Academia.eduAcademia.edu

Ekonomi Pemerintahan

TUGAS! ! ! MANEJEMEN KEUANGAN PUBLIK! ! PROGRAM STUDI :! ! ! ! ! ! ILMU PEMERINTAHAN ! NAMA : INDRAWAN ISNAIS PUTRAPRADHANA! NIM : 20120520189 TUGAS : PERTEMUAN II (REVIEW MATERI TEORI KEBIJAKAN FISKAL)! ! ! ! Penulis ingin menguraikan kembali materi kebijakan fiskal pada pertemuan sebelumnya, sekaligus menambahkan beberapa kajian teori yang sekiranya penulis anggap memiliki kaitan dengan peranan kerja pemerintah menjalankan tiga fungsi utama nya yaitu, fungsi alokasi, fungsi distribusi, fungsi stabilisasi.! ! maka pada penulisan yang sederhana ini, ialah dimaksudkan untuk menyimpulkan sejauh apa pemahaman penulis akan apa yang telah disimak pada pertemuan sebelum nya sekaligus untuk dapat memenuhi tugas pada mata kuliah 'Manejemen Keuangan Publik'. pada bagian selanjutnya penulis akan Review materi pada pertemuan sebelumya.! ! ! Dalam suatu tatanan negara, pemerintah memiliki andil besar dalam mengatur segala kebijakan didalam nya, tidak terkecuali dalam masalah penganggaran, yang dianggap menjadi hal yang sangat bersikap urgensitas sudahlah tentu berdampak langsung terhadap pembangunan sebuah negara.! ! Manejemen keuangan publik yang tepat ialah hal yang mampu menjawab permasalah pembangunan, dengan kata lain pemerintah diharapkan mampu memainkan peran dalam menjalankan fungsi-fungsi utama dalam dalam fungsi ekonomi pemerintah! ! ada beberapa fungsi utama dari pemerintah yaitu : ! ! Fungsi alokasi : ialah peran pemerintah dengan menjalankan pelayanan publik, dimana pemerintah mampu memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat secara umum. dengan kata lain fungsi pemerintah dalam penyediaan dan pelayanan barang-barang publik yang peruntukannya secara komunal.! ! MKP 20120520189 fungsi pemerintah akan alokasi ini telah diperkuat secara teoritis oleh Stiglitz, 1986 (dalam Syahrir, 1986 : hal 4), disebutkan ada 2 (dua) elemen yang selalu ada pada setiap barang publik, yakni :! ! Tidak dimungkinkannya menjatah barang-barang publik bagi setiap individu (orangperorang). dan Sangat sulit untuk menjatah dan membagi-bagikan barang publik.! ! contoh langsung untuk fungsi alokasi ialah seperti jaminan kesehatan, program pendidikan, infrastruktur publik, dll. ! ! Fungsi distribusi : pada fungsi ini dapat diketahui pula di samping pendistribusian untuk kepentingan umum, distribusi juga perlu untuk dana subsidi, pensiun, dan bantuan langsung dll.! dengan kata lain, pemerintah dalam hal ini bertindak sebagai pemerataan kesejahteraan masyarakat dalam arti proporsial tetap menjadi perhatian dalam rangka mendorong tercapainya pertumbuhan yang matang optimal.! ! Fungsi stabilisasi : Sesuai dengan nama stabilisasi maka fungsi stabilisasi ini dimaksudkan untuk menciptakan stabilitas ekonomi suatu negara. Fungsi stabilisasi ini berkaitan erat dengan fungsi mengatur variabel ekonomi makro dengan instrumen kebijakan moneter dan kebijakan fiskal.! ! contoh upaya pemerintah dalam menjalankan fungsi ini dengan menetapkan APBN sesuai dengan alokasi yang ditentukan akan menjaga arus uang dan barang sehingga dapat menghindari inflansi. dan bagaimana pemerintah mampu menjaga agar distribusi anggaran itu harus sesuai dengan pendapatan negara agar tidak terjadi fiscal burden (beban fiskal).! ! ketiga fungsi diatas dijalankan dengan berdasarkan hasil perundingan dan perancangan yang matang dikalangan eksekutif dan secara prosedurial melalui pengesahan oleh lembaga legislatif. dimana mengatur masalah anggaran dan perbelanjaan negara, maka dari itu seringlah dikatakan ketentuan dalam mengatur kebijakan fiskal ini sangatlah penting.! ! dengan kata lain dalam permasalahan penganggaran atau pengeluaran ini ialah hal-hal dasar yang cukup penting untuk dimatangkan terlebih dahulu secara konsep, maka dari itu dalam proses perancangan sudah menjadi hal wajib dimana sebuah perincian akan segala sesuatu kebutuhan pembangunan termasuk anggaan perbelanjaan, untuk adanya persiapan yang matang dalam penyediaan anggaran perbelanjaan oleh negara yang terperinci dan akuntabel sehingga ketiga fungsi dapat berjalan optimal dan tepat daya guna adanya yang bertujuan pembangunan dan peningkatan ekonomi bangsa.! ! ! ! MKP 20120520189 jika dikatakan penentuan kebijakan fiskal yang matang ialah berbanding lurus dengan pembangunan dan peningkatan ekonomi bangsa, maka ini sangat lah relevan dengan Teori Pengeluaran Negara.! ! menurut Musgrave dan Rostow tentang teori pengeluaran negara bahwa : ! Perkembangan pengeluaran negara sejalan dengan tahap perkembangan ekonomi dari suatu negara. Pada tahap awal perkembangan ekonomi diperlukan pengeluaran negara yang besar untuk investasi pemerintah, utamanya untuk menyediakan infrastruktur seperti sarana jalan, kesehatan, pendidikan, dll. Pada tahap menengah pembangunan ekonomi, investasi tetap diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi, namun diharapkan investasi sektor swasta sudah mulai berkembang. Pada tahap lanjut pembangunan ekonomi, pengeluaran pemerintah tetap diperlukan, utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, misalnya peningkatan pendidikan, kesehatan, jaminan sosial dan sebagainya.! ! jika kita tarik teori diatas ke konteks realita bangsa kita, ini bisa menjadi kritikan cerdas akan pembangunan yang terkesan lambat merayap, dengan kata lain jika kita tilik lebih dalam maka yang akan terlihat adalah bagaimana kinerja pemerintah kita memainkan peran nya menjalankan fungsi yang terkesan sembrono, sebenarnya hal ini dapat menjadi cerminan bangsa kita akan kebobrokan birokrasi nya, yang semakin diperparah dengan maraknya korupsi dana pendidikan, manipulasi APBN, dll. ! ! bagaimana gambaran akan penting nya kebijakan fiskal melalui peran kerja pemerintah oleh musgrave dan rostow melalui teori nya ialah bentuk cerdas pemikirannya yang menyatakan bahwa suatu hal yang matang dan tersistematis akan berdampak dan berpengaruh besar.! ! ! ! ! ! jika ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan ini, dimohonkan untuk maaf dan mohon untuk saran yang bersifat membangun.! ! sekian dari penulisan ini, semoga tulisan sederhana yang jauh dari kata sempurna ini dapat mengacu kepada penulisan-penulisan berikutnya. MKP 20120520189