Memulai Adobe Ilustrator
Penjelasan Umum
-
Mengenal Toolbox
Mengatur Atribut Objek
Tombol Default Fill dan Stroke (D), un tuk mengubah warna solid yang aktif saat itu
menjadi warna default, yaitu warna hitam putih.
Tombol Swap Fill and Stroke, untuk membalik warma fill dan warna stroke atau
warna bidang dan warna garis
Tombol Color (<) untuk memberi warna objek sesuai dengan warna solid yang aktif
saat ini
Tombol Gradient (>) untuk memberi warna objek sesuai warna gradasi yang aktif
Tombol None (/) untuk menghapus warna objek yang aktif saat itu.
-
Mengatur Tampilan Ruler
Menampilkan atau menyembunyikan Ruler adalah dengan perintah View>Show
Rulers atau View Hide Rulers atau Ctrl+R
Kita dapat mengubah Satuan Ruler yang telah dibuka dengan satuan yang lain dengan
perintah Edit>Preferences>Unit & Display Performance sehingga tampil kotak
Preferences, dan kita dapat mengubahnya melalui bagian General.
-
Menggunakan Garis Pandu
Guide adalah garis pandu yang disediakan untuk memandu kita dalam menempatkan
objek-objek yang dibuat sehingga tidak perlu menggunakan penggaris manual.
-
Mengatur Garis Grid
Grid adalah garis kisi-kisi yang tampil di layar yang digunakan untuk membantu
mengatur tata letak objek sehingga kita dapat melihat jarak dan ukuran objek dengan
jelas
Menampilkan garis grid dengan perintah dengan perintah View>Show Grid atau
CTRL+’
Jarak dan bentuk garis grid dapat diubag melalui menu
Edit>Preferencwes>Guides&Grid.
-
Menggambar Objek dengan Tool
Ada dua kelompok tool yang dapat digunakan untuk membuat objek garis dan
bentuk geometri.
Kelompok pertama meliputi line Segment Tool, Arc tool, Spiral tool, Rectanguler Grid
tool dan Polar Grid tool.
Kelompok kedua meliputi Rectangle tool, Rounded rectangle tool, Ellipse tool,
Polygon tool, Star tool dan Flare tool.
-
Menggambar dengan Pencil Tool
Pencil tool digunakan untuk menggambar objek bebas terbuka maupun tertutup
seperti saat menggambar di kertas.
Jika menggambar alur tertutup dengan Pencil tool, sebelum melepas klik mouse, tekan
tombol Alt, sehingga pencil tool menampilkan lingkaran kecil yang berarti akan
membuat objek tertutup.
Jika ingin menghaluskan garis yang dibuat, klik Smooth tool. Klik dan tarik garis-garis
yang akan dihaluskan ke arah yang diinginkan hingga garis objek menjadi halus.
Pen tool digunakan untuk membuat garis lurus dan kurva. Dapat menambah atau
menghapus titik handle dari garis yang dibuat.
Mangkuk Buah Tiga Dimensi
Penjelasan Umum
Materi yang dipelajari adalah bagaimana membuat sebuah gambar menjadi bentuk tiga
dimensi dengan menggunakan Effect 3D Revolve.
Tugas Pelatihan
1. Bukalah file baru menggunakan perintah File>New (tekn Ctrl+N)
2. Pilihlah Pen Tool
3. Klik ganda pada Fill Panel. Pilihlah warna kuning dan pastikan outline pada posisi
None.
4. Buatlah sebuah path seperti berikut. Klik Pen Tool pada titik
pertama di artboard, klik titik kedua, lalu tanpa melepasnya tarik
mouse hingga garis membentuk kurva sesuai yang diinginkan.
Lakukan cara yang sama untuk titik terakhir.
5. Dengan Selection Tool pilihlah path tersebut.
6. Pilihlah perintah Effect>3D>Revolve.
7. Pilih tombol More Option.
8. Isilah dengan setting berikut ini. Pada bagian surface, buatlah dua buah sumber
cahaya dengan mengklik tombol New Light.
9. Untuk membuat buah apel, pilihlah Rectangle Tool. Tekan dengan
mouse beberapa saat hingga muncul pilihan tool-tool lainnya.
10. Pilihlah Elips Tool
11. Buatlah sebuah elips seperti gambar berikut ini. Klik ganda pada
Fill panel dan berilah warna hijau, serta pastikan Outline pada
posisi None.
