, lemak, protein, garam mineral dan vitamin. 2. Sistem pencernaan manusia terdiri atas: saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. 3. Saluran pencernaan meliputi: mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. 4. Kelenjar pencernaan manusia meliputi: kelenjar air liur, kelenjar getah lambung, hati dan pankreas. 5. Lambung menghasilkan getah lambung, lendir serta enzim pepsin dan renin. 6. Pada usus dua belas jari (duodenum) terjadi pencernaan secara kimiawi dengan bantuan enzim yang dihasilkan oleh pankreas. Enzim tersebut adalah: tripsin, amilase dan lipase. 7. Kelainan-kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan dapat disebabkan oleh kuman penyakit (mikroorganisme) dan dapat disebabkan oleh kebiasaan yang salah pada manusia. Glosarium Amilase Apendisitis Duodenum Gerak peristaltik Ileum Jejunum Lipase Pepsin Enzim pengubah pati (amilum) menjadi gula sederhana Radang pada umbai cacing dan selaput rongga perut Usus dua belas jari, muara saluran pankreas dan saluran empedu Gerakan meremas dan mendorong makanan menuju ke lambung Bagian akhir usus halus (usus penyerapan) Usus tengah (usus kosong) dimana sari makanan diserap Enzim pengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol Enzim yang dihasilkan lambung yang mengubah protein menjadi pepton Mikroorganisme Renin Sembelit Tripsin Xerostomia Organisme kecil seperti: kuman, bakteri, virus dan lain sebagainya Enzim yang berperan menggumpalkan protein susu Susah buang air besar Enzim yang berfungsi mengubah protein (pepton) menjadi asam amino Penyakit pada rongga mulut kering sehingga makanan sukar dicerna A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan meberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d! 1. Fungsi enzim yang terdapat dalam ludah memiliki adalah .... a. Menguraikan amilum menjadi gula b. Menguraiakn amilum menjadi asam amino c. Mengubah amilum menjadi protein d. Mengubah lemak menjadi amilum 2. Gigi yang berfungsi untuk memotong makanan adalah .... a. Gigi seri c. Gigi geraham muka/depan b. Gigi taring d. Gigi geraham belakang 3. Bagian terluar gigi adalah .... a. Zat kapur b. Zat tanduk c. Semen d. Email 4. Gigi yang tumbuh paling akhir di sebut .... a. Gigi taring c. Gigi geraham belakang b. Gigi geraham muka d. Gigi geraham bungsu 5. setelah berada di dalam lambung selama beberapa jam, makanan akan berubah menjadi bentuk .... a. Amilase b. Khim c. Pepsin d. Rennin 6. Mengunyah makanan di dalam mulut merupakan salah satu contoh dari .... a. Pencernaan mekanik c. Pencernaan esimatik b. Pencernaan kimiawi d. Pencernaan biologis 7. Kantong di dekat hati yang menghasilkan cairan berwarna hijau di sebut a. Feses b. Empedu c. Pankreas d. Ptyalin 8. Enzim tripsin berfungsi untuk .... a. Mengubah tepung menjadi maltosa b. Mengubah protein menjadi asam amino c. Mengubah lemak menjadi gliserol d. Mengemulsikan lemak 9. Alat pencernaan makanan yang mengalami gerakan peristaltik adalah .... a. Kerongkongan c. Usus halus b. Lambung d. Kerongkongan dan lambung 10. Sari makanan yang di serap oleh pembuluh kil yang benar adalah ..... a. Vitamin dan mineral c. Asam lemak dan gliserol b. Asam amino dan gliserol d. Asam amino dan glukosa 11. Berikut ini yang merupakan kelenjar pencernaan adalah ...... a. Kerongkongan dan lambung c. Duodenum dan lambung b. Hati dan pankreas d. Usus halus dan usus besar 12. Data 1. Mulut 3. Lambung 5. Anus 2. Usus halus 4. Kerongkongan 6. Usus besar Uurutan saluran pencernaan yang terdapat pada manusia adalah .... a. 1, 2, 3, 4, 5, 6 c. 1, 4, 3, 6, 2, 5 b. 1, 2, 4, 3, 5, 6 d. 1, 4, 3, 2, 6, 5 43 44 13. Saluran dari pankreas kreas dan kantung empedu bermuara di .... a. Duodenum b. Diastolis c. Ileum d. Kolon 14. Berikut ini adalah enzim enzim-enzim enzim yang di hasilkan oleh pankreas untuk membantu pencernaan, kecuali .... a. Renin b. Lipase c. Tripsin d. Amilase 15. Pencernaan mekanik terjadi di dalam .... a. Rongga mulut saja c. Lambung saja b. Mulut dan lambung d. Usus tebal 16. Pencernaan kimiawi amilum menjadi gula dapat berlangsung di dalam .... a. Mulut c. Mulut dan usus dua belas jari b. Lambung d. Lambung dan usus dua belas jari 17. Untuk membantu pencernaan makanan, lambung mengeluarkan enzim .... a. Tripsin, amilase, dan renin c. Lipase, amilase dan renin b. Renin, pepsin dan hcl d. Pepsin, lipase dan ptialin 18. Fungsi usus besar adalah .... a. Menyerap sari-sari sari makana makanan c. Mengatur kadar air sisa makanan b. Mencerna makanan secara kimiawi d. Supaya temboloknya tidak sempit 19. Penyerapan sari-sari sari makanan dapat berjalan lebih efektif karena .... a. Dinding lambung sangat luas b. Saluran pencernaan sangat panjang c. Usus halus berlipat lipat-lipat d. Saluran pencernaan belapis belapis-lapis 20. Organ pencernaan yang bertugas mengabsorsi sejumlah besar air dari makanan yang tidak di cerna adalah .... a. Usus halus b. Usus besar c. Lambung d. Usus dua belas jari 21. Gerakan otot bergelombang atau berkontraksi untuk mendorong makanan dalam saluran pencernaan di sebut ..... d. Otomatis a. Hidrostatis b. Peristaltis c. Enzimatis 22. Suatu proses pemecahan bahan makanan menjadi bagian yang siap diserap oleh sel disebut ..... a. Peristaltis d. Respirasi c. Pembongkaran b. Pencernaan 23. Kelenjar pencernaan di dalam mulut menghasilkan ...... a. Amilum b. Khim c. Asam klorida d. Enzim amilase 24. peristiwa pemecahan molekul besar menjadi molekul kecil sehingga dapat di absorb oleh sel di sebut .... c. Pencernaan biologis a. Pencernaan kimia b. Pencernaan ensimatik d. Pencernaan mekanik 25. Mikroorganisme yang tinggal di usus besar dan memakan bahan yang tidak dicerna adalah.... a. Bakteri d. Virus c. Protozoa b. Jamur 26. Enzim berikut ini tidak dihasilkan oleh kelenjar pankreas.... pa a. Amilase b. Tripsin c. Lipase d. Pepsin B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan pertanyaan pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas ! 1. Apakah perbedaan pencernaan makanan secara mekanik dengan pencernaan secara kimiawi ? 2. Sebutkanlah tiga macam bentuk gigi dengan fungsi masing-masing masing masing ! 3. Enzim apa sajakah yang dikeluarkan oleh pancreas ? 4. Enzim apa sajakah yang dikeluarkan oleh lambung ? 5. Apakah yang dimaksud dengan gerak peristaltik? 6. Sebutkan zat makanan yang dibutuhkan oleh manusia lengkap dengan sumbernya! 7. Perhatikan gambar di samping  Berilah keterangan sesuai dengan nomor  Penyerapan sari sari-sari makanan terjadi pada organ nomor berapa  Enzim apa saja yang dihasilkan oleh organ nomor 1? 8. Sebutkan macam-macam gangguan pada sistem pencernaan manusia! JAWAB .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... 45 46 SISTEM PERNAPASAN MANUSIA Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia: 1.5. Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan Setiap makhluk hidup pasti bernapas. Bernapas adalah peristiwa menghirup oksigen (O2) dan melepaskan gas karbonkarbon dioksida (CO2) serta uap air (H2O). Coba Diskusikan dengan temanteman mu! apa saja yang 1. Organ termasuk alat pernapasan 2. Untuk apakah oksigen yang kita hirup ketika bernapas? 3. Bagaimana aimana bila udara yang kita hirup kotor? Oksigen di perlukan oleh tubuh untuk proses pembakaran makanan atau untuk oksidasi biologis. Reaksi oksidasi oksidasi biologis dapat dituliskan dalam bentuk persamaan reasi sebagai berikut:  Zat makanan + O2  Energi + CO2 + H2O A. Sistem Pernapasan Pada Manusia Saluran pernapasan pada manusia meliputi: hidung, batang tenggorok, cabang tenggorok, anak cabang tenggorok dan akhirnya ke paru-paru. paru 1. Rongga Hidung Di dalam rongga hidung terdapat a. Rambut yang berfungsi sebagai penyaring udara. b. Selaput lendir yang berfungsi memberikan kelembapanya kepada udara yang terhirup masuk. c. Alat pengatur suhu tubuh Kegiatan : Menghitung Kecepatan Pernapasan 47 Tujuan : Mengukur kecepatan pernapasan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Alat dan Bahan: 1. Stop Watch Urutan Kerja a. Lakukan kegiatan duduk, hitung kecepatan pernapasanmu selama 15 detik. Hasilnya kalikan empat untuk mendapatkan kecepatan pernapasan selama 1 menit. Ulangi langkah kerja ini sebanyak tiga kali. Lalu hitung rata-ratanya. Catat hasil pengamatanmu ke dalam tabel b. Setelah itu lakukan kegiatan lari-lari di tempat sebanyak 20 kali. Hitung kecepatan pernapasan selama 15 detik. Hasilnya kalikan empat untuk mendapatkan kecepatan pernapasan selama 1 menit. Ulangi langkah kerja ini sebanyak tiga kali. Lalu hitung rat-ratanya. Catat hasil perhitunganmu ke dalam tabel ! c. Hitung berapa lama pernapasanmu akan kembali normal ? Pertanyaan 1) Bagaimana pengaruh kegiatan lari di tempat terhadap kecepatan pernapasan ? ........................................................................................................ ........................................................................................................ Jelaskan ! ........................................................................................................ ........................................................................................................ 2) Berapa waktu yang diperlukan memulihkan kecepatan pernapasan setelah lari-lari ditempat ? ........................................................................................................ ........................................................................................................ 3) Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan pernapasan pada setiap orang! ........................................................................................................ ........................................................................................................ 2. Batang tenggorok (Trakea) Batang tenggorok merupakan saluran pernapasan yang memanjang dari pangkal rongga mulut sampai dengan rongga dada, menghubungkan rongga hidung maupun rongga mulut dengan paru-paru. Pada ujung batang tenggok terdapat bagian yang di sebut anak tekak atau faring. 3. Pangkal Tenggorok (paring) Pangkal tenggorok terdiri atas katup pangkal tenggorok (epigpotis) dan beberapa tulang rawan yang membentuk jakun. Fungsi katup pangkal tenggorok yaitu mengatur membuka dan menutupnya saluran pernapasan. 4. Cabang batang Tenggorok (Bronkus) 48 Batang tenggorok becabang dua di bagian bawah masing-masing masing menuju ke paru-paru paru kiri dan kanan. Cabang batang tenggorok ten tersusun tulang rawan yang berbentuk ciri-ciri. atas tulang-tulang ciri ciri. Sama seperti pada batang tenggorok. 5. Anak cabang batang tenggorok Batang atang tenggorok bercabang dua dan tiga sesuai dengan jumlah yang ada. Yang menuju paru-paru paru kanan gelambir (lobus) paru-paru paru bercabang tiga, sedangkan yang menuju menuj paru-paru paru kiri bercabang dua. saluran saluran kecil yang di Percabangan ini bercabang lagi menuju saluran-saluran sebut Bronkiolus. Dan berakhir sebagai gelembunggelembung-gelembung sangat kecil yang di sebut alveolus (gelembung paru-paru). paru paru (Pulmo) 6. Paru-paru Paru-paru paru terletak di dalam rongga dada dan terdiri dari dau bagian, yakni paru-paru paru kiri. Paru-paru paru kanan dan paru-paru paru kanan memiliki tiga lobus, sedangkan paru-paru paru paru kiri hanya memiliki dua lobus. Paru-paru Paru kanan dan paru-paru paru paru kiri terbungkus oleh selaput paru-paru. paru Di bagian bawah paru-paru paru terdapat diafragma atau sekat rongga badan yang membatasi antara rongga dada di bagaian datas dan rongga perut di bawahnya. Paru-paru paru merupakan alat yang paling penting karena di paru-paru paru terjadi pertukaran udara kotor dengan udara terdapat bersih. Di dalam paru-paru paru gelembung paru-paru paru yang di sebut alveolus. Di dalam alviolus terjadi pertukaran gas CO2 dan O2. B. Mekanisme Pernapasan Pada Manusia 49 Proses pernapasan meliputi: 1. Inspirasi, yaitu proses menarik atau memasukan udara pernapasan 2. Ekspirasi, yaitu proses mengeluarkan atau menghembuskan udara pernapasan. Apabila kita bernapas dan rongga dada membesar berarti kita melakukan pernapasan dada. Demikian pula, jika kita bernapas dan perut yang membesar, berarti kita melakukan pernapasan perut. Bagaimana proses pernapasan dada dan perut itu. 1. Pernapasan dada Pada waktu menarik napas dalam-dalam. dalam dalam. Otot antar tulang rusuk menegang (berkontraksi), sehingga menggangkat tulang-tulang tulang rusuk, akibatnya rongga dada membesar. Pada saat itu, tekanan udara di dalam paru-paru paru lebih kecil bila di bandingkan dengan tekanan udara di luar tubuh. Akhirnya udara dari luar masuk kedalam paru-paru paru melalui paru paru menyebabkan paru hidung. Masuknya udara dari luar ke paru-paru paru-paru menggembang. Pada waktu menghembuskan napas, otot-otot otot antar tulang rusuk rusuk tulang mengendor, maka tulang-tulang kembali ke posisi semula dan rongga dada menjadi kecil. Pada saat itu, tekanan udara di dalam paru-paru paru lebih besar sehingga udara di dalam paruparu paru terdorong keluar melalui hidung. Keluarnya udara tersebut menyebabkan paru-paru paru mengempis. Pernapasan asan menggunakan otot-otot otot antar tulang rusuk di sebut pernapasan dada. 2. Pernapasan Perut. Untuk lebih memahami mekanisme pernapasan perut, lakukan kegiatan berikut: Kegiatan 2 : Pernapasan Perut Tujuan : Memahami Pernapasan Perut Pada Manusia Alat dan Bahan:  Satu buah stoples plastik transparan  Pipa berbentuk y atau selang berbentuk y  2 buah balon karet kecil  1 buah balon karet besar  Karet gelang/tali raffia Urutan Kerja a. Beri lubang pada bagian tengah permukaan bawah stoples b. Masukan pipa berbentuk y ke dalam lubang tersebut, dan ikatkan balon karet pada kedua ujung pipa y. Kedua balon karet kecil diumpamakan sebagai paru-paru. paru 50 c. Tutup dan ikat permukaan atas stoples dengan balon karet besar. Balon karet besar di umpamakan sebagai diafragma. d. Tarik balon karet besar, kemudian lepaskan. Amati perubahan yang terjadi pada balon karet kecil tersebut. Pertanyaan 1. Apa yang terjadi pada kedaua balon karet kecil pada saat karet besar ditarik ? .................................................................................................. .................................................................................................. Mengapa ? .................................................................................................. .................................................................................................. 