Academia.eduAcademia.edu

Ceramah

2020, Resume Ceramah

ceramah, pidato, khotbah, sambutan, pendapat, opini, jenis informasi, fungsi informasi, lokasi informasi, format informasi, kepentingan informasi,

Resume MC874 (XI IPA 2) Pembelajaran 1 MENGIDENTIFIKASI INFORMASI BERUPA PERMASALAHAN AKTUAL YANG DISAJIKAN DALAM CERAMAH Ceramah merupakan kegiatan menyampaikan informasi, pengetahuan, nasihat, dan lain-lain di depan khalayak. Orang yang menyampaikan ceramah harus memiliki pengetahuan yang lebih dibandingkan dengan audiens atau pendengarnya. 1.Pidato adalah pembicaraan di depan umum yang cenderung bersifat persuasif, yakni bersifat ajakan ataupun dorongan pada khalayak untuk berbuat sesuatu. 2. Khotbah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampian pengetahuan keagamaan atau praktik beribadah dan ajakan-ajakan untuk memperkuat keimanan. 3. Sambutan adalah pidato singkat yang disampaikan pada pembukaan suatu acara atau kegiatan Dibandingkan pidato ataupun khotbah, ceramah merupakan bentuk berbicara di depan umum yang lebih menekankan pada penyampaian informasi daripada bujuk-membujuk. Oleh karena itu, setelah mendengarkan ceramah, pendengar diharapkan memperoleh informasi yang berguna bagi pengetahuan dan pemahaman tentang topik tertentu. 2. Menemukan Informasi dan Permasalahan yang Aktual a. Informasi Berdasarkan Fungsinya Informasi ini dibedakan menjadi tiga. 1.Pertama, informasi yang bersifat edukatif yang akan memberikan pengetahuan baru. 2.informasi bersifat persuasif yang berisi pesan ajakan bagi penerima pesan. 3.informasi bersifat rekreatif yang sifatnya menghibur semata. b. Informasi Berdasarkan Format Penyajiannya Informasi ini dibedakan menjadi informasi yang hanya berbentuk teks (tulisan saja), gambar atau foto, ilustrasi atau karikatur. Selain, itu informasi juga bisa berbentuk feature, resensi, dan kolom khusus yang disajikan dalam media cetak. c. Informasi Berdasarkan Lokasi Jenis ini berdasarkan lokasi peristiwa atau kejadian yang sedang berlangsung, misalnya, informasi dari tiap daerah kota, kabupaten, nasional, maupun manca negara. d. Informasi Berdasarkan Bidang Kehidupan Jenis informasi ini berisi hal-hal yang berdasarkan pada kehidupan sehari-hari yang ada dan terjadi di masyarakat, misalnya, informasi tentang dunia pendidikan, sosial, budaya, dan gaya hidup. e. e. Informasi Berdasarkan Bidang Kepentingan, yaitu dapat dibedakan menjadi empat jenis: 1) Informasi yang menyangkut keselamatan atau kelangsungan hidup pembaca. 2) Informasi yang menyangkut perubahan dan berpengaruh pada kehidupan pembaca 3) Informasi tentang cara atau kiat baru dan praktis bagi pembaca untuk meningkatkan kualitas hidupnya 4) Informasi tentang peluang bagi pembaca untuk memperoleh sesuatu. C. Rangkuman Materi 1. Ceramah merupakan kegiatan menyampaikan informasi, pengetahuan, nasihat, dan lainlain di depan khalayak tentang sesuatu yang bersifat aktual. 2. Pidato adalah pembicaraan di depan umum yang cenderung bersifat persuasif, yakni bersifat ajakan ataupun dorongan pada khalayak untuk berbuat sesuatu. 3. Khotbah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian pengetahuan keagamaan atau praktik beribadah dan ajakan-ajakan untuk memperkuat keimanan. 4. Sambutan adalah pidato singkat yang disampaikan pada pembukaan suatu acara atau kegiatan 5. Jenis-jenis informasi, termasuk informasi dalam ceramah dapat dibedakan menjadi beberapa bagian. a. Informasi Berdasarkan Fungsinya b. Informasi Berdasarkan Format Penyajiannya c. Informasi Berdasarkan Lokasi d. Informasi Berdasarkan Bidang Kehidupan e. Informasi Berdasarkan Bidang Kepentingan. Pembelajaran 2 MENYUSUN BAGIAN-BAGIAN PENTING DARI PERMASALAHAN AKTUAL SEBAGAI BAHAN UNTUK DISAJIKAN DALAM CERAMAH >Menelaah Bagian Penting dan Permasalahan yang Aktual a. Permasalahan Ketika akan memulai sebuah ceramah, hal utama yang harus dipersiapkan adalah permasalahan yang dijadikan topik pembicaraan. Untuk dapat mengidentifikasi permasalahan ataupun pandangan umum penulis terhadap suatu permasalahan, kalian dapat melihatnya pada bagian awal teks tersebut. Biasanya, penulis akan memaparkan informasi yang menjadi titik utama permasalahannya. b. Argumentasi Agar permasalahan yang disampaikan tidak melebar dan/ atau menimbulkan kesalahpahaman bagi pendengar/pembaca, penulis akan berusaha mengajukan argumen yang logis. Argumen tersebut tentu saja bisa berupa pendapat dan fakta. 