12. Pilih perintah Effect>3D>Revolve, dan isi dengan setting berikut ini
13. Pilih perintah Effect>Stylize>Drop Shadow, dan isi dengan setting berikut ini.
Opacity : 48 %, X Offset : 11,33 pt, Y offset : 7.21 pt, Blur : 3.09 pt
14. Pilihlah Pen Tool dan buat path seperti berikut ini. Klik ganda Fill panel . Gantilah
warnanya dengan komponen K: 100%
15. Pilihlah Pen Tool, dan buatlah path seperti berikut ini. Klik ganda pada Fill panel.
Gantilah warnanya dengan komposisi K:80%
16. Dengan Selection Tool pilihlah kedua bentuk path.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
Tekan tombol F5 untuk memunculkan Brush Pallete.
Klik pada tombol New Brush.
Pilih opsi New Art Brush, lalu klik OK.
Isi dengan setting berikut ini, lalu tekan tombol OK.
Pilihlah Pen Tool dan buatlah path untuk tangkai buah apel. Lalu klik brush baru
yang dibuat pada Brush pallete.
Dengan Selection Tool, pilihlah apel dan tangkainya.
Tekan Ctrl+C untuk membuat duplikasi apel tersebut.
Tekan Ctrl +V untuk memunculkan duplikasinya.
Dengan Selection Tool pilihlah oval apel tersebut.
Klik ganda pada Fill panel dan pilihlah warna merah.
Dengan Selection Tool pilihlah oval apel tersebut.
Pilih perintah Window>Appearance.
Klik ganda tanda f pada bagian 3D Resolve.
Isikan posisi koordinat seperti gambar berikut ini, lalu klik tombol OK.
Menggunakan Direct Selection Tool perbaiki posisi tangkai apel merah.
Dengan cara sebelumnya duplikasi buah apel hijau
Posisikan ketiga apel tersebut.
Pilih Pen Tool dan buatlah path seperti berikut ini. Klik ganda pada Fill dan Stroke
panel. Pastikan keduanya pada posisi None.
35. Dengan Selection Tool pilih ketiga apel dan path tadi.
36. Klik perintah Object>Clipping Mask>Make dan lihat hasil akhirnya.
Rimbunan Bambu
Penjelasan Umum
Kali ini kita akan membuat rimbunan bambu Cina yang indah. Ilustrasi ini juga dapat
diaplikasikan dalam berbagai gambar lain nya.
Tugas Pelatihan
1. Bukalah File baru menggunakan perintah File>New
2. Isilah setting layput yang akan
3. Bukalah Pen Tool dan buat sebuah path tertutup
sebagai berikut ini.
4. Klik Pen Tool pada titik pertama di artboard,
kemudian klik titik kedua, dan tanpa melepasnya tarik
mouse hingga garis membentuk kurva sesuai yang
diinginkan. Lakukan cara yang sama hingga membentuk path tertutup.
5. Klik ganda pada Fill panel. Pilih warna hijau hijau dan pastikan Outline pada posisi
None.
6. Dengan Selection Tool pilih bentuk batang bambu.
7. Pilih Mesh Tool
dan klik posisi 1.
8. Pilih perintah Window>Color, dan pilih anak panah di kanan atas. Kemduian pilih
opsi CMYK, lalu ubah komposisi warna menjadi warna hijau yang lebih muda
(perpaduan hijau dan kuning)
9. Lakukan cara serupa untuk titik 2,3 dan 4. untuk titik keempat pilih hijau yang lebih
tua untuk memberikan bayangan pada batang bambu.
10. Dengan Selection Tool, pilihlah bentuk batang bambu.
11. Duplikasi batang bambu dengan menekan tombol Ctrl + C. Munculkan hasil
duplikasi dengan perintah Ctrl + V,
12. Dengan Selection Tool, pilih duplikasi batang bambu. Lalu pindahkan di atas
batang bambu pertama.
13. Pilih perintah Object>Arrange>Send Backward.
14. Pilih Free Transform Tool
15. Pilih titik anchor kanan tengah, dan tarik hingga membuat batang bambu mengecil
16. Lakukan cara serupa hingga berbentuk 5 hingga 6 susun batang bambu.
17. Dengan Selection Tool, pilihlah semua batang bambu
18. Pilih perintah Object>Group
19. Duplikasi batang bambu dengan menekan tombol Ctrl+C.
munculkan hasil duplikasi dengan perintah Ctrl+V.
20. Pilih perintah Filter>Distort>Twist, dan isikan pada opsi Angle
sebesar 3 derajat.
21. Dengan setiap satuan batang bambu buatlah sebuah susunan
batang bambu yang melengkung seperti gambar berikut ini.
22. Buatlah beberapa buah batang bambu lagi seperti gambar berikut
ini. Gunakan Free Transform Tool, untuk mengubah ukuran dan
besar setiap batang bambu.