2. Sebutkan dua macam cara pernapasan pada manusia ! .................................................................................................. .................................................................................................. Jelaskan perbedaannya? .................................................................................................. .................................................................................................. 3. Pada saat kita menghirup udara dengan cara pernapasan perut, bagaimana keadaan diafragmanya ? .................................................................................................. .................................................................................................. Sebelum menarik napas, posisi diafrgma melengkung keatas dan mengendor (relaksasi). Pada saat menarik napas, otot diafrgma menegang (kontraksi) sehingga diafragma mendatar. Perubahan diafragma dari melengkung menjadi mendatar menyebabkan rongga dada mengembang dan paru-paru menjadi lebih besar serta tekanan udara di dalamnya lebih kecil di banding dengan tekanan udara di luar tubuh. Akibatnya, udara masuk keparu-paru. Pada saat otot diafragma kembali ke posisi melengkung keatas dan mengendor (relaksasi), maka rongga dada menjadi sempit dan udara dalam paru-paru terdorong keluar melalui hidung. Pernapasan menggunakan otot-otot diafragma dan perut di sebut pernapasan perut. C. Volume Pernapasan Pada waktu kita tidur, kita melakukan pernapasan biasa sehingga udara yang diambil dan di keluarkan hanya kurang lebih 0,5 liter. Tetapi bila kita menarik napas sekuat tenaga, udara yang masuk kurang lebih 4 liter dan bila kita embuskan napas kuat-kuat, udara yang keluar juga kurang lebih 4 liter. Udara yang di isap dan yang dikeluarkan kurang lebih 4 liter itu di sebut kapasitas vital paru-paru. Di dalam paru-paru, udara masih tetap tinggal 1 liter. Udara yang tetap tertinggal dalam paru-paru di 51 sebut udara residu. Bila kapasitas vital paru-paru kurang lebih 4 liter dan udara residu 1 liter, maka kapasitas vital paru-paru 5 liter. Berdasarkan volume pernapasan tersebut, kita mengenal empat macam udara di dalam paru-paru, yaitu udara pernapasan, udara komplementer, udara cadangan, dan udara residu. Udara pernapasan adalah udara yang masuk dan keluar selama pernapasan biasa (dalam waktu istirahat/tidur) sebanyak kurang lebih 0,5 liter. Udara komplementer adalah udara sebanyak kurang lebih 1,5 liter yang dapat kita hirup setelah menghirup udara pernapasan biasa. Udara residu adalah udara sebanyak kurang lebih 1 liter yang tidak diembuskan, yang selalu tetap ada dan mengisi alat pernapasan. Udara cadangan adalah udara sebanyak kurang lebih 2 liter yang dapat kita embuskan lagi setelah menghembuskan napas pada pernapasan biasa. Udara Dalam Paru-paru No. 1. 2. 3. 4. Jenis udara Udara komplementer Udara pernapasan Udara cadangan Udara residu Volume udara 2,0 liter 0,5 liter 1,5 liter 1,0 liter Banyaknya pernapasan setiap menit atau frekuensi pernapasan setiap orang berbeda. Perbedaan tersebut beberapa faktor, antara lain: 1) Usia, semakin tua usia seseorang semakin kecil frekuensi pernapasanya. 2) Jenis kelamin, frekuensi pernapasanya wanita lebih besar jika di bandingkan pria. 3) Kegiatan, semakin berat kegiatan seseorang semakin besar pula frekuensi pernapasanya 4) Posisi tubuh, posisi pernapasan orang berbaring lebih kecil di bandingkan orang duduk atau berdiri. D. Gangguan Pernapasan Gangguan pernapasan banyak di sebabkan oleh gangguan alat-alat pernapasan, misalnya: 1. Asma Asma yaitu penyempitan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi terhadap debu, rambut hewan atau udara dingin. Penderita asma akan mengalami sesak napas 2. Pneumonia Pneumonia yaitu merupakan penyakit yang di sebabkan karena terjadinya peradangan pada dinding alveolus yang disebabkan oleh infeksi bakteri Diplococcus pneumoniae. Peradangan tersebut menyakibatkan terganggunya proses pertukaran gas oksigen dan karbondioksida. 3. Pleuritis Pleuritis yaitu suatu penyakit yang disebabkan oleh terjadinya peradangan pada selaput pembungkus paru-paru (pleura). Peradangan tersebut menyebabkan adanya cairan yang berlebihan pada pleura, yang dapat mengakibatkan rasa nyeri di dada ketika bernapas. 52 4. Tuberkulosis (TBC) TBC adalah suatu penyakit yang di akibatkan oleh bakteri tuberculosis. TBC di tandai dengan terbentuknya bintil-bintil di dalam alveolus, sehingga mengurangi area alveolus untuk pertukaran gas. 5. Bronkitis : Infeksi (radang) pada brokea (cabang tenggorok) 6. Saluran pilek : pelendiran di lubang termasuk penyakit hidung yang ringan penyebabnya virus. 7. Influenza/flu : di sebabkan oleh virus A. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan menuliskan huruf yang benar pada pertanyaan 1. ................. Selembar otot yang melintang didasar rongga dada 2. ................. Mencegah masuknya makanan ke trachea 3. ................. Tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida 4. ................. Jumlah udara yang dihembuskan dengan kuat setelah mengambil napas dalam-dalam 5. ................. Semakin aktif kegiatan tubuh, bagaimana kecepatan pernapasan ? 6. ................. Percabangan trachea 7. ................. Menyaring partikel debu 8. ................. Keadaan diafragma pada saat menarik napas 9. ................. Perluasan paru-paru pada burung 10. ................. Organ yang tersusus dari kumpulan alveoli a. b. c. d. Paru-paru Rambut hidung Bronkus Alveolus e. Meningkat i. Diafragma f. Kapasitas vital j. Terangkat g. Pundi-pundi udara h. Epiglotis B. Petunjuk: Berilah tanda cek ( √ ) untuk pertanyaan yang benar sesuai dengan yang telah kamu pelajari. ...................... 1. Proses pernapasan merupakan proses oksidasi biologi yang menghasilkan energi. ...................... 2. Bronkiolus merupakan saluran cabang dari trakea ...................... 3. Alveolus pada paru-paru merupakan tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida ...................... 4. suara di hasilkan apabila udara bergerak melawati pita suara ...................... 5. saat menarik napas otot diafragma akan relaksasi ...................... 6. Bakteri tuberkulosis menyebabkan penyakit pleuritis ...................... 7. Merokok merupakan salah satu sebab terjadinya gangguan pernapasan C. Isilah dengan kata menghirup napas atau menghembuskan napas sesuai dengan kalimat yang tertulis ! 53 ........................ 1. Diafragma berkontraksi dan terangkat keatas ........................ 2. Volume rongga udara meningkat ........................ 3. Tekanan udara dirongga dada menurun ........................ 4. Tekanan udara dirongga dada meningkat ........................ 5. Udara diparu-paru didorong keluar melalui saluran udara Rangkuman 1. Sistem respirasi merupakan sarana pengambilan oksigen untuk keperluan pembakaran zat makanan di dalam sel sehingga diperoleh energi yang digunakan manusia untuk aktivitasnya. 2. Untuk bernapas, manusia membutuhkan alat pernapasan. Alat pernapasan berfungsi untuk mengambil udara pernapasan (oksigen) dan untuk mengeluarkan hasil hasil pernapasan (karbondioksida) dari dalam tubuh. 3. Alat pernafasan pada manusia terdiri atas: rongga hidung, pangkal tenggorokan (laring), batang tenggorokan (trakea) cabang tenggorokan (bronkus) dan paru-paru. 4. Proses menarik udara pernapasan (oksigen) disebut inspirasi. Pengeluaran karbondioksida dari dalam tubuh disebut ekspirasi. 5. Masuk dan keluarnya udara pernapasan ke dalam dan keluar paru-paru disebabkan oleh kerja otot-otot diafragma dan otot antar tulang rusuk. 6. Pernapasan yang menggunakan otot diafragma disebut pernapasan perut. Pernapasan yang menggunakan otot antar tulang rusuk disebut pernapasan dada. 7. Beberapa penyakit yang terjadi pada sistem pernapasan diantaranya: salesma, influenza, bronkitis, asma, TBC, pneumonia dan pleuritis. Glosarium Alveolus Bronkiolus Bronkus Diafragma Ekspirasi Faring Inspirasi Laring Pleura Relaksasi Respirasi Trakea Gelembung paru-paru, tempat oksigen masuk ke dalam darah dan CO2 dikeluarkan Cabang bronkus yang merupakan saluran pernapasan terkecil Cabang trakea (tenggorok) Lembaran otot yang memisahkan rongga dada dan rongga perut Proses keluarnya udara dari paru-paru Rongga tenggorok tempat lewatnya udara menuju paru-paru Proses masuknya udara dari paru-paru Pangkal tenggorok, tempat pita suara Selaput pembungkus paru-paru Mengendor/istirahat/santai Pernapasan di dalam sel Batang tenggorok 54 A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang pada lembar jawaban. 1. Peristiwa oksidasi biologi yang benar adalah .... a. Zat makanan + energi  CO2 + O2 dan uap air b. Zat makanan + O2  energi + CO2 + uap air c. Zat makanan + CO2  energi + O2 + H2O d. Zat makanan + H2O  energi + CO2 + O2 2. Manakah pernyataan berikut ini yang tidak benar ? a. Lendir hidung menjadikan udara panas b. Lendir hidung untuk menahan kuman yang masuk c. Lendir hidung gunanya untuk membasahi rongga hidung d. Lendir hidung gunanya untuk menyaring kotoran udara 3. Apa sebabnya udara pada pernapasan dapat masuk ke dalam paru-paru ? a. Karena perubahan volume paru-paru b. Karena pernapsan sekat pada rongga dada c. Karena adanya gerakan pernapasan perut d. Karena adanya pernapasan pada dada 4. Apabila diafragms dalam keadaan datar, maka dada membesar sehingga .... a. Udara keluar dari paru-paru c. Udara dalam paru-paru keluar b. Udara luar masuk ke paru-paru d. Udara keluar masuk ketrakea 5. Oksigen yang kita hirup waktu bernapas di gunakan untuk oksidasi biologi yang dikeluarkan dari dalam tubuh kita berupa .... a. Energi b. Glukosa c. Korbonhidrat d. Aup air dan karbondioksida 6. Udara pernapasan yang kita hembuskan kedalam air kapur menyebabkan air kapur menjadi keruh. Hal ini membuktikan bahwa udara hasil pernapasan mengandung .... a. Oksigen b. Nitrogen c. Karbohidrat d. Air 7. Alat pernapasan yang mengatur kelembaban udara adalah ..... a. Paru-paru b. Hidung c. Bronkus d. Trakea 8. Dalam proses pernapasan, penyaringan udara berlangsung di dalam .... a. Bronkus b. Hidung c. Alveolus d. Paru-paru 9. Udara yang keluar masuk waktu kita sedang istirahat disebut ..... a. Udara komplementer c. Udara cadangan b. Udara pernapasan d. Udara residu 10. Pertukaran udara pada manusia terjadi di dalam ..... a. Bronkiolus b. Trakea c. Bronkus d. Alveoli 11. Paru-paru kiri terdiri atas 2 lobus, sedangkan paru-paru kanan terdiri atas .... a. 3 lobus b. 2 lobus c. 1 lobus d. 5 lobus 12. Tujuan utama proses pernapasan manusia ialah untuk memperoleh ...... a. Karbondioksida b. Oksigen c. Energi d. Uap air 13. Apakah yang dimaksud dengan kapasitas vital paru-paru ? a. Jumlah udara yang keluar masuk paru-paru secara maksimal b. Sebanyak-banyaknya udara yang dapat masuk kedalam paru-paru c. Jumlah udara yang sebanyak-banyaknya dapat keluar dari paru-paru d. Jumlah udara sebanyak-banyaknya yang dapat masuk ke paru-paru 14. Kapan terjadi tersedak itu ? a. Bila ada makanan yang masuk ke tenggorokan b. Bila ada makanan yang masuk ke anak cabang tenggorokan c. Bila ada makanan yang masuk ke dalam kerongkongan d. Bila ada makanan yang masuk ke batang tenggorokan 15. Pertukaran gas O2 dan CO2 saat bernapas terjadi pada a. Trakea b. Bronkus c. Alveolus d. Pleura 16. Di belakang lidah terdapat katup yang berfungsi untuk ...... a. Menutup tenggorokan saat menelan makanan b. Menutup kerongkongan saat menelan makanan c. Menutup rongga hidung saat menelan d. Menutup rongga mulut saat bernapas 17. Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru yang disebut ...... a. Bronkia b. Alveolus c. faring d. Pleura 18. Pernapasan perut terjadi akibat berkontraksinya .... a. Otot diafragma c. Otot antar tulang rusuk b. Otot dada d. Otot perut 19. Pada pernapasan dada, ekspirasi yang terjadi disebabkan ..... a. Tulang rusuk turun, rongga dada membesar b. Tulang rusuk turun, rongga dada mengecil c. Tulang rusuk terangkat, rongga dada mengecil d. Tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar 20. Bronkitis adalah peradangan yang terjadi pada saluran pernapasan bagian .... a. Cabang batang tenggorok c. Pangkal tenggorok b. Batang tenggorok d. Selaput paru-paru B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas ! 1. Apakah yang dimaksud dengan oksidasi biolog? 2. Sebutkan yang termasuk dalam alat pernapasan! 3. Apakah perbedaan antara pernapasan dada dan pernapasan perut! 4. Sebutkan mekanisme terjadinya proses inspirasi dan ekspirasi! 5. Sebutkan kelainan/gangguan yang terjadi pada saluran pernapasan! JAWAB .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... 