MATERI EKONOMI MAKRO
PASAR OLIGOPOLI
A. KARAKTERISTIK OLIGOPOLI
1. Pengertian Oligopoli
Oligopoli adalah struktur pasar dimana terdapat sedikit penjual yang
menawarkan produk yang identik atau serupa. Dalam oligopoli, keputusan penjual
mengenai harga dan kuantitas produksi dapat menimbulkan reaksi dari perusahaan lain.
Perusahaan dalam oligopoli mempertimbangkan reaksi ini dalam mengambil keputusan.
Jika dalam suatu pasar hanya terdapat dua penjual maka pasar itu disebut pasar duopoli.
2. Kompetisi, Monopoli, dan Kartel
Contoh :
Perusahaan Handphone di Kota A
Kota A memiliki 140 penduduk
Sumsang dan Aiphone perusahaan penjual Handphone
Biaya kedua perusahaan, FC= $0 dan MC= $10
P
Q
Revenue
Cost
Profit
10
120
1200
1200
15
110
1650
1100
550
20
100
2000
1000
1000
25
90
2250
900
1350
30
80
800
1600
2400
0
35
70
2450
700
1750
40
60
2400
2250
1800
(Kolom paling atas)
Keuntungan
Kompetisisi
Sempurna
(Kolom paling bawah)
Keuntungan Monopoli
Salah satu outcome dari duopoly adalah kolusi. Kolusi adalah persetujuan tentang
jumlah barang yang diproduksi dan harga yang dikenakan.
Sumsang dan Aiphone dapat melakukan kolusi untuk memproduksi setengah dari
keuntungan monopoli.
- Q = 30 dan P = $40, Profit masing-masing = $ 900
Kartel
adalah sekelompok perusahaan yang bertindak sebagai satu kesatuan.
3. Keseimbangan Oligopoli
Dalam oligopoli dikenal dengan adanya keseimbangan nash. Keseimbangan Nash
adalah situasi di mana semua pelaku ekonomi yang saling berinteraksi satu sama
lain, masing-masing memilih strategi terbaik mereka dengan mempertimbangkan strategistrategi yang telah ditetapkan pihak lain.
1
B. TEORI PERMAINAN DAN ILMU EKONOMI KERJASAMA
Teori Permainan (Game Theory): ilmu yang mempelajari bagaimana orang berperilaku dalam
situasi strategis.Strategis adalah situasi dimana tindakan yang dilakukan mempertimbangkan
respons orang lain.
Ada permainan khusus penting bernama dilema tahanan. Dilema tahanan adalah cerita
tentang dua penjahat yang tertangkap. Polisi hanya memiliki cukup bukti untuk menahan
mereka selama 6 bulan. Mereka akan diintrogasi terpisah. Polisi berkata jika mereka
mengaku maka mereka akan bebas. Berikut ini tabel keputusannya.
Ada yang dinamakan strategi dominan, yaitu strategi yang terbaik bagi seorang pemain, apa
pun strategi pemain lain. Strategi terbaik bagi A maupun B adalah dengan mengaku, maka
mereka dapat bebas. Namun, jika mereka sama-sama mementingkan kepentingan pribadi
dengan memilih mengaku, maka mereka akan mendapat hukuman 8 tahun. Jika mereka
dapat bekerja sama, mereka masing- masing akan mendapat hukuman 6 bulan.
Dilema tahanan menunjukkan betapa sulitnya memelihara kerjasama, padahal kerjasama
dapat menguntungkan semua pihak. Setiap pihak, berusaha mendapat hasil maksimal
dengan menjatukan pihak lainnya.
Contoh dari dilemma tahanan dalam oligopoli adalah kasus dibawah ini.
A dan B adalah penjual minyak zaitun. Diasumsikan bahwa jika semakin banyak output
maka sebanyak banyak profit yang didapat. Jika penjual A dan B bekerja sama, dalam hal
ini membatasi produksi, masing-masing akan mendapat profit maksimal bagi keduanya.
Sebaliknya, jika mereka berdua memilih strategi dominan,
maka profit tidak maksimal bagi keduanya. Jika salah satu memilih strategi dominan, maka dia
akan mendapat profit yang besar namun menjatuhkan pesaing lainnya.
2
C. KEBIJAKAN PUBLIK TENTANG OLIGOPOLI
Salah satu dari Sepuluh Prinsip Ekonomi adalah pemerintah terkadang mampu memperbaiki
hasil akhir mekanisme pasar. Sebagaimana telah kita ketahui, terjadinya kerja sama antar
perusahaan oligopoli akan mengarah pada produksi yang rendah dan harga yang terlalu
tinggi. Oleh karena itu, para pemangku kebijakan mengatur perilaku perusahaan-perusahaan
oligopoli melalui undang-undang antitrust.
Undang-undang antitrust
Undang-undang ini digunakan: untuk mencegah merger yang akan mengarah pada
kekuatan pasar yang berlebihan yang dipegang oleh satu perusahaan, dan untuk
mencegah perusahaan-perusahaan oligopoli bertidak bersama yang akan membuat pasar
mereka lebih tidak kompetitif.
Ruang lingkup yang tepat dari undang-undang ini adalah bahan kontroversi yang
tiada henti. Karena undang-undang antitrust telah digunakan untuk menghukum
beberapa praktik bisnis yang dampaknya tidak jelas, seperti :
4. Penetapan harga jual eceran
5. Penetapan harga terlalu rendah
6. Penggabungan produk
Meskipun penetapan harga antara perusahaan-perusahaan yang bersaing jelas- jelas
mengurangi kesejahteraan ekonomi (karena mengurangi kompetisi) dan seharusnya
illegal, beberapa praktik bisnis yang kelihatannya mengurangi kompetisi mungkin
memiliki maksud yang sah. Karena alasan ini, pemangku kebijakan harus berhati-hati
dalam menggunakan kekuasaan dari undang- undang antitrust dalam memberikan
batasan pada perilaku perusahaan.
3