23. Menggunakan Pen Tool, buatlah kumpulan daun seperti gambar berikut ini.
24. Menggunakan Mesh Tool, buatlah bentuk setiap daun bambu seperti gambar
disamping, untuk titik mesh di tengah pilih komposisi warna hijau
muda cenderung ke kuning sebagai highlight.
25. Pilih perintah Window>Symbol
26. Pilih tombol New Symbol
27. Pilih Symbol Sprayer Tool
28. Pada layer pallete, pilih tombol New Layer
29. Klik kotak disebelah tulisan layer 1untuk menguncinya. Pilih kembali layer 2.
30. Dengan simbol Spayer Tool, klik dan tarik mouse di beberapa tempat pada abgian
batang bambu untuk menambah daun pada kumpulan batang bambu.
31. Tekan simbol Spayer Tool sehingga muncul beberapa pilihan tool lainnya. Pilih
Symbol Sizer Tool.
32. Dengan Symbol Sizer Tool, klik dan tarik mouse di beberapa tempat pada bagian
batang bambu untuk mengubah ukuran daun pada kumpulan batang bambu.
33. Tekan tombol Symbol Spinner Tool
, klik dan tarik
dengan mouse di beberapa tempat pada bagian batang
bambu untuk memutar arah daun pada kumpulan batang
bambu.
34. Pilih Symbol Screener Tool
, klik dan tarik dengan
mouse di beberapa tempat pada bagian batang bambu
untuk menambahkan efek transparan daun pada kumpulan
batang bambu.
Huruf Rekaan dan Efek pada Teks
Penjelasan
Banyak jenis huruf telah disediakan untuk keperluan mempersiapkan pekerjaan pracetak.
Jenis huruf dirumpunkan menjadi perangkat abjad dan diberi nama, misalnya "Times
New Roman", "Arial", "Courier" dan seterusnya. Huruf-huruf semacam itu di sini kita
sebut huruf baku (huruf yang bentuknya telah dibakukan), dan demi singkatnya kita
sebut huruf baku.
Sementara itu dalam lingkungan seni rupa sering masih diperlukan huruf lain, yang tidak
baku. Huruf jenis ini disebut unik, murni ciptaan seni rupawannya. Di samping dapat
menarik perhatian, juga dapat menunjukkan bentuk kreasi yang murni. Ditiru tidak
mungkin dapat tepat seperti aslinya. Bisanya hanya dapat dicuri hasil akhirnya saja, dan
itu berarti membajak. Ciri yang secara tersembunyi disisipkan di dalamnya tidak mudah
diketahui pembajak, tetapi jelas bagi senimannya untuk melacak kembali.
Huruf yang diciptakan seni rupawan tersebut kita namakan huruf rekaan. Dengan
Illustrator dapat dibuat huruf yang formal dan huruf yang non-formal. Huruf formal
adalah huruf yang dirancang dengan pola tertentu, sedangkan yang non-formal dibuat
secara spontan (tanpa rancangan bentuk sebelumnya).
Sedangkan untuk teks dapat kita berikan bermacam-macam efek, sehingga teks menjadi
menarik untuk dilihat.
Tugas Pelatihan
Teks yang berbunyi "gaul", dengan huruf non-formal.
Aktifkan "Pencil Tool" atau tekan tombol [N]. Bawa
kursor ke ruang kerja, sambil ditekan tombolnya
mouse digeser untuk membentuk huruf "G", kemudian
disusul dengan huruf lainnya.
Perhatikan bahwa huruf G, U, dan L dapat dibuat satu
kali jalan atau satu langkah, tetapi huruf A, ini lain.
huruf yang harus dibuat dengan dua langkah atau
lebih harus ada jedanya di tengah.
Setiap selesai satu langkah harus istirahat dulu.
Caranya tekan tombol [V] (panah hitam), lalu klik di
luar gambar. Sudah itu mulai langka kedua, begitu seterusnya.
Untuk membuat agar huruf menjadi tebal, aktifkan "Stroke Palette", tempatnya di bawah
colour palette. Gambar yang akan ditebalkan diaktifkan, kemudian ukuran stroke
diubah, misalnya dari 1 pt menjadi 10 pt.
Teks yang berbunyi "adi lupa ini apa" dengan huruf anak, atau huruf balok.
Untuk anak yang baru belajar membaca dan menulis sering
digunakan huruf anak, atau huruf balok. Huruf jenis ini sederhana
bentuknya, yaitu terdiri atas unsur garis lurus dan garis lengkung.
Garis yang lurus ada yang panjang ada yang pendek. Garis yang
lengkung ada yang besar ada yang kecil. Ada yang ½ lingkaran, ada
yang ¾ lingkaran, dan ada yang satu lingkaran penuh (huruf "o").