55 56 SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia: 1.6. Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan Setiap sel di dalam tubuh manusia membutuhkan glukosa dan oksigen. Glukosa merupakan hasil pemecahan karbohidrat oleh sistem pencernaan. Oksigen diambil dari udara oleh sistem pennafasan. Di dalam sel, glukosa bereaksi dengan dengan oksigen. Reaksi tersebut menghasilkan energi, karbon dioksida, dan air. Tubuh menggunakan energi untuk berbagai kegiatan. Akan tetapi, karbon dioksida dan air merupakan zat sisa yang harus dan dikeluarkan dari dalam tubuh. Bagaimana glukosa dari usus kecil ke oksigen dari paru-paru sel sel tubuh manusia? Bagaimana paru bisa mencapai sel-sel pula karbon dioksida dan air disingkirkan dari sel-sel? sel sel? Sistem di dalam tubuh manusia yang bertugas mengangkut glukosa, oksigen, karbon dioksida, dan air adalah sistem peredaran darah. Oleh karena mengangkut 57 berbagai materi di dalam tubuh, sistem peredaran darah disebut juga sistem transportasi atau sistem pengangkutan. Sistem peredaran darah memiliki berbagai fungsi, antara lain: 1. Mengedarkan sari-sari sari sari makanan (antara lain glukosa), glukosa oksigen, karbon dioksida, air, dan materi lain. 2. Menjaga kestabilan suhu tubuh, 3. Melindungi tubuh dari kuman penyakit, dan 4. Membekukan darah saat terjadi luka. A. Alat-alat alat Penyusun Sistem Peredadaran Darah Sistem peredaran darah manusia tersusun atas jantung, pembuluh darah, dan darah. 1. Jantung Jantung manusia berada di tengah rongga dada. Coba kepalkan tangan kananmu dan tempatkan di tengan dada. Kepalan itu kurang lebih menggambarkan ukuran dan posisi jantung di dalam rongga dada. Dalam sistem peredaran darah jantung berperan memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Aktivitas jantung mempmpa darah manghasilkan menghasilkan bunyi degap yang disebut detak jantung. Jantung merupakan organ yang tidak pernah mengenal istirahat dan tidak pernah berhenti erhenti berdetak. Dalam satu menit jantung anak anak-anak berdetak antara 90 dan 120 kali. Jantung orang dewasa berdetak lebih perlahan, yaitu sekitar 70 kali per menit. Jantung antung manusia terdiri dari 4 ruang, yaitu atrium kanan, ventrikel yang kanan, atrium kiri, dan dan ventrikel kiri. Atrium adalah ruang-ruang ruang berada di bagian atas jantung. Sebaliknya, ventrikel ada di bagian bawah jantung. Kamu mungkin bingung dengan posisi kanan dan kiri saat melihat Dapatkah kamu sekarang memahami pembagian ruang jantung dengan denga baik? 2. Pembuluh Darah Pembuluh darah merupakan tempat darah mengalir di dalam tubuh manusia. Bentuk pembuluh darah adalah silinder. Ada tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri (pembuluh nadi), kapiler, dan vena (pembuluh darah balik). Arteri membawa darah meninggalkan jantung. Darah yang keluar dari jantung mempunyai tekanan yang besar. Untuk menahan tekanan tersebut, arteri dilengkapi dengan dinding yang tebal, kuat, dan elastis. Darah di dalam arteri tersentak setiap kali jantung berdetak. Sentakan-sentakan Sentakan sentakan itu disebut denyut nadi. Kamu dapat merasakan denyut nadi pada daerah daerah-daerah arteri yang dekat dengan permukaan kulit. Contohnya adalah arteri di pergelangan tangan. Arteri bercabang-cabang, bercabang cabang, makin lama makin kecil. Cabang terkecil arteri disebut kapiler. apiler. Berbeda dengan arteri yang berdinding tebal, kapiler berdinding tipis. Dinding kapiler disusun hanya oleh selapis sel. Oelh karena itu, kapiler merupakan jenis pembuluh darah terpanjang di dalam tubuh manusia. 58 Ujung-ujung ujung arteri bertemu dan bergabung bergabung dengan pembuluh darah yang lebih besar, yaitu vena. Vena membawa darah kembali ke jantung. Dinding vena lebih tipis daripada dinding arteri. Sejumlah katup terdapat di sepanjang vena. Katup-katup Katup katup tersebut mencegah darah mengalir balik. Kegiatan ikan gambar di bawah ini dan diskusikan dengan kelompokmu  Perhatikan untuk menjawab pertanyaan berikut: 1. Carilah informasi pada buku biologi dan berilah keterangan gambar di bawah ini! 2. Apakah yang dimaksud: a. Peredaran darah ganda 1) ............................................ 2) ............................................ 3) ............................................ 4) ............................................ 5) ............................................ 6) ............................................ 7) ............................................ ......................... 8) ............................................ 9) ............................................ ........................................................................................... .................................................................................................. .................................................................................................. b. Peredaran darah kecil .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. c. Peredaran darah besar .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. 3. Darah Sekitar 55% bagian darah adalah cairan. Sisanya, sebanyak 45%, terdiri sel darah, yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah. dari sel-sel rata darah di dalam tubuh manusia adalah 5-6 Volume rata-rata 5 6 liter. Bagian darah yang berupa cairan disebut plasma. Plasma merupakan cairan jernih kekuning-kuningan. kekuning kuningan. Iar adalah materi utama penyusun plasma, yaitu sekitar 90%. Sisanya, sebanyak 10% terdiri dari protein, mineral, sari sarizat-zat sisa, dan gas-gas. sari makanan, hormon, zat Sel darah merah dibuat di dalam sumsum tulang. Setiap sel darah merah berumur sekitar 120 hari. Setelah 120 hari, sel darah merah mati. Sumsum tulang lalu membuat sel darah merah baru. Nama sel darah merah berasal dari warna sel darah tersebut, yaitu merah. Bentuk sel darah merah bulat pipih dengan kedua sisi tengan cekung, sehingga sekilas tampak seperti donat. Di dalam sel darah merah terdapat hemoglobin yang mampu mengikat oksigen. 59 Sel darah putih tidak berwarna, mempunyai nukleus, dan berukuran lebih besar dari sel darah merah. Seperti sel darah merah, sel darah putih juga diproduksi di dalam sumsum tulang. Sel-sel darah putih terdapat di dalam pembuluh darah dan diantara sel-sel. Dengan kata lain, sel darah putih mampu bergerak keluar dari pembuluh darah. Kemampuan tersebut berkaitan dengan fungsi sel darah putih, yaitu sebagai “bala tentara tubuh” yang menjaga kesehatan seseorang. Fungsi utama sel darah putih adalah menghancurkan kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Sel darah putih akan “menelan” kuman atau menghasilkan zat kimia penghancur kuman. Zat kimia yang dihasilkan oleh sel darah putih terebut dinamakan antibodi. Jumlah sel darah putih jauh lebih sedikit daripada sel darah merah. Satu milimeter kubik darah mengandung 6.000-10.000 sel darah putih. Keping darah berukuran lebih kecil daripada sel darah merah. Jumlah keping darah berkisar antara 200.000 dan 500.000 per milimeter kubik darah. Keping darah dihasilkan di dalam sumsum tulang seperti sel darah merah dan sel darah putih. Keping darah mudah pecah bila bersentuhan dengan benda kasar. Ketika kulit seseorang tergores duri, misalnya, keping darah akan pecah dan mengeluarkan enzim. Enzim tersebut memicu proses pembekuan darah. Dengan demikian, orang akan terhindar dari resiko kehilangan banyak darah. Kamu akan belajar tentang proses pembekuan darah secara rinci di kelas yang lebih tinggi. 4. Golongan Darah Berdasarkan pada adanya senyawa aglutinogen dan aglutinin, darah digolongkan menjadi empat macam, yaitu: A, B, AB dan O. Aglutinogen adalah senyawa protein darah yang terdapat pada sel darah merah dan berfungsi sebagai antigen. Aglutinin adalah suatu protein darah yang terdapat pada plasma darah dan berfungsi sebagai antibodi. Tabel di bawah ini menunjukkan kandungan aglutinogen dan aglutinin darah. No. 1. 2. 3. 4. Golongan Darah A B AB O Aglutinogen A B A dan B - Aglutini α β α dan β Dengan memperhatikan adanya kandungan aglutinogen dan aglutinin, maka kemungkinan tranfusi darah yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Golongan darah A dapat menerima darah dari golongan darah A dan O, serta dapat menjadi donor bagi golongan darah A dan AB. 60 b. Golongan darah B dapat menerima darah dari golongan golonga darah B dan O, serta dapat menjadi donor bagi golongan darah B dan AB. c. Golongan darah AB dapat menerima darah dari golongan darah A, B, AB dan O, tetapi hanya dapat menjadi donor bagi golongan darah AB. d. Golongan darah O dapat menerima darah dari golongan darah O, tetapi dapat menjadi donor bagi golongan darah A, B, AB dan O. Golongan darah Ab disebut resipien universal, karena dapat menerima donor dari semua golongan darah. Sedangkan golongan darah O disebut donor universal, karena dapat diberikan kepada semua golongan darah. 5. Pembekuan Darah Jika kita terluka dan lukanya mengeluarkan darah, maka yang berperan dalam pembekuan darah adalah keping-keping keping keping darah (trombosit). Jaringan yang luka menyebabkan trombosit pecah dan mengeluarkan enzim pengaktif protrombin yang disebut trombokinase atau tromboplastin. Trombokinase merubah merubah protrombin menjadi trombin dengan bantuan mineral kalsium (Ca+) dan vitamin (K). Kemudian trombin akan merangsang fibrinogen membentuk benang-benang benang benang fibrin yang akan menutup luka (membekukan darah). B. Fungsi Jantung, Pembuluh dan Darah dalam Sistem Peredaran Darah Pada organisme, dikenal ada dua macam sistem peredaran darah, yaitu peredaran darah tertutup dan terbuka. Jika darah beredar selalu dalam pembuluh maka dikategorikan peredaran darah tertutup. darah Sementara, jika tidak selalu dalam pembuluh pemb disebut peredaran darah terbuka. Dari materi yang telah kamu dapat, bagaimana dengan manusia, apakah darah selalu dalam pembuluh? Ya, darah selalu dalam pembuluh, ingat malalui arteri, vena ataupun kapiler. Jantung manusia dapat diibaratkan sebagai seb “dua pompa yang menyatu”. Kedua “pompa” tersebut adalah sisi kanan dan sisi kiri jantung. Sisi kanan jantung berisi darah yang banyak mengandung banyak karbon dioksida. Sebaliknya, darah di dalam sisi kiri jantung mengandung banyak oksigen. an pembuluh darah bekerja sama untuk mengedarkan darah. Jantung dan Proses peredaran darah di dalam tubuh manusia adalah seperti berikut. 1. Ventrikel kanan dan kiri mengerut bersama-sama. bersama a. Darah dari ventrikel kanan masuk ke dalam arteri yang menuju ke paru-paru. mem paru. Di dalam paru-paru arteri bercabang-cabang cabang mem-bentuk kapiler. Masih ingatkah kamu bahwa kapiler mempunyai dinding yang tipis? Dinding tipis memungkinkan karbon dioksida keluar dari kapiler. Sebaliknya, oksigen dari alveolus masuk ke kapiler lalu berikatan dengan darah. Jadi, darah mengalami “proses pembersihan” di paruparu paru. b. Darah dari ventrikel kiri dan masuk ke dalam arteri yang membawa bagian lain tubuh selain paru-paru. darah menuju ke bagian bagian-bagian paru Arteri 61 tersebut juga bercabang-cabang, makin lama makin kecil, sampai membentuk kapiler. Kapiler mencapai setiap sel tubuh karena semua sel di dalam tubuh, tanpa terkecuali, membutuhkan oksigen. Selain menyampaikan oksigen, darah di dalam kapiler juga menyerap karbon dioksida dari sel-sel. Oksigen keluar dari kapiler dan masuk ke dalam sel-sel. Sebaliknya, karbon dioksida meninggalkan sel-sel dan masuk ke dalam kapiler. 2. Darah yang mengalir di dalam kapiler kemudian masuk ke dalam vena. a. Darah yang sudah mengalami “proses pembersihan” masuk ke dalam vena paru-paru. Vena paru-paru membawa darah kembali ke jantung sebelah kiri. b. Darah yang banyak mengandung karbon dioksida dari sel-sel tubuh masuk ke dalam vena. Vena mengangkut darah kembali ke jantung sebelah kanan. 3. Atrium kanan dan kiri mengembang bersama-sama. Darah dari vena masuk ke atrium. a. Darah yang berasal dari sel-sel tubuh masuk ke atrium kanan. b. Darah yang berasal dari paru-paru masuk ke atrium kiri. 4. Atrium kanan dan kiri mengerut bersama-sama. a. Darah dari atrium kanan mengalir ke ventrikel kanan. b. Darah dari atrium kiri masuk ke dalam ventrikel kiri. Dengan kembali ke ventrikel berarti darah sudah menyelesaikan satu kali peredaran. 5. Ventrikel kanan dan kiri mengerut bersama-sama sehingga proses [eredaran darah kembali berulang. Kegiatan  Bekerja secara kelompok, carilah informasi tentang kelainan pada jantung, melalui buku-buku literatur yang ada di perpustakaan tentang : 1. Apa yang disebut dengan serangan jantung? .................................................................................................................... .................................................................................................................... .................................................................................................................... 2. Proses terjadinya serangan jantung! .................................................................................................................... .................................................................................................................... 3. Penyebab terjadinya serangan jantung! .................................................................................................................... .................................................................................................................... 