Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
1 page
1 file
Perencanaan merupakan keseluruhan proses Pemikiran dan penentuan semua aktifitas yang akan dilakukan pada masa yang akan datang dalam rangka mencapai tujuan. Penerapan kegiatan perencanaan pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran merupakan suatu upaya untuk menentukan berbagai kegiatan yang akan dilakukan dalam kaitan dengan upaya untuk mencapai tujuan dari proses pembelajaran tersebut.
Pembelajaran merupakan suatu sistem yang di dalamnya terdapat berbagai komponen yang saling berinteraksi dan bekerjasama dalam mencapai tujuan pembelajaran. Oleh karena itu agar tujuan pembelajaran tercapai dengan baik, semua komponen yang terlibat dalam proses pembelajaran harus diorganisasikan sebaik mungkin dalam format perencanaan yang matang, sehingga ketika proses pembelajaran berlangsung seminimal mungkin terjadi kesalahan yang disebabkan penempatan atau pemilihan komponen yang kurang tepat.
Kegiatan Belajar Mengajar merupakan suatu proses penyampaian dan penerimaan suatu bahan ajar yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik agar tujuan belajar dapat tercapai dengan baik. Tercapainya tujuan belajar tidak terlepas dari komponen-komponen dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Komponen-komponen tersebut antara lain pendidik (guru), peserta didik (siswa), materi pembelajaran, media pembelajaran, dan penunjang pembelajaran. Sebagai salah satu komponen dalam Kegiatan Belajar Mengajar, guru mempunyai peranan yang sangat penting, karena guru bukan hanya berperan sebagai penyampai materi (informator) saja, tetapi guru juga berperan sebagai organisator, motivator, director, fasilitator, mediator, dan evaluator dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Maka, guru harus berperan secara aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga professional. Dalam arti khusus guru harus bertanggung jawab mendidik para siswanya agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang sesuai. Selain itu, guru juga harus menciptakan situasi yang mendorong motivasi dan tanggung jawab siswa untuk belajar. Oleh karena itu guru harus mempunyai syarat khusus, salah satunya adalah mempunyai keterampilan dalam mengajar. Keterampilan mengajar guru merupakan kecakapan atau kemampuan seorang guru dalam melaksanakan dan mengelola kelas dalam proses kegiatan belajar mengajar. Maka keterampilan mengajar harus ada pada diri seorang guru. Apabilagu ru tidak memiliki keterampilan mengajar maka pembelajaran akan kurang efektif dan tujuan belajar tidak dapat tercapai dengan maksimal. Selain itu kebosanan siswa juga akan timbul dalam proses pembelajaran. Sehubungan hal di atas, dalam kaitannya dengan pembentukan warga negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab, pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peranan yang strategis dan penting, yaitu dalam membentuk siswa maupun sikap dalam berperilaku keseharian, sehingga diharapkan setiap individu mampu menjadi pribadi yang baik. Guru juga harus mengetahui hakikat bangsa ini, sejarah bangsa ini dan apa-apa yang berkaitan dengannya. Menurut catatan sejarah, sebelum menjadi entitas Negara bangsa yang modern, bangsa Indonesia pernah mengalami masa kejayaan yang gemilang. Dua kerajaan nusantara, Majapahit dan Sriwijaya misalnya, dikenal sebagai pusat-pusat kerajaan nusantara yang pengaruhnya menembus batas-batas territorial dimana dua kerajaan itu berdiri. Melalui mata pelajaran PKn ini, siswa sebagai warga negara dapat mengkaji Pendidikan Kewarganegaraan dalam forum yang dinamis dan interaktif. Jika memperhatikan tujuan pendidikan nasional di atas, Pembangunan dalam dunia pendidikan perlu diusahakan peningkatannya. Pada penulisan ini penyusun hendak mengkaji ketrampilan pembelajaran pada bidang studi PKn, karena PKn bukan sejarah maka hal yang sangat substansial yang harus dipelajari adalah bagaimana penerapan ketrampilan pembelajaran. B. Rumusan Permasalahan 1. Bagaimana konsepsi ketrampilan pembelajaran Pkn? 2. Macam-macam ketrampilan pembelajaran apa saja yang dapat diterapkan dalam pembelajaran PKn? 3. Bagaimana strategi dalam mengaplikasikan ketrampilan pembelajaran PKn? C. Identifikasi Permasalahan 1. PelajaranPendidikan Kewarganegaraan 2. Keterampilan Mengajar 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pembelajaran PKn 4. Inovasi Pembelajaran PKn D. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui konsepsi ketrampilan pembelajaran Pkn. 2. Untuk mengetahui macam-macam ketrampilan pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran PKn. 3. Untuk mengetahui strategi dalam mengaplikasikan ketrampilan pembelajaran PKn.