Cara mendisainnya, diawali dengan membuat unsur-unsur yang diperlukan, sudah itu
baru membentuk hurufnya. Selanjutnya hanya pekerjaan menyalin huruf atau unsurnya
untuk merakit teks yang diperlukan.
Disain huruf "H" (kapital), berkait, non-standard
Huruf non-standard itu adalah yang tidak tergabung dalam font yang tersedia dalam
bentuk abjad. Maksud yang akan diraih, agar huruf jenis ini dapat dimanupalasi dalam
pembuatan lebih lanjut, seperti untuk menggambar Logo dan seterusnya.
Huruf berkait itu yang unik adalah kakinya. Unsur lain adalah badannya yang tebal dan
tipis, dan ada pula bentuk-bentuk yang lengkung. Misalnya unsurnya disusun sebagai
berikut.
Angka yang tampil menunjukkan urutan proses penyusunan disain unsurnya.
1. Segiempat
2. Sisi atas dihapus
3. Sisi bawah dipanjangkan
4. Sisi kiri dan kanan dilengkungkan
5. Ditambah segiempat tipis, lalu digabung dengan Unite.
6. Disalin sambil dibalik
7. Disusun dan ditambah segiempat lain lagi sampai
berwujud huruf "H" yang dimaksud.
Teks Efek SUPERMAN
1. Ketik SUPERMAN, jenis font Arial Black dengan
ketebalan 40 pt
2. Ganti warna teks dengan warna kuning dan outline
dengan warna merah
3. pilih perintah Effect>wrap>Arch. Kemduian isi dengan
setting seperti :
4. Pilih kembali teks Superman, pilih perintah
Effect>3D>Extrude & Bevel. Klik More Option. Isi panel
dengan setting :
New Light
Teks Efek Prespektif dengan Drop Shadow
1. Pilih Type Tool, klik sekali pada Artboard. Pilih jenis font
Arial Black dengan ketebalan 60 pt. Ketiklah kata CERMIN
2. Dengan tombol Type Tool masih terpilih, gantilah fill warna
teks dengan warna Ruby dan outline nya dengan pilihan
None.
3. Menggunakan Move Tool klik teks yang telah dibuat dan
4.
5.
6.
7.
tekan tombol Rotate Tool,
pilihlah Mirror Tool.
Sambil menekan tombol Alt, pilih garis biru yang menempel
di bawah teks cermin. Isikan panel Reflect dengan setting berikut ini. Lalu klik tombol
Copy.
Pilih teks yang berada di bawah menggunakan Selection Tool. Lalu pilih Type>Create
Outline.
Pilih Free Transform Tool. Lalu dengan mouse pilih titik
sudut kiri bawah teks. Tanpa melepas mouse, tekan
secara bersamaan Ctrl+Shift+Alt, lalu geser mouse
horizontal ke arah kiri hingga bentuk perspektif teks
yang diinginkan.
Dengan teks cermin masih terpilih, tekan Ctrl+F9 untuk
memunculkan gradient pallete, dan isi dengan setting
Hasilnya seperti dibawah ini
3D Logo
Penjelasan Umum
Materi yang dipelajari adalah bagaimana membuat logo dengan bentuk 3D.
Tugas Pelatihan
1. 3D teks
Gunakan Type tool, ketik "Logo 3D". Pergi ke Efek> Arc> Warp dan menerapkan
pengaturan berikut:
2. 3D Extrude & Bevel
Lalu pergi ke Efek> 3D> Extrude & Bevel dan menerapkan pengaturan seperti yang
ditunjukkan pada gambar di bawah. Anda dapat menarik sekitar kubus untuk mengatur
X, Y, Z rotasi nilai. Mengatur Kedalaman Extrude untuk 20pt.
3. Perbanyak Penampilan
Sekarang, masuklah ke Object> Expand Appearance untuk menghapus semua efek dan
mengkonversi ke jalan. Setelah objek teks diperluas, Ungrounp yang ob-ject oleh Object>
Ungroup atau tekan Ctrl + Shift + G. Anda mungkin perlu melakukan Ungroup 4-5 kali
untuk mematahkan objek terpisah.
4. Merge Paths
Pilih jalur sudut bulat dan menggabungkan mereka bersama-sama oleh alat Path-finder.
Tahan tombol Alt, klik pada Add untuk membentuk area dan jalur yang dipilih akan
digabung. Ulangi langkah ini untuk membersihkan semua jalur sudut bulat.
5. Terapkan gradien
Pilih jalur tingkat atas dan menerapkan gradien warna kuning-hijau.