4. Cara mencegah terjadinya serangan jantung! .................................................................................................................... ....................................................................................................................  62 Buatlah dalam sebuah karangan tentang kelainan pada jantung, dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan EYD. JAWAB ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... C. Penyakit-penyakit pada Sistem Peredaran Darah Seperti sistem-sistem lain di dalam tubuh manusia, sistem peredaran darah pun dapat terserang penyakit. Baik jantung, pembuluh darah, maupun darah tidak kebal terhadap penyakit. Beberapa penyakit yang kerap mengganggu sistem peredaran darah manusia adalah sebagai berikut: 1. Aterosklerosis Aterosklerosis adalah penimbunan lemak, khususnya kolesterol, di dalam pembuluh darah. Timbunan lemak tersebut menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga menghambat aliran darah. Lihat Gambar 6.5. Keadaan menjadi buruk jika aterosklerosis terjadi pada arteri yang membawa darah ke jantung dan otak. Aterosklerosis pada arteri yang membawa darah ke jantung menyebabkan serangan jantung. Serangan jantung merupakan 63 kondisi di mana sebagain otot jantung mati karena tidak mendapat cukup darah. Aterosklerosis pada arteri yang membawa darah ke otak mengakibatkan pembuluh darah otak pecah. Akibatnya terjadi apopleksi atau stroke. Serangan jantung dan apopleksi yang parah dapat membunuh seseorang. Aterosklerosis sangat berkaitan dengan pola hidup seseorang. Orang yang memiliki pola hidup sehat tidak akan mudah terkena aterosklerosis. Pola hidup sehat meliputi antara lain kebiasaan mengkonsumsi makanan seimbang, berolahraga, mengurangi makanan yang berkolesterol tinggi, serta tidak merokok dan tidak menggunakan narkoba. 2. Hipertensi Hipertensi disebut juga tekanan darah tinggi. Aterosklerosis dan hipertensi saling berkaiatan. Hipertensi memicu aterosklerosis serta meningkatkan resiko serangan jantung dan apopleksi. Sebaliknya, aterosklerosis meningkatkan tekanan darah karena mempersempit pembuluh darah. Penderita hipertensi sering kali tidak merasa sakit, tetapi tiba-tiba terkena serangan jantung atau apopleksi. Seperti pada aterosklerosis, resiko hipertensi dapat dikurangi dengan pola hidup sehat. Orang-orang tertentu cenderung lebih mudah terkena hipertensi. Contohnya seseorang anak yang ayah dan ibunya menderita hipertensi. Dalam hal tersebut, hipertensi berkaitan dengan faktor keturunan. Orang tidak bisa menolak faktor keturunan. Akan tetapi, hipertensi tidak akan mudah menyerang oarang tersebut jika pola hidupnya baik. 3. Anemia Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah atau kekurangan hemoglobin. Penderita anemia biasanya pucat, lemas, dan mudah lelah. Anemia terjadi karena tingkat kematian sel darah merah lebih cepat daripada proses pembuatannya. Orang yang terserang malaria biasanya menderita anemia. Hal itu dikarenakan virus malaria menyerang sel darah merah. Kekurangan zat besi juga merupakan faktor penyebab anemia. Zat besi adalah komponen utama penyusun hemoglobin. Tubuh seseorang yang kekurangan zat besi tidak memiliki cukup hemoglobin. Padahal, hemoglobin merupakan pengikat oksigen di dalam darah. Kekurangan hemoglobin mengakibatkan sel-sel kekurangan oksigen. Sel yang kekurangan oksigen tidak dapat berfungsi dengan baik. Itulah sebabnya penderita anemia lemas dan mudah lelah. 4. Leukimia Leukimia disebut juga kanker darah. Penyakit ini disebabkan oleh produksi sel darah putih yang berlebihan sehingga jumlahnya melebihi normal. Karena sifat sel darah putih adalah fagositosit (memakan sel darah merah dan bakteri) maka dapat menyebabkan anemia dan juga kematian. 5. Hemofili Hemofili merupakan penyakit yang diturunkan dari orang tua, yakni ibu yang berperan sebagai pembawa. Penderita hemofili akan mengalami kesulitan pembekuan darah jika terjadi luka. Penderita hemofili umumnya berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan perempuan dewasa hanya bersifat 64 karier (pembawa gen hemofili). Penderita hemofili perempuan, biasanya meninggal ketika masih dalam kandungan. 6. Varises dan Wasir Varises merupakan pelebaran pembuluh balik, biasanya berwarna kebiruan dan sering terjadi pada betis kaki. Sedangkan wasir (ambeien) merupakan pelebaran pembuluh balik di sekitar dubur. Rangkuman 1. Sistem tarnsportasi di dalam tubuh manusia berupa sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah manusia terdiri atas: jantung, pembuluh darah dan darah. 2. Darah manusia terdiri atas: plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah. 3. Sel darah merah tidak berinti, berbentuk bulat dan pipih, mengandung haemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen. Sel darah putih berinti, bentuknya tidak tetap, dapat menembus dinding pembuluh kapiler, berfungsi membunuh kuman penyakit. Keping darah memiliki bentuk tidak beraturan, berfungsi dalam pembekuan darah. 4. Jantung manusia terdiri atas 4 ruang, yaitu: dua serambi dan dua bilik. 5. Pembuluh nadi (arteri) adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah meninggalkan jantung. Pembuluh nadi berdinding tebal dan elastis, terletak di dalam, tersembunyi dan memiliki satu katup di dekat jantung. 6. Pembuluh balik (vena) adalah pembuluh yang mengalirkan darah menuju jantung. Ciriciri: berdinding tipis, terletak dipermukaan dan memiliki katup sepanjang pembuluh. 7. Peredaran tertutup adalah peredaran darah yang terjadi di dalam pembuluh darah. 8. Kelainan pada sitem peredaran darah diantaranya: anemia, talasemia, leukimia, hemofili, varises, dan serangan jantung. Glosarium Anemia Antibodi Antigen Eritrosit Fibrinogen Hemofili Hemoglobin Leukimia Leukosit Pembuluh kil Trombosit Varises Penyakit yang disebabkan kekurangan hemoglobin Protein yang berfungsi melawan zat asing (antigen) yang masuk ke dalam tubuh. Zat asing yang masuk ke dalam tubuh Sel darah merah Benang fibrin yang berperan dalam proses pembekuan darah Penyakit bersifat menurun, dimana darah sukar membeku Senyawa protein yang mengandung zat besi (Fe) dan berfungsi mengikat oksigen Kanker darah, produksi sel darah putih tidak terkendali mengalahkan sel darah merah Sel darah putih mengangkut asam lemak dan gliserol menuju ke pembuluh balik besar Keping darah merah Aliran darah menuju jantung tidak lancar, sehingga menyebabkan vena kaki melebar 65 A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d! 1. Setiap sel tubuh manusia membutuhkan .... a. Karbon dioksida dan oksigen c. Oksigen dan hidrogen b. Oksigen dan glukosa d. Empedu dan oksigen 2. Sistem peredaran darah disebut juga .... a. Sistem ekskretori c. Sistem uriner b. Sistem koordinasi d. Sistem transportasi 3. Berikut adalah alat-alat penyusun sistem peredaran darah, kecuali .... a. Jantung c. Darah c. Pembuluh darah d. Samping ginjal 4. Jantung terletak di .... a. Dalam rongga dada c. Dalam rongga perut b. Bawah diafragma d. Samping ginjal 5. Jantung manusia memiliki ruang yang jumlahnya .... a. Satu b. Dua c. Tiga d. Empat 6. Pembuluh darah berikut yang tidak ada di dalam tubuh manusia adalah .... a. Arteri b. Vena c. Atrium d. Kapiler 7. Kita dapat merasakan denyut nadi di .... a. Pergelangan tangan c. Telapak tangan b. Telapak kaki d. Punggung 8. Pembuluh darah terpanjnag di dalam tubuh manusia adalah .... a. Arteri b. Aorta c. Vena d. Kapiler 9. Fungsi katup-katup di sepanjang vena adalah .... a. Menyaring darah b. Menangkap bakteri di dalam darah c. Mencegah darah mengalir balik d. Mempercepat aliran darah 10. Darah manusia terdiri dari cairan darah dan .... a. Sel-sel darah c. Sumsum merah b. Sumsum kuning d. Pembuluh darah 11. Volume darah di dalam tubuh manusia dewasa adalah .... a. 1-2 liter b. 3-4 liter c. 5-6 liter d. 7-8 liter 12. Umur sel darah merah adalah .... a. 30 hari b. 75 hari c. 120 hari d. 160 hari 13. Pengikat oksigen di dalam sel darah merah adalah .... a. Hemoglobin b. Eritrosit c. Bilirubin d. Leukosit 14. Zat kimia penghancur kuman yang dimasilkan oleh sel darah putih adalah .... a. Antitoksin b. Antibiotik c. Antibodi d. Antioksidan 15. Keping darah bersifat .... a. Mudah hancur c. Mudah pecah b. Mudah melebur d. Mudah terbentuk kembali 16. Jantung sebelah kanan berisi darah yang mengandung .... a. Oksigen b. Hodrogen c. Karbon dioksida d. Nitrogen 17. Jantung sebelah kiri berisi darah yang mengandung b. Oksigen b. Hodrogen c. Karbon dioksida d. Nitrogen 18. “Proses pembersihan” darah dari jantung berlangsung di .... a. Ginjal b. Paru-paru c. Otak d. Hati 19. Penimbunan lemak di dalam pembuluh darah menyebabkan penyakit .... a. Varises b. Hipotensi c. Anemia d. Aterosklerosis 20. Penyakit tekanan darah tinggi disebut juga .... a. Hipertensi b. Trombosis c. Hipotensi d. Hemofilia B. Lengkapilah kalimat di bawah ini dengan tepat! 66 1. Reaksi antara glukosa dan oksigen di dalam sel menghasilkan ......................... 2. Jantung berfungsi untuk ................................................................................ 3. Atrium adalah ruang jantung yang berada di bagian .......................... jantung. 4. Jantung anak-anak berdetak lebih ...................................... daripada ujantung orang dewasa. 5. Sel-sel darah manusia terdiri dari ..................................., .........................., dan .............................. 6. Bagian darah yang berupa cairan disebut ........................................................ 7. Fungsi sel darah merah adalah ........................................................................ 8. Fungsi sel darah putih adalah .......................................................................... 9. Fungsi keping darah adalah ............................................................................. 10. Vena paru-paru membawa darah yang mengandung banyak oksigen ke atrium ......................................................................................................................... C. Jawab pertanyaan di bawah ini dengan singkat! 1. Uraikan fungsi sistem peredaran darah 2. Uraikan perbedaan antara pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler. 3. Mengapa dinding arteri tebal, kuat, dan elastis/ 4. Mengapa jantung anak-anak berdetak lebih cepat daripada jantung orang dewasa? 5. Uraikan perbedaan antara sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah. 6. Uraikan cara sel darah putih menghancurkan kuman. 7. Uraikan proses peredaran darah di dalam tubuh manusia. 8. Uraikan perbedaan antara sistem peredaran darah terbuka dan sistem peredaran darah tertutup. 9. Uraikan perbedaan antara tekanan sistol dan tekanan diastol. 10. Uraikan cara mencegah aterosklerosis. JAWAB .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... 67 68 STRUKTUR TUBUH TUMBUHAN Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan:  Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan A. Struktur Tumbuhan Seperti pada tubuh hewan dan manusia, tubuh tumbuhan pun terdiri dari sel-sel. Sel-sel sel tersebut akan berkumpul membentuk jaringan, jaringan akan berkumpul membentuk organ dan seterusnya sampai membentuk satu tubuh tumbuhan. Di sini akan dibahas macam-macam macam macam jaringan dan organ yang membentuk tubuh tumbuhan. tu 1. Jaringan tumbuhan macam, yaitu: jaringan Jaringan pada tumbuhan dibedakan menjadi 2 macam meristem dan jaringan dewasa aringan dewasa. a. Jaringan Meristem Jaringan meristem adalah jaringan yang terus menerus membelah. Jaringan meristem dapat dibagi 2 macam, yaitu: 1) Jaringan Meristem Primer Jaringan meristem yang merupakan perkembangan perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan embrio. Contoh: ujung batang, ujung akar. Meristem yang terdapat di ujung batang dan ujung akar disebut meristem apikal. Kegiatan jaringan meristem primer menimbulkan batang dan akar bertambang panjang. Pertumbuhan jaringan meristem primer disebut pertumbuhan primer. 2) Jaringan Meristem Sekunder Jaringan meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan dewasa yaitu kambium dan kambium gabus. gabus. Pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder. Kegiatan jaringan meristem menimbulkan pertambahan besar tubuh tumbuhan. B. Jaringan Daun 69 Daun merupakan modifikasi dari batang, merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak berlangsung di daun. Anatomi daun dapat dibagi menjadi 3 bagian,, yaitu : 1) Epidermis Epidermis merupakan lapisan terluar daun, terdiri atas: epidermis atas dan epidermis bawah. Untuk Untuk mencegah penguapan yang terlalu besar, epidermis dilapisi oleh kutikula. Pada epidermis terdapat stoma/ mulut daun, stoma berguna untuk tempat berlangsungnya pertukaran gas dari dan ke luar tubuh tumbuhan. 2) Parenkim/Mesofil Parenkim daun terdiri atas dua lapisan sel, yakni palisade atau jaringan pagar dan spons atau (jaringan bunga karang. keduanya mengandung kloro kloro-plast. Jaringan pagar sel-selnya selnya rapat sedang jaringan agak bunga karang sel-selnya sel renggang, sehingga masih terdapat t ruang-ruang ruang antar sel. Kegiatan fotosintesis lebih aktif pada jaringan pagar karena kloroplastnya lebih banyak daripada jaringan bunga karang. 3) Jaringan Pembuluh Jaringan pembuluh daun merupakan lanjutan dari jaringan batang, terdapat di dalam tulang daun dan urat-urat daun. C. Jaringan Batang Terdapat perbedaan antara batang dikotil dan monokotil dalam susunan anatominya. 