Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
28 pages
1 file
Adalah seorang penabur keluar untuk menabur. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. Sebagian jatuh di tanah yang berbatubatu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis. Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar. Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati. Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat. MATIUS 13:1-8
Jonatan Tambunan, Bonatua Lumban Siantar, Joi Pasaribu, 2022
Adults are individuals who have reached the age of 22 years and over, which means that maturity has reached a mature state, not a static condition. Maturity or maturity does not come by itself. Maturity grows within us through learning activities. We gain experience, understanding, knowledge, and even abilities from these multidimensional relationships and interactions. Thus, we change, from time to time, from one stage to the next for the better. As the Apostle Paul put it, "When I was a child, I spoke like a child, I felt like a child, I thought like a child. Now that I am an adult, I leave that childish nature behind" (1 Cor. 13:11). That's actually what we expect, namely to experience changes or mature (mature), not just reach the state of adultus. We also expect this situation to be experienced by many people, especially in the community of members of the congregation which incidentally is the body of Christ. To become a mature Christian, you must grow more and more like Christ, according to the truth you receive. Always grow, not for people to see, to be counted, to be trusted to come to the pulpit, or to be chosen as a leader. Grow because of your love for God, by the desire to become more and more like Jesus Christ.
Ramli Harahap, 2022
Minggu ini kita akan memasuki Minggu Keduapuluh Setelah Trinitatis. Dalam Minggu ini kita akan membahas tema “Ikut Menderita sebagai Prajurit Kristus”. Mau mengalami penderitaan? Pada umumnya orang akan menjawab tidak. Namun, apakah ada hidup tanpa penderitaan? Rasanya tidak ada. Setiap orang pasti punya penderitaannya sendiri. Lazimnya orang berusaha melepaskan diri dari penderitaan. Namun, orang percaya justru dipanggil untuk siap menderita sebab mereka adalah pejuang-pejuang iman.
Oktaria Sipahutar, 2022
Karakter yang baik adalah perilaku seseorang yang mengikuti aturan dan norma yang sudah ditetapkan. Keluarga Kristen yang sudah menerima Yesus Kristus sebagai juruselamat pribadi harus meniru kehidupan, karakter, dan ajaran Yesus Kristus dalam kehidupan sehari-hari mereka. Keluarga adalah tempat pendidikan yang pertama dan terutama. Dalam keluarga anak mendapatkan pengajaran iman dan nilai-nilai moral Kristiani. Di dalam keluarga anak dibentuk agar mempunyai ahklak dan karakter yang baik. Dalam pembentukan ahklak dan karakter anak dibutuhkan peran penting orangtua. Orang tua memiliki tanggung jawab suci untuk mendidik, mengajar, dan membentuk kepribadian anak-anak mereka. Oleh karena itu, sebagai orang tua adalah pendidik pertama pendidikan informal, maka sangat penting bagi orang tua untuk memperhatikan pembentukan kepribadian anaknya sejak dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran penting orangtua kristen dalam pembentukan karakter anak. Hasil penelitian membuktikan bahwa sebagian besar orang tua menyadari hal ini, sehingga dapat bertanggung jawab terhadap perkembangan kepribadian anaknya. Di sisi lain, beberapa orang tua gagal membentuk kepribadian anak mereka karena mereka tidak menyadari tanggung jawab mereka dan terlalu sibuk dengan pekerjaan, dan tidak memperhatikan perkembangan anak.
Abstract: Murder is an evil action to take the soul of others. Everyone can be a murderer. Socio-culture background (age, sex, socio-enonomic, ethnic, religion) is not the reason for someone to kill others. Many factors make someone decide to kill others. One of the factors is known as kill motive. These qualitative research used the secondary data. Subject were 5 people. There were 4 motives to kill, they are polygamy, money, loan, and frustration motive.
SPIRITUALITAS DAN KARAKTER KRISTEN, 2023
“Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang bodoh” (1Ptr. 2:15). Teks ini mewakili sebuah fakta bahwa perbuatan baik dapat “membuat malu” orang-orang bodoh. Dengan kata lain, perbuatan baik mengatupkan berbagai kepicikan orang-orang bodoh. Kebodohan akan menciptakan banyak hal yang ‘tidak baik’, bahkan dapat berpotensi melahirkan berbagai tindak kejahatan. Kita mungkin sepakat dengan pernyataan bahwa proses pergumulan dan perjuangan hidup, pelayanan, pekerjaan, dan pendidikan, akan selalu berurusan dengan “kebodohan”. Kebodohan itu ada banyak jenisnya. Alkitab Terjemahan Lama menyebutkan “kamu mengatupkan mulut kebebalan orang jahil”. Itu berarti orang percaya akan berhadapan dengan kebodohan yang picik, mulut yang bebal, yang berpotensi merugikan orang lain, atau bahkan merusak reputasi (nama baik) dan karakter orang lain. Kebodohan ini mengarah pada tindakan menyalahgunakan kemerdekaan untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka sendiri. Lain halnya dengan kebodohan karena pengetahuan yang membutuhkan pendidikan pada tataran tertentu.
ABSTRAK Kawasan karst sebagai bagian dari ruang hidup dan kehidupan manusia, tidak akan terlepas dari masalah yang ditimbulkan oleh manusia itu sendiri. Penyebutan kata karst akrab dengan cerita kekeringan, tandus, dengan kondisi ekonomi dan pendidikan masyarakatnya yang masih rendah. Cerita ini harus dibuktikan dan tidak bisa digenaralisir begitu saja. Menjadi tugas penelusur gua, pecinta alam serta ilmuwan dan sebagainya untuk mengabarkan kebenaran yang terjadi di lingkungan karst. Kebenaran ilmiah ini tidak hanya kondisi lingkungan fisik-biologi, tetapi juga lingkungan sosial dan budaya, serta fungsi karst secara ekologis. Kawasan karst sebagai kawasan yang unik, yang sering menjadi sumber kehidupan, merupakan sumberdaya yang tak terbarukan. Pemanfaatan kawasan karst harus melalui suatu kajian mendalam multidisiplin. Aspek-aspek yang mendasari karst sebagai fungsi kehidupan adalah : (1) fungsi simpanan dan sumber air, (2) fungsi ekologi, (3) fungsi penyerap karbon dioksida, dan (4) pengembangan ilmu pengetahuan. Aspek pertama didasarkan pada fungsi karst yang dilihat dari eksokarst dan indokarst. Aspek kedua didasarkan pada jasa-jasa ekologi yang terjadi di kawasan karst yang sifatnya juga melingkupi daerah di luar karst (perikarst). Fungsi ketiga sebagai penyerap CO2. Serta aspek keempat yang masih banyak menjadi misteri keilmuan di lingkungan karst. Kata kunci: karst, kawasan karst, lingkungan karst, air, lindung, lestari.
Silferius Hulu_Hidup Kristiani dan Karisma Roh, 2020
Hidup yang dibarui dengan Roh Kudus
Makalah Sejarah Hukum Islam di Indonesia, 2021
Psychology and Education: A Multidisciplinary Journal, 2024
Joshua's Trumpet, 2024
Письменные памятники Востока , 2024
RICSH Revista Iberoamericana de las Ciencias Sociales y Humanísticas
Journal of the College of Physicians and Surgeons Pakistan Jcpsp, 2014
Springer eBooks, 2002
Bulletin of the American Physical Society, 2017
BMC Proceedings, 2007
Jurnal Biologi Tropis, 2022
Forum Reumatologiczne, 2019
Infection, genetics and evolution : journal of molecular epidemiology and evolutionary genetics in infectious diseases, 2018