6. Eyedropper
Pilih kembali (kedalaman) jalur, gunakan alat pipet dan klik pada jalur depan. Ini akan
menyalin mengisi gradien.
7. Menggelapkan
Jaga jalan kembali dipilih, pergi ke pallete Gradient dan menyesuaikan warna gradien
untuk nada lebih gelap.
8. 3D logo
Anda dapat menggunakan teknik ini untuk membuat objek 3D dari setiap bentuk, teks,
dan lain-lain.
Langkah-langkahnya adalah :
1. Terapkan 3D Extrude & Bevel efek
2. Expand objek
3. Ungroup objek
4. Terapkan gradient
5. Gunakan Eyedropper untuk mengisi gradien
Tracing Foto
Tracing Wajah Vector Dari Foto Referensi
Ada banyak cara yang Anda bisa mendekati menggunakan foto referensi dalam ilustrasi,
sebuah pilihan jelas adalah untuk 'melacak' foto. Karena ada begitu banyak rincian
mikroskopis dalam sebuah foto Anda harus membuat berbagai keputusan mengenai
bagaimana Anda ingin gambar untuk melihat pada akhirnya. Apakah Anda ingin terlihat
photorealistic? Atau lebih bergaya? Komik buku-esque? Kartun-suka?
Semua keputusan ini akan menghasilkan tampilan dan gaya gambar akhir Anda, dan
pekerjaan Anda secara keseluruhan. Sebagai desainer komersial / ilustrator, gaya dan
tampilan kerja Anda akan membuat atau menghancurkan Anda. Tutorial ini akan
mencakup keputusan-keputusan seperti yang kita membuat
ilustrasi dari foto referensi.
Langkah 1
Buka foto sumber. Dalam hal ini Anda tentu saja dapat
mengganti gambar Anda sendiri.
Mengunci foto dan membuat layer baru di atas.
Langkah 2
Mulai dengan menelusuri garis besar dari gelas.
Jika anda melihat ada bentuk yang berbeda begitu
banyak, nuansa, dan highlights yang membentuk gelas,
khususnya dalam bentuk bagian dalam lensa dan frame,
jadi anda harus membuat keputusan tentang cara rinci /
kompleks Anda ingin membuat gambar. Karena tujuan
ini tutorial bukan melihat foto-realisme ekstrem, saya
akan tetap relatif sederhana.
Pastikan untuk tetap konsisten di mana bentuk / warna
Anda mengikuti. Melacak baik interior dan bentuk eksterior dari frame.
Pilih baik interior dan eksterior bentuk, memilih Kurangi Dari pilihan Shape Area di palet
Pathfinder, sambil memegang Pilihan untuk upgrade ke salah satu bentuk. Sekarang
Anda memiliki satu bentuk yang membentuk gelas dasar.
Trace (putih) menyoroti terang di gelas. Mengubah mereka dari stroke merah untuk
mengisi putih
Selain menyoroti juga melacak menyoroti
sekunder pada kacamata dan mengubah mereka ke merah lebih ringan (# F47471).
Meskipun mereka jelas kita perlukan untuk menggambarkan lensa dan bagian hidung.
Anda mungkin harus kemahiran bentuk sedikit,
menarik mereka sehingga mereka terlihat benar
sebagai lawan mencuat lurus ke foto karena
bentuk ini tidak didefinisikan dengan baik.
Mengubah warna ke abu-abu terang (# EFE6E8).
Itu saja untuk kacamata, mengganti stoke ke isi (#
EF4136).
Langkah 3
Sekarang melacak bentuk putih mata. Untuk mendapatkan
bentuk untuk menyelaraskan dengan sempurna, pilih jalur atas
salinan mata bentuk, dan paste titik duplikat di atas. Tambahkan
jangkar poin baru menggunakan Jangkar Alat Poin Tambahkan
(+) di mana murid turun dari bawah bulu mata. Menghapus titik
akhir ekstra dan terus menarik murid menggunakan poin digandakan
atas. Ini adalah tip yang sangat sederhana namun berguna yang akan
membantu menjaga bentuk selaras dan terorganisir.
Cukup menggunakan proses yang dijelaskan di atas untuk mendapatkan bentuk hitam
murid serta bentuk sorot putih. Mewarnai mereka saat mereka berada di foto, hitam,
putih dan biru / abu-abu (# 72A8B2)
Langkah 4
Mata bulu dan warna yang menggambarkan kelopak mata atas dan
bawah yang sangat tipis dan halus, mereka perlu dibesar-besarkan
sedikit. Melacak mereka, dan mengubah mereka ke coklat gelap
(#603913). Lakukan hal yang sama dengan mata lainnya.