1) Batang Dikotil lapisan lapisan dari luar ke dalam, Pada batang dikotil terdapat lapisan-lapisan dalam yaitu : a. Epidermis Terdiri atas selaput sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel. Fungsi epidermis untuk melindungi jaringan di bawahnya. Pada batang yang mengalami pertumbuhan sekunder, lapisan epidermis digantikan oleh lapisan gabus yang dibentuk dari 70 kambium um gabus. b. Korteks Korteks batang disebut juga kulit pertama, terdiri dari beberapa lapis sel, yang dekat dengan lapisan epidermis tersusun atas jaringan kolenkim, makin ke dalam tersusun atas jaringan parenkim. c. Endodermis Endodermis batang disebut juga kulit dalam, tersusun atas selapis sel, merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan stele. Endodermis tumbuhan Anguiospermae mengandung zat tepung, tetapi tidak terdapat pada endodermis tumbuhan Gymnospermae. inder Pusat. d. Stele/ Silinder Merupakan lapisan terdalam dari batang. Lapis terluar dari stele disebut perisikel atau perikambium. lkatan pembuluh pada stele disebut tipe kolateral yang artinya xilem dan floem. Letak saling bersisian, xilem di sebelah dalam dan floem sebelah sebelah luar. Antara xilem dan floem terdapat kambium intravasikuler, pada perkembangan selanjutnya jaringan parenkim yang terdapat di antara berkas pembuluh angkut juga berubah menjadi kambium, yang disebut kambium intervasikuler. Keduanya dapat mengadakan pertumbuhan ertumbuhan sekunder yang mengakibatkan bertambah besarnya diameter batang. Pada tumbuhan dikotil, ikotil, berkayu keras dan hidupnya menahun, pertumbuhan menebal sekunder tidak berlangsung terus-menerus, terus tetapi hanya pada saat air dan zat hara tersedia cukup, sedang pada musim kering tidak terjadi pertumbuhan sehingga pertumbuhan berlapis lapis, setiap lapis menebalnya pada batang tampak berlapis-lapis, menunjukkan aktivitas pertumbuhan selama satu tahun, lapis-lapis lapis lingkaran tersebut dinamakan Lingkaran Tahun. 2) Batang Monokotil Pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks dan stele umumnya tidak jelas. Pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup yang artinya di antara xilem dan floem tidak tidak ditemukan kambium. Tidak adanya kambium pada Monokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar, dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder. Meskipun demikian, ada Monokotil yang dapat mengadakan pertumbuhan menebal sekunder, misalnya pada (Cordyline sp) dan pohon Nenas seberang (Agave sp). D. Akar pohon 71 Hanjuang akar berasal dari akar lembaga (radix). Pada tumbuhan dikotil, d akar lembaga terus tumbuh sehingga s membentuk akar tunggang. Sedangkan pada tumbuhan mono-kotil, kotil, akar lembaga mati, kemudian pada pangkal batang akar yang memiliki akan tumbuh akar-akar ukuran hampir sama sehingga membentuk akar serabut. Akar monokotil dan dikotil ujungnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra, yang fungsinya melindungi ung akar sewaktu menembus tanah. ujung Sel-sel sel kaliptra ada yang mengandung butir-butir butir butir amylum, dinamakan kolumela. 1) Fungsi Akar a. Untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah b. Dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan c. Menyerap air dam garam-garam garam mineral terlarut 2) Anatomi Akar Pada akar muda bila dilakukan potongan melintang akan terlihat orteks, endodermis bagian dari luar ke dalam, yaitu: epidermis, bagian-bagian e korteks dan silinder ilinder Pusat/Stele a) Epidermis Susunan sel-selnya sel selnya rapat dan setebal satu lapis sel, dinding selnya mudah dilewati air. Bulu akar merupakan modifikasi dari sel epidermis akar, bertugas menyerap air dan garam-garam garam garam mineral terlarut, bulu akar memperluas permukaan akar. b) Korteks sel selnya tidak tersusun Letaknya langsung di bawah epidermis, sel-selnya rapat sehingga banyak memiliki ruang antar sel. Sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim. 72 c) Endodermis Merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Selsel endodermis dapat mengalami penebalan zat gabus pada dindingnya dan membentuk seperti titik-titik, dinamakan titik Caspary. Pada pertumbuhan selanjutnya penebalan zat gabus sampai pada dinding sel yang menghadap silinder pusat, bila diamati di bawah mikroskop akan tampak seperti hutuf U, disebut sel U, sehingga air tak dapat menuju ke silinder pusat. Tetapi tidak semua sel-sel endodermis mengalami penebalan, sehingga memungkinkan air dapat masuk ke silinder pusat. Sel-sel tersebut dinamakan sel penerus/sel peresap. d) Silinder Pusat/Stele. Silinder pusat/stele merupakan bagian terdalam dari akar. Terdiri dari berbagai macam jaringan : 1. Persikel/Perikambium Merupakan lapisan terluar dari stele. Akar cabang terbentuk dari pertumbuhan persikel ke arah luar. 2. Berkas Pembuluh Angkut/Vasis. Terdiri atas xilem dan floem yang tersusun bergantian menurut arah jari jari. Pada dikotil di antara xilem dan floem terdapat jaringan kambium. 3. Empulur Letaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut terdiri dari jaringan parenkim. Kegiatan Tujuan : Mengamati bagian-bagian akar Alat dan Bahan :  Lensa pembesar  Wortel segar (dengan daunya jika ada)  Pisau Urutan Kerja A. Dengan menggunakan lensa pembesar amati dengan seksama permukaan luar wortel B. Potong wortel menjadi dua C. Amati penampang melintang wortel D. Perhatikan gambar Pertanyaan 1. Adakah bulu-bulu akarnya, dimana letaknya ? ................................ ................................................................................................................ 2. Wortel yang kita makan itu sebenarnya adalah ............................... ................................................................................................................ 3. Ada berapa lingkaran yang terdapat pada wortel yang kita potong secara melintang ? ........................................................................ ................................................................................................................ 4. Lingkaran gelap bagian dalam wortel adalah .................................... ................................................................................................................ 5. Lingkaran luar yang mengelilingi bagian tengah dan gelap adalah .. 73 ................................................................................................................ ................................................................................................................ 6. Apakah fungsi xilem dan floem pada akar ? ...................................... ................................................................................................................ 7. Tamanan wortel memiliki sistem akar ............................................... ................................................................................................................ E. Jaringan Tumbuhan Dewasa Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah berhenti membelah. Jaringan dewasa dapat dibagi menjadi beberapa macam : 1. Jaringan Epidermis Jaringan yang letaknya paling luar, menutupi permukaan tubuh tumbuhan. Bentuk jaringan epidermis bermacam-macam. Pada tumbuhan yang sudah mengalami pertumbuhan sekunder, akar dan batangnya sudah tidak lagi memiliki jaringan epidermis. Fungsi jaringan epidermis untuk melindungi jaringan di sebelah dalamnya. 2. Jaringan Parenkim Nama lainnya adalah jaringan dasar. Jaringan parenkim dijumpai pada kulit batang, kulit akar, daging, daun, daging buah dan endosperm. Bentuk sel parenkim bermacam-macam. Sel parenkim yang mengandung klorofil disebut klorenkim, yang mengandung rongga-rongga udara disebut aerenkim. Penyimpanan cadangan makanan dan air oleh tubuh tumbuhan dilakukan oleh jaringan parenkim. 3. Jaringan Penguat/Penyokong Nama lainnya stereon. Fungsinya untuk menguatkan bagian tubuh tumbuhan. Terdiri dari kolenkim dan sklerenkim. a. Kolenkim Sebagian besar dinding sel jaringan kolenkim terdiri dari senyawa selulosa merupakan jaringan penguat pada organ tubuh muda atau bagian tubuh tumbuhan yang lunak. b. Sklerenkim Selain mengandung selulosa dinding sel, jaringan sklerenkim mengandung senyawa lignin, sehingga sel-selnya menjadi kuat dan keras. Sklerenkim terdiri dari dua macam yaitu serabut/serat dan sklereid atau sel batu. Batok kelapa adalah contoh yang baik dari bagian tubuh tumbuhan yang mengandung serabut dan sklereid. 4. Jaringan Pengangkut Jaringan pengangkut bertugas mengangkut zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Ada 2 macam jaringan; yakni xilem atau pembuluh kayu dan floem atau pembuluh lapis/pembuluh kulit kayu.  Xilem bertugas mengangkut air dan garam-garam mineral terlarut dari akar ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Xilem ada 2 macam: trakea dan trakeid.  Floem bertugas mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. 74 5. Jaringan Gabus Fungsi jaringan gabus adalah untuk melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan banyak air, mengingat sel-sel gabus yang bersifat kedap air. Pada Dikotil, jaringan gabus dibentuk oleh kambium gabus atau felogen, pembentukan jaringan gabus ke arah dalam berupa sel-sel hidup yang disebut feloderm, ke arah luar berupa sel-sel mati yang disebut felem. Rangkuman 1. Jaringan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu: jaringan meristem dan jaringan dewasa. 2. Jaringan meristem yang merupakan perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan embrio. Contoh: ujung batang, ujung akar. 3. Jaringan meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan dewasa yaitu kambium dan kambium gabus. 4. Daun merupakan modifikasi dari batang, merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak berlangsung di daun. 5. Anatomi daun dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : epidermis, parenkim/mesofil dan jaringan pembuluh. 6. Pada batang dikotil terdapat lapisan-lapisan dari luar ke dalam, yaitu: epidermis, korteks, endodermis dan stele/silinder pusat. 7. Pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks dan stele umumnya tidak jelas. 8. Organ tumbuhan biji yang penting ada 3, yakni: akar, batang, dan daun. 9. Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah berhenti membelah Glosarium Dikotil Endodermis Epidermis Floem / Pembuluh tapis Kolenkim Monokotil Periskel Sklerenkim Tumbuhan biji berkeping dua (berbiji belah) Jaringan yang berfungsi mengatur aliran air dan mineral Lapisan luar yang melindungi bagian di dalamnya Jaringan yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan Jaringan penguat pada organ tubuh muda atau bagian tubuh tumbuhan yang lunak Jaringan parenkim yang mengandung klorofil Tempat penyimpanan cadangan makanan dan pertukaran gas Jaringan yang terdiri atas sel-sel yang telah membelah terdapat pada titik tumbuh Tumbuhan berkeping satu Bagian terluar dari silinder pusat, disebelah dalam endodermis Jaringan yang terdiri atas serat sel pembuluh yang keras dan sklereid Stele / Silinder pusat Xilem / Pembuluh kayu Tempat pembuluh xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis) ditemukan Jaringa yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah ke seluruh tumbuhan Klorenkim Korteks Meristem 75 A. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan melingkari salah satu pilihan jawaban yang paling tepat 1. Pada peristiwa transpirasi, zat yang dikeluaraka berupa .... a. Air b. Uap air c. Karbondiosida d. Hidrogen 2. Proses membuka dan menutupnya stomata pada tumbuhan hijau dipengaruhi oleh a. Kadar O2 b. Kadar CO2 c. Kadar H2O d. Kadar mineral 3. Stomata adalah bagian daun yang berfungsi untuk .... a. Pertukaran zat-zat sisa c. Mengeluarkan H2O b. Mengeluarkan oksigen d. Menyerap H2O 4. Tumbuhan yang hidupnya menyesuiakan diri dengan lingkungan kering dan basah adalah .... a. Xerofit b. Tropofit c. Higrofit d. Hidrofit 5. Zat dari lingkungan yang diperlukan tumbuhan dalam respirasi adalah .... a. Karbondioksida b. Nitrogen c. Oksigen d. Air 6. Respirasi tumbuhan terjadi pada .... a. Disiang hari saja c. Setiap saat selama tumbuhan hidup b. Dimalam hari saja d. Saat tumbuhan berkecambah 7. Oksigen yang kita perlukan untuk bernapas, dihasilkan oleh tumbuhan melalui proses yang disebut .... a. Pernapasan b. Respirasi c. Fotosintesis d. Penguapan 8. Tempat keluar-masuknya gas-gas dan uap air pada daun tumbuhan terdapat .... a. Stoma b. Kutikula c. Lentisel d. Berkas pengangkutan 9. Proses respirasi terjadi pada tumbuhan untuk menghasilkan .... a. Energi b. Oksigen c. Uap air d. Energi, Oksigen dan Uap air 10. Yang dimaksud dengan pernapasan aerob adalah .... a. Pernapasan pada tumbuhan b. Pengambilan oksigen melalui permukaan tubuhnya c. Pernapasan yang memerlukan oksigen bebas d. Pernapasan yang tidak memerlukan oksigen bebas 11. Pertukaran gas pada batang tumbuhan yang telah tua terjadi melalui .... a. Lentisel c. Stomata b. Lapisan gabus d. Rongga-rongga antar sel 12. Proses mebuka dan menutupnya stomata ditentukan oleh .... a. Kadar oksigen c. Kadar air b. Kadar korbondioksida d. Kadar pernapasan 13. Untuk mengurangi penguapan maka tanaman kaladium memiliki ciri-ciri .... a. Daun lebar dan tipis c. Permukaan daun berbulu b. Daun lebar dan berbulu d. Permukaan daun berlapis lilin 14. Dalam proses pembuatan tape, termasuk alkohol dan CO2 berasal dari tepung. Proses ini dikerjakan oleh mikroorganisme dan biasa dikenal sebagai proses fermentasi. Proses tersebut merupakan proses .... a. Perombakan c. Pembentukan b. Pemasakan d. Perombakan dan pembentukan 15. Tubuh tumbuhan tersusun dari organ-organ yang terdiri dari ...... a. Akar, batang, daun c. Akar dan daun b. Akar dan batang d. Batang dan daun 16. Fungsi akar adalah .... a. Mengangkut air dan bahan-bahan makanan b. Menyerap air dan zat-zat makanan c. Memasak makanan d. Menyerap air dan zat-zat makanan, menyimpan makanan 76 17. Daun tumbuhan tampak hijau karena .... a. Mengandung pigmen c. Mengandung kloroplas b. Mengandung klorofil d. Mengandung butir-butir pembawa warna 18. Wortel yang sering kita makan merupakan organ ..... dari tumbuhan a. Daun c. Akar b. Batang d. Umbi batang B. Pasangkanlah definisi di kolom sebelah kiri dengan istilah yang tertera di kolom sebelah kanan. Tulislah huruf dari jawaban yang benar pada tempat kosong yang tersedia. -------------------- 1. Penutup bagian luar akar. -------------------- 2. Sel-sel akar yang menyimpan makanan -------------------- 3. Jaringan seperti tabung yang dilalui air dan makanan terlarut dari akar kedaun -------------------- 4. Jaringan seperti tabung yang dilalui makanan dari daun menuju ke bagian lain tumbuhan -------------------- 5. Proses pembuat makanan oleh tumbuhan -------------------- 6. Pigmen yang terdapat pada tumbuhan dan berfungsi menangkap energi sinar -------------------- 7. Bagian yang bisa membuka, dan terletak di daun atau batang -------------------- 8. Membantu mengendalikan ukuran membukanya stoma -------------------- 9. Pengeluaran uap air melalui stoma yang membuka -------------------- 10. Proses pengubahan makanan yang menghasilkan energi. a. b. c. d. Korteks Epidermis Floem Xilem e. Sel penutup f. Fotosintesis g. Respirasi h. Stoma i. Ujung akar j. Klorofil k. Transpirasi C. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan cara melengkapi tiap-tiap kalimat ! 1. Fungsi batang bagi tumbuhan adalah ...................................................................................... 2. Pergerakan air dari akar menuju daun secara osmosis menimbulkan suatu gaya yang disebut ........................................................................................................................................... 3. Pergerakan air dan zat-zat yang terlarut di dalam xilem menuju bagian tubuh tumbuhan yang lain berlangsung melalui saluran kecil yang bersifat seperti pipa kapiler, sehingga naiknya air tersebut terjadi secara .............................................................. 4. Proses pengeluaran air berupa uap air melalui stoma dan lentisel di sebut ....................... 5. Pentingnya proses transpirasi bagi tumbuhan adalah untuk ............................................... 6. Proses transpirasi dapat menimbulkan suatu gaya yang menyebabkan pergerakan air dari akar ke daun melalui xilem. Gaya itu disebut ................................................................. 7. Pengeluaran air berupa tetes tetes air di malam hari di sebut ............................................... 8. Proses gutasi terjadi melalui stoma khusus yang selalu dalam keadaan terbuka. Stoma khusus itu di sebut ....................................................................................................................... 9. Selain sebagai alat angkut air dan makanan, batang juga berfungsi sebagai ..................... 77 10. Jaringan yang bentuknya seperti tabung dan berfungsi mengangkut air dari akar ke seluruh tubuh tumbuuhan disebut ............................................................................................ 11. Jaringan yang berfungsi mengangkut makanan yang buat di daun keseluruh tubuh tumbuhan disebut ........................................................................................................................ 12. Air dan zat-zat yang terlarut dapat masuk kedalam tumbuhan melalui ............................................. yang terletak di dalam tanah. 13. Selain untuk menyerap air, akar juga berfungsi untuk ........................................................ 14. Contoh tumbuhanan yang menyimpan makanannya dalam akar adalah .......................... 15. Fungsi rambut akar adalah ......................................................................................................... D. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar 1. Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan air naik dari akar ke daun ! ....................................................................................................................................................... 2. ....................................................................................................................................................... Apakah yang dimaksud dengan: a. Transportasi b. Gutasi c. Fotosintesis ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... 3. ....................................................................................................................................................... Apakah yang dimaksud osmosis? ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... 4. ....................................................................................................................................................... Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi laju transpirasi ! ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... 5. ....................................................................................................................................................... Sebutkan ciri-ciri tumbuhan Xerofit ! ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... 78 NUTRISI DAN TRANSFORMASI TUMBUHAN Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan: 2.2. Mendeskripsikan proses perolehan nutrisi dan transformasi tenergi pada tumbuhan hijau Tumbuhan selain membutuhkan udara untuk bernafas, tanah ta dan air untuk dapat tumbuh dan membutuhkan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis. Fotosintesis adalah peristiwa pembuatan zat makanan (karbohidrat) dengan bantuan energi sinar matahari yang berlangsung pada tumbuhan hijau. A. Proses Fotosintesis Pada proses fotosintesis tumbuhan menyerap energi yang berasal dari cahaya matahari. Cahaya matahari yang mengenai daun ditangkap oleh khlorofil kemudian digunakan untuk membuat karbohidrat. Bagian matahari caha tumbuhan hijau yang berperan dalam penyerapan energi cahaya adalah klorophil yang terdapat pada kloroplas. Khloropil banyak terdapat pada jaringan tiang (palisade), sehingga proses fotosintesis berlangsung terutama pada jaringan palisade. Proses fotosintesis memerlukan air (H2O) dan gas karbondioksida karbondioksid (CO2). Air berasal dari dalam tanah yang diangkut oleh jaringan xilem dari akar ke daun. Sedangkan karbondioksida (CO2) berasal dari udara bebas hasil pernapasan organisme. Udara bebas ini masuk ke daun melalui stomata (mulut daun) yang terdapat pada permukaan daun bagian bawah. Dengan bantuan cahaya matahari, proses fotosintesis dapat menghasilkan zat makanan (C6H12O6) dan gas oksigen fotosintesis ini dapat ditulis sebagai berikut: 6 H2O + 6 CO2 ―――→ 6 C6H12O6 + 6 79 berlangsung (O2). Reaksi O2 Hasil fotosintesis yang berupa zat gula (glukosa) dan oksigen, diangkut ke seluruh tubuh tumbuhan melalui jaringan floem. Sebelum diangkut ke seluruh tubuh tumbuhan, di dalam daun glukosa diubah menjadi amilum (zat tepung). Glukosa yang diangkut ke seluruh tubuh tumbuhan digunakan macam keperluan tumbuhan, antara lain: untuk bermacam-macam  Disimpan sebagai cadangan makanan  Dirubah irubah menjadi zat lain, misal: protein, lemak, amilum, selulose dan vitamin Oksigen yang dihasilkan pada proses fotosintesis, dilepaskan oleh tumbuhan melalui stomata. Oleh karena itu, apabila kita duduk di bawah pohon pada siang hari udara akan merasa segar. B. Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis Fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu cahaya, pigmen penyerap cahaya, suhu, serta ketersediaan karbon dioksida dan air. Jika faktor-faktor faktor tersebut tidak ada atau jumlahnya tidak memadai, maka proses fotosintesis akan terganggu. 1. Cahaya, merupakan sumber energi untuk fotosintesis (digunakan untuk menguraikan air). Energi yang diserap oleh tumbuhan tergantung pada: a. Intensitas sumber cahaya b. Panjang gelombang cahaya c. Lama penyinaran 2. Khlorofil merupakan merupakan pigmen penyerap energi cahaya. Untuk membuat khlorofil diperlukan ion (zat) magnesium yang diserap dari tanah. 3. Konsentrasi karbon dioksida, pengaruhnya paling besar terhadap fotosintesis karena keberadaannya terbatas. 4. Suhu, mempengaruhi kerja enzim untuk untuk fotosintesis. Jika suhu naik 10 derajat Celcius, kerja enzim meningkat dua kali lipat (tapi hanya pada suhu tertentu, jika suhu terlalu tinggi, justru merusak). 5. Air, jika kekurangan air, stomata menutup sehingga menghalangi masuknya karbon dioksida. Kegiatan: 1. Gambar di samping ini menunjukkan potongan melintang daun yang diamati menggunakan mikroskop. a. Di sel nomor berapakah (1, 2, 3, 4, atau 5) banyak terdapat klorofil? b. Di sel nomor berapakah (1, 2, 3, 4, atau 5) fotosintesis paling banyak terjadi? Apa nama sel itu? c. Jelaskan cara sel 2 mendapatkan dari atmosfir! d. Jelaskan apa yang terjadi pada air dan karbon dioksida di sel 2 pada saat fotosintesis! 80 2. Daun tanaman Coleus memiliki warna hijau dan ungu. a. Gambarkan hasil uji karbohidrat pada daun tersebut! Mengapa hasilnya demikian? Jelaskan jawabanmu! b. Apakah kesimpulanmu? faktor faktor yang mempengaruhi 3. Setelah kamu mengatahui faktor-faktor fotosintesis, tuliskan tempat yang tepat untuk meletakkan pot tanaman di rumahmu. Jelaskan alasanmu! ......................................................................................................... .............................................. ............................................................................................................................. ......................................................................................................... .............................................. ...................................................................................................................................... ......................................................................................................... .............................................. ...................................................................................................................................... ......................................................................................................... .............................................. ...................................................................................................................................... ................................................................. .............................................. ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ......................................................................................................... ...................................... ......................................................................................................... ...................................................................................................................................... .............................................. ...................................................................................................................................... .............................................. ......................................................................................................... ...................................................................................................................................... .............................................. ......................................................... ....................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... .............................................. ...................................................................................................................................... ................................................. ....................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... C. Sistem tem Transport Pada tumbuhan tingkat rendah belum mempunyai alat tranpor khusus. Pengangkutan zat makanan ke dalam tubuh pada tumbuhan rendah berlangsung dari sel ke sel secara difusi dan osmosis. Tumbuhan tingkat tinggi yang meliputi tumbuhan paku dan tumbuhan biji memiliki alat pengangkutan yang terdiri dari :  Pembuluh kayu (xilem). Berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari dalam tanah menuju daun  Pembuluh tapis (Floem) berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tubuh Alat pengangkutan pada tumbuhan terdapat pada: Akar, batang dan daun. Air dan unsur unsur-unsur unsur hara dalam tanah dapat naik sampai ke daun karena adanya: Tekanan akar, Kapilaritas batang dan daya hisap daun. 1. Jaringan Pengangkut pada akar. 81 Akar berfungsi sebagai alat untuk: memperkuat tegaknya tumbuhan, menyerap air dan garam di dalam tanah dan menyimpan cadangan makanan. Bagian-bagian akar antara lain: a. Rambut akar atau rambut akar Rambut akar merupakan tonjolan dari sel epidermis yang berfungsi memperluas bidang penyerapan. b. Epidermis atau kulit laur Merupakan lapisan yang terdiri atas selapis sel dan berdinding tipis. c. Koteks atau kulit pertama Tersusun beberapa lapis sel berdinding tipis, banyak ruang antar sel, untuk pertukaran gas. d. Endodermis atau kulit dalam Terletak antara kortek dan silinder pusat, berfungsi pengatur jalanya larutan yang di serap dari tanah dan masuk ke silinder pusat. e. Silinder pusat atau stelle, merupakan bagian tengah akar, terdapat pembuluh xilem atau pembuluyh kayu dan floem atau pembuluh tapis Penyerapan air dari dalam tanah berlangsung secara osmosis. Air dan garam-garam nineral yang sudah larut diserap oleh bulu-bulu akar, kemudian masuk ke dalam kortek (kulit pertama), dalam kortek pengangkutan berjalan dari sel-kesel menembus endodermis ke dalam silinder pusat. Dalam silinder pusat air dan garam nineral di terima oleh pembuluh kayu, kemudian diangkut ke bagian-bagian atas pada tubuh tumbuhan. 