1.Pendapat atau Opini merupakan buah pemikiran penulis mengenai suatu permasalahan atau hal yang diperbincangkan dalam teks ceramah tersebut. 2.Fakta-fakta yang disajikan penulis atau penceramah bisa berupa kutipan dari tokoh, instansi, ataupun lembaga yang kompetensinya sesuai dengan permasalahan yang dikupas. 3.Saran Sebagai penutup, penulis umumnya memberikan penegasan atas pernyataanpernyataan yang telah dikemukakan sebelumnya. Pada bagian ini, penulis dapat memberikansaran atau rekomendasi, baik berupa ajakan maupun nasihat untuk mengatasi permasalahan yang dikemukakan. >Merancang bagian-bagian penting dari permasalahan actual 1. Mengenali Konteks Mengenali konteks berarti mengenal peserta ceramah dan situasinya. Isu atau topik yang disampaikan tentu akan berbeda jika audiensinya berbeda pula. Sebagai contoh, topik untuk siswa akan berbeda dengan topik untuk orang dewasa. Demikian pula dengan situasinya. Gaya ceramah yang akan disampaikan tentu akan berbeda antara gaya berceramah dalam situasi resmi dan suasana santai. 2. Menentukan Topik Penentuan isu ceramah tersebut sebaiknya mempertimbangkan: a. sesuai dengan latar belakang dan pengetahuan pendengar, b. menarik minat, c. ruang lingkup jelas dan spesifik, dan d. sesuai dengan waktu dan situasi. 3. Menentukan Topik Pada hakikatnya, ceramah berfungsi menambah pengetahuan pendengar. Sebagai contoh, ceramah tentang pemanfaatan waktu yang efektif, peranan pelajar pada eraglobal, atau isu faktual lainnya. 4. Menyusun Kerangka Ceramah Kerangka ceramah memuat pokok-pokok materi yang akan diceramahkan. Kerangka akan memudahkan kita dalam menyusun ceramah. Ceramah menjadi lebih sistematis, pengulangan pembahasan dapat dihindari, serta pengumpulan data dan sumber-sumber menjadi lebih terukur. Adapun kerangka ceramah yang baik memiliki ciri-ciri berikut. a. Meliputi tiga bagian pokok, yakni : 1.pengenalan isu 2.rangkaian argumen, dan 3.penegasan kembali. b. Mengungkapkan maksud yang jelas. c. Setiap bagian dalam kerangka hanya mengandung satu gagasan. d. Bagian-bagian dalam kerangka karangan harus tersusun secara logis. 5. Mengumpulkan dan Memilih Bahan Pengumpulan bahan dapat dilakukan dari sumber-sumber berikut: a. surat kabar atau buku yang berhubungan dengan materi yang akan dipidatokan atau teknikteknik dan gaya berpidato, b. contoh naskah pidato, c. istilah istilah populer, cerita, atau humor-humor yang relevan. Adapun pemilahan materi diakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut: a. pilihlah materi yang aktual (sedang hangat diperbincangkan), b. pisahkan materi pokok dengan materi penunjang, dan c. usahakan materi padat sehingga ceramah tidak terlalu lama dan membosankan. C. Rangkuman Materi 1. Adapun bagian penting dari sebuah teks ceramah adalah permasalahan atau pandangan umum, argumentasi berupa pendapat dan fakta, serta saran atau rekomendasi. 2. Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memberi komentar pada teks ceramah, yaitu bentuk, isi, dan cara menyampaikannya . 3. Pokok-pokok ceramah berarti hal atau masalah yang menjadi pusat pembicaraan dalam suatu ceramah. 4. Langkah-langkah merancang bagian-bagian penting dalam permasalahan faktual a. Mengenali konteks b. Menentukan topik c. Merumus tujuan ceramah d. Menyusun kerangka ceramah e. Mengumpulkan dan memilih bahan Keterangan : ||| Istilah atau Kata yang dapat di-definisikan ||| Penjelasan/Definisi dari ||| ||| Catatan Lisensi Paper ini di-lisensikan dibawah Creative Common Attribution Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0) Dengan lisensi ini, para pembaca harus : 1. Menyertakan kredit terhadap untaian list yang ada pada “Daftar Pustaka” atau bisa mengkreditkannya menuju link dari paper ini jika ingin membagikan, remix, meng-Adaptasi, atau menjadikan ini sebagai bahan referensi dalam bentuk material atau format apapun. 2. Tidak menjadikan Paper ini sebagai fungsi profit atau monetisasi dalam bentuk material atau format apapun yang didasari dari paper ini, termasuk dari hasil remix, adaptasi, atau hasil modifikasi. Tujuan adanya lisensi ini adalah agar tetap menjaga Paper dalam bentuk “Open Source” alias gratis untuk digunakan semua orang tanpa membuat paper ini menjadi “Misleading” dalam bentuk format apa saja. Paper ini juga dibuat dari referensi Paper Open Source lainnya yang disediakan dalam “Daftar Pustaka” yang harus di-ikut sertakan sebagai Kredit atau bisa melakukan Kredit langsung menuju Link Paper ini. https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0