Langkah 5
Menelusuri alis akan membosankan, tetapi jika Anda meluangkan
waktu untuk benar-benar masuk ke detail, mereka dapat melihat
fenomenal. Mengubah mereka ke coklat gelap dari fitur wajah lainnya.
Langkah 6
Hidung bisa menjadi sakit besar di pantat untuk mendapatkannya
untuk melihat alam. Lakukan hal yang sederhana garis-kerja,
menelusuri hanya tepi hidung dan pipi. Mengubahnya ke coklat tua
sama dengan fitur wajah lainnya.
Langkah 7
Kunci untuk menggambar mulut adalah untuk tidak menguraikan seluruh mulut dengan
gelap garis-pekerjaan seperti badut. Gambarkan bentuk bagian merah muda-ish dari
bibir, dan mengubahnya ke merah muda (# FDE4E3). Kemudian lakukan linework tipis
di sekitar mulut, dengan hanya menggunakan bentuk bayangan kecil di mana
diperlukan.
Langkah 8
Setelah mulut didirikan, finishing senyum dengan gigi cukup
mudah. Anda tidak perlu untuk menarik gigi setiap, Anda
hanya menempatkan dalam bayang-bayang beberapa yang
mengisyaratkan gigi. Isi bentuk-bentuk gigi bayangan dengan
krim ringan (# E2D7D3) warna. Menggambar bentuk putih
besar di balik semua bayang-bayang.
Langkah 9
Rambut vektor bisa menjadi tutorial semua sendiri, bisa memiliki
lapisan berbagai highlight dan bayangan, tapi saya lebih memilih
untuk meninggalkan itu hanya datar dengan kontur bentuk
menggambarkan bentuk bukan highlight. Sekarang pergi sekitar
bagian luar dari bentuk rambut, menelusuri beberapa paku rambut
besar. Anda bisa mendapatkan bentuk yang cukup bebas dan
menyimpang dari foto, selama bentuk Anda menggambar rambut
referensi. Pastikan untuk menyertakan dalam bentuk yang Anda
akan mengecualikan menggunakan palet pathfinder (langkah 2D)
Setelah Anda memiliki satu bentuk, dengan banyak potonganpotongan kecil nocked dengan menggunakan palet pathfinder,
mengubah bentuk rambut ke mengisi warna cokelat tua
digunakan sebelumnya.
Langkah 10
Taruh dalam bentuk lesung pipit dan dagu dan beberapa
linework di telinga.
Kita hampir sampai, waktu untuk membawa itu semua bersama-sama. Menelusuri
bentuk dasar dari wajah dan mengisinya dengan warna kulit, yang merupakan warna (#
F5DFD5) diwarnai sedikit oranye. Juga menerapkan stroke 1PT dengan warna coklat
gelap yang sama digunakan di seluruh, dan tempat bentuk ini di bawah lapisan bentuk
rambut.
Langkah 11
Jika Anda ingin kepala mengambang Anda dapat berhenti di sana,
tetapi jika Anda ingin tempat untuk kepala untuk beristirahat hanya
melacak bentuk leher dan menerapkan warna yang sama dan stroke
sebagai wajah.
Tambahkan bentuk naungan sederhana untuk leher dan memilih
warna cokelat yang dekat dengan warna kulit (# C49A6B), sehingga
tidak menonjol seperti sakit jempol. Kirim bentuk ini ke bagian
belakang (Shift + Command tombol + Minus).
langkah 12
Tambahkan beberapa bentuk dan garis untuk menggambarkan
bahu dan kemeja.
langkah 13
Setelah melihat gambar, saya melihat bahwa botol gelas kokas efek
yang terjadi dengan mata. Pilih semua bentuk yang membentuk
mata, dan memperbesar mereka hanya sedikit.
langkah 14
Hanya untuk komposisi, menambahkan biru muda (# C2E6EA)
latar belakang untuk ilustrasi.
COVER CD
Penjelasan Umum
Cover CD dicetak pada kertas plastik tebal, hal ini dikarenakan untuk menahan
guncangan dan tekanan yang menimpa pada CD. Setelah dicetak, pembungkus CD ini
dilipat menurut lipatan yang telah di desain langsung menggunakan Ilustrator.
Tugas Pelatihan
Mendesain Bodi Utama CD Cover
1. Bukalah File baru menggunakan perintah File>New.
2. Pilihlah Rectangle Tool.
3. Klik di dalam kanvas sampai muncul kotak Rectangle. Masukkan angka 130.175 mm
di bawah kotak Width dan 123 mm di bagian Height. Tekan tombol OK.