2. Jaringan pengangkut pada batang. a. Dikotil terdiri dari: Epidermis, kortek, endodermis dan silinder pusat. Batang dikotil dapat membesar karena kegiatan kambium. Kambium yang terletak di dalam berkas pembuluh di namakan kambium fasis sedangkan kambium yang terletak di antara dua berkas pembuluh angkut di sebut kambium interfasis. b. Monokotil batangnya tidak memiliki kambium sehingga batangnya hanya tumbuh memanjang. 3. Jaringan pengangkut pada daun. Jaringan pengangkut pada daun terdapat pada tulang daun atau rangka daun. Pembuluh pengangkut pada tulang daun sebenarnya kelanjutan dari pembuluh kayu dan pembuluh tapis yang terdapat dalam batang. Struktur daun tumbuhan dikotil terdiri atas: a. Lapisan kuti kula merupakan lapisan lilin yang sukar di tembus air. b. Lapisan kulit luar atau epidermis atas sebagai pelindung c. Jaringan tiang atau jaringan polisade banyak mengandung kloroplast tempat berlangsungnya fotosintesis d. Jaringan bunga karang (Jaringan spons) banyak terdapat ronga udara tempat berlangsungnya pertukaran gas. Jaringan polisade dan spons di sebut mesofil atau daging daun e. Epidermis bawah, banyak terdapat stoma atau mulut daun yaitu celah yang di apit dua sel penutup.fungsi stoma untuk pertukaran gas. 82 Rangkuman 1. Makhluk hidup yang dapat melakukan fotosintesis adalah tumbuhan hijau dan alga (ganggang). 2. Sumber energi utama untuk melakukan fotosintesis berasal dari energi cahaya matahari. 3. Bagian tumbuhan hijau yang dapat menyerap energi cahaya adalah klorofil yang terdapat di dalam kloroplas. 4. klorofil paling banyak terdapat di jaringan tiang (palisade) daun. 5. Fotosintesis memerlukan cahaya, klorofil, air, dan karbon dioksida serta menghasilkan glukosa dan oksigen. Reaksi fotosintesis: 6. Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis adalah cahaya, klorofil (pigmen penyerap cahaya), konsentrasi karbon dioksida, suhu, dan air. Glosarium Autotrof Kloroplas Palisade Klorofil Floem Fotosintesis Dapa membuat makanan sendiri melalui fotosintesis Bagian tumbuhan yang banyak mengandung khlorofil Jaringan tiang dimana fotosintesis banyak terjadi Bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap cahaya matahari Jaringan pengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan Proses pembuatan zat makanan pada tumbuhan hijau dengan bantuan sinar matahari. A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d! 1. Pada umumnya tumbuhan memerlukan zat-zat berikut: 1) Air 4) oksigen 2) Makanan 5) nitrogen 3) Karbon dioksida Zat-zat yang diperlukan tumbuhan untuk fotosintesis adalah… a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 3 dan 4 d. 4 dan 5 2. Potongan daun yang ditetesi dengan larutan yodium berubah warnanya menjadi biru tua.. berarti di dalam daun tersebut terdapat… a. Zat asam c. zat lemas b. Zat tepung (amilum) d. zat asam arang 3. Cahaya monokromatik dari matahari paling banyak digunakan pada proses fotosintesis tumbuhan hijau adalah.. a. Merah dan nila c. kuning dan nila b. Merah dan ungu d. jingga dan ungu 4. Faktor pendukung fotosintesis yang berasal dari tumbuhan itu sendiri adalah… a. Klorofil b. Karbon dioksida c. Air d. Oksigen 5. Apabila pada siang hari yang panas kita duduk di bawah pohon yang rindang akan terasa segar dan sejuk karena tempat tersebut… a. Kadar oksigen lebih banyak daripada kadar karbon dioksida b. Kadar oksigen dan kadar karbon dioksida meningkat 83 c. Tumbuhan melakukan respirasi d. Terlindung dari sinar matahari 6. Bagian daun yang paling banyak berperan dalam proses fotosintesis adalah… a. Epidermis atas b. Kutikula c. Stomata d. Palisade 7. Kecepatan fotosintesis pada tumbuhan yang kekurangan air akan menurun karena… a. Transpirasi menjadi lebih cepat b. Zat tepung tertimbun di daun c. Air sebagai bahan fotosintesis tidak tersedia d. Mulut daun akan membuka 8. Suatu unsur disebut esensial bagi tumbuhan apabila memenuhi syarat berikut, yaitu… a. Tidak berperan langsung dalam fotosintesis b. Diperlukan untuk menyelesaikan siklus hidupnya c. Terdapat di alam dalam jumlah banyak d. Dapat digantikan oleh unsur lain 9. Unsur-unsur berikut ini merupakan unsure mikro adalah .… a. Kalium b. Kalsium c. Besi d. Magnesium 10. Faktor-faktor yang diperlukan agar fotosintesis dapat berlangsung adalah… a. Cahaya, klorofil, oksigen, dan air b. Cahaya, klorofil,karbon dioksida, dan air c. Cahaya, klorofil, glukosa , dan air d. Cahaya, klorofil, oksigen, dankarbon dioksida 11. Keadaan yang bukan merupakan bentuk adaptasi daun untuk fotosintesis adalah… a. Banyak mengandung klorofil b. Bentuk daun lebar c. Mempunyai banyak stomata d. Mempunyai lapisan lillin(kutikula) di permukaan atas 12. Peran klorofil dalam proses fotosintesis adalah.. a. Menyerap oksigen b. Menyerap karbon dioksida c. Menyerap energi cahaya d. Menggabungkan karbon dioksida dan air 14. Faktor yang tidak diperlukan untuk fotosintesis adalah ... a. Karbon dioksida b. Klorofil c. Oksigen d. Air 15. Zat yang merupakan hasil fotosintesis adalah ... a. Karbon dioksida dan air c. Oksigen dan iar b. Karbon dioksida dan glukosa d. Oksigen dan glukosa 16. Keadaan yang ukan merupakan bentuk adaptasi daun untuk fotosintesis adalah ... a. Banyak mengandung klorofil b. Bentuk daun lebar c. Mempunyai banyak stomata d. Mempunyai lapisan lilin (kutikula) di permukaan atas 17. Gas yang dibutuhkan untuk proses fotosintesis adalah ... a. Karbon dioksida c. Nitrogen b. Karbon monoksida d. Oksigen 18. Fotosintesis menghasilkan glukosa yang kemudian akan digunakan untuk membuat berbagai bahan makanan lain yang diperlukan oleh tumbuhan tersebut. Kelebihan glukosa akan disimpan dalam bentuk ... a. Selulosa c. Karbohidrat (zat tepung) b. Fruktosa d. Sukrosa 19. Gas hasil fotosintesis yang diperlukan oleh semua makhluk hidup adalah ... a. Karbon dioksida c. Oksigen b. Nitrogen d. Uap air 20. Fotosintesis tidak berlangsung pada bagian daun ... a. Sel spons b. Epidermis c. Sel penjaga d. Palisade B. Lengkapi kalimat berikut dengan kata-kata yang tersedia di bawah ini! Autotrof Kloroplas Air Fotosintesis Klorofil Oksigen 84 Karbohidrat Hidrogen 1. Pada peristiwa ................................................ cahaya matahari merupakan sumber energi utama untuk menghasilkan glukosa dan karbon dioksida. 2. Semua organisme yang dapat berfotosintesis disebut organisme .......................................... 3. Pada saat fotosintesis, energi cahaya diserap oleh ............................................. yang terdapat di dalam ........................................................ 4. Kelebihan glukosa hasil fotosintesis akan disimpan dalam bentuk ....................................................... 5. Pada proses fotosintesis, energi cahaya digunakan untuk memecah molekul .......................................... menjadi molekul ............................................... dan .................................................... 85 GERAK PADA TUMBUHAN Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan: macam gerak pada tumbuhan 2.2. Mengidentifikasi macam-macam Kegiatan:      Carilah tumbuhan putrid malu (Mimosa pudica) di kebun sekolahmu! Lakukan pengamatan terhadap gerak yang terjadi pada tumbuhan tersebut! Gunakan pensil atau lidi untuk menyentuh daun putri malu tersebut! Lakukan pengamatan dan catat perubahan yang perubahan-perubahan terjadi! Diskusikan hasil pengamatanmu dan tulislah dalam bentuk laporan! Beberapa jenis gerakan tumbuhan yang tergolong iritabilitas dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: tropisme, taksis dan nasti. A. Tropisme Gerakan tumbuhan yang dipenggaruhi oleh rangsang dari luar dinamakan tropisme. Tropisme dibedakan menjadi fotopropisme, geotropisme, hidrotropisme, dan tigmotropisme. 1. Fototropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya. Apabila gerak tumbuhan tersebut menuju kearah cahaya, berarti tumbuhan tersebut melakukan gerak fototropisme positif. Apabila gerakan tumbuhan itu menjauhi arah cahaya, maka disebut fototropisme negatif. Sebagai contoh tumbuhan yang melakukan gerak pisme positif adalah tanaman biji-bijian fototropisme biji yang sedang tumbuh tunas (pada umumnya menuju arah cahaya). 2. Geotropisme adalah gerakan bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi (gaya tarik) bumi. Apabila arah pertumbuhan tersebut keatas maka termasuk geotropisme ropisme negatif. Akan tetapi, apabila arah pertumbuhan menuju kebawah berarti termasuk C asuk gerak geotropisme positif. Contoh geotropisme positif adalah pertumbuhan akar yang selalu menuju ke bawah atau kedalam tanah. Sedangkan pertumbuhan tunas yang selalu mengarah ke atas merupakan contoh gerakan geotropisme negatif. 86 3. Hidrotropisme Adalah gerak bagian tumbuhan menuju kearah yang basah atau berair. Arah pertumbuhan menuju tempet yang berair disebut gerak hidrotropisme positif. Apabila arah pertumbuhan tanaman menjauhi tempat yang berair di sebut gerakan hidrotropisme negatif. Salah satu satu contoh hidrotropisme positif adalah arah pertumbuhan ujung akar di dalam tanah yang selalu menuju ke tempat yang mengandung air. 4. Tigmotropisme Adalah gerak tumbuhan dari bagian tumbuhan akibat persinggungan. Contohnya sulur markisa dan batang mentimun mentimun yang membelit tanaman lain. B. Taksis Tumbuhan umumnya hanya mampu melakukan gerak pada sebagian anggota tubuhnya, misalnya akar yang mendekati air atau pucuk yang mendekati cahaya. Namun, pada tumbuhan tingkat rendah mampu melakukan gerak berpindah tempat. Seluruh tubuhnya berpindah. Misalnya, tumbuhan euglena dan bakteri besi. Gerak seluruh tubuh tumbuhan berpindah tempat, yang disebabkan oleh arah datangnya rangsang disebut gerak taksis. Berdasarkan rangsang penyebabnya, taksis dibedakan menjadi dua macam, yaitu: fototaksis dan kemotaksis. 1. Fototaksis merupakan gerak seluruh tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh rangsang cahaya misalnya, gerak euglena yang selalu mendekati cahaya. 2. Kemotaksis adalah gerak bebas tumbuhan karena rangsangan zat kimia misalnya gerak lumut mendekati sel telur. ak spermatozoit pada tumbuhan lumut C. Nasti Daun putri malu akan menutup apabila disentuh. Dan setelah didiamkan agak lama, daun tersebut akan membuka kembali. Gerak tersebut sebagai tanggapan atas reaksi yang datang dari luar, sedangkan arah gerakanya tidak ditentukan oleh arah datangnya rangsang. Gerak tersebut disebut gerak nasti Gerak nasti dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: gerak seismonasti, gerak nigtinasti dan termonasti. termonasti 87 1. Seismonasti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh rangsang sentuhan. Tumbuhan yang dapat melakukan seismonasti adalah putri malu (mimosa pudica) seperti tersebut di atas. 2. Gerak nigtinasi dapat diamati pada daun lamtoro. Pada malam hari daun lamtoro akan menutup karena adanya rangsangan gelap. Pada pagi hari daun tersebut akan membuka kembali. Jadi, nigtinasi disebabkan oleh adanya rangsang intensitas cahaya, yaitu gelapatau terang. 3. Gerak fotonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya. Contoh: bunga pukul empat yang mekar karena rangsang cahaya di sore hari. 4. Gerak termonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu. Contohnya: Terbut (mekarnya) bunga tulip yang terjadi ketika musim semi, dimana pada musim tersebut suhu udara terasa hangat. Macam gerak pada tumbuhan selain tersebut diatas adalah: 1. Gerak altonom/Endonom penyebabnya belum diketahui secara jelas contoh gerak pertumbuhan akar, batang, dan daun. 2. Gerak higroshopis karena pengaruh perubahan kadar air contoh pecahnya buah polong yang sudah kering. Kegiatan Tujuan : Mengetahui kepekaan terhadap rangsang pada tanaman si kejut (Mimosa Pudica) Alat dan Bahan :  Tumbuhan si kecut (putri malu)  Lidi  Korek api  Arloji Urutan Kerja a. Sentuhlah daun tumbuhan si kejut dengan menggunakan lidi, amatilah apa yang terjadi.  Amatilah terus keadaan daun setelah disentuh sampai kembali seperti semula  Catatlah waktu yang dibutuhkan untuk kembali seperti semula  Bakarlah lidi hingga ada baranya, sentukan bara pada daun si kejut, amati apa yang terjadi  Amatilah sampai daun kembali seperti semula, catat waktu yang dibutuhkan  Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel yang tersedia b. Ulangi kegiatan di atas dengan rangsangan berupa sentuhan mekanik c. Ulangi kegiatan di atas dengan rangsangan berupa sentuhan panas Bahan Diskusi: 1. Bagaimanakah reaksi tumbuhan si kejut ketika di sentuh lidi ? Jawab ............................................................................................................................. 2. Bagaimanakah reaksi tumbuhan sikejut ketika disentuh lidi panas Jawab ............................................................................................................................. 88 3. Samakah arah gerakan tumbuhan si kejut ketika mendapat sentuhan mekanik dan sentuhan panas ? Jawab ............................................................................................................................ 