A.Latar Belakang Masalah Perencanaan adalah pemikiran sebelum pelaksanaan sesuatu tugas. Jadi Perencanaan Pengajaran berarti pemikiran tentang penerapan prinsipprinsip umum mengajar tersebut di dalam pelaksanaan tugas mengajar dalam suatu situasi interaksi guru dan murid, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Perencanaan pembelajaran didasari oleh beberapa konsep. Konsep-konsep itu dibahas pada awal usaha menguraikan perencanaan pendidikan ini, dengan maksud agar pemahaman tentang perencanaan lebih mudah dan lebih mendalam. Selain itu setiap uraian yang didasari oleh konsep tertentu mempunyai ciri tersendiri, walaupun uraian itu mempunyai tujuan yang sama. Dengan demikian konsep-konsep yang dipilih akan memberikan warna kepada perencanaan ini. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas penjelasan tentang konsep perencanaan pembelajaran.
Pendahuluan audara, pada Unit ini kita akan membahas prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran merupakan tahap penting dalam pengingkatan kualitas pembelajaran. Perbaikan kualitas pembelajaran diawali dari desain/perencanaan pembelajaran.
Desain pembelajaran dapat dimaknai dari berbagai sudut pandang, misalnya sebagai disiplin, sebagai ilmu, sebagai sistem, dan sebagai proses. Sebagai disiplin, desain pembelajaran membahas berbagai penelitian dan teori tentang strategi serta proses pengembangan pembelajaran dan pelaksanaannya. Sebagai ilmu, desain pembelajaran merupakan ilmu untuk menciptakan spesifikasi pengembangan, pelaksanaan, penilaian, serta pengelolaan situasi yang memberikan fasilitas pelayanan pembelajaran dalam skala makro dan mikro untuk berbagai mata pelajaran pada berbagai tingkatan kompleksitas.
Academia Letters, 2021
The potential damages caused by the corona virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) for the loss to human life, and in sectors such as economy, education and share markets have been well noticed (Das and Paital, 2020, Das et al., 2021). High contagious nature of the above virus with high mutation capacity (causing corona virus disease-19, COVID-19) is the main issue for the control of the disease caused by it (Mousazadeh et al., 2021). Besides rapid mutation rate of the virus, failure of many drug re-purposing treatment schedule in context dependent manner and reinfection to the fully or partially vaccinated people are additional challenges (Muhammad et al., 2020). Every day hundreds of research papers are published with new data and therefore, clear treatment to combat the disease seems to be not yet available although social distancing, lockdowns, wearing mask, and hand sanitization are considered as the known and established successful strategies against the disease (Paital et al., 2020a, 2020b). Loss of human lives and huge loss to the economy worldwide under the COVID-19 induced lockdowns and shutdowns are the two major unexpected outcomes encountered worldwide. Besides all above negative impacts of COVID-19, one positive impact has been documented is the self-nurturing status of nature under lockdowns. Under the (partial or fully) lockdowns and shutdowns, the reduction in pollutants in air such as alleviation in NO2, SO2, CO2, NH3, PM2.5 and PM10 etc, and also the reduction in water pollution have been noticed under the less or no industrial and vehicular operations (Paital and Agrawal, 2020, Fig. 1). Due to the less vehicular traffic and industrial operations, water and air ecosystems have been repaired in an unseen manner. On the other hand, these
Analyses de l'IRFAM, n°4, 2024
Journal of the Society of Architectural Historians, 2008
Journal of Medieval Iberian Studies, 2019
Journal of Pediatric Nursing, 2012
MEFRA, 127 / 2, 2015
Vulnerable Children and Youth Studies, 2019
Empire De/Centered: New Spatial Histories of Russia and the Soviet Union, 2013
Ethnic and Racial Studies, 2018
THE BLACK SEA REGION IN THE CONTEXT OF THE ROMAN EMPIRE, 2022
Pli: The Warwick Journal of Philosophy 23 (print) + Hyperion: On the Future of Aesthetics (online), 2012
QueHaceres • N o 4 /4, 2019
Arabian Journal for Science and Engineering, 2012
DEStech Transactions on Social Science, Education and Human Science, 2017
Microelectronic Engineering, 2014
Acta Crystallographica Section C Crystal Structure Communications, 2005
International Journal of Advanced Intelligence Paradigms, 2021
Revista da Faculdade de Direito, Universidade de São Paulo, 2010
Journal of Materials Science and Chemical Engineering, 2018