Academia.eduAcademia.edu

MATERI EKONOMI MIKRO PASAR OLIGOPOLI

2020, Pasar Oligopoli

MATERI EKONOMI MAKRO PASAR OLIGOPOLI A. KARAKTERISTIK OLIGOPOLI 1. Pengertian Oligopoli Oligopoli adalah struktur pasar dimana terdapat sedikit penjual yang menawarkan produk yang identik atau serupa. Dalam oligopoli, keputusan penjual mengenai harga dan kuantitas produksi dapat menimbulkan reaksi dari perusahaan lain. Perusahaan dalam oligopoli mempertimbangkan reaksi ini dalam mengambil keputusan. Jika dalam suatu pasar hanya terdapat dua penjual maka pasar itu disebut pasar duopoli. 2. Kompetisi, Monopoli, dan Kartel Contoh : Perusahaan Handphone di Kota A  Kota A memiliki 140 penduduk  Sumsang dan Aiphone perusahaan penjual Handphone  Biaya kedua perusahaan, FC= $0 dan MC= $10 P Q Revenue Cost Profit 10 120 1200 1200 15 110 1650 1100 550 20 100 2000 1000 1000 25 90 2250 900 1350 30 80 800 1600 2400 0 35 70 2450 700 1750 40 60 2400 2250 1800 (Kolom paling atas) Keuntungan Kompetisisi Sempurna (Kolom paling bawah) Keuntungan Monopoli  Salah satu outcome dari duopoly adalah kolusi. Kolusi adalah persetujuan tentang jumlah barang yang diproduksi dan harga yang dikenakan.  Sumsang dan Aiphone dapat melakukan kolusi untuk memproduksi setengah dari keuntungan monopoli. - Q = 30 dan P = $40, Profit masing-masing = $ 900  Kartel adalah sekelompok perusahaan yang bertindak sebagai satu kesatuan. 3. Keseimbangan Oligopoli Dalam oligopoli dikenal dengan adanya keseimbangan nash. Keseimbangan Nash adalah situasi di mana semua pelaku ekonomi yang saling berinteraksi satu sama lain, masing-masing memilih strategi terbaik mereka dengan mempertimbangkan strategistrategi yang telah ditetapkan pihak lain. 1 B. TEORI PERMAINAN DAN ILMU EKONOMI KERJASAMA Teori Permainan (Game Theory): ilmu yang mempelajari bagaimana orang berperilaku dalam situasi strategis.Strategis adalah situasi dimana tindakan yang dilakukan mempertimbangkan respons orang lain. Ada permainan khusus penting bernama dilema tahanan. Dilema tahanan adalah cerita tentang dua penjahat yang tertangkap. Polisi hanya memiliki cukup bukti untuk menahan mereka selama 6 bulan. Mereka akan diintrogasi terpisah. Polisi berkata jika mereka mengaku maka mereka akan bebas. Berikut ini tabel keputusannya. Ada yang dinamakan strategi dominan, yaitu strategi yang terbaik bagi seorang pemain, apa pun strategi pemain lain. Strategi terbaik bagi A maupun B adalah dengan mengaku, maka mereka dapat bebas. Namun, jika mereka sama-sama mementingkan kepentingan pribadi dengan memilih mengaku, maka mereka akan mendapat hukuman 8 tahun. Jika mereka dapat bekerja sama, mereka masing- masing akan mendapat hukuman 6 bulan. Dilema tahanan menunjukkan betapa sulitnya memelihara kerjasama, padahal kerjasama dapat menguntungkan semua pihak. Setiap pihak, berusaha mendapat hasil maksimal dengan menjatukan pihak lainnya. Contoh dari dilemma tahanan dalam oligopoli adalah kasus dibawah ini. A dan B adalah penjual minyak zaitun. Diasumsikan bahwa jika semakin banyak output maka sebanyak banyak profit yang didapat. Jika penjual A dan B bekerja sama, dalam hal ini membatasi produksi, masing-masing akan mendapat profit maksimal bagi keduanya. Sebaliknya, jika mereka berdua memilih strategi dominan, maka profit tidak maksimal bagi keduanya. Jika salah satu memilih strategi dominan, maka dia akan mendapat profit yang besar namun menjatuhkan pesaing lainnya. 2 C. KEBIJAKAN PUBLIK TENTANG OLIGOPOLI Salah satu dari Sepuluh Prinsip Ekonomi adalah pemerintah terkadang mampu memperbaiki hasil akhir mekanisme pasar. Sebagaimana telah kita ketahui, terjadinya kerja sama antar perusahaan oligopoli akan mengarah pada produksi yang rendah dan harga yang terlalu tinggi. Oleh karena itu, para pemangku kebijakan mengatur perilaku perusahaan-perusahaan oligopoli melalui undang-undang antitrust. Undang-undang antitrust  Undang-undang ini digunakan: untuk mencegah merger yang akan mengarah pada kekuatan pasar yang berlebihan yang dipegang oleh satu perusahaan, dan untuk mencegah perusahaan-perusahaan oligopoli bertidak bersama yang akan membuat pasar mereka lebih tidak kompetitif.  Ruang lingkup yang tepat dari undang-undang ini adalah bahan kontroversi yang tiada henti. Karena undang-undang antitrust telah digunakan untuk menghukum beberapa praktik bisnis yang dampaknya tidak jelas, seperti : 4. Penetapan harga jual eceran 5. Penetapan harga terlalu rendah 6. Penggabungan produk  Meskipun penetapan harga antara perusahaan-perusahaan yang bersaing jelas- jelas mengurangi kesejahteraan ekonomi (karena mengurangi kompetisi) dan seharusnya illegal, beberapa praktik bisnis yang kelihatannya mengurangi kompetisi mungkin memiliki maksud yang sah. Karena alasan ini, pemangku kebijakan harus berhati-hati dalam menggunakan kekuasaan dari undang- undang antitrust dalam memberikan batasan pada perilaku perusahaan. 3