4. Klik lagi dalam kanvas sampai kotak Rectangle muncul kembali, ketik angka 130.175
mm di bagian Width dan 158.75 mm di bagian Height. Tekan tombol OK.
5. Pilih Selection Tool.
6. Klik dan drag persegiempat kedua itu ke sisi kiri persegiempat pertama. Buat
persegiempat ketiga dengan ukuran yang sama dengan persegiempat pertama. Lalu
letakkan di sisi kiri pada dua persegi empat sebelumnya.
7. Pilih Ellipse Tool. Klik sehingga muncul kotak dialog Ellipse. Masukkan angka 25.4
mm di kotak Width dan Height. Tekan tombol OK.
8. Dengan menggunakan Selection Tool, poisisikan lingkaran di bagian kiri-tengah
pada persegiempat yang sudah kita buat sebelumnya.
9. Pilihlah Add Anchor Point Tool.
10. Buat empat buah titik baru masing-masing di dua sisis (atas-bawah) dan dua pula di
sisi kanan (atas-bawah).
11. Buatlah garis guides vertikal baru di dalam kanvas dan posisikan agak ke kiri.
12. Pilih Direction Selection Tool. Klik dan drag titik kiri-atas ke arah dalam. Lakukan
juga untuk titik yang ada di kiri-bawah.
13. Lakukan juga hal yang sama untuk titik yang ada di pojok kanan- atas dan kananbawah.
14. Pilih Selection Tool. Seleksi persegiempat bagian kiri dan lingkarannya. Munculkan
panel Pathfinder. Klik Substract From Shape Area.
15. Tampilan CD Cover akan tampak seperti gambar berikut.
16. Pilih Line Segment Tool.
17. Buat garis horizontal pendek di sisi kanan atas sejajar pada segiempat bagian kanan.
18. Pilih Selection Tool. Seleksi persegiempat sisi kanan dan garis yang telah dibuat.
Pilih opsi Vertical Align Top untuk membuat persegiempat dan garis yang kita buat
sejajar tingginya.
19. Klik opsi Horizontal Align Left dan Horizontal Align Right.
20. Tekan tombol kanan mouse dan pilih opsi Trasnform>Transform Each. Masukkan
angka 13 mm di bagian Horizontal yang ada di kelompok Move. Tekan tombol OK.
Setelah itu, muncul garis baru di sisi kanan pada garis sebelumnya.
21. Kemudian, masuklah ke dalam kotak Transform
Each.
22. Masukkan angka -8 mm di bagian Horizontal dan 9
mm di bagian Vertical pada kelompok Move.
Sedangkan untuk Angle, masukkan angka 90. Tekan
tombol Copy.
23. Pilih garis-garis tersebut dengan menggunakan
Selection Tool. Jika sudah, tekan tombol Ctrl+G
untuk menggroupnya menjadi satu.
24. Tekan tombol kanan mouse dan pilih Transform >
Transform Each. Masukkan angka 40 mm di kotak
Vertical yang ada di kelompok Move. Aktifkan opsi
Reflect Y. tekan tombol Copy.
25. Selanjutnya, masuklah kembali ke kotak dialog Transform Each. Masukkan angka 403.54 mm di bagian Horizontal yang ada di kelompok Move. Aktifkan opsi Reflect
X. selanjutnya tekan tombol Copy.
26. Masuklah kembali ke jendela Transform Each. Ketik angka -130.175 mm di bagian
Horizontal dan 15.875 mm di bagian Vertical pada kelompok Move. Tekan tombol
Copy.
27. Bukalah panel Stroke. Di bagian Weight, masukkan
angka 0.25 pt dan di bagian Miter Limit masukkan
angka 4 x.
28. Aktifkan opsi Dashed Line dan masukkan angka 4 pt
dan 3 pt.
29. Tekan tombol kanan mouse dan pilih Transform >
Transform Each. Ketik angka -15.2 mm di bagian
Horizontal dan 8 mm di bagian Vertical pada
kelompok Move. Masukkan angka 106.5 di bagian Angle. Tekan tombol Copy.
30. Kembali ke dalam kotak dialog Transform Each.
31. Di bagian Horizontal, ketik angka -134.5 mm. setelah itu, aktifkan kotak cek Reflect
X. Tekan tombol Copy untuk menggandakannya.
32. Lanjutkan dengan mengklik tombol kanan mouse, pilih Transorm > Transform Each.
Ketik angka -171.75 di bagian Vertical dan aktifkan kotak di Reflect Y. Tekan tombol
Copy.
33. Pilih Selection Tool. Seleksi seluruh bodi CD Cover utama menggunakan tool
tersebut.