4. Lebih cepat manakah si kejut kembali keadaan semula ? Jawab ............................................................................................................................ 5. Kesimpulan apakah yang diperoleh dari kegiatan ini ? ....................................... ........................................................................................................................................ Rangkuman 1. Seperti makhluk hidup lain, meskipun kelihatan diam, tumbuhan juga sebenarnya dapat bergerak yaitu ketika terjadi proses tumbuh. 2. Gerakan tumbuhan disebabkan oleh rangsang yang datangnya dari luar, misalnya: rangsangan berupa sentuhan, rangsangan panas, cahaya matahari, rangsangan zat kimia dan lain sebagainya. 3. Gerak pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi gerak tropisme dan gerak nasti. 4. Gerak tropisme adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh datangnya rangsang. Jika gerakannya menjauhi rang sang disebut tropisme negatif. Jika geraknya mendekati arah rangsang maka disebut gerak tropisme positif. 5. Gerak tropisme dibedakan menjadi: gerak fototropisme, geotropisme, dan hidrotropisme 6. Gerak nasti adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh datangnya rangsang. 7. Gerak nasti dibedakan menjadi: kemonasti, fotonasti dan termonasti. 8. Tumbuhan juga ada yang dapat bergerak (pindah tempat) misalnya: gerak sel gamet jantan menuju sel gamet betina pada tumbuhan lumut (kemotaksis) dan gerak alga hijau menuju cahaya (fototaksis). 9. Gerak pindah tempat sebagian atau seluruh tubuh tumbuhan disebut taksis. Glosarium Fotonasti Fototropisme Geotropisme Hidrotropisme Nasti Kemonasti Termonasti Tigmonasti Taksis Gerak nasti yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya Gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya Gerak tropisme pada akar yang dipengaruhi oleh grafitasi bumi Gerak tropisme pada tumbuhan air yang dipengaruhi ketersediaan air Gerak sebagian/seluruh tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang Gerak nasti yang dipengaruhi oleh rangsang berupa zat kimia Gerak nasti yang dipengaruhi oleh rangsang berupa panas Gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsang berupa sentuhan Gerak pindah tempat pada sebagian atau seluruh tubuh tumbuhan 89 A. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan melingkari salah satu pilihan jawaban yang paling tepat 1. Perbedaan antara gerak hewan dengan tumbuhan adalah .... a. Hewan merayap, tumbuhan bergeser b. Hewan bergerak pindah, tumbuhan bergerak tidak pindah c. Hewan dapat bergerak cepat, tumbuhan tidak dapat bergerak d. Gerak hewan dipengaruhi cahaya, tumbuhan tidak dipengaruhi cahaya 2. Akar menembus tanah, tetapi ujung akar tetap utuh dan tidak rusak. Hal ini terjadi karena pada ujung akar ada pelindung yang disebut .... bulu akar b. Titik tumbuh a. Bulu-bulu c. Tudung akar d. Sel epidermis 3. Gerak pada tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang disebut .... a. Geotropisme b. Tropisme c. Taksis d. Nasti 4. Contoh gerak pada tumbuhan karena pengaruh sinar matahari adalah .... a. Akar tumbuhan tumbuh ke bawah b. Mengatupnya daun putri malu c. Sulur pada tanaman sirih membelit menuju ke bawah d. Tanaman pada pot mengarah ke datangnya cahaya 5. Gerak akar menuju rangsang air di sebut .... a. Fototropisme negatif c. Geotropisme positif b. Kemotropisme positif d. Hidrotropisma positif 6. Contoh yang menunjukan gerak yang tidak dipengaruhi oleh datangnya rangsang adalah .... a. Ujung akar tumbuh kebawah c. Ujung batang tumbuh keatas b. Sulur membelit d. Menutupnya daun putri malu 7. Gerak tumbuhan yang belum diketahui secara jelas penyebabnya dan diduga rangsangnya berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri, disebut .... a. Gerak taksis b. Gerak autonom c. Gerak esionom d. Gerak nasti Perhatikan gambar di bawah ini! 8. Gerak tropisme ditunjukan oleh nomor .... a. 1, 2, 3 b. 2, 3, 4 c. 1, 3, 4 d. 1, 2, 4 9. Fototropisme ditunjukkan oleh nomor .... a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 3 dan 4 d. 1 dan 4 10. Geotropisme dan tigmonasti ditunjukkan oleh nomor .... a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 3 dan 4 d. 1 dan 4 11. Faktor-faktor faktor yang dapat mempengaruhi gerak tumbuhan adalah .... a. Cahaya, air, dan tekanan turgor b. Gaya grafitasi, sentuhan, dan daya kapilaritas akar c. Cahaya, sentuhan, dan senyawa kimia d. Gaya grafitasi, cahaya, dan daya isap daun (ebtanas 1998) 12. Daun putri malu (sikejut) apabila disentuh akan menutup. Gerak menutupnya daun tersebut disebut gerak .... 13. Tropisme b. Nasti c. Taksis d. Geotropisme 14. Gerak ujung batang yang ditunjukkan oleh gambar berikut adalah ..... a. Hidrotropisme cahaya c. Fototropisme b. Tigmotropisme d. Geotropisme 15. Contoh fototropisme positif adalah ..... a. Akar tumbuh ke arah sumber air b. Batang tumbuh menjauhi pusat gravitasi bumi c. Akar tumbuh ke arah pusat gravitasi bumi d. Batang tumbuh ke arah cahaya 16. Contoh geotropisme positif adalah ..... a. Akar tumbuh ke arah sumber air b. Batang tumbuh menjauhi pusat gravitasi bumi c. Akar tumbuh ke arah pusat gravitasi bumi d. Batang tumbuh ke arah cahaya E. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat! 1. Apakah yang disebut: a. Fotonasti c. Termonasti b. Geotropisme d. Tigmotropisme 2. Tulislah jenis-jenis tropisme beserta rangsang yang menyebabkannya! 3. Mengapa fototropisme negatif dan geotropisme positif pada akar menguntungkan tumbuhan? 4. Apa yang dimaksud kemotaksis? Berikan contohnya! 5. Sebutkan beberapa organisme yang melakukan taksis! JAWAB .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... 90 91 HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan: 2.2. Mengidentifikasi hama dan penyakit pada organ tumbuhan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya makhluk hidup yang lain, tumbuhan juga dapat terserang hama dan penyakit. Penyakit tersebut dapat menyerang salah satu organ tumbuhan ataupun menyerang seluruh tubuh tumbuhan. A. Penyakit pada Tumbuhan Perhatikan gambar di atas, adalah contoh penyakit yang menyerang tanaman dan menyebabkan daun dan buah yang tidak normal karena memiliki warna belang-belang. belang belang. Penyakit tersebut dibawa oleh mikroorganisme seperti: virus, jamur, dan bakteri. Berikut adalah contoh beberapa penyakit yang menyerang tumbuhan: 1. Penyakit yang menyerang tanaman padi Penyakit pada tanaman padi umumnya diserang oleh cendawan Pyricularia oryzae yang menyerang ruas batang dan butir padi. Ruas batang tanaman padi yang te terserang rserang cendawan tersebut mudah patah dan akhirnya tanaman mati. 2. Penyakit rebah kecambah Penyakit rebah kecambah adalah penyakit yang menyebabkan busuknya akar tanaman yang baru tumbuh. Penyakit ini disebabkan oleh serangan cendawan Phythium sp atau Rhizoctonia solani. Tanaman yang diserang biasanya memiliki leher akar yang mengecil dan membusuk hingga akhirnya tanaman baru akan rebah karena akar tidak mampu menopang. 92 3. Penyakit embun tepung Penyakit embun tepung menyerang biji yang sedang tumbuh, sehingga se biji menjadi keropos dan akhirnya mati. Penyebab penyakit ini adalah cendawan Peronospora parasitica. 4. Penyakit CVPD Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD) adalah penyakit yang menyerang pembuluh tapis tanaman jeruk. Gejalanya adalah kuncup anaman jeruk menjadi kecil, berwarna kekuningan dan buah yang daun tanaman dihasilkan juga berwarna kuning. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri. 5. Penyakit mosaik tembakau Penyakit mosaik tembakau disebabkan oleh virus TMV (Tobacco Mosaic Virus). Virus mosaik ini menyebabkan daun tembakau bercak bercakbercak putih, sehingga mutu daun tembakau menjadi rendah. B. Hama Tumbuhan Organ tumbuhan, batang, dun, akar dan buah dapat pula rusak karena hama. Hama yang menyerang organ tumbuhan umumnya berasal dari hewan, misal: serangga, belalang, walang sangit dan ulat.  Kelompok hewan menyusui, misalnya: tikus, kera dan gajah.  Kelompok serangga, misalnya: walang sangit, wereng, belalang, kumbang dan kutu daun.  Kelompok burung (aves), misalnya: burung pipit, manyar dan gelatik. 1. Walang sangit Walang sangit dan wereng menyerang biji padi yang masih muda dan lunak sehingga isi biji padi di menjadi kosong atau tidak sempurna. 2. Ulat penggerek Ulat penggerek merupakan ulat pada vase lava dari metamorfosis kupu--kupu Scirpophaga innotata. Ulat ini menggerek dan merusak batang padi kemudian menyerang titik tumbuh padi yang sedang disemai. Akibat serangan ulat yang dapat bergerak dari satu batang ke batang lain ini, daun baru tanaman padi tidak terbentuk dan pucuk daun menjadi kuning hingga akhirnya mati. 93 Kegiatan Tujuan : Mengidentifikasi hama dan penyakit tanaman Prosedur : 1. Bekerja secara kelompok, carilah informasi melalui literatur yang ada di perpustakaan tentang bergbagai macam dan jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman. 2. Lakukan wawancara dengan seorang atau beberapa orang petani di desa tempat tinggalmu, tanyakan tentang:  Hama dan penyakit apa saja yang sering mengganggu tumbuhan yang ditanam petani.  Tumbuhan apa saja yang biasanya terserang hama dan penyakit  Bagaimana ciri-ciri tanaman yang terserang hama dan penyakit  Bagaimana cara pencegahan penyebaran hama dan penyakit tanaman tersebut 3. Bandingkan hasil temuanmu melalui literatur dengan hasil wawancara dengan petani di desa tempat tinggalmu. 4. Isilah tabel berikut dan Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan yang telah kamu lakukan. No. Nama Tumbuhan Hama Jenis Penyakit Keterangan Rangkuman 1. Hama dan penyakit dapat menyerang salah satu organ tumbuhan ataupun menyerang seluruh tubuh tumbuhan. 2. Penyakit pada tumbuhan umumnya dibawa oleh mikroorganisme seperti: virus, jamur, dan bakteri. 3. Organ tumbuhan, batang, dun, akar dan buah dapat pula rusak karena hama. Hama yang menyerang organ tumbuhan umumnya berasal dari hewan, misal: serangga, belalang, walang sangit dan ulat. 4. Penyakit pada tanaman padi umumnya diserang oleh cendawan Pyricularia oryzae yang menyerang ruas batang dan butir padi. 5. Penyakit rebah kecambah adalah penyakit yang menyebabkan busuknya akar tanaman yang baru tumbuh. Penyakit ini disebabkan oleh serangan cendawan Phythium sp atau Rhizoctonia solani 6. Penyakit embun tepung menyerang biji yang sedang tumbuh, sehingga biji menjadi keropos dan akhirnya mati. 94 Glosarium Cendawan Tumbuhan jamur/fungi CVPD Penyakit yang menyerang pembuluh tapis tanaman jeruk yang disebabkan bakteri Embun tepung Penyakit yang menyerang biji yang sedang tumbuh, sehingga biji keropos Peronospora parasitica Cendawan penyebab penyakit embun tepung Phythium sp Cendawan penyebab penyakit rebah kecambah Rebah kecambah Penyakit yang menyebabkan busuknya akar tanaman yang baru tumbuh TMV Virus penyebab penyakit mosaik pada tanaman tembakau A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d! 1. Penyakit tumbuhan yang menyerang daun adalah .... a. Embun tepung c. Penyakit karat b. Rebah kecambah d. Virus mosaik 2. Hama walang sangit merusak tanaman padi pada bagian .... a. Daun b. Batang c. Akar d. Buah 3. Padi yang telah dipanen, ternyata memiliki bulir yang hampa (kosong) dan tidak sempurna. Hama yang mungkin menyerang tanaman padi tersebut adalah .... a. Belalang b. Walang sangit c. Ulat penggerek d. Tukus 4. Cendawan yang menjadi penyebab akar tumbuhan mengecil dan tak mampu menopang batang adalah .... a. Peronospora parasitica c. Citrus vein phloem degeneration b. Phytium sp. d. Scirpophaga innota 5. Cendawan yang menyebabkan tumbuhan menjadi kerdil dan daun bercak-bercak adalah .... a. Peronospora parasitica c. Citrus vein phloem degeneration b. Phytium sp. d. Scirpophaga innota 6. Tobbaco Mosaic virus menyerang tanaman .... a. Tomat b. Padi c. Tembako d. Jagung 7. Berikut ini organisme yang dapat membantu tanaman .... a. Kupu-kupu b. Walang sangit c. Tikus d. Belalang 8. Ulat penggerek menyerang tanaman .... a. Tomat b. Padi c. Tembako d. Jagung B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Virus mosaik ini menyebabkan daun tembakau ................................. 2. Walang sangit dan wereng menyerang biji padi yang masih muda dan lunak sehingga isi biji padi menjadi ................................................... 3. Cendawan Phythium sp atau Rhizoctonia solani penyebab penyakit .................................................... 4. Cendawan Pyricularia oryzae yang menyerang pada pada ................................ dan ............................................. 5. Cendawan Peronospora parasitica penyebab penyakit .................................... 95 6. Penyakit yang menyebabkan busuknya akar tanaman yang baru tumbuh disebut ............................................. 7. Penyakit yang menyerang pembuluh tapis tanaman jeruk disebut ................................................. DAFTAR PUSTAKA Wasis, Sugeng Yuli irianto, 2008. Ilmu Pengetahuan Alam, Jilid 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Sugiyarto, Teguh, 2008. Ilmu pengetahuan alam 1 : untuk SMP/MTs/ kelas VII, Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Rinie Pratiwi P, …[et. al.], 2008. Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam: Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII Edisi 4, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Karim, Saeful, Belajar IPA: membuka cakrawala alam sekitar 2 untuk kelas VIII/ SMP/MTs Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. 96