34. Tampilkan panel Pathfinder. Ketik ikon Add to Shape Area. Kemudian, klik lagi
bodi tersebut. Pilih menu Edit > Copy. Lanjutkan dengan memilih Edit > Paste in
Back.
Mewarnai Bodi Cover CD
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
Ganti warna Fill. Pilih Effect > Path > Offset Path.
Di bagian Offset, masukkan angka 3.175 mm dan pilih Miter di bagian Joins.
Masukkan angka 4 di bagian Miter Limit.Tekan tombol OK dan garis path akan
menyusut sedikit ke arah dalam.
Lanjutkan dengan menekan Klik + Alt. Pilih Rectangle Tool, dan klik pada kanvas,
ketik angka 130.175 mm dan 127 mm di kotak Width dan Height. Tekan tombol OK.
Pilih Selection Tool dan posisikan persegiempat yang baru itu di tengah-tengah bodi
CD Cover. Tekan tombol kanan mouse dan pilih Make Guides.
Pilih Pen Tool. Buat pola garis melengkung seperti gambar di bawah ini pada tepi
CD Cover bagian kiri. Munculkan panel Brushes. Klik Line Wave sebanyak dua kali.
Masuk ke dalam kotak dialog Art Brush Options. Di dalam Method, pilihlah Tints
sementara untuk stroke, pilihlah warna putih. Tekan tombol OK.
Pilih Rectangle Tool. Buatlah persegiempat kecil di dalam objek. Tekan tombol
kanan mouse. Pilih Make Clipping Mask.
Pilih Ellipse Tool. Atur warna Fill menjadi putih dan Stroke dengan None.
Turunkan nilai Opacity menjadi 20%.
Buatlah bentuk lingkaran di dalam cover CD bagian kiri. Tampilkan panel Symbol.
Pilih objeknya. Klik ikon Place Symbol Instance.
Tekan tombol kanan mouse. Pilih Break Link to Symbol. Pilih Stroke dan klik pada
warna putih.
Pilih Selection Tool. Seleksi objek guratan atau coretan tadi dengan lingkaran yang
telah kita buat sebelumnya. Pilih opsi Horizontal Align Center dan Vertical Align
Center.
Munculkan panel Symbol lagi. Pilih objeknya. Pilih opsi Place Symbol Instance yang
ada di bagian bawah pada panel Symbols. Tekan tombol kanan mouse dan pilih
Break Link to Symbol. Letakkan objek itu di sisi kiri pada CD Cover.
Klik Pen Tool dan buat semua coretan garis di CD Cover bagian kanan. Setelah itu,
munculkan panel Brushes. Pilih coretan garis berjenis Line Wave dengan warna
Stroke putih.
Pilih Selection Tool. Seleksi objek lingkaran dan coretan yang telah kita buat di sisi
kiri pada CD Cover. Tekan tombol Alt+klik dan drag ke arah kanan untuk
menggandakan bentuk tersebut di CD Cover bagian kanan.
Pilih Selection Tool. Klik dan drag lingkaran serta coretan yang ada di sisi kiri ke
arah dalam untuk mengecilkannya. Gandakan objeknya yang ada di sisi kiri pada CD
Cover ke arah kanan dengan menekan tombol Alt+klik dan drag. Gandakan lagi
objek itu ke sisi kanan bawah. Pilih Rotate Tool dan putar objek itu serta perbesar.
Pilih menu File > Place. Apabila memiliki gambar-gambar bitmap, letakkan ke dalam
CD Cover.
Munculkan palet Symbol. Klik opsi di Web Browser Window.
Tekan ikon Place Symbol Instance. Dengan menggunakan Selection Tool, letakkan
objek itu di gambar bagian atas.
Tekan tombol Alt+klik dan drag objek ke arah bawah untuk membuat bingkai pada
foto ke dua.
Pilih Rectangle Tool. Buat persegiempat sebesar foto kedua sebelum foto tersebut di
beri bingkai. Seleksi foto dan persegiempat tersebut. Tekan tombol kanan mouse.
Pilih opsi Make Clipping Mask dan hasilnya foto akan terpotong.
20. Klik pada bingkai tersebut sekali lagi menggunakan Selection Tool. Tekan tombol
Alt+klik dan drag ke arah foto ketiga. Lakukan kembali teknik Make Clipping Mask
untuk memotong foto ketiga.
21. Klik opsi Ribbon yang ada di dalam panel Symbol. Tekan ikon Place Symbol
Instance. Tekan tombol kanan mouse dan pilih Break Link to Symbol. Isi Stroke dan
Fill dengan warna yang diinginkan. Gandakan Ribbon tersebut menjadi 3 buah.
22. Pilih Type Tool dan ketik angka pada masing-masing Ribbon.